Perhitungan Debit yang Terjadi pada Atap Metal Sheet - Bagian Gelombang

Dimensi Talang
30
cm
200 cm

Perhitungan Kapasitas Saluran di Talang

Tinggi Atap Metal Sheet :
Lebar Atap Metal Sheet

cm

20

cm

0.01 m
0.2

Luasan Saluran Atap Metal She

Tinggi x lebar

Koef.manning baja, n

0.002

m2

0.2

0.014

Keliling Basah Saluran, P :

Radius hidrolis, R

(Tinggi x 2) + Lebar
1
2
+
x
0.22
m
: A:P
0.0020
:
0.22

Tinggi Saluran :
Panjang Saluran :
Kemiringan Saluran, S

0.01

0.0091

0.9

0.2

49.32
m
Tinggi : Lebar x 100%
49.32 X 100%
0.9
:
0.018

Kec. Aliran dalam Sluran, V :

1.000
0.014

0.420

m/s

###

2/

0.018

1/2

Debit air saluran, Q

VxA
0.42

0.00084

m3/s

0.00

Perhitungan Debit Saluran Terjadi di Talang Datar

Waktu Konsentrasi, tc :

0.01950

1.83
2.00

menit
Jam

Koefisien Tampungan, Cs
:

Intensitas Hujan, I mm/hari :

Intensitas Hujan, I mm/jam :

### ###
###

asumsi karena tidak ada yg tertampung

300
300
24

mm/hari
24 2/3
X
2.00

65.5

mm/jam

0.00002 m/s
Coefisien Limpasan Air, Metal 1.0
Luas daerah tangkapan hujanPanjang Atap D
49.3
x
9.9
Debit Puncak Saluran, Qp

Kesimpulan

m2

Cs x C X I X A
1.00
X
0.000

x Lebar Atap Datar

0.2

m3/s

1.0

X ### X

9.9

Debit Saluran

0.0008

>

0.0002

Debit Puncak Saluran

Setelah percobaan didapat tinggi talang pada debit terjadi sebesar 0.003 adalah 1
Luasan Debit Terjadi
0.01 m2
Beban Saluran Talang per m Luasan Talang x 1m x 1000
10

kg/m2

elombang

ertampung

r 0.003 adalah 1 cm

Perhitungan Debit yang Terjadi pada Atap Metal Sheet - Bagian Gelombang
Dimensi Talang
30
cm
200 cm

Perhitungan Kapasitas Saluran di Talang

Tinggi Atap Metal Sheet

cm

Lebar Atap Metal Sheet

20

cm

0.02 m
0.2

Luasan Saluran Atap Meta

Tinggi x lebar

Koef.manning baja, n

0.02

0.004

m2

0.2

0.014

Keliling Basah Saluran, P(Tinggi x 2) + Lebar

2
2
+
x
0.24
m
Radius hidrolis, R
A:P
0.0040
:
0.24
Tinggi Saluran :
Panjang Saluran :
Kemiringan Saluran, S

0.0167

4.58

17.4
m
Tinggi : Lebar x 100%
17.4
4.58
:

0.2

100%

0.263

Kec. Aliran dalam Sluran, V :

1.000
0.014

2.391

m/s

###

2/

0.263

1/2

Debit air saluran, Q

VxA
2.39

0.00956

m3/s

0.00

Perhitungan Debit Saluran Terjadi di Talang Datar

Waktu Konsentrasi, tc :

0.01950

### ###
###

0.105 menit
0.0018 Jam
Koefisien Tampungan,
Cs
:

Intensitas Hujan, I mm/ha 300

Intensitas Hujan, I mm/ja 300
24

asumsi karena tidak ada yg tertampung

mm/hari
24 2/3
X
0.00

7152.1 mm/jam
0.00199 m/s
Coefisien Limpasan Air, M 1.0
Luas daerah tangkapan h
Panjang Atap D x Lebar Atap Datar
17.4
x
0.2
3.5

m2

Debit Puncak Saluran, QpCs x C X I X A

1.00
X
0.00691 m3/s

Kesimpulan

1.0

###

3.5

Debit Saluran

0.0096

>

0.00691

Debit Puncak Saluran

Setelah percobaan didapat tinggi talang pada debit terjadi sebesar 0.00691 adalah
Luasan Debit Terjadi
0.017 m2
Beban Saluran Talang per
Luasan Talang x 1m x 1000
17

kg/m2

n Gelombang

tampung

esar 0.00691 adalah 1.7 cm

Perhitungan Debit yang Terjadi pada Talang - Bagian Space Frame Datar
Dimensi Talang
30
cm
200 cm

Perhitungan Kapasitas Saluran di Talang

Tinggi Talang :
Lebar Talang

23

cm

200

cm

Tinggi x lebar
0.23
x

Luasan Talang (As)

0.46
Koef.manning baja, n

0.23 m
2

m2

0.014

Keliling Basah Saluran, P : (Tinggi x 2) + Lebar

23
2
+
x
2.46
m
Radius hidrolis, R
A:P
0.4600
:
2.46
0.1870

0.1

Tinggi Saluran :
Panjang Saluran :
Kemiringan Saluran, S

70
m
: Tinggi : Lebar x 100%
70
0.1
:
0.001

X 100%

Kec. Aliran dalam Sluran, V :

1.000
0.014

0.883

m/s

###

2/

0.001

1/2

Debit air saluran, Q

VxA
0.88

0.40610

m3/s

0.46

Perhitungan Debit Saluran Terjadi di Talang Datar

Waktu Konsentrasi, tc :

0.01950

6
0.11

menit
Jam

### ###
###

td
L : V x 1/60
waktu aliran air di atas
70
:
0.883 X
permukaan tanah sampai
ujung saluran
1
menit
Koefisien, Cs

Intensitas Hujan, I mm/hari

Intensitas Hujan, I mm/jam

1/60 menit

2tc/ (2tc+td)
0.91

300
300
24

mm/hari
24
X
5.0

35.6

mm/jam

2/3

0.00001 m/s
Coefisien Limpasan Air, Meta 1.0
Luas daerah tangkapan huja
Panjang Atap D x Lebar Atap Datar
70.5
x
48.6
3423.9
Debit Puncak Saluran, Qp

m2

Cs x C X I X A
0.91
X

3.424km2

1.0

X ### X

3423.9

0.031

m3/s

0.4061

>

Kesimpulan
Debit Saluran

0.031

Debit Puncak Saluran

Setelah percobaan didapat tinggi talang pada debit terjadi sebesar 0.046 adalah 23
Luasan Debit Terjadi
0.46 m2
Beban Saluran Talang per mLuasan Talang x 1m x 1000
460

kg/m2

me Datar

sar 0.046 adalah 23 cm

Perhitungan Debit yang Terjadi pada Talang - Bagian Space Frame Datar
Dimensi Talang
30
cm
200 cm

Perhitungan Kapasitas Saluran di Talang

Tinggi Talang :
Lebar Talang

23

cm

200

cm

Tinggi x lebar
0.23
x

Luasan Talang (As)

0.46
Koef.manning baja, n

0.23 m
2

m2

0.014

Keliling Basah Saluran, P : (Tinggi x 2) + Lebar

23
2
+
x
2.46
m
Radius hidrolis, R
A:P
0.4600
:
2.46
0.1870

0.1

Tinggi Saluran :
Panjang Saluran :
Kemiringan Saluran, S

70
m
: Tinggi : Lebar x 100%
70
0.1
:
0.001

X 100%

Kec. Aliran dalam Sluran, V :

1.000
0.014

0.883

m/s

###

2/

0.001

1/2

Debit air saluran, Q

VxA
0.88

0.40610

m3/s

0.46

Perhitungan Debit Saluran Terjadi di Talang Datar

Waktu Konsentrasi, tc :

0.01950

6
0.11

menit
Jam

### ###
###

td
L : V x 1/60
waktu aliran air di atas
70
:
0.883 X
permukaan tanah sampai
ujung saluran
1
menit
Koefisien, Cs

Intensitas Hujan, I mm/hari

Intensitas Hujan, I mm/jam

1/60 menit

2tc/ (2tc+td)
0.91

300
300
24

mm/hari
24
X
5.0

35.6

mm/jam

2/3

0.00001 m/s
Coefisien Limpasan Air, Meta 1.0
Luas daerah tangkapan huja
Panjang Atap D x Lebar Atap Datar
70.5
x
48.6
3423.9
Debit Puncak Saluran, Qp

m2

Cs x C X I X A
0.91
X

3.424km2

1.0

X ### X

3423.9

0.031

m3/s

0.4061

>

Kesimpulan
Debit Saluran

0.031

Debit Puncak Saluran

Setelah percobaan didapat tinggi talang pada debit terjadi sebesar 0.046 adalah 23
Luasan Debit Terjadi
0.46 m2
Beban Saluran Talang per mLuasan Talang x 1m x 1000
460

kg/m2

me Datar

sar 0.046 adalah 23 cm