Você está na página 1de 86

Synergies to

Improve Achievement
Annual Report 2015
PT DAHANA (Persero)

Explosives Services for


General Mining
Quarry and Construction
Oil and Gas
Defence Related

Nationalism
Leadership & Professionalism
Trustworthy and Service
Innovative & Advantage
Global Alliance

Synergies to
Improve Achievement

Kandungan Lokal

We Know
DAHANA

Local Content
Sebagai perusahaan dalam negeri,
DAHANA menggunakan material
lokal dalam negeri untuk produk
dan jasa yang dihasilkannya. Hal
ini sebagai wujud keberpihakan
dan dukungan untuk kemandirian
industri dalam negeri.
As a domestic company, DAHANA
uses of local materials in the
country for the products and
services it produces. It is a form
of approbation and support for
the independence of the domestic
industry.

Memberikan
Layanan Terbaik
Total Service
Solution
Layanan DAHANA terintegrasi mulai
dari produksi bahan peledak, jasa
pengeboran dan peledakan hingga
jasa terkait bahan peledak lainnya
seperti demolisi, pergudangan,
konsultasi dan perizinan serta
mobilisasi bahan peledak, juga
layanan bahan peledak untuk
pertahanan seperti propelan untuk
munisi besar dan kecil, roket, PETN
dan bom pesawat tempur.
The integrated Services of DAHANA
from production of explosives,
drilling and blasting services until
related services such as demolition,
warehousing, consulting and
licensing as well as the mobilization
of explosives, also the explosives
services for defense as propellants
for large munition and small
munition, rocket, PETN and
warplanes bomb.

Sesuai Kebutuhan

Pro Lingkungan

Customization

Go Green

Dengan dukungan Energetic Material


Center (EMC) sebagai pusat produksi
dan litbang bahan berenergi
tinggi, DAHANA mampu menjawab
tantangan kebutuhan bahan peledak
secara spesifik untuk berbagai
medan dan keperluan.

DAHANA senantiasa tumbuh


bersama lingkungan dalam aktivitas
bisnisnya. Green Concept yang
diterapkan baik dari pengelolaan
gedung maupun produk telah
menghasilkan berbagai penghargaan
baik nasional maupun internasional.

With the support of Energetic


Materials Center (EMC) as a center
for production and research
and development of energetic
materials, DAHANA able to answer
the challenge of explosive material
specifically for a variety of terrains
and purposes.

DAHANA constantly grows along


with the environment in their
business activities. Green Concept
were applied to both of the
management of buildings and
products has resulted in numerous
awards both nationally and
internationally.

Daftar Isi

Table of Contents
DAFTAR ISI
Table Of Content

01

Penghargaan
Awards

39

Ikhtisar Performa 2015


Highlight 2015 of Performance

04

Peristiwa Penting 2015


2015 Landmark

41

Ikhtisar Operasi & Keuangan


Operation & Financial Highlight

05

Diskusi Manajemen
Management Discussion

46

06

Tinjauan Operasi
Operation Overview

48

Laporan Dewan Komisaris


Board Of Commissioners Report

07

Strategi Bisnis
Business Strategy

49

Laporan Direksi
Board Of Directors Report

10

K3LH
SHE

51

Surat Pernyataan
Statement Letter

14

Budaya Perusahaan
Corporate Culture

52

16

Pengembangan Lingkungan
Environmental Development

55

Sejarah Singkat
Brief History

17

Inovasi
Innovation

57

Tonggak Sejarah
Milestones

19

Sertifikat SNI
SNI Certificates

59

Peta Operasi
Operation Map

21

Sertifikat Sistem
Certificate of System

60

Lini Bisnis
Line of Business

23

Hak Kekayaan Intelektual


Intelectual property rights

61

Produksi Bahan Peledak


Explosives Manufacturing

24

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance (GCG)

66

Pengeboran dan Peledakan


Drilling and Blasting

27

Struktur Tata Kelola Perusahaan


The GCG Structure

69

Jasa-Jasa Terkait Bahan Peledak


Related Services

31

Rapat Umum Pemegang Saham


Shareholders Meeting

70

Bahan Peledak Pertahanan


Defence Related

33

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

73

Laporan ke Pemegang Saham


Report to The Shareholder

Profil Perusahaan
Company Profile

Struktur Organisasi PT DAHANA (Persero)


Organitation Structure of PT DAHANA
35
(Persero)

Komposisi SDM
HR Composition

37

Visi & Misi


Vision & Mission

38

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan


Corporate Social Responsibility

80

Laporan Keuangan 2015


Financial Report of 2015

Synergies to Improve Achievement

01

Ikhtisar Performa
2015
Highlight 2015 Of
Performance

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

Ikhtisar Operasi & Keuangan


Operation & Financial Highlight
Pertumbuhan Produksi | Production Growth

Related
Services

Drilling &
Blasting

Explosive
Manufacturing

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Pertumbuhan Aset | Asset Growth


Fixed Asset

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Kontribusi Kepada Negara | Contribution to the Countrys Revenue

Kontribusi
Kepada Negara

Pajak, Deviden, Retribusi, PKBL


Taxes, Dividens, Levy, and Partnership/Community Development

02

Laporan Ke
Pemegang Saham
Report To

2008

2009

2010

2011

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

2012

2013

2014

2015

The Shareholder
Synergies to Improve Achievement

Laporan Dewan Komisaris


Board Of Commissioners Report
Apresiasi yang tinggi atas kinerja
Direksi, dan segenap jajaran
perusahaan yang telah bekerja dan
mengelola PT DAHANA (Persero)
dengan baik, sehingga mampu
bertahan dan bahkan mampu
meningkatkan pertumbuhan

"High appreciation on the


performance of DAHANA's Board
of Directors, and all DAHANA's
Management that have worked and
well manage PT DAHANA (Persero) so
as able to survive and even able to
increase growth"

Mustar Bona Ventura Manurung sesuai dengan


Kepmen MBUMN nomor SK-219/MBU/11/2015
tanggal 3 November 2015.

Pemegang Saham, para anggota Dewan


Komisaris, para anggota Direksi, yang kami
hormati, puji syukur kami panjatkan ke
hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, yang
telah memberikan banyak karunia kepada kita
semua.

Shareholders, members of the Board of


Commissioner, members of the Board of
Directors, which we respect, thank God we
pray to Allah SWT, God Almighty, which has
given many gifts to all of us.

Tahun 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia


mengalami penurunan sebesar 17% dari target
5,7%. Sebagaimana diungkapkan oleh Presiden
Jokowi bahwa tidak tercapainya target ini
bukan karena kondisi Indonesia, melainkan
disebabkan karena dinamika yang terjadi di
tingkat global, terutama yang dipicu rencana
dan kenaikan tingkat suku bunga Amerika,
perlambatan ekonomi Cina dan pelemahan
harga minyak dunia. Harga batu bara masih
akan menurun dikarenakan tidak seimbangnya
antara supply dan demand, sedangkan
produksi bahan mineral masih terbatas karena
adanya implementasi kebijakan ekspor bahan
mineral yang telah diolah (hilirisasi). Namun
demikian, DAHANA masih mampu bertahan
dan berkembang. Inflasi tahun 2015 sebesar
3,35 membaik dibanding inflasi tahun 2014
sebesar 8,36.

Untuk tahun 2015, komposisi Komisaris


sejumlah 4 (empat) orang hal ini sesuai
dengan Kepmen MBUMN nomor SK-137/
MBU/2013 tanggal 26 Juni 2016 dan Kepmen
MBUMN nomor SK-116/MBU/2011 tanggal 24
Mei 2011. Dari jumlah tersebut pada bulan
November mengalami pergantian 1 (satu)
orang Komisaris dari Aditya Dhanwantara ke

For 2015, the composition of four


Commissioners is appropriate with Decree of
Minister of State-Owned Enterprises, number
SK-137 / MBU / 2013 dated 26 June 2016 and
Decree of Minister of State-Owned Enterprises,
number SK-116 / MBU / 2011 dated 24 May
2011. Of this amount in November experienced
a change of 1 (one) Commissioner of Aditya
Dhanwantara handed over to Mustar Bona

(kika) Marzan Aziz Iskandar (Komisaris), R. Ediwan Prabowo (Komisaris Utama),


Ferial Manaf (Komisaris), Mustar Bona Ventura (Komisaris)

Disampaikan juga untuk mencapai program


kerja Dewan Komisaris, telah dilakukan rapat
internal dan rapat gabungan.
Para pemegang saham yang terhormat,

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Delivered also that to achieve the work


program of the Board of Commissioners,
internal meetings and joint meetings have
been carried out .
Dear all the shareholders,
In 2015, economic growth in Indonesia
decreased by 17% from the target of 5.7%.
As expressed by President Jokowi that
not achieving the target is not because
the condition of Indonesia, but due to the
dynamics of the global level, mainly triggered
by the plan and the increase in American
interest rates, a slowing Chinese economy
and weakening oil prices. The coal prices will
still decline due to unbalance between supply
and demand, while the production of mineral
material is still limited due to the mineral
export policy implementation that has been
processed (downstream). However, DAHANA
still able to survive and thrive. Inflation in
2015 amounted to 3.35 better than inflation in
2014 amounted to 8.36.

PT DAHANA (Persero) sebagai salah satu Badan


Usaha Milik Negara (BUMN) sangat dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi tersebut. Di tengah
lingkungan bisnis yang kurang menguntungkan
bagi industri migas, DAHANA masih tetap
memiliki harapan bahwa penurunan harga
migas hanya bersifat sementara.

PT DAHANA (Persero) as one of the State


Owned Enterprises (SOE) is strongly influenced
by the economic conditions. In the middle of
a business environment that is less favorable
to the oil and gas industry, DAHANA still have
hope that the decline in oil prices is only
temporary.

Berdasarkan kinerja pada tahun 2015, DAHANA


berhasil mempertahankan kinerjanya.
Penilaian atas Kinerja Direksi, Dewan
Komisaris dalam tugas melakukan pengawasan
dan pemberian nasihat selalu fokus pada
kegiatan strategis yang dihadapi perusahaan
serta berorientasi pada peningkatan nilai
tambah perusahaan.

Based on the performance in 2015, DAHANA


manages to maintain its performance.
Assessment of Performance of Directors, Board
of Commissioners in the task of monitoring
and providing advice always focus on strategic
activities that companies face and oriented to
increase value-added of the company.

Komitmen manajemen mampu mendorong


perusahaan untuk menyelesaikan laporan
keuangannya dengan cepat. Perusahaan juga
memiliki komitmen tinggi untuk menjalankan
kegiatannya dengan tata kelola yang baik.
Komitmen tata kelola ini dibuktikan dengan
peningkatan skor GCG dari skor 74,27 dengan
klasifikasi kualitas Cukup Baik di tahun 2014
dan skor 78,53 dengan klasifikasi kualitas Baik
di tahun 2015.

Ventura Manurung in accordance with Decree


of Minister of State-Owned Enterprises,
number SK-219 / MBU / 11/2015 dated 3
November 2015.

The management commitment could


encourage the company to complete the
finance reports quickly. The company also
committed to carrying out its activities with
good governance. Governance commitment
is evidenced by the increase in corporate
governance score of 74.27 with Pretty Good
quality classification in 2014 and a score of
78.53 with Good quality classification in 2015.

Synergies to Improve Achievement

Kinerja Direksi untuk tahun 2014 dan untuk


tahun 2015 adalah sama yaitu sebesar 92,00
dengan kriteria Sehat

Performance of Directors for 2014 and for 2015


is the same that is equal to 92.00 with the
criteria of "Healthy".

Upaya strategis yang telah dilakukan adalah


dengan mempertahankan pangsa pasar dengan
meningkatkan kualitas produk dan layanan
sehingga pangsa pasarnya tidak berkurang
karena beralih kepada para pesaingnya.

Strategic effort that has been done is to


maintain market share by improving the
quality of products and services so that the
market share is not reduced because of the
switch to competitors.

Direksi DAHANA diharapkan dapat membuat


terobosan dalam peningkatan efisiensi,
pengurangan losses dan upaya peningkatan
penjualan di masa depan. Komitmen yang
tinggi Direksi pada kinerja DAHANA diharapkan
dapat membuat DAHANA mampu menghadapi
masa-masa sulit saat ini dan dapat mengejar
ketertinggalannya.

DAHANA's Board of Directors are expected


could to make a breakthrough in the
improvement of efficiency, reduction of losses
and efforts to increase sales in the future.
High commitment of Directors on DAHANA's
performance is expected to make DAHANA able
to face the difficult times at the moment and
can catch up.

Penilaian atas Kinerja Komite Audit, yang


bertugas membantu Dewan Komisaris dalam
menjalankan tugas pengawasan, agar bekerja
dengan memperhatikan ketentuan Good
Corporate Governance (GCG). Komite audit
telah melakukan monitoring pelaksanaan audit
laporan keuangan, mengkaji independensi
auditor independen, memonitor kinerja audit
internal, me-review laporan kepada pihak
luar, mengevaluasi sistem whistleblowing,
dan sistem pengendalian intern perusahaan.

Assessment of the Performance of Audit


Committee, which assists the Board of
Commissioners in performing supervisory
duties, in order to work with regard to the
provisions of Good Corporate Governance
(GCG). The audit committee has been
monitoring the implementation of the
audit of financial statements, assessing the
independence of the independent auditor,
monitoring the performance of internal audit,
review reports to outside parties, evaluates
whistleblowing systems, and internal control
system of the company.

Penutup
Sebagai penutup, kami selaku Komisaris
Utama yang juga mewakili seluruh Dewan
Komisaris menyatakan terima kasih dan
apresiasi sebesar-besarnya kepada jajaran
Direksi, segenap jajaran perusahaan dan
pemangku kepentingan yang telah mendukung
kinerja optimal DAHANA di tahun 2015
sehingga dapat mempertahankan prestasinya
di tahun 2015 dengan baik.

Closing
As a closing, we as Chairman who also
represents the whole Council Commissioners
expressed thanks and appreciation profusely to
the board of Directors, all management of the
company and stakeholders who have supported
the optimal performance of DAHANA in 2015 so
as to maintain his achievements in 2015 well.

Dengan komitmen, semangat kerja.

With the commitment, work spirit.

Kami meyakini, DAHANA mampu melewati


masa-masa sulit, sehingga tumbuh dan
berkembang serta dapat menjadi inspirasi bagi
BUMN lain di Indonesia.

We believe that DAHANA will be able to go


through difficult times, thus grow and develop
and also can be an inspiration for other state
enterprises in Indonesia.

Subang,

Laporan Direksi
Board Of Directors Report
Yang terhormat pemegang saham, mitra kerja
dan seluruh pemangku kepentingan.

Dear shareholders, business partners and all


stakeholders.

Alhamdulilah kita berhasil melewati tahun


2015 yang penuh tantangan bagi PT DAHANA
(Persero). Kondisi pasar atas barang-barang
tambang yang merosot dan penerapan undangundang minerba yang menutup pintu ekspor
membuat pertumbuhan sektor ini menurun
dengan tajam.

Thank God we managed to get through the


year 2015 with full of challenges for PT
DAHANA (Persero). The market conditions
for the mine sagged and application of the
laws on mineral and coal were shut down the
exports so that make the growth in this sector
declined sharply.

Namun, berkat kerja keras dari seluruh


jajaran DAHANA, dan tentunya dengan
bimbingan dan pengawasan Dewan Komisaris
serta kerjasama dan dukungan dari mitra
kerja kami yang setia, perseroan dapat
melalui tahun 2015 dengan hasil yang
menggembirakan dan membanggakan.

However, due to the hard work of the whole


levels of DAHANA and of course with the
guidance and supervision of the Board of
Commissioners as well as the cooperation and
support of our loyal partners, the company can
go through 2015 with encouraging results and
proud.

Operasi

Operation

Pada tahun 2015 Pemerintah menetapkan


kebijakan membatasi volume produksi
batubara dengan tujuan untuk menjaga
keseimbangan alam serta mendorong
terbentuknya penemuan sumber-sumber
energi lain yang sifatnya terbarukan.
Kebijakan ini juga untuk mendorong program
hilirisasi produk.

In 2015, the Government restricts the volume


of coal production in order to maintain the
balance of nature and encourage the formation
of the discovery of other energy sources that
are renewable. This policy is also to encourage
product downstream program.

Harga batubara semakin turun mengikuti


penurunan tren harga minyak berdampak
kepada banyaknya perusahaan tambang

The coal prices are getting down to follow


the downward trend of oil price, this has
an impact on the number of coal mining

(kika) Heri Heriswan (Direktur Teknologi &


Pengembangan), Budi Antono (Direktur Utama), Susilo
Hertanto (Direktur Keuangan & SDM), Bambang Agung
(Direktur Operasi)

Maret 2016

R. Ediwan Prabowo
Komisaris Utama / Chairman

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

10

batubara yang tutup, dikarenakan harga


jual batubara tidak bisa menutup biaya
operasional.
Kondisi ini menjadi tantangan bagi DAHANA
yang salah satu lini bisnisnya adalah
pertambangan umum untuk tetap konsisten
mencapai target. Dengan semangat yang gigih,
Divisi Pertambangan Umum dapat melalui
kondisi yang tidak menguntungkan di sektor
ini dengan raihan yang cukup baik.
Tren positif ada pada sektor konstruksi,
untuk tahun 2015 pertumbuhan sebesar 6,7%.
Pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi
dibandingkan pertumbuhan ekonomi, apabila
dibandingkan dengan tahun lalu yang sebesar
6,1% maka pertumbuhan tahun ini sedikit
lebih tinggi.

Strategi Perusahaan
Lingkungan usaha bahan peledak di Indonesia
sangat kompetitif dengan pesaing dari
domestik dan asing. Hal in memacu DAHANA
untuk merumuskan strategi untuk terus
menjaga pertumbuhan perusahaan.
DAHANA berupaya memperluas pangsa pasar
untuk produk bulk emulsion dan booster di
Kalimantan.Dengan kemampuan produksi
yang sangat memadai, pabrik booster yang
berlokasi di Subang akan membuat peta
persaingan produk utama bahan peledak akan
semakin sengit, dan DAHANA berkeyakinan
memenangkannya.
DAHANA juga menjalin kerjasama strategis
dengan mitra untuk melengkapi layanan total
service solution. Sebagaimana diketahui,
DAHANA unggul dalam layanan hulu ke hilir
dalam bidang bahan peledak. Hal ini yang
akan semakin dikuatkan untuk meneguhkan
posisi perusahaan sebagai service provider
bahan peledak utama di Indonesia.
Tidak hanya itu, DAHANA telah memulai
langkah ekspansi ke luar negeri. Jika
selama ini hanya produk-produk DAHANA
saja yang melanglangbuana, kini DAHANA
akan merambah jasa peledakan di Australia.
Proses kerjasama dengan partner di Australia
telah terjalin cukup lama dan baik, sehingga
persiapan untuk memasuki pasar tambang di
Australia akan terealisasi pada 2016.

Keuangan
Dari sisi keuangan, tingkat kesehatan
perusahaan tahun 2015 berada pada skor
92,00 poin, lebih tinggi sebesar 7,50 poin dari
sasaran RKAP yang telah ditetapkan sebesar
84,50 poin.

11

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

companies closed, due to coal price can not


cover operating costs.
This condition is a challenge for DAHANA that
one of its lines of business is general mining
to consistently reaches the target. With
indomitable spirit, the General Mining Division
can through unfavorable conditions in this
sector with a pretty good achievement.
The positive trend is in the construction
sector, for 2015 grew by 6.7%. The growth in
this sector is always higher than the economic
growth, when compared with last year at 6.1%,
the growth this year is slightly higher.

The Company Strategy


in the explosives business in Indonesia is
very competitive with competitors from
domestic and foreign. This triggers DAHANA to
formulate a strategy to continue to maintain
the company's growth.
DAHANA seeks to expand the market share
for products of bulk emulsion and booster in
Kalimantan. With very adequate production
capability, the booster plant which located in
Subang will make the competitive landscape in
which will be increasingly fierce of the major
products of explosives, and believes that
DAHANA will win.
DAHANA also established a strategic
partnership with a partner to complete a
total service solution. As known, that DAHANA
is superior in upstream and downstream
services in the field of explosives. It is to
be strengthened to confirms the company's
position as a major explosives service provider
in Indonesia.
Not only that, DAHANA has initiated the steps
to expand overseas. During this time only the
products of DAHANA who crossed the globe,
now DAHANA will explore the blasting services
in Australia. The process of cooperation with
the partners in Australia has existed long
enough and well, so that preparations to enter
the Australian market in the mine will be
realized in 2016.

Jika dibandingkan dengan skor tahun 2014


yang sebesar 92,00 poin maka skor yang
dicapai tahun 2015 adalah sama. Dengan
demikian kategori tingkat kesehatan PT
Dahana (Persero) tahun 2015 tetap dalam
kondisi Sehat dengan kategori AA.

When compared with a score of 2014 which


amounted to 92.00 points, the scores achieved
in 2015 is the same. Thus the category of
health level of PT DAHANA (Persero) in 2015
remained in a state of "Healthy" by the AA
category.

Hal ini sangat patut disyukuri, di tengah


kondisi ekonomi yang sedang menurun
DAHANA masih terus mempertahankan
kinerjanya dan terus tumbuh.

It is something to be thankful, in the midst


of economic conditions that are declining,
DAHANA still continues to maintain its
performance and continue to grow.

Pembangunan Fasilitas Produksi

Construction of Production Facilities

Seiring dengan keberhasilan merelokasi pusat


bisnis kami dari Tasikmalaya ke Energetic
Material Center seluas 600 hektar di Subang,
Jawa Barat, tahun 2012 juga ditandai dengan
pembangunan beberapa pabrik baru kami.

Along with the successful of relocation of our


business center of Tasikmalaya to Energetic
Materials Center in the 600 hectares of land
in Subang, West Java, the year 2012 was also
marked by the construction of some of our new
factories.

Pada Agustus 2015 telah dilaksanakan


Initial Construction Fasilitas Penelitian
dan Pengembangan Sarana & Prototipe
Nitrogliserin. Pembangunan Proyek
Nitrogliserin ini berawal dari kesepakatan
bersama tentang pengembangan SDM,
penelitian dan pengembangan teknologi
dalam bidang bahan peledak serta propelan.
Kesepakatan tersebut kemudian disusul
dengan Perjanjian Kerjasama tentang
penelitian dan pengembangan sarana dan
prototipe nitrogliserin (bahan dasar propelan)
antara DAHANA dengan Balitbang Kemhan
pada tahun 2014.
Nitrogliserin sendiri merupakan bahan baku
pembuatan propelan. Balitbang Kemhan
sebagai pemilik proyek membangun fasilitas
ini di lahan Energetic Material Center (EMC)
milik PT DAHANA (Persero) yang berlokasi
di Subang, Jawa Barat. DAHANA sendiri
berperan dalam penyediaan peralatan
utama, engineering, utilitas, bangunan,
pelaksanaan commisioning maupun start-

In August 2015, PT DAHANA (Persero) has


implemented the Initial Construction of
Research and Development Facilities &
Nitroglycerin Prototype. Nitroglycerin Project
Construction originated from a common
agreement on human resource development,
research and technological development in
the field of explosives and propellants. The
agreement was followed by the Cooperation
Agreement on research and development
facilities and nitroglycerin prototype (base
material of propellant) between DAHANA and
Research and Development Agency of Defense
Ministry in 2014.
Nitroglycerin itself is a raw material for
making the propellant. Research and
Development Agency of Defense Ministry as
the project owner build this facility on land
Energetic Materials Center (EMC) owned by
PT DAHANA (Persero) located in Subang, West
Java. While DAHANA role in providing major
equipment, engineering, utilities, building,

Finance
On the financial side, The level of corporate
health in 2015 was at a score of 92.00 points,
higher by 7.50 points from the targets of Work
Plan and Company Budget which set at 84.50
points.

Synergies to Improve Achievement

12

STATEMENT LETTER
MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS
AND THE BOARD OF DIRECTORS
REGARDING
RESPONSIBILITY FOR THE CONTENT OF THE ANNUAL REPORT 2015
PT DAHANA (PERSERO)
up proyek pembangunan fasilitas penelitan
dan pengembangan sarana dan prototipe
nitrogliserin sebagai bahan baku propelan.

Teknologi dan Inovasi


Hingga akhir 2015, DAHANA telah menambah
merek yang didaftarkan yaitu National
Institute of Energetic Material (NIEM) dan
Mobile Manufacturing Truck (MMT).
Kegiatan litbang bahan peledak pada 2015
antara lain multisourching untuk mensubtitusi
bahan baku pembantu Cartridge Emulsion
(CE) dan Bulk Emulsion (BE) masing-masing
tengah berjalan dan akan berlanjut pada
tahun berikutnya.
Tim Litbang telah menyelesaikan penelitian
untuk bahan peledak CE dan BE Reactive
Ground. Litbang BE menggunakan Kalsium
Nitrat telah diselesaikan dengan melakukan
uji coba performance dengan hasil yang
memuaskan. Selain itu, litbang bahan peledak
ramah lingkungan Degradable Seismic masih
terus berjalan dan diharapkan pada tahun
berikutnya telah digunakan di lapangan.
Kami sangat bersyukur, pada 2015 hasil
inovasi DAHANA mendapat apresiasi dalam
penghargaan 20 Karya Unggulan Teknologi
Anak Bangsa atas inovasi Dabex Oli Bekas
Untuk Bahan Peledak Bulk Emulsion dari
Kementerian Ristekdikti.
Hal ini membuktikan konsistensi DAHANA
untuk menerapkan green concept dalam setiap
aktivitas usahanya, sebagai BUMN yang peduli
lingkungan DAHANA telah menerapkan Green
Concept dalam setiap aktivitas usahanya.
Akhirul kalam, sekali lagi kami sampaikan
terimakasih atas semua dukungan selama
tahun 2015. DAHANA. Be Excellent.
Subang,

Maret 2016

execution of commissioning and startup of


construction of research and development
facilities and nitroglycerin prototypes as
propellant raw materials.

Technology and Innovation


Until the end of 2015, DAHANA has finished
enrolling two brands namely National Institute
of Energetic Materials (NIEM) and Mobile
Manufacture Truck (MMT).
The explosives research and development
activities in 2015 for instance multisourching
to substitute the supporting raw materials of
Cartridge Emulsion (CE) and Bulk Emulsion (BE)
which respectively underway and will continue
in the next year.
R & D team has completed studies of
explosives CE and BE for Reactive Ground.
Research of Bulk Emulsion using Calcium
Nitrate has been resolved by conducting
performance tests with satisfactory results.
In addition, research and development of
environmentally friendly explosives namely
Bio Degradable Seismic still ongoing and is
expected in the next year can be used in the
field.
We are very grateful, that in 2015 the results
of DAHANA 's innovation got the appreciation
in the award of 20 leading technology of
nation children creation on innovation "Used
Oil For Bulk Emulsion Explosives DABEX" from
the Ministry of Research Technology and Higher
Education.
This proves the consistency of DAHANA to
implement Green Concept in any business
activity, as a state-owned enterprise that care
for environment, DAHANA has implemented
Green Concept in each of its business
activities.

Kami yang bertandatangan di bawah ini


menyatakan bahwa semua informasi dalam
laporan Tahunan PT DAHANA (Persero) Tahun
Buku 2015 telah dimuat secara lengkap dan
bertanggungjawab penuh atas kebenaran isi
laporan tahunan perseroan.

We, the undesigned, hereby declare that


all information contained herein the Annual
Report of PT DAHANA (Persero) for the fiscal
year of 2015 has been duty disclosed and we
take full responsibility for the accuracy of the
information on this annual report.

Demikian laporan ini kami buat dengan


sebenarnya.

This Statement was duty prepared.

Komisaris Utama

Komisaris

Ferial Manaf
R. Ediwan Prabowo
Komisaris

Komisaris

Marzan Aziz Iskandar

Mustar Bona Ventura

Direktur Utama

Direktur
Teknologi & Pengembangan

Budi Antono

Heri Heriswan

Direktur
Keuangan & SDM

Direktur Operasi

Susilo Hertanto

Bambang Agung

As the last regards, once again we would like


to thank you for all the support during
2015. DAHANA .... Be Excellent.

Budi Antono
Direktur Utama

13

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

14

03
15

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Profil Perusahaan
Company Profile
Synergies to Improve Achievement

16

Sejarah Singkat
Brief History

PT DAHANA (Persero) atau DAHANA adalah


Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang
industri strategis yang menyediakan layanan
bahan peledak terpadu untuk sektor Migas,
Pertambangan Umum, Kuari dan Konstruksi
serta untuk Pertahanan.
Sejarah DAHANA sebagai pionir di industri ini
berawal dari proyek Angkatan Udara Republik
Indonesia (AURI) pada tahun 1966 yang
dikenal dengan Proyek Menang, berlokasi di
Tasikmalaya, Jawa Barat.
Kemudian, pada tahun 1973 secara resmi
menjadi Perusahaan Umum DAHANA
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.
36/1973 sebelum ditetapkan sebagai
Perusahaan Perseroan pada tahun 1991.
Lini Bisnis DAHANA terus berkembang
mencakup: Explosives Manufacturing, Drilling
& Blasting, Related Services, dan Defence
Related untuk pelanggan di seluruh Indonesia
dan kawasan ASEAN.

17

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

PT DAHANA (Persero) or DAHANA is a stateowned enterprise engaging in the strategic


industry, providing integrated explosives
services for the sectors of Oil and Gas, General
Mining, Quarry and Construction, and Defence.
DAHANAs historical roots as a pioneer in the
industry can be traced back to 1966, when
the Indonesian government, through the
Indonesian Air Force (AURI), implemented
a project named Proyek Menang (Menang
Project) in Tasikmalaya, West Java.
Later in 1973, the project was formally
changed into a public company based on the
government regulation No. 36/1973 before
it was changed to a limited company (PT) in
1991.
DAHANA Business Lines continues to develop,
including: Explosive Manufacturing, Drilling
& Blasting, Related Services, and Defence
Related for customers in Indonesia and the
ASEAN Region.

Barang dan jasa DAHANA digunakan setiap hari


oleh berbagai industri di Indonesia, dari sektor
pertambangan umum, baik logam, mineral
maupun batubara; sektor kuari dan konstruksi
seperti industri semen, aspal dan penggalian
batu andesite; proyek konstruksi seperti dam,
terowongan, irigasi, penghancuran gedunggedung tua, pendalaman pelabuhan; sektor
minyak dan gas seperti operasi perforasi
casing sumur minyak, operasi seismik; dan
juga operasi militer.
Sebagai pionir di industri peledakan dengan
reputasi terpercaya sebagai produsen
bahan peledak dan penyedia jasa peledakan
menyeluruh, DAHANA memenuhi seluruh
kebutuhan tahapan proses peledakan.
Dalam era lahir kembali, DAHANA saat
ini ingin melayani negeri lebih baik dari
sebelumnya dan menjadi mitra pemerintah
dalam pengembangan industri pertahanan di
tanah air. SERVING THE NATION BETTER!

DAHANAs products and services are used every


day by various industries in Indonesia, from
general mining sector, either metal, mineral,
or coal; quarry and construction sectors such
as cement, asphalt and andesite excavation;
construction projects such as dams, tunnels,
irrigation, old building demolition, and
harbour deepening; oil and gas sectors such as
oil well casing perforation, seismic operations,
and also military operations.
As a pioneer in the blasting industry
with reliable reputation as an explosive
manufacturer and comprehensive blasting
service provider, DAHANA meets all stages of
blasting process.
In its era of transformation, DAHANA is
currently determined to serve the nation
better than before and become a partner to
the government in developing the countrys
defence industry. SERVING THE NATION
BETTER!

Synergies to Improve Achievement

18

Tonggak Sejarah
Milestones
1966

Proyek dinamit berbasis NG dengan


lisensi dari Hispano-Suizza oleh TNIAU (Proyek Menang) di Tasikmalaya.
The development of NG based
dynamite factory with a license
from Hispano-Suizza by TNI-AU
(Menang Project) in Tasikmalaya.
1989

DAHANA menjadi BUMN industri


strategis.
DAHANA became a strategic
industry.

1995

Pendirian pabrik Shaped Charges


(Oilwell Perforating Explosives)
bekerja sama dengan Oiltech
Services, Singapura.
The establishment of Shaped
Charges factory (Oilwell Perforating
Explosives) in collaboration with
Oiltech Services, Singapore.

2007
1973

Penetapan Proyek Menang menjadi


Perusahaan Umum DAHANA.
Menang Project changed into
public enterprise (State-owned
Enterprise).

Water-based emulsion plant with


ICI-Australia license was established
(NG-based dynamite factory closed
in 1996).
1997

Memperoleh sertifikasi Sistem


Manajemen Mutu ISO 9002:1994
yang ditingkatkan menjadi ISO
9001:1994 pada tahun 2001.
ISO 9002:1994 certified which was
upgraded to ISO 9001:1994 in 2001.

Reposisi bisnis DAHANA menjadi


Market Driven Company.

Engineering and operation of Bulk


Emulsion On-Site Plant in Karimun
Island, Riau Islands.

Repositioning of DAHANA business as


a be Market Driven Company.

2002

2003
2006

2008

Pembangunan pabrik Non-Electric


Detonator di Subang.
Pengimplementasian sistem SAP.
Pendirian gudang berikat di Subang.
The construction of Non-Electric
Detonator factory in Subang.
The implementation of the SAP
system.

Pabrik water-based emulsion


berlisensi ICI-Australia didirikan
(sedangkan pabrik dinamit berbasis
NG ditutup pada tahun 1996).

Perekayasaan dan pengoperasian


Bulk Emulsion On-Site Plant di
Pulau Karimun Propinsi Kepulauan
Riau.

Restructuring and developing of


competency-based Human Resource.

The establishment and operation


of DANFO Factory in Subang, West
Java.

1991

1998

Restrukturisasi usaha dan pembangunan


Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
Berbasis Kompetensi.

Pendirian dan pengoperasian pabrik


DANFO di Subang, Jawa Barat.

Establishment of bonded magazine


in Subang.
2009

Perolehan sertifikasi sistem


manajemen lingkungan
ISO 14001:2004.
Certification Award of ISO
14001:2004 Environmetal
Management System.

2012

Pengoperasian Pabrik Booster di


Subang, Jawa Barat bekerja sama
dengan DAK Energetic.
The operation of Booster Plant in
Subang, West Java in colaboration
with DAK Energetic.

2010

Pembangunan pabrik DAHANA Bulk


Emulsion (DABEX) di Bontang,
Kalimantan Timur, hasil kerja sama
dengan PT BlackBear Resources
Indonesia.
The construction of DAHANAs Bulk
Emulsion (DABEX) plant in Bontang,
East Kalimantan, in collaboration
with PT BlackBear Resources
Indonesian.
2014

Peresmian Pabrik Emulsion Grade


Ammonium Nitrate (EGAN), Bontang
Kaltim.
Ground breaking pembangunan
industri propelan di Subang.
Inauguration of Emulsion Grade
Ammonium Nitrate (EGAN) Plant in
Bontang, East Kalimantan.
Ground breaking of propellant
industry development in Subang.

Perolehan sertifikasi sistem manajemen


keselamatan dan kesehatan kerja
berbasis OHSAS 18001:1999.

OHSAS 18001:1999 certified for


occupational health & Safety
Management System.

19

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

20

Ekspor ke:

Kanada, Oman, ASEAN, Iran, Mesir, Cina, Qatar, Australia, dll

Export to:

Canada, Oman, ASEAN,Iran, Egypt, China, Qatar, Australia, etc

25

7
6

8
21
41 23

9
1
15 13 12
9 39 14
4
2 36
10 20
8
40 11
34
7
10
22
5
171618
12 38

11
19

28

26

4 45
30
37
27 35
29 44 31
1
32

24

33
36 42
42 2
3

Site Project

21

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Plants - Magazines

Synergies to Improve Achievement

22

Lini Bisnis
Line Of Business

23

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Produksi Bahan Peledak


Explosives Manufacturing

Bahan peledak komersial yang diproduksi


oleh DAHANA memiliki spesifikasi yang telah
disesuaikan untuk masing-masing segmen
pasar pengguna sehingga kualitas dan
kemudahan operasinya dapat diandalkan.

Commercial explosive manufactured


by DAHANA have specifications already
customized for each market segment,
therefore assuring the reliability of the
operational quality and easiness.

Produk DAHANA berkualitas prima dan


diproduksi secara langsung dilokasi proyek
sehingga memberikan keuntungan Continous
Supply dan mempersingkat waktu pengadaan
dengan harga yang lebih kompetitif.

DAHANA products have prime quality and are


locally produced which give advantages in
terms of providing shorter procurement time
with more competitive prices.

Synergies to Improve Achievement

24

High initiating energy optimal


blasting efficacy

DAHANA BULK

High Strength
High Water Resistance
Non Cap Sensitive Bulk Emulsion

explosive

EXPLOSIVES

Pabrik AN Solution Bontang

Selain diproduksi di fasilitas produksi kami


di Subang dan Tasikmalaya, DAHANA juga
menyediakan fasilitas produksi langsung di
daerah operasional pelanggan kami dengan
menggunakan teknologi On-Site Plant
(OSP). Layanan ini meningkatkan efisiensi
produksi dan penghematan biaya transportasi
sehingga pelanggan mendapatkan layanan
yang menyeluruh dan cepat. Pelanggan juga
dapat meminimalisasi kelebihan permintaan
sehingga meningkatkan efisiensi finansial.

Pabrik Shaped Charges

In addition to producing the explosives


at our manufacturing facilities in Subang
and Tasikmalaya, DAHANA also provides
production facilities directly at the clients
operational area by using the On-Site Plant
(OSP) technology. This service increases the
production efficiency and transportation cost
savings, allowing customer to receive fast and
comprehensive service. Customer can also
minimize order excess to improve financial
efficiency.
DAYATECH

Allowing the formation


fluids to enter the wellbone in oil industry

Explosive Products

Cartridge Emulsion:

-- Dayagel Magnum
-- Dayagel Permitted
-- Dayagel Seismic

Shaped Charges

Detonator

-- Dayatech

-- Dayadet Electric

Bulk Explosives

-- Dayadet Non Electric

-- DANFO
-- DABEX

25

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Pentolite Booster
-- Dayaprime

Synergies to Improve Achievement

26

Pengeboran dan Peledakan


Drilling and Blasting

Pengeboran

Drilling

DAHANA menyediakan layanan kepada


pelanggan untuk jasa pengeboran lubang
tembak sesuai dengan pola dan kebutuhan
peledakan yang efektif dan efisien.

DAHANA provides customer services for blast


hole drilling in accordance with effective and
efficient blasting pattern and needs.

DAHANA memberikan layanan pengadaan


dan pengisian lubang tembak dengan bahan
peledak sesuai dengan kebutuhan dan
menghasilkan daya ledak yang optimal.
DAHANA juga membantu merancang proses
pembuatan lubang tembak yang tepat guna.
Tim kami yang terlatih dan berpengalaman
mampu menyediakan layanan untuk berbagai
medan yang berbeda dengan tingkat kesulitan
yang beragam.
Saat ini On-Site Plant (OSP) kami telah
beroperasi di berbagai pertambangan di
daerah Karimun (Kepulauan Riau), Batulicin
dan Tabalong (Kalimantan Selatan), Bontang,
Melak dan Sanga-Sanga (Kalimantan Timur),
Kasongan (Kalimantan Tengah), dan Seruyung
(Kalimantan Utara).

27

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

DAHANA provides blast hole explosive charging


services using compatible explosives in
accordance with the needs, yielding excellent
result. DAHANA also supports the designing
process of efficient blast holes.

OSP - Adaro, Kalsel

OSP - Bontang, Kaltim

OSP - Karimun, Kep. Riau

OSP - Melak, Kaltim

OSP - Batulicin, Kalsel

OSP - Subang, Jawa Barat

OSP - KBK, Kalteng

OSP - Sanga-Sanga, Kaltim

OSP - Seruyung, Kaltara

Our trained and experienced team is able


to provide services for various fields with
different levels of difficulty.
Currently our On-Site Plants (OSP) have been
operating at various mining sites in Karimun
(Riau Islands), Batulicin and Tabalong (South
Kalimantan), as well as Bontang,Melak, and
Sanga-Sanga (East Kalimantan), Kasongan
(Central Kalimantan), Seruyung (North
Kalimantan).

Synergies to Improve Achievement

28

Peledakan

Blasting

Pengukuran Ground Vibration

Ground Vibration Measurement

DAHANA menyediakan jasa peledakan lengkap


dan menyeluruh untuk berbagai kondisi dan
kebutuhan, baik untuk bench blasting, trenchblasting, tunnel blasting, cautious blasting,
ataupun underwater blasting.

DAHANA provides complete and thorough


blasting services for various conditions and
needs, either for bench blasting, trenchblasting, tunnel blasting, cautious blasting, or
underwater blasting.

Peledakan tidak hanya menghancurkan bebatuan, namun juga menghasilkan getaran di


tanah. Peledakan yang efektif berupaya untuk
meminimalisasi efek getaran ini untuk meminimalisasi dampak pada lingkungan sekitar.

Blasting not only destroys the rocks, but


also generates ground vibrations. Effective
blasting seeks to minimize the effect of these
vibrations to minimize the impact on the
surrounding environment.

Peledakan di medan yang berbeda


membutuhkan pendekatan yang berbeda
serta rancangan dan persiapan matang
dengan memperhatikan berbagai parameter
dan kondisi, termasuk dalam menentukan
optimum explosive charge, drill hole
preparation, down the hole loading,
efficient blast design, blast timing dan
design configuration, field control of ground
vibration air blast dan flyrock, rock mucking,
cost analysis dan blasting productivity.

Blasting in different fields requires


different approaches and proper design
and preparation by considering various
parameters and conditions, including in
determining the optimum explosives charge,
drill hole preparation, down the hole loading,
efficient blast design, blast timing and
design configuration, field control of ground
vibration, air blast, and fly rock, rock mucking,
cost analysis, and blasting productivity.

DAHANA menyediakan layanan pengukuran


getaran tanah dengan menggunakan alat ukur
mutakhir yang memberikan hasil yang akurat
sehingga proses dan efek peledakan dapat
dipantau dengan baik.

DAHANA provides ground vibration measurements service by using the latest measurement tools which provide accurate results so
that the blasting process and its effects can
be monitored properly.

Pengalaman DAHANA di bidang ini memastikan


klien kami mendapatkan hasil terbaik.
Penggunaan produk DAHANA dalam jasa
integral juga memastikan kualitas dari bahan
peledak yang digunakan dan memungkinkan
customization untuk setiap kondisi peledakan
sehingga memberikan hasil yang paling efektif
dan aman.

29

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

DAHANAs experience in this field ensures


our clients get the best results. The use of
DAHANAs products in integral services also
ensures the quality of the explosives used
and allows customization for each blasting
condition, and therefore provides the most
effective and safe result.

Synergies to Improve Achievement

30

Jasa-Jasa Terkait Bahan Peledak


Related Services

Mobilisasi Bahan Peledak

Explosives Mobilization

Mobilisasi bahan peledak adalah kegiatan


beresiko tinggi sehingga harus dikelola
dengan benar dan aman dengan menggunakan
metode dan teknologi yang sesuai. DAHANA
menyediakan jasa pengiriman bahan peledak
dari gudang pemasok ke gudang end user,
maupun sebaliknya. DAHANA juga memberikan
pelayanan untuk proses impor dan ekspor
bahan peledak.

Explosives mobilization is a high risk activity


and has to be managed properly and safely by
using appropriate methods and technologies.
DAHANA provides explosive delivery service
from the suppliers magazine to the end
users magazine, vice versa. DAHANA also
provides services for explosive importation and
exportation.

Pergudangan Bahan Peledak


DAHANA menyediakan sarana pergudangan
yang aman untuk penyimpanan bahan peledak
dan aksesoris lainnya. Lokasi pergudangan
yang strategis tersedia di Subang,
Tasikmalaya,Banjarmasin dan Samarinda telah
dilengkapi standar pengamanan yang baik
sesuai dengan standar industry serta kapasitas
yang besar untuk menyimpan bahan peledak,
detonator dan aksesoris.
Selain bergerak dalam lini bisnis utama,
DAHANA juga memberikan layanan jasa terkait
bahan peledak seperti jasa pemusnahan bahan
peledak, mobilisasi, pergudangan dan jasa
konsultasi penanganan bahan peledak.

Aside from engaging in its main business


lines, DAHANA also provides services related
to explosives such as explosive demolition
service, mobilization, magazine/bunker service
and explosive handling consultation service.

Demolisi Gedung/Bangunan

Building Demolition

Tim teknis DAHANA memiliki kemampuan


untuk melaksanakan pekerjaan demolisi
gedung/ bangunan yang sudah tidak dipakai
lagi. Peledakan dengan tingkat ketelitian
tinggi ini ditangani oleh tenaga terampil yang
telah berpengalaman di sektor konstruksi dan
bahan peledak sehingga dapat dilaksanakan
dengan aman.

DAHANAs technical team has the capability


to do the project of demolishing unused
buildings. The blasting which requires
high level of accuracy is handled by skilled
personnel experienced in the construction
sector & explosive, therefore the demolition
can be carried out safely.

Pemusnahan Bahan Peledak


Bahan peledak yang telah melampaui daur
hidup harus dimusnahkan karena tidak
ekonomis dan berbahaya. DAHANA memiliki
teknologi dan personil berpengalaman untuk
melaksanakan pemusnahan yang aman dan
efektif sehingga tidak merugikan lingkungan.

31

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Explosives Disposal
Explosives already exceeding their life
cycle must be destroyed because they are
uneconomical and dangerous. DAHANA has
the technology and experienced personnel to
carry out safe and effective demolition so they
would not harm the environment.

Explosives Magazines
DAHANA provides safe magazine facilities
to store explosives and other accessories.
Strategic magazine locations are available
in Subang, Tasikmalaya, Banjarmasin, and
Samarinda which have been completed with
good security standard in accordance with the
industrial standards and large capacity to store
explosives, detonators, and accessories.storing
explosives, detonators and accessories.

Jasa Konsultasi

Consultation Service

Peledakan yang efektif dan aman memerlukan


desain dan perencanaan yang matang, serta
pelaksanaan yang profesional dan sesuai
dengan rencana.

Effective and safe blasting requires careful


design and planning, as well as professional
execution in accordance with the plan.

DAHANA memberikan jasa konsultasi untuk


penanganan kegiatan peledakan dan hal
terkait lainnya, terutama untuk mendapatkan
keekonomisan peledakan. Kami memberikan
solusi terbaik bagi klien kami.

DAHANA provides consultation for blasting


activities and other related matters, especially
to attain economical blasting. We provide the
best solutions for our clients.

Synergies to Improve Achievement

32

Bahan Peledak Pertahanan


Defence Related

Selain melayani kebutuhan bahan peledak


komersial, DAHANA juga menyediakan bahan
peledak untuk kepentingan pertahanan
dan jasa terkait lainnya dengan dukungan
Energetic Material Center. Lalu untuk
melayani kebutuhan tersebut, saat ini tengah
dipersiapkan produksi propelan untuk munisi
besar dan kecil, roket, PETN dan lainnya.

33

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Military Dayagel

Dayagel Sivor

Blast Effect Bomb

Bomb P 100 Live

Grenade Detonator

Detonating Cord

In addition to serving the needs of commercial


explosives, DAHANA also provides explosives
for defence interest and other related services
with the support of the Energetic Material
Center. The services include the production
of propellants for small and large munitions,
rockets, PETN and others.

Synergies to Improve Achievement

34

Struktur Organisasi PT DAHANA (Persero)


Organitation Structure of PT DAHANA (Persero)
OPERASI & PELAYANAN PELANGGAN
(OPERATION & CUSTOMER SERVICE)

OPERASI
(OPERATION)

OPERASI KHUSUS
(SPECIAL OPERATION)

PENDUKUNG
(SUPORTING)

PENDUKUNG
(SUPORTING)

OPERASI
(OPERATION)

OPERASI SEKTOR KONTRUKSI


(OPERATION OF QUARRY SECTOR)

OPERASI SEKTOR KUARI


(OPERATION OF QUARRY SECTOR)

DIVISI TAMBANG UMUM-1


(GENERAL MINING DIVISION-1)

DIVISI TAMBANG UMUM-2


(GENERAL MINING DIVISION-2)

FUNGSI KHUSUS
(SPECIAL FUNCTION)

SISTEM LOGISTIK
(LOGISTIC SYSTEM)

PERENCANAAN DAN BANG USAHA


(PLANNING DAN BUSINESS DEV)

PERENCANAN PERUSAHAAN DAN LOGISTIK


(CORPORATE PLANNING AND LOGISTIC)

DIVISI MINYAK DAN GAS


(OIL AND GAS DIVISION)

PENDUKUNG
(SUPORTING)

DIVISI KUARI DAN KONSTRUKSI


(QUARRY AND CONSTRUACTION)

KELOMPOK KEAHLIAN
(EXPERTISE GROUP)

K3LH AND TEKNOLOGI


(SHE AND TECHNOLOGY)

PUSAT PENGEMBAHAN BAHAN BERENERGI TINGGI


(ENERGETIC MATERIAL DEV. CENTER)

PKBL
(PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM)

PRODUKSI DAN PENDUKUNG


(PRODUCTION AND SUPPORTING)

BISNIS KHUSUS
(SPECIAL BUSINESS)

PENGEMBANGAN SDM DAN ORG.


(HR. DAN ORG. DEVELOPMENT)

AKUNTANSI DAN PERPAJAKAN


(ACCOUNTING AND TAXATION)

PELAYANAN KORP
(CORPORATE SERVICE)

SEKRETARIAT PERUSAHAAN
(CORPORATE SECRETARY)

KEUANGAN KORPORASI
(CORPORATE FINANCE)
KEUANGAN DAN ANGGARAN
(FINANCE AND BUDGETING)

PENGELOLA ASET
(ASSET MANAGEMENT)

DIREKTUR UTAMA
(PRESIDENT & CEO)
SATUAN PENGAWASAN INTERN
(INTERNAL AUDITOR)
DIREKTUR KEUANGAN DAN SDM
(FINANCE AND HR DIRECTOR)
DIREKTUR OPERASI
(CHIEF OPERATING OFFICER)

35

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

DIREKTUR TEKNOLOGI DAN PENGEMBANGAN


(TECHNOLOGY & DEVELOPMENT DIRECTOR)

PEMERIKSAAN KEUANGAN
(FINANCIAL AUDIT)

PEMERIKSAAN OPERASI DAN JAMINAN KUALITAS


(OPS. AUDIT AND QUALITY ASSURANCE)

Synergies to Improve Achievement

36

Komposisi SDM
HR Composition

8%

7%

2%

3%

13%

Pertambangan
67%

Migas
Project management
Ahli K3
Mekanik & Elektrik
Operator alat

Dalam upaya mendukung repopsisi bisnis


kearah services provider dengan konsep Total
Solution peran HRD menjadi sangat vital untuk
tercapainya kesuksesan bisnis.
Sasaran HRD telah dipatok dan dalam 5 tahun
mendatang ditargetkan tercapai sumberdaya
pada kompetensi inti sejumlah 50%.
Untuk mendukung pencapaian tersebut,
program-program utama sedang dalam
penggodokan meliputi : Reorganisasi dan
pembenahan system serta competency
development.

37

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Visi & Misi


Vision & Mission
Visi

Vision

Menjadi industri nasional yang terunggul


dalam bidang bahan berenergi tinggi dengan
menghasilkan barang dan jasa yang berdaya
saing tinggi dan ramah lingkungan.

To be a leading national industry in the field


of energetic materials by providing highly
competitive and environmentally friendly
goods and services.

Misi

Mission

Memenuhi kebutuhan bahan peledak komersial


serta jasa-jasa pemanfaatannya untuk dunia
pertambangan dan konstruksi.

To fulfill commercial explosive needs and


their application services for mining and
construction sectors.

Mendorong kemampuan penguasaan teknologi


dan kemandirian melalui pengembangan
kualitas SDM dan kemitraan strategis dengan
pelanggan maupun pemasok.

To Encourage the technology excellence


through the development of human resources
and strategic partnership with customers and
suppliers.

Melaksanakan program pemerintah yang sesuai


dengan bidang usaha dan tujuan perusahaan.

To carry out the government programs and


missions in the fields and business goals.

In supporting business reposition towards


services provider, the role of HRD is becoming
vital to accomplish business success.
The HRD target has been determined and
within the next 5 years it has to reach the core
competence resources by 50%.
To support the accomplishment, main programs
are being thoroughly prepared covering:
System Reorganization and Improvement also
Competencies Development.

Synergies to Improve Achievement

38

Penghargaan
Awards

Juara Ketiga Gedung


Hemat Energi Kategori
Gedung Baru dalam
ASEAN ENERGY Award
2013

Penghargaan Rintisan
Teknologi Industri 2006
dari Pemerintah RI
The 2006 Industrial
Technology Pioneer
Award from
the Indonesian
Government

Penghargaan bidang
industri sebagai
juara ketiga pada
penghargaan bidang
Kreasi Teknologi
Unggulan Nasional
2006

Peringkat Kedua
tahun 2010 dan
Peringkat Pertama
Penghargaan Anugrah
Cinta Karya Bangsa
tahun 2011 dari
Pemerintah RI

Third prize winner


in the 2006 National
Excellence Technology
Creation Award for
industrial field

Ranked Second
in the 2010 and
Ranked First in the
2011 Anugrah Cinta
Karya Bangsa Award
from the Indonesian
Government

Peringkat keempat
kategori SDM Terbaik
2009 dari majalah
Business Review
Ranked Fourth in the
2009 Best Human
Resources category
from Business Review
Magazine.

Second Runner-up
for Energy Efficient
Building in the
category of New
Building in the 2013
ASEAN ENERGY Award

Inovasi terbaik
untuk produk ramah
lingkungan, budaya
perusahaan dan
manajemen, inovasi
produk dalam BUMN
Innovation Award
2013
Best Innovation
for Green Product,
Corporate Ulture
& Management,
Product Innovation in
the BUMN Innovation
Award 2013

Peringkat 1 The Best Corporation


for RISK MANAGEMENT of the year
2014
Peringkat 2 The Best Operation
Management of The Year 2014
Peringkat 5 The Best NON LISTED
COMPANY of The Year 2014 Anugrah
Business Review (ABR)

Peringkat SANGAT
BAGUS untuk kategori
BUMN Non Finansial
dari majalah Info Bank
2009
Ranked Very Good
in the Category of Non
Financial State Owned
Company from Info
Bank Magazine 2009

39

Penghargaan Peringkat
Pertama Kategori
sektor Industri
Baja, Alat Berat,
Persenjataan dan
Lainnya dari majalah
Investor 2008, 2009
dan 2010
Ranked first in the
Category of Steel,
Heavy Equipment,
Armoury and other
industrial sectors from
Investor magazine in
2008, 2009 and 2010

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Juara 1 Kategori
Bangunan Gedung
Hemat Energi
GEDUNG BUMN
dalam Penghargaan
Efisiensi Energi
Nasional 2012
First prize winner
in the Category of
Energy Efficient
Building for SOE
Building in the 2012
National Energy
Efficiency Award.
2012 National Energy
Efficiency Award

Juara Ketiga BUMN


Manufaktur Berdaya
Saing Terbaik dan
BEST CEO (F. Harry
Sampurno) kategori
Pemimpin Inspiratif
dalam Anugrah BUMN
2013
Third prize winner
for Best Competitive
Manufacturing-SOE
and BEST CEO (F.
Harry Sampurno) for
Inspirative Leader in
the 2013 BUMN Award

The Best Potential CEO 2014 untuk


kategori Cohesive Leader untuk
CEO PT DAHANA (Persero) F. Harry
Sampurno
1st Place for The Best Corporation
for RISK MANAGEMENT of the year
2014
2nd Place for The Best Operation
Management of the year 2014
5th Place for The Best NON LISTED
COMPANY of the year 2014 Anugrah
Business Review (ABR)
The Best Potential CEO 2014 for
Cohesive Leader - Awarded to PT
DAHANA (Persero)s CEO, F. Harry
Sampurno

Penghargaan predikat
SANGAT BAGUS atas
kinerja keuangan selama
2013 kategori BUMN
Industri Non Keuangan
dari Majalah INFO BANK
Awarded Very Good for
financial performance in
2013 in the category of
Non-Financial Industrial
SOE from Info Bank
Magazine

Penghargaan
dengan predikat
GOLD untuk
Strategic
Marketing dan
predikat SILVER
untuk Tactical
Marketing
dalam BUMN
Marketing
Award 2014
Awarded GOLD
for Strategic
Marketing
and SILVER
for Tactical
Marketing in the
BUMN Marketing
Award 2014

Penghargaan
industri hijau
tahun 2014
LEVEL 5 dari
Kementerian
Perindustrian
Awarded
Green Industry
Level 5 in
2014 from
the Industrial
Ministry

Penghargaan
Institutional
Architecture
Energetic Material
Center dalam
FutureArc Green
Leadership 2013
Institutional
Architecture
Energetic Material
Center Award in
Future Arc Green
Leadership 2013

Penghargaan 20
Karya Unggulan
Teknologi Anak
Bangsa untuk inovasi
"Dabex Oli Bekas
Untuk Bahan peledak
Bulk Emulsion
Award of 20 leading
technology of nation
children creation on
innovation "used oil
for Bulk Emulsion
Explosives - DABEX"

Penghargaan Indonesia Best


Corporate Transformation
2014 dari Majalah SWA
Awarded Indonesia Best
Corporate Transformation
2014 from SWA Magazine
Synergies to Improve Achievement

40

Peristiwa Penting 2015


2015 Landmark
6 Januari | January 6th

17 - 18 April | April 17 - 18th

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama


(PKB) antara PT DAHANA (Persero) dengan
Serikat Pekerja DAHANA (Sejadah) periode
2015 2016.

Sinergi BUMN, PT DAHANA (Persero) menggelar


Meeting On Board di KM Kelud milik PT PELNI
tujuan Batam.
In order to synergize the state-owned
companies, PT DAHANA (Persero) held the onboard meeting on the KM KELUD owned by PT
PELNI (Persero) heading to Batam.

Signing the Collective Labour Agreement (PKB)


between PT DAHANA (Persero) and DAHANA
Workers Union (SEJADAH) in the period of 2015
to 2016.

15 - 16 Januari | January 15 - 16th

2 Mei | May 2nd

Rapat Kerja Penjabaran RKAP 2015 Penanaman


Budaya Perusahaan untuk Peningkatan Kinerja
Usaha di Kampus DAHANA Subang.

PT DAHANA (Persero) menjalin kerjasama


dengan Universitas Padjajaran Bandung di
bidang pendidikan.

Meeting of elaboration of Work Plan and Company


Budget 2015 "Implement The Corporate Culture
for Improving Business Performance" in the
Central Management Office (Kampus) of PT
DAHANA (Persero) Subang.

PT DAHANA (Persero) formed a partnership


with the University of Padjadjaran Bandung in
the field of education.

6 Maret | March 6th

5 Juni | June 5th

Kunjungan kerja KASAU ke Pabrik Bahan


Peledak PT DAHANA (Persero) di Tasikmalaya.

Kunjungan PT Cibaliung Sumber Daya (CSD) ke


Energetic Material Center sebagai pembekalan
tentang bahan peledak untuk personil di
lapangan.

Working visitation of Air Force Chief (KASAU)


to The Explosives Plant of PT DAHANA
(Persero) Tasikmalaya.

Visitation of PT Cibaliung Sumber Daya (CSD)


to Energetic Materials Center as a briefing on
explosives for personnel in the field.

13 April | April 13th

9 Juni | June 9th

Penandatanganan MoU DAHANA KBK dalam


National Innovation Forum (NIF) di Serpong
tentang penggunaan hasil karya inovasi Dabex
FRG di Tambang Emas Kasongan.

Kunjungan Universitas Pertahanan Malaysia ke


Energetic Material Center (EMC) dalam rangka
studi banding.

Signing the MoU between DAHANA and KBK in


the National Innovation Forum (NIF) in Serpong
in the use of masterpiece of DABEX FRG
Innovation in Kasongan Gold Mine.

41

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Visitation of Malaysia Defense University


to Energetic Material Center (EMC) in the
framework of comparative study.

Synergies to Improve Achievement

42

6 Juli | July 6th

14 Agustus | Agust 14th

Penandatanganan MoU antara institusi


pemerintah, lembaga pendidikan, Perusahaan
BUMN dalam sinergi membangun alutsista
negara di Serpong.

Kunjungan persahabatan PT Adaro Indonesia


ke Energetic Material Center PT DAHANA
(Persero).
Companionship visitation of PT ADARO
INDONESIA to Energetic Material Center of PT
DAHANA (Persero) Subang.

Signing the MoU between the government


agencies, educational institutions and stateowned companies in the synergies of building
the state defense equipment in Serpong.

9 Juli | July 9th

16 Agustus | Agust 16th

PT DAHANA (Persero) menggelar pasar murah


dan santunan anak yatim di lingkungan
perusahaan dalam rangka Sinergi BUMN
Membangun Negeri.

Pertunjukan layar tancap bersama masyarakat


di lingkungan perusahaan dalam rangka BUMN
Hadir untuk Negeri.

PT DAHANA (Persero) held a bazaar and


donations for orphans arround the company in
the framework of state-owned company builds
the country.

Embedded Screen performances with the


peoples surrounding the company in the
framework of State-Owned Company presents
for the Country.

10 Agustus | Agust 10th

17 Agustus | Agust 17th

Initial Construction Fasilitas Penelitian


dan Pengembangan Sarana & Prototipe
Nitrogliserin di Energetic Material Center
(EMC) PT DAHANA (Persero).

PT DAHANA (Persero) menggelar permainan


tradisional bersama masyarakat sekitar
perusahaan dalam rangka HUT RI ke-70.
PT DAHANA (Persero) held Traditional Games
with the peoples surrounding the company in
the context of the 70th Independence Day.

Initial Construction of Research and


Development Facilities and Nitroglycerin
Prototype at Energetic Material Center (EMC)
of PT DAHANA (Persero) Subang.

10 Agustus | Agust 10th


PT DAHANA (Persero) meraih penghargaan
dalam 20 Karya Inovasi Unggulan 2015 atas
inovasi Oli bekas untuk bahan peledak bulk
emulsion.
PT DAHANA (Persero) won the award in the
20 works of Leading Innovation for using the
used oil for bulk emulsion explosives.

43

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

25 Agustus | Agust 25th


Bantuan Komputer untuk SMKN Cibogo dalam
rangka menunjang fasilitas pendidikan di
sekolah sekitar perusahaan.
Computer support for SMKN Cibogo in order
to support educational facilities of several
schools located around the company.

Synergies to Improve Achievement

44

29 September | September 29th


Kunjungan Team Kementerian BUMN RI
Bidang Industri Strategis ke salah satu site
PT DAHANA (Persero), Site Adaro Indonesia di
Tanjung Tabalong Kalimantan Selatan.
Visitation from the team of ministry of stateowned company to the On Site Plant ADARO
Indonesia, one of site plants of PT DAHANA
(Persero) located in Tanjung Tabalong South
Borneo.

29 Oktober | October 29th


Kunjungan Team Dewan Pertimbangan
Presiden (Wantimpres) ke Energetic Material
Center dalam rangka kesiapan membangun
kemandirian alutsista.
Visitation of the team of Presidential
Advisory Council (Wantimpres) to Energetic
Materials Center for preparation to build the
independence of defense equipment.

18 November | November 18th


Penandatanganan kerjasama pendirian dan
pengoperasian pabrik ammonium nitrate di
Bontang antara DAHANA dengan PT Pupuk
Kaltim.
Signing MOU for The establishment and
operation of Ammonium Nitrate Factory in
Bontang between DAHANA and PKT.

11 Desember | December 11th


Penandatanganan MoU antara DAHANA dan
Balai Besar Pulp dan Kertas (BBPK) dalam
penelitian dan pengembangan nitroselulosa di
Indonesia.
Signing The MoU between PT DAHANA
(Persero) and the Center for Pulp and Paper
(BBPK) in the framework of research and the
development of nitrocellulose in Indonesia.

22 Desember | December 22th


Kunjungan kerja Komisi III DPRD Kab. Subang
ke Kampus DAHANA untuk mengenal lebih
dekat industri bahan peledak Indonesia.
Working visit of Commission III of the Regional
Advisory Council of Subang Regency to Central
Management Office (Kampus) of PT DAHANA
(Persero) Subang to know better the explosives
industry in Indonesia.

45

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

04

Diskusi
Manajemen
Management
Discussion
Synergies to Improve Achievement

46

Tinjauan Operasi
Operation Overview
Sebagai perusahaan yang telah lama bergerak
dalam pembuatan bahan berenergi tinggi
dan jasa terkait peledakan, iklim bisnis
perusahaan tak hanya dipengaruhi faktor
internal saja, melainkan juga sangat sensitif
pada faktor-faktor di luar perusahaan.

As a company that has been long engaged in


the manufacture of energetic materials and
services related to blasting, the company's
business climate not only influenced by
internal factors, but also very sensitive to all
factors outside the company.

Tahun 2015, faktor eksternal dirasa sulit


dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, namun
kondisi tersebut bisa dilewati perusahaan
dengan baik.

In 2015, external factors considered more


difficult than in previous years, but that
condition can be well passed by PT DAHANA
(Persero).

Beberapa faktor eksternal perusahaan


seperti keluarnya kebijakan pemerintah yang
membatasi volume produksi batu bara yang
tujuannya menjaga keseimbangan alam, serta
mendorong terbentuknya penemuan sumbersumber energi alternatif yang terbarukan.
Alasan lain, pembatasan volume produksi
batubara dilakukan guna mendorong program
hilirisasi komoditas tambang.

Several external factors such as government


policies that restrict the release of coal
production volume which aim to maintain
the balance of nature, and to encourage the
formation of the discovery of alternative
sources of renewable energy. Another reason,
restriction on coal production volume is done
to boost the downstream mining commodities
program.

Harga batubara juga terus mengalami


penurunan seiring kelebihan pasokan akibat
melambatnya perekonomian China sebagai
penyerap terbesar komoditas batu bara asal
Indonesia. Kondisi ini ikut berdampak pada
banyaknya perusahaan tambang batu bara
yang tak bisa menutup biaya operasional.

The coal prices continue to decline as


oversupply due to a slowing Chinese economy
as the largest absorber of coal from Indonesia.
This condition takes a toll on the number
of coal mining companies could not cover
operating costs.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral


(ESDM) mencatat, harga batu bara acuan
(HBA) untuk penjualan langsung (spot) pada
1-31 Desember 2015 senilai US$ 53,51/ton,
turun 1,7% atau US$ 0,92 dibandingkan dengan
HBA November 2015 yang sebesar US$ 54,43/
ton.
Dampaknya, industri pertambangan dan
penggalian diperkirakan tumbuh hanya 0,6%.
Penurunan harga batu bara masih akan
berlanjut dikarenakan tidak seimbangnya
antara supply dan demand. Di sisi lain
produksi bahan mineral juga masih terbatas
pasca implementasi hilirisasi komoditas
mineral tambang.
Industri migas juga tak bisa dikatakan lebih
baik. Harga minyak sempat jatuh pada
level terendah dalam 25 tahun terakhir.
Hal ini membuat sejumlah perusahaan
yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak
Kerjasama (K3S) migas melakukan efisiensi
besar-besaran, hingga mengurangi target
lifting migas.

47

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Ministry of Energy and Mineral Resources


(ESDM) noted that the reference coal price
(HBA) for direct sales (spot) on December 1
to 31, 2015 is US $ 53.51 / ton, down of 1.7%,
or equal with US $ 0.92 compared with the
reference coal price (HBA) on November 2015
which amounted to US $ 54.43 / ton.
This affects mining and quarrying industry
which is expected to grow only 0.6%. The
decline in coal prices is likely to continue
due to the imbalance between supply and
demand. On the other hand, the production
of mineral materials is still limited in postimplementation of the downstream mining
commodities program.
Oil and gas industries could not be said better.
Oil prices had fallen to the lowest level in the
last 25 years. It makes a number of companies
that are members of the Cooperation Contract
(K3S) of Oil do a large efficiency for reducing
oil lifting target.

Synergies to Improve Achievement

48

Budaya Perusahaan
Corporate Culture

Strategi Bisnis
Business Strategy
Di tengah lesunya sektor tambang, bisnis di
sektor kuari dan kontruksi diperkirakan akan
tumbuh sangat positif dalam beberapa tahun
ke depan. Sektor konstruksi diharapkan bisa
menjadi penopang bisnis perusahaan seiring
komitmen pemerintah pada percepatan
infrastruktur, ditambah dengan penurunan
harga komoditas batu bara serta masih belum
membaiknya harga minyak.
Pertumbuhan positif terlihat pada sektor
konstruksi. Sepanjang tahun 2015,
pertumbuhan konstruksi sebesar 6,7%,
pertumbuhan sektor ini selalu lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan pada 2015 pun masih lebih lebih
tinggi ketimbang tahun sebelumnya yang
tumbuh 6,1%. Tahun 2016 pertumbuhan sektor
konstruksi semakin tinggi setelah pemerintah
menetapkan alokasi anggaran yang lebih tinggi
lagi, apalagi dengan mendorong percepatan
penganggaran pembangunan infrastruktur di
awal tahun sebagai evaluasi dari perlambatan
ekonomi.
Sebagai gambaran, asumsi pasar kontruksi
di tahun 2015 mencapai Rp 446 triliun.
Nilai pasar ini naik 14,3 persen dibanding
tahun 2014 sebesar Rp 390 triliun. Program
percepatan infrastruktur yang dicanangkan
pemerintah saat ini menduduki peringkat
nomor 4 terbesar se-Asia. Tertinggalnya
infrastruktur menjadikan percepatan
infrastruktur jadi prioritas hingga 2019
mendatang.

49

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

In the midst of sluggish mining sector,


businesses in the quarrying and construction
sector is expected to grow very positive
in the next few years. The construction
sector is expected to be the backbone of
the companys business in line with the
governments commitment to the acceleration
of infrastructure, coupled with the decline in
commodity prices of coal and still unrecovered
oil prices.
The positive growth seen in the construction
sector. Throughout 2015, construction growth
of 6.7%, the growth in this sector is always
higher than the economic growth.
The growth in 2015 was still higher than the
previous years growth of 6.1%. In 2016, the
growth in the construction sector is higher
after the government set a higher budget
allocation again, especially by encouraging the
acceleration of infrastructure development
budgeting in the early years as an evaluation
of the economic slowdown.
As an illustration, assuming the construction
market in 2015 reached Rp 446 trillion. The
market value rose 14.3 per cent compared to
2014 amounting to Rp 390 trillion. Accelerated
infrastructure program launched by the
government is currently ranked number 4th
largest in Asia. Lagging infrastructure makes
the acceleration of infrastructure is a priority
for the next 2019.

Budaya DAHANA melandasi perilaku, dan tindakan insan DAHANA untuk menciptakan
pertumbuhan yang berkelanjutan.
DAHANAs culture underlies behavior and action of DAHANAs personnel to create a
sustainable growth.

Sejalan dengan dinamika dan perkembangan


dunia usaha, pergeseran pola dan perilaku
bisnis yang sangat dinamis secara global yang
diimbangi dengan persaingan bisnis yang
semakin ketat, mendorong DAHANA selalu
menyesuikan orientasi operasi bisnisnya pada
lingkungan sekitar, yang dalam jangka penjang
meningkatkan value perusahaan.

In line with the dynamics and development


of the business world, the pattern shift and
behavior of dynamic business globally offset
by increasingly fierce business competition,
encourage DAHANA always adjust the
orientation of its business operations on the
environment, which in the long term will
increase the company value.

Selain sebagai perusahaan yang sepenuhnya


dimiliki negara, realisasi peningkatan
kontribusi perusahaan pada lingkungan sekitar
lewat Corporate Social Responsibility(CSR)
menjadi mutlak diperlukan. Selain membangun
nilai perusahaan, CSR juga mengurangi resiko
sosial (Social risk management).

Apart from being wholly owned by the


state, the realization of the increase in the
contribution of companies to the surrounding
environment through Corporate Social
Responsibility (CSR) becomes absolutely
necessary. In addition to build the value of the
company, CSR also reduce the risk of social
(Social risk management).

Selain itu, masyarakat Indonesia dan


pemerintah Indonesia semakin menuntut agar
semua perusahaan yang bergerak di bidang
tambang dan energi mengikuti kebijakan
good mining practices dan good corporate
governance. Kalau perusahaan-perusahaan
tidak mengindahkannya, mereka akan
menimbulkan permasalahan lingkungan dan
sekaligus konflk sosial dengan masyarakat
lokal. Hal seperti ini bisa berakibat negatif bagi
kegiatan bisnis DAHANA.

Moreover, the people of Indonesia and the


Indonesian government increasingly demanding
that all companies engaged in the mining and
energy must follows a policy of good mining
practices and good corporate governance.
If the companies do not heed them, they
will cause environmental problems and at
the same time social conflict with the local
communities. Things like this can have
negative consequences for business activity of
DAHANA.
Synergies to Improve Achievement

50

Nasionalisme

Nationalism

Inovatif & Keunggulan

Innovative & Advantage

Sebagai BUMN, DAHANA mampu menjadi


perusahaan yang sehat, memiliki daya saing
tinggi berkelanjutan, kemandirian teknologi
dan sumber daya manusia yang cedas berbasis
kecerdasan spiritual yang mampu menjaga
kehormatan dan harga diri bangsa dan negara,
agar eksistensi perusahaan tidak tergantung
pada pihak asing.

As an SOE, DAHANA is capable of remaining


a healthy company; has high sustainable
competitiveness, technology independence
and smart human resources based on spiritual
intelligence that is able to keep the nation
and countrys honor and dignity, and therefore
keeps the company existence free from foreign
dependency.

Perusahaan mendukung dan memberikan


perlakuan yang sama terhadap setiap
individu PT DAHANA (Persero) untuk mampu
mengembangkan proses dan atau jasa yang
inovatif (dalam proses dan output) didasari
oleh pola pikir dan perilaku pembelajaran
yang kreatif, dinamis dan antisipatif.

The company supports and provides equal


treatment to every DAHANA personnel to be
able to develop innovative process and/or
services, both process and output, based on
creative, dynamic and anticipative paradigm
and learning behavior.

Kepemimpinan & Profesionalisme

Leadership & Professionalism

Kepemimpinan yang mampu membangun


rasa percaya dan hormat dari yang dipimpin
yang terlihat dari perilaku jujur, adil,
terpercaya, memiliki integritas tinggi, mampu
berkomunikasi dengan efektif, konsisten dan
gigih, serta berani mengambil keputusan
dengan tegas untuk kepentingan bangsa dan
negara, dengan didukung oleh pengetahuan
dan keterampilan sesuai dengan tuntutan
tugas dan tanggung jawabnya.

A leadership that is able to build trust and


respect from those being led, which is shown
from ones honesty, justice, reliability,
high integrity, capability of communicating
effectively, consistency and persistence and
courage to make firm decisions for the concern
of the company, nation and country, supported
by knowledge and skills conforming to the
demands of their duties and responsibilities.

Seluruh jajaran DAHANA harus memiliki


kompetensi kelas dunia (meliputi hard
competencies dan soft competencies) yang
menyatu dalam pola pikir dan perilaku
dan mampu membangun kerjasama
tim (teamwork) yang tangguh dalam
memenangkan persaingan regional and global
dengan memberikan jasa secara cepat dan
tepat waktu dengan kualitas yang kompetitif.

51

DAHANA provides services that can meet the


demands promised to the customers fast and
precisely in terms of time, method, quality
and quantity.

Every DAHANA personnel must have world


class competence (hard and soft) embodied in
his/her paradigm and behavior and must be
able to build strong teamwork in order to win
regional and global competition by providing
fast and punctual services with competitive
quality

Amanah dan pelayanan

Trustworthy and service

Mampu dengan sepenuh hati memenuhi


komitmen yang dapat diandalkan kepada
seluruh pihak yang berkepentingan
(stakeholders) secara jujur, terbuka dan penuh
tanggung jawab, memberikan pelayanan
prima untuk pelanggan dengan tetap memiliki
kepedulian yang tinggi pada lingkungan.

Wholeheartedly able to fulfill reliable


commitments to all interested parties
(stakeholders) honestly, openly and full of
responsibility; providing excellent services to
customers while still having high awareness of
the environment.

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Jasa yang diberikan DAHANA mampu


memenuhi tuntutan sesuai dengan yang
dijanjikan kepada pelanggan, dengan cepat
dan tepat dalam waktu, cara, kualitas dan
kuantitas.

Aliansi Global

Global alliance

Aliansi global merupakan tuntutan untuk


menjadi perusahaan kelas dunia yang
berada pada peringkat 5 besar di industri
jasa peledakan di kawasan Asia, dengan
mengembangkan jejaring seluas-luasnya yang
berlandaskan kemitraan yang setara dan saling
menguntungkan (equal and mutually beneficial
partnership).

Global Alliance is required in order to become


a world class company ranked top 5 in blasting
services industry in Asia, by expanding network
based on equal and mutually beneficial
partnership.

Synergies to Improve Achievement

52

Pengembangan Lingkungan
Environmental Development
Fakta utama Dahana memenangkan
penghargaan tersebut, berkaitan dengan
pengolahan sampah. DAHANA telah
menerapkan apa yang disebut 3R, yakni
reduce (mengurangi), reuse (memakai lagi),
dan recycle (mendaur ulang).
Selain itu, sebagai langkah memanfaatkan
lahan produktif yang dimiliki oleh DAHANA
yang berada di Desa Sadawarna, Cibogo,
Subang Jawa Barat. Tanah DAHANA yang
luasnya mencapai 600 hektar, sekitar 450
hektarnya akan dijadikan lahan produktif
untuk keperluan vegetasi dan membangun
hutan produksi oleh unit kerja Nurseri
DAHANA.

Secara global, terlihat adanya kesadaran


yang meningkat di kalangan masyarakat
internasional mengenai pentingnya pelestarian
lingkungan. Dahana telah menyadari bahwa
adalah penting untuk membuat operasi
bisnisnya dan produk-produknya lebih
bersahabat dengan lingkungan.
Perusahaan itu telah merancang program
tanggung jawab perusahaannya (CSR) supaya
bisa membantu masyarakat setempat dalam
menangani konservasi lingkungan. Membantu
masyarakat lokal dalam melestarikan
lingkungan akan membantu memelihara
keberlanjutan bisnisnya.
Pembangunan dan pengoperasian EMC
di Subang telah juga dirancang sesuai
dengan prinsip-prinsip untuk melestarikan
lingkungan. Tanah, air, energi, dan udara
di sana digunakan secara efisien dan lestari
berdasarkan konsep hijau.
Dalam beberapa tahun ke belakang, DAHANA
mendapat penghargaan Sertifikat Biru dari
kementerian lingkungan atas prestasinya
dalam pelestarian lingkungan. Penghargaan itu
diberikan dalam kategori BUMN di Indonesia.
Pemeringkatan ini diikuti oleh 1,371
perusahaan milik negara dan swasta, dan para
pemenang dinilai dalam lima kategori, yakni
emas sebagai yang terbaik, kemudian hijau,
biru, merah, dan hitam sebagai yang terburuk.

53

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Globally, the increasing awareness among


international society concerning the
importance of environmental conservation is
more and more obvious. DAHANA realizes that
it is essential to make its business operation
and products friendlier to the environment.
The company has designed its Corporate
Responsibility Programs (CSR) so as to be able
to assist the surrounding citizens to handle
environmental conservation. Assisting the local
society in conserving the environment will help
to maintain its business sustainability.
The establishment and operation of EMC in
Subang has also been designed according to the
principles of environmental conservation. The
ground, water, energy, and air in the area are
used efficiently with conservation sense on the
basis of green concept.
In 2012 and 2013, DAHANA achieved the
Blue Certificate award from the Ministry
of Environment for its attainment in
environmental conservation. The award was
presented to the State-Owned Enterprise
(BUMN) category in Indonesia. There were
1,371 State-Owned Enterprise and private
enterprises participating in the selection, and
the winners were appointed in five categories,
namely gold for the best one, followed by
green, blue, red, and black for the worst one.

Atas upaya-upaya di atas, pada 2014 DAHANA


meraih penghargaan level 5 untuk Industri
Hijau dari Kementerian Perindustrian.
Penghargaan industri hijau ini dibagi atas 5
level berdasarkan rentang atau interval nilai
yang diperoleh sesuai level yang ditentukan.
Untuk level 5 merupakan level tertinggi.
Penghargaan tertinggi ini diberikan oleh
Kemenperin pada perusahaan yang melakukan
upaya pengelolaan lingkungan hidup dengan
baik.
Penganugerahan penghargaan industri hijau
dilaksanakan setelah melalui berbagai
tahap seleksi dan verifikasi oleh Kemenperin
berdasarkan sistem yang dievaluasi secara
berkala termasuk kinerja pengelolaan
lingkungan perusahaan.
Pada 2015, DAHANA kembali memperoleh
pencapaian inovasi yang membanggakan.
Inovasi DABEX Oli Bekas untuk bahan peledak
Bulk Emulsion menjadi salah satu dari 20
pemenang Penghargaan 20 Karya Unggulan
Teknologi Anak Bangsa dari Kemenristekdikti.
Tentu saja, penghargaan ini menambah
panjang catatan prestasi DAHANA di bidang
lingkungan.
Dengan memenangkan penghargaan tersebut,
perusahaan telah membuktikan dirinya patuh
pada prinsip-prinsip hijau dalam menjalankan
operasi bisnisnya berdasarkan peraturanperaturan yang berlaku tentang pelestarian
lingkungan.

To DAHANA, the award was the major factor in


its achievement, which was apparently related
to the waste management. The company has
applied what is called 3R - reduce, reuse, and
recycle.
Furthermore, there will be an action to make
use of the productive land owned by DAHANA,
located in Sadawarna Village, Cibogo, Subang,
West Java. DAHANA stands on a property of
600-hectare land, 450 of which will be used for
a productive area of vegetation and production
forest by DAHANAs Nursery task force.
For the aforementioned effort, in 2014
DAHANA achieved a level 5 award for Green
Industry from the Ministry of Industry. This
Green Industry Award is divided into 5 levels
on the basis of value interval attained
according to the pre-determined level. Level 5
is the highest level.
This highest appreciation is presented by the
Ministry of Industry to a company performing
environmental management effort well.
The green industry award presentation
was conducted after going through various
selection stages and verifications by the
Ministry of Industry based on a system that
is evaluated periodically, including company
environment management performance.
In 2015, DAHANA regained the proud of
achievement of innovation. The Innovation of
Used Oil for Bulk Emulsion Explosives DABEX
became the one of 20 winners of the award
of 20 leading technology of nation children
creation from the ministry of research,
technology and higher education. And, this
appreciation has added to the long list of
DAHANAs many achievements in environment.
By accomplishing the award, the company
has proven that it obeys the green principles
in running its business operations based on
the prevailing regulations on environment
conservation.

Synergies to Improve Achievement

54

K3LH
SHE

Inovasi
Innovation

Sampai November 2015, unit K3 dan


Lingkungan Hidup telah membuat kegiatan
program pencapaian proper untuk EMC Subang
dengan pencapaian 95%. Program 5R telah
selesaikan dilaksanakan dan telah diumumkan
para pemenangnya. Kegiatan pada penerapan
security management system, saat ini telah
dilakukan preliminery audit, selanjutnya
dilakukan penerapan secara menyeluruh
sebelum dilakukan Sertifikasi oleh Lembaga
Independen (Sucofindo) dan Polri.
Untuk kegiatan Set Up SMK3 site-site baru
telah selesai dilaksanakan. Implementasi
manajemen resiko atau update HIRARCIAD telah selesai dilaksanakan pada satuan
kerja, sedangkan pemantauan lingkungan
telah dilaksanakan di area Tasikmalaya
dan Marunda dengan pencapaian kegiatan
sebesar 75%. Safety Performance sampai
dengan November secara kumulatif untuk
nilai frequency Rate (FR) sebesar 1,7 dan
Severity Rate (SR) sebesar 12,1 dimana total
kejadian kecelakaan sampai dengan November
sebanyak 3 kali.

55

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Until November 2015, the unit of Safety,


Occupational Health and Environment has
made the activities of PROPER Achievement
Program for EMC Subang with the achievement
of 95%. 5S (5R) program has been completed
executed and announced the winners.
Activities in the application of security
management system has now carried out
a preliminary audit, then performed the
application thoroughly before certified by
the Independent Institute (Sucofindo) and the
National Police.

Hingga akhir 2015, DAHANA telah menambah


merek yang didaftarkan yaitu National
Institute of Energetic Material (NIEM) dan
Mobile Manufacturing Truck (MMT).

Until the end of 2015, DAHANA has finished


enrolling two brands namely National Institute
of Energetic Material (NIEM) and Mobile
Manufacturing Truck (MMT).

Kegiatan litbang bahan peledak sampai dengan


November 2015 antara lain multisourching
untuk mensubtitusi bahan baku pembantu
CE dan BE masing-masing mencapai 40%
dan 60%. Bahan peledak CE dan BE Reactive
Ground masing-masing 100% dan 80%, litbang
BE menggunakan Kalsium Nitrat telah selesai
melakukan uji coba performance, litbang
bahan peledak ramah lingkungan Degradable
Seismic telah mencapai 60%, litbang bahan
peledak insensitive masih melakukan studi
literatur atau baru 20%, dan limbah karbon
aktif di meltpour telah mencapai 90%.

Research and Development activities


explosives until November 2015, among others
multisourching to substitute raw materials
auxiliary CE and BE respectively reached
40% and 60%. Explosives CE and BE Reactive
Ground respectively 100% and 80%, R & D BE
using Calcium Nitrate has been completed
to test the performance, R & D explosives
environmentally friendly Degradable Seismic
has reached 60%, R & D explosives insensitive
still from the literature or new 20%, and waste
activated carbon in meltpour has reached 90%.

For activities of setting up the system


management of safety and occupational health
(SMK3) in the new sites have been completed.
Implementation of risk management or
updating HIRARC-IAD has been completed at
the working unit, while the environmental
monitoring has been carried out in the
area of Tasikmalaya and Marunda with the
achievements of the activity by 75%. Safety
Performance to November cumulatively for
the value of frequency rate (FR) of 1.7 and
Severity Rate (SR) of 12.1 where the total
scenes of the accident until November are 3
times.
Synergies to Improve Achievement

56

Detonator non-elektrik untuk penggunaan


di tambang terbuka (Dayadet Benchmaster
dan Dayadet Trunkmaster) serta untuk
peledakan bawah tanah (Dayadet
Tunnelmaster).

Non-electric detonator for usage at


open pit mining (Dayadet Benchmaster
and Dayadet Trunkmaster) as well as
for underground blasting (Dayadet
Tunnelmaster).

Detonator seismic maupun non-seismic.

Seismic and non-seismic detonator

Pentolite Booster

Pentolite Booster

Selain untuk tujuan komersial, DAHANA


juga melakukan kegiatan penelitian dan
pengembangan bahan peledak untuk
mendukung kemandirian alutsista nasional,
melalui:

Inovasi Teknologi

Technology Innovation

Inovasi menjadi kata inti DAHANA untuk


terus berkembang baik dari segi inovasi
produk maupun proses manajemen yang
menjadi pendukung. DAHANA selalu menjaga
kualitas produk dengan standar tertinggi dan
melakukan inovasi untuk memberikan solusi
terbaik bagi pelanggan. Pengembangan yang
dilakukan berdasarkan kebutuhan konsumen
dan tren penggunaan bahan peledak saat ini.

Innovation is DAHANAs core word to


continuously develop both in product
innovation and in supporting management
process. DAHANA always maintains its
product quality with the highest standard and
innovates to provide the best solution to the
clients. The development that it performs is
on the basis of consumers need and trend of
explosives usage nowdays.

Dalam kurun waktu lima tahun terakhir,


DAHANA telah mengembangkan berbagai
kemampuan di bidang teknologi dan bahan
peledak komersil, diantaranya:

Rekayasa Produk

Product Engineering

Bahan peledak jenis bulk emulsion,


termasuk water-based emulsion yang
bersifat tahan air.

Bulk emulsion explosives, including the


water-based emulsion which is water
resistant.

Bahan peledak jenis cartridge emulsion


untuk berbagai keperluan, seperti
Dayagel Magnum untuk penggunaan di
tambang terbuka, Dayagel Seismic untuk
survei seismik, Dayagel Permitted untuk
penambangan batubara dalam tanah, serta
Dayagel Pulsar untuk peledakan terbuka
dan bawah tanah.

Cartridge emulsion explosives for various


purposes, such as Dayagel Magnum for
usage at open pit mining, Dayagel Seismic
for seismic survey, Dayagel Permitted
for underground coal mining, as well as
Dayagel Pulsar for open pit mining and
underground blasting.

Detonator elektrik yang disesuaikan


dengan spesifikasi yang dibutuhkan oleh
konsumen.

57

In the last five years, DAHANA has developed


various competences in technology and
commercial explosives, including:

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Electric detonator adjusted to the


specification needed by consumers.

Penelitian dan pengembangan blast effect


bomb (bekerjasama dengan Dislitbang AU
dan BPPT).
Penelitian dan pengembangan squib
detonator dan detonator granat tangan
Penelitian pemanfaatan cartridge emulsion
untuk kebutuhan militer.
Squib detonator dan dayagel Sivor sebagai
pengembangan handak militer
Penelitian pemanfaatan shaped charges
sebagai senjata anti tank.
Pengembangan propelan sebagai bahan
munisi dan pendorong roket
Dengan pengembangan produk dan teknologi
secara independen, DAHANA berkontribusi
untuk mengurangi ketergantungan impor,
memenuhi permintaan pasar seiring dengan
meningkatnya aktivitas pertambangan, serta
membangun landasan pengetahuan untuk
pengembangan teknologi-teknologi lainnya.

Rekayasa peralatan dan Proses Produksi


Rekayasa peralatan dan proses produksi
seperti pada rancang bangun Mobile
Manufacturing Truck, ANFO Truck, Transfer
Truck, dan On-Site Plant untuk memberikan
jaminan pasokan yang optimal bagi Konsumen.

Apart from the commercial purpose, DAHANA


also conducts research and development
activities concerning explosives to support
national major defense system through:
Research and development of blast effect
bomb (in collaboration with the Air Forces
Research and Development Department
(Dislitbang AU) and the Agency for the
Assessment and Application of Technology
(BPPT)).
Research and Technology of squib detonator
and hand grenade detonator
Research of cartridge emulsion for military
purposes
Squib Detonator and Dayagel Sivor as the
development of military explosives
Research of shaped charges as the
anti-tank weapon.
Development of propellant as a munition
and propellant rocket.
By developing the products and technology
independently, DAHANA contributes to the
reduction of import dependence, meeting
market demands along with the increase of
mining activities, as well as the development
of science foundation for other technology
development.

Equipment engineering and Production


Process
The engineering of equipment and production
process are like the design of Mobile Manufacturing Truck, ANFO Truck, Transfer Truck, and
On-site Plant to provide optimum supply for
consumers.

Synergies to Improve Achievement

58

Sertifikat SNI
SNI Certificates
No

Nomor SNI

Judul SNI

SNI 06-2866-1992

Amonium nitrat
untuk ANFO
(Ammonium Nitrate
)Fuel Oils

SNI 06-2866-1992

Bahan peledak
emulsi batangan
(cartridge emulsion
)explosives

SNI 7806:2012

Bahan peledak
emulsi curah
(bulk emulsion
explosives) berbasis
amonium nitrat

SNI 7810:2012

Sertifikat Sistem
Certificate of System
Merek/Jenis
Produk DAHANA
DANFO

Tanggal Sertifikat
SNI/Masa Berlaku

Nomor SNI

PCS 00199.04.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

DAYAGEL

MAGNUM
DAYAGEL

SEISMIK

PCS 00199.05.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

PCS 00199.03.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

Bahan peledak
pentolite booster

PCS 00199.02.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

SNI 7811:2012

Shaped charges
untuk perforasi

PCS 00199.07.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

SNI 0595:2012

Detonator listrik

DAYADET

ELEKTRIK
DETONATOR
DAYADET

SEISMIK

PCS 00199.06.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

SNI 7807:2012

Detonator non
listrik

DAYADET

PCS 00199.01.01

Oktober 2013 1
30 September 2016

DABEX


NONEL

Tanggal Sertifikat
SNI/Masa Berlaku

No

Nomor SNI

Judul SNI

Merek/Jenis Produk DAHANA

Nomor SNI

SNI 06-2866-1992

Amonium nitrat untuk ANFO


(Ammonium Nitrate Fuel Oils)

DANFO

PCS 00199.04.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

SNI 06-2866-1992

Bahan peledak emulsi batangan


(cartridge emulsion explosives)


DAYAGEL
MAGNUM

DAYAGEL SEISMIK

PCS 00199.05.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

SNI 7806:2012

Bahan peledak emulsi curah (bulk


emulsion explosives) berbasis
amonium nitrat

DABEX

PCS 00199.03.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

SNI 7810:2012

Bahan peledak pentolite booster

DAYAPRIME

PCS 00199.02.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

SNI 7811:2012

Shaped charges untuk perforasi

DAYATECH

PCS 00199.07.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

SNI 0595:2012

Detonator listrik


DAYADET
ELEKTRIK DETONATOR

DAYADET SEISMIK

PCS 00199.06.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

SNI 7807:2012

Detonator non listrik

PCS 00199.01.01

1 Oktober 2013
30 September 2016

59

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

DAYADET NONEL

Synergies to Improve Achievement

60

Hak Kekayaan Intelektual


Intelectual property rights

DAHANA has registered more than 20 patents/IPR19 of which have already been
granted

61

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

62

Tabel Hak Kekayaan Intelektual


Intelectual property rights Table

63

Judul Penemuan/Merek/Paten
Tittle/Invention/Brand/Patent

Tanggal
Date

No
Number

Judul Penemuan/Merek/Paten
Tittle/Invention/Brand/Patent

Tanggal
Date

No
Number

Komposisi dan proses pembuatan bahan peledak Emulsi


Curah tipe air dalam minyak
Composition and manufacturing process of water-in-oil
type of bulk emulsion explosive

8 September 2000
8 September 2000

ID0005412

Alat dan metode pengujian ketahanan bahan peledak


seismik terhadap perembesan air dalam lubang bor
Method and testing equipment to test the water resisrance
od seismic explosives to water infiltration in drilling hole

17 Mei 2010
17 May 2010

ID P 0025699

Merk DAHANA
Dahana Brand

9 Februari 2004
9 February 2004

562390/Agno. D0003-05104

Mars DAHANA
Mars DAHANA

26 Oktober 2010
26 October 2010

049110

Merek Danfo
Danfo Brand

9 Februari 2004
9 February 2004

562389/Agno. D0003-05102

Merk Dayaprime
Dayaprime Brand

11 Oktober 2011
11 October 2011

IDM000325787

Merk Dabex
Dabex Brand

30 Januari 2004
30 january 2004

561327/Agno. D0003-05103

22 Februari 2013
22 February 2013

ID P0033051

Merk Dayagel
Dayagel Brand

30 Januari 2004
30 january 2004

561375/Agno. D0003-05110

Komposisi bahan penyala awal pada alat penyala awal


roket
The composition of the igniter within the initial igniter of
rocket

Merek Dayadet
Dayadet Brand

14 Agustus 2006
14 August 2006

ID M 000084012

26 Februari 2013
26 February 2013

ID P0033115

Logo DAHANA
DAHANA logo

8 September 2004
8 September 2004

B101115

Selongsong Bahan Peledak Seismik


Seismik Explosive Shell

18 Mei 2008
18 May 2008

ID000632S

Bahan peledak emulsi tipe air dalam minyak


menggunakan oksidator Ammonium Nitrat dan Natrium
Nitrat
Water based emulsion explosives by using oxidizer of
Ammonium Nitrate and Sodium Nitrate

5 November 2008
5 November 2008

ID0021183

10 November 2008
10 November 2008

ID P000036218

Alat pencampur bahan peledak dengan aliran udara


bertekanan
Non Moving Part Mixer

Metode pengukuran strength detonator di bawah


tekanan hidrostatis
Method of measuring the detonator strength under the
hydrostatic pressure

Mesin pencampur bahan peledak dengan menggunakan


konveyor ulir untuk mengatur kecepatan pencampuran.
Explosive mixing machine with threaded conveyor to set
mixing speed.

23 Maret 2009
22 March 2009

ID S0000913

Bahan penghasil gas untuk pemeka bahan peledak


emulsi menggunakan Asam Asetat
Gas - producing material for sensitizing the emulsion
explosives by using acetic acid

27 Desember 2002
27 December 2002

Dalam Proses

Selongsong bahan peledak seismik desain ke-2


The second design for Seismic Explosive Shell

14 Desember 2010
14 December 2010

ID S 0000978

14 Agustus 2012
14 August 2012

Dalam Proses

Komposisi dan proses pembuatan bahan peledak emulsi


tipe air dalam minyak dengan Amonium Nitrat dan
Natrium Nitrat.
Composition and manufacturing process of water in oil
emulsion bulk explosive with Ammonium Nitrate and
Nitrium Nitrate.

20 Januari 2010
20 January 2010

ID P 0024955

Bahan peledak emulsi curah untuk peledakan bawah


tanah
Bulk emulsion explosives for underground blasting
Bahan penghasil gas untuk pemeka bahan peledak
emulsi menggunakan Sitrat
Gas-producing material for sensitizing the emulsion
explosives by using citric

24 April 2013
23 April 2013

Dalam Proses

13 April 2010
13 April 2010

19 Februari 2014
19 February 2014

Dalam Proses

komposisi bahan peledak emulsi curah tipe air-dalam


minyak (II)
Composition od water-in-oil type of bulk explosives.

Merk Dayatech
Dayatech Brand
Merk Mobile Manufacturing Truck (MMT)
Mobile Manufacturing Truck (MMT) Brand

20 Oktober 2015
20 October 2015

Dalam Proses

Merk National Institute of Energetic Material (NIEM)


National Institute of Energetic Material (NIEM) Brand

20 Oktober 2015
20 October 2015

Dalam Proses

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

ID P0025483

Synergies to Improve Achievement

64

05

Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate
Governance (GCG)

65

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

66

Tata Kelola Perusahaan


Good Corporate Governance (GCG)
Peraturan
Pemerintah
Government
Law

Dasar Hukum GCG


GCG legal basis

UU No. 19/2003

UU No. 40/2007

Anggaran Dasar
Statute

Akta Notaris
Notary
Certificate

Perseroan senantiasa berkomitmen


dan berinovasi dalam mewujudkan tata
kelola perusahaan yang baik sehingga
berhasil mencapai skor assesment
GCG sebesar 78,53 atau BAIK dari
sebelumnya sebesar 74,27 atau CUKUP
BAIK.

Peningkatan penerapan GCG tersebut tidak


terlepas dari komitmen seluruh individu di
lingkungan usaha DAHANA. Diinterpretasikan
oleh DAHANA ke dalam pedoman tata
kelola perusahaan yang wajib diketahui dan
dilaksanakan oleh Penerapan GCG di DAHANA
dilakukan bersinergi antar fungsi internal
perusahaan, antara lain Dewan Komisaris,
Direksi dan Internal Audit serta fungsi-fungsi
terkait lainnya.

67

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

No. 45/2005

Permen/Kepmen
Ministerial regulation
/ Ministerial decree


PER-01/MBU/2011
PER-02/MBU/2012
SK-16/S MBU/2012

PT DAHANA (Persero) is always


committed and innovate in order to
realize the good corporate governance
thus successfully achieved a score of
GCG assessment of 78.53 or "GOOD"
from its previous 74.27 or "GOOD
ENOUGH".

The increasing of GCG implementation is


closely linked to the commitment of all
individuals in the neighborhood of DAHANA.
Interpreted by DAHANA to the guidelines of
corporate governance that must be understood
and implemented. GCG application in DAHANA
carried out in synergy between the internal
functions of the company, including the Board
of Commissioners, Board of Directors and the
Internal Audit and other related functions.

DAHANA bertekad memperbaharui dan


menyempurnakan kebijakan perusahaan
secara berkesinambungan mengenai
Pedoman Good Corporate Governance
sebagai dasar dalam mencapai visi, misi
dan tujuan perusahaan. Pembaharuan dan
penyempurnaan Pedoman GCG diyakini akan
memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan
usaha, profitabilitas, nilai tambah untuk
stakeholders serta meningkatkan kemampuan
agar keberlangsungan usaha jangka panjang\
dapat dicapai.
Dengan demikian, DAHANA senantiasa
menyesuaikan diri dengan perkembangan
praktik terbaik Good Corporate Governance
yang ada baik ditingkat nasional, regional dan
internasional yang relevan dengan kondisi
di Indonesia serta sesuai dengan kebutuhan
praktik bagi DAHANA.
Tujuan penerapan GCG:
1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan
antara Pemegang Saham, Dewan Komisaris,
Direksi, Karyawan, Investor, dan pemangku
kepentingan lainnya.
2. Mendorong dan mendukung pengembangan
pengelolaan resiko perseroan secara lebih
hati hati, akuntable dan bertanggung jawab
sejalan dengan prinsip-prinsip GCG.
3. Memaksimalkan nilai perusahaan agar
memiliki daya saing yang kuat.
4. Memberdayakan fungsi dan kemandirian
masing masing organ perseroan.
5. Mendorong pengelolaan perseroan secara
profesional, efisien, dan efektif demi
tercapainya visi dan misi perseroan.
6. Mendorong agar pengelola perseroan dalam
membuat keputusan dan menjalankan
tindakan dilandasi nilai moral yang tinggi
dan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku serta
kesadaran akan adanya tanggung jawab
sosial perusahaan.

DAHANA determined to improve and


accomplish the company's policy continously
regarding the code of "Good Corporate
Governance" as a basis for achieving the
visions, missions and goals of the company.
Renewal and refinement of the revised code is
believed will contribute to business growth,
profitability, value added to stakeholders
and improving the long-term sustainability of
business that can be achieved.
Therefore, DAHANA, constanly adapt to the
development of best practices "Good Corporate
Governance" that exist at both national,
regional and international relevant to the
conditions in Indonesia and in accordance with
practical needs for DAHANA.
The Goal of GCG implementation:
1. Controlling and directing the relationship
between shareholders, the Board of
Commissioners, Directors, Employees,
Investors, and other stakeholders.
2. Encourage and support the development of
the risk management of the company in a
more careful, accountable and responsible
in line with good corporate governance
principles.
3. Maximizing the value of companies that
have strong competitiveness.
4. Empower functionality and independence
of each organ of the company.
5. Encourage the management of the company
in a professional, efficient, and effective
to achieve the company's vision and
mission.
6. Encourage the management of the company
in making decisions and perform actions
based on high moral values and compliance
with legislation and regulations, and an
awareness of the social responsibility of
companies.

Synergies to Improve Achievement

68

Struktur Tata Kelola Perusahaan


The Corporate Governance Structure

Rapat Umum Pemegang Saham


Shareholders Meeting

RUPS
Share holders General Meeting

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Sekretaris Dewan Komisaris


Board of Commissioners
Secretary
Komite Audit
Audit Committee
Komite Pemantau Manajemen
Risiko
Risk Management Monitoring
Committee

Direksi
Board of Directors

Sekretariat Perusahaan
The Company Secretariat
Satuan Pengawasan Intern
Internal Monitoring Force
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee

Sistem Manajemen Risiko


Risk Management System
SistemTeknologi Informasi
Information Technology System
Sistem Pengendalian Intern
Internal Controlling System

Dasar hukum penerapan GCG:

The legal basis for the implementation of GCG :

1. Undang-undang RI no 14 th 2008 tentang


keterbukaan informasi.

1. Constitution of Republic Indonesia number 14


th, 2008 on the disclosure of information.

2. Undang-undang RI no 40 th 2007 tentang


perseroan terbatas.

2. Constitution of Republic Indonesia number 40


th 2007 on limited liability companies.

3. Undang-undang RI no 19 th 2003 tentang


BUMN.

3. Constitution of Republic Indonesia number 19


th 2003 on State-Owned Enterprises.

4. Peraturan Menteri Negara BUMN no. PER01/MBU/2011 tentang penerapan tata


kelola perusahaan yang baik pada BUMN
dengan perubahan terakhirnya yaitu
peraturan Menteri Negara BUMN no. PER09/MBU/2012 tentang perubahan atas no.
PER-01/MBU/2011 tentang penerapan tata
kelola yang baik pada BUMN.

4. Regulation of the Minister of State-Owned


Enterprises number. PER-01 / MBU / 2011
on the implementation of good corporate
governance in State-Owned Enterprises
with the last change that regulation of
the Minister of State-Owned Enterprises
number PER-09 / MBU / 2012 regarding the
amendment of no. PER-01 / MBU / 2011 on
the application of good governance in StateOwned Enterprises.

5. SK-16/S.MBU/2012. Salinan Surat Keputusan


Sekretaris Kementrian BUMN tentang
Indikatory parameter penilaian dan Evaluasi
atas penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang baik (Good Corporate Governance)
pada Badan Usaha Milik Negara.
6. Anggaran dasar PT DAHANA (Persero)
noAHU-22946.AH.01.02. tahun 2013
tanggal30 april 2013.
7. Board manual Dewan Komimsaris dan
Direksi no. Kep/053A/XII/2014 tentang
pedoman umum Tata Kelola Perusahaan
yang baik.
8. Komitmen Komisaris dan Direksi tanggal
18/3/2014 tentang penerapan GCG.

69

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

5. SK-16 / S.MBU / 2012. A copy of the


Decree of the Secretary of The Ministry
of State-Owned Enterprises about the
parameters of assessment and evaluation
on the implementation of Good Corporate
Governance (GCG) in State-Owned
Enterprises.
6. Articles of Association of PT DAHANA
(Persero) No. AHU-22946.AH.01.02. 2013
dated April 30, 2013.
7. The Manual Board of The Board of
Commissioners and the Board of Directors
number Kep / 053A / XII / 2014 on the
general guidelines of Good Corporate
Governance.
8. Commitment of The Board of Commissioners
and Board of Directors dated 03.18.2014 on
the application of GCG.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)


mempunyai wewenang yang tidak diberikan
kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris,
dalam batas yang ditentukan dalam UndangUndang Nomor 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas dan/atau Anggaran Dasar.
Berdasarkan pasal 78 ayat 2 dari
Undangundang tersebut, Rapat Umum
Pemegang Saham memegang kuasa tertinggi
dalam struktur organisasi perusahaan DAHANA.
Undang-undang tersebut menetapkan bahwa
Rapat Umum Pemegang Saham harus dilakukan
setiap tahun, paling lambat enam bulan
setelah berakhirnya tahun buku.
DAHANA telah secara konsisten melaksanakan
rapat pemegang saham tersebut setiap tahun
guna membicarakan kinerja perusahaan pada
tahun sebelumnya, dan membahas rencana
kerja dan anggaran perusahaan (RKAP) untuk
tahun berikutnya.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham,
pemegang saham mempunyai hak untuk
mendapatkan laporan pertanggungjawaban
dari dewan komisaris dan direksi. Pemegang
saham juga mempunyai hak untuk merubah
anggaran dasar perusahaan, serta menunjuk
atau memberhentikan para anggota dewan
komisaris dan direksi.
Keputusan pemegang saham dan Keputusan
Menteri Negara BUMN selaku pemilik modal
dapat dilakukan dalam bentuk surat keputusan
atau surat biasa, yang keduanya mempunyai
kekuatan mengikat sebagai Keputusan RUPS/
Menteri Negara BUMN.

The Shareholders General Meeting (RUPS) has


an authority that is not delegated to the Board
of Directors and/or Board of Commissioners, in
a confinement as regulated in Law No. 40 2007
on Limited Liabilities Company and/or Statute.
Based on article 78 clause 2 of that Law,
the Shareholders General Meeting holds
the highest authority in DAHANAs company
organization structure. The Law states that
the shareholders general meeting must be
conducted annually, at the latest six months
after the year book ends.
DAHANA has consistently conducted the
shareholders general meeting every year
to discuss the company performance in the
previous year, and to discuss the work plan and
company budget (RKAP) for the following year.
In the shareholders General Meeting, the
shareholders have the right to get the
accountability report from the board of
commissioners and the board of directors. The
shareholders also have the right to alter the
companys statute, as well as appointing or
dismissing the board of commissioners and the
directors.
The decision of the shareholders and StateOwned Companies Ministerial decree as the
asset owner can be implemented in a decree
document or a regular document, in which
both have a binding authority as a decree of
Shareholders General Meeting (RUPS)/ Minister
of State-Owned Company.

Synergies to Improve Achievement

70

Pada tahun 2015, DAHANA menyelenggarakan


2 (dua) kali Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS):
RUPS RKAP dan RKA PKBL tahun 2015.
RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014
yang diselenggarakan di Jakarta pada
tanggal 20 Mei 2015.
Adapun agenda RUPS tersebut adalah
1. RUPS RKAP dan RKA 2015 :
Pengesahan RKAP Tahun 2015;
Pengesahan RKA-PKBL Tahun 2015;
Penetapan indikator Aspek Operasional
untuk pengukuran tingkat kesehatan
perusahaan tahun 2015;
Penetapan Kontrak Manajemen Direksi dan
Dewan Komisaris tahun 2015;
Penetapan Key Performance Indicators
(KPI) Dewan Komisaris tahun 2015;
Persetujuan penyertaan modal untuk
pendirian anak perusahaan/kerjasama,

In 2015, DAHANA held The Shareholders


General Meeting (RUPS) of two (2) times :
Shareholders General Meeting about the
Work Plan and Company Budget as well
as Work Plan and Budget of Partnership
and Community Development Program in
2015.
General Meeting of Shareholders about
the Annual Report 2014 which was held in
Jakarta on May 20, 2015.
The agenda of the Shareholders General
Meeting are :
1. Work Plan and Company Budget as well as
Work Plan and Budget of Partnership and
Community Development Program in 2015 :
Approval of the Work Plan and Company
Budget 2015;
Approval of the Work Plan and Budget of
Partnership and Community Development
Program in 2015
Determination of The Operational Aspects
indicator for measuring the level of
health of the company in 2015;
Determine the Contract of the board of
directors and the board of commissioners
in 2015;
Determination of Key Performance
Indicators (KPI) of the Board of
Commissioners in 2015;
Approval of equity capital for
establishment of subsidiaries / cooperation,

2. RUPS Laporan Tahunan Tahun Buku 2014


adalah:
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan
mengenai keadaan dan jalannya Perseroan
selama Tahun Buku 2014 dan Laporan
Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan
Komisaris selama Tahun Buku 2014 dan
Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan
Tahun Buku 2014 sekaligus memberikan
pelunasan dan pembebasan sepenuhnya
dari tanggungjawab (volledig acquit et
decharge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris atas tindakan pengurusan dan
pengawasan Perseroan yang telah di
jalankan selama Tahun Buku 2014;
Pengesahan Laporan Tahunan Program
Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun
Buku 2014 sekaligus pemberian pelunasan
dan pembebasan tanggung jawab (acquit
et decharge) kepada Direksi dan Dewan
Komisaris atas tindakan pengurusan dan
pengawasan Perseroan yang telah di
jalankan selama Tahun Buku 2014;
Penetapan penggunaan laba bersih Tahun
Buku 2014;
Penetapan tantiem untuk Direksi dan
Dewan Komisaris Tahun Buku 2014 dan
gaji/hoborarium berikut fasilitas dan
tunjangan lainnya Tahun Buku 2015;
Penunjukan Kantor Akuntan Publik untuk
mengaudit Laporan Keuangan Perseroan
dan Laporan Keuangan Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2015;
3. Penyampaian salinan Keputusan Menteri
Negara BUMN.

2. Shareholders General Meeting about


Annual Report for Fiscal Year 2014 are :
The approval of Annual report 2014
which is about the report of the situation
and the running of the company during
the fiscal year 2014 and the report of
Implementation of the Supervisory of
Board of Commissioners during the year
2014 and also Financial Report for the
fiscal year 2014 as well as providing
the acquittance and waiver of liability
(volledig acquit et decharge) to all
members of the Board of Directors and
Board of Commissioners on all acts of
management and on surveillance action
carried out in fiscal year 2014 ;
The approval of Annual report of
Partnership and Community Development
Program during the fiscal year as well as
providing the acquittance and waiver of
liability (volledig acquit et decharge) to
all members of the Board of Directors
and Board of Commissioners on all acts of
management and on surveillance action
carried out in fiscal year 2014 ;
Determination Using Net Income for the
Fiscal Year 2014.
Determination of dividend for the Board
of Directors and Board of Commissioners
of the fiscal year 2014 and the salary
/ honorarium facilities and other
allowances in fiscal year 2015.
Appointment the Public Accounting Firm
for auditing the Company's Financial
Statements and Financial Statements of
Partnership and Community Development
Program (PKBL) in the fiscal year 2015.
3. The presentation of a copy of the Decree
of the Minister of State-Owned Companies.

71

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

72

Dewan Komisaris
Board of Commissioners

Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan


bertanggungjawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan
dan apabila dipandang perlu memberikan nasihat kepada Direksi
serta memastikan bahwa Perusahaan melaksanakan GCG dalam
rangka pengelolaan operasi bisnis perusahaan.
As a company organ, the Board of Commissioners serves and is
responsible collectively for performing the monitoring and, if
necessary, provide suggestion to the Directors as well as ensuring
that the company implements GCG in managing the company
business operation.

Direksi

Directors

Semua direksi secara kolektif bertanggungjawab


dalam menjalankan operasi bisnis perusahaan
sesuai dengan visi dan misi perusahaan,
pedoman internal yang dirancang berdasarkan
peraturan yang berlaku, budaya perusahaan,
etika bisnis, dan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan. Semua mereka adalah orangorang yang berkompeten di bidangnya, dan
diharuskan untuk melaksanakan pekerjaan
mereka masing-masing berdasarkan tugas
dan wewenang yang telah digariskan kepada
mereka.

The entire Directors is collectively responsible


for running the company business operation
according to the company vision and mission,
internal guideline that is designed with the
prevailing regulation, company culture,
business ethics, and corporate governance
principles. All of them are competent people
in their field, and are compelled to perform
their tasks based on the assignment and
authority that have been stated to them.

Direksi menjalankan pengurusan Perusahaan


untuk kepentingan Perusahaan sesuai dengan
maksud dan tujuan Perusahaan, serta
mewakili Perusahaan baik di dalam maupun
di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan
Anggaran Dasar Perusahaan.
Dalam melaksanakan tugasnya anggota Direksi
harus mematuhi Anggaran Dasar Perusahaan,
dan peraturan perundang-undangan serta
wajib melaksanakan prinsip GCG, yang
ditetapkan oleh Menteri Negara BUMN.
Pengangkatan dan pemberhentian Direksi
dilakukan oleh RUPS sesuai dengan
persyaratan dan tata cara pengangkatan dan
pemberhentian yang diatur dengan Keputusan
Menteri Negara BUMN.
Apabila tidak diatur oleh Pemegang Saham,
Direksi menetapkan pembagian tugas dan
wewenang anggota Direksi, serta struktur
organisasi dan pembagian tugas Unit Kerja
dibawahnya.
Organ Pendukung Direksi terdiri atas
Sekretariat Perusahaan, Satuan Pengawasan
Intern dan Komite Manajemen Risiko.
Direksi menyiapkan Rencana Jangka Panjang
(RJP) yang merupakan rencana strategis yang
memuat sasaran dan tujuan yang hendak
dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahun.
Direksi menyiapkan Rencana Kerja dan
Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai
penjabaran tahunan dari RJP.

Directors runs the company management


for the company interest according to the
purpose and goals of the company, as well
as representing the company both inside and
outside the court according to the company
statute.
To implement their tasks, Directors members
must obey the company statute and
regulation, and must implement the GCG
principles, ruled by the BUMN State Minister.
The appointment and dismissal of Directors
is conducted by RUPS according to the
appointment and dismissal requirement and
mechanism which are regulated with BUMN
ministerial decree.
If the Share holders do not set the
arrangement, Directors determines task
and authority distribution of the Directors
members, including organization structure and
work unit task distribution under it.
The supporting body of Directors is comprised
of Company Secretariat, Internal Monitoring
Force and Risk Management Committee.
The Directors prepares Long Term Plan (RJP)
which is strategic plans containing targets and
goals to be accomplished within 5 (five) years.
The Directors prepares work plan and budget
(RKAP) as an annual description of RJP.
The Directors must arrange responsibility of
company management in an annual report
which contains, among others, financial
report, company activity report, and GCG
implementation report.

Direksi harus menyusun pertanggungjawaban


pengelolaan perusahaan dalam bentuk laporan
tahunan yang memuat antara lain laporan
keuangan, laporan kegiatan perusahaan, dan
laporan pelaksanaan GCG.

73

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

74

Komite Audit

Audit Committee

Pembentukan Komite Audit adalah merupakan


bagian dari komitmen DAHANA untuk
melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola
perusahaan yang baik, yakni transparansi,
tanggung jawab, integritas, keterbukaan, dan
keadilan.

DAHANAs commitment to implement good


corporate governance principles, which
include transparency, responsibility, integrity,
openness, and justice.

Anggota Komite Audit ditetapkan berdasarkan


keputusan Dewan Komisaris nomor : Skep/17/
Kom/DHN/XI/2014 pada tanggal 1 Oktober
2014.
Pembentukan Komite Audit juga berdasarkan
pada pasal 70 Undang-undang No. 19/2003
mengenai Badan Usaha Milik Negara (BUMN),
yang menetapkan bahwa Dewan Komisaris
Badan Pengawas BUMN berkewajiban
membentuk Komite Audit.
Komite Audit bertugas untuk mengaudit
laporan keuangan perusahaan, mengevaluasi
hasil-hasil audit dari satuan internal dan
eksternal audit, menganalisa resiko-resiko
dan masalah-masalah lainnya yang dihadapi
perusahaan, serta melaporkan hasil pekerjaan
mereka kepada Dewan Komisaris.

Audit Committee formation was also based


on clause 70 Law No. 19/2003 on state-owned
company (BUMN), which rules that the Board
of Commissioners of BUMNs Monitoring agency
is compelled to form an Audit Committee.

Memastikan sistem pengendalian intern


perusahaan berfungsi efektif termasuk
melakukan kegiatan yang dapat mencegah
terjadinya penyimpangan serta melakukan
assessment terhadap sistem tersebut secara
berkala.

Performing monitoring and evaluation on


the recommendation resolution of internal
audit findings and external audit findings
which is done by the company.

Audit Committee serves to audit company


financial report, evaluate audit results
from internal units and external audit, and
analyze risks and other problems faced by the
company, as well as reporting their task results
to the Board of Commissioners.

Melakukan monitor dan evaluasi atas


penyelesaian rekomendasi hasil temuan
audit internal maupun hasil temuan
audit eksternal yang dilaksanakan oleh
Perusahaan.

Audit Committee members are determined


according to Board of Commissioners decision
number: Skep/17/Kom/DHN/XI/2014 dated 1
Oktober 2014.

Satuan Pengawasan Intern adalah satuan kerja


yang bertanggung jawab untuk melaksanakan
tugas di bidang Pengawasan Internal
Perusahaan.

IInternal Audit is a task force that is


responsible for performing task concerning
company internal monitoring.

Sebagai mitra strategik dari unit kerja


terkait dan sebagai mitra kerja dari Komite
Audit dan Auditor Eksternal.
Melakukan fungsi pengawasan dan
pemeriksaan internal untuk memberikan
keyakinan tentang dapat dicapainya
tujuan-tujuan Perusahaan yang terkait
dengan efisiensi dan efektivitas organisasi,
keamanan aset perusahaan, keandalan

75

Ensuring that the company internal


controlling functions effectively including
performing actions to prevent digression
and performing assessment on the system
periodically.

Internal Audit

Kepala Satuan Pengawasan Intern harus


memiliki kualifikasi akademis dan kompetensi
yang memadai agar dapat melaksanakan tugas
dan tanggung jawabnya, termasuk:

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Serving as catalyst and internal consultant


to the company in order to assist the
company in accomplishing its goals as
expected.

Berperan sebagai katalisator dan


konsultan internal bagi perusahaan dalam
upaya untuk membantu perusahaan
dalam mencapai tujuannya sesuai yang
diharapkan.

Internal Audit

Satuan Pengawasan Intern mempunyai


kedudukan dan bertanggung jawab langsung
kepada Direktur Utama untuk menjamin
independensi dalam penampilan dan dalam
kenyataan (independency on performance
and in fact) dari kegiatan atau unit kerja yang
diaudit.

laporan keuangan sesuai dengan prinsipprinsip akuntansi, etika bisnis dan GCG dan
ketaatan terhadap peraturan perundangundangan.

Internal Audit has a position under and is


responsible directly to the President/CEO
to assure independence on performance and
in fact from an activity or work unit being
audited.
Head of Internal Audit must have adequate
academic qualifications and competence in
order to perform the tasks and responsibility,
including:
Serving as a strategic partner of related
work unit and as a work partner of Audit
Committee and External Auditor.
Performing monitoring function and
internal verification to ensure the
accomplishment of company goals
related to organization efficiency and
effectiveness, company asset security,
financial report reliability according to
accounting principles, business ethics and
GCG and obedience to the laws.

Menganalisa dan mengevaluasi efektivitas


penerapan prinsip-prinsip GCG dengan
melakukan self assessment secara berkala
setiap 2 (dua) tahun, yaitu program untuk
mengidentifikasi dan mengukur penerapan
GCG di lingkungan perusahaan. Pelaksanaan
self assessment setelah dilaksanakan
assessment GCG tahun sebelumnya oleh
assessor independent.

Analyzing and evaluating GCG principles


implementation effectiveness by
performing self assessment periodically
every 2 (two) years, a program to identify
and measure GCG application in the
company environment. Self assessment is
implemented after implementing GCG the
previous year by independent assessor.
Arranging and periodically perfecting
Internal Audit Charter which contains
position, tasks, authority and responsibility
as well as departmental relationship
between Internal Monitoring Force and
Audit Committee and External Auditor.
Internal Audit Charter is signed by both the
President Director and Chairman.

Menyusun dan menyempurnakan secara


berkala Internal Audit Charter yang memuat
kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung
jawab serta hubungan kelembagaan antara
Satuan Pengawasan Intern dengan Komite
Audit dan Auditor Eksternal. Internal Audit
Charter ditandatangani bersama oleh
Direktur Utama dan Komisaris Utama.

Komite Pengelola Resiko

Risk Management Committee

Sebagai bagian dari pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik,
Dahana telah membentuk suatu komite
pengelola resiko, yang bertugas mengelola
berbagai resiko yang dihadapi perusahaan
dalam operasi sehari-harinya. Komite tersebut
bertanggungjawab untuk menganalisa semua
resiko, dan mengusulkan langkah-langkah
antisipasi dan pengeloaan yang perlu sehingga
semua resiko berada dalam kondisi dapat
terkelola.

As a part of good corporate governance


principles implementation, Dahana has
formed a risk management committee, which
serves to manage various risks faced by the
company in its daily operation. The committee
is responsible for analyzing all risks, and
proposes anticipating actions and necessary
management in order that all risks are in a
manageable condition.

Synergies to Improve Achievement

76

Komite pengelola resiko dituntut untuk secara


berkala merancang suatu strategi, kebijakan
dan prosedur dalam mengelola resiko yang
dihadapi Dahana dalam operasi bisnisnya.
Komite ini juga bertanggung jawab untuk
memantau kegiatan-kegiatan untuk mengelola
resiko, dan membantu menginternalisasi
tentang nilai penting dari pengelolaan resiko
dalam perusahaan.

Sekretaris Perusahaan
Direksi membentuk Sekretaris Perusahaan
sebagai unit kerja yang bertanggung jawab
melaksanakan tugas sebagai pejabat
penghubung (liaison officer) dan ditugaskan
oleh Direksi untuk melaksanakan kegiatan
kesekretariatan, kebijakan legal perusahaan
dan kebijakan komunikasi perusahaan baik
eksternal maupun internal dalam menunjang
kelancaran kegiatan hubungan perusahaan.
Sekretaris Perusahaan berperan penting dalam
memfasilitasi kelancaran pelaksanaan prinsipprinsip tata kelola perusahaan.
Secara berkala, sekretaris perusahaan
berkewajiban untuk mengorganisir rapat
umum pemegang saham, dan pertemuanpertemuan perusahaan lainnya yang dianggap
perlu dalam memfasilitasi kegiatan bisnis
perusahaan.
Sekretaris Perusahaan hendaknya membantu
memastikan agar operasi bisnis dilaksanakan
dengan mematuhi peraturan yang berlaku,
pedoman internal dan strategi perusahaan.
Sekretaris perusahaan harus memberikan
informasi mengenai operasi bisnis perusahaan
kepada para pemegang saham dan semua
pemangku kepentingan di dalam dan di luar
perusahaan.
Sekretaris perusahaan juga harus
memfasilitasi komunikasi yang baik
diantara mereka, khususnya dengan media
dan kalangan masyarakat umum, dengan
menyediakan informasi melalui media online
sebagai berikut:

Risk management committee is demanded


to periodically design a strategy, policy and
procedure in managing risks faced by DAHANA
in its business operation. This committee
is also responsible for monitoring activities
to manage risk, and helping to internalize
important values of risk management in the
company.

Corporate Secretary
Directors forms a corporate secretary as a
work unit that is responsible for performing
tasks as a liaison officer and assigned by
the Directors to implement secretarial
activities, company legal policy and company
communication policy both externally and
internally in sustaining the company relation.
The corporate secretary has an important role
in facilitating the good corporate governance
principles implementation. He or she serves as
a secretary to the Directors.
Periodically, the corporate secretary has a
duty to organize a share holders general
meeting, and other company meetings which
are considered to be necessary in facilitating
the company business activities.
The corporate secretary should help ensure
that business operation is performed
by obeying the prevailing laws, internal
guidelines and company strategies. The
corporate secretary must provide information
concerning the company business operation to
the share holders and all stakeholders inside
and outside the company.
The corporate secretary must also facilitate
good communication among them, especially
with the media and public, by providing
information through the following online
media:

Dahana Website:
www.dahana.id dan
www.portal.dahana.com
BUMN Website:
www.bumn.go.id/dahana
Dahana Blog:
www.dahana-blog.blogspot.com

Facebook:
www.facebook.com/dahana.persero
Twitter:
@ptdahana
Linkedin:
PT DAHANA (Persero)
Magazine:
DFile

Pedoman Perilaku

Code of Conduct

Pedoman Perilaku merupakan salah satu


struktur/perangkat Perusahaan dalam
upaya untuk mewujudkan Good Corporate
Governance yang berfungsi sebagai Pedoman
bagi Insan DAHANA dalam melakukan interaksi
dengan stakeholders dan sebagai bagian
dari sistem yang menyeluruh berupa standar
perilaku yang tertinggi untuk mendorong
berlangsungnya perilaku etis bagi seluruh
Insan DAHANA.

Code of Conduct are one of the companys


structures/tools in an attempt to materialize
Good Corporate Governance which function
as guidelines to Dahana people in making
interaction with stakeholders and as a part
of the whole system as the highest conduct
standard to promote ethical conduct among all
Dahana people.

Pedoman Perilaku disusun berdasarkan nilainilai luhur yang berkembang di lingkungan


Perusahaan dan diyakini mempunyai pengaruh
yang positif untuk menciptakan suasana yang
kondusif untuk pencapaian visi, misi dan
budaya Perusahaan.
Budaya Perusahaan mempunyai peran penting
dalam upaya untuk mewujudkan tujuan
Perusahaan sehingga Insan Dahana memahami
dan menghayati dengan sungguh-sungguh
penerapan tata perilaku dan tata nilai etika
bisnis perusahaan.
Nilai-nilai luhur yang telah dikodifikasi
memerlukan proses internalisasi kepada
seluruh Insan Dahana melalui sosialisasi dan
simulasi yang berkelanjutan, sehingga dapat
menyatu menjadi budaya Perusahaan.
Untuk memudahkan pemahaman dan
internalisasi, nilai-nilai luhur tersebut
selanjutnya disarikan sebagai Pilar-Pilar
Budaya Perusahaan yang merupakan
pernyataan keyakinan yang selalu dipegang
teguh dalam setiap tindakan.
Dengan cara demikian perusahaan dapat
mengembangkan bisnisnya dengan efisien,
untung, dan berkelanjutan, serta menjadi
perusahaan yang semakin bisa dipercaya
dan diandalkan pada tingkat nasional dan
internasional.

77

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Code of Conduct were designed on the basis


of high values developing within the company
environment and it is believed to have positive
influence to create a conducive atmosphere to
accomplish the company vision, mission and
culture.
The corporate culture has an important role
in an attempt to realize the company goals so
that Dahana people will deeply understand and
comprehend the application of good conduct
and ethical conduct of company business.
The codified high values needs internalization
process towards all of Dahana people through
a continuous socialization and simulation, so
that it will be integrated to be the corporate
culture.
To make the comprehension and
internalization easy to do, the high values
are then extracted as the Corporate Culture
Pillars which serve as a statement of belief
that is strongly held in every act.
This way, the company will be able to develop
its business efficiently, profitably, and
continuously, and to become a more trusted
and reliable company both at the national and
at the international level.

Synergies to Improve Achievement

78

Pencapaian Self Assessment GCG 2015


Guna mengetahui hal-hal yang telah
dilaksanakan berkaitan dengan penerapan
Good Corporate Governance (GCG) periode
2015, telah dilakukan Self Assessment GCG
dengan mengacu kepada kriteria yang
terdapat dalam Surat Keputusan Sekretaris
Kementerian BUMN No. SK-16/S.MBU/2012
tentang Indikator/Parameter Penilaian
dan Evaluasi Atas Penetapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate
Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.
Nilai Akhir Penerapan GCG yang diperoleh
PT DAHANA (Persero) dalam Self Assessment
GCG 2015 untuk seluruh aspek telah mencapai
78,53 dengan klasifikasi Baik. Adapun
capaian nilai untuk masing-masing aspek
sebagai berikut:

Achievement of GCG Self Assessment


2015
To find out what had been implemented
related to the Good Corporate Governance
(GCG) application in 2015, a GCG
SelfAssessment was conducted based on the
decree of BUMN Ministry Secretary No. SK16/S.MBU/2012 on Assessment and Evaluation
Indicator/Parameter of Good Corporate
Governance for State-Owned Enterprise
(BUMN).
The final score of GCG application that PT
DAHANA (Persero) achieved in GCG Self
Assessment 2015 for all aspects was 78,53 with
the classification of Good. The score of each
aspect is as follows:

Aspek Pengujian/Indikator/Parameter
Evaluation/Indicator/Parameter Aspects

Bobot
Value

Capaian Tahun 2015


Achievement of 2015
Skor
Score

% Capaian
% Achievement

Komitmen terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik


secara Berkelanjutan
Commitment to sustainable Good Corporate Governance

7,00

5,15

73,63

Pemegang Saham dan RUPS


Share Holders and RUPS

9,00

8,60

95,59

35,00

29,36

83,88

35,00

29,72

84,90

9,00

5,70

63,29

5,00

0,00

0,00

100,00

78,53

78,53

Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Direksi
Board of Directors
Pengungkapan Informasi dan Transparansi
Information Exposure and Transparency
Aspek Lainnya
Other Aspects
Skor Keseluruhan Overall Score
Klasifikasi Kualitas Penerapan GCG
GCG Application Quality Classification

Baik
Good

06

Tanggungjawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social
Responsibility

79

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Synergies to Improve Achievement

80

Program Corporate Social


Responsibility

Corporate Social Responsibility


Program

Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis


yang dilakukan memberikan dampak bagi
lingkungan. Baik lingkungan yang berada
di sekitar kantor pusat maupun kantor
perwakilan dan proyek-proyek/ site-site
yang tersebar seluruh Nusantara. Untuk
itu Perseroan secara pro selektif membina
budaya tanggung jawab lingkungan tidak saja
terhadap internal perusahaan/karyawan tetapi
juga meliputi masyarakat pada umumnya.

The Company realizes that business


activities which are conducted impact on
the environment. Good environment to be
around headquarters and representative
offices and projects / sites that are scattered
throughout the archipelago. Therefore, the
Company is pro selectively fostering a culture
of environmental responsibility not only to the
internal / employee but also include the public
in general.

Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi


dampak lingkungan dari kegiatan perseroan
yang khususnya sesuai lini bisnis perusahaan
yaitu Explosive Manufacturing, Drilling &
Blasting, Related Services. Selain itu juga
dalam rangka mendukung program nasional
seperti lingkungan hidup, pemberantasan
kemiskinan dan lain-lain. Upaya untuk
meningkatkan dampak positif dan mengurangi
dampak negatif dari aktivitas bisnis ini terus
menjadi fokus perbaikan utama perseroan.

This is done in order to reduce the


environmental impact of the activities of the
company which are especially suitable with
company's business lines, namely Explosive
Manufacturing, Drilling & Blasting, Related
Services. In addition, in order to support
national programs such as the environment,
poverty eradication and others. Efforts to
improve the positive impact and reduce the
negative impact of these business activities
continue to be the main focus of the company's
improvement.

Sebagai BUMN yang sahamnya 100% dimiliki


oleh pemerintah, kontribusi perseroan kepada
masyarakat sebagai bagian dari pemangku
kepentingan dilaksanakan melalui program
Corporate Social Responsibility (CSR) yang
dikelola oleh unit pelayanan korporasi dan
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang
dikelola oleh tim unit PKBL.
Corporate Social Responsibility (CSR)
DAHANA adalah komitmen DAHANA sebagai
aset nasional untuk memajukan masyarakat
Indonesia. DAHANA memiliki semangat
pemberdayaan masyarakat yang berlangsung

81

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

As a state-owned enterprise which the shares


are 100% owned by the government, the
company's contribution to society as part
of the stakeholders implemented through
Corporate Social Responsibility (CSR) which is
managed by the corporate services unit and
the Program of Partnership and Community
Development (PKBL) which is managed by
the team of Partnership and Community
Development Program (PKBL).
Corporate Social Responsibility (CSR) is the
commitment of DAHANA as national assets to

seiring dengan berdirinya perusahaan yang


Statebertujuan untuk memiliki nilai tambah
lebih terhadap masyarakat Indonesia. Program
CSR diselaraskan dengan kebutuhan komunitas
di sekitar wilayah DAHANA sebagai salah
satu stakeholder utama, juga mendukung
keberhasilan bisnis secara berkelanjutan
dengan adanya program CSR ini.
DAHANA memiliki program Corporate Social
Responsibility (CSR) baik yang dikelola
langsung maupun melalui unit khusus yaitu
PKBL.
Secara eksternal, program CSR DAHANA
bertujuan untuk membantu pemerintah
Indonesia melalui pelaksanaan programprogram yang membantu pencapaian target
pembangunan. Secara internal, program
CSR DAHANA bertujuan untuk membangun
hubungan yang harmonis dan kondusif
untuk para stakeholders demi mendukung
pencapai tujuan perusahaan terutama dalam
membangun dan meningkatkan reputasi
perusahaan.
Program CSR DAHANA diarahkan dan
diprioritaskan untuk meningkatkan taraf
kehidupan dan mengentaskan kemiskinan
di kalangan masyarakat. Program ini
dilaksanakan oleh DAHANA melalui
pemberdayaan masyarakat di berbagai bidang
yang terdiri dari pendidikan, kesehatan,
konservasi lingkungan, pembangunan sarana
dan prasarana, serta pemeberdayaan ekonomi
masyarakat yang bertujuan meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.

promote Indonesian society. DAHANA has the


spirit of community empowerment that goes
along with the establishment of the company
that hat aims to have more added value to
the people of Indonesia. CSR programs aligned
with the needs of the community around
the area of DAHANA as one of the major
stakeholders, also support the success of
sustainable business with the CSR programs.
DAHANA has a Corporate Social Responsibility
(CSR) either managed directly or through
a special unit that is called the Program of
Partnership and Community Development
(PKBL).
Externally, DAHANA's CSR program aims
to help government of Indonesia through
the implementation of programs that help
achieve the development targets. Internally,
the DAHANA's CSR program aims to build
harmonious relationships and conducive to the
stakeholders for supporting the achievement
of company objectives, especially in building
and improving the company's reputation.
DAHANA's CSR program is directed and
prioritized to improve life and alleviate
poverty among the people. This program
implemented by DAHANA through community
empowerment in various fields which
consists of education, health, environmental
conservation, development of infrastructure,
as well as economic empowerment that aims
to improve quality of life.

Synergies to Improve Achievement

82

Sasaran dari kegiatan di atas adalah usaha


kecil yang memenuhi kriteria sebagai berikut:

Goal of the above activity is the small


businesses that meet the following criteria :

Memiliki kekayaan bersih paling banyak


Rp. 500.000.000 tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha; atau

Has a net worth of at most Rp. 500 million,


excluding land and buildings ; or

Memiliki hasil penjualan tahunan paling


banyak Rp. 2.500.000.000.
Milik Warga Negara Indonesia.
Berdiri sendiri, bukan merupakan anak
perusahaan atau cabang perusahaan yang
dimiliki, atau berafiliasi baik langsung
maupun tidak langsung dengan Usaha
Menengah atau Usaha Besar.
Dalam kegiatannya, PKBL merujuk Kepmenkeu
316/1994 dan permen BUMN no 05/2007
dan tanggal 27 April 2007 tentang Program
Kemitraan Badan Usaha Milik Negara dengan
Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan
yang telah diperbaharui melalui Peraturan
Menteri Badan Usaha Milik Negara No. PER-09/
MBU/07/2015 tanggal 03 Juli 2015.

A. Program Kemitraan
Adapun tujuannya adalah dalam rangka
mendorong kegiatan dan pertumbuhan
ekonomi kerakyatan serta terciptanya
pemerataan pembangunan melalui perluasan
lapangan kerja, kesempatan berusaha dan
pemberdayaan masyarakat agar tidak terjadi
kesenjangan, sehingga diharapkan akan dapat
tercipta kemitraan antara Badan usaha Milik
Negara dengan Pengusaha Kecil termasuk
Koperasi.
Program ini juga bertujuan untuk
meningkatkan kemampuan usaha kecil
agar menjadi tangguh dan mandiri melalui
pemanfaatan dana dari bagian laba yang
di peroleh PT DAHANA (Persero). Bentuk
yang diberikan kepada mitra binaan berupa
pemberian pinjaman modal kerja sesuai
kebutuhan atau kemampuan usahanya
serta pembinaan dalam bentuk pendidikan/
pelatihan, promosi dengan mengikutsertakan
pada berbagai jenis pameran. Adapun
sektor bidang usaha masuk dalam kategori
tersebut di atas adalah meliputi sektor
Industri, Perdagangan, Pertanian, Peternakan,
Perikanan, Jasa dan Koperasi.

83

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

In their activities, the partnerships and


community development program (PKBL)
refers to the regulation of 316/1994 dated 27
June 1994 on Guidelines for Small Enterprise
Development and Cooperation through the
utilization of Profit Sharing Fund of StateOwned Enterprises and Minister of StateOwned Enterprises No. PER-05 / MBU / 2007
dated 27 April 2007 regarding the Partnership
Program for State Owned Enterprises with
Small Business and Community Development
Program which has been renewed through the
Minister of State-Owned Enterprises No. PER09 / MBU / 07/2015 dated July 3, 2015.

A. Partnership Programs
The target is to encourage activities and
growth democratic economy and to create
the equitable of development through
employment expansion , business opportunities
and community empowerment in order to
avoid gaps, so hopefully will be able to
create partnerships between the State-Owned
Enterprises with small business including
cooperatives.
This program also aims to improve the
ability of small businesses to be strong and
independent through the use of funds from
the share of profits obtained by PT DAHANA
(Persero). The contribution given to the
partners for the provision of working capital
loans as needed or its business capability and
guidance in the form of education / training,
promotion by engaging in various types of
exhibitions. As for the sectors of effort goes
into the above categories are covering sectors
of Industry, Trade, Agriculture, Livestock,
Fisheries and Cooperative Services.

Berbentuk usaha orang perseorangan,


badan usaha yang tidak berbadan hukum,
atau badan usaha yang berbadan hukum,
termasuk koperasi.
Telah melakukan kegiatan usaha minimal 1
(satu) tahun serta mempunyai potensi dan
prospek usaha untuk dikembangkan.
Sejak tahun 1992 sampai tahun 2015 PT
DAHANA (Persero) telah membina sebanyak
1.717 mitra binaan usaha kecil dan koperasi
dengan jumlah dana yang disalurkan sebesar
Rp. 25,3 milyar dimana wilayah binaannya
meliputi Jawa Barat, khususnya Kota dan
Kab Tasikmalaya, Ciamis, Garut, Banjar,
Pangandaran, Subang serta Provinsi Lampung.
Pada tahun 2015 total dana yang disalurkan
sebesar Rp. 2,5 milyar terdiri dari Program
Kemitraan membina 81 mitra binaan usaha
kecil dan Koperasi dengan dana yang
disalurkan sebesar Rp. 2,3 milyar, dengan
rincian sektor perindustrian Rp. 463 juta,
sektor perdagangan Rp. 138 juta, sektor
pertanian Rp. 60 juta, sektor peternakan Rp.
40 juta, sektor budidaya ikan Rp. 115 juta,
sektor jasa Rp. 260 juta.
Sedangkan untuk Program Bina Lingkungan
menyalurkan bantuan sebesar Rp.191,9 juta
dengan rincian sektor pendidikan & pelatihan
Rp.8,75 juta, sektor sosial masyarakat
(pengentasan kemiskinan) sebesar Rp. 13 juta,
sektor prasarana & sarana umum Rp 31,9 juta,
sektor sarana ibadah Rp. 27,5 juta, dan sektor
kesehatan masyarakat Rp. 1 juta. dan hibah
pameran produk mitra binaa Rp. 109,6 juta.
Kinerja Program Kemitraan DAHANA cukup
baik.

Have an annual sales turnover of Rp.


2,500,000,000.
Owned by Indonesian citizens.
Independent, is not an subsidiary or
branches of companies owned or affiliated
directly or indirectly with Medium Business
or Large Business.
In the form of individual business, an
unincorporated business or incorporated
business including cooperatives.
Has been conducting business at least
1 (one) year and has the potential and
prospects for development.
Since 1992 to 2015, PT DAHANA (Persero) Has
assisted as many as 1,717 small enterprises
and cooperations with the distributed funds
as much as Rp 25.3 billion, and the area being
assisted covered West Java, Central Java, and
Lampung.
In 2015, the total funds donated were Rp 2.5
billion, consisting of Partnership Programs
assisting 81 small enterprise partners and
cooperatives with the donated funds of Rp
2.3 billion, Rp 463 million of which was for
industrial sectors, Rp 138 million for trading
sector, Rp 60 million for agricultural sector, Rp
40 million for husbandry sector, Rp 115 million
for fish cultivation sector, Rp 260 million for
service sector.
For Community Development Program, the
fund that were donated was Rp 191.9 million,
with the details of its fund distribution
are the education and training sector of
Rp.8,75 million, the social communities
sector (Poverty alleviation) of Rp. 13 million,
infrastructure and utilities sectors of Rp
31.9 million, religious facilities sector of Rp
27.5 million and the public health sector of
Rp.1 million and the grants of the partners
products exhibition of Rp. 109.6 million. The
performance of DAHANA's Partnership Program
is pretty good.

Synergies to Improve Achievement

84

Tahun 2015, DAHANA telah menyalurkan


sekitar Rp. 2,3 Miliar Untuk fungsi Pinjaman
Modal Kerja atau sektor usaha ke sektor
perindustrian, perdagangan, pertanian,
perkebunan, perikanan dan jasa. Dari jumlah
yang disalurkan tersebut, tingkat efektivitas
Penyaluran Dana mencapai 85,06% (skor 2)
dengan tingkat kolektibilitas 86,54% (skor
3), sehingga total skor adalah 5. Program
Kemitraan dan Bina Lingkunganya itu
pemberdayaan potensial ekonomi masyarakat
dan membantu menciptakan perekonomian
yang tangguh dan mandiri di masyarakat
sekitar daerah operasi perusahaan.

In 2015, DAHANA has distributed around 2.3


Billion for Working Capital Loans or for some
business sector for instance industrial sector,
commerce, agriculture, plantation, fishery
and services. From that distributed funds,
level of fund disbursement effectiveness
achieved 85.06% (score 2), with the level of
collectibility achieved 86.54% (score 3), so
that the total score is 5. The Programs of
Partnership and Community Development are
the empowerment of community economic
potential and help to create a strong and
independent economy in communities around
the operation areas of the company.

Telah banyak sudah mitra yang dibina oleh


PKBL PT DAHANA (Persero) dan tidak sedikit
yang telah berhasil menjadi pengusaha yang
profesional dan sukses sehingga tidak lagi
masuk kedalam kategori pengusaha kecil,
sehingga pemenuhan kebutuhan dananya
tidak lagi dari dana Program Kemitraan
tetapi mereka sudah berhubungan langsung
dengan lembaga perbankan. Sejalan dengan
relokasinya DAHANA dari Kota Tasikmalaya
ke Kab. Subang pada tahun 2012, maka
jumlah mitra binaan baru di Kab.Subang telah
mengalami peningkatan atau pertumbuhan
yang signifikan.

It has been many partners fostered by


DAHANAs Partnership and Community
Development Program (PKBL) and not a few
who have managed to become professional
entrepreneurs and successful so that no
longer categorized as small entrepreneurs,
so that the fulfillment of the funds are no
longer from the Partnership Program funds
but they are already in direct contact with
banking institutions. Along with the relocation
of DAHANA from Tasikmalaya City to Subang
District in 2012, the number of newly
established partners in Subang Distric had a
significant improvement or growth.

Prosedur penyaluran atau pemberian bantuan


dan Pedoman Operasional Unit PKBL PT
DAHANA (Persero) adalah mengacu pada
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/
MBU/2007, tanggal 27 April 2007 yang terakhir
diperbaharui dengan Peraturan Menteri Negara
BUMN No. PER-09/MBU/07/2015 tentang
ProgramKemitraan BUMN dengan Usaha Kecil
dan Program Bina Lingkungan.

The procedure of distribution and ministration


as well as the operational guidance of
Partnership and Community Development
Program (PKBL) of PT Dahana (Persero)
is referring to the Regulation of StateOwned Companies Minister Number PER-05 /
MBU/2007, dated April 27th, 2007, which was
last updated by the Minister of State-Owned
Companies Number PER-09/MBU/07/2015
on Partnership Program of State-Owned
Companies with Small Business and Community
Development Program.

B. Program Bina Lingkungan (BL)

B. Community Development
Program (BL)

PKBL DAHANA juga memberikan bantuan


pinjaman dana dan hibah untuk kegiatan
usaha kecil dan koperasi sebagai modal
kerja. Sedangkan untuk meningkatkan
profesionalisme mitra binaan, tim PKBL.
DAHANA juga menyediakan layanan konsultasi
pengetahuan manajemen usaha dan
membangun komunikasi yang harmonis dengan
mitra-mitra binaan.
Agar Program Kemitraan dapat berjalan
dengan efektif, DAHANA memfokuskan wilayah
binaan di provinsi Jawa Barat, meliputi
Tasikmalaya, Ciamis, Subang, dan sekitarnya.
Dengan sektor yang dipilih meliputi
perindustrian, perdagangan, pertanian,
peternakan, perikanan, dan jasa. Kinerja
Program Kemitraan DAHANA cukup baik. Tahun
2015, DAHANA telah menyalurkan sekitar Rp.
2,3 Miliar untuk fungsi Pinjaman Modal Kerja
atau sektor usaha ke sektor. Sesuai dengan
tujuan semula bahwa keberadaan PKBL di
harapkan dapat memberikan kesempatan
bagi para pengusaha kecil untuk berkembang
sehingga kelak nantinya mampu menjadi
pengusaha yang mandiri, tangguh dan
bankable.

85

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

DAHANAs Partnership and Community


Development Program (PKBL) also provided
some fund loan and grant as business
capital for small enterprise activities and
cooperatives. To improve the professionalism
of the assisted partners.
DAHANAs Partnership and Community
Development Program also provided business
management knowledge consultation services
and established a harmonious communication
with its assisted partners.

Ruang lingkup Bantuan Program Bina


Lingkungan BUMN Pembina (DAHANA) sesuai
Permen BUMN No. PER-09/MBU/07/2015,
tanggal 3 Juli 2015, pasal 9, ayat 3 huruf
a-h adalah: Bantuan Korban Bencana Alam,
Bantuan Pendidikan dan atau pelatihan,
Bantuan Peningkatan Kesehatan, Bantuan
Prasarana dan atau Sarana Umum, Bantuan
Pelestarian alam, Bantuan Sosial Masyarakat
dalam rangka Pengentasan Kemiskinan dan
Upaya peningkatan Kapasitas Mitra Binaan.
Tahun ini, total dana telah tersalur sebesar
Rp. 191,89 juta untuk program Bina
Lingkungan dengan alokasi terbesar pada
bidang Pendidikan dan Pelatihan.

The scope of helps from the Founder's


(DAHANA) Community Development Program in
accordance with the regulation of State-Owned
Companies Number PER-09/MBU/07/2015,
dated July 3rd, 2015, article 9, paragraph 3
a-h are : Help Victims of Natural Disasters,
education or training assistance, health
improvement assistance , facility assistance
or public facilities, nature conservation
assistance, social community assistance in the
framework of Poverty Alleviation and Efforts
to increase the capacity of Partners.
This year, the total funds have been
distributed of Rp. 191.89 million to the
Community Development Program with the
largest allocation is in the field of Education
and Training.

To be able to run the Partnership Program


effectively, DAHANA focused on some
areas of assistance in West Java province
covering Tasikmalaya, Ciamis, Subang and
its surrounding. With the selected sectors
include industry, trade, agriculture, livestock,
fisheries, and services. The performance of
DAHANA's Partnership Program is good enough.
In 2015, DAHANA has disbursed around Rp 2.3
Billion for Working Capital Loan or business
sector. In accordance with the original
purpose that the existence of Partnership
and Community Development Program (PKBL)
expected to provide opportunities for small
entrepreneurs to grow so that someday they
will be able to be independent businessman,
tough and bankable.
Synergies to Improve Achievement

86

Siap Melayani

Corporate Officers
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan

Education and Training Programs

DAHANA memberikan bantuan di bidang


pendidikan dan pelatihan dalam bentuk:
Bantuan beasiswa diberikan kepada para
pelajar berprestrasi dan tidak mampu
dengan dilengkapi keterangan dari pihak
sekolah, orang tua dan RT/RW setempat;
Fasilitas pendidikan dan pengadaan sarana
dan prasarana sekolah (umum, pesantren,
madrasah) berupa perbaikan sarana dan
prasarana pendidikan serta usaha-usaha
dalam proses penelitian dan pengembangan
pendidikan masyarakat; Pelatihan kepada
warga sekitar guna menambah keterampilan
dan kompetensi masyarakat, seperti pelatihan
mengemudi, kursus komputer, dan kursus
membatik.

DAHANA provides assistance in the field


of education and training in the form of :
scholarships assistance which are awarded
to the exellent students and poor students
fitted with the refference from the school,
parents and local authorized parties;
Educational facilities and provision of school
facilities and infrastructure (public, schools,
madrassas) in the improvement of educational
facilities as well as the efforts in research and
development of public education ; Training for
the local people in order to increase the skills
and competence of the community, such as
driver training, computer courses, and batik
making course.

Kegiatan Keagamaan
Bantuan diberikan untuk membantu kegiatan
seremonial keagamaan berupa bantuan
pembangunan dan perbaikan rumah ibadah,
pengadaan sarana ibadah, dan pengadaan
sarana penunjang lainnya agar dapat
meningkatkan fungsi dan kegunaan fasilitas
tersebut bagi masyarakat.

Kegiatan Peningkatan Kesehatan


Masyarakat
Bantuan ini ditujukan bagi peningkatan
fasilitas kesehatan masyarakat yang meliputi
pembangunan dan renovasi sarana pelayanan
kesehatan, pembangunan dan renovasi sarana
sanitasi umum, sunatan massal, pengobatan
gratis masyarakat, pengadaan obat-obatan,
Perbaikan Gizi Balita melalui Posyandu,
serta kegiatan yang menyangkut pelayanan
kesehatan masyarakat lainnya.

Kegiatan Pengembangan Sarana Umum


Bantuan pengembangan sarana dan prasarana
umum ditujukan untuk membangun dan
memperbaiki fasilitas umum sehingga dapat
meningkatkan fungsi dan kegunaannya bagi
masyarakat setempat, meliputi jalan umum,
jembatan, sarana olah raga, dan fasilitas
umum lainnya.

Mamat Ruhimat

Wildan Widarman

Yadi Resmiadi

Sekretaris Perusahaan

Deputi Direktur Perencanaan


Perusahaan & Logistik

Deputi Direktur Keuangan


Korporasi

Corporate Secretary

Deputy Director of Corporate


Planning & Logistic

Religious Programs
The aid was given to assist religious
ceremonial activities such as aid for building
and renovating religious buildings, religious
facility provisions, and other supporting
facility provisions to increase the functions
and benefits of those facilities for society.

Public Health Improvement Programs


The aid was intended to improve public
health facilities which covered building and
renovating health service facilities, building
and renovating public sanitary facilities,
mass circumcisions, free public medication,
medicine provisions, nutrition improvement
for children under five years old through an
integrated service post (Posyandu), and other
activities related to public health service.

Nazril

Agus Sukiman

Herry Sudaryanto

Kepala Satuan Pengawasan


Internal

Kepala EMC

GM Divisi Tambang Umum-1

Head of Energetic Material


Center

GM of General Mining Division-1

Asep Maskandar

Benny Gunawan

Yusep Nugraha

GM Divisi Kuari & Konstruksi

GM Divisi Tambang Umum-2

GM Divisi Minyak & Gas

Head of Internal Audit

Public Facility Development


The aid for public facilities and infrastructure
development is intended for establishing
and fixing public facilities to improve their
function and benefits for the local people;
includes streets, bridges, sports facilities, and
other public facilities.

GM of Quarry & Construction


Division

87

Annual Report 2015 | PT DAHANA (Persero)

Deputy Director of Corporate


Finance

GM of General Mining Division-2

GM of Oil & Gas Division

Synergies to Improve Achievement

88

LAPORAN KEUANGAN
FINANCIAL REPORT

DAFTAR ISI
Halaman
Laporan Auditor Independen

i - ii

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian

Laporan Arus Kas Konsolidasian

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

11 - 62

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)

Aset Lancar
4

107.720.032.546

63.519.242.783

91.280.482.764

Piutang usaha dan


Piutang lainnya Setelah dikurangi
cadangan penurunan
nilai
masingmasing sebesar
Rp78.177.180.265,
Rp45.257.337.486
dan
Rp29.514.107.878
pada tanggal 31
Desember 2015,
2014 dan 2013
Tagihan bruto

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)

sebesar
Rp118.645.774.488,
Rp96.016,414,022
dan
Rp72.625.315.356

ASET

Kas dan setara kas

Catatan

pada tanggal 31
Desember 2015,
2014 dan 2013

10

451.846.878.651

468.958.554.223

491.074.609.339

Aset tidak lancar


lainnya

11

17.182.136.734

16.387.771.198

11.428.671.768

497.822.483.322

508.927.229.753

517.191.399.155

1.305.839.946.240

1.109.362.314.352

1.115.247.700.840

Jumlah Aset Tidak


Lancar
JUMLAH ASET

289.271.015.451

244.264.616.528

167.275.593.749

111.441.855.993

95.021.410.215

102.753.323.220

Persediaan - Setelah
dikurangi penyisihan
persediaan usang
masingmasing sebesar
Rp6.291.316.561,
Rp899.587.599 dan
Rp408.340.154
tanggal 31
Desember 2015,
2014 dan 2013

189.427.991.993

163.866.010.946

172.983.918.215

Pajak dibayar
dimuka

8a

13.191.296.052

21.479.153.176

54.141.257.452

Aset lancar lainnya

96.965.270.883

12.284.650.951

9.621.726.285

808.017.462.918

600.435.084.599

598.056.301.685

28.793.467.937

23.580.904.332

14.688.118.048

Jumlah Aset
Lancar
Aset Tidak Lancar
Aset pajak
tangguhan

8d

Investasi pada
perusahaan asosiasi
Aset tetap bersih setelah
dikurangi akumulasi
penyusutan

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t


Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Synergies to Improve Achievement

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

31 Desember 2015 dan 2014 serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)

LIABILITAS DAN
EKUITAS

Catatan
Komponen ekuitas
lainnya
Saldo laba

Liabilitas Jangka
Pendek

Ekuitas yang dapat


diatribusikan kepada
pemilik entitas induk

Utang usaha dan


Utang lainnya

12

344.496.627.564

234.236.027.801

254.203.935.778

Utang pajak

8b

16.323.169.668

15.471.160.572

1.286.709.106

Pinjaman jangka
pendek

13a

152.631.915.454

201.523.379.774

195.466.848.109

Kepentingan
nonpengendali

15

Jumlah Ekuitas

Bagian lancar dari


pinjaman jangka
panjang

13b

41.524.440.935

46.123.947.387

54.519.392.059

Liabilitas lainnnya

14

131.918.124.098

29.622.825.709

66.136.975.978

686.894.277.719

526.977.341.243

571.613.861.030

Jumlah Liabilitas
Jangka Pendek

JUMLAH LIABILITAS
DAN EKUITAS

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

1 Januari 2014/
31 Desember 2013*)

37.032.229.755

40.141.458.723

33.270.108.770

286.399.690.645

205.556.353.026

133.617.033.667

578.997.497.380

501.361.120.268

424.107.323.628

22.803.441.356

23.021.349.109

23.070.993.069

601.800.938.736

524.382.469.377

447.178.316.697

1.305.839.946.240

1.109.362.314.352

1.115.247.700.840

Liabilitas Jangka
Panjang
Liabilitas imbalan
kerja

16

5.533.652.248

4.764.269.280

2.377.999.749

Pinjaman jangka
panjang

13b

11.611.077.537

53.238.234.452

94.077.523.364

17.144.729.785

58.002.503.732

96.455.523.113

704.039.007.504

584.979.844.975

668.069.384.143

17

250.000.000.000

250.000.000.000

250.000.000.000

Tambahan modal
disetor

18

6.397.626.324

6.397.626.324

6.397.626.325

Keuntungan/
(kerugian) aktuaria
imbalan pasca kerja

16

(832.049.344)

(734.317.805)

822.554.866

Jumlah Liabilitas
Jangka Panjang
JUMLAH LIABILITAS
EKUITAS
Modal saham - nilai
nominal Rp1.000.000
per saham
Modal dasar
1.000.000 saham
Modal ditempatkan
dan disetor penuh
tahun 2015 dan
2014
masing-masing
sebanyak 250.000
saham

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t


Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Synergies to Improve Achievement

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN LABA RUGI DAN


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

LAPORAN LABA RUGI DAN


PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)


Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

PENDAPATAN

19

1.376.172.945.262

1.095.477.943.930

BEBAN POKOK PENJUALAN

20

(1.062.477.402.587)

(811.786.230.538)

313.695.542.675

283.691.713.392

LABA BRUTO
Beban penjualan

21

(69.272.299.798)

(43.231.860.484)

Beban manajemen

22

(21.299.793.604)

(16.735.538.545)

Beban administrasi dan umum

23

(73.930.378.263)

(73.449.389.891)

(29.348.510.415)

(33.133.701.846)

6.482.415.546

(16.488.832.204)

126.326.976.141

100.652.390.422

(42.435.638.500)

(37.136.543.750)

Biaya keuangan
Keuntungan/(kerugian) lain-lain
(neto)

24

LABA SEBELUM PAJAK


BEBAN PAJAK PENGHASILAN

Kepentingan nonpengendali

8c

Pajak tangguhan

8c

5.179.986.425

8.373.828.727

(37.255.652.075)

(28.762.715.023)

89.071.324.066

71.889.675.399

(130.308.719)

(2.075.830.228)

32.577.180

518.957.557

(3.109.228.968)

6.871.349.953

(3.206.960.507)

5.314.477.282

(3.206.960.507)

5.314.477.282

85.864.363.559

77.204.152.681

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

(217.907.753)

(49.643.960)

89.071.324.066

71.889.675.399

86.082.271.312

77.253.796.641

(217.907.753)

(49.643.960)

85.864.363.559

77.204.152.681

357.157

287.757

Total Penghasilan/(Kerugian)
Komprehensif Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
-

Pemilik entitas induk

Kepentingan nonpengendali

Laba per saham dasar


tahun berjalan yang dapat
diatribusikan,
kepada pemilik entitas induk

Pajak kini

LABA TAHUN BERJALAN

Catatan

25

(Kerugian)/Penghasilan
Komprehensif Lain:
Item yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi
periode berikutnya:
- Kerugian atas liabilitas
imbalan kerja
- Pajak penghasilan terkait
- Selisih kurs atas
penjabaran mata uang asing

Item yang akan direklasifikasi


ke laba rugi periode berikutnya:

Penghasilan Komprehensif Lain


Periode Berjalan Setelah Pajak
Total Penghasilan
Komprehensif Periode Berjalan
Laba/(Rugi) Yang Dapat
Diatribusikan Kepada:
-

Pemilik entitas induk

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t


Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

89.289.231.819

71.939.319.359
Synergies to Improve Achievement

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN


Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

Saldo Laba
Modal saham
ditempatkan dan
disetor penuh
Saldo per 1
Januari 2014
seperti dilaporkan
sebelumnya

250.000.000.000

Tambahan
modal
perusahaan bersih

Modal
donasi

6.397.626.324

Yang telah
ditentukan
penggunaannya

Yang belum
ditentukan
penggunaannya

115.785.085.300

Modal donasi

250.000.000.000

6.397.626.324

1
(1)

Cadangan umum

Saldo Laba

Keuntungan/
(kerugian) aktuaria
imbalan pasca
kerja

Selisih kurs
karena
penjabaran mata
uang asing

33.270.108.770

Kepentingan
nonpengendali

Jumlah ekuitas

18.654.503.233

134.439.588.533

(822.554.866)

(822.554.866)

822.554.866

115.785.085.300

17.831.948.367

133.617.033.667

822.554.866

33.270.108.770

23.070.993.069

447.178.316.697

(1)

40.308.587.759

(40.308.587.759)

Penyesuaian PSAK
24 (Rev. 2013)
Saldo per 1 Januari
2014 yang disajikan
kembali*)

Komponen ekuitas lainnya

23.070.993.069

447.178.316.697
-

Alokasi untuk
program kemitraan
dan bina lingkungan

Kerugian aktuaria
atas imbalan pasca
kerja

(1.556.872.671)

(1.556.872.671)

Laba bersih
komprehensif tahun
2014

71.939.319.359

71.939.319.359

6.871.349.953

(49.643.960)

78.761.025.352

Saldo per 31
Desember 2014

250.000.000.000

6.397.626.324

156.093.673.059

49.462.679.967

205.556.353.026

(734.317.805)

40.141.458.723

23.021.349.109

524.382.469.377

Deviden

(7.038.245.000)

(7.038.245.000)

(7.038.245.000)

Cadangan umum

63.344.201.688

(63.344.201.688)

Alokasi untuk
program kemitraan
dan bina lingkungan

(1.407.649.200)

(1.407.649.200)

(1.407.649.200)

Kerugian aktuaria
atas imbalan pasca
kerja

(97.731.539)

(97.731.539)

Laba bersih
komprehensif tahun
2015

89.289.231.819

89.289.231.819

(3.109.228.968)

(217.907.753)

85.962.095.098

250.000.000.000

6.397.626.324

219.437.874.747

66.961.815.898

286.399.690.645

(832.049.344)

37.032.229.755

22.803.441.356

601.800.938.736

Saldo per 31
Desember 2015

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t


Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Synergies to Improve Achievement

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

(Disajikan Dalam Rupiah Penuh)

Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Catatan

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Saldo Kas dan Setara Kas terdiri


dari:

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


OPERASI
Penerimaan kas dari pelanggan

1.317.739.904.744

1.055.064.467.810

7.139.261.457

11.896.461.106

Pembayaran kas kepada pemasok

(771.201.766.853)

(718.910.741.649)

Pembayaran kas kepada karyawan

Penerimaan kas lainnya

(62.195.292.253)

(38.583.848.293)

Pembayaran kas untuk beban


operasional lainnya

(120.903.438.110)

(91.245.441.881)

Pembayaran kas untuk pajak

(147.332.903.545)

(111.216.611.304)

24.343.479.132

223.245.765.440

131.347.764.921

Perolehan aset tetap

(17.080.402.151)

(16.376.357.213)

Pelepasan aset tetap

9.650.000.000

Penerimaan bunga

2.345.329.520

674.279.361

(5.085.072.631)

(15.702.077.852)

Penerimaan utang bank

23.500.000.000

Pembayaran utang bank

(155.206.500.000)

(70.527.641.640)

(6.624.430.818)

(47.067.605.629)

(21.590.457.239)

(23.762.639.911)

Penerimaan restitusi pajak


Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Kas

388.177.036

362.112.247

Bank

82.347.105.510

37.595.130.536

Deposito Berjangka

24.984.750.000

25.562.000.000

107.720.032.546

63.519.242.783

Jumlah

ARUS KAS DARI AKTIVITAS


INVESTASI

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi


ARUS KAS DARI AKTIVITAS
PENDANAAN

Pembayaran utang lembaga


keuangan lainnya
Pembayaran bunga
Pembayaran PKBL

(650.000.000)

(467.944.894)

Pembayaran deviden

(7.038.245.000)

Pembayaran tantiem

(1.444.039.104)

(878.249.008)

(12.000.000.000)

Dana yang dibatasi


penggunaannya
Arus Kas Dari Aktivitas
Pendanaan

(181.053.672.161)

(142.704.081.082)

KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS

37.107.020.648

(27.058.394.013)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL


TAHUN

63.519.242.783

91.280.482.764

7.093.769.115

(702.845.968)

Pengaruh perubahan kurs mata


uang asing
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR
TAHUN

107.720.032.546

63.519.242.783

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Synergies to Improve Achievement

10

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

1.

1. UMUM (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

UMUM
a.

Pendirian dan Informasi Umum

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b.

Dewan Komisaris

PT Dahana (Persero) (Perusahaan) didirikan dalam bentuk Perusahaan Umum berdasarkan


Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 1973. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah
No. 17 tahun 1991 status badan hukum Perusahaan berubah menjadi Perseroan Terbatas
dengan nama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Dahana dan dituangkan dalam akta No.
2 tanggal 8 Oktober 1991 dari Notaris Raden Suyadiman, S.H. Akta pendirian ini telah
mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Kep No. C23692.HT.01.01.Th.92 tanggal 6 Mei 1992 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Republik
Indonesia No.7/1992/AN/PN Tasikmalaya tanggal 26 Mei 1992, Tambahan No.3552.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa perubahan, terakhir dengan akta
Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H, No.52 tanggal 28 Maret 2013 mengenai perubahan
Anggaran Dasar Perusahaan dari Rp300.000.000.000 menjadi Rp1.000.000.000.000. Akta
perubahan ini telah disetujui Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
dalam Surat Keputusan No.AHU-22946.AH.01.02.Thn.2013 tanggal 30 April 2013.

31 Desember 2014

Komisaris Utama

Letjen TNI R. Ediwan Prabowo

Letjen TNI R. Ediwan Prabowo

Komisaris

Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar

Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar

Irjen Pol (Purn) Drs.


Ferial Manaf, S.H, M.M

Irjen Pol (Purn) Drs.


Ferial Manaf, S.H, M.M

Mustar Bona Ventura, S.E

Aditya Dhanwantara,
S.E, MPKP

Dewan Direksi

Explosive Manufacturing antara lain produksi dan perdagangan bahan peledak komersil
maupun militer beserta komponen perlengkapannya.
Drilling and Blasting Services antara lain jasa pengeboran, Down the Hole Loading serta
Peledakan.
Related Services antara lain transportasi bahan peledak, pergudangan, ekspor impor,
konsultasi Blasting Cost Effectiveness, jasa pengukuran, Ground Vibration, penelitian
dan pengembangan bidang handak, pemusnahan bahan peledak dan jasa konsultasi
lainnya.
Defence Related antara lain produksi propelan untuk amunisi besar dan kecil, roket,
PETN dan lainnya.

b.

31 Desember 2015

Susunan Dewan Direksi Perusahaan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha
Milik Negara Nomor: SK-240/MBU/11/2015 tanggal 25 November 2015 dan Keputusan
Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-41/MBU/2014 tanggal 4 Maret 2014
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Perusahaan adalah salah satu BUMN yang termasuk kelompok industri strategis yang
bergerak dalam bidang bahan peledak dan jasa-jasa yang berkaitan dengan bahan peledak,
dengan lini bisnis meliputi:

Dalam anggaran dasar Perusahaan, disebutkan bahwa tujuan PT Dahana (Persero) adalah
melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah RI di bidang ekonomi
dan pembangunan nasional pada umumnya. Kegiatan usaha perusahaan telah mendapatkan
izin dari pihak yang berwenang, terakhir melalui Keputusan Menteri Pertahanan No.
Kep/168/M/IX/2009 tanggal 16 September 2009 mengenai pemberian izin sebagai badan
usaha di bidang bahan peledak.

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan (lanjutan)

31 Desember 2015

31 Desember 2014

Direktur Utama

Ir. Budi Antono

F. Harry Sampurno, Ph.D

Direktur

Ir. Bambang Agung, MM

Ir. Bambang Agung, MM

Susilo Hertanto, MBA

Susilo Hertanto, MBA.

Heri Heriswan, MBA

Heri Heriswan, MBA

Posisi karyawan per 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 sebanyak 897 dan 901 orang.
Dengan rincian; karyawan tetap pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 221 dan 220 orang;
kontrak permanen pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 384 dan 346 orang; karyawan
pendukung pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 197 dan 195 orang; dan karyawan alih daya
pada tahun 2015 dan 2014 sebanyak 95 dan 140 orang.
c.

Struktur Entitas Anak

Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan

Entitas anak adalah entitas dimana Perusahaan memiliki kekuasaan untuk mengatur
kebijakan keuangan dan operasional. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah
Perusahaan mengendalikan entitas lain.

Susunan Dewan Komisaris berdasarkan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik
Negara Nomor: SK-219/MBU/11/2015 tanggal 3 November 2015 dan Keputusan Menteri
Negara Badan Usaha Miliki Negara Nomor: SK/137/MBU/2014 tanggal 26 Juni 2014 susunan
Komisaris Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
adalah sebagai berikut:

Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian dialihkan kepada
Perusahaan dan tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Perusahaan kehilangan pengendalian.
Perusahaan memiliki pengendalian atas PT Dahana Investama Corp dan entitas anak untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 1 Januari 2014/31Desember
2013.
PT Dahana Investama Corp sebelumnya bernama PT Suma Energi Nusantara (dh Suma
Electric) didirikan berdasarkan akta No. 05 tanggal 16 April 2004, bergerak dalam bidang
investasi di sektor konstruksi, pertambangan, minyak dan gas serta memiliki akses
pendanaan yang kuat dalam pembiayaan proyek-proyek. Perusahaan menguasai 83,1%
saham untuk tahun buku 2015 dan 2014, dari total modal ditempatkan dan disetor penuh
oleh pemegang saham sebesar Rp94,3 Milyar.

11

Synergies to Improve Achievement

12

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN


a.

Pernyataan Kepatuhan
Laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013, telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.
Manajemen bertanggungjawab sepenuhnya terhadap penyusunan dan catatan atas laporan
keuangan konsolidasian ini. Laporan keuangan konsolidasian unaudit telah diotorisasi untuk
diterbitkan pada tanggal 14 Januari 2016 dan laporan keuangan konsolidasian audited
disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 15 Februari 2016.

b.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian


Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan telah disajikan berdasarkan Standar Akuntansi
Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan nilai historis dan menggunakan dasar
akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan beberapa akun tertentu dilaporkan berdasarkan
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun
tersebut.
Laporan arus kas konsolidasian perusahaan menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas
dan setara kas yang diklasifikasikan menurut aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Laporan arus kas disajikan dengan menggunakan metode langsung (Direct).
Mata uang fungsional perusahaan adalah Rupiah (Rp), dan mata uang pelaporan yang
digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah
(Rp).
Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah
diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah
1 Januari 2015, yaitu:













PSAK No. 1 (Revisi 2013) Penyajian Laporan Keuangan


PSAK No. 4 (Revisi 2013) Laporan Keuangan Tersendiri
PSAK No. 15 (Revisi 2013) Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
PSAK No. 46 (Revisi 2014) Pajak Penghasilan
PSAK No. 48 (Revisi 2014) Penurunan Nilai Aset
PSAK No. 50 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Penyajian
PSAK No. 55 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
PSAK No. 60 (Revisi 2014) Instrumen Keuangan: Pengungkapan
PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian
PSAK No. 66 Pengaturan Bersama
PSAK No. 67 Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain
PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar
ISAK No. 26 (Revisi 2014) Penilaian Kembali Derivatif Melekat

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)


b.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)


Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan
signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian perusahaan:
PSAK No. 1 (Revisi 2013) Penyajian Laporan Keuangan
PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan.
Dampak signifikan perubahan dari standar akuntansi tersebut terhadap Perusahaan
adalah:
- Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah Laporan Laba Rugi Komprehensif
menjadi Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain;
- Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan
menjadi
a). Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan
b). Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi.
Standar ini berlaku retrospektif, namun Perusahaan tidak melakukan penyajian kembali
atas laporan keuangan konsolidasian sebelumnya.
PSAK No. 24 (Revisi 2013) Imbalan Kerja
PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti.
Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan Perusahaan antara lain
sebagai berikut:
a). Pengakuan keuntungan/(kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif
lain.
b). Semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara
ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui
biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum
vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting.
c). Beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24
terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan
tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti pada awal setiap periode
pelaporan tahunan.
Perubahan ini berlaku retrospektif dan efek perubahan dari standar ini dijelaskan pada
Catatan 2t.
PSAK No. 65 Laporan Keuangan Konsolidasian.
Standar ini memisahkan pengaturan mengenai laporan keuangan konsolidasian yang
sebelumnya diatur dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013) menjadi standar tersendiri.
Standar ini juga mengganti definisi pengendalian dalam PSAK No. 4 (Revisi 2013) dan
indikator pengendalian dalam ISAK No. 7 dengan definisi tunggal atas pengendalian
yang akan diterapkan pada seluruh entitas.
Penerapan revisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan
konsolidasian pada penerapan awal.
PSAK No. 66 Pengaturan Bersama
Standar ini memperkenalkan terminologi pengaturan bersama dan mengklasifikasikan
pengaturan bersama menjadi dua kategori, yaitu operasi bersama dan ventura bersama.
Standar ini juga menghapus pilihan metode konsolidasi proporsional.

13

Synergies to Improve Achievement

14

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


b.

Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


c.

Penerapan revisi ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan


konsolidasian.

Perubahan kepemilikan di entitas anak, tanpa kehilangan pengendalian, dihitung sebagai


transaksi ekuitas. Jika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak, maka:

PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar

- Menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas Entitas anak;


- Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP;
- Menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila
ada.
- Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima;
- Mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya;
- Mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam
laporan laba rugi;
- Mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan dan kerugian yang telah diakui
sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain atau saldo laba, begitu pula menjadi
persyaratan jika Perusahaan akan melepas secara langsung aset atau liabilitas yang
terkait.

Standar yang baru ini bertujuan untuk meningkatkan konsistensi dan mengurangi
kompleksitas dengan memberikan definisi yang tepat atas nilai wajar dan sumber
tunggal atas pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Persyaratan ini tidak
memperluas penggunaan akuntansi nilai wajar tetapi memberikan pedoman penerapan
ketika penggunaannya telah diharuskan atau diperbolehkan oleh standar akuntansi
keuangan lainnya.
Perusahaan telah menerapkan persyaratan pengungkapan PSAK 68 untuk laporan
keuangan konsolidasian tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.
c.

Prinsip-prinsip Konsolidasian
Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas
anaknya. Pengendalian didapat ketika Perusahaan terekspos atau memiliki hak atas imbal
hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk
mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Secara spesifik,
Perusahaan mengendalikan investee jika dan hanya jika Perusahaan memiliki seluruh hal
berikut ini:
- Kekuasaan atas investee (misal, hak yang ada memberi kemampuan kini untuk
mengarahkan aktivitas relevan investee);
- Eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee;
- Kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi
jumlah imbal hasil investor.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas, Perusahaan dapat
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah memiliki
kekuasaan atas investee, termasuk:
- Pengaturan kontraktual dengan pemilik hak suara yang lain;
- Hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain;
- Hak suara dan hak suara potensial Perusahaan.
Perusahaan menilai kembali apakah investor mengendalikan investee jika fakta dan keadaan
mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian.
Konsolidasi atas entitas anak dimulai ketika Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas
anak dan berhenti ketika Perusahaan kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset,
liabilitas, penghasilan dan beban atas entitas anak yang diakuisisi atau dilepas selama
periode termasuk dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian
dari tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian sampai dengan tanggal Perusahaan
menghentikan pengendalian atas entitas anak.
Laba atau rugi dan setiap komponen atas penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada
pemegang saham entitas induk Perusahaan dan pada Kepentingan Non-Pengendali (KNP),
walaupun hasil di KNP mempunyai saldo defisit. Bila diperlukan, penyesuaian dilakukan
pada laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansinya sesuai dengan kebijakan
akuntansi Perusahaan. Semua aset dan liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban dan arus kas
berkaitan dengan transaksi antar anggota Perusahaan akan dieliminasi secara penuh dalam
proses konsolidasi.

15

Prinsip-prinsip Konsolidasian (lanjutan)

d.

Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah
akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada
tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi
bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar
ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset bersih yang teridentifikasi dari entitas
yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam
beban-beban administrasi.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Perusahaan atau entitas anak mengklasifikasikan
dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih
berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang
ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk pemisahan derivatif melekat dalam kontrak
utama oleh pihak yang diakuisisi.
Jika suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur
kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada
nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam
laba rugi.
Untuk pembelian dengan diskon, sebelum mengakui keuntungan dari pembelian dengan
diskon, pihak pengakuisisi menilai kembali apakah telah mengidentifikasi dengan tepat
seluruh aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih serta mengakui setiap aset
atau liabilitas tambahan yang dapat diidentifikasi dalam pengkajian kembali tersebut. Jika
selisih lebih itu tetap ada setelah identifikasi dilakukan, maka pihak pengakuisisi mengakui
keuntungan yang dihasilkan dalam laba rugi pada tanggal akuisisi. Selisih lebih diatribusikan
kepada pihak pengakuisisi.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan
selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih
jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan
tersebut kurang dari nilai wajar aset bersih yang telah diidentifikasi dari entitas anak yang
diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi
kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari
Synergies to Improve Achievement

16

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


d.

Kombinasi Bisnis (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)


e.

Saat kehilangan pengaruh signifikan atas asosiasi, Perusahaan mengukur dan mengakui sisa
investasinya pada nilai wajar. Semua perubahan antara nilai tercatat investasi pada saat
kehilangan pengaruh signifikan dan nilai wajar atas sisa investasi dan pendapatan atas
pelepasan investasi diakui dalam laba rugi.

suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil
Kas (UPK) dari Perusahaan yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi
tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan
atas UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut
dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut
termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau
kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif
operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan.
e.

Pertimbangan yang dibuat dalam menentukan pengaruh signifikan sama pentingnya dengan
pengendalian atas anak perusahaan.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur menggunakan metode ekuitas. Sesuai
dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui sebesar nilai perolehannya.
Jumlah tercatat investasi disesuaikan untuk mengakui perubahan bagian Perusahaan atas
asset bersih entitas asosiasi sejak tanggal akuisisi. Goodwill terkait dengan entitas asosiasi
termasuk ke dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diperkenankan diamortisasi atau
dilakukan tes penurunan nilai.
Laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian mencerminkan bagian
atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Setiap perubahan atas pendapatan komprehensif
lain atas investasi disajikan sebagai bagian dari pendapatan komprehensif lain Perusahaan.
Sebagai tambahan, ketika terdapat perubahan yang diakui secara langsung pada ekuitas
dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut, ketika
berlaku dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba dan rugi yang belum
direalisasi sebagai hasil dari transaksi antara Perusahaan dan entitas asosiasi dieliminasi
sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.
Jumlah bagian Perusahaan atas laba atau rugi atas entitas asosiasi ditampilkan di muka
dalam laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian di luar laba
operasi dan mencerminkan laba atau rugi setelah pajak dan kepentingan nonpengendali
atas anak perusahaan entitas asosiasi.
Laporan keuangan entitas asosiasi disiapkan sesuai dengan periode pelaporan yang sama
dengan Perusahaan. Bila diperlukan, penyesuaian dibuat untuk menyamakan dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan.
Setelah penerapan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui
rugi penurunan nilai atas investasi di entitas asosiasi. Pada setiap tanggal pelaporan,
Perusahaan menentukan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa
investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti penurunan
nilai, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah
terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya, dan mengakui
kerugian tersebut sebagai bagian dari keuntungan entitas asosiasi dalam laporan laba
rugi dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian.

17

f.

Setara Kas
Deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak tanggal penempatan,
yang tidak dibatasi penggunaannya atau tidak digunakan sebagai jaminan atas utang,
diklasifikasikan sebagai Setara Kas. Bank dan deposito berjangka yang dibatasi
penggunaannya atau dijaminkan disajikan sebagai bagian dari Aset Keuangan Tidak Lancar
Lainnya.

Investasi Pada Entitas Asosiasi


Asosiasi adalah entitas dimana Perusahaan memiliki pengaruh signifikan. Pengaruh
signifikan adalah kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan
operasional investee, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.

Investasi Pada Entitas Asosiasi (Lanjutan)

g.

Instrumen Keuangan
i.

Aset Keuangan
Pengakuan Awal
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan pada nilai wajar melalui laba
atau rugi, pinjaman dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset
keuangan tersedia untuk dijual, atau mana yang sesuai. Perusahaan menentukan
klasifikasi aset keuangan mereka pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan
sesuai, mengevaluasi ulang penunjukan ini pada setiap akhir tahun keuangan.
Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dalam hal investasi tidak
diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan yang memerlukan penyerahan aset dalam
waktu yang ditetapkan oleh peraturan atau konvensi di pasar (pembelian secara
teratur) diakui pada tanggal transaksi, yaitu tanggal saat Perusahaan berkomitmen
untuk membeli atau menjual aset.
Perusahaan memiliki aset keuangan berupa kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain, piutang pihak-pihak berelasi non-usaha dan aset keuangan lancar
dan tidak lancar lainnya.
Perusahaan telah menentukan bahwa semua aset keuangan dikategorikan sebagai
pinjaman dan piutang.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Pinjaman dan piutang
Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
atau telah ditentukan yang tidak dikutip di pasar aktif. Aset keuangan tersebut
dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif
konsolidasian pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

Synergies to Improve Achievement

18

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)

2.

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

g.

g.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Instrumen Keuangan (lanjutan)


ii.

Liabilitas Keuangan

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Instrumen Keuangan (Lanjutan)


iv.

Pengakuan Awal

Penyesuaian Risiko Kredit

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada


nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan
diamortisasi, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung
nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai. Perusahaan menentukan
klasifikasi liabilitas keuangan pada pengakuan awal. Liabilitas keuangan pada
awalnya diakui sebesar nilai wajar dimana, dalam hal liabilitas keuangan yang diukur
dengan biaya perolehan diamortisasi, sudah termasuk biaya transaksi yang dapat
diatribusikan secara langsung.

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yang lebih dapat diobservasi untuk


mencerminkan adanya perbedaan risiko kredit pihak yang bertransaksi antara
instrumen yang diperdagangkan di pasar tersebut dengan instrumen yang dinilai
untuk posisi aset keuangan. Dalam penentuan nilai wajar posisi liabilitas keuangan,
risiko kredit Perusahaan terkait dengan instrumen tersebut ikut diperhitungkan.
v.

Perusahaan telah menentukan bahwa semua liabilitas keuangan dikategorikan


sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Pengukuran setelah pengakuan awal
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan
diamortisasi selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan
menggunakan metode suku bunga efektif.
Keuntungan dan kerugian diakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan
pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Saling hapus dari instrumen keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan
dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak yang
berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui
dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk
menyelesaikan dengan menggunakan dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.
iv.

Saling hapus dari nilai wajar instrumen keuangan


Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar
keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuota harga pasar yang berlaku pada
penutupan pasar pada akhir tahun pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak
diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik
penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini
yang dilakukan secara wajar (arms-length market transactions), referensi atas nilai
wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang
didiskonto, atau model penilaian lainnya.

19

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan


Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga
efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan
pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskon pada saat akuisisi dan
mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari
suku bunga efektif.

Perusahaan memiliki liabilitas keuangan berupa utang bank jangka pendek, utang
usaha kepada pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual, utang pihak-pihak berelasi
non-usaha, uang muka yang diterima - uang jaminan pelanggan, liabilitas imbalan
kerja, utang jangka panjang, dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya.

iii.

Saling hapus dari nilai wajar instrumen keuangan (Lanjutan)

vi.

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan


Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan
nilai.
Pinjaman dan piutang
Untuk pinjaman dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi,
Perusahaan terlebih dahulu menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara
individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara
individual. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset
keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam
kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan
menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan
nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah
kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini
estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa mendatang
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi arus kas masa datang didiskonto dengan
menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Jika pinjaman
dan piutang memiliki suku bunga variabel, maka tingkat diskonto yang digunakan
untuk mengukur setiap kerugian penurunan nilai adalah suku bunga efektif yang
berlaku.
Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan pos cadangan
penurunan nilai dan jumlah kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi dan
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Pendapatan bunga selanjutnya diakui
sebesar nilai tercatat yang diturunkan nilainya berdasarkan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan. Pinjaman yang diberikan dan piutang beserta dengan

Synergies to Improve Achievement

20

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan)


g.

Instrumen Keuangan (lanjutan)


vi.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)


h.

2. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut:

Biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan (lanjutan)

i.

Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama
(artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan
entitas lain);
ii. Satu entitas adalah entitas sosial atau ventura bersama dari entitas lain (atau
entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok
usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja
dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor.
Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut,
maka entitas sponsor juga berelelasi dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang
diidentifikasi oleh orang yang tersebut dalam angka (1) di atas;
vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas
entitas atau personil manajemen kunci (atau entitas induk dari entitas).

cadangan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas
pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan telah terealisasi atau dialihkan
kepada Perusahaan. Jika, pada tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan
nilai aset keuangan bertambah atau berkurang karena peristiwa yang terjadi setelah
penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya
bertambah atau berkurang dengan menyesuaikan pos cadangan penurunan nilai.
Jika di masa mendatang penghapusan tersebut dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba rugi.
vii.

Penghentian pengakuan aset dan liabilitas keuangan


Aset keuangan
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan (atau, apabila dapat diterapkan,
untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan sejenis)
terjadi bila:
- Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;
atau
- Perusahaan memindahkan hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset
keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang
diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui
suatu kesepakatan penyerahan dan salah satu diantara (a) Perusahaan secara
substansial memindahkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, atau (b) Perusahaan secara substansial tidak memindahkan
dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan
tersebut, namun telah memindahkan pengendalian atas aset tersebut.
Liabilitas keuangan
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika kewajiban yang ditetapkan
dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
Ketika liabilitas keuangan awal digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari
pemberi pinjaman yang sama dengan ketentuan yang berbeda secara substansial,
atau modifikasi secara substansial atas liabilitas keuangan yang saat ini ada,
maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan kewajiban
keuangan awal dan pengakuan kewajiban keuangan baru dan selisih antara nilai
tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba rugi.

h.

Transaksi dengan Pihak Berelasi

Transaksi dengan Pihak Berelasi (Lanjutan)

i.

Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing


Transaksi-transaksi dalam mata uang asing yang terjadi di sepanjang tahun dicatat dengan
nilai kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.
Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pukul
16:00 WIB pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat
dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui dalam laporan
laba rugi komprehensif periode berjalan.
Selisih kurs yang terjadi dengan tahun sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif
lain di ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran asset
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dicatat dalam laporan laba rugi komprehensif
tahun berjalan.

Dollar Amerika Serikat (USD)

2015

2014

2013

13.795

12.440

12.189

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan.
1. Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika
orang tersebut:
i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
iii. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

21

Synergies to Improve Achievement

22

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)


j.

Piutang Usaha Dan Piutang Lainnya

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)
m.

Piutang usaha dan piutang lainnya terdiri dari saldo piutang usaha yang dinyatakan sebesar
jumlah nominal setelah dikurangi cadangan penurunan nilai dan saldo piutang lainnya.
Piutang usaha diakui sebesar nilai wajar pada awalnya dan selanjutnya diukur dengan biaya
perolehan yang diamortisasi setelah dikurangi penurunan penurunan nilai.

Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud
penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi
umur manfaat ekonomis sebagai berikut:

Penyisihan dan penurunan nilai piutang dibentuk terhadap piutang yang teridentifikasi
mengalami penurunan nilai. Indikator atau bukti obyektif terjadinya penurunan nilai antara
lain meliputi tunggakan pembayaran lebih dari 90 hari sejak jatuh tempo, kesulitan atas
keuangan debitur, kemungkinan terjadinya kebangkrutan atas debitur, serta restrukturisasi
keuangan dan usaha.

Klasifikasi

20 Tahun

Mesin pabrik dan peralatan

8 20 Tahun

Kendaraan dan alat angkut

5 Tahun

Perlengkapan pabrik dan kantor

5 10 Tahun

Penilaian aset tetap dilakukan atas penurunan dan kemungkinan penurunan nilai wajar
aset jika terjadi peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.

Persediaan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Biaya
atas barang jadi yang terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya
langsung lainnya dan biaya overhead (berdasarkan kapasitas normal produksi), diluar biaya
pinjaman.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak
ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.
Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan
antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam
laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

Persediaan terdiri atas persediaan barang jadi produksi sendiri, barang jadi non produksi
sendiri, barang dalam proses, bahan baku, bahan pembantu dan persediaan lainnya.

Pada setiap akhir tahun, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-review, dan
jika diperlukan disesuaikan secara prospektif.

Aset Lancar Lainnya

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Aset lancar lainnya terdiri dari saldo biaya dibayar dimuka, uang muka, dan pendapatan
yang masih harus diterima.

n.

Aset Tetap
Seluruh aset tetap awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga
perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa
aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset tersebut siap digunakan sesuai
dengan maksud manajemen.
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

Hutang Usaha dan Terhutang Lainnya


Hutang usaha dan terhutang lainnya terdiri dari hutang usaha dan biaya yang masih harus
dibayar. Hutang usaha merupakan kewajiban untuk membayar barang atau jasa yang telah
diperoleh dalam kegiatan usaha normal dari pemasok. Hutang diklasifikasikan sebagai
liabilitas lancar jika pembayaran jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (atau dalam
operasi normal dari siklus bisnis Perusahaan). Jika tidak, maka disajikan sebagai liabilitas
tidak lancar. Hutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur
pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode bunga efektif.

Beban akrual dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan
metode garis lurus.

23

40 Tahun

Instalasi listrik dan telekomunikasi

k. Persediaan

m.

Taksiran masa manfaat

Bangunan dan prasarana

Penurunan nilai atas piutang akan diakui apabila nilai kini ekspektasi arus kas masa
mendatang dari pelunasan piutang tersebut lebih rendah dari nilai tercatatnya. Dalam
hal ini penyisihan yang harus dibentuk langsung dibebankan ke laporan laba rugi periode
berjalan. Apabila terjadi pemulihan pada periode selanjutnya, maka jumlah tersebut akan
dilaporkan pada laporan laba rugi yang bersangkutan.

l.

Aset Tetap (Lanjutan)

o.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan


Perusahaan mengakui liabilitas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan
dan sesuai dengan Undang-Undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 dan PSAK No.24
(2013) Imbalan Kerja. Berdasarkan UUK tersebut, Perusahaan diharuskan untuk
membayar uang pesangon, uang pengganti hak kepada karyawan apabila persyaratan yang
ditentukan dalam UUK tersebut terpenuhi.

Synergies to Improve Achievement

24

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
o.

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan)


Perusahaan mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang
dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.
Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan
tersebut.
Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan
bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan
dan kerugian aktuaria, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas
atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.
Perusahaan menyelenggarakan program imbalan kerja berupa:
a.

Iuran pasti dalam bentuk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)


Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero). Program
manfaat pekerja ini berlaku bagi seluruh karyawan tetap perusahaan dan besarnya
iuran adalah 20% dari gaji dasar pertanggungan (GDP), sedangkan GDP yang dipakai
adalah sebesar 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI), dengan ketentuan 80%
ditanggung Perusahaan dan 20% ditanggung karyawan.

b.

Iuran Hari Tua


Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jiwasraya (Persero). Program ini
diselenggarakan dengan ketentuan 12,98% X Gaji Dasar Perhitungan. Gaji Dasar
Perhitungan (GDP) adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap Individu (TTI) dengan asumsi
adanya kenaikan GDP 5% per tahun.

c.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja


Program ini penyelenggaraannya dikelola oleh PT Jamsostek (Persero) yang terdiri
dari:
JKM (Jaminan Kematian)
JKK (Jaminan Keselamatan Kerja)
JHT (Jaminan Hari Tua)

p.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
q.

Pajak Penghasilan
Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan
dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui
dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang
diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini,
pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar
diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan
periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut,
maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan
dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada
(direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undangundang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode
pelaporan.
Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari
periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi
pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan
besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak
belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.
Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali
perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:
a).

Pengakuan awal goodwill; atau

b).

Pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan
pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi
pajak).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan
sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan
timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang
bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau
laba kena pajak (rugi pajak).

JKM = 1,74% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan


JKK = 5,70% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan
JHT = 0,30% x Dasar Upah yang Dipertanggungkan

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan.
Perusahaan mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba
kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut
dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena
pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

Manfaat kerja atas pemutusan kerja diakui sebagai kewajiban dan beban pada saat
terjadi.

Perusahaan melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan
jika dan hanya jika:

Dengan ketentuan sebagai berikut:

Pengakuan Pendapatan dan Beban

a).

Perusahaan memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan
saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

Pendapatan diakui pada saat barang atau jasa diberikan kepada pelanggan. Pendapatan
lainnya diakui atas dasar akrual. Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan
tingkat bunga berlaku.
Beban diakui pada saat terjadinya dan sesuai dengan masa manfaatnya (accrual basis).
Beban ditangguhkan diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method). Beban
bunga diakui atas dasar proporsi waktu dan tingkat bunga berlaku.

25

Synergies to Improve Achievement

26

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

2.

2.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)


q.

Pajak Penghasilan (lanjutan)


b).

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas:
i. Entitas kena pajak yang sama; atau
ii. Entitas kena pajak yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset
dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa
depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

Perusahaan melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan
hanya jika, Perusahaan:

r.

a).

Memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus
atas jumlah yang diakui; dan

b).

Bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan
menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Kerjasama Usaha
Perusahaan dan tiap-tiap mitra kerja sama yang memiliki pengendalian atas kegiatan
masing-masing pihak dalam suatu kegiatan bersama sesuai kesepakatan yang dituangkan
dalam perjanjian.
Sesuai ketentuan yang berlaku dalam bidang bahan peledak terakhir diatur dalam
Permenham 36/2012, maka perjanjian dan legalitas hanya diberikan dan dimiliki oleh
Perusahaan yang ditunjuk sebagai badan usaha industri bahan peledak dan tidak dapat
dipindahkan dan atau dipinjamkan kepada perusahaan dan atau pihak lain. Sehingga
kerjasama usaha harus dalam kendali dan atau dalam bentuk Joint Operation, sebagai Unit
Bisnis di bawah PT Dahana (Persero).

s.

Laba Per Saham


Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar
selama tahun yang bersangkutan, setelah memperhitungkan pengaruh dari pemecahan
nilai nominal saham.
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada
tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, dan oleh karenanya, laba per saham dilusian
tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi komprehensif.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)


IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
t.

Penyajian Kembali Laporan Keuangan Konsolidasian


Dampak dari penyajian kembali adalah sebagai berikut:
Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
31 Desember 2014

Penyesuaian
Penyajian Kembali

31 Desember 2014
(Disajikan Kembali)

Ekuitas
Saldo laba

204.822.035.220

734.317.805

205.556.353.025

(734.317.805)

(734.317.805)

Beban administrasi
dan umum

(75.525.220.119)

2.075.830.228

(73.449.389.891)

Beban pajak
penghasilan

(28.243.757.466)

(518.957.557)

(28.762.715.023)

Kerugian atas
liabilitas imbalan
pasca kerja

(2.075.830.228)

(2.075.830.228)

Pajak penghasilan
terkait

518.957.667

518.957.667

70.382.446.687

1.556.872.672

71.939.319.359

Kerugian aktuaria
imbalan pasca kerja
Beban Usaha

(Kerugian)/
Penghasilan
Komprehensif lain
Item yang tidak
akan direklasifikasi
ke laba rugi
periode
berikutnya:

Laba tahun berjalan


yang dapat
diatribusikan
kepada:
Pemilik entitas
induk

Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

31 Desember 2013

Penyesuaian
Penyajian Kembali

31 Desember 2013
(Disajikan Kembali)

134.439.588.534

133.617.033.667

822.554.866

822.554.866

Ekuitas
Saldo laba
Keuntungan aktuaria
imbalan pasca kerja

27

Synergies to Improve Achievement

28

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

3.

3.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN


Dalam menerapkan kebijakan akuntansi, sebagaimana dijelaskan dalam Catatan 2, manajemen
diharuskan untuk membuat pertimbangan estimasi dan asumsi mengenai nilai tercatat aset dan
liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Pertimbangan dan estimasi yang digunakan dalam
laporan keuangan ini adalah berdasarkan evaluasi manajemen atas fakta dan keadaan yang
relevan pada tanggal laporan keuangan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi,
dan estimasi ini dapat disesuaikan lebih lanjut.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Informasi tentang asumsi utama yang dibuat mengenai masa depan dan sumber utama dari
estimasi ketidakpastian lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang
mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode
pelaporan.
Cadangan Penurunan Nilai Piutang
Perusahaan membuat cadangan penurunan nilai berdasarkan analisa atas ketertagihan piutang
dan pinjaman yang diberikan dengan metode perhitungan roll rate. Penyisihan dibentuk terhadap
pinjaman yang diberikan dan piutang apabila terdapat kejadian atau perubahan keadaan yang
mengindikasikan bahwa saldo tersebut tidak akan tertagih. Identifikasi pinjaman yang diberikan
dan piutang tidak tertagih memerlukan pertimbangan dan estimasi. Apabila ekspektasi berbeda
dari estimasi awal, maka perbedaan ini akan berdampak terhadap nilai tercatat pinjaman yang
diberikan dan piutang serta biaya piutang tak tertagih pada periode mana perubahan estimasi
tersebut terjadi.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap
Masa manfaat setiap aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan
dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan
pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan
disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan
teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat
kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh
perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan
faktor yang disebutkan diatas.
Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui
dan penurunan nilai tercatat aset tetap.
Pajak Penghasilan

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PERTIMBANGAN DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)


Penurunan Nilai Aset (lanjutan)
Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam
laporan keuangan dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi
ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya
kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha.
Aset Pajak Tangguhan
Nilai tercatat aset pajak tangguhan direview pada setiap akhir periode pelaporan dan diturunkan
apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk memulihkan
sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan. Namun, tidak terdapat kepastian bahwa laba fiskal
akan dihasilkan untuk memulihkan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan.
Imbalan Paska Kerja
Nilai kini kewajiban imbalan kerja tergantung pada sejumlah faktor yang ditentukan dengan
menggunakan sejumlah asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya pensiun
bersih termasuk tingkat pengembalian jangka panjang yang diharapkan atas aset program,
tingkat diskonto yang relevan dan tingkat kenaikan gaji. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan
berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.
Asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan atas aset program ditentukan secara seragam,
dengan mempertimbangkan pengembalian historis jangka panjang, alokasi aset dan perkiraan
masa depan atas pengembalian investasi jangka panjang.
Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar
saat ini.
Ketidakpastian Kewajiban Perpajakan
Dalam situasi tertentu, Perusahaan tidak dapat menentukan secara pasti jumlah liabilitas pajak
mereka pada saat ini atau masa depan karena kemungkinan adanya pemeriksaan dari otoritas
perpajakan. Ketidakpastian timbul terkait dengan interprestasi dari peraturan perpajakan yang
kompleks dan jumlah dan waktu dari penghasilan kena pajak di masa depan. Dalam menentukan
jumlah yang harus diakui terkait dengan liabilitas pajak yang tidak pasti, Perusahaan menerapkan
pertimbangan yang sama yang akan mereka gunakan dalam menentukan jumlah cadangan yang
harus diakui sesuai dengan PSAK No.57 (Revisi 2009), Provisi Liabilitas Kontinjensi dan Aset
Kontinjensi. Perusahaan menganalisa semua posisi pajak terkait dengan pajak penghasilan
untuk menentukan liabilitas pajak untuk beban yang belum diakui harus diakui.

Perusahaan mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan
terdapat tambahan pajak penghasilan badan.
Penurunan Nilai Aset
Aset berwujud dan tidak berwujud, selain goodwill, dilakukan uji penurunan nilai ketika terdapat
indikasi penurunan nilai. Sedangkan untuk goodwill, uji penurunan nilai harus dilakukan minimal
setiap tahun, baik ada atau tidak adanya indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset
memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan
aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk
menentukan nilai sekarang.

29

Synergies to Improve Achievement

30

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

4.

4.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

KAS DAN SETARA KAS


Rincian saldo kas dan setara kas adalah sebagai berikut:

Jumlah saldo Bank dalam rekening US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$3,342,637.87,
per 31 Desember 2014 sebesar US$2,651,619.47 dan per 31 Desember 2013 sebesar
US$3,609,198.16. Saldo deposito dalam US Dollar per 31 Desember 2015 sebesar US$1,050,000,
per 31 Desember 2014 sebesar US$1,050,000, dan per 31 Desember 2013 sebesar US$1,050,000

2015

2014

2013

379.467.162

344.809.951

409.522.300

8.709.874

17.302.296

2.846

388.177.036

362.112.247

409.525.146

Kas
Kas Rupiah
Entitas Induk
Entitas Anak (PT Dahana
Investama Corp)
Sub Jumlah Kas Rupiah

KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan)

Bank

Deposito berjangka merupakan penempatan deposito dengan jangka waktu 1 (satu) bulan
roll over. Tingkat suku bunga per tahun untuk deposito (BNI: IDR 7,50% dan USD 0,50%; Bank
Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2015. (BNI: IDR 4,50% dan USD 0,50%; Bank
Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2014. Dan (BNI: IDR 8% dan USD 1,75%; Bank
Mandiri: IDR 4,25% dan USD 0,25%) untuk tahun 2013.
5.

Rekening Rupiah

PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA


Rincian saldo piutang usaha dan piutang lainnya adalah sebagai berikut:

Bank Negara Indonesia (Persero)


Tasikmalaya
Korporasi

34.314.015.605

2.222.494.806

Divisi Minyak dan Gas

333.436.067

127.659.564

52.662.865

Divisi Tambang Umum

577.118.089

276.691.381

39.885.192

69.497.533

192.039.549

152.041.449

Divisi Kuari dan Konstruksi


Subang
Korporasi
Unit Sumur Barang

11.947.884

6.174.686

273.005.472

135.080

735.080

Jakarta
Entitas Anak (PT Dahana
Investama Corp)
Bank Mandiri (Persero)
Tasikmalaya
Bank Mandiri (Persero) Jakarta
Sub Jumlah Rekening Rupiah

570.835.194

23.479.611

53.935.577

306.110.031

1.708.065.358

5.610.243.665

52.455.690

52.244.294

52.034.999

36.235.416.093

4.608.984.329

21.579.991.246

Rekening US Dollar
Bank Negara
Indonesia Subang

32.238.850.301

18.878.574.283

4.410.391.823

Bank Negara Indonesia


Tasikmalaya

13.187.423.919

8.098.857.487

34.096.556.639

Bank Mandiri Tasikmalaya

320.994.751

5.679.342.423

5.444.352.757

Bank Mandiri Jakarta

364.420.446

329.372.014

41.215.153

Sub Jumlah Rekening US Dollar

46.111.689.417

32.986.146.207

43.992.516.372

Jumlah Kas Bank

82.347.105.510

37.595.130.536

65.982.032.764

Deposito Rupiah

10.500.000.000

12.500.000.000

12.500.000.000

Deposito Dollar Amerika

14.484.750.000

13.062.000.000

12.798.450.000

24.984.750.000

25.562.000.000

25.298.450.000

107.720.032.546

63.519.242.783

91.280.482.764

Deposito Berjangka

Sub Jumlah Deposito


Jumlah Kas dan Setara Kas

31

2015

15.345.446.947

2014

2013

Piutang Usaha dan


Piutang Lainnya
PT Adaro Indonesia

35.656.021.491

52.822.470.884

21.477.946.317

PT Tri Daya Esta

33.817.041.672

PT Elnusa Tbk.

27.432.922.581

3.881.162.142

207.534.442

PT Kasongan Bumi Kencana

21.974.281.285

7.420.830.575

13.626.836.972

PT United Tractors
Semen Gresik

20.297.272.075

9.531.627.239

17.852.426.538

PEKAS KEMHAN

18.032.200.001

PT Harmoni Panca Utama

11.529.864.304

PT Cipta Kridatama

10.378.191.946

3.125.252.832

2.662.287.472

PT Sago Prima Pratama

10.169.334.218

9.215.125.989

79.545.357

PT Jhonlin Baratama

9.925.488.203

9.463.451.143

2.924.342.608

PT Indocement Tunggal Prakarsa

8.774.468.600

2.899.223.422

9.071.585.263

PT Daqing Citra Petroleum

7.644.013.725

PT BGP Indonesia

7.446.778.205

PT Holcim Indonesia Tbk.

6.751.180.774

PT Gama Group

6.164.270.517

11.163.534.996

1.274.789.538

PT Trimustika Perkasa

6.113.862.610

5.513.334.604

5.402.092.885

PT Halliburton Logging Services

5.079.977.831

4.767.293.190

5.818.503.627

PT Darma Henwa Tbk.

4.483.752.922

7.432.583.087

1.788.403.911

PT Bukit Alam Persada

3.627.804.230

PT Karimun Granite

3.541.744.500

2.879.540.035

3.102.256.053

PT Pacific Granitama

3.389.236.025

PT Kawasan Dinamika
Harmonitama

3.158.672.741

Jumlah dipindahkan

265,388,380,456

127,235,890,103

80,397,891,019

Synergies to Improve Achievement

32

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

5.

5.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA (Lanjutan)

PIUTANG USAHA DAN PIUTANG LAINNYA (lanjutan)


2015

265,388,380,456

127,235,890,103

80,397,891,019

Piutang Diluar Usaha - Pegawai

7.902.000

39.899.847

39.899.847

PT Cibaliung Sumberdaya

3.133.602.501

Piutang Diluar Usaha Lain-lain

303.571.776

397.891.052

410.080.118

PT Bina Sarana Sukses

2.659.006.304

Sub Jumlah Piutang Lainnya

311.473.776

437.790.899

449.979.965

Jumlah Piutang Usaha


dan Piutang Lainnya

289.271.015.451

244.264.616.528

167.275.593.749

2015

2014

2013

Piutang Lainnya

PT Pipit Mutiara Jaya

2.507.503.963

PT Pama Persada Nusantara

2.252.636.699

3.204.907.787

5.357.998.422

PT Surya Teknik Anugerah

2.220.882.437

2.924.226.359

74.409.007

PT Vale Indonesia Tbk.

2.192.050.879

Saldo piutang usaha


berdasarkan umur:

PT Bintang Manggala Borneo

2.186.591.901

01 30 hari

230.016.796.870

157.248.881.649

16.804.501.949

PT Sumber Tiga Permata

2.137.169.074

31 60 hari

18.145.591.230

29.755.657.192

56.252.128.003

PT Omega Mining Services

2.128.572.182

61 90 hari

20.244.664.564

31.206.056.060

17.788.526.021

PT Sumber Gunung Maju

2.092.087.000

91 120 hari

18.133.377.893

8.633.714.039

7.822.356.908

Pers. Dahana-Black
Bear Resources

2.071.441.686

Lebih dari 120 hari

80.596.291.383

62.239.854.175

97.672.208.781

Total E&P Indonesia

2.045.870.638

367.136.721.940

289.084.163.115

196.339.721.662

PT Bukit Granit Mining Mandiri

2.013.736.101

(78.177.180.265)

(45.257.337.486)

(29.514.107.878)

PT RPP Contractors Indonesia

2.009.275.124

5.011.684.529

4.648.786.333

288.959.541.675

243.826.825.629

166.825.613.784

PT Multi Nitrotama Kimia

15.786.045.527

4.070.064.687

BUT Genting Oil Kasuri PTE LTD

8.896.254.129

7.912.490

2015

2014

2013

PT Kalimantan Prima Persada

6.214.559.474

PT Ricobana Abadi

6.037.739.123

5.732.648.124

PT. Schlumberger Geophysics

5.277.783.317

628.533.096

PT Madhani Talatah Nusanta

4.991.730.777

1.506.236.243

PT Semen Padang

4.544.589.676

397.165.218

PT Pembangunan
Perumahan (Persero)

4.220.600.618

KSO Pertamina EP Indospec Energy

4.198.810.898

PT COSL Indo

3.877.103.374

1.409.099.838

BUT Petrochina International

3.486.003.000

PT Petrosea Tbk.

3.053.483.403

PT Pertamina EP

2.090.037.700

20.568.624

Lain-lain dibawah
Rp2.000.000.000

33

2013

2014

Jumlah Pindahan

2013

2014

2015

70.097.914.995

75.153.173.286

87.197.748.597

367.136.721.940

289.084.163.115

96.339.721.662

Cadangan Penurunan Nilai

(78.177.180.265)

(45.257.337.486)

(29.514.107.878)

Sub Jumlah Piutang Usaha

288.959.541.675

243.826.825.629

166.825.613.784

Cadangan Penurunan Nilai


Jumlah Piutang Usaha Bersih

Rupiah (Rp)

128.347.005.458

37.972.071.562

10.366.450.206

Dollar Amerika Serikat (USD)

238.789.716.482

251.112.091.553

185.973.271.456

Penyisihan Piutang Ragu-Ragu

(78.177.180.265)

(45.257.337.486)

(29.514.107.878)

Jumlah Piutang Bersih

288.959.541.675

243.826.825.629

166.825.613.784

Cadangan penurunan nilai ditinjau secara berkala terhadap kemungkinan debitur mengalami
kesulitan keuangan yang signifikan, mengalami pailit, wanprestasi atau tunggakan pembayaran.
Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah cadangan penurunan nilai yang telah dibukukan adalah
cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang yang
diberikan.
Piutang lainnya merupakan reimburse atas beban operasional, gaji dan tunjangan karyawan
PT Oiltech Daya Indonesia dan DOJO.
6.

TAGIHAN BRUTO
Tagihan bruto merupakan saldo atas progres pekerjaan yang belum diinvoicekan. Saldo tagihan
bruto ini akan ditagihkan kepada pelanggan, ketika dinyatakan telah memenuhi syarat yang
tertera dalam kontrak kemudian dipindahkan sebagai piutang usaha. Saldo tagihan bruto untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah masing-masing
sebesar Rp111.441.855.993, Rp95.021.410.215, dan Rp102.753.323.220.

Synergies to Improve Achievement

34

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

7. PERSEDIAAN

8. PERPAJAKAN (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian Persediaan adalah sebagai berikut:

b.

2015

2014

Utang Pajak
Rincian saldo Utang Pajak adalah sebagai berikut:

2013

Persediaan
Persediaan Barang Jadi
Non Produksi Sendiri
Persediaan Barang Jadi
Produksi Sendiri
Persediaan Bahan Baku

PT Dahana (Persero)
101.380.639.363

85.907.777.769

84.943.464.969

49.748.604.631

39.175.377.835

31.036.066.598

Hutang Pajak PPh 21

Jumlah Persediaan

13.941.284.569

724.584.988

692.992.464

437.417.101

662.783.333

352.088.720

384.383.270

476.145.205

35.734.455.898

53.572.757.206

5.448.169.320

3.371.854.378

3.376.548.691

Hutang Pajak PPh 23

409.767.287

269.061.391

576.132.665

463.420.905

Hutang Pajak PPN Masukan

213.784.993

Hutang Pajak PPh


Psl.4 Ayat 2

127.535.666

66.091.949

372.678.800

Hutang Pajak PPh 22

82.556.899

Hutang Pajak PPh 26

26.298.000

34.319.600

Hutang Pajak PPh 15

306.000

468.000

16.323.169.668

15.471.160.572

1.286.709.106

195.719.308.554

164.765.598.545

173.392.258.369

(6.291.316.561)

(899.587.599)

(408.340.154)

189.427.991.993

163.866.010.946

172.983.918.215

Jumlah Utang Pajak


Entitas Induk

Penambahan Persediaan slow moving dari tahun sebelumnya sebesar Rp5.391.728.962 disebabkan
adanya penambahan Persediaan yang pergerakannya sangat lambat dan rusak pada tahun 2015.

Entitas Anak

Dalam pembukuan tahun 2015 perhitungan atas Persediaan menggunakan penerapan tarif
tertentu yang dihitung berdasarkan catatan historis bulan sebelumnya dan estimasi produksi
yang akan digunakan/dihasilkan pada bulan berikutnya.

Pajak Penghasilan Badan

Pajak Penghasilan Lainnya

Jumlah Utang Pajak


Entitas Anak

8. PERPAJAKAN
a.

14.075.552.502

2013

38.872.833.849

Persediaan Lainnya
Akumulasi Persediaan
Barang Slow Moving

2014

Hutang Pajak PPh 25

Persediaan Bahan Pembantu


Sub Jumlah Persediaan

Hutang Pajak Pph Badan

2015

Jumlah Utang Pajak

Pajak Dibayar Dimuka

16.323.169.668

15.471.160.572

1.286.709.106

Rincian saldo pajak dibayar dimuka adalah sebagai berikut:

Pajak Dibayar Dimuka


Pajak Dibayar Dimuka PPN
Pajak Final Revaluasi Aset
Pajak Dibayar Dimuka Tagihan
Restitusi 2013
Pajak Dibayar Dimuka Tagihan
Restitusi 2012
Jumlah Pajak Dibayar
Dimuka

2015

2014

c.

2013

Beban Pajak Penghasilan


2015

12.097.084.269

15.354.543.264

12.620.533.734

1.094.211.783

6.124.609.912

7.509.442.843

34.011.280.875

13.191.296.052

21.479.153.176

54.141.257.452

Pajak final revaluasi aset tetap merupakan uang muka atas PPh final sebesar 3% yang
dibayarkan oleh Perusahaan yang akan diperhitungkan pada saat hasil revaluasian dimasukan
dalam laporan peprusahaan, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
No.191/PMK.010/2015. Saat ini Perusahaan masih dalam proses penilaian aset tetap.

2014

PT Dahana (Persero)
Pajak Kini

(42.435.638.500)

(37.136.543.750)

5.179.986.425

8.373.828.727

(37.255.652.075)

(28.762.715.023)

Pajak Kini

Pajak Tangguhan

(42.435.638.500)

(37.136.543.750)

Pajak Tangguhan
Entitas Anak

Konsolidasian
Pajak Kini
Pajak Tangguhan
Jumlah Beban Pajak Penghasilan

5.179.986.425

8.373.828.727

(37.255.652.075)

(28.762.715.023)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan
laba rugi konsolidasian, dan penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir
pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

35

Synergies to Improve Achievement

36

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8. PERPAJAKAN (lanjutan)
c.

d.

Pajak Tangguhan
Komponen pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Beban Pajak Penghasilan (lanjutan)


2015

2014
2015

Laba Konsolidasian sebelum


pajak penghasilan
Rugi Neto sebelum pajak Entitas Anak
Laba Sebelum Pajak Penghasilan
PT Dahana (Persero)

126.326.976.141

100.652.390.422

(589.285.636)

(314.484.016)

126.916.261.777

100.966.874.438

Perbedaan Temporer:
Penyisihan Piutang Ragu-ragu
Penyisihan Persediaan
Beban Manfaat Karyawan

32.919.842.779

15.743.229.609

5.534.693.124

491.247.445

639.074.250

310.439.303

Saldo awal

Penyisihan
Persediaan

35.741.041

1.572.829.141

1.191.067.321

159.768.562

32.577.180

1.383.413.063

Penyusutan
antara fiskal
dan komersil

2.475.851.433

(920.713.368)

460.386.701

2.015.524.765

Penyusutan
piutang ragu-ragu

11.314.334.370

8.229.960.695

19.544.295.065

Rugi yang dapat


dikompensasi

3.274.050.500

(3.274.050.500)

3.917.179.060

2.987.861.459

(3.787.751.773)

3.117.288.746

8.859.131.401

Tantiem

1.664.187.770

2.976.280.860
5.114.986.294

Tantiem Tahun
Berjalan

42.526.514.838

33.495.314.911

Saldo akhir

1.347.932.241

3.610.023.583

Jumlah Perbedaan Temporer

Pemulihan

189.155.859

Tunjangan Karyawan

(1.841.306.668)

Dibebankan/
Manfaat ke OCI

Imbalan Kerja
Karyawan

Tunjangan
Karyawan/ Bonus
tahun berjalan

Perbedaan Penyusutan antara


Fiskal vs Komersil

Dibebankan/
Manfaat ke L/R

Jumlah

1.219.265.789

1.160.117.158

(1.219.265.789)

1.160.117.158

23.580.904.332

12.964.926.747

32.577.180

(7.784.940.320)

28.793.467.937

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut Fiskal (beda tetap)


2015
Representasi
Denda/ Bunga Pajak
Sumbangan

2014

2014

823.752.990

1.651.597.158

9.307.149.971

18.092.098.164

102.800.000

45.039.653

Penghasilan Bunga Deposito dan Jasa Giro

(1.202.561.325)

(695.601.244)

Jasa Pergudangan dan Konstruksi

(3.343.916.456)

(5.501.341.642)

(910.952.390)

(5.387.447.152)

1.403.145.952

299.778.028

14.083.985.651

42.826.292.866

47.579.300.562

169.742.554.643

148.546.175.000

169.742.554.000

148.546.175.000

25%

25%

42.435.638.500

37.136.543.750

Pasal 22

11.525.195.110

10.058.637.000

Pasal 23

8.881.490.892

7.451.342.083

Pasal 25

7.953.399.996

5.685.280.098

Laba (Rugi) Kurs


Beban Lain-lain
Sub Jumlah Beda Tetap
Jumlah Koreksi Fiskal
Laba Kena Pajak
Laba Kena Pajak (dibulatkan)
Tarif Pajak yang Berlaku
Beban Pajak Kini

Penyisihan Persediaan

Saldo awal

Dibebankan/

Dibebankan/

Manfaat ke L/R

Manfaat ke OCI

Saldo akhir

66.343.998

122.811.861

189.155.859

Imbalan Kerja Karyawan

594.499.938

77.609.826

518.957.557

1.191.067.321

Penyusutan antara fiskal


dan komersil

1.197.104.860

1.278.746.573

2.475.851.433

Penyusutan piutang ragu-ragu

7.378.526.968

3.935.807.402

11.314.334.370

Rugi yang dapat dikompensasi

3.274.050.500

3.274.050.500

Tunjangan Karyawan/
Bonus tahun berjalan

1.702.396.210

2.214.782.850

3.917.179.060

Tantiem Tahun Berjalan


Jumlah

475.195.574

744.070.215

1.219.265.789

14.688.118.048

8.373.828.727

518.957.557

23.580.904.332

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan, dan


membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat
menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu tertentu.

Dikurangi Pembayaran Pajak Dimuka

Sub Jumlah Pajak Dibayar Dimuka


Lebih (Kurang) Bayar PPh Badan

37

28.360.085.998

23.195.259.181

(14.075.552.502)

(13.941.284.569)
Synergies to Improve Achievement

38

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

9.

10. ASET TETAP

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET LANCAR LAINNYA

Mutasi aset tetap 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut:

Rincian saldo aset lancar lainnya adalah sebagai berikut:


2015

2014

Saldo
1 Januari 2015

2013

Aset Lancar Lainnya


2.363.371.214

3.839.777.788

3.684.570.813

Biaya Dimuka - Asuransi


Kebakaran

955.795.138

660.716.148

960.734.574

Biaya Dimuka Lainnya

392.382.990

819.040.041

3.619.907.511

3.711.549.342

5.319.533.977

8.265.212.898

Sub Jumlah Beban


Dibayar Dimuka

Tanah
Bangunan &
Prasarana
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat

Uang Muka
Uang Muka Vendor dan Pajak
Uang Muka Direksi dan Staff
Sub Jumlah Uang Dimuka
Dana Dibatasi Penggunaannya
Pendapatan yang Masih
Harus Diterima
Jumlah Aset Lancar Lainnya

Saldo
31 Desember 2015

Pengurangan

Harga Perolehan

Beban Dibayar Dimuka


Biaya Dimuka Sewa

Penambahan

16.509.530.504

2.547.249.552

932.997.653

357.689.052

893.599.444

386.198.304

16.867.219.556

3.440.848.996

1.319.195.957

76.350.839.999

3.505.322.766

35.661.986

18.945.212

37.317.430

96.965.270.883

12.284.650.951

9.621.726.285

Perlengkapan
Pabrik & Kantor
Sub Jumlah Harga
Perolehan
Aset Dalam
Penyelesaian
Aset Dalam
Penguasaan
Bersama

78.609.007.913

80.000.000

(268.635.300)

78.420.372.613

280.665.456.591

180.375.000

280.845.831.591

45.908.229.288

45.908.229.288

103.314.858.018

15.747.592.412

119.062.450.430

645.638.922

645.638.922

31.983.134.789

278.908.817

32.262.043.606

541.126.325.521

16.286.876.229

(268.635.300)

557.144.566.450

14.513.556.278

2.275.745.750

(14.086.809.058)

2.702.492.970

9.335.086.446

1.310.507.273

10.645.593.719

564.974.968.245

19.873.129.252

(14.355.444.358)

570.492.653.139

(32.605.436.968)

(6.822.192.728)

(39.427.629.696)

(9.173.891.126)

(2.708.075.987)

(11.881.967.113)

(35.377.727.632)

(9.233.934.220)

(44.611.661.852)

(645.638.922)

(645.638.922)

Perlengkapan
Pabrik & Kantor

(18.213.719.374)

(3..865.157.531)

(22.078.876.905)

Jumlah Akmlasi
Penyusutan

(96.016.414.022)

(22.629.360.466)

(118.645.774.488)

Nilai Buku

468.958.554.223

Jumlah Perolehan
Akumulasi
Penyusutan

Beban dibayar dimuka masing-masing pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp3.711.549.342, Rp5.319.533.977 dan Rp8.265.212.898 merupakan saldo atas asuransi
kebakaran gudang, bangunan dan handak, sewa gudang serta asuransi dan biaya atas pengadaan
barang.
Jumlah uang muka merupakan saldo uang muka biaya yang belum dipertanggungjawabkan per
31 Desember 2015, per 31 Desember 2014, dan per 31 Desember 2013 terdiri atas uang muka
pengadaan barang/jasa, uang muka direksi, uang muka site/projek dan uang muka kegiatan
kantor.
Dana dibatasi penggunaannya merupakan dana Perusahaan yang tidak dapat digunakan dalam
jangka waktu tertentu (kurang dari satu tahun). Dana ini merupakan jaminan kepada pihak
perbankan senilai Rp12.000.000.000 dan dana yang berhubungan dengan proyek NG senilai
Rp64.350.839.999, dimana akan berubah menjadi setara kas apabila masa jaminan telah selesai
dan penyelesaian progress pekerjaan telah selesai. Sedangkan dana dibatasi penggunaannya
tahun 2014 merupakan pembangunan jalan tol Palimanan antara Perusahaan dengan PT PP
(Persero) yang pembayarannya dilaksanakan dengan cara Post Financing oleh PT Bank BNI
(Persero), Tbk. dengan menggunakan fasilitas KMK milik Perusahaan.

Bangunan &
Prasarana
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat

451.846.878.651

Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan memiliki pendapatan bunga deposito yang masih
akan diterima sebesar Rp35.661.986, Rp18.907.609 dan Rp37.184.431.

39

Synergies to Improve Achievement

40

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

10. ASET TETAP (lanjutan)

10. ASET TETAP (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Mutasi aset tetap 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:


Saldo
1 Januari 2014

Penambahan

Mutasi aset tetap 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Pengurangan

Bangunan &
Prasarana
Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
Sub Jumlah
Harga Perolehan
Aset Dalam
Penyelesaian
Aset Dalam
Penguasaan
Bersama
Jumlah Perolehan

78.609.007.913

78.609.007.913

282.626.979.966

19.000.000

(1.980.523.375)

280.665.456.591

42.104.747.841

3.803.481.447

45.908.229.288

81.838.406.294

28.797.381.058

(7.320.929.334)

103.314.858.018

645.638.922

645.638.922

29.723.530.621

2.361.741.436

(102.137.268)

31.983.134.789

515.548.311.557
37.056.407.718

34.981.603.941
12.694.500.217

(9.403.589.977)
(35.237.351.657)

541.126.325.521
14.513.556.278

11.095.205.420

(1.760.118.974)

9.335.086.446

563.699.924.695

47.676.104.158

(46.401.060.608)

564.974.968.245

402.661.961

(32.605.436.968)

(5.503.901.878)

(3.669.989.248)

(9.173.891.126)

(26.456.458.586)

(16.242.198.380)

7.320.929.334

(35.377.727.632)

(645.638.922)

(645.638.922)

(14.054.857.896)

(4.260.998.746)

102.137.268

(18.213.719.374)

Jumlah Akumulasi
Penyusutan

(72.625.315.356)

(31.216.827.229)

7.825.728.563

(96.016.414.022)

Nilai Buku

491.074.609.339

Kendaraan & Alat


Perlengkapan
Pabrik & Kantor

31 Desember 2013

78.609.007.913

78.609.007.913

Bangunan &
Prasarana

34.975.536.309

247.651.443.657

282.626.979.966

4.222.273.781

37.882.474.060

42.104.747.841

60.928.568.921

20.909.837.373

81.838.406.294

645.638.922

645.638.922

18.645.027.354

11.081.638.267

(3.135.000)

29.723.530.621

198.026.053.200

317.525.393.357

(3.135.000)

515.548.311.557

352.168.955.050

10.777.011.095

(325.889.558.427)

37.056.407.718

9.335.086.446

11.095.205.420

337.637.490.898 (325.892.693.427)

563.699.924.695

Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Perlengkapan
Pabrik & Kantor
Sub Jumlah Harga
Perolehan
Aset Dalam
Penyelesaian

Jumlah Perolehan

Bangunan &
Prasarana
(7.043.640.855)

Mesin Pabrik
& Peralatan

Pengurangan

1.760.118.974
551.955.127.224

Akumulasi
Penyusutan

(25.964.458.074)

Instalasi Listrik
& Komunikasi

Penambahan

Tanah

Aset Dalam
Penguasaa Bersama

Akumulasi
Penyusutan
Bangunan &
Prasarana

1 Januari 2013

Saldo

Harga Perolehan

Harga Perolehan
Tanah

Saldo

Saldo
31 Desember 2014

Instalasi Listrik
& Komunikasi
Mesin Pabrik
& Peralatan
Kendaraan & Alat
Perlengkapan
Pabrik & Kantor

(17.217.054.066)

(8.747.404.008)

(25.964.458.074)

(3.396.842.803)

(2.107.059.075)

(5.503.901.878)

(22.250.073.683)

(4.206.384.903)

(26.456.458.586)

(645.638.922)

(645.638.922)

(10.749.774.905)

(3.305.082.991)

(14.054.857.896)

Jumlah Akumulasi
Penyusutan

(54.259.384.379)

(18.365.930.977)

(72.625.315.356)

Nilai Buku

497.695.742.845

491.074.609.339

468.958.554.223

Beban penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, 2014, dan
2013 masing-masing sebesar Rp22.629.360.466, Rp31.216.827.229 dan Rp18.365.930.977. Dari
beban penyusutan tersebut, pada tanggal 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp9.346.952.265, Rp15.614.103.275 dan Rp5.908.310.484 dibebankan ke beban pokok
penjualan, serta Rp13.282.408.201, Rp15.602.723.954 dan Rp12.457.620.493 dibebankan ke
beban penjualan dan beban administrasi umum.

41

Synergies to Improve Achievement

42

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

10. ASET TETAP (lanjutan)

11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Tanah yang dilaporkan dalam aset tetap merupakan tempat berdirinya bangunan mess di
Tasikmalaya, Jakarta, Kalimantan dan Subang, serta kantor Perusahan di Subang. Seluruh areal
tanah tempat berdirinya kantor, pabrik, dan gudang di Tasikmalaya adalah milik TNI-Angkatan
Udara yang dikelola oleh INKOPAU. Berdasarkan Perjanjian Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau
tanggal 3 Desember 2013 Perusahaan diberikan ijin menggunakan tanah dan bangunan tersebut.
Termasuk dalam nilai tanah diatas adalah tanah yang dikuasai entitas anak dari PT Dahana
Investama Corp sebesar Rp62.311.184.686 yang diperoleh untuk tujuan pengembangan pabrik
Ammonium Nitrate.
Pada tahun 2015, 2014 dan 2013 aset tetap (kecuali tanah) telah diasuransikan terhadap risiko
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp333.532.126.743
dan Rp364.415.357.504 dan Rp366.221.268.515 kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk menutup
kemungkinan kerugian yang terjadi atas aset tetap yang dipertanggungkan.
Tanah, bangunan, mesin dan peralatan menjadi hak tanggungan atas Fasilitas Perbankan yang
diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Aset dalam penyelesaian tahun 2015 sebesar Rp2.702.492.970 merupakan proyek pembangunan
OSP, Truk MMT dan fasilitas lainnya. Pengurangan Aset Dalam Konstruksi sebesar Rp14.086.809.058
merupakan penyelesaian pembangunan mini OSP dan Truk MMT.
Energetic Material Center (EMC) direncanakan dan mulai diaktualisasikan secara bertahap
sebagai Pusat Penelitian dan Pengembangan produksi dan pergudangan bahan berenergi tinggi
terlengkap se-ASEAN baik untuk kebutuhan komersial maupun pertahanan. Kantor Manajemen
Pusat PT Dahana (KAMPUS DAHANA) merupakan bagian dari EMC yang dibangun sesuai dengan
konsep Green Building.
Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku sebesar
Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk dijual,
berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember
2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama.
Penyertaan JO Dahana DAK 50% sebesar Rp19.925.587.200 dengan rincian Rp9.335.086.446
adalah penyertaan Kas dan Bank, Pemakaian Manpower, General Cost dari Piutang Diluar Usaha
Lainnya dan kekurangan penyetoran kontribusi sisanya Rp10.590.500.754 sebagai kontribusi aset
tetap JO Dahana DAK. Pada tahun 2015 terdapat tambahan penyertaan JO Dahana DAK sebesar
Rp1.310.507.273 yang merupakan setoran dari pembagian hasil laba usaha JODD tahun 2013.
Pada tahun 2015 PT Dahana (Persero) melakukan penjualan aset berupa tanah (seluas 10 Ha)
yang berlokasi di Jalan Raya Subang Cikamurang Km. 12 Cibogo dengan Sertifikat Hak Guna
Bangunan No. 229, dengan rincian sebagai berikut :

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian saldo aset tidak lancar lainnya adalah sebagai berikut:


2015
Aset Kerjasama Dalam Proses

2014

2013

12.227.494.101

11.290.030.261

10.202.685.202

Aset tidak lancar tersedia


untuk dijual

3.337.980.388

3.337.980.388

Setoran Jaminan

1.616.608.078

1.537.906.382

1.225.986.565

54.167

3.854.167

218.000.000

Harta Tak Berwujud (Bersih)


Harta tetap lainnya
Tanah Belum Digunakan
Jumlah

17.182.136.734 16.387.771.198 11.428.671.768

Aset kerjasama dalam proses sebagian besar merupakan dana yang diberikan Perusahaan kepada
JODD sebagai kontribusi sesuai dengan Addendum-01 Perjanjian No. PER/015A/XII/2009 tanggal
31 Oktober 2011.
Aset tidak lancar tersedia untuk dijual sebesar Rp3.337.980.388 merupakan Aset Dalam
Penguasaan Bersama atas JO Pindad yang selanjutnya akan ditukar dengan detonator listrik oleh
PT Pindad (Persero). Nilai aset tidak lancar tersedia untuk dijual semula sebesar Rp11.163.708.951
dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp7.825.728.563. Berdasarkan Surat Keputusan
Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014 telah disetujui atas
pengakhiran kerjasama operasi.
Setoran Jaminan di atas adalah senilai Rp1.616.608.078 untuk memenuhi persyaratan penerbitan
Garansi Bank (Bid Bond, Performance Bond dan Advance Payment Bond). Harta tetap tidak
berwujud (bersih) sebesar Rp54.167 merupakan paten atas merk dagang Dayatech.
12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA
Rincian saldo utang usaha dan utang lainnya adalah sebagai berikut:

Utang Usaha
Utang Usaha
Utang Pembelian
Sub Jumlah Utang Usaha

2015

2014

2013

289.870.454.901

214.589.872.855

236.915.135.659

17.627.784.500

17.547.537.057

13.847.985.862

307.498.239.401

232.137.409.912

250.763.121.521

1.288.321.051

475.763.501

543.543.538

1.720.269.608

Beban akrual
2015
Harga Perolehan
Akumulasi Penyusutan

Nilai Buku

268.635.300

Harga Jual

10.700.000.000

Laba Pelepasan Aset

43

Bank
268.635.300

10.431.364.700

Pegawai
Lainnya
Sub Jumlah Beban Akrual
Jumlah Utang Usaha
dan Utang Lainnya

36.522.624.662

1.555.074.351

432.223.598

36.998.388.163

2.098.617.889

3.440.814.257

344.496.627.564

234.236.027.801

254.203.935.778

Synergies to Improve Achievement

44

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA (lanjutan)

12. UTANG USAHA DAN UTANG LAINNYA (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Hutang pembelian per 31 Desember 2015, 31 Desember 2014, dan 31 Desember 2013 masingmasing sebesar Rp17.627.784.500, Rp17.547.537.057 dan Rp13.847.985.862 mencerminkan
pembelian barang yang telah diterima namun belum diterima invoice penagihannya dari rekanan
yang bersangkutan.

Utang usaha berdasarkan vendor adalah sebagai berikut:


2015

2013

Joint Operation
Dahana-BBRI

45.199.950.214

PT Trifita Perkasa

37.171.923.833

9.219.234.240

Chemflow Global PTE, Ltd.

36.724.137.040

27.417.434.640

32.123.865.720

Hanwha Corporation

29.529.948.245

16.427.456.592

San Corporation

19.362.717.180

38.836.591.800

PT Waskita Karya (Persero)

16.766.024.576

PT Wahana Bhara Bakti

16.071.813.956

21.605.438.031

4.561.052.727

Explosive Consultation AND

11.794.423.165

13.989.299.868

26.979.448.051

Shangrila Holding PTY LT

7.989.843.280

7.149.106.280

17.346.292.664

PT Nariki Mitra Sejati

5.950.623.636

2.209.069.245

Dahana Oiltech JO

4.836.497.980

9.375.532.471

PT Trikoro Dharmo

3.934.425.000

PT Gemilang Prima Utama

Refinancing Fasilitas
L/C Bank BNI

3.760.040.099

Jumlah

PT Nenggala Karya

3.376.856.919

3.481.545.455

4.223.518.183

PT Tunggal Jaya Plastic

2.891.772.996

2.041.200.321

3.449.515.772

PT Cahaya Sakti Jaya

2.530.517.110

3.427.362.121

PT Gesuri Utama

2.525.941.000

PT Sago Prima Pratama

2.126.268.207

PT Power Trax Perkasa

2.090.838.755

2.794.782.543

2.228.196.149

PT Mega Tekindo Perkasa

2.058.938.488

4.108.240.117

399.101.858

Texford Investment
Far East

12.471.100.000

PT Multi Nitrotama Kimia

32.595.999.660

6.005.655.000

PT Linggarjati Sakti

3.589.264.951

3.883.148.053

PT Karlin Baru Pratama

2.003.572.728

1.915.818.182

PT Debonair Nusa Karya

2.147.227.030

6.608.752.626

PT Clariant Indonesia

5.367.144.224

80.139.440

PT Afra Smart Flekxindo

8.711.285.680

Kopkar Dahana

3.747.738.132

4.122.665.408

Guangxi Aiwes
Trading Co, Ltd.

25.626.400.000

33.176.953.222

29.598.713.269

49.637.099.283

289.870.454.901

214.589.872.855

236.915.135.659

Lain-lain dibawah
Rp2.000.000.000
Jumlah Hutang Usaha

45

2014

Akrual lainnya pada tahun 2015 sebesar Rp36.522.624.662 merupakan akrual atas biaya proyek
NG kepada vendor.
13. PINJAMAN
a.

Pinjaman Jangka Pendek


2015

2014

2013

112.141.447.954

198.018.057.008

189.049.455.049

Saldo Pinjaman Jangka


Pendek Terdiri Dari:
Kredit Modal Kerja
Bank BNI
Cash Collateral Credit (C3)

9.500.000.000

30.990.467.500

3.505.322.766

6.417.393.060

152.631.915.454

201.523.379.774

195.466.848.109

Pinjaman jangka pendek merupakan saldo pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Negara
Indonesia (Persero), Tbk. Divisi BUMN dan Institusi Pemerintah berupa Kredit Modal Kerja,
Cash Collateral Credit, dan Fasilitas Refinancing. Adapun fasilitas yang diterima Perusahaan
terdiri dari:

No.

Uraian

Perjanjian

Plafond

Efektif

No.

Tgl.

USD

IDR

A.

RUPIAH

Kredit Modal
Kerja

(4) 07

09/11/2015

80.000.000.000

17/10/15 16/10/16

Kredit Modal
Kerja

(3) 29

09/11/2015

70.000.000.000

17/10/15 16/10/16

Kredit Modal
Kerja

35/BIN/PK/2015

09/11/2015

50.000.000.000

09/11/15
16/10/16

Cash Collateral
Credit

16/BIN/PK/2015

04/08/2015

9.500.000.000

04/08/15 03/08/16

B.

VALAS

Kredit Modal
Kerja

(3) 30

09/11/2015

2.500.000

17/10/15 16/10/16

Kredit Modal
Kerja

(3) 001 BIN/


PK/2013

09/11/2015

2.500.000

17/10/15 16/10/16

Non Cash Loan

018/BIN/
PPFKTL/2015

09/11/2015

27.000.000

09/11/15
16/10/16

Forex/
Derivative Line

017/BIN/
PPFDL/2015

09/11/2015

2.142.000

09/11/15
16/10/16

Synergies to Improve Achievement

46

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

13. PINJAMAN (Lanjutan)

13. PINJAMAN (Lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

b.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Pinjaman Jangka Panjang

b.
2015

2014

2013

Pinjaman Jangka Panjang (Lanjutan)


a.

Saldo Hutang
Jangka Panjang:
Hutang Bank
Hutang Lainnya
Jumlah

Bagian Lancar dari


Hutang Jangka Panjang
Hutang Bank

49.909.206.760

89.869.206.760

129.829.206.760

3.226.311.712

9.492.975.079

18.717.708.663

53.135.518.472

99.362.181.839

148.546.915.423

2015

2014

39.960.000.000

Hutang Lainnya
(Lembaga Keuangan
Non-Bank)
Sub Jumlah

1.564.440.935

6.163.947.387

14.559.392.059

41.524.440.935

46.123.947.387

54.519.392.059

9.949.206.760

49.909.206.760

89.869.206.760

Hutang Jangka
Panjang Lainnya

1.661.870.777

3.329.027.692

4.158.316.604

50.000.000

11.611.077.537

53.238.234.452

94.077.523.364

-Persediaan bahan baku, bahan pembantu dan barang jadi untuk bahan peledak
senilai Rp85.029.660.000;

Hutang Bank jangka panjang pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar
Rp9.949.206.760, Rp49.909.206.760 dan Rp89.869.206.760 merupakan bagian fasilitas
Kredit Investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk dengan tujuan untuk
keperluan biaya pembangunan Energetic Material Center, dengan nilai plafond sebesar
Rp200.000.000.000 dan bunga sebesar 13%. Pinjaman ini berjangka waktu lima tahun yang
berakhir sampai dengan bulan Maret tahun 2017.

Perusahaan juga melakukan pembiayaan melalui PT Perusahaan Pengelolaan Aset Finance


(PPA Finance) dengan program sales and lease back dengan saldo per 31 Desember 2015, 2014
dan 2013 masing-masing sebesar Rp3.226.311.712, Rp9.492.975.079 dan Rp18.717.708.663
yang berjatuh tempo diatas 12 bulan.
14. LIABILITAS LAIN-LAIN

2015

a.

Barang-barang yang diikat secara hak tanggungan:

47

HGB
HGB
HGB
HGB
HGB

ex HGU No.1/ Sadawarna, Subang seluas 5.953.970m2;


No. 406/ Tebet, Jakarta Selatan seluas 417m2;
No. 263/ Pisang Timur, Jakarta Timur seluas 176m2;
No. 349/ Gunung Sahari, Jakarta Pusat seluas 240m2;
No. 00768/ Sukamanah, Tasikmalaya seluas 514m2;

2014

2013

Uang Muka Customer

90.819.160.973

8.721.909.671

15.633.205.077

Hutang JODD

21.385.971.944

6.796.621.183

Hutang Pegawai

12.469.154.984

8.859.131.401

5.145.299.154

Hutang Tantiem

4.640.468.630

2.976.280.860

1.434.251.437

Hutang Lainnya

1.845.718.366

1.218.907.594

11.034.858.994

757.649.200

296.107.044

Pendapatan
Diterima Dimuka

1.049.975.000

1.049.975.000

Hutang Factoring

31.543.279.272

Jumlah Liabilitas
Lain-lain

131.918.124.098

29.622.825.709

66.136.975.978

Program Kemitraan
dan Bina Lingkungan

Fasilitas kredit BNI diikat secara hak tanggungan untuk barang-barang yang tidak bergerak
dan jaminan fidusia untuk barang-barang yang bergerak.

- Tanah
- Tanah
- Tanah
- Tanah
- Tanah

- Piutang dagang senilai Rp118.728.500.000;


- Mesin-mesin produksi senilai Rp559.916.660; dan
- Mesin dan peralatan investasi senilai Rp13.023.000.000.

Akun bagian lancar dari hutang jangka panjang merupakan kewajiban Kredit Invetasi
proyek EMC Subang yang diperoleh dari PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. (Divisi
BUMN dan Institusi Pemerintah) dan Perusahaan Pengelolaan Aset Finance (PPA Finance)
untuk program Sales and Lease Back per 31 Desember 2015 yang akan jatuh tempo 12 (dua
belas) bulan ke depan.

a.

Barang-barang yang diikat secara jaminan fidusia:

Rincian saldo liabilitas lain-lain adalah sebagai berikut:

Hutang Bank

Sub Jumlah

b.

39.960.000.000

Hutang Jangka
Panjang terdiri dari:

Jaminan

- Tanah HGB No. 0024/ Empangsari, Tasikmalaya seluas 343m2;


- Tanah HGB No. 229/ Sadawarna, Subang kompleks EMC; dan
- Bilyet Deposito No.AB 325984 diikat gadai senilai Rp2.000.000.000.

2013

39.960.000.000

Barang-barang yang diikat secara hak tanggungan: (Lanjutan)

Hutang Pegawai
Pada tahun buku 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 Perusahaan membebankan jasa produksi
(bonus) karyawan sebesar Rp12.469.154.984, Rp8.859.131.401 dan Rp5.145.299.154.

b.

Uang Muka Customer


Uang muka customer senilai Rp90.819.160.973, Rp8.721.909.671 dan Rp15.633.205.077
pada tahun 2015, 2014 dan 2013 merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan
yang terdiri atas mata uang USD639,041.91 dan Rp80.764.344.295 pada tahun 2015 serta
USD340,114.39 dan Rp4.490.886.659 tahun 2014.
Synergies to Improve Achievement

48

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

14. LIABILITAS LAIN-LAIN (Lanjutan)

16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

c.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Hutang JODD

Tingkat gaji masa datang

Hutang JODD pada tahun 2015 sebesar Rp21.385.971.944 merupakan penggunaan barang
dari JODD ke Perusahaan yang akan dijual ke konsumen.
d.

Hutang Tantiem
Hutang tantiem merupakan hutang atas akrual tantiem direksi dan komisaris tahun
2015, 2014 dan 2013 masing-masing sebesar Rp4.640.468.630, Rp2.976.280.860 dan
Rp1.434.251.437.

e.

f.

Hutang Lainnya terdiri dari Hutang Pembelian dan Barang Umum, rumah tangga perusahaan
serta uang jaminan atas sewa tanah Entitas Anak tahun 2015, 2014 dan 2013 masing-masing
sebesar Rp1.845.718.366, Rp1.218.907.594 dan Rp11.034.858.994.
Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)
Hutang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada tahun 2015, 2014 dan 2013 masingmasing sebesar Rp757.649.200, Rp0 dan Rp296.107.044

Tabel mortalitas

2015

PROGRAM PESANGON
Nilai Kini Kewajiban
pada awal tahun

2014

2013

23.021.349.109

23.070.993.069

23.112.197.405

(217.907.753)

(49.643.960)

(41.204.336)

22.803.441.356

23.021.349.109

23.070.993.069

Kepentingan non pengendali tahun 2015, 2014 dan 2013 sebesar Rp22.803.441.356,
Rp23.021.349.109 dan Rp23.070.993.069, mencerminkan nilai kepentingan minoritas di PT
Dahana Investama dan entitas anak perusahaannya.
16. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN
Kewajiban imbalan kerja dihitung oleh PT Lastika Dipa, aktuaris independen, dalam laporan
No: 01/LAP/LD/I/2016 tertanggal 14 Januari 2016.
Asumsi aktuaria pokok yang digunakan adalah sebagai berikut:
2015

Tingkat diskonto
Hasil aset program
yang diharapkan

49

TMI III 2011

TMI III 2011

2015

2014

2013

56 tahun

56 tahun

56 tahun

8,5%

6%

6%

7%

7%

7%

2014

2013

4.061.074.800

1.638.933.493

2.454.323.750

346.486.449

247.975.069

121.818.520

Biaya Bunga

243.664.488

98.336.010

159.531.044

(Keuntungan)/Kerugian Other
Comprehensive Income

130.308.719

2.075.830.228

(1.096.739.820)

4.781.534.456

4.061.074.800

1.638.933.494

Nilai Kini Kewajiban Akhir

2014

2013

IMBALAN JANGKA PANJANG


LAINNYA (Cuti Besar)
Nilai Kini Kewajiban
pada awal tahun

703.194.480

739.066.256

784.038.870

Biaya Jasa Kini

221.222.397

248.683.228

236.778.463

40.931.559

36.121.314

29.993.910

Pembayaran Pesangon/
Cuti Besar

(42.003.650)

(274.088.727)

(568.280.734)

(Keuntungan)/Kerugian

(171.226.994)

(46.587.591)

256.535.746

Nilai Kini Kewajiban Akhir

752.117.792

703.194.480

739.066.255

5.533.652.248

4.764.269.280

2.377.999.749

Total Kewajiban
Imbalan Kerja
Jumlah kumulatif (kerugian)/
keuntungan aktuaria yang
diakui sebagai kerugian/
penghasilan komprehensif
lainnya adalah sebagai berikut:

2015

2014

2013

Saldo kumulatif
pada awal tahun

(979.090.407)

1.096.739.821

Kerugian aktuaria
tahun berjalan

(130.308.719)

(2.075.830.228)

1.096.739.821

32.577.180

518.957.557

(274.184.955)

832.049.344)

(734.317.805)

822.554.866

Pajak terkait
Usia pensiun normal

TMI III 2011

Biaya Jasa Kini

Biaya Bunga

Kepentingan
nonpengendali akhir

8%

2015

Rincian kepentingan nonpengendali atas ekuitas entitas anak yang dikonsolidasi adalah sebagai
berikut:

Jumlah rugi komprehensif


yang diatribusikan

8%

Dari hasil perhitungan Program Imbalan Pasca Kerja per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013
terdapat dua program imbalan kerja karyawan, maka kewajiban bersih dan biaya bersih per 31
Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

15. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

Kepentingan
nonpengendali awal

8%

Saldo kumulatif pada


akhir tahun

Synergies to Improve Achievement

50

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

17. MODAL SAHAM

20. BEBAN POKOK PENJUALAN

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 52 tahun 2002 tanggal 23 September
2002 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam modal saham PT Dahana
(Persero) Bab I Penyertaan Modal Negara Pasal 2, Penyertaan Modal Negara pada PT Dahana
(Persero) berasal dari pengalihan seluruh saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana
Prakarya Industri Strategi kepada pemerintah.

2015

2014

Berdasarkan surat dari Kementerian BUMN No.S-135/MBU/2013 tanggal 27 Februari 2013 perihal
Perubahan Anggaran Dasar PT Dahana (Persero) sebagai berikut:

Beban Pokok Penjualan Bahan Peledak

723.591.219.062

600.659.506.281

Beban Jasa

338.886.183.525

211.126.724.257

1). Menyetujui peningkatan modal semula sebesar Rp300.000.000.000 (Tiga Ratus Milyar
Rupiah) menjadi Rp1.000.000.000.000 (Satu Triliyun Rupiah) terbagi atas 1.000.000 (Satu
Juta) saham masing-masing saham dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah).

Jumlah

1.062.477.402.587

811.786.230.538

2). Menyetujui pengeluaran/penempatan saham yang masih dalam simpanan sejumlah 173.910
(Seratus Tujuh Puluh Tiga Ribu Sembilan Ratus Sepuluh) saham dengan masing-masing
nominal Rp1.000.000 (Satu Juta Rupiah), sehingga seluruhnya seharga Rp173.910.000.000
(Seratus Tujuh Puluh Tiga Milyar Sembilan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah) diambil bagian oleh
Negara Republik Indonesia.
Perubahan tersebut telah dituangkan dalam Akta Notaris Herlina Tobing Manulang, S.H Nomor 52
tanggal 28 Maret 2013 mengenai Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan Perseroan
(Persero) PT Dahana disingkat PT Dahana (Persero) dan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-22946.AH.01.02 Tahun 2013 tanggal 30 April 2013 tentang
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.
Susunan pemegang saham perusahaan per 31 Desember 2015, 2014 dan 2013 adalah sebagai
berikut:
Pemegang Saham
Negara Republik Indonesia

Kepemilikan
100%

Jumlah Lembar
Saham
250.000

Jumlah Modal
Disetor (Rp)
2015, 2014 dan 2013
250.000.000.000

Sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada tanggal 9 Mei 2008
di Bandung, ditetapkan tambahan modal perusahaan sebesar Rp6.397.626.324 yang berasal
dari sumber lainnya, yaitu dari koreksi selisih pencatatan hutang dividen tahun 1998 dan 1999
sebesar Rp3.115.448.529 dan catatan Dana Pembangunan Semesta terakhir tahun 1991 sebesar
Rp3.282.177.795.
19. PENDAPATAN USAHA

2015

2014

Produksi Sendiri
Persediaan Bahan Awal
Pembelian Tahun Berjalan
Persediaan Tersedia Untuk Diproduksi

39.682.442.941

57.412.726.802

205.572.072.969

157.415.005.378

245.254.515.910

214.827.732.180

Persediaan Bahan Akhir

(44.590.064.560)

(39.682.442.941)

Pemakaian Bahan Baku

200.664.451.350

175.145.289.239

Upah Langsung

4.153.911.230

3.185.656.301

Biaya Pabrikasi

21.284.617.486

50.375.012.493

226.102.980.066

228.705.958.033

39.175.377.835

31.036.066.598

265.278.357.901

259.742.024.631

Beban Produksi
Persediaan Barang Jadi Awal Tahun
Persediaan Barang Jadi
Tersedia Untuk Dijual
Persediaan Barang Jadi Akhir Tahun

(49.748.604.631)

(39.175.377.835)

215.529.753.270

220.566.646.796

Barang Dagangan
Persediaan Awal Tahun
Pembelian Selama Tahun Berjalan
Barang Dagangan Tersedian Untuk Dijual

85.907.777.769

84.943.464.969

523.534.327.386

381.057.172.285

609.442.105.155

466.000.637.254

Persediaan Barang Akhir Tahun

(101.380.639.363)

(85.907.777.769)

Beban Pokok Penjualan Barang Dagang

508.061.465.792

380.092.859.485

723.591.219.062

600.659.506.281

2014

Explosive Manufacturing

291.076.851.722

211.520.760.232

Drilling and Blasting Service

568.303.420.958

455.492.040.190

Related Service

526.410.653.275

432.999.901.702

Jumlah

2015

Jumlah Beban Pokok Bahan Peledak

Rincian saldo pendapatan usaha adalah sebagai berikut:

Potongan dan Retur Penjualan

Perhitungan beban pokok penjualan bahan peledak adalah sebagai berikut:

Beban Pokok Produksi Sendiri

18. TAMBAHAN MODAL DISETOR

51

Rincian saldo beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

(9.617.980.693)

(4.534.758.194)

1.376.172.945.262

1.095.477.943.930
Synergies to Improve Achievement

52

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

21. BEBAN PENJUALAN

23. BEBAN ADMINISTRASI DAN UMUM

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Rincian saldo beban administrasi dan umum adalah sebagai berikut:

Rincian saldo beban penjualan adalah sebagai berikut:


2015

2014

2015

2014

Penyisihan Piutang

32.919.842.779

15.743.229.609

Gaji dan Tunjangan

23.937.798.462

17.909.494.632

Gaji dan Tunjangan

18.999.560.040

15.045.203.054

Penyusutan/ Amortisasi

13.282.408.201

15.602.024.879

Penyisihan Persediaan

5.391.728.962

491.247.445

Operasional

7.287.394.828

7.751.708.350

Perjalanan Dinas

3.247.474.745

2.781.374.157

Biaya Kantor

5.873.841.042

6.194.878.840

Perijinan Usaha

1.809.857.785

1.904.623.430

Sewa Gedung/ Gudang

5.560.125.589

3.824.654.150

Kantor

1.401.500.016

1.384.560.013

Pemeliharaan

4.641.507.764

8.129.183.209

Operasional

1.248.799.926

499.524.565

Biaya Bank

3.469.384.368

3.263.397.491

Lain-lain

1.232.980.280

1.618.983.688

Listrik, Air dan Telepon

2.723.614.095

2.853.905.381

Promosi

1.072.851.558

1.171.526.593

Perjalanan Dinas

2.127.504.575

2.148.989.959

Representasi

823.252.990

1.636.143.563

Asuransi Aset

1.353.555.374

1.891.340.309

Pendidikan dan Pelatihan

504.357.268

780.668.292

Pajak-pajak

1.156.294.421

420.561.620

Listrik, Air dan Telepon

384.128.200

104.047.500

Penyusutan Aset Tetap

147.343.622

699.075

88.621.627

70.029.500

69.272.299.798

43.231.860.484

Pemeliharaan
Jumlah
22. BEBAN MANAJEMEN
Rincian saldo beban manajemen adalah sebagai berikut:

2015

2014

Pelatihan

978.391.323

709.746.241

Perijinan Usaha

767.995.300

905.869.788

Teknologi, Pengembangan,
Mutu dan Produktivitas

528.807.232

1.133.001.532

Sumbangan

102.800.000

45.039.653

K3LH

86.610.000

493.756.007

Lain-lain

52.345.689

171.837.850

73.930.378.263

73.449.389.891

Jumlah
24. KEUNTUNGAN/ (KERUGIAN) LAIN-LAIN NETO

Gaji dan Tunjangan

9.922.159.672

8.264.230.830

Tantiem

4.640.468.630

2.976.280.860

Profesional

2.643.160.160

1.204.843.916

Operasional

2.420.726.303

2.598.873.608

Pendapatan Lainnya

11.697.174.557

Perjalanan Dinas

1.081.446.658

1.296.441.436

Laba Pelepasan Aset Tetap

591.332.181

379.414.300

500.000

15.453.595

21.299.793.604

16.735.538.545

Rapat
Representasi
Jumlah

2015

2014
2.301.354.890

10.431.364.700

Pendapatan Bunga Deposito

859.375.835

513.539.330

Pendapatan Klaim

690.109.365

1.383.774.434

Pendapatan Jasa Giro

345.680.955

182.355.457

Pendapatan Pengelolaan Sumurbarang

277.620.000

419.409.800

Beban Pengelolaan Sumurbarang

(36.589.700)

(410.195.200)

Beban Lainnya

(7.785.060.830)

(12.454.774.494)

Beban Klaim

(9.997.259.336)

(8.424.296.421)

Jumlah

6.482.415.546

(16.488.832.204)

Pendapatan Lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp11.697.174.557 dan
Rp2.301.354.890 merupakan pendapatan dari transaksi operasional lainnya dan laba selisih kurs
dari transaksi pos moneter.
Beban lainnya per 31 Desember 2015 dan 2014 sebesar Rp7.785.060.830 dan Rp12.454.774.494
merupakan beban lain-lain dan beben pajak atas SKPLB PPh badan tahun 2013 dan 2012.

53

Synergies to Improve Achievement

54

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

25. LABA PER SAHAM

26. KOMITMEN (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

a.

Rincian perhitungan laba per saham dasar adalah sebagai berikut:


Laba tahun berjalan
yang dapat
diatribusikan kepada
pemilik entitas induk

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya (lanjutan)


2).

Rata-rata
tertimbang saham

Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan (lanjutan)


a.

Laba per
saham

Tahun yang berakhir


pada tanggal
31 Desember 2015

89.289.231.819

250.000

357.157

71.939.319.359

250.000

287.757

Tahun yang berakhir


pada tanggal
31 Desember 2014

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Asuransi Jiwasraya


1).

b.

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK)

Past Services Liabiliies (PSL)

: Iumpsum Rp500.000.00

Premi Coming Services


dibayar setiap bulan

: 12,98% dari Gaji Dasar Perhitungan

b.

PT Asuransi Jiwasraya berkewajiban membayar Iuran Hari Tua (IHT) yang


telah jatuh tempo sesuai ketetuan yang berlaku.

c.

Pembayaran Premi

a.

b.

PT Dahana berkewajiban membayar iuran bagi setiap karyawan Perusahaan


yang menjadi peserta Program Pensiun Iuran Pasti beserta kenaikankenaikannya sesuai Peraturan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang berlaku
di PT Asuransi Jiwasraya.
PT Asuransi Jiwasraya berkewajiban:
Melaksanakan pengelolaan dana pensiun milik Perusahaan.
Melunasi pembayaran manfaat pensiun yang telah jatuh tempo sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Pembayaran Iuran:
Iuran Dana Pensiun adalah sebesar 20% dari Gaji Dasar Pertanggungan.
Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap
Individu (TTI).
20% dari jumlah iuran dibayar karyawan dengan dipotong gaji, sedangkan
80% dibayar perusahaan.

Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan


Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: SPER/006/I/2003 dan Nomor: 010.
SJ.U.0103 tanggal 27 Januari 2003, Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya
bekerjasama dalam Pengelolaan Program.

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan TNI AU


Dalam rangka menunjang program nasional dalam bidang produksi bahan peledak, tanggal
10 Februari 2000 telah ditandatangani kesepakatan bersama antara Perusahaan dengan TNI
AU yang ditindaklanjuti pada tanggal 14 Juni 2004 dalam bentuk perjanjian pelaksanaan
antar perusahaan dengan INKOPAU Nomor Sperjan/52/XII/2013/Inkopau tanggal 3
Desember 2013. Berdasarkan perjanjian tersebut INKOPAU atas nama TNI AU menyediakan
tanah seluas 174.654m2 dan bangunan Gudang Siluman 10.000m2 yang merupakan tempat
lokasi kantor dan pabrik perusahaan di Tasikmalaya, sementara perusahaan membayar
kompensasi untuk pemanfaatan tanah dan bangunan tersebut sebesar Rp315.000.000 per
tahun.

Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: SPER/198/XII/1996 dan Nomor 058.


SJ.U.1296, Perusahaan dan PT Asuransi Jiwasraya bekerjasama dalam Pengelolaan
Program Pensiun Iuran Pasti bagi karyawan Perusahaan sesuai dengan Peraturan Dana
Pensiun Lembaga Keuangan yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.

2).

Gaji Dasar Pertanggungan yang dipakai adalah 2,5 kali Tunjangan Tetap
Individu (TTI). Pembayaran premi ditanggung perusahaan.

26. KOMITMEN
a.

Perusahaan berkewajiban membayar premi atas penutupan asuransi IHT


Kumpulan beserta kenaikan-kenaikannya sebagai berikut:

c.

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan Oiltech Service Ltd, (OS) Singapore


Perusahaan dan Oiltech Service Ltd, (OS) Singapore menandatangani perjanjian kerjasama
untuk memproduksi dan memasarkan Oilwell Perforating Shaped Charges, dan produk
lainnya yang berhubungan di dalam wilayah Republik Indonesia. Dalam perjanjian
kerjasama ini, perusahaan menyediakan tempat untuk mengoperasikan usaha kerjasama
tersebut, termasuk perijinan, listrik, air dan fasilitas pendukung lainnya, analisis dan
pengujian labolatorium, pemeliharaan sarana, keamanan, serta program keselamatan,
kesehatan dan lingkungan.
Pihak OS menyediakan rancangan dan konstruksi fasilitas produksi, modal kerja, teknologi
untuk pengembangan dan produksi dan jika diperlukan pasokan bahan baku dari luar
negeri. Kerjasama operasi ini berlaku mulai tanggal 1 Januari 2003 dan berlaku untuk masa
15 (lima belas) tahun.
Atas kerjasama tersebut, perusahaan memperoleh 20% dari hasil penjualan JO serta 50%
bagian dari laba JO. Penghasilan dari kerjasama setelah perjanjian berakhir, semua fasilitas
produksi yang dimiliki OS akan diserahkan kepada perusahaan.

Asuransi Jiwa Iuran Hari Tua (IHT) Kumpulan bagi karyawan Perusahaan sesuai
ketentuan underwriting yang berlaku di PT Asuransi Jiwasraya.

55

Synergies to Improve Achievement

56

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

26. KOMITMEN (lanjutan)

26. KOMITMEN (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

d.

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT PINDAD (Persero)


Perusaaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT PINDAD (Persero) untuk
mendirikan dan mengoperasikan pabrik detonator listrik di Turen, Jawa Timur dengan
membentuk Joint Operation (JOPD) berdasarkan perjanjian kerjasama No.PER/086/X/
DHN/2004 tanggal 13 Oktober 2004. Berdasarkan Berita Acara Hasil Rekonsiliasi untuk
menetapkan nilai investasi JO Pindad-Dahana tanggal 12 Maret 2007, disebutkan bahwa
total Investasi JOPD sebesar Rp20.749.294.557. Investasi tersebut terdiri dari Aset Lancar
(Kas dan Persediaan Material) sebesar Rp1.381.162.000, Aset Tetap (Mesin & Fasilitas,
Gedung dan Fasilitas Kantor & Pabrik) sebesar Rp19.074.728.057 dan Aset Lainnya sebesar
Rp33.844.500. Komposisi kepemilikan masing-masing pihak sebesar 50%.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

e.

Berdasarkan Perjanjian ini, Perusahaan berhak mendapatkan kompensasi sebesar 3,5%


(tiga setengah perseratus) dari nilai penjualan produk JO (termasuk pajak pendapatan).
Perjanjian berlaku selama 20 (dua puluh tahun) dan otomatis diperpanjang selama 10
tahun dengan tidak mengurangi hak dan kewajiban.
f.

Tujuan dari perikatan ini :


1. Menjual dan memasarkan produk booster dan bahan peledak seismic.
2. Mengupayakan semua pelanggan Perusahaan menggunakan produk JO.

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI)

Hak dan Kewajiban para pihak diatur sebagai berikut :

Perusahaan dan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI) telah mengadakan kerjasama
untuk pendirian dan pengoperasian pabrik emulsi matriks sesuai perjanjian kerjasama
Nomor: PER/094/IX/2008, tanggal 08 September 2008 yang terakhir kali dirubah dengan
perjanjian kerjasama Nomor: PER/102/BBRI/V/2012 dan Nomor: PER/35/V/2012 tanggal
31 Mei 2012.

Kontribusi 50% dalam bentuk uang tunai, peralatan local dan jasa-jasa termasuk jasa
sipil.

Menerima distribusi Net Free Cash Flow (minimal setiap triwulan) sesuai dengan
kontribusinya (50%).

Sebagai tahap awal pelaksanaan kerjasama ini akan dibangun dan dioperasikan pabrik
Ammonium Nitrate Solution. Kewajiban dan Hak Perusahaan :

Menerima 50% profit sharing paling lambat 30 hari setelah tanggal Audited Financial
Statement.

1).

Perusahaan bertanggung jawab untuk menghubungi pelanggan dan memasarkan


produk.

Sebagai marketer, Perusahaan menerima :

2).

Mengurus, memperoleh serta senantiasa mempertahankan setiap dan seluruh izinizin, kewenangan dan persetujuan-persetujuan yang diperlukan sehubungan dengan
pendirian dan pengoperasian Pabrik.

1,50% dari Pendapatan Operasi


Penggantian biaya angkutan produk ke Dahana yang terjadi dalam rangka distribusi
ke konsumen.
Penggantian Beban langsung dan pengeluaran tambahan $6.500,00 per tahun
(estimasi awal) dimulai 6 bulan sebelum produksi, dan tanggungan biaya lain sesuai
prosedur Perusahaan.

Bertanggung jawab terhadap transfer and sharing knowledge, teknologi,


kompetensi dan pengalaman serta keahlian di bidangnya sehubungan dengan
sumber daya manusia dan Pabrik selama JO beroperasi.

Kewajiban dan Tanggung Jawab PT BBRI :


1. Penguasaan terhadap Pabrik dan tanggung jawab penggunaannya oleh JO untuk
melakukan kegiatan operasionalnya.
2. Penyediaan terhadap lahan atau lokasi, infrastruktur, bangunan, fasilitas pendukung
dan bahan baku untuk kepentingan pendirian atau pembangunan dan pengoperasian
Pabrik.
3. Menyediakan teknologi, mesin dan peralatan sehubungan dengan kepentinan
pembangunan Pabrik dengan berdasarkan Perjanjian ini.
4. Pendanaan untuk pertama kalinya dalam bentuk investasi dan/atau pinjaman, meliputi
namun tidak terbatas pada pengadaan Pabrik sampai lokasi, biaya-biaya operasional
terkait persiapan dan pelaksanaan pendirian Pabrik.

57

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan DAK Energetics Limited UEA


Perusahaan dan DAK Energetics Limited telah membentuk Joint Operation (JO Dahana
DAK) untuk membangun dan mengoperasikan pabrik booster sesuai dengan perjanjian
kerjasama No.PER/115A/XII/2009 per tanggal 16 Desember 2009.

Pada tahun 2014, Aset Dalam Penguasaan Bersama atas JO Pindad dengan nilai buku
sebesar Rp3.337.980.388 direklasifikasi kedalam aset tidak lancar lainnya tersedia untuk
dijual, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No.B/43/KOM/DHN/XII/2014 tanggal
29 Desember 2014 mengenai persetujuan pengakhiran kerjasama.
e.

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Black Bear Resources Indonesia (BBRI)


(lanjutan)

Pada/setelah 5 tahun sejak tanggal berlaku perjanjian, berhak mengalihkan kepada Pihak
Ketiga semua/sebagian kontribusi.
g.

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur


Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur telah melakukan kerjasama dalam rangka
pembangunan pabrik Ammonium Nitrate dengan kapasitas 150.000 ton per Tahun dan
pabrik Asam Nitrate dengan kapasitas kurang lebih 120.000 ton per tahun yang berlokasi
di Bontang, Kalimantan Timur sesuai dengan perjanjian kerjasama No. 9951/SP-BTG/2015
per tanggal 19 Nopember 2015.

Synergies to Improve Achievement

58

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

26. KOMITMEN (lanjutan)

27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

g.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Perikatan PT Dahana (Persero) dengan PT Pupuk Kalimantan Timur (lanjutan)

Secara umum pengelolaan risiko bertujuan untuk mengurangi dampak risiko dan melindungi
perusahaan dari kemungkinan kerugian akibat risiko-risiko tersebut.

Sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian ini, berikut beberapa kesepakatan yang dibuat
Perusahaan dengan PT Pupuk Kalimantan Timur, adalah:

1.

-
-

Sesuai kemampuan yang dimiliki oleh PT Pupuk Kalimantan Timur, maka PT Pupuk
Kalimantan Timur akan mendukung penyediaan bahan baku, amoniak, utilitas dan
prasarana lainnya yang diperlukan dalam Perlaksanaan Pembangunan dan Pengoperasian
Pabrik.
Perusahaan akan menyediakan segala perijinan yang berkaitan dengan produksi,
distribusi, dan penyimpanan yang diperlukan oleh Perusahaan Patungan yang dibentuk
dan ditunjuk oleh Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur (Perusahaan Patungan)
dalam pembangunan dan pengoperasian pabrik.
Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur sepakat membentuk tim pra pelaksana
proyek pembangunan pabrik yang terdiri dari wakil dari Perusahaan dan PT Pupuk
Kalimantan Timur yang dianggap memiliki kompetensi sesuai dengan tugasnya, dan
bertanggung jawab kepada Perusahaan dan PT Pupuk Kalimantan Timur.
Tim pra pelaksana proyek pembangunan pabrik ini akan bertugas melakukan kegiatan
mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan tender pembangunan pabrik dimulai.
Pelaksanaan tender pembangunan pabrik dan pengawasan selama pelaksanaan proyek
pembangunan pabrik sampai dengan selesai dilakukan oleh tim pelaksana proyek yang
dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Perusahaan Patungan.
Pelaksanaan EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) Pabrik akan dilakukan
kontraktor yang ditunjuk sesuai dengan hasil tender yang dilaksanakan oleh tim
pelaksana proyek yang dibentuk oleh Perusahaan Patungan.

Risiko pembiayaan merupakan salah satu risiko yang menjadi perhatian Perusahaan, untuk
itu Perusahaan telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
-
-
-
-
2.

3.

Proses perencanaan usaha yang komprehensif dan teratur mulai dari proses penyusunan RJPP,
RKAP, Raker penjabaran RKAP, Kajian Investasi, Rapat Tinjauan Manajemen Triwulanan dan
Pengawasan Internal yang memadai.
Pengawasan aktif, Dewan Komisaris dan Direksi melalui rapat koordinasi minimal satu bulan
satu kali membahas kinerja dan pemenuhan ketentuan yang ditetapkan oleh regulator.
Penerapan budaya risiko kepada segenap pegawai dengan tujuan memberikan pemahaman
yang memadai mengenai faktor-faktor risiko yang terkait.
Pemberdayaan Sistem Pengendalian Intern yang Komprehensif.
Kecukupan Kebijakan, Prosedur dan Instruksi Kerja dalam menjalankan tugas di setiap Unit
Organisasi.

59

Risiko Operasional

Risiko-risiko yang mungkin terjadi antara lain karena kesalahan sumber daya manusia
(human error), kesalahan-kesalahan sistem dan teknologi, dll.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan mengambil langkah-langkah antara lain:
- Penerapan budaya perusahaan mengacu pada tujuh nilai perusahaan yang terdiri dari
dari Nasionalisme, Kepemimpinan, Amanah dan Pelayanan, Profesionalisme, Inovatif,
Keunggulan dan Aliansi Global.
- Pelatihan-pelatihan baik sertifkasi maupun in-house serta P5M dan DBBI.
- Pembangunan dan penerapan sistem informasi yang berbasis SAP.
- Penerapan GCG termasuk etika karyawan serta peningkatan disiplin karyawan.
- Penerapan sistem Manajemen Mutu ISO 9001, sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan
sistem Lingkungan ISO 14001.

Dalam rangka menunjang perkembangan usaha tersebut diatas, dituntut adanya peningkatan
kompetensi SDM serta dukungan pendanaan yang cukup besar untuk modal kerja dan investasi.

Proses Manajemen Risiko yang dilakukan Perusahaan mencakup identifikasi, pengukuran,


pemantauan dan pelaporan serta pengendalian risiko terhadap seluruh faktor-faktor risiko yang
bersifat material. Melalui hal-hal sebagai berikut:

Risiko Proses

Dampak baik secara langsung atau tidak langsung dari kegagalan atau ketidakmampuan
proses internal merupakan kerugian risiko operasional.

Perusahaan secara terus menerus melakukan pengembangan usaha baik untuk menambah pangsa
pasar maupun keuntungannya. Namun seiring perkembangan tersebut, perusahaan mempunyai
tantangan berupa persaingan yang semakin ketat yaitu dengan diberinya ijin Badan Usaha Bahan
Peledak kepada beberapa perusahaan swasta yang sebagai broker dari perusahaan asing.

Perusahaan menempatkan Manajemen Risiko sebagai elemen sangat penting dalam kegiatan
usahanya. Hal ini didasari pada pemikiran untuk menjaga keseimbangan antara penciptaan nilai
melalui ekspansi usaha dengan risiko yang ada dalam setiap kegiatan usaha.

Analisis Konsumen berdasarkan data perilaku historis;


Penerapan batasan transaksi terhadap para pelanggan;
Penetapan harga dasar sebagai patokan harga jual;
Sistem pembayaran yang semakin ketat dan menggunakan instrument yang memadai.

Untuk mengantisipasi risiko yang mungkin terjadi, perusahaan melakukan peningkatan


research baik dibidang teknologi proses maupun produk, membangun fasilitas produksi
baru dengan teknologi terkini seperti membuatkan paten atas hasil penelitian dan lainlain.

27. MANAJEMEN RISIKO

Perusahaan baik dalam mempertahankan eksistensinya maupun untuk pengembangan usahanya


dihadapkan terhadap risiko yang mungkin terjadi.

Risiko Pembiayaan

4.

Risiko Keuangan
a. Risiko nilai tukar mata uang asing
Perusahaan memonitor adanya risiko yang disebabkan oleh fluktuasi nilai tukar mata
uang asing yang timbul dari transaksi komersial masa depan serta aset dan liabilitas
yang diakui dalam mata uang asing dengan menggunakan instrumen keuangan lain, jika
diperlukan.
Perusahaan memiliki risiko nilai tukar mata uang asing yang timbul dari berbagai
eksposur mata uang, terutama pada Dolar Amerika Serikat (USD).

Synergies to Improve Achievement

60

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PT DAHANA
PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

27. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

4.

Risiko Keuangan (lanjutan)

c. Risiko Kredit (lanjutan)

a. Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan)

Kualitas kredit dari tiap pelanggan dinilai berdasarkan posisi keuangan, pengalaman
masa lalu dan faktor-faktor lainnya. Setiap limit kredit diatur berdasarkan kebijakan
internal atau sesuai dengan batasan yang telah ditetapkan oleh Direksi.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, operasi Perusahaan memiliki aset dan
liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :
Tahun 2015

Mata Uang Asing

Setara Rupiah

Selain risiko-risiko tersebut diatas, Perusahaan juga menghadapi risiko lain seperti risiko
stratejik, risiko hukum dan risiko kepatuhan. Pengelolaan risiko tersebut diatas selama ini
melekat pada unit fungsional.

Aset
Kas dan Setara Kas

USD 3,342,637.87

60.596.439.417

Piutang Usaha dan lainnya

USD 17,490,564.20

241.282.333.139

USD 10,893,896.49

150.281.302.052

Liabilitas
Utang Usaha dan lainnya

JPY

84,470

9.673.504

Akrual

EUR

1,101,000

16.591.717.680

Pinjaman

USD 7,125,516.51

98.296.500.255

Tahun 2014

Risiko Keuangan (lanjutan)

Mata Uang Asing

Setara Rupiah

Aset
Kas dan Setara Kas

USD 3,701,619.47

46.048.146.207

Piutang Usaha dan lainnya

USD 20,369,763.83

253.399.862.045

150.853.933.307

Liabilitas
Utang Usaha dan lainnya

USD 12,126,521.97

Akrual

EUR

3,450

52.209.782

Pinjaman

USD

4,711,242.55

58.607.857.322

Aset dan liabilitas moneter Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014,
dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan nilai tukar terhadap Rupiah
pada tanggal tersebut.
Aset dan liabilitas dalam mata uang asing tersebut dijabarkan dengan menggunakan
kurs tengah pada tanggal laporan ini.
b. Risiko Suku Bunga
Perusahaan tidak memiliki aset dengan tingkat suku bunga dan pinjaman dengan risiko
suku bunga yang signifikan. Perusahaan melakukan pengawasan terhadap tingkat suku
bunga untuk meminimalisasi dampak negatif yang mungkin timbul.

5.

Estimasi Nilai Wajar


Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan diasumsikan mendekati nilai wajarnya
karena jatuh tempo dalam jangka waktu yang pendek dan dampak dari diskonto yang tidak
signifikan.
Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan
pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.
PSAK 68, Pengukuran Nilai Wajar mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut:
Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang
identik (tingkat 1)
Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam tingkat 1 yang dapat diobservasi
untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak
langsung (misalnya derivasi dari harga) (tingkat 2), dan
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3).
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar
yang dapat diobservasi sepanjang tersedia dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi.
Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi, instrumen keuangan ini
termasuk dalam tingkat 2.

28. PERISTIWA SETELAH AKHIR PERIODE PELAPORAN


Sampai dengan diterbitkannya Laporan Keuangan Konsolidasian ini tidak terjadi atau timbul
kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung.

Kebijakan Perusahaan untuk meminimalisasi risiko suku bunga adalah dengan menganalisa
pergerakan tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas.
c. Risiko Kredit
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi untuk risiko kredit. Penjualan kepada pelanggan
dilakukan secara tunai dan kredit. Penjualan dengan jangka waktu kredit diatas jumlah
tertentu dijamin dengan uang muka dari pelanggan. Perusahaan mempunyai kebijakan
untuk memastikan bahwa penjualan terhadap pelanggan dilakukan dengan riwayat
kredit yang tepat, untuk membatasi jumlah kredit maksimum kepada pelanggan dan
untuk memonitor pengunaan dari setiap batas kredit secara berkala.

61

Synergies to Improve Achievement

62

PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN


31 Desember 2015 dan 2014
Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)


1 Januari 2014/
31 Desember 2015

31 Desember 2014*) 31 Desember 2013*)

ASET
Aset Lancar
Kas dan setara kas

107.140.487.478

63.478.460.876

91.226.544.341

289.267.515.451

244.261.116.528

167.272.093.749

111.441.855.993

95.021.410.215

102.753.323.220

Piutang usaha dan Piutang


lainnya - Setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai
masing-masing sebesar
Rp78.177.180.265,
Rp45.257.337.486,
dan Rp29.514.107.878
pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013
Tagihan bruto
Persediaan - Setelah dikurangi
cadangan penurunan nilai
masing-masing sebesar
Rp6.291.316.561,
Rp899.587.599 dan
Rp408.340.154
pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013

189.427.991.993

163.866.010.946

172.983.918.215

Pajak dibayar dimuka

13.191.296.052

21.479.153.176

54.141.257.452

Aset lancar lainnya

96,265,270,883

11,584,650,951

9,421,726,285

806.734.417.850

599.690.802.692

597.798.863.262

Aset pajak tangguhan

28.793.467.937

23.580.904.332

14.688.118.048

Investasi pada
perusahaan asosiasi

39.231.880.040

39.231.880.040

39.231.880.040

389.525.051.465

406.633.697.037

428.763.424.653

18.881.405.531

17.418.521.198

11.644.421.768

476.431.804.973

486.865.002.607

494.327.844.509

1.283.166.222.823

1.086.555.805.299

1.092.126.707.771

Jumlah Aset Lancar


Aset Tidak Lancar

Aset tetap - bersih setelah


dikurangi akumulasi penyusutan
sebesar Rp118.584.856
.705,Rp95.958.526.238
dan Rp72.568.905.070
pada tanggal 31 Desember
2015, 2014 dan 2013
Aset tidak lancar lainnya
Jumlah Aset Tidak Lancar
JUMLAH ASET

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t


Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-1a-

PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN

PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPRESIF LAIN

31 Desember 2015 dan 2014


Serta 1 Januari 2014/31 Desember 2013

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

1 Januari 2014/

31 Desember 2015

31 Desember 2014*)

31 Desember 2015 31 Desember 2014*) 31 Desember 2013*)


LIABILITAS DAN EKUITAS

PENDAPATAN

1.376.172.945.262

1.095.477.943.930

BEBAN POKOK PENJUALAN

(1.062.477.402.587)

(811.786.230.538)

LABA BRUTO

313.695.542.75

283.691.713.392

Beban penjualan

(69.076.247.376)

(43.231.860.484)

Beban manajemen

(21.299.793.604)

(16.735.538.545)

Beban administrasi dan umum

(73.534.649.584)

(72.822.112.332)

Biaya keuangan

(29.348.510.415)

(33.133.701.846)

Liabilitas Jangka Pendek


Utang usaha dan Utang lainnya
Utang pajak
Pinjaman jangka pendek
Bagian lancar dari pinjaman
jangka panjang
Liabilitas lainnnya
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek

344.496.627.564

234.236.027.801

254.203.935.778

16.323.169.668

15.471.160.572

1.286.709.106

152.631.915.454

201.523.379.774

195.466.848.109

41.524.440.935

46.123.947.387

54.519.392.059

Keuntungan/(kerugian) lain-lain (neto)

131.411.624.098

29.572.825.709

66.136.975.978

LABA SEBELUM PAJAK

686.387.777.719

526.927.341.243

571.613.861.030

6.479.920.081

(16.801.625.747)

126.916.261.777

100.966.874.438

(42.435.638.500)

(37.136.543.750)

5.179.986.425

8.373.828.727

(37.255.652.075)

(28.762.715.023)

89.660.609.702

72.204.159.415

(130.308.719)

(2.075.830.228)

32.577.180

518.957.557

(3.109.228.968)

6.871.349.953

86.453.649.195

77.518.636.697

BEBAN PAJAK PENGHASILAN


Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas imbalan kerja
Pinjaman jangka panjang
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang

Pajak kini
5.533.652.248

4.764.269.280

2.377.999.749

11.611.077.537

53.238.234.452

94.027.523.364

17.144.729.785

58.002.503.732

96.405.523.113

Pajak tangguhan

LABA TAHUN BERJALAN


JUMLAH LIABILITAS

703.532.507.504

584.929.844.975

668.019.384.143
(Kerugian)/Penghasilan Komprehensif Lain:

EKUITAS

Item yang tidak akan direklasifikasi ke


laba rugi periode berikutnya:

Modal saham - nilai nominal


Rp1.000.000 per saham

- Kerugian atas liabilitas imbalan kerja

Modal dasar 1.000.000 saham

- Pajak penghasilan terkait

Modal ditempatkan dan disetor


penuh tahun 2015 dan 2014

- Selisih kurs atas penjabaran mata uang asing

masing-masing sebanyak
250.000 saham

250.000.000.000

250.000.000.000

250.000.000.000

Tambahan modal disetor

6.397.626.324

6.397.626.324

6.397.626.324

Keuntungan/(kerugian) aktuaria
imbalan pasca kerja

(832.049.344)

(734.317.805)

822.554.867

37.032.229.755

40.141.458.723

33.270.108.770

287.035.908.584

205.821.193.082

133.617.033.667

579.633.715.319

501.625.960.324

424.107.323.628

Komponen ekuitas lainnya


Saldo laba
Jumlah Ekuitas
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS

1.283.166.222.823

Item yang akan direklasifikasi ke


laba rugi periode berikutnya:
Total Penghasilan Komprehensif Periode Berjalan

1.086.555.805.299 1.092.126.707.771

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-1b-

-2-

PT DAHANA (PERSERO)
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Saldo Laba
Modal saham
Tambahan modal
ditempatkan dan
perusahaan
- bersih
disetor penuh

Saldo per 1 Januari 2014 seperti dilaporkan sebelumnya

Modal
donasi

Komponen ekuitas lainnya

Yang telah

Yang belum

ditentukan

ditentukan

penggunaannya

penggunaannya

Selisih kurs
Keuntungan/
karena
(kerugian)
penjabaran
aktuaria imbalan
mata uang asing
pasca kerja

Saldo Laba

Jumlah ekuitas

250.000.000.000

6.397.626.324

115.785.085.300

18.654.503.233

134.439.588.533

33.270.108.770

424.107.323.628

(822.554.866)

(822.554.866)

822.554.866

250.000.000.000

6.397.626.324

115.785.085.300

17.831.948.367

133.617.033.667

822.554.866

33.270.108.770

424.107.323.628

Modal donasi

(1)

(1)

Cadangan umum

40.308.587.759 (40.308.587.759)

Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan

(1.556.872.671)

(1.556.872.671)

6.871.349.953

79.075.509.368

Penyesuaian PSAK 24 (Rev. 2013)


Saldo per 1 Januari 2014 yang disajikan kembali*)

Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja


Laba bersih komprehensif tahun 2014

72.204.159.415

72.204.159.415

250.000.000.000

6.397.626.324

156.093.673.059

49.727.520.023

205.821.193.082

(734.317.805)

40.141.458.723

501.625.960.324

Deviden

(7.038.245.000)

(7.038.245.000)

(7.038.245.000)

Cadangan umum

63.344.201.688 (63.344.201.688)

Alokasi untuk program kemitraan dan bina lingkungan

(1.407.649.200)

(1.407.649.200)

(1.407.649.200)

Kerugian aktuaria atas imbalan pasca kerja

(97.731.539)

Laba bersih komprehensif tahun 2015

89.660.609.702

89.660.609.702

(3.109.228.968)

86.551.380.734

250.000.000.000

6.397.626.324

219.437.874.747

67.598.033.837

287.035.908.584

(832.049.344)

37.032.229.755

579.633.715.319

Saldo per 31 Desember 2014

Saldo per 31 Desember 2015

*) Penyajian kembali akibat penyesuaian PSAK 24 (Rev.2013), lihat catatan 2t

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-3-

(97.731.539)

PT DAHANA (PERSERO)
INDUK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS

Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

31 Desember 2015

31 Desember 2014

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI


Penerimaan kas dari pelanggan

1.317.739.904.744

1.055.064.467.810

7.137.337.011

11.583.667.563

Pembayaran kas kepada pemasok

(772.326.785.650)

(718.910.741.649)

Pembayaran kas kepada karyawan

(62.195.292.253)

(38.583.848.293)

(120.315.258.028)

(90.934.641.822)

(147.332.903545)

(111.216.611.304)

24.343.479.132

222.707.002.279

131.345.771.437

Perolehan aset tetap

(17.080.402.151)

(16.361.207.213)

Pelepasan aset tetap

9.650.000.000

Penerimaan bunga

2.345.329.520

674.279.361

(5.085.072.631)

(15.686.927.852)

Penerimaan utang bank

23.500.000.000

Pembayaran utang bank

(155.206.500.000)

(70.527.641.640)

(6.624.430.818)

(47.067.605.629)

(21.590.457.239)

(23.762.639.911)

Penerimaan kas lainnya

Pembayaran kas untuk beban operasional lainnya


Pembayaran kas untuk pajak
Penerimaan restitusi pajak
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi


ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya


Pembayaran bunga
Pembayaran PKBL

(650.000.000)

(467.944.894)

Pembayaran deviden

(7.038.245.000)

Pembayaran tantiem

(1.444.039.104)

(878.249.008)

Dana yang dibatasi penggunaannya

(12.000.000.000)

(181.053.672.161)

(142.704.081.082)

36.568.257.487

(27.045.237.497)

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN

63.478.460.876

91.226.544.341

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing

7.093.769.115

(702.845.968)

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN

107.140.487.478

63.478.460.876

379.467.162

344.809.951

81.776.270.316

37.571.650.925

KENAIKAN/ (PENURUNAN) BERSIH


KAS DAN SETARA KAS

Saldo Kas dan Setara Kas terdiri dari:


Kas
Bank
Deposito Berjangka
Jumlah

24.984.750.000

25.562.000.000

107.140.487.478

63.478.460.876

Lihat Catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

-4-

PT DAHANA (Persero)
Energetic Material Center
Jl. Raya Subang - Cikamurang Km. 12
Cibogo, Subang 41285
Phone. +62 260 742 3333
Fax.
+62 260 742 3888
Jakarta Office
Menara MTH 17th Floor
Jl. MT Haryono Kav. 23
Jakarta 12820
Phone. +62 21 837 823 17
Fax.
+62 21 837 823 27
Tasikmalaya Factory
Jl. Letkol Basir Surya PO Box 117
Tasikmalaya 46196
Karimun Production Unit
Jl. Sepedes Kec. Meral
Kab. Karimun, Kepulauan Riau
Balikpapan Office
Komplek Ruko Sentra Eropa 3
Blok AC 2 No. 2 Balikpapan Baru,
Kalimantan Timur

Electric Detonator Plant


(JO Pindad DAHANA)
Jl. Jenderal Sudirman No. 1
Turen, Malang 65175
DABEX Manufacturing Plant
(JO DAHANA BBRI)
Lhoktuan Bontang, Kalimantan Timur
South Kalimantan Warehousing
Jl. Achmad Yani Km. 33
Bati-bati, Kab. Tanah Laut
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
East Kalimantan Warehousing
Jl. Teuku Umar RT 35 Kel. Karang Asam Ulu
Kec. Sungai Kunjang, Samarinda
Kalimantan Timur
Batam Services Unit
Komplek Lumbung Rejeki Blok B No. 4
Jl. Raja Ali Haji, Batam
www.dahana.id
corporate@dahana.id
dahana.persero
PT DAHANA ( Persero )
@ptdahana

Você também pode gostar