Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
detik menggunakan stopwatch dan gelas ukur 50 mL. Volume air tertampung
dan waktu di stopwatch dicatat. Dilakukan pengambilan data 5 kali berturutan
untuk ketinggian float yang sama.Suhu air ledeng di gelas ukur diukur dengan
termometer alkohol 110 o C pada pengambilan data kelima untuk ketinggian
float yang sama. Gelas ukur dikeringkan sebelum digunakan untuk setiap
ketinggian float yang berbeda. Debit diukur untuk ketinggian float yang lain
5,5 cm; 5 cm; 4,5 cm; 4 cm; 3,5 cm; 3 cm; 2,5 cm; 2 cm; 1,5 cm.
2. Peneraan Laju Alir Gas
Suhu udara diukur dengan termometer ruangan atau dinding dan dicatat
hasilnya setelah suhu yang ditunjukkan konstan. Rangkaian alat disiapkan.
Semua kran pada rangkaian alat ditutup. Kran pengarah aliran gas dibuka.
Selang pengeluaran akhir dipasang pada kran sumber dan botol penampung air
diisi hingga tanda batas. Kran pengarah aliran gas dibuka. Selang pengeluaran
akhir dipasang pada kran sumber dan botol penampung air diisi hingga tanda
batas. Kran pengaruh aliran gas ditutup kemabali. Ketinggian cairan pada
selang pengeluaran akhir dengan tinggi cairan pada botol penampung diatur
agar sejajar.
Kompresor dinyalakan dan diisi dengan udara hingga tekanan 5 kg/cm 2.
Kran penghubung tabung gas pengaman dan rotameter dibuka. Ketinggian
float rotameter diatur 15 cm menggunakan kran pengatur aliran gas. Debit
aliran yang keluar diukur pada selang waktu kurang lebih 3 detik dengan
bantuan stopwatch dan gelas ukur 100 mL. Volume air tertampung dan waktu
di stopwatch dicatat. Pengambilan data dilakukan 5 kali untuk ketinggianfloat
yang sama. Debit diukur untuk ketinggian float yang lain yaitu 13 cm; 11cm; 9
cm; 7 cm, dan 5 cm. Tekanan akhir udara tersisa dikompresor dicatat. Udara
yang tersisa di dalam kompresor dan tabung pengaman dikeluarkan secara
perlahan.
Sumber: (https://www.scribd.com/doc/208157669/Peneraan-Alat-Ukur-Laju-AlirFluida)