Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: g'q*&;ffiiF
{b**'e
a*-.--.r*
USTAKAAN
RSIPAN
WA
.48
M
3
TIMUR
@"nAHATLMU
Teknik
Perhitungan
Debit Rencana
Bangunan Air
I Made Kamiana
Oleh
ltulade Kamlana
Edisl Pertama
Cetakan Pertama. 2011
{rtie pu-l
loolurrt
L / Lotz'
GRAHA ILMU
RukoJambusari No.7A
Yogyakarta 55283
Telp.
Fax.
E+nail
I{ata Qengantnr
:CI274-889836;O275889398
:O274-889457
: info@grahailmu.co.id
Kamiana, I
Made
AIR/I
Kamlana
2011
I - Judul
Teknik
I
I
vit
MAdC
Buku ini, Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, dimaksudkan untuk membantu pembaca dalam mempelajari perhitungan debit rencana. Di samping itu, kehadiran buku ini juga dimaksudkan urrtuk melengkapi buku-buku sejenis yang sudah beredar selama
ini.
Setelah rnelalui perjalanan yang cukup panjang akhirnya buku
ini tlapat selesai dan cliterbitkan sesuai dengan waktu yang ditentukan. [Jntuk itu semua, penulis mengucapkan puji syukur kehadapan
gga.
d;ri
OffiorIsi
i4.]mprri'n*.
C)lrl-r karr.rrl;i itu, saran perbraikan akarr diterima dengarr senarrg hati.
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
lMade Kamiana
vii
ix
xiii
xvii
DAFTAR TABET
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB
PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
BAB
Bangunan Air
Debit Rencana
Maksud Penulisan dan lsi Buku
2.1
2.2
Rencana
BAB
Rencana
14
3.3
16
13
13
BAB
BAB
BAB
26
3.4
3.5
Uj
i Distribusi Probabilitas
36
3.6
52
DAN HASPERS
4.1 Metode Rasional
4.2 Metode Melchior
4.3 Metode Weduwen
4.4 Metode Haspers
100
HIDROGRAF SATUAN
105
5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
Pengertian Hidrograf
105
106
109
110
116
124
B1
B1
90
rh&orf{a6ef
96
153
6.1
6.2
6.3
153
PenelusuranHidrologis
156
Penelusuran Hidraulik
180
Tabel 2.1
Tabel 3.1
Tabel 3.2
DAFTAR PUSTAKA
197
LAMPIRAN
201
TENTANG PENULIS
215
-oo0oo-
Tabel3.3
19
20
21
Tabel 3.4
25
Tabel3.5
Tabel 3.6
Tabel3.7
Tabel 3.8
Tabel3.9
Tabel 3.10
Tabel 3.1 1
Tabel 3.12
Tabel 3.13
27
29
32
34
37
Perhitungan nilai
41
262
Type lll
vllt
2g2
41
42
42
44
45
47
Tabel 3.23
Cumbel
Cumbel
60
Gumbel
61
Tahel 3.32
dan Sherman
61
tahun
68
ulang
69
Tabel 3.35
70
mm
176
75
Tabel4.2
Tabel4.3
Tabel5.4
Tabel5.5
79
B4
Tabel4.4
Tabel4.5
Tabel4.6
Tabel4.7
Tabel 5.1
Tabel5.2
Tabel5.3
85
(S)
Tabel5.6
5.7
66
92
93
109
112
113
115
Doltar Tabel
118
:2
soal
B7
92
t,'
Tabel
87
Method
62
73
58
dengan Metode
Tabel 3.31
5.5
123
Tabel 5.8
soal
Tabel 5.9
5.6
128
136
Tabel 5.10 Perhitungan nilai t dan q atau HSS SCS untuk soal
5.9
Tabel 5.t t
Tabel 5.12
Tabel 5.t3
Tabel 5.14
Tabel 5.15
Tabel 6.1
Tabel6.2
Tabel 6.3
138
139
147
148
150
162
166
171
Tabel 6.5
177
Perhitungan outflow di
Li
Perhitungan
Gambar 3.2
Cambar 3.5
185
192
17
19
21
Probabilitas
52
Curve IDF
53
Gambar 3.6
53
Gambar 3.7
Gambar 3.8
Cambar 3.9
63
3.'14
5
Seragam
Hietograf Segitiga
Bagian-bagian hidrograf
73
75
76
Gambar 3.11
77
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
soal 3.1
-oo0oo-
xll
Sketsa
dengan Kertas
near-Schenr e
Kinematic Wave
Tabel 6.7
Gambar 3.4
Gambar 3.1
Gambar 3.3
Tabel 6.4
Tabel 6.6
Ooftor Qam\ar
14V
106
Gambar
5.4
5.5
Gambar 5.6
Gambar 5.7
Gambar
5.1
t0
114
5.3
114
5.3
11
Cambar
5.8
117
Gambar
5.9
1lg
S-hidrograf
Gambar
6.3
121
130
131
132
134
136
kumulatif
6.6
Gambar
6.7
6.8
6.9
Gambar
155
165
169
175
175
soal 6.4
Gambar 6.10 Pembaganan diferensi hingga persamaan
(6.38) sld (6.a1)
184
1BB
140
141
Gambar
139
5.9
Cambar
13
t,)
6.4
Gambar 6.5
Gambar
140
Cambar 5.26 Lebar DAS 0,751 (WU) dan O,ZiL (WL) dari outlet 142
Cambar 5.27 Luas daerah hulu (AU) dan luas total DAS (A)
143
'151
Gambar 5.28 Kedalaman hujan dan hidrograf limpasan soal 5.10
Gambar 5.29 HSS Camma 1 dan hidrograf limpasan soal 5.10 152
Gambar 6.1 Sketsa tekrrik penelusuran aliran sungai
154
Gambar 6.2 Skema penelusuran hidrologis, aliran masuk
(inflow merupakan hidrograf rencana) dan aliran
12O
I)ulltu Gonbor
180
(iarnbar 6.12 Muka air pada saat awal (0 jam), 3 jam, 6 jam,
dan 9 jam di titik 1 (0 m), titik 2 (5000 m), titik
(10000 m), dan titik 4 (15000 m)
189
6.6
195
Aoftor Lampiran
Lampiran 3.1
Tabel Nilai
Lampiran 3.2
Tabel Nilai tc
Lampiran 3.3
Tabel Nilai
Qu,,,,,
d"n
(1u,,,,,)
Ru,n,,
201
sisi
Smirnov-Kolmogorof
203
203
2O4
205
206
2O7
Lampiran 3.8
Lampiran 3.9
Lampiran 4.1
xvt
202
208
Qenf,afiuluan
sipil umumnya
ngan bangunan air adalah bangunan sipil yang tujuan dan fungsinya
untuk memanfaatkan, mengatur, dan mengendalikan air, baik aliran-
permukiman, perdagangan, perindustrian, perkantoran, bandara, Iapangan olah raga, dan kawasan pertanian. Pengendalian kelebihan air
yang dimaksud dapat dilakukan melalui upaya meresapkan, menaffrpung sementara, dan mengalirkan air ke suatu tempat namun dengan
tidak menimbulkan dampak negatif yang baru (dampak negatif yang
baru diupayakan sekecil mungkin).
Bangunan drainase, secara umum dapat dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu: kelompok bangunan utama dan bangunan penunjang.
bendungan gaya berat, bendungan busur, dan bendungan berpenopang. Bendungan urugan adalah bendungan yang bahan konstruksi
tubuh bendungan utamanya adalah timbunan batu dan tanah.
Dalam pembangunannya, karena kondisi alam memungkinkan atau mengharuskan, maka dapat saja dalam suatu bangunan bendungan terdapat lebih dari 1 jenis bendungan. Sebagai contoh jenis
1.2
DEBIT RENCANA
Pendohuluan
Perencanaan teknis suatu bangunan air dapat ditinjau dari beberapa aspek, diantaranya aspek sti'uktur dan aspek hidrolis. Peren-
perhitungan debit rencana. Buku ini dibagi dalam 5 bab. Masingmasing bab isinya adalah sebagai berikut:
Bab
1: Pendahuluan
Dalam bab ini dijelaskan pengertian bangunan air, jenis-jenis bangunan air dan fungsinya. Selanjutnya, dijelaskan pula
bagaimana peran debit rencana dalam perencanaan suatu
bersangkutan.
air
Bab
2:
rencana.
(data topografi dan data tata guna lahan), data iklim, data curah hujan,
Bab
3:
Bab
4:
Bab
5:
Metode perhitungan debit rencana cukup beragam sesuai dengan ketersediaan data. Namun dalam buku ini yang disajikan hanya
beberapa metode yang data masukannya berkaitan dengan data hujan
dan data karaktersitik daerah pengaliran.
1.3
Dimensi hidrolis suatu bangunan air yang lebih besar akan lebih
aman dalam mengalirkan debit tertentu, namun dimensi yang lebih
besar akan berdampak pada biaya yang lebih mahal atau melampaui
batas-batas ekonomis yang dapat dipertanSSung jawabkan'
bangunan air.
Pengertian dan pemilihan metode perhitungan debit
fundohuluon
Bab
6:
{Penge rtian
etofe Serfritunoan
cDe1it func"ana
Metode penulisan isi masing-masing bab adalah: uraian mengenai pengertian dan rumus-rumus yang terkait dengan topik bab atau
sr,rb bab serta contoh-contoh perhitungan secara rinci.
-oo0oo-
fan Qemififran
2.1
1.
2.
Debit rencana (Qr) adalah debit dengan periode ulang tertentu (T)
yang diperkirakan akan melalui suatu sungai atau bangunan air.
Periode ulang adalah waktu hipotetik di mana suatu kejadian
dengan nilai tertentu, debit rencana misalnya, akan disamai atau
dilampaui 1 kali dalam jangka waktu hipotetik tersebut. Hal ini
tidak berarti bahwa ke.iadian tersebut akan berulang secara teratur
setiap periode ulang tersebut.
Contoh:
kemungkinan 2 kali terjadi debit yang besarnya sama atau lebih dari
10 m3/detik.
3.
Peluang terjadinya
L:.
berikut:
P(Q>Qr) :
4.
PeluangQ
< Qrsetiap
P(Q
5.
r(Q<Q,) :
i-.
> Q,)" :
1- (1
- 1 ;'*
4 kali.
iI lumiah
.
keiaclian Q ( (1,
r',-------'---'j---"*"x Ys*-- _l___
_ Q>Q.
__ _- _
20%x5:lkalr_ _t__
4kalr
laO?" yS
__
2}nloy.10 : 2kalr I 80"1,,x10 * Bkalr
*_,- }i
20"1"x20:4kali Ia0?" x20: 16kali
fumiahkeiadian
'-
(2.2)
f
I
rentang n
Jika debit (Q) dengan periode ulang 5 tahun besarnya 100 m3/detik,
selanjutnya ditulis Q,
100 m3/detik, direncanakan melewati suatu
JikaQr:100
a.
Pertanyaan:
b.
m3/detik.
Peftanyaan:
'l tahun?
(,"
kejadian
Q<
Q,
1 l<ali dalam
a.
a.
b.
c.
jawaban:
Q>
tahun?
Jawaban:
kali dalani
5 tahun?
> Q")::xl00o/o=20o/o
"5
P(Q
P(Q
P(Q
tahun:2Oolox5:1kali.
Teknik Perhitungan Debit Rencotto Bongunon Air
_ -.1
Contoh soal 2:
P(Q
x5
a.
b.
c.
$L,'jr,:
-label
(2.3)
too%
-1,/5) xiilu%:{]ti,i,i,
(1
(2.1)
rx100%
2.2
l.;tN(lAfvA
l'r'rretap:rn masing-masing metode dalam perhitungan debit
rt)ncana, secara umum bergantung pada ketersediaan data. Data yang
climaksud antara lain data hujan, karateristik daerah aliran, dan data
tiebit.
4.
o
e
r
e
o
"
"
o
o
2"
20 tahun dan
>
10 tahun maka
Prinsip dari metode analisis regional adalah dalam upaya memperoleh lengkung frekuensi banjir regional. Kegunaan dari lengkung frekr-rensi banjir regional adalah untuk menentukan besarnya
debit rencana pada suatu daerah pengaliran yang tidak memiliki
data debit.
3.
t0
Metode
Metode
Metode
Metode
Metode
Rasional.
Weduwen.
Haspers.
Melchior.
Hidrograf Satuan.
5.
Metode analisis regresiMetode ini menggunakan persaman-persamaan regresi yang dihasilkan lnstitute of Hydrology (loH) dan Pusat Penelitian dan
Pengernbangan Pengairan, yaitu didapat dari data hujan dan
karakteristik daerah pengaliran sungai (DPS), selanjutnya untuk
banjir dengan periode ulang tertentu digunakan lengkung analisis
regional.
6.
Model matematika.
lvletode ini dipergunakan apabila selang waktu pengamatan data
hujan lebih panfang dari pada pengamatan data debit, selanjutnya
untuk memperpanjang data aliran yang ada digunakan model
matetatika kemudian besar debit banjir rencana dihitung dengan
analisis frekuensi atau menggunakan distribusi probabilitas,
contohnya: Cumbel, Log Pearson, dan Log Normal.
Metode empiris.
Metode ini dipergunakan apabila data hujan dan karateristik daerah aliran tersedia. Contoh metode yang termasuk dalam kelompok metode iniadalah:
-oo0oo-
Air
1t
f{ujon funcana
dan Intensitasrqta
2.
Contoh:
Misalnya hujan rencana dengan periode ulang 5 tahun (Xs):10 mm,
tidak berarti hujan sebesar 10 mm akan terjadi secara periodik 1 kali
setiap 5 tahun, melainkan setiap tahunnya ada kemungkinan terjadi
1/5 kali terjadi hujan yang besarnya sama atau lebih dari 10 mm.
3.
Peluang terjadinya X
berikut:
P(X
>
X")
.T:
lx 100%
(3.1)
4.
Peluang X
P(x
5.
< xr) -
1oo%
*,*
T
P(x
6.
>
Xr)n
(3.2)
a.
(3.3)
data.
Pengambilan batas bawah dapat dilakukan dengan sistenr pering,kat. Caranya adalah dengan mengambil semua besaran data yang
cukup besar kemudian diurut dari besar ke kecil. Data yang diambil untuk kepentingan analisis adalah sesuai dengan pan.iang clata
dan diambil dari besaran yang paling besar.
- ]P
b.
Keterangan rumus:
14
(3.4)
-serie-s).
Metode ini digunakan apabila clata yang tersedia kurang dari '10
tahun runtut waktu" Dalarn metode ini, ditetapkan dulu batas
bawah suatu seri data. Kemudian semua be:;aran data yang lebih
besar dari batas bawah tersebut diambil menjadi bagian serr
* roo?o
- 1- (1 - l,^
T
I lrtJrut Rotx
t/.
4.tll l.
h-'-l.rl
,n
rt ; it
'i irrtill
\,,
niiainya clari .lata le;[re:,ar patizr iahun ]i.llr8, ld;l) rrrerrjadi ticlak
drperhrtungkan d.ti.int .rnal isis.
3.3 PENGUJIAN
SERI DATA
(3.s)
Keterangan rumus:
:
o:
B
a.
Uji Konsistensi
Uji konsistensi data dimaksudkan untuk mengetahui kebenaran
data lapangan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor:
.
r
.
.'/
Jika dari hasil pengujian ternyata data adalah konsisten artinya tidak
terjadi perubahan lingkungan dan cara penakaran, sebaliknya jika
ternyata data tidak konsisten artinya terjadi perubahan lingkungan dan
(RApS)
sr*
k,
: Xf
V)
(3.6)
i=1
\z
A (yang diuii)
'"
.. /B
.lz-
/a
cara penakaran.
a-'
Iv
H'l
(3.7)
rlengan
Ih
tsttyo
:0makaSu.:0
Jika persamaan (3.6) dibagi dengan deviasi standar (Dy) maka akan
diperoleh Resca/edA diusted Partial Sums (RAPS) atau dirumuskan
sebagai berikut:
..*
su*
(3.8)
JK
Dy
_\"
igtfl-
D.2:
. :
l-l
(3.e)
: nilai kumulatif
L :
Y :
N :
Sn.. :
Dy :
a:
lSu"l-aLs
atau R
Kumulatif stasiun
2007
110
60
85
72,50
110,00
72,50
2006
156
76
s9
67,50
266,O0
r40,00
Referensi
2005
t87
99
94
96,50
453.OO
236,50
2004
122
155
73
114,00
575,00
350,50
2003
90
7B
97
87,50
66s,00
438,00
2002
67
95
144
19,50
732,00
557,50
200'l
BB
65
167
116,00
820,00
673,sO
2000
77
86
79
82,50
897,00
756,OO
2000
800
'd
co
700
5k'. maks
Su.'min
600
5@
.A
400
300
o
o
2004
. ,.
3 2W
di
Lampiran
100
lika:
Q terhitung (
Rterhitung {
BdanC
{3.1).
o
r
Re.ala Stasiun
Stasiun
900
o
o
Su*
Tahun
900
Kumulatif siasiun A
Qu,.,., atau
Ru,n,,.
Rt nt
,9
1000
900
'6
$
o
i
p
cr :
_
B:
_
110
kemiringan kurve setelah patahan.
756-236,5
897 - 453
117
tl
0,48
2,44
Tabel 3.2 Analisa kurve rnassa ganda untuk soal 3.1 setelah koreksi
data stasiun A
Data hujan harian maksimum
Stasiun
Rerala
Stasiun B
dan C
2007
45,13'
60
85
v2,io
2006
64,OD4
76
59
99
94
155
7)
76,72*
2005
122,OO
?00.4
A
67,50
109,13
140,00
96 50
11400
185,85
236,50
307.85
I 50,50
i0
'397.85
438.0U
90,00
7B
2002
67.00
95
1.44
19,50
464 85
557.54
88,00
65
167
116 00
552.85
67
77.OQ
86
79
82,50
629,85
756.OO
!1111
.,rl( )f)
Diketahui seri data hujan tahunan seperti tercantum dalam kolom (2)
Tabel (3.3). Tentukan apakah seri data tersebut konsisten atau tidak
Referensi
72,50
B7
45,1 3
q-7
Kumulatif stasiun
2003
;
100c
Kumulatif stasiun A
fahun
soo
200
100
1,17
soo
40O
E
E
:
Y
0,48
453
uoo
236,5-72,5
800
zoo
v.
Y.. Y
su*
(1)
(2)
(3)
(4)
D2
v
(s)
su*
(6)
3.54
I
100
-101 7,85
-1017,85
86334,23
1,25
890
227,85
1245.69
4326.16
1,51
,l
t00
17,85
1263,54
26,54
1350
767 "85
.1
(t
lttjott
2500
382,'l s
205
-912,85
l'ro
1t.\7
t,ttsiltttrtytt
!.1
1,55
-20.31
,38
-r 649,23
49132 ,3
12170,13
2,()2:
-)562,08
l.lri9,92
69440,68
3,14
95792,82
'I
"2,49
.83
Yr
(1)
(2)
2620
2184
l0
3925
sr*
(3)
(4)
(5)
502.1 5
-987.77
21013.21
-1,21
'I
66,15
-921,62
807,1 5
88s.54
?7
(6)
364,69
1,1 3
)150.42
1,09
1470
-647,85
237.69
.r4975,39
o,29
2320
439,85
3405,51
0,54
13
't678
202,15
-439,85
0,00
16122,05
0,00
Total
27532
Nirai
D,,
.
.
.
.
.
Dv
terhitung
r
a
665254,14
%Dv
lt-..1
maks
3,14.
* f,
:1,41f
xJG
5,08
Oleh karena:
v- ;[N - 223:
13
: *+ N
i-r
kolom (O
So'
Sk
't2
s** *
Dx
v
Y,'Y
Q
8
(6)
Kolom
:66s2s4,14.
(665254,1410's
2r17,8s.
815,63.
Qterhitung(Qu,uu.
maka seri data hujan pada Tabel (3.3) adalah konsisten.
b.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah seri data
yang terkumpul dari 2 stasiun pengukur yang berada di dalam
suatu daerah pengaliran atau salah satu berada di luar daerah
pengaliran yang bersangkutan berasal dari populasi yapt r"*.
atau bukan.
Pengujian homogenitas suatu seri data dilakukan dengan Metode
Uji-t, yang rumusnya sebagai berikut:
t:
E&)
11
o _+_
Nr
1l)
(3.1 0)
N2
N, S,2 + N, Sr2
N, +N, -2
(3.1 1)
Hu J on Re nc
ono clon
lr
l t, rts l l
osnyo
23
I(*,, -I,F
,,,
(3.12)
:1, ,, -*,)'
5":
'
"'
(3.13)
N, -1
(3.14)
Keterangan
- rumus (3.10 s/d (3.14):
:
Xr :
X2 :
Nl
N2 :
o
S,'
Sr'
dk
variabel -tterhitung.
rata-rata hitung sampel ke.l.
rata-rata hitung sampel ke'2.
jumlah sampel set ke-1.
jumlah sampel set ke.2.
deviasi standar.
varian sampel set ke-l.
varian sampel set ke-2.
derajat kebebasan.
Kolom
Kolom
(3)
(4)
120,00
't49,20
11,63
(Xr)
Kolom
Kolom
(5)
0\
o,85
20,0r
35,33
90,80
-0,93
1667,16
96,20
4,47
68,34
91,00
-o,73
0,53
70,oo
80,00
11,73
137,52
00,1 0
100,00
-8,37
95,20
-13,'t7
173,36
90,00
1,73
2,98
200,00
9"t,63
8396,66
80,00
11.73
137,52
248,90
40,53
19749,61
75,OO
-16,73
90,00
1,73
279,78
2.94
140.00
48,27
2330,31
I 1,50
19,77
390,98
29,30
20,93
438,20
64,20
44,17
19s0,70
10
02,30
-6,O7
36,81
11
204,50
96,'t3
9241 ,61
97,20
5,47
29,96
12
80,40
-27 _97
782,14
77,60
-14,13
199,56
13
"t4
10,10
-98,27
9656,34
61,50
-30,23
913,65
0,50
-97,87
9577,89
99,80
8,O7
65,!I
15
10,80
-97,57
9519,26
95,30
3,57
71463,61
1375,90
1625,50
108,37
12,77
4524,59
91,72
:
Kolom (4) :
Kolom (6) :
Kolom (7) :
Kolom (3)
(X,
X,l
(X,r \f
(Xzi nl
(X2i af
sr: >(*,,
&)'
1t2
N'l
71463,6133
15-1
1/2
:71 ,4461
24
Stasiun
40,83
-8,267
dk-Nr+Nz-2
Stasiun A (X,,)
lltt jttn
Rt,tt< tttttt
Il*,, &)""
J2
N1
'''
4524,5895
15
:17,9773
N, s,' + N, 5r'
112
No
Distribusi
Cumbel
Normal
Log Normal
N1+Nr,
15 x V1,44612 + 15 x 17 ,97732
15+15
F., x,)
^,:;H=I?'
53,9232
:
dk:
Ck
Log Pearson
1,14
5.4
Ct=o
Cu=3
C:C3+3C
Cr:
lll
C"u
15
-+-
tt2
!x,
15
0,8451
X)'
i-1
(n 1)(n
:28.
2)(S)3
(3.1s)
Dari Tabel Nilai t kritis untuk Distribusi-t uji dua sisi (lihat
Lampiran 3.2), dapat dilihat bahwa untuk dk : 28 dan derajat
kepercayaan cr, : 5"/o atau to.o, diperoleh nilai t tabel : 1 ,7O1.
Oleh
seri data hujan dari stasiun A dan stasiun B pada Tabel (3.4) adalah
homogen atau berasal dari satu populasi.
n'
X)'
1)(n 2)(n
(n
3XS)o
(3.1 6)
o X:
./Ji
i-1
(3.17)
n
DISTRIBUSI PROBABILITAS
lX,
I
9.4
:
:
-91,7267
N, + N, -2
c.
il2
:53,9232
('toa,loor
Persyaratan
X, x),
n'l
(3.18)
27
tum
persyaratan seperti tercandalam Tabel (3.5), guna mendapatkan hasil perhitungan yang
a.
No
(xi-x)
(1)
(2)
(3)
(3.19)
1059,70
2
3
Xr:X+SxK
lo
83,00
125,00
1 00,30
141 ,40
B0,00
101,60
131,20
80,00
96,20
't
21,00
6
7
8
9
a.
faktor Frekuensi
Yt
reducedvariate:-Ln-LnT-l
cumbel: K
: I= Y'
sn
(4)
22,90
19,03
-5,67
35,43
25,97
4,37
25,23
25,97
-9,77
15,03
527,62
362,14
32,15
1255,29
674,44
19,10
636,55
674,44
95,45
225,90
4503,08
Keterangan rumus:
\
X
S :
(xi-x),
i-l
1059,7
't0
(3.20)
(3.21)
'105,97 mm.
b.
Standar Deviasi
(S):
5n
Yn
4503,09'10
S:
10
22,37.
29
2.
Hitung
Y.
lawaban soal3.5:
1. Hitung parameter statistik data (lihat Tabel 3.6), diperoleh:
a. Harga rata-rata (X):
+-
3.3).
tahun didapat:
n,
1059,7
Dengan Yn, Sn, dan Y, yang sudah didapat di atas maka nilai
adalah:
*:
3.
10
K
105,97 mm.
Yt-Yn :1,0579.
b. Standar Deviasi
2.
(3.22)
Keterangan rumus:
n1
Air
:22,37.
:f +KrS :
1O5,g7
22,37 x 0,84
124,76mm.
4503,0810
Hitung nilai K,
X,
c.
i*1
Xr:f +KrS
(S):
X, xF
S:
129,63 mm.
Xr :
X :
S :
Kr :
i=l
(3.23)
Keterangan rumus:
Log X,
nilai logaritmis hujan rencana dengan periode
ulang T.
31
:
:
Log X
SLogX
IJ-og
a.
X,
(3.24)
il
Log
LogX : ,-,
x,
Log
o'u
Xo*
tt-ogXl
x, - LosjxF
20,1647
:10
(3.2s)
t-'l
KT
-'l
b.
2,O1G
Lampiran 3.5).
n,
Xog
SLogX
lawaban soal3.6:
1. Tabet 3.7 Perhitungan parameter statistik data soal 3.6
No
X, (mm)
Log X,
(1)
(2)
(3)
(4)
83,00
1,9191
0,0095
125,O0
2.fJ969
0,0065
100.30
2,001 3
0.0002
141 ,40
2,1504
0,0180
80,00
1.9031
0,0129
101,60
2,0069
0,0001
131 ,20
2,1179
0,0103
I
I
80,00
r,9031
o,o129
96,20
|.9832
0,0011
2,0828
20.'t647
0,0757
10
121
,200
(rcsx1
i-1
n-1
0'5
0,0757
10- 1
2.
Hitung K,
Nilai K, dihitung berdasarkan nilai T dari Lampiran (3.5), didapat
untukT : 5 maka nilai Kr : 0,84.
3.
-Logx/
o,oo44
.
X, -LogjK)'
2,09 mm.
Jadi
d.
X,
124,03 mm.
LogX, : LogX+KrxSLogX
(3.26)
Keterangan rumus:
Log
dengan periode
ulang T.
32
J]
Log X
SLogX
X,
iL-
a.
(3.27)
n
iJog
Log x- : '-'
i-/
2lloe
o't
-1,
(3.28)
:
b.
variabel standar, besarnya bergantung koefisien kepencengan (Cs atau G), lihat Tabel pada Lampiran 6.
Log X.
o',s
o,o9'17.
ifiog x, - Los xf
10 x 0,0004
:
Cs("-tX"-zXslosx)' 9x8x o,os173
r")
Eoexi -
Losxf
--
("gx,
-ffi)
2.
0,0686.
Hitung K,
1,919r
0,009s
-0,0009
2,0969
0,0065
0,0005
100,30
2,0013
0,0002
0,0000
2,1504
0,0180
4,0024
.9031
o,0129
-0,0015
101 .60
2,0069
0.0001
0.0000
.20
2,"t179
0,0103
0,0010
,9031
o,o129
-0,0015
96,20
1,9832
0,0011
0,0000
,200
2,OB2B
4.0044
4,0757
0.0004
141 .40
80.00
o,o757
10-1
83,00
n-1
0'5
125,00
4
10
i-1
:
c.
'
X, - Log X/
)Log
2,0165.
SLogX
$awahan soal3.7:
X, (mm)
Log
n
n,
s,
No
x,
10
n-1
(LogX)
20,1647
X, - Log X/
i-1
'1.
SLogX:
K
'-t
X:
Loe
31
80,00
121
20,1647
0,0003
3.
T:
5 dan Cs
0,8379.
LogX,
:
Jadi X,
dari
(Xu)
I r
tt t, rttl t osrtyrt
J5
3.5
Selanjutnya distribusi probabilitas yang dipakai untuk menentukan curah hujan rencana adalah distribusi probabilitas yang mempu-
Uji distribusi probabilitas dimaksudkan untuk mengetahui apa.kah persamaan distribusi probabilitas yang dipilih dapat mewakili
x' I x2,,
(3.32)
(X,2)
i:l
Ef)2
(3.29)
bf
Keterangan rumus:
:
Er :
X2
Or :
n :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Berdasarkan soal (3.4), soal (3.5), soal (3.6), dan soal (3.7)tentukanlah
: K-(p + 1)
K:1+3,3 logn
(3.30)
Dk
:
X,,:
X'
a.
(of
-2: "
Keterangan rumus:
(3.31)
1.
Keterangan rumus:
:
P :
K :
n :
Dk
Denjat kebebasan.
No
X,
(mm)
83,00
14't.4
125.O0
131 ,2
00,30
t25
14"t.40
121 ,2
37
2.
Persentase 80 %
X,(mm)
80,00
101,6
101,60
100.3
131.20
96,2
80,00
B3
96,20
80
10
121,200
80
P(r)
B0%diperolehT:
,1"
Y,:-Ln-Ln,T-1
+ 3,3 log n
: ' *100% :
5
Kelas distribusi
o.
o
P(x): 20%diperolehr
Persentase 4o
P(*)
4o%diperolehT
2O
olo,
: + : +:
Px O,4O
60 % diperoleh T
Yt - 0,4952
Xr,
X+SK
5tahun.
2,stahun.
1,6ztahun.
0,9497
b.
:I :+
Px 0,60
1,25 tahun.
Sehingga:
interval distribusi
: + : ^: :
Px a'2o
0,80
Sn
Persentase 60 %
P(x)
38
Yt-Yn
Px
5.
:1 + 3,3 logl0
: 4,i
5 ke/as.
3.
llulon
. T:
o T:
2,5
Rencorto don
lnl?nsltil\nvo
maka
maka
Kr
Kr
:
:
0,84.
0,25.
J9
. T:
o I Nilai X
Nilai S
lnterval Kelas:
a)
X., :X+KrS
Xr :105,97 + 22,37 x K,
Sehingga:
. X, : 124,76 mm.
. Xr,, :111,56mm.
. Xr,u, : 100,38 mm.
. X,,r, : 87,18 mm.
c.
maka
o J : 2,5 maka
r T : 1,67 maka
o T : 1,25 maka
Nilai LogX
Nilai S Log
Kr
Kr
-0,1061
-0,2241.
Nilai LogX
SLogX
:
:
:
:
2,0165 + K, xO,O917
K, :0,84.
Kr :0,25.
Kr : -0,25.
Kr
.
.
.
t
6"
LogX+KrxSLogX
X,
Xrs
X,,u,
X,,r,
123.9751 mm.
106.7553 mm.
.5645 mm.
99'06421 mm'
101
-0,84.
d)
Kr
0,8379.
0,1299.
Sehingga:
o T:5
C)
:
:
:
:
Kr
5,
T:
T:
b)
maka
maka
2,5,
1,67, maka
1,25, maka
X, - LogX+KrxSLogX
2,0165 + Krx A,A917
untuk distribusiNorma/
(
o,
Br)2
lnterval
Ef
o,
o,-E,
> 124,7594
0,5
Ef
0,5
111
,562't-124,7594
100,3779-111 ,5621
0,5
87, 18A6-100,3779
0,0
0,s
r0
t0
y2
2,O
Sehingga:
t Xu :
. Xr,, *
t X,.u, :
" X,,r, :
d.
124,76
111,56
'100,38
87,18
mffl.
"trz
rnrn.
rTlm.
lnterval
Kelas
E,
o,
o,-E,
rnm.
> 124,03A6
109,4976-1 24,0306
98,5228 -149,4976
86,9786-98,5228
< 86,9786
I
l lu
lon Ren(,no
do,
Ef)2
Ef
0,s
')
(of
0,s
0.0
0,s
0,5
10
10
2,O
Kelas
El
o,
o,- t,
(of
Ef)2
Ef
>129,6334
114.1277-129 -6334
0,0
96.4425 -110,1277
0,0
83.0980-96.4425
0,5
<83,0980
10
lo
0,0
b.
1.
2.
0,5
: n11
1.0
"t2
P(x,)
' r'
Tabel 3.13 Perhitungan nilai
Kelas
lnterval
>123,9751
106,7s53-123,9751
101,5645-106,7553
99,06421-101,s64s
<99,06421
7.
Q-E,
Keterangan rumus:
n : jumlah data;
Ef)2
i :
Ef
o.5
0.5
0.5
0.5
r0
r0
"!2
4.O
3.
4"
8.
(of
or
12
terhitung
5.
dan y2,,
X,O
Keterangan
Normal
2.O
5.99 0
Diterima
Los Normal
2,O
5,99 0
Diterima
Cumbel
1,0
5.99 0
Diterima
4.O
5"99 0
Diterima
6.
sebalinya.
Tentukan peluang teoritis masing-masing data yang sudah diurut
tersebut P'(X,) berdasarkan persamaan distribusi probabilitas yang
dipilih (Cumbel, Normal, dan sebagainya).
Hitung selisih (AP,) antara peluang empiris dan teoritis untuk setiap
data yang sudah diurut:
(3.34)
aP : P(X,)- P',(X,)
Gumbel.
42
(3.33)
I lt t j rtt
t ll..tt'
(il
tu
1 (h
Kolonr (5)
lawaban soal3.9:
Tabel 3.15 Perhitungan uii distribusi dengan Metode SmirnovKolmogorof untuk soal 3.9
(0
xi
Plxii
AP
I
P(XD
(1)
''
(2).:
(3)
(4)
(5)
(6)=(sx3)
l4-1,4
0,09
'L58
0,06
-0.03
t31 ,2
0,18
1,1 3
0.1
-0,05
125,O
o,27
0,85
o,20
-0,08
121,2
0,36
0,68
o,25
-0,'t2
l0r ,6
o,45
-o,20
0,58
o,12
r00.3
0.55
-o,25
0,60
0,05
Kolom (6)
(APr)
96,2
o,64
-o,44
o.67
0,03
83,0
o,73
-t,o3
0.85
o,12
80,0
0,82
1,16
0,88
0,06
r0
80,0
0.91
t.16
0.88
-0.03
.
r
"
.
.
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
:
:
:
"
Kolom (4)
Weibull).
untuk Distribusi Probabilitas Normal
persamaan
Nilai X
Nilai S
: 141,4-'1O5,97 :
1,58.
22,37
Tabel 3.16 Perhitungan uji distibusi dengan Metode SmirnovKolmogorof untuk soal 3.t0
(1)
2
3
Pt,t
,5
Log Xi
P(XD
(0
P(xi)
AP
(2)
(3)
(4)
(s)
(6) = (s)-(3)
2,1504
0,09
1,46
0,07
-o,o2
2,1179
0,1 8
1.11
0,13
-o,05
2,0969
0,27
O,BB
0,r 9
-0,08
2,0828
0,36
o,72
0.24
-0.13
2,0069
o,45
-0.10
0.54
0.09
45
j'l
Ii;r,l'.,r
,t'rtt
.'',,
r-r(I
Log Xi
P(Xi)
(0
P',(Xi)
AP
(1)
(2)
(3)
(4)
(s)
(6) = (s)-(3)
2,0013
0,55
-o,17
o,43
-0,1|
9832
0,64
-0,36
0,36
-0,28
r,9191
0,73
1.06
0,86
0.1 3
r.9031
0,82
1.24
0,89
0,o7
l0
r.9031
0,91
't,24
0.89
-0.02
.
o
r
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
Kolom (4)
persamaan
Weibull).
untuk Distribusi Probabilitas Log Normal
Log X, : L"g X + K, x S Log X; sehingga
KT:
Log
X,
- Log X
SLogX
di mana Kr : (t).
;atauK,'
LogX,
-X'
SLogX
_ 2,1s!!19!:1,46.
o,0917
(5)
Kolom (6)
(APJ
.
o
r
Tabel 3.17 Perhitungan uii distribusi dengan Metode SmirnovKolmogorof untuk soal 3.1I
I
l-og Xi
P(xi)
f(r)
P',(Xi)
AP
(1)
(2\
(3)
(4)
(5)
(6)=(sH3)
2,1504
2,'t179
2.0969
2,0828
2,0069
2,OO13
0,09
0,18
o,27
0,36
o.45
0,55
161
2
3
1,46
0,08
-0.o1
1_r1
0,12
-0,06
0,88
0,19
-0,08
o,72
o,24
-o,12
o,10
4,17
0,53
0,08
0,56
0,01
-0,01
1,9832
o,u
-0,36
o,62
1,9191
-1,06
0,86
0,1 3
1,9031
1.24
0,89
o,07
10
1.9031
o,73
0,82
0,9r
1,24
0.89
-o,02
lttlrnlllt,\nw
47
r
.
.
o
Kolom ('l)
Kolom (2)
Kolom (3)
Kolom (4)
X,
K_:
Log
Log
X,
f+ K, x S L<lg X; sehingga
- Log X
SLogX
di mana K, : f(0.
;atau*,:
'
L98Xi -X'
SLogX
Cs : 0,0686.
Contoh untuk kolom (4) baris (1):
fq11
2,1594 -.2,O165
o,o917
Tabel 3.18 Perhitungan uji distribusi dengan Metode SmirnovKolmogorof untuk soal 3.12
1,46.
Kolom (5)
48
xi
Pfii)
f(o
P(Xi)
AP
(1)
(2)
(3)
(4)
(s)
(6)= (sF(3)
141 ,4
0,09
1,58
o,12
0,03
131 ,2
0,tB
1,1 3
0,18
0,00
125
0,85
o,22
-0,05
121 ,2
-4,12
101,6
96,2
o
Cs
83,0
o,73
80,0
10
80.0
o,27
o,36
0,45
0,55
o.64
(APr)
00,3
0,68
o,25
-o,20
0.51
0,06
-o.25
0,53
-0,01
4,44
o,62
-0,o2
1,03
0,72
0,00
o,a2
1,16
o,74
-0,08
0.91
1,16
0,74
-4.17
.
.
.
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
lntnnltusrryo
Kolom (4)
c.
1.
2.
Gumbel
Xr:f
+SxK;
sehingga
K:X'-X:atauK- -sX'-f ,
t.---3-rqtqur\-
di manaK:f(0.
Untuk soal 3.4:
Nilai X : 1o5,g7 mm (lihat halaman 28).
Nilai S : 22,37 (lihat hataman 2B).
Contoh untuk kolom (5) baris (1):
(0: 141,4-145,97 :
1r5B
22,37
P(X,)
,t
Kolom
(5)
!n,
Yt : 1,999.
Kemudian berdasarkan persamaan (3.21) atau interpolasi berdasarkan Kertas Probabilitas Cumbel
maka untuk Yt - 1,999 dapat dihitung T : 8,29
tahun, sehingga dapat dihitung selanjutnya peluangteoritis P'(X) : 1lT - 118,29 : 0,12.
Demikian seterusnya untuk baris berikutnya cara
perhitungannya adalah sama.
Kolom (6)
(APr)
o
o
n :
i :
t:f
n+1
(3.35)
Keterangan rumus:
ffi:I:?JJ',;,1$t,l',,,"',
untuk nilai f(t) : 1,58; Yn : 0,4952i5,:0,9497
.iumlah data.
0,41.
lnt?ntltosnyo
5l
(r.
lliturrg selisih
P(Xi)-
P',(Xi)
B.
I (mm/jam)
(3.36)
P(Xr)
- P'(X3)
satu
titik waktu
(xr)
t (waktu)
Garis teoritis
Ketinggian hujan rencana yang terdistribusi dalam hujan jamjaman (hietograf hujan rencana).
X(mm)
F'(X:)
Cambar 3.4
S,&etsa
P(Xr)
----+
3.6
rntyo
Jika yang tersedia adalah data hujan harian atau hujan rencana
a.
kin tinggi seiring dengan durasi hujan yang makin singkat, sebaliknya
intensitas hujan makin rendah seiring dengan durasi hujan yang makin
lama.
2.
3.
4.
5.
6.
54
7.
55
Tahun
lo
t5
30
60
30
60
120
(6)
(n
(8)
(2)
(3)
(4)
(s)
2000
252
150
120
70
45
26,O
2001
132
132
100
62
39
23,O
2002
264
144
112
42
24,O
2003
252
120
95
56
35
20,5
23,5
120
(1)
Q\
(3)
(4)
(s)
(6)
(7)
(8)
2000
21
25
30
35
45
52
2004
324
't26
100
64
39
2001
11
22
25
31
39
46
2005
2U
1I4
92
56
36
22,5
2002
22
24
28
32
42
4B
2006
'r
B0
144
68
41
24,5
2003
21
20
24
2B
35
41
2007
276
168
112
128
72
43
25,O
2004
27
2'.1
25
32
39
2008
240
174
140
78
47
26,5
2005
'17
'r9
23
28
36
45
10
2009
216
156
86
50
28,O
2006
15
24
28
34
41
49
lumlah intensitas
324
2448
1488
156
676
417
243,5
2007
23
28
32
36
43
50
lntensitas rata-rata
244,8
I4B,B
1r 5.6
67.6
41 .7
24.3s
2008
20
29
35
39
47
53
t0
2009
27
l6
39
43
50
56
o
2.
|
t
:
:
No
(1)
8.37)
Keterangan rumus:
| intensitas hujan (mm/menit);
t:P/t
56
15
'|
1.
10
(1)
Tahun
No
-)
Thn
:I20
10
15
30
.0Ol
51,84
1.44
19,36
5,76
10,89
2001
12723,84
282,24
243,36
1,82
368,64
23,04
12,96
3l ,36
12,96
7,29
2002
0,09
o,12
829,44
384,16
134,56
44,89
14,82
(1)
(2)
(3)
2000
)
3
2003
51
,84
ll
(8).,.
2,72
57
10
l5
30
60
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
2004
6272,64
519,84
243,36
7,29
2005
1664,64
1211,04
556,96
12,96
't34,56
32,49
o,72
3.42
2006
4199,O4
23,04
12,96
0,16
o,49
0,o2
2007
973,44
368,64
153,76
19,36
1,69
o,42
2008
23,04
635,04
595,36
108,r6
28,O9
4.62
2009
'r0
.
.
.
No
720
6272,64
4s15,84
1632,16
338,56
68,89
13,32
Jumlah
32601 ,6
8409,5
3854,4
798,4
202,1
42,03
Standar deviasi
60,19
to,57
20,69
9,42
4,74
2.16
Yn
Sn
Yt
0,50
0,50
0.50
0,95
o,37
-o,'14
0,9s
t,50
1,06
0,95
2,2s
1,85
0,50
0,9s
2,97
2,61
0,50
0,50
0,9s
3,20
2,Bs
0,95
3.90
3,59
s1,84
10
#o'
'10
58
sn
T (tahun)
Di mana:
3.
Periode ulang
T (tahun)
lntesnsitas hujan
rata-rata
Standar
deviasi
20
)q
50
4.
l0
Periode ulang
T (tahun)
lntesnsitas hujan
rata-rata
Standar
deviasi
lntensitas hujan
rencana (mm)
144,67
48,BO
30,57
-o,14
4B,BO
30,57
1,06
lB1,'l 6
lo
48,80
30,57
1,85
205,32
20
48,80
30,57
2,61
228,49
25
4B,BO
30,57
2.85
235,85
50
4B,BO
30,57
3.59
258.49
244,80
60.19
-o,14
236,66
244,8O
60,1 9
t,06
308,51
10
244,80
60,1 9
1,85
356,08
20
60,19
2.61
401 ,7',!
25
244,80
244,80
60,1 9
2,85
416,19
50
244.80
60,1 9
3,59
460,78
menit
lntensitas hujan
rencana (mm)
serta
(zsz 244,8f :
ovtp
59
.
.
.
5.
lntesnsitas hujan
rata-rata
1
10
5,60
5.60
5,60
Standar
deviasi
20,69
-o,"t4
20,69
20,69
1,06
1.85
lntensitas hujan
rencana (mm)
1
20,69
2.61
169,55
s.60
20,69
2,85
174,53
5,60
20,69
3.59
6.
lntesnsitas hujan
rata-rata
41
41 ,7O
,70
10
41
,70
20
41
,70
25
41 ,74
50
41 ,70
Standar
deviasi
4,74
4,74
4,74
4,74
4,74
4,74
lntensitas huian
rencana (mm)
-o,14
41 .06
t.o5
46,72
t -85
50,46
2.61
54.05
2,85
55,1 9
3,59
58,70
.
.
.
60
Periode ulang
T (tahun)
189.86
.
.
o
153,86
I 5,60
137,51
25
7.
12,80
20
50
.
.
.
Periode ulang
T (tahun)
lntesnsitas hujan
rata-rata
Standar
dqviasi
lntensitas hujan
rencana (mm)
67,60
9,42
-0, !4
66,33
9.42
1,06
77.57
85
85.01
67,60
10
67,60
20
67,60
9,42
2,61
92,16
25
67,60
9,42
2,85
94.42
50
67,60
9.42
3.59
101.40
,r12
B.
lntesnsitas hujan
rata-rata
Standar
deviasi
24,35
24,35
2,16
2,16
10
24,35
2,16
1,85
28,3s
20
24,3s
2,16
2,61
29,98
25
24,35
30,s0
24,35
2,16
2.16
2,85
50
3,59
32,10
ltrl
t,trJl utrtyo
lntensitas hujan
rencana (mm)
4,14
24.06
1,06
26,64
koordinat. Jika kemudian ditarik garis diantara koodinat tersebut akan tergambar kurve intensitas untuk berbagai periode
ulang seperti yang ditunjukkan dalam Cambar (3.7).
o
o
o
g.
450,00
400-00
Tabet
No
350,00
300.00
(,,
250,00
(I,
ulang T
(!
{3
cL
.6
t20
(Iahun)
10
15
30
60
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(n
(8)
236,66
144,67
112,80
66,33
41,06
24,06
308,51
181,16
't37,51
77,57
46,72
26,64
10
356,08
205,32
153,86
85,01
50,46
28,35
20
401 ,71
228,49
69-55
92,'t6
54,05
29,98
25
416,19
235,85
174.53
94,42
55,19
30,50
50
460.78
258.49
1B9,86
101,40
sB.7A
32,'tO
2,0'co
O
tr
'-
rso.oo
roo,oo
o
o
r
62
Angka-angka kolom (3) dari dari baris (1) s/d (6) atau dari
periode ulang 2 s/d 50 tahun Tabel (3.22).
Angka-angka kolom (4) dari baris (1) s/d (6) diperoleh dari
Tabel (3.24).
Angka-angka kolom (5) dari baris (1) s/d (6) diperoleh dari
Tabel (3.25).
Angka-angka kolom (6) dari baris (1) s/d (6) diperoleh dari
Tabel (3.26).
Angka-angka kolom (7) dari baris (1) s/d (6) diperoleh dari
Tabel (3.27).
Angka-angka kolom (8) dari baris (1) s/d (6) diperoleh dari
Tabel (3.28).
Jika angka-angka durasi hujan diplot sebagai absis dan angkaangka intensitas sebagai ordinat maka akan terbentuk sebaran
Teknik Perhitungon Deblt Rencctno Eongunon Alr
Gambar 3.7 Kurve intensitas hujan rencana terukur untuk soal 3.l
HuJon Rerrcotn
tfu nt I trt
t,usl tosnyo
63
Sher-
adanb
(r
^_
a:
jumlah data.
(t
(r)
(3.40)
(l)x(txl)-Nx(12 xt)
Nx(12) (r)x(l)
(3.41)
:
:
adan n :
I
t
(3.42)
./[+b
Keterangan rumus:
intensitas hujan (mm/jam).
durasi hujan (menit atau jam).
|
t
(Loe
:
:
I)x (Loet
N x (t ogt
(Log
r)x (Loet )
(Lrs, )
- (Loe t x Loe
F 6rs, ).
(3.46)
8.47)
Rumus lshiguro
l:
(3.4s)
tn
,_
Nx(12) (l)x(l)
b:
a
t:
Loe
:
:
(3.44)
Keterangan rumus:
Keterangan rumus:
intensitas hujan (mm/jam).
durasi hujan (menit atau jam).
tetapan.
)*
Rumus Sherman
(3'39)
adanb
(3.43)
"-w
o
t+b
I
t
. _ (,*
Rumus Talbot
l: a
tetapan.
jumlah data.
f).--w
a:
(l)
l,tlrn\ltosnvd
65
:2725,35
(l)x(txl)-Nx(t2 xt)
Nx(t2)
b-
[=
(t)x(t)
7,49
b:
7,49 ke
!xt
12xt
l2
Log
Log
LoB
lx
Los
(log
r),
tq5
Ix
12
to,5
to,s
(2)
(3)
(4)
(s)
(6)
(7\
(8)
(9)
00)
(r 1)
(12)
236,66
r 183,31
56008,86
280044,30
o,70
2,37
1,66
o,49
))a
529,19
125239,62
lo
l5
144.67
1446.67
20928,47
209284,7
66181,64
I I 2,80
1692,O3
12724,24
30
66,33
1989,79
60
41,6
2463,56
120
24,06
2886,94
1,00
2,16
2,16
1,00
3,16
457,48
90863,63
1.I8
2,O5
2,41
r,38
3,87
436,88
49280,78
4399,20
131975,97
1,48
1,82
2,69
2,18
5,48
363,28
24095,41
685,86
'to1151 ,74
1.74
1,61
2,87
3,1 6
7,75
31
578,78
69453,42
2,O8
1,38
2,87
4,32
1q95
263,54
6340,20
982773,77
821
r/40
t4b7
1254
33As
2168,42
284196,27
8,04
3058,63
Log a
(1)
",[
(3.48)
Tabel 3.30 Perhitungan nilai tiap suku sebagai data masukan dalam
perhitungan tetapan rumus Talbot, lshiguro, dan Sherman
I
.l:.=-->
a
'
(r
- -1,19 ke persa-
l-- 269,93
(3.49)
.li -t,tg
r: ? -) l-2725'35
t+b
t+7,49
:269,83
(11
Log a
2rgg
a: 763,21 '
(Log l)x (Los t)- N x (Log t x Log t)
n:
N x (Log tf - (Log t)x (tog t)
n:
('11,4Ox8,21)- (6 x 14,67)
(6 x 1 2,54) - (8,21 x
- 0,72
8,21)
Degan memasukkan nilai a : 763,21 dan n
0,72 ke
.l: a
^
763.21
-> l: -0rr-
(3.s0)
67
a
a
Kolom (B)
(kolom
2
a
a
(1)
(2t
lshiguro
Talbot
(s)
(5)
(7)
(8)
340,75
259,68
530,05
240,40
13.96
124,47
137,30
54,29
146,17
2,26
00,83
143,23
109,26
12,55
63,O4
10,79
66,43
0,01
,20
o,o2
't2,93
40,39
0,44
24,56
0,25
10
144,67
218,20
't55,82
15
112,8O
121,18
70,20
30
66,33
72,70
40,56
60
41 ,06
40,38
0,46
41
120
24,06
21,38
7,19
77,65
583,63
751,3-l
29,48
Standar deviasi
10.80
12,26
2.43
Kolom
Kolom
Kolom
a
a
Kolom
Kolom
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
Kolom
Kolom
(6)
(7)
12,26
lzoSa
:2,43
t/ a-r
Talbot
2725,35
lshiguro
t+7,49
5
(2)- kolom
ulang.
tr!
10,80.
.
.
.
.
nilai S
Sherman
(4)
(3)
236,66
rumus
583,53
S:
I terukur
}le-lr)'
N1
i:1
2994,31
l-
t + 5,43
269,93
'
l:-
"lt
t:
Sherman
- 1 ,19
763,21
to,72
,1075,17
': to'n
(5))'z.
69
Tabel 3.32l.anjutan
Feriode ulang
(tahun)
10
20
25
50
Talbol
1291,89
3300,13
1555,42
t + 3,65
':-top,
t + 4,55
t:
l:-
l-
3440,63
3632,94
t-
t + 3,31
354,1 4
Jt - 1,50
t + 3,76
Sherman
lshiguro
,'
3187,37
10,80
,r: 1574,57
b.
17Bg,4g
': -
cs4
,-
c,
t:
9o%x
4
X,o
(3.5r)
Keterangan rumus:
I :
Xro
3.14.
Talbol
lshiguro
Sherman
10,80
't2,26
2.43
2,34
19,53
2,33
10
2,93
24,9'l
2,44
20
1,66
33,05
4,28
25
3.34
32,22
2,70
50
3,45
37,93
2,97
1.
,,0:----_==:
, 90% x X,, :
tzo
HuJon Rencano
ryo
9Oot
x176
:34,875mm{am
:39,60mm/jam
7t
2.
3.
4.
,'
1291,89
(3.s2)
to,80
lro:K,0ffilro
Kzo
(3.s3)
1291,99
Durasi (menit)
(3.s4)
24Ao.w
Keterangan rumus:
f,o :
lro :
:
:
:
:
34,875 mm/jam.
39,60 mm/jam.
I
tt
I
240 menit.
34,875x24Oqw
't291,99
Nilai K
2,17
; K,
39,60x2400'80
:2,45
1291,89
2803,40
3165,1 3
'zo-
t0,80
773,59
871,40
'10
444,3'l
501,64
15
321 ,23
362,68
30
84,50
208,30
119.M
60
105,97
120
60,86
68,V1
240
34,96
39,47
to,e
t ooo,oo
goo,oo
zoo.oo
600,00
'6
soo,oo
.E
f,
4oo,oo
soo,oo
200,00
100,00
+ll
0,00
lru:2,lrW:j?*4
155
800,00
.E
Ko:
,'10
025
(3.ss)
175
--rzsol
Durasi (menit)
I
ln-2,45
tr'3
3165,13
to,80
(3.s6)
*;t";ft""
roGr"
-l
:]
73
c.
Rumus Mononobe
Kurve intensitas hujan rencana, jika yang tersedia adalah hujan
Tabel 3.35 Intens itas huian rencana dengan rumus Monobe untuk
soal 3.15
Durasi
0am;
sl60
2B't,65
319,81
0/60
177,43
201,47
15160
135,40
153,75
20160
11'.t,77
126,92
Keterangan rumus:
30/60
85,30
96,86
t :
Xro :
t :
60/60
53,74
61 ,O2
120t60
33,8s
38,44
240160
21 ,32
24,21
300/60
8.38
20,87
l-
X'o
*
24t 'o
''t
G.s7)
1.
\,:+;* T''' =
2.
176 176'tt
24t -x
(3.s8)
(3.s9)
d.
74
75
gap sama selama durasi hujan. Oleh karena itu, intensitas hujan rencana tiap jam dirumuskan sebagai berikut:
,x
t:-
tp:rXt
(3.se)
Keterangan rumus:
t,
t :
r :
Keterangan rumus:
I :
X
t :
(3.62)
tb
I (mm/jam)
I (mm/jam)
t (waktu)
e.
lp
,2X
tp:
(3.61)
Keterangan rumus:
I
76
tp
tb
2x11o,5:
I10,5 mm/jam
-2x,
t2 : rxt:0,38 x2:0,76 jam
:2-0,76:1,24 jam
f.
5.
o
o
9.53.
1.
2.
3.
Hitung intensitas hujan rencana dengan rumus Mononobe (persamaan 3.56), hasil perhitungan dicantumkan dalam kolom (3)
Tabel (3.36).
Hitung kedalaman hujan X pada kolom (4) Tabel (3.36).
X : I xt - kolom (1) x(kolom (3)
Hitung selisih kedalaman hujan berurutan (AX) pada kolom (5)
Tabel (3.36). Contoh:
4.
53,74
0; karena kedalaman
.
r
: !I+x
102,79
:
100%
c
6.
::y=x'100%
I
2
3
o-1
"t
-2
2-3
6
7
6-7
.'.,,
!.
i,f i:i.,:':i-ii.'
. ij
,|.
HuJon Rerrot,o
dilt
(s).''
r(6)'i'
,"(%)
mm
(n
(8)
53,74
51,74
52,28
5,01
7,76
33,8s
67.70
13,97
13,59
6,41
25,83
77,50
9.80
9,53
9,53
9,93
't4,77
21
,32
8s,30
7,BA
7,59
52,28
81,03
18.38
91,89
6,59
6,41
13,59
21.06
16.27
97,64
5,76
5,60
7,59
11,76
14,68
102,79
5,1 5
5,0r
5,60
8,68
102,79
100,00
r00,00
155,00
-oo0oo-
i:
53,74
Jumlah
78
Hietograf
r'.,1:::(mm).".,:.
i,
(al
tzil:l
3-4
4-5
5-6
102,79
lntr,t/,t/tostty0
4.1
METODE RASIONAL
Metode Rasional merupakan rumus yangtertua dan yangterkenal
(1
dapat digunakan untuk daerah pengaliran < 300 ha. Menurut Ponce
(1989) dalam Bambang T (2008), Metode Rasional dapat digunakan
<
5000 Ha.
il
Suripin (2004) dijelaskan penggunaan Metode Rasional pada daerah
pengaliran dengan beberapa sub daerah pengaliran dapat dilakukan
dengan pendekatan nilai C gabungan atau C rata-rata dan intensitas
hujan dihitung berdasarkan waktu konsentrasi yang terpanjang.
lr
Besarnya nilai
diantaranya:
1.
Q:O,27BxCxlxA
:
:
A:
| :
"
t :
L:
S:
Keterangan rumus:
Q,
rumus,
0,87 *
L'
o''ut
(4.3)
l6ob;T
Keterangan rumus:
Qr:a,27BxCxlrxA
Rumus Kirpich
r _
-
(4.1)
Keterangan rumus:
Q
C
2.
waktu konsentrasi dapat juga dihitung dengan membedakannya menjadi 2 komponen yaitu:
t.
= to * to (menit)
Dengan:
,o:
?x 3,2g x L x
(4.4)
n
(4.s)
JS
16:-1t-
60xV
(menit)
(4.6)
Keterangan rumus:
angka kekasaran permukaan lahan (lihat Tabel 4.1).
kemiringan lahan.
panjang lintasan aliran di atas permukaan lahan (m).
panjang lintasan aliran di dalam saluran/sungai (m).
kecepatan aliran didalam saluran (m/detik).
n :
5 :
L:
L,
V
(m3ldet).
C
A
82
Dtltlt
83
il
r
Deskripsi lahan/karakter
permukaan
.
.
.
air
Timbunan Tanah
Bisiness:
Kedap
o
o
I
Tanaman pangan / tegalan dengan sedikit
I
rumput pada tanah gundul yang kasar dan
I
lunak
I
. padang rumput
o Tanah gundul yang kasar dengan runtuhan II
dedaunan
o Hutan dan sejumlah semak belukar
o.o2
0:i,
o
o
.
o
o
o,+o
O,OO
o,go
o
o
Perkampu'nBan
Apartemen
0,95
0,70
0,30
0.40
0,60
0,50
0,60
o,75
o,7o
o,5o
a,gs
0,05
0,15
- 0,10
- 0,20
0,13
o,18
0,10
0,25
0,30
- 0,40
- 0,50
- 0,60
o,25 -O,40
0 50 - 0,70
o
o
iC,
Datar (2%)
Curam (7%)
O,17
0,22
Hutan:
o
o
o
Datar0-5%
Bergelombang5-10%
Berbukri 10
30%
Cara lain yang juga dapat dilakukan adalah dengan mensubstitusikan persamaan (4.7) ke persamaan (4.2) sehingga diperoleh
persamaan berikut:
berikut:
Q:0,278 xlrx(f, A
A,
i-1
o,7o
Halaman tanah:
permukaan.
Halaman berpasir:
o Datar (2%)
o Curam (7olo)
(4.7)
b,
xC,)
(4.8)
:
:
i-l
'
Multiunit, tergabung
o,7o
0,50
Perkerasan:
C:Crata-rata:
Perkotaan
Pinggiran
Perumahan:
Rumah tinggal
Multiunit, terpisah
O,ZO
2.
B5
7
Langkah-langkah perhitungan debit rencana dengan Metode
Rasional adalah:
l.
A2
A4
45.
6.
atau (4.4).
Hitung intensitas hujan (l).
2.
3.
7.
43
AI
:--L__
Outlet sungai utama
rencana (Xr)
Tabel
4.3
Luas total
2,2i
Km2
Suatu daerah pengaliran dengan luas total 2,21 Kmz. Tata guna lahan
atau koefisien limpasan (C) serta luasnya (A), panjang sungai utama (L)
Posisi sub DAS yang dimaksud dalam soal 4.1 adalah seperti
sketsa berikut:
1,16 |
o,to
Irtnr I.rh
86
don tlospers
B7
7
Pertanyaan:
X, (mm)
(6)
(n
r.
1.
l, (mm/iarn)
(iam)
l8)
(e)
o,44
78,52
0,000671
30,50
0,000671
30,50
1.02
44,68
0,000671
30,s0
0.65
60,41
0,000671
30,s0
1,66
32,23
2.
Rumus Mononobe.
213
Rumus Mononobe
l:\L Z!
24 t.
@.9\
*
tc :
Xro
. .
o
o
.
.
.
Nilai
\:
Nilai
A,C,
ini
1,48 Km2.
Q,
Hitung:
0,278x32,23 x 1,48
Contoh soal4.2
Suatu daerah pengaliran sungai mempunyai luas 150 ha yang terdiri
ciari 35 % hutan bergelombang dan 65 % lrutan berbukit'
t' kt' i k
[\' i ltt ( t
:
:
AiC
0,278 x 50 x 1,31
18,21 m3/detik.
13,30 m3/detik'
:
:
Q,o
dipergunakan karena
E A.CJ
Keterangan rumus:
l. -
Diketahui:
Luas daerah pengaliran sungai (A)
no rt t I [ )t' l>t
t /l{'llr
r/t
lt, I i
tt t''
| ) t tt
tt
t /\
Diketahui:
Panjang sungai utama yang telah diukur (L)
Kemiringan rata-rata (S) : 0,85 %.
Hitung:
Waktu konsentrasi (t.):
o''u'
:
"- iooo*s
* _ a,87, L'
o,B7
x32
looo-opoas
3,0 Km.
o'38s
0,93 jam.
B9
r
4.2
METODE MELCHIOR
dengan:
cli
Q,u*:crxlxA
pengaluran (A).
Keterangan rumus:
Q*,,
cr
p :
| :
A
1.
2.
3.
dan lama
Menentukan I
Intensitas hujan (l) ditentukan dengan rumus:
,_l0x0xRromaksimum
(4.13)
36xt.
(Q.,J
dalam
n _ 10xL
(4.14)
"-36*v
(4.1s)
V:1,31x (q x S')o''z
Menentukan cr
Melchior menetapkan koefesien pengaliran (ct) sebagai angka perbandingan antara Iimpasan dan curah hujan total, yang besarnya
tergantung dari kemiringan, vegetasi, keadaan tanah, temperatur
angin penguapan dan lama hujan pada umunrnya koefisien pe-
Rro
t. :
V
a
S :
H
0,9xL
titik pengamatan dan titik terjauh
L :
Menentukan B
o Koefisien reduksi (F), ditentukan dengan rumus:
P : F, x F,
Dalam menghitung nilai I pada persamaan (4.'t3) dilakukan dengan coba-coba (1,), sebab nilai t. bergantung V, nilai V bergantung Q, dan nilai Q bergantung pula pada nilai I yang justru dicari
nilainya. Untuk keperluan perhitungan coba-coba nilai I dapat digunakan Tabel (4.6).
(4'11)
F:
90
.
.
.
r
1970
il-a,12
(4.12)
91
r
Talrel 4.7 Penambahan Persentase Melchior
4.
Q:
ux
xA
-r*
0-40
2l
720
Lama hujan,
_ ?__
80
10
70
50
57
300
43
mber :
ubarkah
(19
Luas Ellips
I m3/detik/
Km2
m3/detildKm'?
(Km2
Km2
0,14
29,60
144
4,75
o,72
22,45
4,00
1,20
19,90
216
288
14,15
360
'I
432
1,85
15
1240
16
r240-
1330
17
i6B0
21
17VA
22
- 212A
- 221A
2210 - 2295
2295 - 2380
23BO - 2465
2465 - 2550
2550 - 264A
2640 - 2725
t770 - 1860
23
2725 - 281 s
* 1420
420 - 1510
330
510-1595
595
684
18
19
20
2035
2120
26
17
28
29
l0
)/33
14
mber : S ubarkah
(19
B0)
B0)
Luas Ellips
14
1155
1A
25
7,20
r070-
* .t 950
1950 - 2035
1860
32
Su
14
12
13
1070
1155
ol
10
,,1
B1A
- 980
(jam)
5 u
S11
980
6l
tl
Bl
810 - 895
89.5
.lsl
15- l90
190 - 27r)
270 - 360
360 - 450
450 - 540
540 - 630
630 * 720
tc (menit)
fc {menit)
I
;I
'r
@.16)
.,,1
40-115
tc (menit)
Luas
fllips
720
Km?
I m3/detildKm'?
185
3,60
1440
155
3,30
21
3,05
2880
1,00
4320
o,70
00
1.
2.
2,30
080
1120
29
9,00
504
2,85
72
6,25
576
2,65
5760
o,54
108
5,25
648
2.45
7200
0.48
Menentukan cr : 0152.
Menentukan B dan I
2.'l Tentukan Luas ellips melchior (F), kemiringan rata-rata sungai
(S), dan F1:
F : ll4raxb
92
'1tt
93
F*
c_
J -
2.7
H
o,gL
0,9x39200
2.8
0,048.
_
1970
-i -,
F :,'
p1-o,'12
10 x 0,532 x 200
2.g Bandingkan
jadi
0,76.
:385
V :1,31x(exSr)o,,
:'1,31 x (385
1,28 m/detik.
1Ox39,2
36x1,28
70
F:
Km'; tc
8,5
3,5 m3/det/Km2;
lr.
l, setelah:
jam;
Lihat Tabel
olo
375,25 m3/detik.
*:
422
Berdasarkan nilai
(4"5) sehingga diperoleh:
coba
m3/det.
3.
xO,O4B2)1'2
200 mm
2.4 Hitung V:
F,
1.,
F,xl,xA
Br.
3,5 m3ldet/Km2.
(tzzoxB,)
2.3 Hitung Q:
Catatan: Rzamaks
untuk Jakarta
36 x 8,5
L
' 36xV
-3960+ (rZZO*p,)
pr
10 x
O,7OxO,76:0,532.
36xt.
P1-o'12
0,76.
,_l0x0xRromaksimum
Sehingga:
"t700
Dengan nilai F
Hitung p:
Telah diketahui sebelumnya B,
('t46
fadi Qmaks
165 + 244
+ 230)/4:
: ax I x4x -l_ :
200
198 mm.
0,52x4,27 x'169x
--
198
200
371,49 m3/det.
Air
95
maka: Qmaks
c,
x;x4
250,55 rnm
v-r-
4.3
.
*
221'?
200
4To,og mr/rler.
' Qmaksjakarta:cr.XpxlxA
(4,.17)
c
B
|
A
:
:
-I.
4,1
(4.18)
l+7
ialxn
t+9
(4.1e)
120+A
Lamanya hujan (t dalam satuan jam) ditentukan dengan rumus:
O,476x
A3t8
7.74
| : t+l,45
@.22\
. Langkah-langkah perhitungan debit maksimum (emaks Jat'
7.
(4"20)
2.
Langkah-langkah perhitungan debit maksimum dengan periode ulang i tahun (Qi) untuk daerah pengaliran di luarJakarta
dengan Metode Weduwen adalah:
1.
(oxBxl)"'*(S)"0
S
Jika luas daerah pengaliran kurang dari atau sanra dengan 100
dan lama hujan kurang dari sama dengan l2 jam rnaka nilai I
dihitung dengan rumus:
B.
rzo+
(4.21)
1.
2. Hitung harga B berdasarkan persamaan {4.19).
3. Hitung I berdasarkan persamaan @.21).
4. Hitung harga o berdasarkan persamaan (4.18).
5. Hitung harga t berdasarkan persamaan (4.20).
6. Cek harga t hitung apakah sudah sama dengan t
CI.
t)+ 3oo
(oxt)+z
Keterangan rumus:
Q.,+ x
Km2
METODE WEDUWEN
Qmax
s./d
Qmaks Jakarta.
tahun
(Ri):
R,
'rnn
''
"
R^
@.23)
r
mi
ffin
Rn
3.
2.
3.
"
120+
., ?
.......?
sebagai
t+1xA
t+9
120+A
120+
4'5+1
4,5
+9
x24
120 + 24
t:
C[:
-5
67,65
67,65
11,37 (m3/dt/Kmr).
t+1,45- 4,5+1,45 =
4,1
11,37
:0,777.
+7
Rro
Ri
Qmaks Jakarta x
Q,o
Dicoba untuk t
Qmaks Jakarta
.....
15
berikut:
Hitung Qi
Q,
Ditanya:
eO
240
0,476x
@.24)
Contoh soal4.4
A3/u
0,467 x243/8
(o,lzr
x 0,9 x 1 1 37)'
x o,oo51/o
4,46 jam.
Dari perhitungan di atas: t coba (ti)
t hitung
(t)
t :
4,57 jam
| :
11,24 (m3ldt/Km2)
1.
Diketahui:
. Periode pengamatan 40 tahun, dari grafik pada Lampiran (4.1)
didapat m" : 0,915.
' Rn: 205 mm'
. A 24Km2
o S : 0,005
3.
:
cr :
B
0,90
0,761
x 0'e0
11'24 x 24
i;^ur;l*i*oo''61
99
rl
4.
!,
Hitung curah hujan periode ulang 5 dan 10 tahun
Keterangan rumus:
o Rl-n): mi xR R-
Qmax
ct
:
p
:
I
A
't
*oo
ffiao
mn
sehingga:
R,:
It
"
ffiao
Roo
0,915
ffi, xRnR,o
mn
Q, :
Qmaks Jakarta
- $240
: 103,5
184,76"#
. Q,o:
Qmaks Jakarta x
184,76*
4.4
'5,6,'9
A'''
:: Xl
1 - 1+3,7*160,axt
tT
t'+15
--
A3t4
(4.27)
12
t -0,1 xLo'8xS'o'3
(4.28)
Keterangan rumus:
panjang sungai utama (Km).
:
:
L
S
: t
m3/detik.
R,o
240
f:zq
(4.26)
120,73 m3/detik.
Untuk 2 jam<
t x R,,
240
METODE HASPERS
Metode Haspers yang digunakan untuk menghitung debit maksimum dirumuskan sebagai berikut:
Qmaks:c{,XBxlxA
1+ 0,075 x
Ao'7
ff*r*..
2x
1+ 0,01
oi,:
. R,
(4.2s)
t<
t[
(4.29)
19 jam
t+1
Untuk 19 jam<
t < 30 hari
r:O,707xRrox(t+1)1/2
(4.30)
(4.31)
r
(4.32)
3,6xt
1.
2.
3.
4.
5.
6.
6.
0,001"
t02
1+O,O75x A"''
tc
Hitung r
o Oleh karenat
(4.30).
0,1 x
Nilai
S-0,3
5 jam.
rloo
1,33.
'110 mm:
5+1
R,oo
ditentukan
&r:
o
o
Diketahui:
r A
r L
. 5o
C1,001.
r Rro
100 Km2.
10Km.
Nilai
gomm'
10 buah
s = Rro-R- 110-90=10,81.
Kro 1,85
Nirai R,oo
:
l; i:[X 1x4,32: 156,6e mm.
10 mm.
Ditanya;
* ero
* e,on
o,4s.
t+1
Lo,B
2.
1+o'o12xAlt-
1: ,,1+3,7x100'0" x-A3t4
p '- Jt.15
12
p: 0,75.
Hitung
Jadi
. I
Hitung cr
4. Hitung tc :
5.
Contoh soal4.5
1.
3.
......1
Jadi
......?
r,oo
t x R'oo
t+l -
5x156-'69
5+1
130,58 mm.
'l
103
fl
7.
8.
Hitung
o '20
l^^
=':o 3,6xt
o -roo
l.*
rtoo
3,6xt
9'l
'67 :
3,6x5
130'58
5,09 m3/dt/Km2.
:7,25
m3/dt/Km2.
3,6x5
Hitung Q."n,
. Qro:Cr,XpxlroxA
: 0,45 x 0,75 x 5,09 x 100
: 171,79 m3ldt.
. Q,oo:cr,xBxl.,*xA
Ififrogmf Sotuan
:0,45xO,75x7,25 x 100
244,69 m3/dt.
-oo0oo-
5.1 PENGERTIANHIDROGRAF
Sebelum mempelajari lebih lanjut mengenai hidrograf, terlebih
dahulu akan disajikan beberapa pengertian yang berhubungan dengan
hidrograf, sebagai berikut:
1
2.
3.
104
5.
Lengkung naik Puncak
Lengkung resesi
DAS.
Menurunkan hidrograf satuan DAS atau sub-DAS lain khususnya yang mempunyai kemiripan karakter.
Penggunaan hidrograf satuan harus memperhatikan luas DAS
atau sub-DAS.
Dalam Linsley (1989) dijelaskan bahwa penggunaan hidrograf
satuan tidak boleh lebih dari 5000 km2, kecuali diperkenankan
Waknr Puncak
<-+
Waktudasar
3.
4.
pada
7.
u runkan h idrograf
satuan (U), maka terdapat 2 kelompok hidrograf satuan, yaitu:
hidrograf satuan nyata dan hidrograf satuan sintetis.
secara hati-hati.
t06
Hidrogal \ilrrtut
5.3
,,
L, l--l
ffit
Tanggal
| 'I',#l
L
t.
<.---r--+-{...:}
u m3/dt
waktu (At)
gorr,l
'
(1)
(2)
0.00
1 Juni
2 Juni
3 Juni
4 Juni
'r
2.00
flow
Limpasan
Hidrograf
langsung
Satuan (m3/det/
(m3/det)
M3/det
(4)
1,00
10,00
1,00
0,1 3
105,00
10,00
95,00
't2,34
'l
10,50
0,00
(s)
00,50
148,00
10,00
138,00
0.00
150,00
10,00
'140,00
6"00
10,50
r0,00
12.00
cm)
(3)
18.00
77,00
00,50
(6)
3,06
17,93
t 8,19
13,06
0.00
67,00
8,71
18.00
40,90
10,00
30.90
4,02
0.00
35,50
10,00
25,50
3,31
6.00
32,00
10,00
22,00
2,86
12.00
26,30
r0,00
6,30
2,12
18.OO
21
,50
10,00
10.00
1,50
0.00
10,00
0,00
0,00
6.00
10,00
10,00
0,00
0,00
12.00
10,00
r0,00
0,00
0,00
8.00
r0,00
10,00
0,00
0,00
1,49
748,20
Base
in3/det
waktu
6.00
t08
Debit total
Hldrogrol Sutuut
t09
r
I
.
.
.
F
u
Kolom (6)
e
r
At
F
74B,2Ox6x6Ox6O _
0,077 m:7,7 cm.
210000000
hidrograf satuan
kglom(5).
hrata-rata
240
?20
200
180
160
140
40
20
0
(s.1)
XUn-,*r
Keterangafr?rrus:
Q, :
P. :
U*,*r :
n :
M :
(s.2)
(s.3)
P, x U,
(s.4)
dan seterusnya.
120
60
nsM
Q": >.
n:1 maka:Q,:P,xU,
n :2 maka: Q, : P,xU, + PrxU,
n :3 maka: Q, : P, x Ur+ Prxl)r+
260
80
100
.-
--
o lam
Nilai Q1, Q2, dan Q3, serta nilai Pl ,P2, dan P3 pada persamaan
(5.2) sld (5.3) adalah diketahui.
'a.
"a.
"t.
't..
t0
[:
--'
16
14
12
- LineI"""u^s;r"sl
l+tfidrograf satuan
5.4
fi0
Ilidrotyol 5olrttut
r'
5. Q,
200,80
Us
6. Qu
170,45
U6
7. Q,
115,40
U7
8. Q,
68,40
Us
)
3
Curah hujan
(P, mm)
Limpasan Langsung
1Q, m3/dt)
10,5
25
50,5
45
120,40
40
185,60
200,80
170,45
115,40
68,40
30,75
10
18,2.O
3;
Berdasarkan Tabel (5.2) diketahui: jumlah durasi hujan (M)
10; sehingga jumlah ordinat
Jumlah ordinat limpasan langsung (N)
hidrograf satuan(U)
1. e, : p,xU,
10,50 25 x U,
O,42 m3ldtlmm.
Ur
P,xUr+PrxU,
2. Q,
50,50 25 xU., + 45 x0,42
1,26 m3ldtJmm.
U2
P,xUr+PrxUr+PrxU,
3. Q,
120,40 25 x U, + 45 x 1,26 + 40x0,42
1,88 m3/dt/mm.
U3
P,xUo+PrxUr+P.xU,
4. Q.
185,60 25xUo + 45 x 1,88 x 40x1,26
2,02 m3ldtlmm.
Uo
112
P,xUu+PrxUo+PrxU,
25 x U, + 45 x2,02x 40 x 1,BB
1,39 m3/dt/mm.
P,xUu+PrxUr+PrxUo
25
x Uu + 45 x 1,39 x 40x2,O2
1,08 m3/dt/mm.
P,xUr+PrxUu+PrxUu
25 x U, + 45 x 1,08 x 40 x 1,39
0,45 m3/dt/mm.
P,xUu+PrxUr+PrxUu
25 x U, + 45 x O,45 x 40 x 1,08.
0,20 m3/dt/mm.
Curah hujan
(P, mm)
Limpasan Langsung
(Q, m3/dt)
m3/dt/mm)
25
10,5
0,42
45
50,5
1,26
40
120,40
1,88
85,60
2,O2
200,80
't,39
170,45
1,08
"t15,40
o,45
68,40
0,20
30,7s
10
18,20
llidrogrol Sultll'nr
113
3'00
250l
Waktu
(am)
2.00
E
3,
d
1,50
g
f
't,oo
0,50
U (m3/dUmm)
50 mm
(1)
(2)
(3)
0,00
0,00
o,42
21 ,OO
0,00
"t,26
63,00
12,60
(4)
(s)
0,00
,00
75,60
21
1,88
94,00
37,8O
2,O2
101,00
56,40
,80
157,40
1
0,00
r 31
1,39
69,50
60,60
1,08
54,00
41 ,70
o,45
22,50
32.40
54,90
0,20
10,00
3,50
23,50
8
9
Total Hidrograf
langsung (m3/dt)
30 mm
30,1 0
95,70
6,00
6,00
.
o
Kolom
Kolom
Kolom
(4) :30
Kolom
(5) :
IIujan
efektif
(mm)
soal 5.2.
mm x kolom (2)
Pengisian nilainya dimulai dari jam ke 1 (karena
hujan berlangsung 1 jam dari jam ke 1).
kolom (3) + kolom (4).
ts
ls
t{
120
! roo
ro
Waktu (iam)
&
a0
5.i
20
0
10
Waklu (iaml
llidroqral \nlrnnt
t15
rfr
HIDROGRAF SATUAN
Durasi hujan saiuan akan mempengaruhi bentuk hidrograf satuan, khususnya terhadap waktu dasar (tr,) dan besarnya debit puncak
(Qo) dari suatu hidrograf satuan.
hujan
Jika suatu hidrograf satuan dari suatu DAS dibentuk oleh
efektif dengan durasi t, jam misalnya, maka hidrograf satuan yang
dihasilkan oleh hujan satuan dengan durasi t,' jam pada DAS tersebut
dapat diturunkan dengan 2 metode, yaitu:
o Lagging Method.
. S HydrograPh Method.
a.
Lagging Method
Metode ini digunakan untuk menentukan hidrograf satuan dengan
durasi hu.ian efektif yang lebih lama atau kelipatan dari durasi
hujan efektif sebelumnya. Contoh: hidrograf satuan dengan durasi
hujan efektif t, jam meniadi 2 t, jam.
sebagai
berikut:
1.
2.
t, (kolom
3.
Hiclrogrol Solutut
117
r
Jawaban soal 5.4:
Tabel
Waktu
t, =
(am)
iam (m3/dUmm)
(1)
(2)
(3)
0.00
0,00
0,42
0,42
1,26
(4)
(s)=(3)+(4)
U dengan t.' = 2
jam (m3/dt/mm)
(6) = (5)/2
0,00
0,00
0,00
o,42
o,21
1,26
o,42
1,68
0,84
1,88
1,BB
1,26
3,14
1.57
2,O2
2,02
1,88
3,90
1,95
3,4'l
"l
1,39
2,02
1,39
1,08
1,08
|,39
2,47
0,45
0,45
'I
,08
1,53
0,77
o,20
0,20
o,45
0,6s
0,33
0,1 5
0,15
0,20
0,35
0,18
0.15
0,15
0,08
Kolom (4)
Kolom (5)
Kolom (6)
ftktu0rm|
,71
1,24
10
01231567!et0lt12
b.
-+-
Hid. 3atuan
dur$l 2lam
t,: I iam
Method
Langkah-langkah perhitungan dalam S Hydrograph Method untuk
mengubah hidrograf satuan dengan durasi hujan efektif t, menjadi
hidrograf satuan dengan durasi hujan efektif t.' adalah sebagai
berikut:
S Hydrograph
(t)
t, x [U(t)
U(t- t,)
U(t-2
tJ + ......]
(s.s)
Keterangan rumus:
s (t)
kurve S pada saat t jam, merupakan hasil penjumlahan hidrograf satuan secara kumulatif
(m3/mm).
t:
u(t)
lam
118
durasl t
Hid. satuan
Hldrogrol Satuun
fi9
u(t-2 t,)
awalnya
hidrograf satuan (m3/dt/mm) yang titik
dlmuLi setelah t,. Ordinat hidrograf satuan
dihitung setiaP t iam.
awalnya
hidrograf satuan (m3/dt/mm) yang titik
satuan
dimulai setelah 2 t,' Ordinat hidrograf
t.'
Gambar 5.12 Hidrograf satuan dengan durasi huian efektif t,' atau
u'(t)
Contoh soal 5.5:
t (iam)
Soal sama dengan soal 5.3. Tentukanlah hidrograf satuan DAS tersebut
3 jam dengan metode
zjam dan
jika hujan satuan berdurasi
ti :
l: :
secara kumulatif
Gambar 5.10 Penlu mlahan hidrograf satuan
belakang
2. Kurve S (t) yang diperoleh kemudian(t,')digeser ke diperoleh
r;;; d"ne* air"ri vang diinginkan sehingga
kurve yang baru Yaitu Kurve S'(t)
(s.6)
s'(t) s (t-t,')
t"
kurve
S.
s(r)
1 iam mYdt/mm
mVmm
mVmm
(2)
(3)
(4)
0,00
o,o0
o,42
o,42
1,26
1,68
0,oo
Waktu (iam)
t"
(r)
t (iam)
hidrograf
3.
U'(t):
Hitung hidrograf satuan dengan durasi t,'atau
u'(t)
120
ts(t)
s'(t)l
/t,'
Teknik Per |ritungon
Doltlt
s(r-r,,)
U dengan q =
s(t-t')
mlmm
t: -
dengan t.'
2 jam m3/dt/
mm
(s) = (3)-(4)
0,00
(6) = (s)/2
0,00
o,42
o,21
1,68
0,84
3,14
1,57
1,88
3,56
o,42
2,02
5,58
1,68
3,90
1.95
1,39
6,97
3,56
3,41
2,47
t,24
.71
1,08
8,05
5,58
o,45
8,50
6,97
1,53
o,77
0,20
8,70
8,05
0,65
0,32
0,15
8,85
8,50
0,35
0.18
0,08
o,o0
10
8,85
8,70
0,r5
1t
8,85
8,85
0,00
(s.7)
Hldrogral Satwur
t21
Kolom
Kolom
(2) :
(3) :
1,68:tx(0+A,42+1,26)
3,56: 1 x(0 + O,42 + 1,26 +
1,88)
1,BB
+ 2,O2)
5,58: 1 x (0 + O,42 + 1,26 +
6,97 :1 x (0 + O,42 + 1,26 + 1,88 + 2,O2 +
1,39)
dan seterusnYa.
Kolom
o
o
(4) :
Kolom (5)
Kolom (6)
'
dengan
t,
1 iam (m3/dt/
mm)
s(t)
s(t-t,)
s(r)
s(r- t,')
(m3/mm)
(rn3/mm)
(m3/mm)
(4)
U dengan
t,'=
3iam
(m3/dt/mm)
(1)
(2)
(3)
(s)=(3Ha)
(6) = (s)/3
0.00
0,00
0,00
0,00
(),42
o,42
o,42
o,14
1.26
1,68
1,68
0,56
1,88
3,56
0,00
3,56
2,O2
5.58
o,42
5,16
1.19
't,72
.)
1.39
6,97
1.68
5,29
1,76
1,08
8,05
3,56
4,49
1,50
o,45
8,50
5,58
2,92
o,97
4,20
B,7A
6,97
1,73
0,58
0.15
B,B5
8,05
0,8
0,27
B,B5
0,35
0,12
8,8s
8,50
8,70
0,15
0,05
8.85
8,85
0.00
0.00
't0
11
2,00
1,50
I
E
r,oo
:l
0,50
0.00
0t234567E9tolt
truEtdu oaml
-*01234567t9101112
Waktu {hm)
j ...l__
H6,3s1g6n dura3i I
jam
Hid.
:atuan durasi I
,am
Hid. durasl 3
EL-]
122
Hiclrogrol Solrxut
t23
5.6
4.
peJika tidak cukup tersedia data hujan dan data debit maka
nurunan hidrograf satuan suatu DAS dilakukan dengan cara sintetis.
5.
Waktu puncak
to ts + 0,8 Tr
Q,
sungai pada DAS yang sama atau DAS terdekat tetapi memiliki karak-
to.,
1,5
to,3
ct,
tp
Qo
A
T
Ro
HSS Nakayasu
2.
Oleh karena itu, penurunan HSS suatu DAS dengan menggunakan model-model HSS yang sudah ada atau yang disebutkan di atas,
harus dilakukan melalui lankah-langkah kalibrasi dan verifikasi yang
semestinya sehingga model HSS yang diperoleh sedapat mungkin dapat menggambarkan kondisi yang sebenarnya.
1.
(s.13)
+to,r)
atau dirumuskan.
a.
(s.12)
Q (m3lot)
dan r (mm)
to
{
04+0,058x1; rintukL>15km
untuk L < 15 km
o,21 xLo,7
(s.B)
(s.e)
satuarr sintetis
to : t**0,BTr
3.
(s.1 0)
to,,
cr x
t,
h,s
(5.1 1)
1,5 to,r
tllclrogrol Sotuutt
,25
<t<
^t
Q,
0,75 x 3,O1
2,26 jam.
tp)
2,4
Itp
(5.14)
to
tu+0,8xTr
3,01 + 0,8x2,26
4,82 jam.
dengan:
a
t :
7.
to,r: axt,
2 x 3,01
6,02 jam.
Jika tp<
t < to,3
Hitung Qo
t-t,
Q:
o
Q, x 0,3
Jika to.r(
t<
,0,,
1,5
(5.15)
Qo:
t0,3.
+-AxRox
t-tr+0,5xto,r
: Qo x 0,3 l'5xto'r
o Jika t > 1,5 to,3
Q
3,6
t-to +1,5xt0,:
e:
eo
0,3
2xto,3
(s.17)
t,
O4+0,058x1
04+0,058x45
x1500x1x
(O,3x4,82+ 6,021
55,81 m3/det.
o:o,;
2,4
55,81
0<t<
2,4
x 4,U
(s.18)
Hitung debit bagian lengkung turun tp< t < to,3atau pada bagian
4,82 jam < t <(4,82 + 6,O2)jam atau 4,82< t <10,84 atau
dibulatkan 5 < t < 11 jam atau t: 5 s/d 11 jam.
t-to
to, :
Q:Qrxo,3
55,91 x.O,3
t-4,82
u,o,
(5.19)
0,B4jam
< t < (10,84 + 9,03) atau 1O,84 < t < 'tg,B7 atau dibulatkan:
11 < t ( 20 atau t:'12 sld 20 jam.
3,01 jam.
Tr:
(5'16)
(o,3xtr+to,r)
0,75xt,
Teknlk Perhitungon Deblt Rotrcottr ilo,ryurr;tt Alr
llidroqrol Sulunt
127
t-tp+0,5xto,3
e:
eo x 0,3
1'5xto'3 :
LI/4:9iJf[2
55,81 x
0,3
1'5x6'o2
No
satuan
I - 1,81
t>
t>
t>
19,87
t-tp+1,5xto,j
Q:Qo x0,3
(5.20)
2xto,:
: 55,81 x Q,l
4,82 +
1,5 x 6,02
(5.21)
No
t (am)
Hidrograf (m3/det)
Akibat Hujan
Hidrograf
satuan
(m3/det /mm)
25 mm
5O mrn
(s)
Total hidro
langsung
15 mm
5O mm
'15 mm
(m3/de0
(3)
(4)
(s)
(5)
(n
36,09
902,20
2203,89
807,55
391 3,65
10
29,55
738,66
1804,40
661,17
3204,24
'I
24,19
604,77
1477,33
541,32
2623,42
12
10
19,81
495,15
1209,54
443,20
2'147,88
13
I1
16,22
405,39
990,29
362,86
1758,55
14
12
14,34
358,59
810,79
297,09
1466,47
(6)
(3)
(4)
0,00
0,00
1,28
32,01
0,00
6,76
168,97
64,O3
17,89
447,13
337,94
19,21
804,28
894,25
101,38
1887,47
0,00
12,5s
31
3,83
717,19
243,24
14
10,99
274,66
627,67
215,16
1117,48
17
15
9,62
240,38
549,32
88,30
977,99
1B
l6
8,41
210,37
480,75
1u,80
855,92
19
17
7,36
184,1
420,74
144,23
749,48
20
l8
6,45
161,13
368,22
126,22
655,58
2'l
r9
5,64
141 ,O2
322,26
110,47
573,74
22
20
4,94
123,41
282,O3
96,68
502,13
23
2'l
4,49
112,16
246,83
84,61
443,60
224,31
74,O5
399,84
202,97
67,29
362,O8
60,89
244,54
55,1 0
55,10
24
22
4,06
'101,48
25
23
3,67
91,83
0,00
32,O'l
233,OO
35,67
891,83
4,82
55,81
1395,25
1783,66
268,28
3447,19
53,84
1345,92
2790,50
535,1 0
4671,51
44,08
110t,95
2691 ,83
837,15
4630,93
83,65
25
(7)
(2)
13
't274,26
24
(m3/det)
(1)
128
25 mm
(2)
-t6
.
o
tangsung
(1)
15
Dengan memasukkan nilai t dalam satuan jam dari (0 s/d > 1,5
to,r; misalnya 23 jam) ke persamaan (5-17\ sld (5.20) di atas akan
diperoleh hidrograf satuan seperti tercantum dalam kolom (2) dan
(3) pada Tabel (5.8).
Sedangkan total hidrograf langsung akibat hujan 25 mm, 50 mm,
dan 15 mm terdapat dalam kolom (7) Tabel (5.8).
Total hidro
(m3/det /mm)
2x6'o2
t+4,21
Hidrograf (m3/det)
Akibat Hujan
Hidrograf
t (am)
Pada saat
(s.18).
sld
persamaan
t:
Hldrogrol Sotuon
i
I
|
n{rr,rK
fltrl:,r, llrr
,l
,,r,
,r.l:rklitr
l, r ,r r 1j;1q4
I
I
I
t29
(3)
(3)
o
.
o
5100.00
4500,00
4rop0
l.sq,tro
='3.oo,oo
2.soolo
o,
2.00010
rJo0I0
trm,00
500p0
0,00
O12
I 1 5 6,
-+-HH.lim9.mtot
...r-.'
Hitrttri
50
lotl
l
12131,1
151617181920212223212526n
-.-.
Hklikbai2smm
Huakbat15mm
HSS Snyder
Snyder (1938) mendapatkan dan mengembangkan hidrograf satuan DAS di Amerika Serikat yang berukuran 30 sampai 30.000 km2
dengan menghubungkan unsur-unsur hidrograf satuan dengan karakteristik DAS akibat hujan 1 cm.
.
.
o
130
Hldrqrol
Sotuutt
5,5
t)
t3l
t
'
QoR
(o xt)/tR
p'p
grRxA
(m3/detik/km2 cm)
(m3/detik/ cm)
(jam)
Wru* :
Wron :
5,56 / qoR
'1,22 x QoR''.*
2,14 x QrR-t,*
QrR
.Tr
t
t
(s.34)
(s.3s)
(s.36)
(s.37)
(s.38)
(jam)
(jam)
t, f
5'5 t,
adalah sebagai
Rumus-rumus dalam Hidrograf Satuan Snyder
berikut:
1. Iika to : 5,5 t,(iam) atau hidrograf satuan standar:
\5.22)
. to : O,75 C, ( L x L.)o'3 (iam)
(s.23)
(iam)
(s.24)
. To : 0,5 t, + tp
0uT)
(s.2s)
(m3/detik/km2 cm)
2,75 x (cfe)
. q;
(s.26)
(m3/detik/cm)
. Ci, : qpxA
(s.27)
(jam)
. To
72 + 3 xto
(s.28)
. Wrrn : 1,22 x QrR-''ot (iam)
(s.2e)
Wro* : 2'14 x QoR-''* (jam)
. 4 :rJ|,s
. to
t t, :
tr/5,5
6,98I 5,5
tpR
t, * (tR - t)/4
6,98 + (4 - 1,27
7,66 jam.
. TpR :
2.
'
teR
x(Cfe)
112
9o
6,98 jam.
'l,27jam * tR:4jam.
Cp
C,
A
. QoR
)14
0,5 tR + teR
(0,5 x 4)+ (7,66)
9,66 jam.
2,75 x (Cfp)
2,75 x O,4 / 6,98
0,16 m3/detik/km2 cm.
(Q, x to)/toR
:
. QoR
0,14 x 45
6,459 m3/detik/cm.
Hldrogrol Sutruut
4 jam;
:P'
;r
Wrrn
1,22 x QoR-''ou
1,22 x 0,14 -t'oa
tp
C,:
0,75x(L * L. )o''
9,93 jam.
15
0,75x(t oo x :of''
-1'oB
1,81
17,41 iam.
Tb
5,56 / qoR
5,561 O,14
38,74 iam.
Berdasarkan hasil perhitungan di atas, selanjutnya dapat dibuat gambar
QoR
sebagai berikut:
q-R
'pA
.
.Wr*-9,93
o_R
-P
t(iam)
Contoh soal5.8:
Suatu DAS memiliki paniang sungai utama (L) : 100 km; Jarak dari
titik berat DAS ke outlet (1.) : 30 km; Luas DAS (A) : 200 km2.
15 jam; tR
3 jam.
Hitunglah C, dan C,
Jawaban soal 5.8:
2OO
toR : to*(tR-tJ/4
15 + (3 -2,73)14
'14,93 jam.
Hitung e, berdasarkan persamaan (5.34):
9rR (9, x t//trR
q^
t, :
50
- tJ5,5:1515,5
m3/dt/cm;
2,73 jam.
.
Tr=38,74jam
QrRxA
t,
jm
qrR x toR
te
0,25x14,93
o,25.
15
qp :
2,75x(Cfo)
CP
qe x
te _ 0,25 x 15 :
2,75
2,75
1.36.
-'- -'
134
Hldrogrol Satuun
135
r
c.
di mana debit
(q)
puncak (qo)
debit
terhadap
dinyatakan sebagai nisbah debit
dan waktu sebagai nisbah waktu (t) terhadap waktu puncak (To).
Lihat Tabel (5.9) dan Cambar (5.21).
HSS SCS adalah hidrograf satuan tak berdimensi,
q/q,
0,1
0,000
0,1
o,2
tfip
dqo
fi
1. t,
2. To
3. q,o
fr,
0,5 x t, + to 0am)
(s.40)
CxA
--
0,980
2,8
0,098
t,
0,01 5
o,920
3,0
0,075
0,840
3,5
0,036
Tc
,3
0,3
o,o75
o,160
,4
o,750
4,O
0,018
o.4
o.280
,5
0,660
4,5
0,009
o.5
0,430
0,600
o,770
0,890
0,970
r,000
,6
0,560
5,0
0,004
2,09.
,8
o.420
2,0
0,320
2,2
0,240
2,4
0,1 B0
2,6
0,130
0,6
o,7
0,8
0,9
t.0
qe
0,000
Contoh soal5.9:
Diketahui DAS dengan luas DAS (A) : 3 km2. Hitung HSS DAS tersebut
dengan SCS jika hujan efektif 1 cm dengan durasi (tJ : 0,15 jam dan
waktu konsentrasi (T.) : 1,30 jam. Hitung pula hidrograf limpasan
langsung DAS tersebut jika terjadi hujan sebagai berikut:
,l
Hujan
efektif
0,9
I
I
I
I
(s.41)
(m3/dt/cm)
To
Keterangan rumus:
q/e,
0,6 x T. (jam)
(mm)
0.8
0,7
I
I
tA
lr
0,6
l"
I
1
0,5
0,4
.3f *3
0.3
Waktu (iam)
02
0.1
. to
0,6xt
0,6 x 1,30
0,78 jam.
Rt'trurtt lknqrnnrt
Alr
Itirlrogrul Sultunt
137
rl
0,5xt,+to
0,5x0,15+0,78
0,86 jam.
CxA
Tp
2,08 x 3
0,86
0
7,26 m3ldtJcm.
Tabel 5.10 Perhitungan nilai t dan q atau H55 SCS untuk soal 5.9
t (am)
q/e,
q (m3/dUcm)
(1)
(2)
(3)
(4)
0,00
0,00
0,00
0,00
r,00
0,86
1,00
7,26
2,00
1,72
0,32
2,32
2,58
0,08
0,54
4,00
3,44
0,01
0, 10
5,00
4,30
0,00
0,03
r/T
3,00
.
.
.
Agar dapat mempermudah perhitungan hidrograf limpasan langsung akibat hujan yang disebutkan dalam soal 5.2, maka nilai t
dan q pada Tabel (5.10) diinterpolasi terlebih dahulu, hasil interpolasi tersebut dapat dilihat di kolom (1) dan (2) pada Tabel
(5.11). Hasil perhitungan hidrograf limpasan langsung dicantumkan di kolom (3), (4), dan kolom (5). Lihat juga Cambar (5.23)dan
Cambar (5.24).
t (iam)
Kolom (1) dan (3) didapat dari Tabel 5.9 atau Gambar 5.21
Kolom (2) : kolom (1) x To
Kolom (4) : kolom (3) x qp
Berdasarkan data pada Tabel 5.10 dapat dibuat grafik HSS scs
DAS untuk soal 5.7 sebagai berikut:
q akibat
(m3/dt)
q total
0am)
(m3/dUcm)
l=25mm
i=15mm
(1)
(2)
(3)=2,5 x (2)
0,00
0,86
0,00
7.26
0.00
181 ,50
1,00
6.47
161 .75
1,86
2.O3
50,75
2,40
3,00
t.66
4',1
0.31
77\
30,45
0.o4
0.00
1.00
0,00
24,90
4.O0
5,00
,50
(m3/dt)
0,00
.50
181
0,00
08,90
97,05
4,65
0,60
0,00
138
llidto<4ol \ttlrnut
(s)=(3)+(4)
161 .75
159.65
138.55
38.20
25.90
4.65
0.60
0.00
d.
HSS Cama
200,0
'180,0
[-';
160,0
HiA"kib"tr5ffil
DAS
+ - lud.akibat r5 mm
l --._!igt"!gr ___l
140,0
HSS Gama
120,0
berdasarkan perilaku 30
\F
tar'\
100,0
di
E ao,o
60,0
40,0
20,0
0,0
o,o 0,5 1,0 1,5 2p 2,5 3,0 3,5 4,0 4'5 5'0
5'5
t0am)
q, =q, x
e(-,tr)
efektif
(mm)
T5
<-..}
t
0,86
Gambar 5.24
140
r f
6.
t (iam)
1,86
untuk
Ilittro<qrol \rtltuut
: AU
$.42)
B.
pangsa
Frekuensi sumber (SN), yaitu perbandingan iumlah
tingkat'
sungai tingkat 1 dengan jumlah pangsa sungai semua
DAS yang
Faktor lebar (WF), yaitu perbandingan antara lebar
kontrol
diukur di titik sungai yang beriarak 0,751 dari titik
(WU) dan lebar DAS yang diukur di. titik sungai yang berjarak
/.-'-'-.-._..
I
\
\
\
\..
\
/ o'"1
Gambar 5.27 Luas daerah hulu (AU) dan luas total DAS (A)
(5.43)
Outlet
dari outlet
Gambar 5.26 Lebar DAS 0,751(WU) dan 0,251(WL)
9.
AUluasDASdisebelahhulugarisyangditariktegaklu-
T,
rusterhadapgarishubungantaratitikkontrol(outlet)
142
Ait
Teknik Perhiturtgttn Debit Rt'rtt ttrttt llttr''1r rrttttt
llitht>qrul \ulrttrtr
0,43
r3
,*
(s.44)
"
t43
2. Tb :
3. Qo :
4. K
5. Q, :
27,4132 x
Tro'14s7
S-0'0e86
SN0'7344
x RUA0'2s74 (5'45)
Jl\o'z:8r
0,561 x Ao'17e3 x 54'1446 x SF-1'08e7 x D0'04s2
(5'46)
Qo x
(s.48)
0,1836 x
Ao's885
T-o'4oos x
et-t/rt
o RUA:
o SIM
oSNPI
(5'47)
. T,
. To
. Qp
o K
. JN
tampungan (iam)
jumlah Pertemuan sungai
oDLN
3.
4.
5.
2.
6.
7.
WF x RUA
Hitung T,
.3
T, :
O,43* _^-L
Hitung
To
^=
100xSF
+1,0665xS|M+1,2775
Q, :
Qoxe(-tlK)
o5F
PN
1.
AU
L1
LN
WU
WL
10.
tingkat 1 (P1)
11 . Pangsa sungai semua tingkat (PN)
Teknik Perlitungon
Dcltil Rattttrrtt
lktttqtillraa
Air
Pangsa sungai
Hitilogral Satutur
300 km2.
40 km2.
38 km.
9,55 km.
7,56km.
0,046.
195,5 km.
166,4 km
30.
19.
28.
Tentukan HSS DAS tersebut dengan model Cama 1 dan hitung pula
hidrograf limpasan langsung akibat hujan berikut:
11. Debit
Q, * eG'&
Qox2,7"l$xt
5.t0
t@m)
I
10,05
7_OA
4;Y)
3,52
2,48
t _7s
L1
l,2t
0,87
0,61
l0
0,43
Waktu (iam)
'1. sF
0,85.
LN
2. wF - wu
WL
3. RUA AU
0,79.
0,13.
4. SIM : WF x RUA :
Pt
:
5. sN
0,10.
LN
B. Tb
9. Qo :
10. K
:0,65.
r*lr,
+1,o665xSlM +1,2775
0,63 jam.
27,4132 xf
15,47 jam.
P'1a57
0,1836 x Ao'5ss6 x
14,26m3ldetik'
13
0,15
14
o,1r
l5
0,08
16
0,05
t (am),
-3
0,43-
o,21
7. T, :
:
0,30
t2
0,68.
PN
6. D
lt
S-o'oes6
T-0'4008
SN0'7344
RUA0'2574
x J\o'z:at
D0'04s2
Hldrogrol Sotwn
0,00
0,63*
14,26'
10,05
7,08
4,99
3,52
2,48
1,75
1,23
0,87
0,61
10
o,43
il
0,30
12
o,21
13
0,1 5
147
14
15
0,08
r6
0,05
HSS Cama
volume hidrograf
Luas DAS
',,,
syarat:
.
o
Volume (m3)
Q,(m3/dt)
Awal
Awal
Terkoreksi
(2)
(3)
(4)
(s).
0,00
0,00
(m3)
'
Terkoreksi
0.00
0,63
14,26
32.341 ,68
32,50
73.713,63
10,05
13.386,60
22,91
30.510,94
7,O8
25.488,00
16,14
58.092,63
4,99
17.964,OO
11,37
40.943,81
3,52
12.672,0O
8,02
28.882,21
2,48
8.928,00
5,65
20.348,83
1,75
6.300,00
3,99
14.359,05
1,23
4.428,O0
2,80
0,87
3.132,00
1.98
7.1
2.196,00
1,39
5.005,16
(m'?)
3.528,22
Kolom (2)
Kolom (3)
o
o
0.092,36
38,50
(s)
300.000.000
0,00044 m
300.000.000,00
* O,44
0,00100m
mm
1 10.44
Kolom (4)
Kolom (5)
1.548,00
'I 1
0,3
1.080,00
0,68
2.461,55
12
o.21
756,00
0.48
1.723,09
r3
0,15
540,00
o,34
1.230,78
14
0,11
396,00
o,25
902,57
Contoh:
15
0,08
288,00
0,18
656,41
't5
0,0s
180,00
0,11
410,26
l,00mm
r/1,00:1,00
2.78
llitlrogrol
funqrnlrart Alr
14,26 x (0,63-0) x
I0,05 x (t
- 0,63)
300.000.00
Rr,rrr tttro
:
:
0,43
Terkoreksi
10
131.624,28
(m3)
x60x60.
0,98
lumlah volume
148
Q)
(4)
Contoh:
o Kolom (3) baris (2) angka 32.341,68
60 x 60.
o Kolom (3) baris (3) angka 1 3.386,60
Volume
Qfm3/dO
0,61
Terkoreksi
(3)
Volume
1.
Awal
Faktor koreksi
Awal
luas DAS
(1)
Q, (m3/dt)
(Qp)
oleh karena itu, HSS cama 1 pada Tabel (5.13) harus dikoreksi
seperti tabel 5.14:
fgam)
Volume (mr)
(1)
Luas DAS
t harus memenuhi
'
Q, (m3/dt)
0,1
13.
t (am)
q(m3/dt)
(am)
Sotrnur
32,50 x (0,63-0)x
x60x60.
t 0am)
(1)
150
(mr/dt)
Qt akibat huian
0,1
(3)=(2) x 2s
2,85
(m3/dr)
15 mm
(4)= (2) x
ls
(s)=131
3,76
6,61
r6
2,74
2,74
17
1,71
1,7"1
,n,
t (jam)
Hidrograf akibat
25 mm
(2\
l5
Qt total
Qt akibat hujan
25 mm
14. Jadi HSS Gama 1 dan Hidrograf limpasan langsung akibat hujan
efektif untuk soal 5.10 dapat dilihat pada Tabel (5.1 5) dan Cambar
(5.28) atau Cambar (5.29).
t (am)
Q, (m3/d0
Qt total
(m3/dt)
ri
25 mm
15 mm
(1)
(2)
(3)=(2) x 2s
(4)= (2) x ls
0,00
0,00
0,00
0,63
32,50
812,54
812,54
22,91
572,65
0,00
572,65
(s)=(3) + (a)
1,61
16,14
403,42
487,52
890,95
'tl,37
284,33
343,59
627,92
B,O2
200,57
242,O5
442,62
5,6s
141 ,31
170,60
311,91
3,99
99,72
120,34
220,06
2,80
70,o9
84,79
154,87
1,98
49,57
59,83
109,40
1,39
34,76
42,05
76,81
54,25
0,98
24,50
29,74
10
0,68
17,O9
20,85
37,95
ll
0,48
11,97
14,70
26,67
12
o,34
8,55
1o,26
1B,BO
13
o,2s
6,27
7,18
13,45
14
0,18
4,56
5,1 3
9,69
.f
il
ir
(\
i\
0,67
1tz
Hidrograf akibat
l5 mm
t (fam)
r,67
Hidrogrol Solrtttrr
soal
5.r0
151
000
900
800
700
600
500
400
Qenefusuran
cDefiit funcana
300
200
100
0
1-
otz34
a-l-
5 6 7 8 910111213
-oo0oo-
6.1
152
Debit atau debit rencana adalah bagian dari unsur aliran' Oleh
karena itu, berdasarkan pengertian penelusuran aliran di atas, maka
dapat dikatakan bahwa teknik penelusuran aliran dapat diterapkan
dalam teknik penelusuran debit atau debit rencana di suatu tinjauan
h id
rau
ruas sungai.
22
20
18
o2
ol
16
Err
B,,
o10
o
6
4
penelusuran
2
0
t
flidrograf aliran mssuk di titik
titik
penelusuran)
a.
Btut"4rtrrttn
Air
24
,/h.,.
i /,'t!,'\
22
20
18
16
r /i,'1"' '\
4,,
?,,
o10
8
6
4
2
f-
--r"fl& --l
Besaran S
l-:fril:ilri3
outflow
10
12
itas.
(O).
o
r
''.1:-
14
Persamaankontinuitas.
Persamaan tampungan, storage (S).
Besaran
outflow
(O).
dari
a.
22
,l
1.
2.
Tidak ada aliran ke luar dan masuk sungai sepanjang sungai yang
ditinjau, artinya penambahan atau kehilangan air di sepanjang
sungai tinjauan diabaikan.
Sungai hampir Iurus.
PENELUSURAN HIDROLOGIS
Dalam penelusuran hidrologis dikenal beberapa model penelusuran, diantaranya: Muskingum Method, Level Pool Reservoir, dan
Linear Reservoar.
penelusuran
o
o
nu
\ "','
t (jam)
6.2
Persamaan konti
i, "'. | --:::eee'eittir
,,,/,,,t/ "\",=,,,
\\':'-:._
t/,f i'
--- \
Persamaankontinuitas.
Persamaan tampungan, storage (S).
Besaran s : f (1, o), dengan s sebagai fungsi linier dari inflow
(l)dan outflow (O).
o
*:
dt
'-
(6.r)
Keterangan rumus:
S :
| :
O
t :
Air
Penelusurort Deltll
Rnratn
157
,t:- t, + lpr
$.2)
g:
ds _ si*r
dt
sr
at
selan.iutnya
-Sr
li
jika
+li*,
Ar22
i6.7i
xIx(t)+(r-x)xol
(6.8)
persamaan (6.2)
(6.3)
S-
(6.4)
Keterangan rumus:
ke
f (l,O)
atau
oi +o,*,
2
S :
Oi *Oi*,
S :
K :
(6.s)
X :
atau:
O, +O,-,
I-t +1, .
q,
_q - _2 't+t yAt '-' XAt
'
oi+l _ri_
2
(6.6)
li :
1,.r
oi
O,.,
diketahui.
outflow pada langkah penelusuran ke j, nilainya diketahui.
outflow pada langkah penelusuran ke j+1, nilainya belum
diketahui.
l,+li*r
s,*,
5,
dan O.i*,.
158
S,*, -
Kfx0/+(1 -xlxoJ
K[X(1,*,]+(1 -x)xQ*,1
(6.e)
(6.10)
s,-,-s,
Klx(l;*,) + (1 -x)xg*,1-Ktx(t,) + (1
(6.11)
Oi+Or,
22
*61_
-x)xo/
))l
(6.121
159
ft
'I
o,*,
C, *
Nilai
(6.13)
Dengan:
C,: At-2xKxX
(6.14)
2xKx(t-X)+at
At+2xKxX
Cz:
2xKx(r-x)+at
(6.1s)
xKx(1-x)-lt
2xKx(t-x)+at
(6.16)
1.
2.
3.
4.
5.
Syarat:
(6.1n
C,+Cr+Cr:1
6.
7.
sebagai
outflow
Hitung S kumulatif.
Masukkan nilai coba dari X ke persarnaan:
{X x (1,*r - l,)) + (x -x} * (O,*,
}}
Hitung nilai kumulatif darihasil pefiitungan pada langkah ke-4 di
-q
atas.
C2x I; (diketahui)
8.
((1
- x) x (oi*, -q
)) kumulatif.
Diketahui debit inflow dan outflow dari suatu ruas sungai seperti
tercantum dalam kolom (3) dan ( ) Tabel (5.I). Tentukanlah nilai X
dan K.
j+l
+-+
At
1fr
t6,
Contoh:
Kolom (5) baris (1)
(2)
padasaatt
(3)
(4)
(5)
(5)
(n
(B)
(e)
(1o)
44,O
44,O
44,O
45,1
1,3
45,3
Kum.
X=0,1
X= 0,25
X kum.
0ataupadasaat
tampungan S, :
Coba
X kum.
j-
1, nilai
i:
2, nilai At
At:0sehingga nitai
QOm3.
t:
pada saat
44
44
0,0
o,0
44,O
46
45
0,s
0,5
l-1
70
55
8.0
8,5
11,4
56,5
13,5
5B,B
61,0
4,5
61.0
15,8
74,5
Sr*Sr:
6
7
B
142
206
52
52,5
6B
114,O
175,O
20,8
81,8
28.0
102,s
222
88
136,0
311.O
19,6
101,4
19,0
121,5
214
110
121,O
432.O
19,4
120,8
15,5
137,4
520,0
18,0
138,8
12,4
149,O
6,s
155,5
132
200
172
150
10
142
I1
r0
118
88,0
565,0
13,4
152,2
3rO
6,{,8
1,5
157,0
Contoh:
160,6
-7,5
149,5
94
168
-63,0
465,O
78
160
-78,O
387,O
-B,B
151,8
-10,0
139,5
14
13
64
-146
-82,O
305,0
-14,O
137,8
-14,O
125,5
15
"14
128
-77,O
228,O
-"t7,O
120,8
-1
5,5
110,0
44
108
-68,0
60,0
-19,2
01,6
-18,0
92,0
42
8B
-55,0
ro5,0
-18.2
83,4
-.15,5
76,5
40
75
40,5
u,5
1,9
71,5
-10,3
66,3
20
38
55
-26,O
3B,s
-18,2
53,3
-1 5,5
50,8
21
3B
50
-14,5
24,O
4,5
48,8
-3,8
47,O
))
20
36
48
-"t2,o
12.0
-2.O
46,8
-2.O
45,0
19
7.
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
(1) :
(2) :
(3) :
(4) :
(5) :
s.
"j "i+1-s.
li
Xcoba
o; +oi*,
8.
nat
(4) :
:
rn3.
-X)x
(O,*,
-e))
(0,1 x
untuk
(0,1 x (46{.4'tir
'l,l
+ ((t-0,1) x(45441't
(O,1
11,4.
Demikian seterusnya.
Kolom (8) : nilai kumulatif sampai dengan langkah ke
perhitungan kolom (2.
Contoh:
162
0,5
:M.
xat
'- -
indeks Penelusuran.
intervalwaktu pengamatan (iam)'
debit inflow (m3/dt).
debit outflow (m3/dt)tampungan, S (m3) : persamaan (6'6)
+li*,
Kolom (7)
Contoh:
1.
2.
3.
4.
5.
528,O
11
18
-37,0
13
Kolom (6)
170
12
16
sama.
6.
,$56yr}q1
nirqlti
0,5 m3.
164
-4,2
56
nilaitampungan:
45,0
0,0
1 jarn sehingga
cnc om
(1)
dari
44.
,63
(2)
(3)
44 + 1,1 - 45,1
44 + 1,1 + .11,4
56,5'
'1",1
Demikian seterusnYa.
g.
lt
((1
-X)x(O;*r-O,))untuk
,ir'
O,25.
,i,
Contoh:
Kolom (9) baris (1)
Kolom (9) baris (3)
Kolom (9) baris
(4)
45,3-
+ 13,5 :
58,8'
K:
100,0
150,0
xl+(t-x)o
Dengan menggunakan nilai X O,2S dan K 3,56jam; Hitunglah hidrograf outflow dengan Muskingum Method jikahidrograf inflow rencana diketahui seperti tercantum dalam kolom (3) Tabel (6.2). lnterval
penelusuran (At): 1 jam. Outflow awal penelusUr?D 31 m3/dt.
1.
"l-2x3,56x0,25
C,: At-2xKxX
2xKx(1-X)+At 2x3,56x0 0,25)+'t ""''
'l+2x3,56x0,25
- At+2xKxX
-: ,- !-:
:oaa
2xKx(1-X)+At 2x3,56x( -g,2ffi - v'41'
a, _ zxr x_(t-x)-lt _ 2x3,56x( -o,25)-1 :
c2
Kontrol jumlah: C, + C, + C,
lu
I . K*,eoil
t= r*;ed
Nilai
'1/
:V
Contoh:
.r/,,
0,68.
1.
165
2.
Pada saat perhitungan koloni (4) baris (3) data yang dipertukan
adalah nilai C, dan I baris (3) atau lr. Demikian seterusnya.
Contoh:
Or:Crxlr+Crxlr+CrxO,
O, - Crxl, + qxlr+ CrxO,
flI
I
i:r.ltrd)'
'.:
rll;i:9x!1.,''
(5).
31,00
-r5,30
28,49
18.36
r75.m
-21,59
54,16
2I.61
54.37
r25,OO
-15.42
76.71
37,24
98.s3
1r2,41
35.07
76,99
105,89
/$,{X}
4.87
4.17
4,94
67,48
80,fl)
50,m
54,80
21.92
72.52
89,50
30,m
2s.m
$,74
17.53
75,13
-3,m
r3,r5
6r.30
5r.46
I
I
l0
13,59'
21.23
26,80
31,55
5.
61.52
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
:
:
(31 :
(4) :
(1)
(2)
-8,O2.
C, Xlj*, : -0,12 x lE
-0,12 x kolom (3) baris (3)
-O,12x124: -15,30.
Kolom (5) : Cz x li
Di atas telah dijelaskan bahwa penelusuran dimulai dari indeks
(j+1) : 2. Oleh karena itu, perhitungan dimulai dari kolom (5)
baris (2).
indeks penelusuran.
walaupenelusuran (iam).
Pada saat perhitungan kolom (5) baris (4) data yang diperlukan
adalah C, dan I baris (3) atau lr.
Contoh:
(2)
Pada saat perhitungan kolom (4) baris (2) data yang diperlukan
adalah nilai C, dan I baris (2) atau lr.
Teknlk
krhltungon Debtt
j:
Pada saat perhitungan kolom (5) baris (3) data yang diperlukan
adalah C, dan I baris (2) atau Ir.
Pada saat awal penelusuran atau pada saat indeks j:1, nilai
outflaw sudah diketahui - 31 m3/dt. Sehingga perhitungan
ou{low dimulai dari indeks (i + 1} - 2 atau baris ke'2 atau mulai
dariwaktu jam ke-l.
t6
Pada saat perhitungan kolom (5) baris (2), data yang dipertLrkan
adalah C, dan l. Karena (j+1)
2 artinya indeks
1 sehingga
yang
data I
diperlukan adalah I baris (1) atau 1,.
1.
2.
3.
4.
-O,12xlz
C, xli*, : -0,12x1,
-O,12x kolom (3) baris (4)
-0,12x175: -21,59.
Demikian seterusnya, cara perhitungan sama.
Kolom (4) baris (4)
(7),
3r,00
65.(n
r24.U)
4,O2
soal 6.2
.(mYdO:,i
,
-0,12x65:
.gji9,.:
'1i,,(i*/&i
*i: (4)':
C,Xlj*,
-A,"12
Rcncano
Mngumn
Alr
:
:
C, x l. : O,44xlt
O,44 x kolom (3) baris (1)
:0,44x31 :13,59.
t67
(3)
:3:i^';;,?#[lL,i,
:
Kolom (5) baris (4) :
O,44 x
65
C, X l,
-Z;T,X
rzl
200
28,49.
180
160
0,44 x t,
140
[iL': ?ilJ:'
o
.E
100
oBo
120
60
40
Kolom (6) C, x O,
Sama dengan kolom (4) dan {5}, perhitungan mulaidari baris 2.
20
--_*_--r'
4 .5
Contoh:
- Cr, Ot
- 0,68 x kolom (7) baris (1)
: 0,68 X O, * 0,68 x 31 : 21,23.
Kolom (6) baris (3) - C, x O,
= 0,68 x kolom (7) baris (2)
: 0,68 x 0, * 0,58 x 26,80 : 18,36.
Kolom (6) baris (4) : C, x O,
(2)
27,61.
7.
8.
Kolom (7)
oufflaw
kolom (4) +
{$ + (6)
Berdasarkan nilai kolom t2), (3) dan {7) pada Tabel 6.2 selanjutnya
10
b.
25,,,
, \ S.
O;*r - [, *1,.,)+ r*-O,
;l.
(6.18)
1.
itu memerlukan
S).
2.
'
t8
Waktufitm)
ua
Rumus
R
S :
(6.19)
O E CdxLxHu
Keterangan rumus:
O E outllow
Cd - koefisien debit.
L E paniang bendung/sPillwaY .
H E ketinggian air diatas bendung/spillway '
Rumus outflow melalui terowongan iika H ) 1,5 D:
3.
f trl.
2S
At
+O
Panjang
O -
(6.20)
Ax
Keterangan rumus:
O - outflow (rn3/dt).
luas Penampang terowongan (m2)'
A
H - ketinggian air (m).
g E percepatan gravitasi (9,81 m2/dt)'
Ef E total kehilangan energi (m).
Rumus
1,5 D:
O E ixAxRaxSt2
n
1
170
(m2)
s
(m')
(11
(2)
(3)
(4)
040000
0,00
(mldt)
(A)' tampunsan
(2s/at) + O
(m3/dt)
(s)
0,00
0,2
050000
0000
0,23
I 16,90
0,4
060000
424000
1,84
237,40
0,6
070000
542000
6,22
362,89
0,8
080000
864000
14,75
494,75
,0
090000
090000
28,80
634,36
00000
320000
49,77
783,10
I I 0000
554000
79,O3
942,36
(6'21)
,4
,6
20000
1792000
117,96
113,52
30000
2034000
167,96
297.96
2,O
40000
2280000
230,40
497,O7
2,2
'150000
2530000
306,66
712,22
2,4
60000
2784000
398,1 3
944,80
2,6
70000
3042000
506,1 9
2196,19
2,8
80000
3304000
632,22
2467,77
3,0
90000
3570000
v77,60
276A,93
Keterangan rumus:
O :
n
A s
P -
H
(m)
0,0
'" |;,,T:,":!;,il'R;:::;::duk
outflow
(m3/d0.
Penelusur on Drltl
llrt x tturt
1.
2.
3.
4.
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
Kolom (4)
.
5.
:
:
:
:
1.
2.
3.
4.
5.
Kolom (5)
. Kolom (5) baris (1) : 0 karena pada awal penelusuran atau
pada saat tinggi air di atas spillway : 0 maka tampungan
waduk di atas spillway : 0.
. Kol.(5) baris (2) : kol.(6) baris (2) - (2xkol.(7) baris (2))
Kolom (5)
-o,
+ Oj+1
(jam)
(m3/dt)
(mt/dt)
(m!/dt)
(m3/dr)
QI
(3)
(4)
(s)
(6)
l.
(1)
10
,l
't2
4
5
6
7
(2s/ao
Waktu
2A
0,00
22
(m3/d0
(7)
(8)
0,00
0,00
0,04
0,04
61,9'l
0,48
0,1 0
42,77
143,95
0,59
o,25
280,57
287,77
3,60
0,48
r30
220
469,91
500,57
250
380
725,83
95 r,91
1066,79
300
350
550
5,33
0,8'l
849,9'l
62,O4
1,28
1275,83
161 ,96
1,78
1601,91
267,56
2,09
2,31
775
1126,55
1841,79
357,62
320
745
t't32,91
1871,55
,69,32
2,34
099,03
1712,91
306,94
2,20
425
12
11
260
580
13
12
190
450
'1051,39
549,03
248,82
2,O5
120
310
985,69
36',I
,39
187,85
'1,86
1 1
85,69
137,53
1,69
00,25
1,51
14
13
14
80
200
910,63
l6
15
45
125
835,1 3
17
l6
22
67
758,8s
902,\3
71,64
18
17
20
42
694.79
800,8s
s3,03
1.22
t5
172
035,63
kol.(6) baris
(3)-
Demikian seterusnya-
(m)
83
-t
22,00-(2xO,O4)
"t45
t1
55
22,O0
H,
90
'10
60,95
40
550
10
21,91
oi
(si + 1/dt)
21,91
6.
:
22,00
r Kolom (6) baris (3) :
61,91
22 + O,0O
kol.( ) baris (3) + kol.(5) baris
4O
(2)
21,91
Demikian seterusnya.
7.
,35
22.OO*
'I
16.90*
Rru< tttto
o(m3/dt)
0,00* *
o,o4*
0.23+
173
*)
hasil
Berdasarkan kolom (2), (7), dan (8) Tabel (6.4) sslxnlutnya dapat
dibuat grafik seperti tersaji pada Cambar (6.7) dan Cambar (6.8).
9.
*x1 lihat kolom (a) dan (5) baris (2) dan (3)Tabel (6.3).
0,00+ *
61 ,91
0,48*
+O
(m3/dt)
*)
o,o4*
+o
7 I
0,00*
22,O0+
1 1
*)
6,90f *
-t
I '10 11
12
i-.lgi3g-"rllel
'2,00
-!
I
hasil
1,50
1,00
0,50
7 I
10
11
12
13
't4
17
Waktu (am)
H
(m)
0,0*
0,10*
o,2*
(m3/dt)
(2SlAt)
174
40
o,2*
80
22,OO*
(m)
*'x1 lihat
120
hasil
-orIy.-11rydtil
Waktu [am)
0.0* *
l 16,90*
200
0,00*
280
160
t
o
i-:l
./1-,
360
E 240
o.23**
6,90* *
i+lniw(mstn)
400
i3
1." 320
O (m3/dt)
(m3/dt)
480
44
440
]0,
g.
[;
0,00* *
11
*)
+o
hasil
c.
I r
I llrt
tt rtt t
u
175
S;*,-S;
oi +oi*,
2
Kontrol: C, + C, + C,
S
-,+r-: KxOJ+r.
2.
Co
02
03
6.24)
(6.25)
At/K
--o-2+(at/r)
c,:co
"'-
--
(6.26)
2- Lt lK
2+ (lt l r)
Waktu
t
(6.27)
(2)
(6.28)
+ C, + C2:1
176
CrxO,
C,xl, (m3/dt)
(m3/dt)
O (m'/dt)
(s)
(6)
,00
6s,00
10.83
5,-t7
20,67
124,O0
20,67
10,83
24,44
55,94
17 5,OO
29,17
20,67
37,30
87,13
125,00
20,83
29,17
58,09
108,09
80,00
13,33
20,83
72,06
106,22
50,00
8,33
13,33
70,82
92,48
40,00
6,67
8,33
I
I
30,00
5,00
6,67
,66
51,10
62,77
25.OO
4,17
5,00
4"t,85
51.01
G)
(7')
31,00
31
61
36,67
76,66
1.
2.
3.
4.
C,
Co*1,*,
(m3/dt)
(4)
10
At/K
Lo:zlllt/K)
| (m3/dt)
(iam)
(1)
1.
Syarat:
Co
Coxlr+C,xl,+CrxO,
dengan:
1.
O;*,
6.23)
Xlj*, + C, x i, + C, x O,
O;*.,:
2-112,5.: 0.6667.
2-AtlK-
c^
xAt
112,5 ::0..1667.
u'ruu/'
.: Co :0,1667.
Alr
Kolom
Kolom
Kolom
Kolom
Penelusuron
(1)
(2)
(3)
(4)
:
:
:
:
indeks penelusuran.
waktu penelusuran (jam).
inflow, t (m3/dt), nilainya diketahui.
Co x li*,
Delill Rt'ttcotrt
177
j:1,
nilai outperhitungan
outflow
31 m3/dt. sehingga
dimulai dari indeks (j + 1) : 2 atau baris ke-2 atau mulai dari waktu jam ke-1.
Pada saat awal penelusuran atau pada saat indeks
Pada saat perhitungan kolom (5) baris (4) data yang diperlukan
adalah C, dan I baris (3) atau lr.
Contoh:
pada saat perhitungan kolom (4) baris (2) data yang diperlukan
adalah nilai Co dan I baris (2) atau lr.
pada saat perhitungan kolom (4) baris (3) data yang diperlukan
adalah nilai Co dan I baris (3) atau lr. Demikian seterusnya'
Contoh:
Korom (4) baris
(2)
(3)
x65:10,83.
* li*,
(4)
6.
Co
(3)
(4)
O,1667
Kolom (5) :
C, x l,
Di atas telah dijelaskan bahwa penelusuran dimulai dari indeks
(j+1) : 2. Oleh karena itu, perhitungan dimulai dari kolom (5)
(2)
(3)
(4)
baris (2).
pada saat perhitungan kolom (5) baris (3) data yang diperlukan
adalah C, dan I baris (2) atau lr.
178
C, x l, : 0,1667 xl,
O,1667 x kolom (3) baris (2)
0,1667 x65:10,83.
C, x l, : O,'t667 xl,
0,1667 x kolom (3) baris (3)
O,1667 x124,O0 :20,67.
Kolom (6) : C, x O,
Sama dengan kolom (4) dan (5), perhitungan mulai dari baris 2.
x175 :29,17.
Pada saat perhitungan kolom (5) baris (2), data yang diperlukan
j : 1 sehingga
adalah C, dan 1,. Karena (j+1) : 2 artinya indeks
data I yang diperlukan adalah I baris (1) atau l,'
0,1667x31 :5,17.
Contoh:
5.
C, x l, : O,1667 xl,
O,1667 x kolom (3) baris (1)
o,'1667 x l,
O,1667 x kolom (3) baris (3)
0,1667 x124 20,67.
Co
(2)
: 3:lir';i,i,i%i*,,,,r,
0,1667
Demikian
7.
B.
Kolom
,"t"rrrnyul
(7)
C, x O,
0,6667
0,6667
C, x O,
0,6667
0,6667
C, x O,
O,6667
0'6667
24,44.
37
'3o'
outflow
kolom (a) + (5) + (6)
Berdasarkan nilai kolom (2), (3) dan (7) Tabel 6.5 selanjutnya
diperoleh Cambar 6.9.
Puteluytrott Dt'ltll
Rt,rx tnnt
T
I
- ,.ra
I
too,oo l
roo,oo
roo,oo I
!ol
120,00
100.00
to,oo
oo,oo 'l
+o,oo
zo,oo
o,oo
1.
-+\*-G-
I l---'
2.
-l
Persamaan Kontinuitas:
oO
oA
-ir-:1
oA
ot
Persamaan Momentum
**.** *
(6.29)
.s#-s6o-s,):q
(6.30)
Keterangan rumus:
6.3
PENELUSURAN HIDRAULIK
Nilai unsur-unsur aliran di saluran atau sungai, seperti kedalaman, kecepatan, dan debit umumnya bersifat tidak tetap atau selalu
berubah ditinjau dari segi waktu dan tempat (unsteady and non uniform flow, aliran tidak steady dan tidak seragam). Beberapa faktor
yang menyebabkan kondisi aliran seperti itu, antara lain:
1.
2.
3.
:
:
:
:
:
So :
Sr :
a
A
q
t
x
y
I
1.
2.
debit (m3/d0.
luas penampang basah saluran atau sungai (m2).
aliran samping (m3/dt).
waktu (detik).
tempat (m).
kedalaman air (m).
percepatan gravitasi (m7d0.
3.
4.
5.
Pettelusurott Debll
Rtn unr
181
Dalam praktiknya, tidak semua model penelusuran secara hidraulik menggunakan persamaan (6.30) secara utuh, tergantung asumsi aliran. Berikut disajikan beberapa model penelusuran hidraulik sesuai dengan persamaan pengaturnya.
1.
PersamaanKontinuitas:
2.
(6.31)
Persaman Momentum:
(6.32)
oO
-+ oA
oA ot
o
ox
3.
(6.33)
Persaman Momentum:
goY -8(So-S):
(6.34)
cx,
(6.3s)
oA ot
Tujuan dari penyelesaian persamaan (6.37) adalah untuk mendapatkan nilai Q dalam setiap waktu dan setiap tempat atau e(x,t) di
sepanjang saluran atau sungai yang ditinjau.
Penyelesaian secara numerik dari persamaan (6.37) dapat
dilakukan dengan scheme (pembaganan) linier dan non linier. Dalam
buku ini hanya dijelaskan pembaganan linier.
ov -s(s, -s,):q
1 oQ *1-1- q- *s-ox
A ot Aox A
(6.36)
oQ_alil
-a1.,
(6.3e)
At
:QL,+Ql-'
(6.40)
qL, + qlil
6.41)
Penelusuron Debl
t82
(6.38)
Ax
ot
Persamaan Momentum
6.37)
ox
PersamaanKontinuitas:
oO oA
..----:;
r
dengan
Ot
oQ_Qli; -Ql.'
oO oA
oA ot
-B(So-Si
oQ*'peo,9-a:q
a.
Renc
ono
183
oQ/ox
ai.'r--r-__l
atii
I .,u',",o*l
I diketahui
I^,
oQ
|-.r-Nil-ij b"t"rl
6t
I
\.-__
Qi*,
ai
i+l
aitetatrui
lNilai awal
lp"n.t,r.otun
Waktu
lnflow
(am)
(m3/dt )
(1)
(2)
i=1
(3)
(4)
(s)
(6)
,00
65,00
31
1r ,00
31
s5,26
48,O7
,00
31
,00
42,87
124,00
175,OO
16't,74
147,70
125,00
132,24
35,31
134,91
80,00
91
50,00
,46
60,45
40,00
10
0B,0
93.39
80,49
1
33,33
00,85
108,05
70,20
79,O2
45,77
52,35
59,24
30,00
34,87
40,03
45,48
25,00
28,27
32,02
36.15
Wave:
1.
Baris (1)
2.
3.
3.
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
4-
Kolom
indeks penelusuran.
waktu penelusuran (jam).
inflow,l (m3/d0, nilainya diketahui dan sekaligus
sebagai syarat batas hulu.
nilai outflow (Q) di titik (2); cara mendapatkan
nilainya adalah dengan menggunakan persamaan
(6.42).
afl
*or'+'BQL,
%t+u *atC+
*l..,,
Contoh soal
Ql.'
lQl.'
(6.42)
'
6.5:
(4)
Contoh:
Kolom (4) baris (2), atau nilai Q pada saat j+1:2 dan i+1:2
atau dilambangkan a||l:ai
55,26 m3/dt diperoleh dari
perhitungan berdasarkan persamaan (6.3S) tetapi nilai q : 0
seh i ngga persamaan nya menjad
1U
Air
185
+ oPQl.,
*or'
alil
Ql.'
Ql., *
Kolom (5) baris (2), atau nilai Q pada saat j+1:2 dan
atau dilambangkan ali; :
48,07 m3/dt diperoleh dari
perhitungan berdasarkan persamaan (6.39):
i+l:3
"
al
6.43)
At*oP
^QL,+Ql.'ol
2
n*
##oi.rxo,55*q1
ai
3600
al tqi '''
s000
3600
3600
s000
31 +
o'tt
ai:
s000
3600
s000
55,26+124
3600+3x0,55 55,26+124
o'5
o'u
3 x 0,55
48.07
j+l:3
48'07 + 1 0B'01
dan
0'5
i+l:3
48,07 +108,01
o'5
'
108,01 m3/dt.
6.
Kolom (6) baris (2), atau nilai Q pada saat j+1:2 dan i+1:4
atau dilambangkan ali;:ai
42,87 m3/dt diperoleh dari
perhitungan berdasarkan persamaan (6.39):
3600
186
'
Untuk kolom (5) baris (4), baris (5) dan baris selanjutnya, cara
Untuk kolom (4) baris (4), baris (5) dan baris selanjutnya, cara
5.
o'ss
m3/dt.
s000
'
x 108.01+ 3 x 0.55
3600
o'ss
31+55,26
5000
al
'
-+3xU.55
:55,26
0,55
+3x
31+ 55'26
,',
48,O7 m3/dt.
3600
65
3600
+3 x 0.55 *
o'uu'
31+65
5000
ai
'
x65+3x0,55*r,
5000
55,26
5000
o'u
3600+3x0,55 Ql*Q?
a1:
'
s000
ai
48.07+ 3 x 0.55
3600
+3x
5000
:
0.55
*r',
31+ 4B'o7
3'l+ 48,07
o'"
'
2
o'ss
'
42,87 m3/dt.
187
r
Kolom (6) baris (3) atau nilai Q pada saat j+
:3
dan i+
:4
atau
Ql,
3600
g3,3g+ 3 x 0,55
x
s000
a1:
?999
5000
.3
x 0,55
42,87
42'87
+93'39
o's
+93,39
o'5
200
'180
160
iE
iv
140
120
IL
'
l'o(E
v
l3
lE
80,49 m3/dt.
100
80
60
4A
20
Untuk kolom (6) baris (4), baris (5) dan baris selanjutnya, cara
180,00
160,00
140,00
100,00
80,00
60,00
20,00
0,00
456
10
Waktu (iam)
--..-mukaairojam
+mukaairsjam
rl
i
I
(q diiltik
2,
(6.44)
dengan:
Berdasarkan kolom (2) s/d (6) Tabel (6.6) juga dapat dibuat profil
memanjang muka air setiap waktu di beberapa titik tinjauan seperti
yang tersaji dalam Cambar (6.11).
Air
C,: Lt-2xKxX
(6.4s)
Cz: At+2xKxX
2xKx(r-x)+lt
(6.46)
2xKx(t-x)+lt
_
188
,uooo
Muskingum-CungeMethod
Model Kinematic Wave juga dapat diselesaikan dengan Muskingum-Cunge Method. Metode inidiusulkan oleh Cunge. Metode ini
merupakan modifikasi dari persamaan penelusuran hidrologis (Muskingum Method, persamaan 6.13) menjadi persamaan penelusuran
hidraulik (persamaan Muskingum-Cunge Method):
40,00
B.
loooo
(m)
b.
tzo,oo
5ooo
Gambar 6.12 Muka air pada saat awal (0 iam), 3 iam, 6 jam, dan
9 jam di titik 1 (0 m), titik 2 (5000 m), titik 3 (10000 m), dan titik 4
(15000 m)
200,00
jarak
Berdasarkan nilai kolom (2) sld (6) Tabel (6.6) kemudian dapat
dibuat grafik seperti yang tersaji dalam Gambar (6.10).
'
I
1
42,87
c3: 2xKx(t-x)-at
,-df-{"^t
Pt'nelrtsttur Dt'ltlt
llttnttrt
'{:.47)
il
C,+Cr+Cr:1
(6.48)
Ax
1-
1oq
Bdv
a
BxckxS, xAx
(6.s0)
1.
Ax
ck
a
I
B
so
:
:
:
5000 cfs.
a:#rSo,,, xAxR2/3
(6.s r )
-1'49 *so"'x@xY)xY"'
n'
nxQ
v:
1
2.
3/5
0,035 x 5000
1 ,49 x 0,001x 200
,49 xSo'/2 x B
5,77 ft.
Hitung ck
=ddy
-'|,49
3.
190
Keterangan rumus:
AI
dQ
dA
1
(6.4s)
CK
ck
Hitung
xyr,,
x o,oo11t2
l oooo
7))
Hitung X
x:lr2
'l
5 ,,.
= ,49xSott2*J*'"-
t, Ax
ck
4.
1,49xSott2
x@xy)xyrl,
BxckxSo xAx
rtnt
:11
2
5000
2O0 x7 ,22 x 0,001 x 10000
0,33.
Waktu
5.
lnflow
(s)
(1)
cr: 2xKx(t-X)+lt
0,15.
Cz: At+2xKxX
385,1 7
x(
:0,70.
-0,33) + 1385,17
2xKx(r-x)-lt
-'':zxrlT-x)llt
_ 2x'1385,17x(
2x
xl
385,1 7
Kontrol jumlah: C,
6.
-0,33)-1385,17
0,15.
+ C, + C, :
(1)
192
lnflow
(5)
(6)
i=1
(2)
(3)
(4)
0,00
s000,00
5000,00
5000,00
5073.80
5010,89
5001,61
5732,28
5161 ,70
503
8346,04
6033,84
2285,17
s000,00
5500,00
7s00,00
1185,17
l 5000,00
385,1 7
(3)
(4)
(s)
(5)
0000,00
4085
13279,97
8732,98
6319,65
4985 7
8000,00
10188,91
12152,66
8881,51
11375,73
5885
6000,00
BO27,BB
10159,80
6785
s500,00
6225,50
8076,52
7685, 7
5200,00
5562,80
6400,89
003 1 ,78
8117,79
10
8585, 7
4500.00
5150,23
5625.60
6539,86
(1) :
1.
Baris
2.
3.
3.
Kolom (1)
Kolom (2)
Kolom (3)
:
:
:
4.
Kolom (4)
Kolom (4) baris (2), atau nilaiQ pada saat j +1 :2 dan i+ 1 :2 yang
dilambangkan dengan aji; : a; : so73,Bo m3/dt diperoleh dari
perhitungan:
(0,15x5500)
+ (0,70x5000) + (0,15x5000)
Dengan cara yang sama, nilai kolom (4) baris (3) atau
(cfs )
i=1
Contoh:
1.
(s)
(cfs)
-0,33) + 1385,17
Waktu
QI
titik
2xKx(r-X)+lt
2x
Outflow di
(cfs )
1 ,78
5271,24
5073,80.
Q]:
193
rI
Untuk kolom (4) baris (4), baris (5) dan baris selan.iutnya, cara
Drngan cara y.rng sarn;r, nilai knlorrr (6) l-raris l3) atau
Kolom (5)
.,\ /
(Jil,r.iC,
Contoh:
a3
(0,15 x 5073,80)
5010,89.
Berdasarkan kolom (2) sld (6) Tabel (6.7) kenrudian dapat dibuat
grafik seperti yang tersaji dalam Cambar (6.121.
Dengan cara yang sama, nilai kolom (5) baris (3) atau
:
:
q3'
^
t)
o
*q3)
10000
7500
5000
5161,70.
0
-"-+
:nilai
+Hid.debit
Contoh:
Kolom (6) baris (2), atau nilai Q padasaatj+ 1 :2 dan i+ 1 :4yang
dilambangkan dengan af,:l : ai : 5001,61 m3/dt diperoleh dari
perhitungan:
7800
Waktu (s)
Untuk kolom (5) baris (4), baris (5) dan baris selanjutnya, cara
6.
.r
Untuk kolom (6) baris (4), baris (5) dan baris selanjutnya, cara
ej
(lj : f C. ,.
x Q;lr (C, x Q; j
: (0,15x5161 ,'V0) + (fJ,70x50 t0,89) + (0,1 5x500'I,6't)
: 5031,78.
Kolom (5) baris (2), atau nilai Q padasaatj+ 1 :2 dan i+1 :3 yang
5010,89 m3/dt diperoleh
dilambangkan dengan alil :a3
dari perhitungan:
,\ r
rlik
(ctsi
dititjk
gcb)
di
- gio.
Oeon Oi
ilil
(cg)
dititik 4(cts)
-Hid.debil
l,
2, 3, dan 4 untuk
-oo0oo-
Pt'ttclt
tst tt
orr I)t,ltl
llt,r x t urt t
195
OoftorQustaLd
Linsley, RK., Kohler MA., Paulus JLH. 1989. Hidrologi Untuk lnsinyur.
Erlangga. Terjemahan Hermawan Y. Jakarta.
).
Loebis,
-oo0oo-
Asrori.
Dharma. Bandung.
Suripin. 2OO4.Sistem Drainase Perkotaan Yang Berkelanjutan. Andi.
Yogyakarta.
I
198
Doltot Ptnloko
Lampiran
9O
10
ol"
1,05
Ro,o,,
;6=
Jn
95"/"
99"/"
90 1"
95"/"
991o
.14
1,24
1,21
1,28
1,38
"l
1,34
1,43
"l
20
'l
,10
1,22
30
"t,12
1,24
1,46
'l
,40
1,50
1,70
40
1,"t3
1,26
1,50
1,42
1,53
1,74
50
1,"14
1,27
1,52
1,44
1,55
1,78
1,62
1,86
"l
2,00
r00
,42
1,17
1,29
1,55
1,22
"l
1,63
,36
.l,50
1,62
,75
,60
DK
cr
0,10
0,05
0,025
0,01
0,005
3.078
12.706
3 1 .821
63.657
1.886
6.314
2.920
4.303
6.965
9.925
1.638
2.353
3.182
4.541
1.533
2.776
1.476
2.132
2.015
1.440
't.943
Sn
Yn
10
0,9497
o,4952
5.841
15
1,0210
0,5'l 28
3.747
4.604
20
1,0630
o,5236
2.571
3.365
4.032
25
1,0910
o,5390
2.447
3.143
3.707
30
1,1120
o,5362
1.397
1.860
2.306
1.383
1.833
2.262
2.821
3.2s0
.415
1.895
2.365
3.499
2.998
2.896
3.355
r0
1.372
1.812
2.228
2.764
3.169
1'l
1.363
1.796
2.20-l
2.718
3.106
12
1.356
1.782
2.'t79
2.681
3.055
13
1.350
1.771
3.0"t2
1.345
1.761
2.624
2.977
15
1.341
1.753
2.160
2.145
2.13'l
2.650
14
2.602
2.947
16
1.337
1.746
2.-t20
2.s83
2.921
17
1.333
't.740
2.110
2.567
1B
1.330
1.734
2.101
2.552
2.898
2.878
19
1.328
1.729
2.O39
2.539
2.861
20
1.325
1.725
2.086
2.528
2.845
21
1.323
1.721
2.080
2.518
2.831
22
1.321
1.717
2.O74
2.508
2.819
23
1.319
1.714
-t.711
2.069
2.500
35
1,1280
0,5403
40
,141O
o,5436
45
1,'152O
o,5463
50
1,1610
0,5485
60
'l
,1750
0,5521
70
1,1850
0,5548
80
1,1940
o,5567
90
1,2010
0,5586
100
1,2060
0,5600
20
1,2360
o,5672
s00
1,2590
o,5724
1000
1.2690
o,5745
2.807
YI
0,3065
1,4999
'r0
2,2504
20
2,9702
3,1255
2.492
2.797
2,485
2.787
50
3,9019
1.706
2.064
2.060
2.056
2.479
2.779
100
4,6001
1.703
2.O52
2.473
2.771
1.313
1.701
2.O48
2.467
2.763
1.31
r.699
2.O45
1.645
2.462
2.326
2.756
1.960
1.318
25
1.316
1.708
26
1.315
27
.314
2B
29
1.282
Yn
Sn
25
24
lnf
Sumber: Soemarto
(1
987)
2.576
202
Lampiran
203
Kr
Return period in years
't,001
-3,05
1,005
-2,58
't,010
-2,33
1,050
-1,64
1,110
1,28
1,250
-o,84
1,330
8
9
-0,67
1,430
-o,52
-l
-0,25
,670
2,000
10
2,500
11
0,25
12
3,330
0,52
13
4,000
o,67
14
5,000
0,84
15
10,000
1,28
16
20,000
'l
,64
lo
0.5
o.2
0.1
0.o4
3,0
-0,396
o,420
,180
2,9
-0,390
o,440
2,8
)7
-0,384
o,460
GorCs
100
200
0.02
0.01
0.005
2,278
3,152
4,O51
4,970
,195
2,277
3,134
4,013
4,909
,210
3,114
3,973
4,847
,224
2,275
1 )7)
3,097
3,932
4,783
3,889
4,718
25
50
Excendence probabilitas
-o,376
o,479
2,6
-0,368
0,499
,238
2,267
3,O71
2,5
-0.360
0,518
,250
2,262
3,048
3,845
3,652
2,4
-0,3 51
0,537
,262
2,25{)
3,O23
3,800
4,584
2,3
0,555
,274
2,248
2,997
3,753
4,515
))
-0,341
-0,330
0,574
,284
2,240
2,970
3,705
4,451
2,1
-0,31 9
0,s92
,294
2,230
2,942
3,656
4,372
2,912
3,605
4,298
2,0
-0,307
0,609
,302
2,219
1,9
-0,294
o,627
,310
2,207
2,881
3,553
4,223
1,8
-0,282
o,643
,31 8
2,193
2,848
3,499
4,"t47
1,7
-o,268
0,660
,324
2,179
2,815
3,444
4,069
1,6
-0,254
0,675
,329
2,163
2,780
3,388
3,990
't,5
-0,240
0,690
,333
2,146
2,743
3,330
3,910
1,4
-0,22s
o,705
,337
2,128
2,706
3,271
3,828
3,211
3,745
17
'r8
50,000
2,O5
100,000
2,33
1,3
-0,210
o,719
,339
2,108
2,666
19
200,000
2,58
't,2
-0,19s
o,732
,340
2,087
2,626
3,"149
3,661
20
500,000
2,88
1,1
-0,180
o,745
,341
2,066
2,s85
3,087
3,57s
1,0
-o,165
o,758
,340
2,043
2,542
3,O22
3,489
0,9
-o,148
o,769
,339
2,018
2,498
2,957
3,401
O,B
-o,132
o,780
,336
1,993
2,453
2,891
3,312
o,7
-0,116
0,790
)aa
1,967
2,407
2,824
3,223
o,6
-0,099
0,800
,328
1,939
2,359
2,755
3,132
2,686
3,041
21
000,000
3,09
0,s
-0,083
0,808
,323
1,910
2,311
o,4
-0,066
0,816
,317
1,BBO
2,261
2,615
2,949
0,3
-0,050
o,824
,309
't,849
2,211
2,544
2,856
o,2
-0,033
0,830
,301
1,818
2,159
2,472
2,763
O,I
-o,o17
0,836
,292
1,785
2,107
2,400
2,670
0,0
0,000
o,842
,282
1,751
2,O54
2,326
2,576
Lontplrort
205
OR CS
.--9:1,-
0,995
0,99
o,975
0,95
0,0s
o,025
0,01
0,005
0,0001 57
0,020'r
0,000982
0,0506
0,00393
7,879
10,597
o,2't6
0,484
o,352
s,o24
7,378
9,348
6,635
0,115
0,297
0,554
3,841
5,991
7,815
0,711
9,488
'11,'t43
,145
11,O70
12,832
1,237
1,690
1,63s
2,167
2,733
12,592
14,067
15,507
16,919
18,307
o,842
1,282
1,751
2,O54
2,326
2,576
-0,1
o,417
0,846
1,270
1,716
2,000
2,252
2,482
0,0000393
0,0100
0,0717
0,207
-0,2
0,033
0,850
1,258
1,945
2,178
2,388
0,4't2
-0,3
0,050
0,853
1,245
1,680
-t,643
1,890
2,104
2,294
-0,4
0,066
0,855
1,231
1,606
1,834
2,O29
2,241
0,872
-0,5
0,083
0,856
1,216
1,567
1,777
1,995
2,108
0,099
o,857
1,24O
1,528
1,720
r,880
2,O16
-0,7
0,116
0,857
1,183
1,488
1,663
r,806
1,926
9
10
1;239
1,646
2,088
2,180
-0,6
o,676
0,989
1,344
1,735
2,'t56
2,558
3,247
3,32s
3,940
-0,B
o,132
0,856
1,166
't,448
1,606
1,733
1,837
2,603
4,575
't9,675
21
0,1
48
0,854
1,147
1,407
1,549
1,660
1,749
4,404
s,226
21
-1,0
0,164
0,852
1,128
1,366
1,492
1,588
1,664
13
3,074
3,s65
3,053
3,571
4,107
3,816
-0,9
5,009
5,892
14
4,O75
4,660
5,629
15
4,601
5,229
6,262
6,571
7,26'l
16
17
5,142
5,812
6,408
6,908
7,962
7,564
1B
7,O15
8,231
19
6,625
6,844
7,633
20
7,434
8,260
8,907
9,s91
8,672
9,390
10,117
10,851
31
30,114
,4't0
31,526
32,8s2
34,170
21
8,034
8,643
9,260
8,897
13,848
14,611
32,671
33,924
36,172
36,415
37,652
35,479
36,781
38,076
39,364
40,646
15,379
1 6,r 51
16,928
17,708
18,493
38,885
40,113
41 ,337
42,557
43,733
41
_0.01
._
-1,1
0,180
O,B4B
1,107
1,324
1,435
1,518
1,581
-1,2
0,1 95
o,844
1,086
1,282
"1,379
1,449
1,501
-1,3
o,210
O,B3B
1,064
1,240
1,424
o,225
0,832
1,O41
1,318
'1,351
-1,5
o,240
0,825
1,018
1,'t98
't,157
1,324
"t,270
1,383
-1,4
1,217
1,256
1,282
-1,6
o,254
0,817
o,994
't,116
1,166
1,197
1216
-1,7
o,268
O,BOB
0,970
-t,075
1,116
1,'t40
1,155
-1,8
o,282
o,799
o,945
1,035
1,059
1,O87
1,097
2
3
1'l
12
5,697
22
-1,9
o,294
O,7BB
o,920
o,996
1,023
1,037
1,044
23
-2,0
o,307
0,777
0,895
0,959
0,980
0,990
0,99s
24
-2,1
0,31 9
o,765
0,869
4,923
0,939
0,346
o,949
25
0,330
0,752
0,844
O,BBB
0,900
0,90s
o,907
1,1
o,341
o,739
0,819
0,85s
o,864
0,867
0,869
26
27
-2,3
l,BOB
-2,4
0,3s1
0,752
o,795
o,823
o,826
0,832
0,833
-2,5
0,360
o,711
0,77'l
o,793
o,798
0,799
0,800
28
29
30
12,461
13,121
-2,6
0,368
0,696
0,747
o,764
o,768
0,769
0,769
-2,7
o,376
0,681
0,724
o,738
0,740
o,740
o,74'l
-2,8
0,384
o,666
o,702
o,712
o,714
0,7't4
o,714
-2,9
0,390
0,65
0,681
0,683
0,689
0,690
0,690
-3,0
0,396
0,636
0,666
0,666
o,666
0,667
o,667
-')
Sumber: Soemarto
206
derajat kepercayaan
dk
(1
9,886
10,520
"t3,787
l.rttttltit ott
2,7OO
10,283
10,982
10,196
10,856
r 1,689
't2,401
,524
13,120
12,198
12,879
1 3,565
14,256
14,953
13,844
Sumber: Soewarno (1 99 5)
987)
60
0,831
9,542
11
0,1 03
"t4,573
5,308
16,047
16,791
1
1,591
12,338
13,091
9,210
't1,345
"t2,B3B
13,277
15,086
14,860
't4,449
16812
16,01 3
'18,475
1 8,548
20,278
17,535
19,023
20,483
20,o90
21,666
23,209
21,955
23,589
,920
26,757
28,300
't6,750
25,1 88
,026
22,362
23,337
24,725
26,217
24,736
27,388
29,819
23,685
26,119
29,141
31 ,31 9
24,996
27,448
30,578
32.801
26,296
28,845
30,1 9
32,000
33,409
34,805
36,191
34,267
27,s87
28,869
,923
43,194
44,461
45,722
46,979
35,718
37,156
37,566
38,582
39,997
38,932
41
40,289
42,796
44,181
45,558
46,928
41
,638
42,98O
44,314
45,642
46,963
48,278
49,588
50,892
,401
48,290
49,645
50,993
52,336
53,672
!o
6
6
r
-a
(a
;r
*
Oo
h9
0,0013
0,0018
0,0136
0,0174
0,0222
0,03s2
0,0436
0,0013
0,00.1 g
o,0026
0,0036
o,oo47
0,0062
0,0082
o,0107
0,0139
o,o179
0,0228
0,0287
0,0359
0,0446
-3,0
-2,9
-2,9
_)'7
-2,6
-2,s
-2,4
-2,3
-))
-2,0
1,9
-1,8
1,7
-2,1
0,0009
-3,1
0,0281
0,0104
0,0080
0,0060
0,0045
0,0034
0,002s
0,0007
0,0007
0,0010
.?
0,0005
0,0003
0,0003
0,000s
-3,4
0,01
-3,3
*l(,
o,
zl.olo\
-l
zl:'
.ol(,
-lNJ
zl.olNJ
;l
zl=.r
(r!
(r,.E'L'r\\ot!o,o\b<,
9999999s99
t!Nt!l!N)u)eSSbl
\oor(rrS\ros-o,
9999999999
.1 NNNJN)NJNJ{JJ5(JI
--at\JN.)NJNJ(!(},ut
\Co!oONTAO'O.-r-
9s9999-9.999
urclr\Co\OJtr\t\J{Jt
999999999-?
:r=-:--N,t!N)(r.tr.
Ot:rOur-G5u,Ou
lJtA.N'q)(rtJNjJJ
o,0427
0,0344
o,0274
o,o170
o,0217
o,o132
o,0078
o,0102
0,0059
o,oo44
0,0033
0,0024
0,0017
0,0013
0,0009
0,0006
0,0005
0,0003
op2
0,0481
0,0336
o,0268
o,o166
o,o212
o,o129
0,0099
o,oo7s
0,0057
0,0043
0,0032
o,0023
o,oo17
o,oo12
0,0009
0,0006
0,0004
0,0003
0,03
o,0409
o,0929
0,0262
0,0207
0,o162
0,0125
o,o073
0,0096
0,00ss
0,0040
0,0030
o,0022
0,0016
0,0012
0,0008
0,0006
0,0004
0,0003
O,O4
0,0401
o,0322
o,,0256
0,0202
0,0158
o,o122
0,0094
o,oo71
0,0054
0,0040
0,0030
o,oo22
0,0016
0,0011
0,0008
0,0006
0,0004
0,0003
0,05
0,0392
0,0314
0,0250
0,0197
o,o154
0,01 19
0,0091
0,0069
0,0052
0,0039
0,0029
0,0021
0,0015
0,0011
0,0008
0,0006
0,0004
0,0003
0,06
'l
0,0384
0,0307
0,0244
0,o192
0,0150
0,01 16
0,0089
0,0058
0,00s'r
0,0038
0,0028
0,oo21
0,0015
0,001
0,0008
0,0005
0,0004
0,0003
O,O7
\!
\o
\o
{
tu
o
o
rD
o-
0,0375
0,0301
o,0239
0,0188
o,0146
0,01 13
0,0087
0,0066
0,0049
o,0037
o,oo27
0,0020
0,0014
0,0010
0,0007
0,0005
0,0004
0,0003
0,08
o
o
o
o
9t
c
o
N
o
o.
0,0110
0,0084
o,0294
o,0367
0,0233
0,0183
0,0143
o
o
d
\
xf
o
(^)
x.
{$'
(,
A)
oa
0,0064
0,0048
0,0036
o,0026
0,0019
0,0014
0,0010
0,0007
0,0005
0,0003
0,0002
0,09
D)
o
E
o
p
I
!)
ro
=
!
<
.!,
F
0,4801
0,4840
0,4880
0,5398
0,1
0,8869
o,9049
0,9207
o,9345
0,7580
0,7881
0,81s9
0,8413
o,8643
0,8849
0,9032
o,9192
o,9332
o,9452
o,9554
0,7
0,8
o,9
1,0
1,2
1,3
1,5
1,6
1,7
"1,4
1.1
o,7257
o,6
o,9564
0,9463
0,8665
0,8438
0,8186
0,791O
o,7611
o,7291
0,69s0
0,6915
0,s
o,9573
o,9474
o,9357
0,9222
0,9066
0,8889
0,8696
0,8461
0,8212
o,7939
o,7642
o,7324
0,6985
0,6628
o,6255
0,659'.1
0,6217
0,5478
0,5871
0,6554
0,3
0,02
0,s080
0,5438
0,5832
0,4
0,5793
0,6179
0,5000
0,0
o)
_t
0,5040
0,01
0,5000
0,0
0,9582
0,9484
o,9370
0,9236
0,9082
o,8907
0,8708
0,8485
0,8238
0,7967
o,7673
0,7357
o,7o19
o,6664
0,6293
0,5910
o,5517
0,5120
0,03
0,9591
0,9495
0,9392
0,9251
0,9099
o,8729
o,8925
0,8s08
0,8264
0,7995
0,7704
o,7389
0,7054
0,6700
0,6331
0,5948
0,55s7
0,51 60
O,O4
0,9599
0,9505
0,9394
o,9625
0,91 15
0,8749
0,8944
0,8531
0,8299
0,8023
0,7734
o,7422
0,7089
o,6736
0,6368
0,5987
0,5596
0,5199
0,05
0,4090
0,9608
0,951 5
0,9406
0,9278
0,9131
0,8962
o,8770
0,8554
0,8315
0,8051
0,7764
o,7454
0,7123
o,6772
0,6026
o,6406
o,5636
0,5239
o,5279
0,9616
0,9525
0,9418
o,9292
0,9147
0,8980
o,8790
o,8577
0,8340
0,8078
0,7794
0,7486
o,7157
0,6808
o,6443
o,6064
o,5675
o,9625
0,9535
0,9429
0,9306
o,9162
o,ggg7
0,8810
0,8599
0,8365
o,7823
0,9106
o,7517
0,7190
o,6844
0,6490
0,6103
0,5714
0,531 9
0,9633
o,9545
o,9441
0,931 g
o,9177
0,9015
0,8830
4,8621
0,8389
0,8r 33
o,7852
0,7549
o,7224
o,6879
o,6517
0,6"t41
0,5753
0,5359
0,09
0,4641
0,4681
0,4721
0,4761
0,4404
0,4483
0,4562
0,4960
o,4602
-0,1
o,4129
0.4522
0,4920
0,08
0,4247
0,7286
0,4364
0,4013
0,4052
0,4443
0,4168
o,4207
-0,2
0,o7
0,3859
o,3897
0,3936
0,4325
0,06
0,3483
0,3520
0,3557
0,3974
0,3632
0,3669
0,3707
0,3745
0,3783
0,3821
-0,3
o,3121
0,31 56
0,3192
0,3228
0,3594
o,3264
0,3300
0,3336
0,3372
0,3409
0,3446
-o,4
0,2776
0,2810
0,2843
0,2877
0,2912
0,2946
o,2981
0,3015
0,30s0
0,3085
-0,5
0,2451
0,2611
0,2643
0,2676
0,2709
0,2743
o,2483
0,2514
-0,6
0,2148
o,2177
0,2206
0,2358
0,2389
0,2420
-0,7
0,2546
0,2033
0,2061
0,2090
0,2236
o,1867
o,1611
0,1894
0,163s
0,1922
0,1
0,2578
68s
o,2266
0,1
0,2296
0,17'11
0,2327
0,1762
0,1949
0,1 788
0,1977
4
0.2005
0,1 81
0,2119
0,1841
-0,8
-0,9
o,1230
0,1446
660
0,1515
0,1 539
0,1562
o,1587
-l r0
0,1736
0,1469
o,1492
0,1170
0,1379
0,1 190
0,1210
0,1423
o,1251
0,1271
o,1292
0,1314
0,1 335
o,1357
1.1
0,1 401
0,098s
038
056
075
0,1
0,'1093
0,1112
0,1 1 31
0,1151
1,2
0,1
0,1003
0,1
0,0823
0,0838
020
0,1
0,0853
0,0869
0,0885
0,0901
0,0918
0,0934
0,0951
0,0968
1,3
0,0681
0,0694
0,0708
o,0722
0,0735
0,0749
0,0764
o,0778
0,0793
0,0808
-1,4
0,0559
0,0571
0,0582
0,0594
0,0606
0,0618
0,0630
0,0643
0,0655
0,0668
1,5
0,0455
0,0465
0,o475
0,0485
0,0495
0,0505
0,05 16
o,0526
0,0537
0,0548
-1,6
0,09
0,08
0,07
0,06
0,05
0,03
O,O2
0,01
0,04
lo
CD
D
o
o
6
Soewarno
( 1 99
!,
,+
1,
0,
c
f,
At
tl
g
o
p
!,
|'
N
ON
v,.
0l
It
arr
^.
tu
o
(^
o*
3)
0,9997
0,9997
3,4
Su mbe r :
0,9995
0,9993
0,9993
3,2
0,9995
o,9991
0,9990
3,1
3,3
o,9987
o,9987
0,9982
0,9834
0,9997
0,9994
0,9994
0,999s
0,9997
0,9996
o,9991
0,9988
0,9983
0,9977
0,9968
0,9957
o,9943
o;992s
o,9991
o,9987
0,9982
0,9976
0,9975
0,9981
o,9974
3,0
2,9
2,8
o
l
14
0,9967
o,9966
0,996s
2,7
0,9941
0,9956
0,9955
0,9953
2,6
0,9940
o,9920
0,9918
2,4
0,9938
0,9896
0,9893
2,3
2,5
0,9864
0,9861
')
0,9901
0,9830
0,9826
0,9821
2,1
o,9788
0,9696
o,9922
0,9783
o,9778
o,9772
2,0
o,9732
0,9664
0,9871
o,9726
0,9719
o,9713
1,9
0,03
o,9997
o,9997
o,9994
0,9996
0,9992
0,9992
0,9994
0,9996
0,9989
0,9990
0,9979
o,9993
0,9995
0,9993
,"g
AJ
tu
OJ
aa
o-
F
F
o
(u
:h
o
\j
A,
E'
0J
0,9998
0,9997
0,9997
o,9997
0,9997
0,9996
0,9995
0,9990
0,9990
0,9986
0,9981
0,9974
o,9964
0,9952
o,9996
0,9989
0,9992
0,9995
0,9986
0,9973
o,9972
0,9985
0,9963
0,9962
0,9951
0,9936
o,9934
0,9932
o,9949
o,9916
0,9913
0,9911
0,9857
0,9890
0,9854
o,9817
o,9812
0,9887
O,9BB4
0,9850
0,9808
0,9767
0,9706
0,9699
0,9761
0,09
0,08
0,9996
0,9994
0,9989
o,9992
0,9985
0,9979
0,9978
0,9984
0,9971
0,9961
0,9948
0,9931
0,9909
o,9970
0,9960
o,9946
o,9929
0,9906
0,9881
0,9846
o.9842
0,9878
0,9803
o,9756
0,9693
0,9686
o,9750
0,o7
0,06
o,9798
0,9678
0,9744
0,05
0,9988
o,9984
0,9977
o,9969
0,9959
o,9945
0,9927
0,9904
0,9875
0,9839
0,9793
0,9738
o,9671
0,04
0,9868
0,9656
0,9649
0,9641
1,8
')
0,O2
0,01
to
,!-l
N
N
tentang Qenufis
lr. I Made Kamiana, MT lahir tahuh 1962 di Bali Pendidikan
akade-
.
.
.
.
.
r
Tahun 1997 sld 1998 diberikan tugas sebagai Staf Ahli Bappeda
Provinsi Kalimantan Tengah (KALTENC).
Laboratorium
Bidang Akademik.
Di
1, I (
\
:1
i
l
i
216