Você está na página 1de 3

ISLAM YANG SELAMAT

Allah. telah mengutus nabi Muhammad-shallalhu 'alaihi wa sallam- sebagai


RasulNya yang bertujuan untuk membawa agamaNya walaupun orang-orang benci,
seperti pada firmanNya yang artinya:
"Dialah yang mengutus RasulNya dengan membawa petunjuk da agama yang
benar agar Dia memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang
musyrik benci" (QS. Ash-Shaff : 9)
Dan, dalam AgamaNya ini, Dia memerintahkan kita untuk hanya menyembah
kepada Allah saja, dan tidak meyekutukannya, seperti pada firmanNya yang artinya:
"Beribadahlah kepada Allah dan janganlah engkau menserikatkan Allah dengan
sesuatu" (QS. An-Nisaa : 36)
Agama Islam, menuntun kita ke jalan yang lurus yang diridhaiNya, seperti pada
irmanNya yang artinya:
" Dan bahwa ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah dia, dan janganlah kamu
mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu
dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu
bertakwa" (QS. Al-An'am : 153)
Maka, sudah sewajarnya, kita mengikuti agama ini, agar kita selamat, dan
senantiasa istiqamah diatas Al-Qur'an dan Sunnah sesuai petunjuk/pemahaman
para salaf yang shalih. Yang mana, mereka adalah generasi-generasi yang dijamin
dan mendapatkan garansi dari Rasulullah, serta senantiasa mengikuti akhlak beliau,
yang mulia dan disajung Allah.

Hidup dalam Naungan Al-Quran


Asy-Syahid Sayyid Qutb: Hidup di bawah naungan Al-Quran merupakan suatu
kenikmatan. Kenikmatan yang tiada dapat dirasakan, kecuali hanya oleh mereka
yang benar-benar telah merasakannya. Suatu kenikmatan yang mengangkat jiwa,
memberikan keberkahan dan mensucikannya. (Fi Dzilalil Quran)
Karakteristik Hidup dalam naungan Al-Qur'an (Al-Qur'an sbg Pengontrol Kehidupan):
1. Hidup duniawi dengan orientasi ukhrowi
Surat Al-Qashash : 77





" Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."
2. Hidup disiplin dan istiqomah secara Islami
Umar bin Khattab ra :
Hisablah dirimu sebelum kamu dihisab dan timbanglah amalmu sebelum kamu
ditimbang, karena sesungguhnya kamu melakukan hisab terhadap dirimu sendiri
pada hari ini (dunia), akan lebih memudahkan bagi kamu saat menjalani hisab hari
esok (akhirat).
Surat Al-Isro' : 36


"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan
diminta pertanggungan jawabnya."
3. Hidup mulia dan bermartabat
Allah SWT telah menurunkan risalah kehidupan kepada umatmanusia, sebuah
risalah yang menjelaskan tatacara hidup yang mulia dan terhormat. Itulah Al
Quran, yaitu kitab yang mengandung ragam hukum bagi manusia, yang dengannya
manusia dapat menemukan makna kebebasan sejati.
4. Hidup penuh berkah dengan bimbingan taufiq Allah SWT


Dan sekiranya penduduk negri beriman dan bertaqwa, pasti kami akan
melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi. (QS. Al-A`raf :96)
5. Hidup rukun, tentram, damai dan bahagia

Dengan kembali atau berpedoman kepada Al-Qur'an dan Sunnah, maka hidup akan
rukun, damai, tentram dan bahagia karena setiap terjadi masalah dalam kehidupan
maka solusinya ada dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasul.
Bagaimana Hidup bersama Al-Qur'an:
1. Beriman kpd Al-Qur'an dengan benar (pikiran), jujur (hati) dan sungguh-sungguh
2. Mempunyai jadwal wirid Qur'ani:

Wirid membaca (wirdud-tilawah)

Wirid mendengarkan (wirdul istima')

Wirid menghafal ((wirdul-hifdz)

Wirid tadabbur (wirdut-tadabbur)

Wirid zikir qur'ani (wirdudz-dzikr-qur'ani)

3. Memanfaatkan & mengisi waktu-waktu luang dengan Al-Qur'an (menyibukkan diri


dengan Al-Qur'an)
4. Menjadikan Al-Qur'an sebagai imam bukan makmum dengan mengikuti,
mengamalkan, berakhlaq, berhujjah dan berhukum.
5. Mengajarkan, mendakwahkan ajaran-ajarannya serta membela dan
memperjuangkannya.
Level dan bentuk iman kepada Al-Qur'an
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Iman
Iman
Iman
Iman
Iman
Iman
Iman

ilmu dan pengetahuan


pengakuan
penerimaan
kecintaan dan loyalitas
keridhoan
kemantapan hati dan ketenangan jiwa
penghormatan, pemuliaan dan pengagungan.

Você também pode gostar