Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Improve Achievement
Annual Report 2015
PT DAHANA (Persero)
Nationalism
Leadership & Professionalism
Trustworthy and Service
Innovative & Advantage
Global Alliance
Synergies to
Improve Achievement
Kandungan Lokal
We Know
DAHANA
Local Content
Sebagai perusahaan dalam negeri,
DAHANA menggunakan material
lokal dalam negeri untuk produk
dan jasa yang dihasilkannya. Hal
ini sebagai wujud keberpihakan
dan dukungan untuk kemandirian
industri dalam negeri.
As a domestic company, DAHANA
uses of local materials in the
country for the products and
services it produces. It is a form
of approbation and support for
the independence of the domestic
industry.
Memberikan
Layanan Terbaik
Total Service
Solution
Layanan DAHANA terintegrasi mulai
dari produksi bahan peledak, jasa
pengeboran dan peledakan hingga
jasa terkait bahan peledak lainnya
seperti demolisi, pergudangan,
konsultasi dan perizinan serta
mobilisasi bahan peledak, juga
layanan bahan peledak untuk
pertahanan seperti propelan untuk
munisi besar dan kecil, roket, PETN
dan bom pesawat tempur.
The integrated Services of DAHANA
from production of explosives,
drilling and blasting services until
related services such as demolition,
warehousing, consulting and
licensing as well as the mobilization
of explosives, also the explosives
services for defense as propellants
for large munition and small
munition, rocket, PETN and
warplanes bomb.
Sesuai Kebutuhan
Pro Lingkungan
Customization
Go Green
Daftar Isi
Table of Contents
DAFTAR ISI
Table Of Content
01
Penghargaan
Awards
39
04
41
05
Diskusi Manajemen
Management Discussion
46
06
Tinjauan Operasi
Operation Overview
48
07
Strategi Bisnis
Business Strategy
49
Laporan Direksi
Board Of Directors Report
10
K3LH
SHE
51
Surat Pernyataan
Statement Letter
14
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
52
16
Pengembangan Lingkungan
Environmental Development
55
Sejarah Singkat
Brief History
17
Inovasi
Innovation
57
Tonggak Sejarah
Milestones
19
Sertifikat SNI
SNI Certificates
59
Peta Operasi
Operation Map
21
Sertifikat Sistem
Certificate of System
60
Lini Bisnis
Line of Business
23
61
24
66
27
69
31
70
33
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
73
Profil Perusahaan
Company Profile
Komposisi SDM
HR Composition
37
38
80
01
Ikhtisar Performa
2015
Highlight 2015 Of
Performance
Related
Services
Drilling &
Blasting
Explosive
Manufacturing
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Kontribusi
Kepada Negara
02
Laporan Ke
Pemegang Saham
Report To
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
The Shareholder
Synergies to Improve Achievement
Penutup
Sebagai penutup, kami selaku Komisaris
Utama yang juga mewakili seluruh Dewan
Komisaris menyatakan terima kasih dan
apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran
Direksi, segenap jajaran perusahaan dan
pemangku kepentingan yang telah mendukung
kinerja optimal DAHANA di tahun 2015
sehingga dapat mempertahankan prestasinya
di tahun 2015 dengan baik.
Closing
As a closing, we as Chairman who also
represents the whole Council Commissioners
expressed thanks and appreciation profusely to
the board of Directors, all management of the
company and stakeholders who have supported
the optimal performance of DAHANA in 2015 so
as to maintain his achievements in 2015 well.
Subang,
Laporan Direksi
Board Of Directors Report
Yang terhormat pemegang saham, mitra kerja
dan seluruh pemangku kepentingan.
Operasi
Operation
Maret 2016
R. Ediwan Prabowo
Komisaris Utama / Chairman
10
Strategi Perusahaan
Lingkungan usaha bahan peledak di Indonesia
sangat kompetitif dengan pesaing dari
domestik dan asing. Hal in memacu DAHANA
untuk merumuskan strategi untuk terus
menjaga pertumbuhan perusahaan.
DAHANA berupaya memperluas pangsa pasar
untuk produk bulk emulsion dan booster di
Kalimantan.Dengan kemampuan produksi
yang sangat memadai, pabrik booster yang
berlokasi di Subang akan membuat peta
persaingan produk utama bahan peledak akan
semakin sengit, dan DAHANA berkeyakinan
memenangkannya.
DAHANA juga menjalin kerjasama strategis
dengan mitra untuk melengkapi layanan total
service solution. Sebagaimana diketahui,
DAHANA unggul dalam layanan hulu ke hilir
dalam bidang bahan peledak. Hal ini yang
akan semakin dikuatkan untuk meneguhkan
posisi perusahaan sebagai service provider
bahan peledak utama di Indonesia.
Tidak hanya itu, DAHANA telah memulai
langkah ekspansi ke luar negeri. Jika
selama ini hanya produk-produk DAHANA
saja yang melanglangbuana, kini DAHANA
akan merambah jasa peledakan di Australia.
Proses kerjasama dengan partner di Australia
telah terjalin cukup lama dan baik, sehingga
persiapan untuk memasuki pasar tambang di
Australia akan terealisasi pada 2016.
Keuangan
Dari sisi keuangan, tingkat kesehatan
perusahaan tahun 2015 berada pada skor
92,00 poin, lebih tinggi sebesar 7,50 poin dari
sasaran RKAP yang telah ditetapkan sebesar
84,50 poin.
11
Finance
On the financial side, The level of corporate
health in 2015 was at a score of 92.00 points,
higher by 7.50 points from the targets of Work
Plan and Company Budget which set at 84.50
points.
12
STATEMENT LETTER
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
REGARDING
RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF THE ANNUAL REPORT 2015
PT DAHANA (PERSERO)
up proyek pembangunan fasilitas penelitan
dan pengembangan sarana dan prototipe
nitrogliserin sebagai bahan baku propelan.
Maret 2016
Komisaris Utama
Komisaris
Ferial Manaf
R. Ediwan Prabowo
Komisaris
Komisaris
Direktur Utama
Direktur
Teknologi & Pengembangan
Budi Antono
Heri Heriswan
Direktur
Keuangan & SDM
Direktur Operasi
Susilo Hertanto
Bambang Agung
Budi Antono
Direktur Utama
13
14
03
15
Profil Perusahaan
Company Profile
Synergies to Improve Achievement
16
Sejarah Singkat
Brief History
17
18
Tonggak Sejarah
Milestones
1966
1995
2007
1973
2002
2003
2006
2008
1991
1998
2012
2010
19
20
Ekspor ke:
Export to:
25
7
6
8
21
41 23
9
1
15 13 12
9 39 14
4
2 36
10 20
8
40 11
34
7
10
22
5
171618
12 38
11
19
28
26
4 45
30
37
27 35
29 44 31
1
32
24
33
36 42
42 2
3
Site Project
21
Plants - Magazines
22
Lini Bisnis
Line Of Business
23
24
DAHANA BULK
High Strength
High Water Resistance
Non Cap Sensitive Bulk Emulsion
explosive
EXPLOSIVES
Explosive Products
Cartridge Emulsion:
-- Dayagel Magnum
-- Dayagel Permitted
-- Dayagel Seismic
Shaped Charges
Detonator
-- Dayatech
-- Dayadet Electric
Bulk Explosives
-- DANFO
-- DABEX
25
Pentolite Booster
-- Dayaprime
26
Pengeboran
Drilling
27
28
Peledakan
Blasting
DAHANA provides ground vibration measurements service by using the latest measurement tools which provide accurate results so
that the blasting process and its effects can
be monitored properly.
29
30
Explosives Mobilization
Demolisi Gedung/Bangunan
Building Demolition
31
Explosives Disposal
Explosives already exceeding their life
cycle must be destroyed because they are
uneconomical and dangerous. DAHANA has
the technology and experienced personnel to
carry out safe and effective demolition so they
would not harm the environment.
Explosives Magazines
DAHANA provides safe magazine facilities
to store explosives and other accessories.
Strategic magazine locations are available
in Subang, Tasikmalaya, Banjarmasin, and
Samarinda which have been completed with
good security standard in accordance with the
industrial standards and large capacity to store
explosives, detonators, and accessories.storing
explosives, detonators and accessories.
Jasa Konsultasi
Consultation Service
32
33
Military Dayagel
Dayagel Sivor
Grenade Detonator
Detonating Cord
34
OPERASI
(OPERATION)
OPERASI KHUSUS
(SPECIAL OPERATION)
PENDUKUNG
(SUPORTING)
PENDUKUNG
(SUPORTING)
OPERASI
(OPERATION)
FUNGSI KHUSUS
(SPECIAL FUNCTION)
SISTEM LOGISTIK
(LOGISTIC SYSTEM)
PENDUKUNG
(SUPORTING)
KELOMPOK KEAHLIAN
(EXPERTISE GROUP)
PKBL
(PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM)
BISNIS KHUSUS
(SPECIAL BUSINESS)
PELAYANAN KORP
(CORPORATE SERVICE)
SEKRETARIAT PERUSAHAAN
(CORPORATE SECRETARY)
KEUANGAN KORPORASI
(CORPORATE FINANCE)
KEUANGAN DAN ANGGARAN
(FINANCE AND BUDGETING)
PENGELOLA ASET
(ASSET MANAGEMENT)
DIREKTUR UTAMA
(PRESIDENT & CEO)
SATUAN PENGAWASAN INTERN
(INTERNAL AUDITOR)
DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM
(FINANCE AND HR DIRECTOR)
DIREKTUR OPERASI
(CHIEF OPERATING OFFICER)
35
PEMERIKSAAN KEUANGAN
(FINANCIAL AUDIT)
36
Komposisi SDM
HR Composition
8%
7%
2%
3%
13%
Pertambangan
67%
Migas
Project management
Ahli K3
Mekanik & Elektrik
Operator alat
37
Vision
Misi
Mission
38
Penghargaan
Awards
Penghargaan Rintisan
Teknologi Industri 2006
dari Pemerintah RI
The 2006 Industrial
Technology Pioneer
Award from
the Indonesian
Government
Penghargaan bidang
industri sebagai
juara ketiga pada
penghargaan bidang
Kreasi Teknologi
Unggulan Nasional
2006
Peringkat Kedua
tahun 2010 dan
Peringkat Pertama
Penghargaan Anugrah
Cinta Karya Bangsa
tahun 2011 dari
Pemerintah RI
Ranked Second
in the 2010 and
Ranked First in the
2011 Anugrah Cinta
Karya Bangsa Award
from the Indonesian
Government
Peringkat keempat
kategori SDM Terbaik
2009 dari majalah
Business Review
Ranked Fourth in the
2009 Best Human
Resources category
from Business Review
Magazine.
Second Runner-up
for Energy Efficient
Building in the
category of New
Building in the 2013
ASEAN ENERGY Award
Inovasi terbaik
untuk produk ramah
lingkungan, budaya
perusahaan dan
manajemen, inovasi
produk dalam BUMN
Innovation Award
2013
Best Innovation
for Green Product,
Corporate Ulture
& Management,
Product Innovation in
the BUMN Innovation
Award 2013
Peringkat SANGAT
BAGUS untuk kategori
BUMN Non Finansial
dari majalah Info Bank
2009
Ranked Very Good
in the Category of Non
Financial State Owned
Company from Info
Bank Magazine 2009
39
Penghargaan Peringkat
Pertama Kategori
sektor Industri
Baja, Alat Berat,
Persenjataan dan
Lainnya dari majalah
Investor 2008, 2009
dan 2010
Ranked first in the
Category of Steel,
Heavy Equipment,
Armoury and other
industrial sectors from
Investor magazine in
2008, 2009 and 2010
Juara 1 Kategori
Bangunan Gedung
Hemat Energi
GEDUNG BUMN
dalam Penghargaan
Efisiensi Energi
Nasional 2012
First prize winner
in the Category of
Energy Efficient
Building for SOE
Building in the 2012
National Energy
Efficiency Award.
2012 National Energy
Efficiency Award
Penghargaan predikat
SANGAT BAGUS atas
kinerja keuangan selama
2013 kategori BUMN
Industri Non Keuangan
dari Majalah INFO BANK
Awarded Very Good for
financial performance in
2013 in the category of
Non-Financial Industrial
SOE from Info Bank
Magazine
Penghargaan
dengan predikat
GOLD untuk
Strategic
Marketing dan
predikat SILVER
untuk Tactical
Marketing
dalam BUMN
Marketing
Award 2014
Awarded GOLD
for Strategic
Marketing
and SILVER
for Tactical
Marketing in the
BUMN Marketing
Award 2014
Penghargaan
industri hijau
tahun 2014
LEVEL 5 dari
Kementerian
Perindustrian
Awarded
Green Industry
Level 5 in
2014 from
the Industrial
Ministry
Penghargaan
Institutional
Architecture
Energetic Material
Center dalam
FutureArc Green
Leadership 2013
Institutional
Architecture
Energetic Material
Center Award in
Future Arc Green
Leadership 2013
Penghargaan 20
Karya Unggulan
Teknologi Anak
Bangsa untuk inovasi
"Dabex Oli Bekas
Untuk Bahan peledak
Bulk Emulsion
Award of 20 leading
technology of nation
children creation on
innovation "used oil
for Bulk Emulsion
Explosives - DABEX"
40
41
42
43
44
45
04
Diskusi
Manajemen
Management
Discussion
Synergies to Improve Achievement
46
Tinjauan Operasi
Operation Overview
Sebagai perusahaan yang telah lama bergerak
dalam pembuatan bahan berenergi tinggi
dan jasa terkait peledakan, iklim bisnis
perusahaan tak hanya dipengaruhi faktor
internal saja, melainkan juga sangat sensitif
pada faktor-faktor di luar perusahaan.
47
48
Budaya Perusahaan
Corporate Culture
Strategi Bisnis
Business Strategy
Di tengah lesunya sektor tambang, bisnis di
sektor kuari dan kontruksi diperkirakan akan
tumbuh sangat positif dalam beberapa tahun
ke depan. Sektor konstruksi diharapkan bisa
menjadi penopang bisnis perusahaan seiring
komitmen pemerintah pada percepatan
infrastruktur, ditambah dengan penurunan
harga komoditas batu bara serta masih belum
membaiknya harga minyak.
Pertumbuhan positif terlihat pada sektor
konstruksi. Sepanjang tahun 2015,
pertumbuhan konstruksi sebesar 6,7%,
pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan pada 2015 pun masih lebih lebih
tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang
tumbuh 6,1%. Tahun 2016 pertumbuhan sektor
konstruksi semakin tinggi setelah pemerintah
menetapkan alokasi anggaran yang lebih tinggi
lagi, apalagi dengan mendorong percepatan
penganggaran pembangunan infrastruktur di
awal tahun sebagai evaluasi dari perlambatan
ekonomi.
Sebagai gambaran, asumsi pasar kontruksi
di tahun 2015 mencapai Rp 446 triliun.
Nilai pasar ini naik 14,3 persen dibanding
tahun 2014 sebesar Rp 390 triliun. Program
percepatan infrastruktur yang dicanangkan
pemerintah saat ini menduduki peringkat
nomor 4 terbesar se-Asia. Tertinggalnya
infrastruktur menjadikan percepatan
infrastruktur jadi prioritas hingga 2019
mendatang.
49
Budaya DAHANA melandasi perilaku, dan tindakan insan DAHANA untuk menciptakan
pertumbuhan yang berkelanjutan.
DAHANAs culture underlies behavior and action of DAHANAs personnel to create a
sustainable growth.
50
Nasionalisme
Nationalism
51
Aliansi Global
Global alliance
52
Pengembangan Lingkungan
Environmental Development
Fakta utama Dahana memenangkan
penghargaan tersebut, berkaitan dengan
pengolahan sampah. DAHANA telah
menerapkan apa yang disebut 3R, yakni
reduce (mengurangi), reuse (memakai lagi),
dan recycle (mendaur ulang).
Selain itu, sebagai langkah memanfaatkan
lahan produktif yang dimiliki oleh DAHANA
yang berada di Desa Sadawarna, Cibogo,
Subang Jawa Barat. Tanah DAHANA yang
luasnya mencapai 600 hektar, sekitar 450
hektarnya akan dijadikan lahan produktif
untuk keperluan vegetasi dan membangun
hutan produksi oleh unit kerja Nurseri
DAHANA.
53
54
K3LH
SHE
Inovasi
Innovation
55
56
Pentolite Booster
Pentolite Booster
Inovasi Teknologi
Technology Innovation
Rekayasa Produk
Product Engineering
57
58
Sertifikat SNI
SNI Certificates
No
Nomor SNI
Judul SNI
SNI 06-2866-1992
Amonium nitrat
untuk ANFO
(Ammonium Nitrate
)Fuel Oils
SNI 06-2866-1992
Bahan peledak
emulsi batangan
(cartridge emulsion
)explosives
SNI 7806:2012
Bahan peledak
emulsi curah
(bulk emulsion
explosives) berbasis
amonium nitrat
SNI 7810:2012
Sertifikat Sistem
Certificate of System
Merek/Jenis
Produk DAHANA
DANFO
Tanggal Sertifikat
SNI/Masa Berlaku
Nomor SNI
PCS 00199.04.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
DAYAGEL
MAGNUM
DAYAGEL
SEISMIK
PCS 00199.05.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
PCS 00199.03.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
Bahan peledak
pentolite booster
PCS 00199.02.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
SNI 7811:2012
Shaped charges
untuk perforasi
PCS 00199.07.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
SNI 0595:2012
Detonator listrik
DAYADET
ELEKTRIK
DETONATOR
DAYADET
SEISMIK
PCS 00199.06.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
SNI 7807:2012
Detonator non
listrik
DAYADET
PCS 00199.01.01
Oktober 2013 1
30 September 2016
DABEX
NONEL
Tanggal Sertifikat
SNI/Masa Berlaku
No
Nomor SNI
Judul SNI
Nomor SNI
SNI 06-2866-1992
DANFO
PCS 00199.04.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
SNI 06-2866-1992
DAYAGEL
MAGNUM
DAYAGEL SEISMIK
PCS 00199.05.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
SNI 7806:2012
DABEX
PCS 00199.03.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
SNI 7810:2012
DAYAPRIME
PCS 00199.02.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
SNI 7811:2012
DAYATECH
PCS 00199.07.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
SNI 0595:2012
Detonator listrik
DAYADET
ELEKTRIK DETONATOR
DAYADET SEISMIK
PCS 00199.06.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
SNI 7807:2012
PCS 00199.01.01
1 Oktober 2013
30 September 2016
59
DAYADET NONEL
60
DAHANA has registered more than 20 patents/IPR19 of which have already been
granted
61
62
63
Judul Penemuan/Merek/Paten
Tittle/Invention/Brand/Patent
Tanggal
Date
No
Number
Judul Penemuan/Merek/Paten
Tittle/Invention/Brand/Patent
Tanggal
Date
No
Number
8 September 2000
8 September 2000
ID0005412
17 Mei 2010
17 May 2010
ID P 0025699
Merk DAHANA
Dahana Brand
9 Februari 2004
9 February 2004
562390/Agno. D0003-05104
Mars DAHANA
Mars DAHANA
26 Oktober 2010
26 October 2010
049110
Merek Danfo
Danfo Brand
9 Februari 2004
9 February 2004
562389/Agno. D0003-05102
Merk Dayaprime
Dayaprime Brand
11 Oktober 2011
11 October 2011
IDM000325787
Merk Dabex
Dabex Brand
30 Januari 2004
30 january 2004
561327/Agno. D0003-05103
22 Februari 2013
22 February 2013
ID P0033051
Merk Dayagel
Dayagel Brand
30 Januari 2004
30 january 2004
561375/Agno. D0003-05110
Merek Dayadet
Dayadet Brand
14 Agustus 2006
14 August 2006
ID M 000084012
26 Februari 2013
26 February 2013
ID P0033115
Logo DAHANA
DAHANA logo
8 September 2004
8 September 2004
B101115
18 Mei 2008
18 May 2008
ID000632S
5 November 2008
5 November 2008
ID0021183
10 November 2008
10 November 2008
ID P000036218
23 Maret 2009
22 March 2009
ID S0000913
27 Desember 2002
27 December 2002
Dalam Proses
14 Desember 2010
14 December 2010
ID S 0000978
14 Agustus 2012
14 August 2012
Dalam Proses
20 Januari 2010
20 January 2010
ID P 0024955
24 April 2013
23 April 2013
Dalam Proses
13 April 2010
13 April 2010
19 Februari 2014
19 February 2014
Dalam Proses
Merk Dayatech
Dayatech Brand
Merk Mobile Manufacturing Truck (MMT)
Mobile Manufacturing Truck (MMT) Brand
20 Oktober 2015
20 October 2015
Dalam Proses
20 Oktober 2015
20 October 2015
Dalam Proses
ID P0025483
64
05
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance (GCG)
65
66
UU No. 19/2003
UU No. 40/2007
Anggaran Dasar
Statute
Akta Notaris
Notary
Certificate
67
No. 45/2005
Permen/Kepmen
Ministerial regulation
/ Ministerial decree
PER-01/MBU/2011
PER-02/MBU/2012
SK-16/S MBU/2012
68
RUPS
Share holders General Meeting
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Sekretariat Perusahaan
The Company Secretariat
Satuan Pengawasan Intern
Internal Monitoring Force
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
69
70
71
72
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Directors
73
74
Komite Audit
Audit Committee
75
Internal Audit
Internal Audit
laporan keuangan sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi, etika bisnis dan GCG dan
ketaatan terhadap peraturan perundangundangan.
Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik,
Dahana telah membentuk suatu komite
pengelola resiko, yang bertugas mengelola
berbagai resiko yang dihadapi perusahaan
dalam operasi sehari-harinya. Komite tersebut
bertanggungjawab untuk menganalisa semua
resiko, dan mengusulkan langkah-langkah
antisipasi dan pengeloaan yang perlu sehingga
semua resiko berada dalam kondisi dapat
terkelola.
76
Sekretaris Perusahaan
Direksi membentuk Sekretaris Perusahaan
sebagai unit kerja yang bertanggung jawab
melaksanakan tugas sebagai pejabat
penghubung (liaison officer) dan ditugaskan
oleh Direksi untuk melaksanakan kegiatan
kesekretariatan, kebijakan legal perusahaan
dan kebijakan komunikasi perusahaan baik
eksternal maupun internal dalam menunjang
kelancaran kegiatan hubungan perusahaan.
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam
memfasilitasi kelancaran pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan.
Secara berkala, sekretaris perusahaan
berkewajiban untuk mengorganisir rapat
umum pemegang saham, dan pertemuanpertemuan perusahaan lainnya yang dianggap
perlu dalam memfasilitasi kegiatan bisnis
perusahaan.
Sekretaris Perusahaan hendaknya membantu
memastikan agar operasi bisnis dilaksanakan
dengan mematuhi peraturan yang berlaku,
pedoman internal dan strategi perusahaan.
Sekretaris perusahaan harus memberikan
informasi mengenai operasi bisnis perusahaan
kepada para pemegang saham dan semua
pemangku kepentingan di dalam dan di luar
perusahaan.
Sekretaris perusahaan juga harus
memfasilitasi komunikasi yang baik
diantara mereka, khususnya dengan media
dan kalangan masyarakat umum, dengan
menyediakan informasi melalui media online
sebagai berikut:
Corporate Secretary
Directors forms a corporate secretary as a
work unit that is responsible for performing
tasks as a liaison officer and assigned by
the Directors to implement secretarial
activities, company legal policy and company
communication policy both externally and
internally in sustaining the company relation.
The corporate secretary has an important role
in facilitating the good corporate governance
principles implementation. He or she serves as
a secretary to the Directors.
Periodically, the corporate secretary has a
duty to organize a share holders general
meeting, and other company meetings which
are considered to be necessary in facilitating
the company business activities.
The corporate secretary should help ensure
that business operation is performed
by obeying the prevailing laws, internal
guidelines and company strategies. The
corporate secretary must provide information
concerning the company business operation to
the share holders and all stakeholders inside
and outside the company.
The corporate secretary must also facilitate
good communication among them, especially
with the media and public, by providing
information through the following online
media:
Dahana Website:
www.dahana.id dan
www.portal.dahana.com
BUMN Website:
www.bumn.go.id/dahana
Dahana Blog:
www.dahana-blog.blogspot.com
Facebook:
www.facebook.com/dahana.persero
Twitter:
@ptdahana
Linkedin:
PT DAHANA (Persero)
Magazine:
DFile
Pedoman Perilaku
Code of Conduct
77
78
Aspek Pengujian/Indikator/Parameter
Evaluation/Indicator/Parameter Aspects
Bobot
Value
% Capaian
% Achievement
7,00
5,15
73,63
9,00
8,60
95,59
35,00
29,36
83,88
35,00
29,72
84,90
9,00
5,70
63,29
5,00
0,00
0,00
100,00
78,53
78,53
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Information Exposure and Transparency
Aspek Lainnya
Other Aspects
Skor Keseluruhan Overall Score
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG
GCG Application Quality Classification
Baik
Good
06
Tanggungjawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility
79
80
81
82
A. Program Kemitraan
Adapun tujuannya adalah dalam rangka
mendorong kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi kerakyatan serta terciptanya
pemerataan pembangunan melalui perluasan
lapangan kerja, kesempatan berusaha dan
pemberdayaan masyarakat agar tidak terjadi
kesenjangan, sehingga diharapkan akan dapat
tercipta kemitraan antara Badan usaha Milik
Negara dengan Pengusaha Kecil termasuk
Koperasi.
Program ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan usaha kecil
agar menjadi tangguh dan mandiri melalui
pemanfaatan dana dari bagian laba yang
di peroleh PT DAHANA (Persero). Bentuk
yang diberikan kepada mitra binaan berupa
pemberian pinjaman modal kerja sesuai
kebutuhan atau kemampuan usahanya
serta pembinaan dalam bentuk pendidikan/
pelatihan, promosi dengan mengikutsertakan
pada berbagai jenis pameran. Adapun
sektor bidang usaha masuk dalam kategori
tersebut di atas adalah meliputi sektor
Industri, Perdagangan, Pertanian, Peternakan,
Perikanan, Jasa dan Koperasi.
83
A. Partnership Programs
The target is to encourage activities and
growth democratic economy and to create
the equitable of development through
employment expansion , business opportunities
and community empowerment in order to
avoid gaps, so hopefully will be able to
create partnerships between the State-Owned
Enterprises with small business including
cooperatives.
This program also aims to improve the
ability of small businesses to be strong and
independent through the use of funds from
the share of profits obtained by PT DAHANA
(Persero). The contribution given to the
partners for the provision of working capital
loans as needed or its business capability and
guidance in the form of education / training,
promotion by engaging in various types of
exhibitions. As for the sectors of effort goes
into the above categories are covering sectors
of Industry, Trade, Agriculture, Livestock,
Fisheries and Cooperative Services.
84
B. Community Development
Program (BL)
85
86
Siap Melayani
Corporate Officers
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan Keagamaan
Bantuan diberikan untuk membantu kegiatan
seremonial keagamaan berupa bantuan
pembangunan dan perbaikan rumah ibadah,
pengadaan sarana ibadah, dan pengadaan
sarana penunjang lainnya agar dapat
meningkatkan fungsi dan kegunaan fasilitas
tersebut bagi masyarakat.
Mamat Ruhimat
Wildan Widarman
Yadi Resmiadi
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Religious Programs
The aid was given to assist religious
ceremonial activities such as aid for building
and renovating religious buildings, religious
facility provisions, and other supporting
facility provisions to increase the functions
and benefits of those facilities for society.
Nazril
Agus Sukiman
Herry Sudaryanto
Kepala EMC
Asep Maskandar
Benny Gunawan
Yusep Nugraha
87
88
LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT
DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Auditor Independen
i - ii
11 - 62
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)
Aset Lancar
4
107.720.032.546
63.519.242.783
91.280.482.764
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)
sebesar
Rp118.645.774.488,
Rp96.016,414,022
dan
Rp72.625.315.356
ASET
Catatan
pada tanggal 31
Desember 2015,
2014 dan 2013
10
451.846.878.651
468.958.554.223
491.074.609.339
11
17.182.136.734
16.387.771.198
11.428.671.768
497.822.483.322
508.927.229.753
517.191.399.155
1.305.839.946.240
1.109.362.314.352
1.115.247.700.840
289.271.015.451
244.264.616.528
167.275.593.749
111.441.855.993
95.021.410.215
102.753.323.220
Persediaan - Setelah
dikurangi penyisihan
persediaan usang
masingmasing sebesar
Rp6.291.316.561,
Rp899.587.599 dan
Rp408.340.154
tanggal 31
Desember 2015,
2014 dan 2013
189.427.991.993
163.866.010.946
172.983.918.215
Pajak dibayar
dimuka
8a
13.191.296.052
21.479.153.176
54.141.257.452
96.965.270.883
12.284.650.951
9.621.726.285
808.017.462.918
600.435.084.599
598.056.301.685
28.793.467.937
23.580.904.332
14.688.118.048
Jumlah Aset
Lancar
Aset Tidak Lancar
Aset pajak
tangguhan
8d
Investasi pada
perusahaan asosiasi
Aset tetap bersih setelah
dikurangi akumulasi
penyusutan
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)
LIABILITAS DAN
EKUITAS
Catatan
Komponen ekuitas
lainnya
Saldo laba
Liabilitas Jangka
Pendek
12
344.496.627.564
234.236.027.801
254.203.935.778
Utang pajak
8b
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
Pinjaman jangka
pendek
13a
152.631.915.454
201.523.379.774
195.466.848.109
Kepentingan
nonpengendali
15
Jumlah Ekuitas
13b
41.524.440.935
46.123.947.387
54.519.392.059
Liabilitas lainnnya
14
131.918.124.098
29.622.825.709
66.136.975.978
686.894.277.719
526.977.341.243
571.613.861.030
Jumlah Liabilitas
Jangka Pendek
JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)
37.032.229.755
40.141.458.723
33.270.108.770
286.399.690.645
205.556.353.026
133.617.033.667
578.997.497.380
501.361.120.268
424.107.323.628
22.803.441.356
23.021.349.109
23.070.993.069
601.800.938.736
524.382.469.377
447.178.316.697
1.305.839.946.240
1.109.362.314.352
1.115.247.700.840
Liabilitas Jangka
Panjang
Liabilitas imbalan
kerja
16
5.533.652.248
4.764.269.280
2.377.999.749
Pinjaman jangka
panjang
13b
11.611.077.537
53.238.234.452
94.077.523.364
17.144.729.785
58.002.503.732
96.455.523.113
704.039.007.504
584.979.844.975
668.069.384.143
17
250.000.000.000
250.000.000.000
250.000.000.000
Tambahan modal
disetor
18
6.397.626.324
6.397.626.324
6.397.626.325
Keuntungan/
(kerugian) aktuaria
imbalan pasca kerja
16
(832.049.344)
(734.317.805)
822.554.866
Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham - nilai
nominal Rp1.000.000
per saham
Modal dasar
1.000.000 saham
Modal ditempatkan
dan disetor penuh
tahun 2015 dan
2014
masing-masing
sebanyak 250.000
saham
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
PENDAPATAN
19
1.376.172.945.262
1.095.477.943.930
20
(1.062.477.402.587)
(811.786.230.538)
313.695.542.675
283.691.713.392
LABA BRUTO
Beban penjualan
21
(69.272.299.798)
(43.231.860.484)
Beban manajemen
22
(21.299.793.604)
(16.735.538.545)
23
(73.930.378.263)
(73.449.389.891)
(29.348.510.415)
(33.133.701.846)
6.482.415.546
(16.488.832.204)
126.326.976.141
100.652.390.422
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
Biaya keuangan
Keuntungan/(kerugian) lain-lain
(neto)
24
Kepentingan nonpengendali
8c
Pajak tangguhan
8c
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
89.071.324.066
71.889.675.399
(130.308.719)
(2.075.830.228)
32.577.180
518.957.557
(3.109.228.968)
6.871.349.953
(3.206.960.507)
5.314.477.282
(3.206.960.507)
5.314.477.282
85.864.363.559
77.204.152.681
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
(217.907.753)
(49.643.960)
89.071.324.066
71.889.675.399
86.082.271.312
77.253.796.641
(217.907.753)
(49.643.960)
85.864.363.559
77.204.152.681
357.157
287.757
Total Penghasilan/(Kerugian)
Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
-
Kepentingan nonpengendali
Pajak kini
Catatan
25
(Kerugian)/Penghasilan
Komprehensif Lain:
Item yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
periode berikutnya:
- Kerugian atas liabilitas
imbalan kerja
- Pajak penghasilan terkait
- Selisih kurs atas
penjabaran mata uang asing
89.289.231.819
71.939.319.359
Synergies to Improve Achievement
Saldo Laba
Modal saham
ditempatkan dan
disetor penuh
Saldo per 1
Januari 2014
seperti dilaporkan
sebelumnya
250.000.000.000
Tambahan
modal
perusahaan bersih
Modal
donasi
6.397.626.324
Yang telah
ditentukan
penggunaannya
Yang belum
ditentukan
penggunaannya
115.785.085.300
Modal donasi
250.000.000.000
6.397.626.324
1
(1)
Cadangan umum
Saldo Laba
Keuntungan/
(kerugian) aktuaria
imbalan pasca
kerja
Selisih kurs
karena
penjabaran mata
uang asing
33.270.108.770
Kepentingan
nonpengendali
Jumlah ekuitas
18.654.503.233
134.439.588.533
(822.554.866)
(822.554.866)
822.554.866
115.785.085.300
17.831.948.367
133.617.033.667
822.554.866
33.270.108.770
23.070.993.069
447.178.316.697
(1)
40.308.587.759
(40.308.587.759)
Penyesuaian PSAK
24 (Rev. 2013)
Saldo per 1 Januari
2014 yang disajikan
kembali*)
23.070.993.069
447.178.316.697
-
Alokasi untuk
program kemitraan
dan bina lingkungan
Kerugian aktuaria
atas imbalan pasca
kerja
(1.556.872.671)
(1.556.872.671)
Laba bersih
komprehensif tahun
2014
71.939.319.359
71.939.319.359
6.871.349.953
(49.643.960)
78.761.025.352
Saldo per 31
Desember 2014
250.000.000.000
6.397.626.324
156.093.673.059
49.462.679.967
205.556.353.026
(734.317.805)
40.141.458.723
23.021.349.109
524.382.469.377
Deviden
(7.038.245.000)
(7.038.245.000)
(7.038.245.000)
Cadangan umum
63.344.201.688
(63.344.201.688)
Alokasi untuk
program kemitraan
dan bina lingkungan
(1.407.649.200)
(1.407.649.200)
(1.407.649.200)
Kerugian aktuaria
atas imbalan pasca
kerja
(97.731.539)
(97.731.539)
Laba bersih
komprehensif tahun
2015
89.289.231.819
89.289.231.819
(3.109.228.968)
(217.907.753)
85.962.095.098
250.000.000.000
6.397.626.324
219.437.874.747
66.961.815.898
286.399.690.645
(832.049.344)
37.032.229.755
22.803.441.356
601.800.938.736
Saldo per 31
Desember 2015
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Catatan
31 Desember 2015
31 Desember 2014
1.317.739.904.744
1.055.064.467.810
7.139.261.457
11.896.461.106
(771.201.766.853)
(718.910.741.649)
(62.195.292.253)
(38.583.848.293)
(120.903.438.110)
(91.245.441.881)
(147.332.903.545)
(111.216.611.304)
24.343.479.132
223.245.765.440
131.347.764.921
(17.080.402.151)
(16.376.357.213)
9.650.000.000
Penerimaan bunga
2.345.329.520
674.279.361
(5.085.072.631)
(15.702.077.852)
23.500.000.000
(155.206.500.000)
(70.527.641.640)
(6.624.430.818)
(47.067.605.629)
(21.590.457.239)
(23.762.639.911)
Kas
388.177.036
362.112.247
Bank
82.347.105.510
37.595.130.536
Deposito Berjangka
24.984.750.000
25.562.000.000
107.720.032.546
63.519.242.783
Jumlah
(650.000.000)
(467.944.894)
Pembayaran deviden
(7.038.245.000)
Pembayaran tantiem
(1.444.039.104)
(878.249.008)
(12.000.000.000)
(181.053.672.161)
(142.704.081.082)
37.107.020.648
(27.058.394.013)
63.519.242.783
91.280.482.764
7.093.769.115
(702.845.968)
107.720.032.546
63.519.242.783
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
10
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
1.
1. UMUM (lanjutan)
UMUM
a.
b.
Dewan Komisaris
31 Desember 2014
Komisaris Utama
Komisaris
Aditya Dhanwantara,
S.E, MPKP
Dewan Direksi
Explosive Manufacturing antara lain produksi dan perdagangan bahan peledak komersil
maupun militer beserta komponen perlengkapannya.
Drilling and Blasting Services antara lain jasa pengeboran, Down the Hole Loading serta
Peledakan.
Related Services antara lain transportasi bahan peledak, pergudangan, ekspor impor,
konsultasi Blasting Cost Effectiveness, jasa pengukuran, Ground Vibration, penelitian
dan pengembangan bidang handak, pemusnahan bahan peledak dan jasa konsultasi
lainnya.
Defence Related antara lain produksi propelan untuk amunisi besar dan kecil, roket,
PETN dan lainnya.
b.
31 Desember 2015
Susunan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara Nomor: SK-240/MBU/11/2015 tanggal 25 November 2015 dan Keputusan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-41/MBU/2014 tanggal 4 Maret 2014
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
Perusahaan adalah salah satu BUMN yang termasuk kelompok industri strategis yang
bergerak dalam bidang bahan peledak dan jasa-jasa yang berkaitan dengan bahan peledak,
dengan lini bisnis meliputi:
Dalam anggaran dasar Perusahaan, disebutkan bahwa tujuan PT Dahana (Persero) adalah
melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah RI di bidang ekonomi
dan pembangunan nasional pada umumnya. Kegiatan usaha perusahaan telah mendapatkan
izin dari pihak yang berwenang, terakhir melalui Keputusan Menteri Pertahanan No.
Kep/168/M/IX/2009 tanggal 16 September 2009 mengenai pemberian izin sebagai badan
usaha di bidang bahan peledak.
31 Desember 2015
31 Desember 2014
Direktur Utama
Direktur
Posisi karyawan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebanyak 897 dan 901 orang.
Dengan rincian; karyawan tetap pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 221 dan 220 orang;
kontrak permanen pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 384 dan 346 orang; karyawan
pendukung pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 197 dan 195 orang; dan karyawan alih daya
pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 95 dan 140 orang.
c.
Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah
Perusahaan mengendalikan entitas lain.
Susunan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor: SK-219/MBU/11/2015 tanggal 3 November 2015 dan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Miliki Negara Nomor: SK/137/MBU/2014 tanggal 26 Juni 2014 susunan
Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:
Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada
Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
Perusahaan memiliki pengendalian atas PT Dahana Investama Corp dan entitas anak untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember
2013.
PT Dahana Investama Corp sebelumnya bernama PT Suma Energi Nusantara (dh Suma
Electric) didirikan berdasarkan akta No. 05 tanggal 16 April 2004, bergerak dalam bidang
investasi di sektor konstruksi, pertambangan, minyak dan gas serta memiliki akses
pendanaan yang kuat dalam pembiayaan proyek-proyek. Perusahaan menguasai 83,1%
saham untuk tahun buku 2015 dan 2014, dari total modal ditempatkan dan disetor penuh
oleh pemegang saham sebesar Rp94,3 Milyar.
11
12
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013, telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Manajemen bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyusunan dan catatan atas laporan
keuangan konsolidasian ini. Laporan keuangan konsolidasian unaudit telah diotorisasi untuk
diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2016 dan laporan keuangan konsolidasian audited
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2016.
b.
13
14
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
Standar yang baru ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi
kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber
tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan ini tidak
memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan
ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar akuntansi
keuangan lainnya.
Perusahaan telah menerapkan persyaratan pengungkapan PSAK 68 untuk laporan
keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
c.
Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas
anaknya. Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal
hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara spesifik,
Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal
berikut ini:
- Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee);
- Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee;
- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil investor.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki
kekuasaan atas investee, termasuk:
- Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain;
- Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain;
- Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.
Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas
anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset,
liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama
periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan
menghentikan pengendalian atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada
pemegang saham entitas induk Perusahaan dan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP),
walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan
pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas
berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam
proses konsolidasi.
15
d.
Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan atau entitas anak mengklasifikasikan
dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak
utama oleh pihak yang diakuisisi.
Jika suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.
Untuk pembelian dengan diskon, sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan
diskon, pihak pengakuisisi menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat
seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset
atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Jika
selisih lebih itu tetap ada setelah identifikasi dilakukan, maka pihak pengakuisisi mengakui
keuntungan yang dihasilkan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi. Selisih lebih diatribusikan
kepada pihak pengakuisisi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan
selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan
tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih yang telah diidentifikasi dari entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
Synergies to Improve Achievement
16
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
Saat kehilangan pengaruh signifikan atas asosiasi, Perusahaan mengukur dan mengakui sisa
investasinya pada nilai wajar. Semua perubahan antara nilai tercatat investasi pada saat
kehilangan pengaruh signifikan dan nilai wajar atas sisa investasi dan pendapatan atas
pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.
suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil
Kas (UPK) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan
atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif
operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
e.
Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan sama pentingnya dengan
pengendalian atas anak perusahaan.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur menggunakan metode ekuitas. Sesuai
dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar nilai perolehannya.
Jumlah tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan atas
asset bersih entitas asosiasi sejak tanggal akuisisi. Goodwill terkait dengan entitas asosiasi
termasuk ke dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diperkenankan diamortisasi atau
dilakukan tes penurunan nilai.
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Setiap perubahan atas pendapatan komprehensif
lain atas investasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain Perusahaan.
Sebagai tambahan, ketika terdapat perubahan yang diakui secara langsung pada ekuitas
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut, ketika
berlaku dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba dan rugi yang belum
direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasi dieliminasi
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.
Jumlah bagian Perusahaan atas laba atau rugi atas entitas asosiasi ditampilkan di muka
dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian di luar laba
operasi dan mencerminkan laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan nonpengendali
atas anak perusahaan entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disiapkan sesuai dengan periode pelaporan yang sama
dengan Perusahaan. Bila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menyamakan dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui
rugi penurunan nilai atas investasi di entitas asosiasi. Pada setiap tanggal pelaporan,
Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa
investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti penurunan
nilai, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui
kerugian tersebut sebagai bagian dari keuntungan entitas asosiasi dalam laporan laba
rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian.
17
f.
Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan,
yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak digunakan sebagai jaminan atas utang,
diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya atau dijaminkan disajikan sebagai bagian dari Aset Keuangan Tidak Lancar
Lainnya.
g.
Instrumen Keuangan
i.
Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba
atau rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan
klasifikasi aset keuangan mereka pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan
sesuai, mengevaluasi ulang penunjukan ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (pembelian secara
teratur) diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset.
Perusahaan memiliki aset keuangan berupa kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan lancar
dan tidak lancar lainnya.
Perusahaan telah menentukan bahwa semua aset keuangan dikategorikan sebagai
pinjaman dan piutang.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pinjaman dan piutang
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Aset keuangan tersebut
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
18
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
g.
g.
Liabilitas Keuangan
Pengakuan Awal
19
Perusahaan memiliki liabilitas keuangan berupa utang bank jangka pendek, utang
usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, utang pihak-pihak berelasi
non-usaha, uang muka yang diterima - uang jaminan pelanggan, liabilitas imbalan
kerja, utang jangka panjang, dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya.
iii.
vi.
20
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:
i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi oleh orang yang tersebut dalam angka (1) di atas;
vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci (atau entitas induk dari entitas).
cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan
kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya
bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba rugi.
vii.
h.
i.
2015
2014
2013
13.795
12.440
12.189
Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.
21
22
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
Piutang usaha dan piutang lainnya terdiri dari saldo piutang usaha yang dinyatakan sebesar
jumlah nominal setelah dikurangi cadangan penurunan nilai dan saldo piutang lainnya.
Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi setelah dikurangi penurunan penurunan nilai.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi
umur manfaat ekonomis sebagai berikut:
Penyisihan dan penurunan nilai piutang dibentuk terhadap piutang yang teridentifikasi
mengalami penurunan nilai. Indikator atau bukti obyektif terjadinya penurunan nilai antara
lain meliputi tunggakan pembayaran lebih dari 90 hari sejak jatuh tempo, kesulitan atas
keuangan debitur, kemungkinan terjadinya kebangkrutan atas debitur, serta restrukturisasi
keuangan dan usaha.
Klasifikasi
20 Tahun
8 20 Tahun
5 Tahun
5 10 Tahun
Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar
aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya
atas barang jadi yang terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
langsung lainnya dan biaya overhead (berdasarkan kapasitas normal produksi), diluar biaya
pinjaman.
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam
laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Persediaan terdiri atas persediaan barang jadi produksi sendiri, barang jadi non produksi
sendiri, barang dalam proses, bahan baku, bahan pembantu dan persediaan lainnya.
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.
Aset lancar lainnya terdiri dari saldo biaya dibayar dimuka, uang muka, dan pendapatan
yang masih harus diterima.
n.
Aset Tetap
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.
Beban akrual dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.
23
40 Tahun
k. Persediaan
m.
Penurunan nilai atas piutang akan diakui apabila nilai kini ekspektasi arus kas masa
mendatang dari pelunasan piutang tersebut lebih rendah dari nilai tercatatnya. Dalam
hal ini penyisihan yang harus dibentuk langsung dibebankan ke laporan laba rugi periode
berjalan. Apabila terjadi pemulihan pada periode selanjutnya, maka jumlah tersebut akan
dilaporkan pada laporan laba rugi yang bersangkutan.
l.
o.
24
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
b.
c.
p.
Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan
dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini,
pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut,
maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan
dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undangundang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan
besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak
belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
a).
b).
Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi
pajak).
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan
timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau
laba kena pajak (rugi pajak).
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan.
Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut
dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.
Manfaat kerja atas pemutusan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat
terjadi.
Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
jika dan hanya jika:
a).
Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan
Pendapatan diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan
lainnya diakui atas dasar akrual. Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan
tingkat bunga berlaku.
Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).
Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method). Beban
bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku.
25
26
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2.
2.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atau
ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan
hanya jika, Perusahaan:
r.
a).
Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang diakui; dan
b).
Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Kerjasama Usaha
Perusahaan dan tiap-tiap mitra kerja sama yang memiliki pengendalian atas kegiatan
masing-masing pihak dalam suatu kegiatan bersama sesuai kesepakatan yang dituangkan
dalam perjanjian.
Sesuai ketentuan yang berlaku dalam bidang bahan peledak terakhir diatur dalam
Permenham 36/2012, maka perjanjian dan legalitas hanya diberikan dan dimiliki oleh
Perusahaan yang ditunjuk sebagai badan usaha industri bahan peledak dan tidak dapat
dipindahkan dan atau dipinjamkan kepada perusahaan dan atau pihak lain. Sehingga
kerjasama usaha harus dalam kendali dan atau dalam bentuk Joint Operation, sebagai Unit
Bisnis di bawah PT Dahana (Persero).
s.
Penyesuaian
Penyajian Kembali
31 Desember 2014
(Disajikan Kembali)
Ekuitas
Saldo laba
204.822.035.220
734.317.805
205.556.353.025
(734.317.805)
(734.317.805)
Beban administrasi
dan umum
(75.525.220.119)
2.075.830.228
(73.449.389.891)
Beban pajak
penghasilan
(28.243.757.466)
(518.957.557)
(28.762.715.023)
Kerugian atas
liabilitas imbalan
pasca kerja
(2.075.830.228)
(2.075.830.228)
Pajak penghasilan
terkait
518.957.667
518.957.667
70.382.446.687
1.556.872.672
71.939.319.359
Kerugian aktuaria
imbalan pasca kerja
Beban Usaha
(Kerugian)/
Penghasilan
Komprehensif lain
Item yang tidak
akan direklasifikasi
ke laba rugi
periode
berikutnya:
Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
31 Desember 2013
Penyesuaian
Penyajian Kembali
31 Desember 2013
(Disajikan Kembali)
134.439.588.534
133.617.033.667
822.554.866
822.554.866
Ekuitas
Saldo laba
Keuntungan aktuaria
imbalan pasca kerja
27
28
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
3.
3.
Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Penurunan Nilai Aset
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat
indikasi penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan minimal
setiap tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset
memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan
aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk
menentukan nilai sekarang.
29
30
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
4.
4.
Jumlah saldo Bank dalam rekening US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$3,342,637.87,
per 31 Desember 2014 sebesar US$2,651,619.47 dan per 31 Desember 2013 sebesar
US$3,609,198.16. Saldo deposito dalam US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$1,050,000,
per 31 Desember 2014 sebesar US$1,050,000, dan per 31 Desember 2013 sebesar US$1,050,000
2015
2014
2013
379.467.162
344.809.951
409.522.300
8.709.874
17.302.296
2.846
388.177.036
362.112.247
409.525.146
Kas
Kas Rupiah
Entitas Induk
Entitas Anak (PT Dahana
Investama Corp)
Sub Jumlah Kas Rupiah
Bank
Deposito berjangka merupakan penempatan deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan
roll over. Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito (BNI: IDR 7,50% dan USD 0,50%; Bank
Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2015. (BNI: IDR 4,50% dan USD 0,50%; Bank
Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2014. Dan (BNI: IDR 8% dan USD 1,75%; Bank
Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2013.
5.
Rekening Rupiah
34.314.015.605
2.222.494.806
333.436.067
127.659.564
52.662.865
577.118.089
276.691.381
39.885.192
69.497.533
192.039.549
152.041.449
11.947.884
6.174.686
273.005.472
135.080
735.080
Jakarta
Entitas Anak (PT Dahana
Investama Corp)
Bank Mandiri (Persero)
Tasikmalaya
Bank Mandiri (Persero) Jakarta
Sub Jumlah Rekening Rupiah
570.835.194
23.479.611
53.935.577
306.110.031
1.708.065.358
5.610.243.665
52.455.690
52.244.294
52.034.999
36.235.416.093
4.608.984.329
21.579.991.246
Rekening US Dollar
Bank Negara
Indonesia Subang
32.238.850.301
18.878.574.283
4.410.391.823
13.187.423.919
8.098.857.487
34.096.556.639
320.994.751
5.679.342.423
5.444.352.757
364.420.446
329.372.014
41.215.153
46.111.689.417
32.986.146.207
43.992.516.372
82.347.105.510
37.595.130.536
65.982.032.764
Deposito Rupiah
10.500.000.000
12.500.000.000
12.500.000.000
14.484.750.000
13.062.000.000
12.798.450.000
24.984.750.000
25.562.000.000
25.298.450.000
107.720.032.546
63.519.242.783
91.280.482.764
Deposito Berjangka
31
2015
15.345.446.947
2014
2013
35.656.021.491
52.822.470.884
21.477.946.317
33.817.041.672
PT Elnusa Tbk.
27.432.922.581
3.881.162.142
207.534.442
21.974.281.285
7.420.830.575
13.626.836.972
PT United Tractors
Semen Gresik
20.297.272.075
9.531.627.239
17.852.426.538
PEKAS KEMHAN
18.032.200.001
11.529.864.304
PT Cipta Kridatama
10.378.191.946
3.125.252.832
2.662.287.472
10.169.334.218
9.215.125.989
79.545.357
PT Jhonlin Baratama
9.925.488.203
9.463.451.143
2.924.342.608
8.774.468.600
2.899.223.422
9.071.585.263
7.644.013.725
PT BGP Indonesia
7.446.778.205
6.751.180.774
PT Gama Group
6.164.270.517
11.163.534.996
1.274.789.538
PT Trimustika Perkasa
6.113.862.610
5.513.334.604
5.402.092.885
5.079.977.831
4.767.293.190
5.818.503.627
4.483.752.922
7.432.583.087
1.788.403.911
3.627.804.230
PT Karimun Granite
3.541.744.500
2.879.540.035
3.102.256.053
PT Pacific Granitama
3.389.236.025
PT Kawasan Dinamika
Harmonitama
3.158.672.741
Jumlah dipindahkan
265,388,380,456
127,235,890,103
80,397,891,019
32
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
5.
5.
265,388,380,456
127,235,890,103
80,397,891,019
7.902.000
39.899.847
39.899.847
PT Cibaliung Sumberdaya
3.133.602.501
303.571.776
397.891.052
410.080.118
2.659.006.304
311.473.776
437.790.899
449.979.965
289.271.015.451
244.264.616.528
167.275.593.749
2015
2014
2013
Piutang Lainnya
2.507.503.963
2.252.636.699
3.204.907.787
5.357.998.422
2.220.882.437
2.924.226.359
74.409.007
2.192.050.879
2.186.591.901
01 30 hari
230.016.796.870
157.248.881.649
16.804.501.949
2.137.169.074
31 60 hari
18.145.591.230
29.755.657.192
56.252.128.003
2.128.572.182
61 90 hari
20.244.664.564
31.206.056.060
17.788.526.021
2.092.087.000
91 120 hari
18.133.377.893
8.633.714.039
7.822.356.908
Pers. Dahana-Black
Bear Resources
2.071.441.686
80.596.291.383
62.239.854.175
97.672.208.781
2.045.870.638
367.136.721.940
289.084.163.115
196.339.721.662
2.013.736.101
(78.177.180.265)
(45.257.337.486)
(29.514.107.878)
2.009.275.124
5.011.684.529
4.648.786.333
288.959.541.675
243.826.825.629
166.825.613.784
15.786.045.527
4.070.064.687
8.896.254.129
7.912.490
2015
2014
2013
6.214.559.474
PT Ricobana Abadi
6.037.739.123
5.732.648.124
5.277.783.317
628.533.096
4.991.730.777
1.506.236.243
PT Semen Padang
4.544.589.676
397.165.218
PT Pembangunan
Perumahan (Persero)
4.220.600.618
4.198.810.898
PT COSL Indo
3.877.103.374
1.409.099.838
3.486.003.000
PT Petrosea Tbk.
3.053.483.403
PT Pertamina EP
2.090.037.700
20.568.624
Lain-lain dibawah
Rp2.000.000.000
33
2013
2014
Jumlah Pindahan
2013
2014
2015
70.097.914.995
75.153.173.286
87.197.748.597
367.136.721.940
289.084.163.115
96.339.721.662
(78.177.180.265)
(45.257.337.486)
(29.514.107.878)
288.959.541.675
243.826.825.629
166.825.613.784
Rupiah (Rp)
128.347.005.458
37.972.071.562
10.366.450.206
238.789.716.482
251.112.091.553
185.973.271.456
(78.177.180.265)
(45.257.337.486)
(29.514.107.878)
288.959.541.675
243.826.825.629
166.825.613.784
Cadangan penurunan nilai ditinjau secara berkala terhadap kemungkinan debitur mengalami
kesulitan keuangan yang signifikan, mengalami pailit, wanprestasi atau tunggakan pembayaran.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai yang telah dibukukan adalah
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang yang
diberikan.
Piutang lainnya merupakan reimburse atas beban operasional, gaji dan tunjangan karyawan
PT Oiltech Daya Indonesia dan DOJO.
6.
TAGIHAN BRUTO
Tagihan bruto merupakan saldo atas progres pekerjaan yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan
bruto ini akan ditagihkan kepada pelanggan, ketika dinyatakan telah memenuhi syarat yang
tertera dalam kontrak kemudian dipindahkan sebagai piutang usaha. Saldo tagihan bruto untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah masing-masing
sebesar Rp111.441.855.993, Rp95.021.410.215, dan Rp102.753.323.220.
34
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
7. PERSEDIAAN
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
b.
2015
2014
Utang Pajak
Rincian saldo Utang Pajak adalah sebagai berikut:
2013
Persediaan
Persediaan Barang Jadi
Non Produksi Sendiri
Persediaan Barang Jadi
Produksi Sendiri
Persediaan Bahan Baku
PT Dahana (Persero)
101.380.639.363
85.907.777.769
84.943.464.969
49.748.604.631
39.175.377.835
31.036.066.598
Jumlah Persediaan
13.941.284.569
724.584.988
692.992.464
437.417.101
662.783.333
352.088.720
384.383.270
476.145.205
35.734.455.898
53.572.757.206
5.448.169.320
3.371.854.378
3.376.548.691
409.767.287
269.061.391
576.132.665
463.420.905
213.784.993
127.535.666
66.091.949
372.678.800
82.556.899
26.298.000
34.319.600
306.000
468.000
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
195.719.308.554
164.765.598.545
173.392.258.369
(6.291.316.561)
(899.587.599)
(408.340.154)
189.427.991.993
163.866.010.946
172.983.918.215
Penambahan Persediaan slow moving dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.391.728.962 disebabkan
adanya penambahan Persediaan yang pergerakannya sangat lambat dan rusak pada tahun 2015.
Entitas Anak
Dalam pembukuan tahun 2015 perhitungan atas Persediaan menggunakan penerapan tarif
tertentu yang dihitung berdasarkan catatan historis bulan sebelumnya dan estimasi produksi
yang akan digunakan/dihasilkan pada bulan berikutnya.
8. PERPAJAKAN
a.
14.075.552.502
2013
38.872.833.849
Persediaan Lainnya
Akumulasi Persediaan
Barang Slow Moving
2014
2015
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
2015
2014
c.
2013
12.097.084.269
15.354.543.264
12.620.533.734
1.094.211.783
6.124.609.912
7.509.442.843
34.011.280.875
13.191.296.052
21.479.153.176
54.141.257.452
Pajak final revaluasi aset tetap merupakan uang muka atas PPh final sebesar 3% yang
dibayarkan oleh Perusahaan yang akan diperhitungkan pada saat hasil revaluasian dimasukan
dalam laporan peprusahaan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.191/PMK.010/2015. Saat ini Perusahaan masih dalam proses penilaian aset tetap.
2014
PT Dahana (Persero)
Pajak Kini
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
Pajak Tangguhan
Entitas Anak
Konsolidasian
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Jumlah Beban Pajak Penghasilan
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi konsolidasian, dan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:
35
36
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
8. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.
d.
Pajak Tangguhan
Komponen pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
2014
2015
126.326.976.141
100.652.390.422
(589.285.636)
(314.484.016)
126.916.261.777
100.966.874.438
Perbedaan Temporer:
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan Persediaan
Beban Manfaat Karyawan
32.919.842.779
15.743.229.609
5.534.693.124
491.247.445
639.074.250
310.439.303
Saldo awal
Penyisihan
Persediaan
35.741.041
1.572.829.141
1.191.067.321
159.768.562
32.577.180
1.383.413.063
Penyusutan
antara fiskal
dan komersil
2.475.851.433
(920.713.368)
460.386.701
2.015.524.765
Penyusutan
piutang ragu-ragu
11.314.334.370
8.229.960.695
19.544.295.065
3.274.050.500
(3.274.050.500)
3.917.179.060
2.987.861.459
(3.787.751.773)
3.117.288.746
8.859.131.401
Tantiem
1.664.187.770
2.976.280.860
5.114.986.294
Tantiem Tahun
Berjalan
42.526.514.838
33.495.314.911
Saldo akhir
1.347.932.241
3.610.023.583
Pemulihan
189.155.859
Tunjangan Karyawan
(1.841.306.668)
Dibebankan/
Manfaat ke OCI
Imbalan Kerja
Karyawan
Tunjangan
Karyawan/ Bonus
tahun berjalan
Dibebankan/
Manfaat ke L/R
Jumlah
1.219.265.789
1.160.117.158
(1.219.265.789)
1.160.117.158
23.580.904.332
12.964.926.747
32.577.180
(7.784.940.320)
28.793.467.937
2014
2014
823.752.990
1.651.597.158
9.307.149.971
18.092.098.164
102.800.000
45.039.653
(1.202.561.325)
(695.601.244)
(3.343.916.456)
(5.501.341.642)
(910.952.390)
(5.387.447.152)
1.403.145.952
299.778.028
14.083.985.651
42.826.292.866
47.579.300.562
169.742.554.643
148.546.175.000
169.742.554.000
148.546.175.000
25%
25%
42.435.638.500
37.136.543.750
Pasal 22
11.525.195.110
10.058.637.000
Pasal 23
8.881.490.892
7.451.342.083
Pasal 25
7.953.399.996
5.685.280.098
Penyisihan Persediaan
Saldo awal
Dibebankan/
Dibebankan/
Manfaat ke L/R
Manfaat ke OCI
Saldo akhir
66.343.998
122.811.861
189.155.859
594.499.938
77.609.826
518.957.557
1.191.067.321
1.197.104.860
1.278.746.573
2.475.851.433
7.378.526.968
3.935.807.402
11.314.334.370
3.274.050.500
3.274.050.500
Tunjangan Karyawan/
Bonus tahun berjalan
1.702.396.210
2.214.782.850
3.917.179.060
475.195.574
744.070.215
1.219.265.789
14.688.118.048
8.373.828.727
518.957.557
23.580.904.332
37
28.360.085.998
23.195.259.181
(14.075.552.502)
(13.941.284.569)
Synergies to Improve Achievement
38
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
9.
2014
Saldo
1 Januari 2015
2013
3.839.777.788
3.684.570.813
955.795.138
660.716.148
960.734.574
392.382.990
819.040.041
3.619.907.511
3.711.549.342
5.319.533.977
8.265.212.898
Tanah
Bangunan &
Prasarana
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Uang Muka
Uang Muka Vendor dan Pajak
Uang Muka Direksi dan Staff
Sub Jumlah Uang Dimuka
Dana Dibatasi Penggunaannya
Pendapatan yang Masih
Harus Diterima
Jumlah Aset Lancar Lainnya
Saldo
31 Desember 2015
Pengurangan
Harga Perolehan
Penambahan
16.509.530.504
2.547.249.552
932.997.653
357.689.052
893.599.444
386.198.304
16.867.219.556
3.440.848.996
1.319.195.957
76.350.839.999
3.505.322.766
35.661.986
18.945.212
37.317.430
96.965.270.883
12.284.650.951
9.621.726.285
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
Sub Jumlah Harga
Perolehan
Aset Dalam
Penyelesaian
Aset Dalam
Penguasaan
Bersama
78.609.007.913
80.000.000
(268.635.300)
78.420.372.613
280.665.456.591
180.375.000
280.845.831.591
45.908.229.288
45.908.229.288
103.314.858.018
15.747.592.412
119.062.450.430
645.638.922
645.638.922
31.983.134.789
278.908.817
32.262.043.606
541.126.325.521
16.286.876.229
(268.635.300)
557.144.566.450
14.513.556.278
2.275.745.750
(14.086.809.058)
2.702.492.970
9.335.086.446
1.310.507.273
10.645.593.719
564.974.968.245
19.873.129.252
(14.355.444.358)
570.492.653.139
(32.605.436.968)
(6.822.192.728)
(39.427.629.696)
(9.173.891.126)
(2.708.075.987)
(11.881.967.113)
(35.377.727.632)
(9.233.934.220)
(44.611.661.852)
(645.638.922)
(645.638.922)
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
(18.213.719.374)
(3..865.157.531)
(22.078.876.905)
Jumlah Akmlasi
Penyusutan
(96.016.414.022)
(22.629.360.466)
(118.645.774.488)
Nilai Buku
468.958.554.223
Jumlah Perolehan
Akumulasi
Penyusutan
Beban dibayar dimuka masing-masing pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp3.711.549.342, Rp5.319.533.977 dan Rp8.265.212.898 merupakan saldo atas asuransi
kebakaran gudang, bangunan dan handak, sewa gudang serta asuransi dan biaya atas pengadaan
barang.
Jumlah uang muka merupakan saldo uang muka biaya yang belum dipertanggungjawabkan per
31 Desember 2015, per 31 Desember 2014, dan per 31 Desember 2013 terdiri atas uang muka
pengadaan barang/jasa, uang muka direksi, uang muka site/projek dan uang muka kegiatan
kantor.
Dana dibatasi penggunaannya merupakan dana Perusahaan yang tidak dapat digunakan dalam
jangka waktu tertentu (kurang dari satu tahun). Dana ini merupakan jaminan kepada pihak
perbankan senilai Rp12.000.000.000 dan dana yang berhubungan dengan proyek NG senilai
Rp64.350.839.999, dimana akan berubah menjadi setara kas apabila masa jaminan telah selesai
dan penyelesaian progress pekerjaan telah selesai. Sedangkan dana dibatasi penggunaannya
tahun 2014 merupakan pembangunan jalan tol Palimanan antara Perusahaan dengan PT PP
(Persero) yang pembayarannya dilaksanakan dengan cara Post Financing oleh PT Bank BNI
(Persero), Tbk. dengan menggunakan fasilitas KMK milik Perusahaan.
Bangunan &
Prasarana
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
451.846.878.651
Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan memiliki pendapatan bunga deposito yang masih
akan diterima sebesar Rp35.661.986, Rp18.907.609 dan Rp37.184.431.
39
40
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Penambahan
Pengurangan
Bangunan &
Prasarana
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
Sub Jumlah
Harga Perolehan
Aset Dalam
Penyelesaian
Aset Dalam
Penguasaan
Bersama
Jumlah Perolehan
78.609.007.913
78.609.007.913
282.626.979.966
19.000.000
(1.980.523.375)
280.665.456.591
42.104.747.841
3.803.481.447
45.908.229.288
81.838.406.294
28.797.381.058
(7.320.929.334)
103.314.858.018
645.638.922
645.638.922
29.723.530.621
2.361.741.436
(102.137.268)
31.983.134.789
515.548.311.557
37.056.407.718
34.981.603.941
12.694.500.217
(9.403.589.977)
(35.237.351.657)
541.126.325.521
14.513.556.278
11.095.205.420
(1.760.118.974)
9.335.086.446
563.699.924.695
47.676.104.158
(46.401.060.608)
564.974.968.245
402.661.961
(32.605.436.968)
(5.503.901.878)
(3.669.989.248)
(9.173.891.126)
(26.456.458.586)
(16.242.198.380)
7.320.929.334
(35.377.727.632)
(645.638.922)
(645.638.922)
(14.054.857.896)
(4.260.998.746)
102.137.268
(18.213.719.374)
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
(72.625.315.356)
(31.216.827.229)
7.825.728.563
(96.016.414.022)
Nilai Buku
491.074.609.339
31 Desember 2013
78.609.007.913
78.609.007.913
Bangunan &
Prasarana
34.975.536.309
247.651.443.657
282.626.979.966
4.222.273.781
37.882.474.060
42.104.747.841
60.928.568.921
20.909.837.373
81.838.406.294
645.638.922
645.638.922
18.645.027.354
11.081.638.267
(3.135.000)
29.723.530.621
198.026.053.200
317.525.393.357
(3.135.000)
515.548.311.557
352.168.955.050
10.777.011.095
(325.889.558.427)
37.056.407.718
9.335.086.446
11.095.205.420
337.637.490.898 (325.892.693.427)
563.699.924.695
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
Sub Jumlah Harga
Perolehan
Aset Dalam
Penyelesaian
Jumlah Perolehan
Bangunan &
Prasarana
(7.043.640.855)
Mesin Pabrik
& Peralatan
Pengurangan
1.760.118.974
551.955.127.224
Akumulasi
Penyusutan
(25.964.458.074)
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Penambahan
Tanah
Aset Dalam
Penguasaa Bersama
Akumulasi
Penyusutan
Bangunan &
Prasarana
1 Januari 2013
Saldo
Harga Perolehan
Harga Perolehan
Tanah
Saldo
Saldo
31 Desember 2014
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
(17.217.054.066)
(8.747.404.008)
(25.964.458.074)
(3.396.842.803)
(2.107.059.075)
(5.503.901.878)
(22.250.073.683)
(4.206.384.903)
(26.456.458.586)
(645.638.922)
(645.638.922)
(10.749.774.905)
(3.305.082.991)
(14.054.857.896)
Jumlah Akumulasi
Penyusutan
(54.259.384.379)
(18.365.930.977)
(72.625.315.356)
Nilai Buku
497.695.742.845
491.074.609.339
468.958.554.223
Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan
2013 masing-masing sebesar Rp22.629.360.466, Rp31.216.827.229 dan Rp18.365.930.977. Dari
beban penyusutan tersebut, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp9.346.952.265, Rp15.614.103.275 dan Rp5.908.310.484 dibebankan ke beban pokok
penjualan, serta Rp13.282.408.201, Rp15.602.723.954 dan Rp12.457.620.493 dibebankan ke
beban penjualan dan beban administrasi umum.
41
42
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Tanah yang dilaporkan dalam aset tetap merupakan tempat berdirinya bangunan mess di
Tasikmalaya, Jakarta, Kalimantan dan Subang, serta kantor Perusahan di Subang. Seluruh areal
tanah tempat berdirinya kantor, pabrik, dan gudang di Tasikmalaya adalah milik TNI-Angkatan
Udara yang dikelola oleh INKOPAU. Berdasarkan Perjanjian Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau
tanggal 3 Desember 2013 Perusahaan diberikan ijin menggunakan tanah dan bangunan tersebut.
Termasuk dalam nilai tanah diatas adalah tanah yang dikuasai entitas anak dari PT Dahana
Investama Corp sebesar Rp62.311.184.686 yang diperoleh untuk tujuan pengembangan pabrik
Ammonium Nitrate.
Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 aset tetap (kecuali tanah) telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp333.532.126.743
dan Rp364.415.357.504 dan Rp366.221.268.515 kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Tanah, bangunan, mesin dan peralatan menjadi hak tanggungan atas Fasilitas Perbankan yang
diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Aset dalam penyelesaian tahun 2015 sebesar Rp2.702.492.970 merupakan proyek pembangunan
OSP, Truk MMT dan fasilitas lainnya. Pengurangan Aset Dalam Konstruksi sebesar Rp14.086.809.058
merupakan penyelesaian pembangunan mini OSP dan Truk MMT.
Energetic Material Center (EMC) direncanakan dan mulai diaktualisasikan secara bertahap
sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan produksi dan pergudangan bahan berenergi tinggi
terlengkap se-ASEAN baik untuk kebutuhan komersial maupun pertahanan. Kantor Manajemen
Pusat PT Dahana (KAMPUS DAHANA) merupakan bagian dari EMC yang dibangun sesuai dengan
konsep Green Building.
Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku sebesar
Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk dijual,
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember
2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama.
Penyertaan JO Dahana DAK 50% sebesar Rp19.925.587.200 dengan rincian Rp9.335.086.446
adalah penyertaan Kas dan Bank, Pemakaian Manpower, General Cost dari Piutang Diluar Usaha
Lainnya dan kekurangan penyetoran kontribusi sisanya Rp10.590.500.754 sebagai kontribusi aset
tetap JO Dahana DAK. Pada tahun 2015 terdapat tambahan penyertaan JO Dahana DAK sebesar
Rp1.310.507.273 yang merupakan setoran dari pembagian hasil laba usaha JODD tahun 2013.
Pada tahun 2015 PT Dahana (Persero) melakukan penjualan aset berupa tanah (seluas 10 Ha)
yang berlokasi di Jalan Raya Subang Cikamurang Km. 12 Cibogo dengan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 229, dengan rincian sebagai berikut :
2014
2013
12.227.494.101
11.290.030.261
10.202.685.202
3.337.980.388
3.337.980.388
Setoran Jaminan
1.616.608.078
1.537.906.382
1.225.986.565
54.167
3.854.167
218.000.000
Aset kerjasama dalam proses sebagian besar merupakan dana yang diberikan Perusahaan kepada
JODD sebagai kontribusi sesuai dengan Addendum-01 Perjanjian No. PER/015A/XII/2009 tanggal
31 Oktober 2011.
Aset tidak lancar tersedia untuk dijual sebesar Rp3.337.980.388 merupakan Aset Dalam
Penguasaan Bersama atas JO Pindad yang selanjutnya akan ditukar dengan detonator listrik oleh
PT Pindad (Persero). Nilai aset tidak lancar tersedia untuk dijual semula sebesar Rp11.163.708.951
dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp7.825.728.563. Berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 telah disetujui atas
pengakhiran kerjasama operasi.
Setoran Jaminan di atas adalah senilai Rp1.616.608.078 untuk memenuhi persyaratan penerbitan
Garansi Bank (Bid Bond, Performance Bond dan Advance Payment Bond). Harta tetap tidak
berwujud (bersih) sebesar Rp54.167 merupakan paten atas merk dagang Dayatech.
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA
Rincian saldo utang usaha dan utang lainnya adalah sebagai berikut:
Utang Usaha
Utang Usaha
Utang Pembelian
Sub Jumlah Utang Usaha
2015
2014
2013
289.870.454.901
214.589.872.855
236.915.135.659
17.627.784.500
17.547.537.057
13.847.985.862
307.498.239.401
232.137.409.912
250.763.121.521
1.288.321.051
475.763.501
543.543.538
1.720.269.608
Beban akrual
2015
Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan
Nilai Buku
268.635.300
Harga Jual
10.700.000.000
43
Bank
268.635.300
10.431.364.700
Pegawai
Lainnya
Sub Jumlah Beban Akrual
Jumlah Utang Usaha
dan Utang Lainnya
36.522.624.662
1.555.074.351
432.223.598
36.998.388.163
2.098.617.889
3.440.814.257
344.496.627.564
234.236.027.801
254.203.935.778
44
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Hutang pembelian per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 masingmasing sebesar Rp17.627.784.500, Rp17.547.537.057 dan Rp13.847.985.862 mencerminkan
pembelian barang yang telah diterima namun belum diterima invoice penagihannya dari rekanan
yang bersangkutan.
2013
Joint Operation
Dahana-BBRI
45.199.950.214
PT Trifita Perkasa
37.171.923.833
9.219.234.240
36.724.137.040
27.417.434.640
32.123.865.720
Hanwha Corporation
29.529.948.245
16.427.456.592
San Corporation
19.362.717.180
38.836.591.800
16.766.024.576
16.071.813.956
21.605.438.031
4.561.052.727
11.794.423.165
13.989.299.868
26.979.448.051
7.989.843.280
7.149.106.280
17.346.292.664
5.950.623.636
2.209.069.245
Dahana Oiltech JO
4.836.497.980
9.375.532.471
PT Trikoro Dharmo
3.934.425.000
Refinancing Fasilitas
L/C Bank BNI
3.760.040.099
Jumlah
PT Nenggala Karya
3.376.856.919
3.481.545.455
4.223.518.183
2.891.772.996
2.041.200.321
3.449.515.772
2.530.517.110
3.427.362.121
PT Gesuri Utama
2.525.941.000
2.126.268.207
2.090.838.755
2.794.782.543
2.228.196.149
2.058.938.488
4.108.240.117
399.101.858
Texford Investment
Far East
12.471.100.000
32.595.999.660
6.005.655.000
PT Linggarjati Sakti
3.589.264.951
3.883.148.053
2.003.572.728
1.915.818.182
2.147.227.030
6.608.752.626
PT Clariant Indonesia
5.367.144.224
80.139.440
8.711.285.680
Kopkar Dahana
3.747.738.132
4.122.665.408
Guangxi Aiwes
Trading Co, Ltd.
25.626.400.000
33.176.953.222
29.598.713.269
49.637.099.283
289.870.454.901
214.589.872.855
236.915.135.659
Lain-lain dibawah
Rp2.000.000.000
Jumlah Hutang Usaha
45
2014
Akrual lainnya pada tahun 2015 sebesar Rp36.522.624.662 merupakan akrual atas biaya proyek
NG kepada vendor.
13. PINJAMAN
a.
2014
2013
112.141.447.954
198.018.057.008
189.049.455.049
9.500.000.000
30.990.467.500
3.505.322.766
6.417.393.060
152.631.915.454
201.523.379.774
195.466.848.109
Pinjaman jangka pendek merupakan saldo pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk. Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah berupa Kredit Modal Kerja,
Cash Collateral Credit, dan Fasilitas Refinancing. Adapun fasilitas yang diterima Perusahaan
terdiri dari:
No.
Uraian
Perjanjian
Plafond
Efektif
No.
Tgl.
USD
IDR
A.
RUPIAH
Kredit Modal
Kerja
(4) 07
09/11/2015
80.000.000.000
17/10/15 16/10/16
Kredit Modal
Kerja
(3) 29
09/11/2015
70.000.000.000
17/10/15 16/10/16
Kredit Modal
Kerja
35/BIN/PK/2015
09/11/2015
50.000.000.000
09/11/15
16/10/16
Cash Collateral
Credit
16/BIN/PK/2015
04/08/2015
9.500.000.000
04/08/15 03/08/16
B.
VALAS
Kredit Modal
Kerja
(3) 30
09/11/2015
2.500.000
17/10/15 16/10/16
Kredit Modal
Kerja
09/11/2015
2.500.000
17/10/15 16/10/16
018/BIN/
PPFKTL/2015
09/11/2015
27.000.000
09/11/15
16/10/16
Forex/
Derivative Line
017/BIN/
PPFDL/2015
09/11/2015
2.142.000
09/11/15
16/10/16
46
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
b.
b.
2015
2014
2013
Saldo Hutang
Jangka Panjang:
Hutang Bank
Hutang Lainnya
Jumlah
49.909.206.760
89.869.206.760
129.829.206.760
3.226.311.712
9.492.975.079
18.717.708.663
53.135.518.472
99.362.181.839
148.546.915.423
2015
2014
39.960.000.000
Hutang Lainnya
(Lembaga Keuangan
Non-Bank)
Sub Jumlah
1.564.440.935
6.163.947.387
14.559.392.059
41.524.440.935
46.123.947.387
54.519.392.059
9.949.206.760
49.909.206.760
89.869.206.760
Hutang Jangka
Panjang Lainnya
1.661.870.777
3.329.027.692
4.158.316.604
50.000.000
11.611.077.537
53.238.234.452
94.077.523.364
-Persediaan bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi untuk bahan peledak
senilai Rp85.029.660.000;
Hutang Bank jangka panjang pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp9.949.206.760, Rp49.909.206.760 dan Rp89.869.206.760 merupakan bagian fasilitas
Kredit Investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan tujuan untuk
keperluan biaya pembangunan Energetic Material Center, dengan nilai plafond sebesar
Rp200.000.000.000 dan bunga sebesar 13%. Pinjaman ini berjangka waktu lima tahun yang
berakhir sampai dengan bulan Maret tahun 2017.
2015
a.
47
HGB
HGB
HGB
HGB
HGB
2014
2013
90.819.160.973
8.721.909.671
15.633.205.077
Hutang JODD
21.385.971.944
6.796.621.183
Hutang Pegawai
12.469.154.984
8.859.131.401
5.145.299.154
Hutang Tantiem
4.640.468.630
2.976.280.860
1.434.251.437
Hutang Lainnya
1.845.718.366
1.218.907.594
11.034.858.994
757.649.200
296.107.044
Pendapatan
Diterima Dimuka
1.049.975.000
1.049.975.000
Hutang Factoring
31.543.279.272
Jumlah Liabilitas
Lain-lain
131.918.124.098
29.622.825.709
66.136.975.978
Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan
Fasilitas kredit BNI diikat secara hak tanggungan untuk barang-barang yang tidak bergerak
dan jaminan fidusia untuk barang-barang yang bergerak.
- Tanah
- Tanah
- Tanah
- Tanah
- Tanah
Akun bagian lancar dari hutang jangka panjang merupakan kewajiban Kredit Invetasi
proyek EMC Subang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (Divisi
BUMN dan Institusi Pemerintah) dan Perusahaan Pengelolaan Aset Finance (PPA Finance)
untuk program Sales and Lease Back per 31 Desember 2015 yang akan jatuh tempo 12 (dua
belas) bulan ke depan.
a.
Hutang Bank
Sub Jumlah
b.
39.960.000.000
Hutang Jangka
Panjang terdiri dari:
Jaminan
2013
39.960.000.000
Hutang Pegawai
Pada tahun buku 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan membebankan jasa produksi
(bonus) karyawan sebesar Rp12.469.154.984, Rp8.859.131.401 dan Rp5.145.299.154.
b.
48
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
c.
Hutang JODD
Hutang JODD pada tahun 2015 sebesar Rp21.385.971.944 merupakan penggunaan barang
dari JODD ke Perusahaan yang akan dijual ke konsumen.
d.
Hutang Tantiem
Hutang tantiem merupakan hutang atas akrual tantiem direksi dan komisaris tahun
2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp4.640.468.630, Rp2.976.280.860 dan
Rp1.434.251.437.
e.
f.
Hutang Lainnya terdiri dari Hutang Pembelian dan Barang Umum, rumah tangga perusahaan
serta uang jaminan atas sewa tanah Entitas Anak tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp1.845.718.366, Rp1.218.907.594 dan Rp11.034.858.994.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Hutang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp757.649.200, Rp0 dan Rp296.107.044
Tabel mortalitas
2015
PROGRAM PESANGON
Nilai Kini Kewajiban
pada awal tahun
2014
2013
23.021.349.109
23.070.993.069
23.112.197.405
(217.907.753)
(49.643.960)
(41.204.336)
22.803.441.356
23.021.349.109
23.070.993.069
Kepentingan non pengendali tahun 2015, 2014 dan 2013 sebesar Rp22.803.441.356,
Rp23.021.349.109 dan Rp23.070.993.069, mencerminkan nilai kepentingan minoritas di PT
Dahana Investama dan entitas anak perusahaannya.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Lastika Dipa, aktuaris independen, dalam laporan
No: 01/LAP/LD/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016.
Asumsi aktuaria pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
2015
Tingkat diskonto
Hasil aset program
yang diharapkan
49
2015
2014
2013
56 tahun
56 tahun
56 tahun
8,5%
6%
6%
7%
7%
7%
2014
2013
4.061.074.800
1.638.933.493
2.454.323.750
346.486.449
247.975.069
121.818.520
Biaya Bunga
243.664.488
98.336.010
159.531.044
(Keuntungan)/Kerugian Other
Comprehensive Income
130.308.719
2.075.830.228
(1.096.739.820)
4.781.534.456
4.061.074.800
1.638.933.494
2014
2013
703.194.480
739.066.256
784.038.870
221.222.397
248.683.228
236.778.463
40.931.559
36.121.314
29.993.910
Pembayaran Pesangon/
Cuti Besar
(42.003.650)
(274.088.727)
(568.280.734)
(Keuntungan)/Kerugian
(171.226.994)
(46.587.591)
256.535.746
752.117.792
703.194.480
739.066.255
5.533.652.248
4.764.269.280
2.377.999.749
Total Kewajiban
Imbalan Kerja
Jumlah kumulatif (kerugian)/
keuntungan aktuaria yang
diakui sebagai kerugian/
penghasilan komprehensif
lainnya adalah sebagai berikut:
2015
2014
2013
Saldo kumulatif
pada awal tahun
(979.090.407)
1.096.739.821
Kerugian aktuaria
tahun berjalan
(130.308.719)
(2.075.830.228)
1.096.739.821
32.577.180
518.957.557
(274.184.955)
832.049.344)
(734.317.805)
822.554.866
Pajak terkait
Usia pensiun normal
Biaya Bunga
Kepentingan
nonpengendali akhir
8%
2015
Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai
berikut:
8%
Dari hasil perhitungan Program Imbalan Pasca Kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013
terdapat dua program imbalan kerja karyawan, maka kewajiban bersih dan biaya bersih per 31
Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Kepentingan
nonpengendali awal
8%
50
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 52 tahun 2002 tanggal 23 September
2002 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Dahana
(Persero) Bab I Penyertaan Modal Negara Pasal 2, Penyertaan Modal Negara pada PT Dahana
(Persero) berasal dari pengalihan seluruh saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana
Prakarya Industri Strategi kepada pemerintah.
2015
2014
Berdasarkan surat dari Kementerian BUMN No.S-135/MBU/2013 tanggal 27 Februari 2013 perihal
Perubahan Anggaran Dasar PT Dahana (Persero) sebagai berikut:
723.591.219.062
600.659.506.281
Beban Jasa
338.886.183.525
211.126.724.257
1). Menyetujui peningkatan modal semula sebesar Rp300.000.000.000 (Tiga Ratus Milyar
Rupiah) menjadi Rp1.000.000.000.000 (Satu Triliyun Rupiah) terbagi atas 1.000.000 (Satu
Juta) saham masing-masing saham dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah).
Jumlah
1.062.477.402.587
811.786.230.538
2). Menyetujui pengeluaran/penempatan saham yang masih dalam simpanan sejumlah 173.910
(Seratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Sembilan Ratus Sepuluh) saham dengan masing-masing
nominal Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah), sehingga seluruhnya seharga Rp173.910.000.000
(Seratus Tujuh Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) diambil bagian oleh
Negara Republik Indonesia.
Perubahan tersebut telah dituangkan dalam Akta Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H Nomor 52
tanggal 28 Maret 2013 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Dahana disingkat PT Dahana (Persero) dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-22946.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 30 April 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Susunan pemegang saham perusahaan per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Pemegang Saham
Negara Republik Indonesia
Kepemilikan
100%
Jumlah Lembar
Saham
250.000
Jumlah Modal
Disetor (Rp)
2015, 2014 dan 2013
250.000.000.000
Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 9 Mei 2008
di Bandung, ditetapkan tambahan modal perusahaan sebesar Rp6.397.626.324 yang berasal
dari sumber lainnya, yaitu dari koreksi selisih pencatatan hutang dividen tahun 1998 dan 1999
sebesar Rp3.115.448.529 dan catatan Dana Pembangunan Semesta terakhir tahun 1991 sebesar
Rp3.282.177.795.
19. PENDAPATAN USAHA
2015
2014
Produksi Sendiri
Persediaan Bahan Awal
Pembelian Tahun Berjalan
Persediaan Tersedia Untuk Diproduksi
39.682.442.941
57.412.726.802
205.572.072.969
157.415.005.378
245.254.515.910
214.827.732.180
(44.590.064.560)
(39.682.442.941)
200.664.451.350
175.145.289.239
Upah Langsung
4.153.911.230
3.185.656.301
Biaya Pabrikasi
21.284.617.486
50.375.012.493
226.102.980.066
228.705.958.033
39.175.377.835
31.036.066.598
265.278.357.901
259.742.024.631
Beban Produksi
Persediaan Barang Jadi Awal Tahun
Persediaan Barang Jadi
Tersedia Untuk Dijual
Persediaan Barang Jadi Akhir Tahun
(49.748.604.631)
(39.175.377.835)
215.529.753.270
220.566.646.796
Barang Dagangan
Persediaan Awal Tahun
Pembelian Selama Tahun Berjalan
Barang Dagangan Tersedian Untuk Dijual
85.907.777.769
84.943.464.969
523.534.327.386
381.057.172.285
609.442.105.155
466.000.637.254
(101.380.639.363)
(85.907.777.769)
508.061.465.792
380.092.859.485
723.591.219.062
600.659.506.281
2014
Explosive Manufacturing
291.076.851.722
211.520.760.232
568.303.420.958
455.492.040.190
Related Service
526.410.653.275
432.999.901.702
Jumlah
2015
51
(9.617.980.693)
(4.534.758.194)
1.376.172.945.262
1.095.477.943.930
Synergies to Improve Achievement
52
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
2014
2015
2014
Penyisihan Piutang
32.919.842.779
15.743.229.609
23.937.798.462
17.909.494.632
18.999.560.040
15.045.203.054
Penyusutan/ Amortisasi
13.282.408.201
15.602.024.879
Penyisihan Persediaan
5.391.728.962
491.247.445
Operasional
7.287.394.828
7.751.708.350
Perjalanan Dinas
3.247.474.745
2.781.374.157
Biaya Kantor
5.873.841.042
6.194.878.840
Perijinan Usaha
1.809.857.785
1.904.623.430
5.560.125.589
3.824.654.150
Kantor
1.401.500.016
1.384.560.013
Pemeliharaan
4.641.507.764
8.129.183.209
Operasional
1.248.799.926
499.524.565
Biaya Bank
3.469.384.368
3.263.397.491
Lain-lain
1.232.980.280
1.618.983.688
2.723.614.095
2.853.905.381
Promosi
1.072.851.558
1.171.526.593
Perjalanan Dinas
2.127.504.575
2.148.989.959
Representasi
823.252.990
1.636.143.563
Asuransi Aset
1.353.555.374
1.891.340.309
504.357.268
780.668.292
Pajak-pajak
1.156.294.421
420.561.620
384.128.200
104.047.500
147.343.622
699.075
88.621.627
70.029.500
69.272.299.798
43.231.860.484
Pemeliharaan
Jumlah
22. BEBAN MANAJEMEN
Rincian saldo beban manajemen adalah sebagai berikut:
2015
2014
Pelatihan
978.391.323
709.746.241
Perijinan Usaha
767.995.300
905.869.788
Teknologi, Pengembangan,
Mutu dan Produktivitas
528.807.232
1.133.001.532
Sumbangan
102.800.000
45.039.653
K3LH
86.610.000
493.756.007
Lain-lain
52.345.689
171.837.850
73.930.378.263
73.449.389.891
Jumlah
24. KEUNTUNGAN/ (KERUGIAN) LAIN-LAIN NETO
9.922.159.672
8.264.230.830
Tantiem
4.640.468.630
2.976.280.860
Profesional
2.643.160.160
1.204.843.916
Operasional
2.420.726.303
2.598.873.608
Pendapatan Lainnya
11.697.174.557
Perjalanan Dinas
1.081.446.658
1.296.441.436
591.332.181
379.414.300
500.000
15.453.595
21.299.793.604
16.735.538.545
Rapat
Representasi
Jumlah
2015
2014
2.301.354.890
10.431.364.700
859.375.835
513.539.330
Pendapatan Klaim
690.109.365
1.383.774.434
345.680.955
182.355.457
277.620.000
419.409.800
(36.589.700)
(410.195.200)
Beban Lainnya
(7.785.060.830)
(12.454.774.494)
Beban Klaim
(9.997.259.336)
(8.424.296.421)
Jumlah
6.482.415.546
(16.488.832.204)
Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp11.697.174.557 dan
Rp2.301.354.890 merupakan pendapatan dari transaksi operasional lainnya dan laba selisih kurs
dari transaksi pos moneter.
Beban lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp7.785.060.830 dan Rp12.454.774.494
merupakan beban lain-lain dan beben pajak atas SKPLB PPh badan tahun 2013 dan 2012.
53
54
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
a.
Rata-rata
tertimbang saham
Laba per
saham
89.289.231.819
250.000
357.157
71.939.319.359
250.000
287.757
b.
: Iumpsum Rp500.000.00
b.
c.
Pembayaran Premi
a.
b.
2).
Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap
Individu (TTI). Pembayaran premi ditanggung perusahaan.
26. KOMITMEN
a.
c.
Asuransi Jiwa Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan bagi karyawan Perusahaan sesuai
ketentuan underwriting yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.
55
56
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
d.
e.
Perusahaan dan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) telah mengadakan kerjasama
untuk pendirian dan pengoperasian pabrik emulsi matriks sesuai perjanjian kerjasama
Nomor: PER/094/IX/2008, tanggal 08 September 2008 yang terakhir kali dirubah dengan
perjanjian kerjasama Nomor: PER/102/BBRI/V/2012 dan Nomor: PER/35/V/2012 tanggal
31 Mei 2012.
Kontribusi 50% dalam bentuk uang tunai, peralatan local dan jasa-jasa termasuk jasa
sipil.
Menerima distribusi Net Free Cash Flow (minimal setiap triwulan) sesuai dengan
kontribusinya (50%).
Sebagai tahap awal pelaksanaan kerjasama ini akan dibangun dan dioperasikan pabrik
Ammonium Nitrate Solution. Kewajiban dan Hak Perusahaan :
Menerima 50% profit sharing paling lambat 30 hari setelah tanggal Audited Financial
Statement.
1).
2).
Mengurus, memperoleh serta senantiasa mempertahankan setiap dan seluruh izinizin, kewenangan dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan sehubungan dengan
pendirian dan pengoperasian Pabrik.
57
Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku
sebesar Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk
dijual, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal
29 Desember 2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama.
e.
Pada/setelah 5 tahun sejak tanggal berlaku perjanjian, berhak mengalihkan kepada Pihak
Ketiga semua/sebagian kontribusi.
g.
58
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
g.
Secara umum pengelolaan risiko bertujuan untuk mengurangi dampak risiko dan melindungi
perusahaan dari kemungkinan kerugian akibat risiko-risiko tersebut.
Sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, berikut beberapa kesepakatan yang dibuat
Perusahaan dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, adalah:
1.
-
-
Sesuai kemampuan yang dimiliki oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, maka PT Pupuk
Kalimantan Timur akan mendukung penyediaan bahan baku, amoniak, utilitas dan
prasarana lainnya yang diperlukan dalam Perlaksanaan Pembangunan dan Pengoperasian
Pabrik.
Perusahaan akan menyediakan segala perijinan yang berkaitan dengan produksi,
distribusi, dan penyimpanan yang diperlukan oleh Perusahaan Patungan yang dibentuk
dan ditunjuk oleh Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Perusahaan Patungan)
dalam pembangunan dan pengoperasian pabrik.
Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur sepakat membentuk tim pra pelaksana
proyek pembangunan pabrik yang terdiri dari wakil dari Perusahaan dan PT Pupuk
Kalimantan Timur yang dianggap memiliki kompetensi sesuai dengan tugasnya, dan
bertanggung jawab kepada Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Tim pra pelaksana proyek pembangunan pabrik ini akan bertugas melakukan kegiatan
mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan tender pembangunan pabrik dimulai.
Pelaksanaan tender pembangunan pabrik dan pengawasan selama pelaksanaan proyek
pembangunan pabrik sampai dengan selesai dilakukan oleh tim pelaksana proyek yang
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Perusahaan Patungan.
Pelaksanaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) Pabrik akan dilakukan
kontraktor yang ditunjuk sesuai dengan hasil tender yang dilaksanakan oleh tim
pelaksana proyek yang dibentuk oleh Perusahaan Patungan.
Risiko pembiayaan merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian Perusahaan, untuk
itu Perusahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
-
-
-
-
2.
3.
Proses perencanaan usaha yang komprehensif dan teratur mulai dari proses penyusunan RJPP,
RKAP, Raker penjabaran RKAP, Kajian Investasi, Rapat Tinjauan Manajemen Triwulanan dan
Pengawasan Internal yang memadai.
Pengawasan aktif, Dewan Komisaris dan Direksi melalui rapat koordinasi minimal satu bulan
satu kali membahas kinerja dan pemenuhan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
Penerapan budaya risiko kepada segenap pegawai dengan tujuan memberikan pemahaman
yang memadai mengenai faktor-faktor risiko yang terkait.
Pemberdayaan Sistem Pengendalian Intern yang Komprehensif.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Instruksi Kerja dalam menjalankan tugas di setiap Unit
Organisasi.
59
Risiko Operasional
Risiko-risiko yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan sumber daya manusia
(human error), kesalahan-kesalahan sistem dan teknologi, dll.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan mengambil langkah-langkah antara lain:
- Penerapan budaya perusahaan mengacu pada tujuh nilai perusahaan yang terdiri dari
dari Nasionalisme, Kepemimpinan, Amanah dan Pelayanan, Profesionalisme, Inovatif,
Keunggulan dan Aliansi Global.
- Pelatihan-pelatihan baik sertifkasi maupun in-house serta P5M dan DBBI.
- Pembangunan dan penerapan sistem informasi yang berbasis SAP.
- Penerapan GCG termasuk etika karyawan serta peningkatan disiplin karyawan.
- Penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001, sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan
sistem Lingkungan ISO 14001.
Dalam rangka menunjang perkembangan usaha tersebut diatas, dituntut adanya peningkatan
kompetensi SDM serta dukungan pendanaan yang cukup besar untuk modal kerja dan investasi.
Risiko Proses
Dampak baik secara langsung atau tidak langsung dari kegagalan atau ketidakmampuan
proses internal merupakan kerugian risiko operasional.
Perusahaan secara terus menerus melakukan pengembangan usaha baik untuk menambah pangsa
pasar maupun keuntungannya. Namun seiring perkembangan tersebut, perusahaan mempunyai
tantangan berupa persaingan yang semakin ketat yaitu dengan diberinya ijin Badan Usaha Bahan
Peledak kepada beberapa perusahaan swasta yang sebagai broker dari perusahaan asing.
Perusahaan menempatkan Manajemen Risiko sebagai elemen sangat penting dalam kegiatan
usahanya. Hal ini didasari pada pemikiran untuk menjaga keseimbangan antara penciptaan nilai
melalui ekspansi usaha dengan risiko yang ada dalam setiap kegiatan usaha.
Risiko Pembiayaan
4.
Risiko Keuangan
a. Risiko nilai tukar mata uang asing
Perusahaan memonitor adanya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata
uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan serta aset dan liabilitas
yang diakui dalam mata uang asing dengan menggunakan instrumen keuangan lain, jika
diperlukan.
Perusahaan memiliki risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai
eksposur mata uang, terutama pada Dolar Amerika Serikat (USD).
60
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013
4.
4.
Kualitas kredit dari tiap pelanggan dinilai berdasarkan posisi keuangan, pengalaman
masa lalu dan faktor-faktor lainnya. Setiap limit kredit diatur berdasarkan kebijakan
internal atau sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan oleh Direksi.
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, operasi Perusahaan memiliki aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :
Tahun 2015
Setara Rupiah
Selain risiko-risiko tersebut diatas, Perusahaan juga menghadapi risiko lain seperti risiko
stratejik, risiko hukum dan risiko kepatuhan. Pengelolaan risiko tersebut diatas selama ini
melekat pada unit fungsional.
Aset
Kas dan Setara Kas
USD 3,342,637.87
60.596.439.417
USD 17,490,564.20
241.282.333.139
USD 10,893,896.49
150.281.302.052
Liabilitas
Utang Usaha dan lainnya
JPY
84,470
9.673.504
Akrual
EUR
1,101,000
16.591.717.680
Pinjaman
USD 7,125,516.51
98.296.500.255
Tahun 2014
Setara Rupiah
Aset
Kas dan Setara Kas
USD 3,701,619.47
46.048.146.207
USD 20,369,763.83
253.399.862.045
150.853.933.307
Liabilitas
Utang Usaha dan lainnya
USD 12,126,521.97
Akrual
EUR
3,450
52.209.782
Pinjaman
USD
4,711,242.55
58.607.857.322
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar terhadap Rupiah
pada tanggal tersebut.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dijabarkan dengan menggunakan
kurs tengah pada tanggal laporan ini.
b. Risiko Suku Bunga
Perusahaan tidak memiliki aset dengan tingkat suku bunga dan pinjaman dengan risiko
suku bunga yang signifikan. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap tingkat suku
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul.
5.
Kebijakan Perusahaan untuk meminimalisasi risiko suku bunga adalah dengan menganalisa
pergerakan tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas.
c. Risiko Kredit
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi untuk risiko kredit. Penjualan kepada pelanggan
dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan dengan jangka waktu kredit diatas jumlah
tertentu dijamin dengan uang muka dari pelanggan. Perusahaan mempunyai kebijakan
untuk memastikan bahwa penjualan terhadap pelanggan dilakukan dengan riwayat
kredit yang tepat, untuk membatasi jumlah kredit maksimum kepada pelanggan dan
untuk memonitor pengunaan dari setiap batas kredit secara berkala.
61
62
PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN
ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas
107.140.487.478
63.478.460.876
91.226.544.341
289.267.515.451
244.261.116.528
167.272.093.749
111.441.855.993
95.021.410.215
102.753.323.220
189.427.991.993
163.866.010.946
172.983.918.215
13.191.296.052
21.479.153.176
54.141.257.452
96,265,270,883
11,584,650,951
9,421,726,285
806.734.417.850
599.690.802.692
597.798.863.262
28.793.467.937
23.580.904.332
14.688.118.048
Investasi pada
perusahaan asosiasi
39.231.880.040
39.231.880.040
39.231.880.040
389.525.051.465
406.633.697.037
428.763.424.653
18.881.405.531
17.418.521.198
11.644.421.768
476.431.804.973
486.865.002.607
494.327.844.509
1.283.166.222.823
1.086.555.805.299
1.092.126.707.771
-1a-
PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN
PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1 Januari 2014/
31 Desember 2015
31 Desember 2014*)
PENDAPATAN
1.376.172.945.262
1.095.477.943.930
(1.062.477.402.587)
(811.786.230.538)
LABA BRUTO
313.695.542.75
283.691.713.392
Beban penjualan
(69.076.247.376)
(43.231.860.484)
Beban manajemen
(21.299.793.604)
(16.735.538.545)
(73.534.649.584)
(72.822.112.332)
Biaya keuangan
(29.348.510.415)
(33.133.701.846)
344.496.627.564
234.236.027.801
254.203.935.778
16.323.169.668
15.471.160.572
1.286.709.106
152.631.915.454
201.523.379.774
195.466.848.109
41.524.440.935
46.123.947.387
54.519.392.059
131.411.624.098
29.572.825.709
66.136.975.978
686.387.777.719
526.927.341.243
571.613.861.030
6.479.920.081
(16.801.625.747)
126.916.261.777
100.966.874.438
(42.435.638.500)
(37.136.543.750)
5.179.986.425
8.373.828.727
(37.255.652.075)
(28.762.715.023)
89.660.609.702
72.204.159.415
(130.308.719)
(2.075.830.228)
32.577.180
518.957.557
(3.109.228.968)
6.871.349.953
86.453.649.195
77.518.636.697
Pajak kini
5.533.652.248
4.764.269.280
2.377.999.749
11.611.077.537
53.238.234.452
94.027.523.364
17.144.729.785
58.002.503.732
96.405.523.113
Pajak tangguhan
703.532.507.504
584.929.844.975
668.019.384.143
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain:
EKUITAS
masing-masing sebanyak
250.000 saham
250.000.000.000
250.000.000.000
250.000.000.000
6.397.626.324
6.397.626.324
6.397.626.324
Keuntungan/(kerugian) aktuaria
imbalan pasca kerja
(832.049.344)
(734.317.805)
822.554.867
37.032.229.755
40.141.458.723
33.270.108.770
287.035.908.584
205.821.193.082
133.617.033.667
579.633.715.319
501.625.960.324
424.107.323.628
1.283.166.222.823
1.086.555.805.299 1.092.126.707.771
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-1b-
-2-
PT DAHANA (PERSERO)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Saldo Laba
Modal saham
Tambahan modal
ditempatkan dan
perusahaan
- bersih
disetor penuh
Modal
donasi
Yang telah
Yang belum
ditentukan
ditentukan
penggunaannya
penggunaannya
Selisih kurs
Keuntungan/
karena
(kerugian)
penjabaran
aktuaria imbalan
mata uang asing
pasca kerja
Saldo Laba
Jumlah ekuitas
250.000.000.000
6.397.626.324
115.785.085.300
18.654.503.233
134.439.588.533
33.270.108.770
424.107.323.628
(822.554.866)
(822.554.866)
822.554.866
250.000.000.000
6.397.626.324
115.785.085.300
17.831.948.367
133.617.033.667
822.554.866
33.270.108.770
424.107.323.628
Modal donasi
(1)
(1)
Cadangan umum
40.308.587.759 (40.308.587.759)
(1.556.872.671)
(1.556.872.671)
6.871.349.953
79.075.509.368
72.204.159.415
72.204.159.415
250.000.000.000
6.397.626.324
156.093.673.059
49.727.520.023
205.821.193.082
(734.317.805)
40.141.458.723
501.625.960.324
Deviden
(7.038.245.000)
(7.038.245.000)
(7.038.245.000)
Cadangan umum
63.344.201.688 (63.344.201.688)
(1.407.649.200)
(1.407.649.200)
(1.407.649.200)
(97.731.539)
89.660.609.702
89.660.609.702
(3.109.228.968)
86.551.380.734
250.000.000.000
6.397.626.324
219.437.874.747
67.598.033.837
287.035.908.584
(832.049.344)
37.032.229.755
579.633.715.319
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-3-
(97.731.539)
PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31 Desember 2015
31 Desember 2014
1.317.739.904.744
1.055.064.467.810
7.137.337.011
11.583.667.563
(772.326.785.650)
(718.910.741.649)
(62.195.292.253)
(38.583.848.293)
(120.315.258.028)
(90.934.641.822)
(147.332.903545)
(111.216.611.304)
24.343.479.132
222.707.002.279
131.345.771.437
(17.080.402.151)
(16.361.207.213)
9.650.000.000
Penerimaan bunga
2.345.329.520
674.279.361
(5.085.072.631)
(15.686.927.852)
23.500.000.000
(155.206.500.000)
(70.527.641.640)
(6.624.430.818)
(47.067.605.629)
(21.590.457.239)
(23.762.639.911)
(650.000.000)
(467.944.894)
Pembayaran deviden
(7.038.245.000)
Pembayaran tantiem
(1.444.039.104)
(878.249.008)
(12.000.000.000)
(181.053.672.161)
(142.704.081.082)
36.568.257.487
(27.045.237.497)
63.478.460.876
91.226.544.341
7.093.769.115
(702.845.968)
107.140.487.478
63.478.460.876
379.467.162
344.809.951
81.776.270.316
37.571.650.925
24.984.750.000
25.562.000.000
107.140.487.478
63.478.460.876
Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan
-4-
PT DAHANA (Persero)
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12
Cibogo, Subang 41285
Phone. +62 260 742 3333
Fax.
+62 260 742 3888
Jakarta Office
Menara MTH 17th Floor
Jl. MT Haryono Kav. 23
Jakarta 12820
Phone. +62 21 837 823 17
Fax.
+62 21 837 823 27
Tasikmalaya Factory
Jl. Letkol Basir Surya PO Box 117
Tasikmalaya 46196
Karimun Production Unit
Jl. Sepedes Kec. Meral
Kab. Karimun, Kepulauan Riau
Balikpapan Office
Komplek Ruko Sentra Eropa 3
Blok AC 2 No. 2 Balikpapan Baru,
Kalimantan Timur