Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengertian Politik | Apa itu politik ? Apa Pengertian politik? Istilah Politik berasal dari
bahasa Yunani 'polis' yang artinya negara-kota. Dalam negara-kota di zaman Yunani, orang
saling berinteraksi guna mencapai kesejahteraan (kebaikan, menurut Aristoteles) dalam
hidupnya. Ketika manusia mencoba untuk untuk menentukan posisinya dalam masyarakat,
ketika mereka berusaha meraih kesejahteraan pribadi melalui sumber daya yang ada, atau
ketika mereka berupaya mempengaruhi orang lain agar menerima pandangannya, maka
mereka sibuk dengan suatu kegiatan yang kita semua namai sebagai 'politik'. Hal itulah yang
mendasari terbentuknya pengertian politik.
Pengertian politik | Dengan demikian, kita dapat dikatakan tengah berpolitik ketika
bersaing, dengan tetangga sebelah rumah untuk jabatan sekertaris RT, atau sopir angkot
berdebat dengan oknum LLAJ bahwa pungli yang mereka lakukan sudah tidak bisa lagi
ditolerir. Luas sekali pejalaran politik jika demikian, bukan?
Pengertian Politik | Menurut buku A New Handbook of Political Science bahwa pengertian
politik adalah penggunaan kekuasaan sosial yang dipaksakan. Kata kekuasaan sosial
ditekankan unuk membedakannya dengan kekuasaan individual. Ini akibat politik berkenaan
dengan pengaturan hidup suatu masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat yang
mengesahkan sekelompok individu untuk memiliki kekuasaan sosial yang aplikasinya dapat
dipaksakan atas setiap individu untuk menjamin keteraturan di dalam masyarakat itu sendiri.
(Pengertian politik) Kata otoritatif merupakan konsep yang ditekankan dalam masalah
politik. Otoritatif adalah kewenangan yang absah, diakui oleh seluruh masyarakat yang ada di
suatu wilayah untuk menyelenggarakan kekuasaan. Otoritas tersebut ada di suatu lembaga
bernama "pemerintah". Bukan suatu kekuasaan politik jika lembaga yang melaksanakannya
tidak memiliki otoritas. Pemerintah juga dapat kehilangan otoritasnya tatkala mereka sudah
tidak
memiliki
kekuasaan
atas
masyarakatnya.
Pengertian politik | Pemerintahlah yang mengalokasikan nilai-nilai seperti kesejahteraan,
keadilan, keamanan, kebudayaan, dan sejenisnya ke tengah masyarakat. Dengan kekuasaan
politik, pemerintah dapat memaksakan tindakannya kepada setiap individu.
Sponsored
by
Menurut Andrew Heywood, membagi pengertian politik menjadi asumsi yaitu:
mengenai apakah yang terjadi menadi tujuan dari sistem politik itu menyangkut seleksi antara
beberapa alternatif dan penyusunan skala prioritas dari tujuan tujuan yang telah dipilih itu.
(Pengertian politik) Untuk melaksanakan tujuan tujuan itu perlu ditentukan kebijaksanaan
umum yang menyangkut peraturan dan pembagian atau alokasi dari sumber sumber yang ada.
Untuk melaksanakan kebijakan itu perlu dimiliki kekuasaan (power) dan kewenangan
(authority), yang akan dipakai baik untuk membina kerja sama maupun untuk menyelesaikan
konflik yang mungkin timbul dalam proses ini. Cara cara yang dipakainya dapat bersifat
persuasi (meyakinkan) dan jika perlu bersifat paksaan (coercion). Tanpa unsur paksaan
kebijaksanaan ini hanya merupakan perumusan keinginan (statement of intent) belaka.
Politik selalu menyangkut tujuan tujuan dari seluruh masyarakat (public goals) dan bukan
tujuan pribadi seseorang (private goals). Lagipula politik menyangkut kegiatan berbagaibagai kelompok termasuk partai politik dan kegiatan orang seorang (individu).
(Pengertian politik) Walaupun dalam pengertian dan definisi politik terdapat perbedaan
walaupun hanya hal kecil, terdapat persamaan dalam konsep konsep pokok politik yaitu
negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan, dan pembagian atau alokasi.
Berbicara mengenai politik, kita tidak berbicara mengenai brutal atau tidak. Justru politik
berlawanan dengan brutalisme, kekerasan, bahkan penggunaan cara cara militeristik untuk
memecahkan masalah. Bicara mengenai politik berarti membicarakan perilaku kita dalam
hidup bermasyarakat, khususnya cara kita mengatasi sejumlah perbedaan yang ada lewa
pembuatan kebijakan (undang undang) yang mengikat kita dan mereka. Caranya bergantung
pada siapa yang menggunakan. Subjektivitas kitalah yang menyebut cara yang dilakukan si A
atau si B. atau pemerintah A atau B sebagai kejam atau tidak kejam. Satu bidang tersendiri di
Ilmu Politik membicarakan persoalan ini: Etika Politik.
Dalam politik kita berbicara mengenai bagaimana masyarakat di suatu wilayah
menegosiasikan kepentingan masing masing untuk melahirkan kesepakatan agar
kepentingan-kepentingan tersebut dapat terselenggara tanpa merugikan pihak lain. Saat
dimulai, politik selalu bertujuan untuk mencapai kebahagiaan bersama. Tujuan awal politik
tidaklah kejam atau brutal seperti sering didengungkan orang.
Sekian tulisan tentang definisi dan pengertian politik, wassalam.
referensi:
Dasar Dasar Ilmu Politik Oleh Prof.Dr. Miriam Budiardjo.Penerbit PT. Gramedia,
1982, Jakarta.