Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Sekretaris,
Anggota,
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NIP.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
NIP.
Mengesahkan :
Sustin Farlinda
Nip.19720204 200112 2 0
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Irma Fasluki Subula Robik
NIM : G41130391
Menyatakan dengan sebenar-benarnya segala pernyataan dalam Skripsi saya yang
berjudul Perbaikan Masalah Keterlambatan Pengembalian Berkas Rekam
Medis Rawat Inap Dengan Menggunakan Metode PDCA Di Rsud Balung
Tahun 2016 merupakan gagasan dan hasil karya saya sendiri dengan arahan
komisi pembimbing,dan belum pernah di ajukan dalam bentuk apapun pada
perguruan tinggi manapun.
Semua data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan secara jelas
dan dapat diperiksa kebenaranya.Sumber informasi yang berasal atau dikuti dari
karya yang diterbitkan dari penulis telah disebutkan dalam naskah dan
dicantumkan dalam daftar pustaka dibagian akhir Skripsi ini.
Jember,
IRMA FASLUKI SUBULA ROBIK
NIM G41130391
HALAMAN PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
1.Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dan kemudahan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
2.Kepada Kedua Orang tua saya Bapak Imam suyudi dan Ibu Anik suwartini yang
selalu menginspirasi mendukung dan selalu mendoakan dalam pembuatan skripsi
ini.
3.Kepada adik saya Muhammad Aldan Atala Saputra
4.Dosen pembimbing saya ibu Rossalina Adi Wijayanti,S.KM.M,Kes terima kasih
bimbinganya selama ini dalam penyusunan skripsi ini
5.Seluruh dosen dan staf Rekam Medik Politeknik Negeri Jember
6.Pihak Rsud Balung yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian
7.Kepada sahabat-sahabat saya Mega, Iqfa, Widia, Muna, Putri, Eiska, Dila,
Vebry, Ummah dan Rina
8.Sahabat-sahabat Kosku Novi, Golda, Azizah, Dinda, Irma, dan Uci
9.Almamater tercinta Politeknik Negeri Jember.
MOTTO
RINGKASAN
PRAKATA
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayahNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi
yang berjudulPerbaikan Masalah Keterlambatan Pengembalian Berkas
Rekam Medis Rawat Inap Dengan Menggunakan Metode PDCA Di Rsud
Balung Tahun 2016.
Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan di Politeknik Negeri Jember. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak,oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Bapak Ir Nanang Dwi Wahyono,Mm Selaku Direktur Politeknik Negeri
Jember.
2. Ibu Sustin Farlinda S.Kom,MT Selaku Ketua Prodi Jurusan Kesehatan.
3. Ibu Faiqatul Hikmah, SKM, M.Kes selaku Ketua Program Studi Rekam
Medik
4. Ibu Rossalina Adi Wijayanti,S.KM,M.Kes selaku dosen pembimbing utama,
terima kasih atas segala wawasan dan selalu mengiringi langkah kami.
5. Bapak Atma Deharja,S.KM,M.Kes selaku dosen pembimbing II
6. Bapak dan Ibu program studi manajemen informatika dan rekam medik
politeknik megeri jember yang telah memberikan pengetahuan selama masa
perkuliahan.
7. Teman-teman seperjuangan rekam medik 2013
Penulis menyadari bahwa Laporan Proposal Skripsi ini masih kurang
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun guna perbaikan di masa mendatang. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Jember,
2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................................................. i
9
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii
SURAT PERNYATAAN.......................................................................................iii
HALAMAN PERSEMBAHAN...........................................................................iv
MOTTO..................................................................................................................v
ABSTRAK.............................................................................................................vi
ABSTRACT..........................................................................................................vii
RINGKASAN......................................................................................................viii
PRAKATA.............................................................................................................ix
DAFTAR ISI...........................................................................................................x
BAB 1. PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1
Latar Belakang........................................................................................1
1.2
Rumusan Masalah...................................................................................3
1.3
Tujuan Penelitian.....................................................................................3
1.3.1
Tujuan Umum....................................................................................3
1.3.2
Tujuan Khusus...................................................................................4
1.4
Manfaat Penelitian..................................................................................4
2.3
Rumah Sakit............................................................................................6
2.3.1
2.3.2
2.4
Rekam Medis...........................................................................................7
2.4.1
2.4.2
2.4.3
10
2.4.4
2.6
2.6.1
Batasan.............................................................................................14
2.6.2
2.7
Kerangka Konsep..................................................................................18
Jenis Penelitian......................................................................................20
3.2
3.3
Unit Analisis...........................................................................................20
3.4
Variabel Penelitian................................................................................20
3.5
Definisi Operasional..............................................................................21
3.6
Desain Penelitian...................................................................................22
3.7
3.8
3.9
3.10
3.10.1
3.10.2
11
DAFTAR TABEL
12
DAFTAR GAMBAR
13
DAFTAR LAMPIRAN
14
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Unit Rekam medis merupakan bagian yang penting dalam suatu rumah
sakit, karena rekam medis memuat kegiatan mulai dari penerimaan pasien,
pencatatan,
pengelolaan
data
rekam
medis
pasien,
penyimpanan
dan
pengembalian berkas rekam medis. Selain itu, unit rekam medis harus mampu
melayani permintaan informasi yang berkaitan dengan data rekam medis dengan
cepat, tepat dan akurat pada waktu yang dibutuhkan.Salah satu faktor yang
berpengaruh dalam kecepatan pemberian pelayanan kepada pasien adalah
ketepatan waktu pengembalian berkas rekam medis ke unitrekam medis. Apabila
dalam pelaksanaan pengisian berkas rekam medis tidak dilakukan secara cepat
dan tepat maka akan berpengaruh dalam pengembalian berkas rekam medis ke
unit rekam medis, maka pengembalian berkas rekam medis ke unit rekam medis
menjadi terlambat atau tidak tepat waktu. Rekam medis dikatakan bermutu
1
apabila rekam medis tersebut akurat, lengkap, dapat dipercaya, valid dan tepat
waktu (Rahayu, 2015).
Rumah Sakit Umum Daerah Balung merupakan RS tipe C milik
pemerintah, salah satu instalasi yang terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah
Balung adalah instalasi rekam medik yang melakukan kegiatan salah satunya
yaitu kegiatan pengembalian berkas rekam medis. Kegiatan pengembalian berkas
rekam medis pasien rawat inap memiliki standar waktu 2x24 jam setelah pasien
pulang sesuai dengan SOP yang berlaku di rumah sakit.
Berdasarkan survei pendahuluan yang di lakukan oleh peneliti pada bulan
agustus 2016, di peroleh informasi bahwa masih banyak terjadi keterlambatan
pengembalian berkas rekam medis ke ruang rekam medis bagian assembling.
Berikut adalah data keterlambatan pengembalian berkas rekam medis periode
April-Juni tahun 2016.
Tabel 1.1 Data keterlambatan pengembalian berkas rekam medis bulan April-Juni
No
Periode
Prosentase
1
2
3
April
Mei
Juni
52,9%
78,4%
78,2%
tersebut
maka
peneliti
bermaksud
untuk
2.1
2.1.1
Penelitian Terdahulu
Qori widiastuty, Retno Astuti (2013) dalam penelitianya yang berjudul
Faktor Keterlambatan Penyerahan Dokumen Rekam Medis Rawat Inap
Dari Bangsal Ke Assembling Di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang
2013
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor-faktor penyebab
Materi
Qori
Widiastuty,
Retno Astuti
AA.Gede
Bagus Loji
Antara, Sang
Ketut Arta
Irma Fasluki
Subula Robik
1.
Judul
Faktor
Keterlambatan
Penyerahan
Dokumen Rekam
Medis Rawat Inap
Dari Bangsal Ke
Assembling Di
RSJD Dr. Amino
Gondohutomo
Semarang 2013
Perbaikan Masalah
Keterlambatan
Pengembalian
Berkas Rekam
Medis Rawat Inap
Dengan
Menggunakan
Metode PDCA Di
Rsud Balung Tahun
2016
2.
Tempat
Penelitian
3.
Metode
Faktor Faktor
Yang Berhubungan
Dengan Tingkat
Keterlambatan
Pengembalian
Berkas Rekam
Medis Dari
Instalasi Rawat
Inap Ke Instalasi
Rekam Medis Di
RSUD Wangaya
Kota Denpasar
Tahun 2013
RSUD Wangaya
Kota Denpasar
Penelitian kualitatif
dengan
menggunakan
metode PDCA
4.
Objek
penelitian
observasional
dengan rancangan
cross sectional
analitik kuantitatif
Seluruh berkas
Berkas rekam
Rsd Balung
Kabupaten Jember
Semua berkas
2.3
Rumah Sakit
2.3.1
Rekam Medis
2.4.1
2.4.2
Kegunaan Rekam Medis dapat di lihat dari beberapa aspek, antara lain :
a. Aspek Administrasi
b. Aspek Medis
di
pergunakan
sebagai
dasar
untuk
merencanakan
c. Aspek Hukum
d. Aspek Keuangan
e. Aspek Penelitian
f. Aspek Pendidikan
10
g. Aspek Dokumentasi
Rekam medis harus dibuat secara tertulis, lengkap dan jelas dan dalam
bentuk teknologi informasi elektronik yang diatur lebih lanjut dengan peraturan
tersendiri. Rekam medis terdiri dari catatan catatan data pasien yang dilakukan
dalam pelayanan kesehatan. Catatan catatan tersebut sangat penting dalam
pelayanan bagi pasien karena dengan data yang lengkap dapat memberikan
informasi dalam menentukan keputusan, baik pengobatan, penanganan, tindakan
medis dan lainya. Dokter atau dokter gigi diwajibkan membuat rekam medis
sesuai peraturan yang berlaku.
Data data yang harus dimasukkan dalam medical record dibedakan
untuk pasien yang diperiksa di unit rawat jalan dan rawat inap dan gawat darurat
(Departemen Kesehatan RI, 2008). Setiap pelayanan baik di rawat jalan, rawat
inap dan gawat darurat dapat membuat rekam medis dengan data data sebagai
berikut :
11
Data pasien rawat jalan yang dimasukkan dalam medical record sekurang
kurangnya antara lain :
1) Identitas pasien
5) Diagnosis
6) Rencana penatalaksanaan
1) Identitas pasien
12
5) Diagnosis
11) Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan pelayanan kesehatan
12) Pelayanan lain yang telah diberikan oleh tenaga kesehatan tertentu dan
13
1) Identitas pasien
7) Diagnosis
10) Nama dan tanda tangan dokter, dokter gigi atau tenaga kesehatan tertentu
yang memberikan pelayanan kesehatan
11) Sarana transportasi yang digunakan bagi pasien yang akan dipindahkan ke
sarana pelayanan kesehatan lain dan
14
2.4.5
Menurut Savitri 2011 dalam buku Manajemen Unit Kerja Rekam Medis,
Unit rekam medis adalah sebagai salah satu organisasi pendukung kegiatan di
fasilitas pelayanan kesehatan. Untuk memperlancar pengelolaan kegiatan dalam
unit rekam medis maaka harus di bentuk struktur organisasi rekam medis. Kepala
unit rekam medis mempunyai kewajiban untuk mempertanggung jawabkan
kegiatanya kepada atasan langsung. Kepala unit rekam medis mempunyai
wewenang untuk mengatur manajemen yang ada di unit rekam medis termasuk
mengarahkan sumberdaya di dalamnya, seperti bagian penerimaan pasien,
assembling, penyimpanan berkas rekam medis , pelaporan dan SKM, dan logistic
pada bagian unit rekam medis.
2.4.7
2.5
Rawat Inap
2.5.1
16
2.6.1
Batasan
17
2.6.2
1) Perencanaan
Perencanaan
(planning)
didasarkan
pada
pemilihan
prioritas
18
waktu,
besaran
masalah,
dan
sebagainya,
sehingga
Pada langkah ini yaitu untuk mengetahui faktor faktor apa saja yang
diduga menjadi penyebab timbulnya masalah. Masalah disini adalah hal
yang akan diatasi sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pilih beberapa
penyebab yang diduga cukup mendominasi timbulnya masalah. Jika
kemungkinan penyebab cukup banyak, maka untuk menyeleksi atau memilih
faktor penyebab yang dominan maka bisa dilakukan dengan alat bantu table
sebab-akibat, yaitu apabila dampak yang diakibatkan cukup besar dan fatal
pengaruhnya pada masalah, maka ini merupakan kemungkinan penyebab
dominan yaitu besar. Proses ini dilakukan dengan teknik curah pendapat.
Untuk dapat memperoleh penyebab yang benar, gunakan kiat dari Prof. Smal,
yaitu dengan menggunakan pola pertanyaan
beberapa kali.
19
Kolom 3 : Why
20
Kolom 4 : What
Kolom 5 : Where
Kolom 6 : When
Menunjukkan Alokasi waktu (duration) yang diperkirakan dapat
menhasilkan perbaikan?
Kolom 7 : Who
Menujukkan Penanggung jawab pelaksanaan perbaikan, termasuk
mengumpulkan data dan membuat laporan kemajuan perbaikan.
Kolom : How?
Berisi Bagaimana metode (cara) untuk memperbaiki faktor penyebab
utama tersebut ?, biasanya ini merupakan rincian dari kolom 4.
2) Pelaksanaan
21
secara terperinci pada langkah sebelumnya. Hal yang perlu diperhatikan dalam
hal ini adalah :
b. Apabila hasil yang dicapai tidak sekali jadi, itu adalah hal yang wajar,
terlebih bila yang direncanakan menyangkut suatu prosedur kerja yang
baru, atau penggunaan suatu alat yang baru.
d. Lakukan pengamatan dan kumpulkan data serta catatlah hal hal yang
terjadi selama pelaksanaan
3)Pemeriksaan
dilakukan
rencana
perbaikan
dengan
sesudah
dilaksanakan
perbaikan. Dengan demikian pada langkah ini dilakukan juga pengumpulan data
22
setelah perbaikan. Memeriksa hasil perbaikan dan hasil aktivitas kerja dapat
dilihat dari beberapa aspek, yaitu :
4) Perbaikan
b. Pencatatan sisa masalah lain dari tahap perencanaan (plan) yang belum
terpecahkan untuk dipakai dalam perencenaan berikutnya
23
2.7
Kerangka Konsep
Plan
(Perencanaan)
dari
SOP
keterlambatan
pengembalian
rekam medis
Check
Action
(Pemeriksaan)
(Perbaikan)
perbaikan
keterlambatan
untuk
berkas
Upaya
mengatasi
pengembalian
Gambar 2.1 Kerangka Konsep
24
25
Jenis Penelitian
PDCA.
Penelitian
ini
bertujuan
untuk
memperbaiki
masalah
Unit Analisis
Penelitian ini menggunakan unit analisis. Unit analisis pada penelitian ini
adalah admin masing masing ruang rawat inap, yaitu perawat yang berjumlah 9
orang yang tersebar di masing masing ruang rawat inap yang bertanggung jawab
terhadap pengembalian berkas rekam medis.
3.4
Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan objek yang diteliti tersebut
(Notoatmodjo, 2005). Populasi dalam penelitian ini adalah berkas rekam medis
pasien rawat inap periode April Juni 2016 berjumlah.
3.4.2 Sampel Penelitian
Sampel penelitian adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili
seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah berkas rekam medis pasien rawat inap periode April Juni 2016.
3.4
Variabel Penelitian
26
1. Plan
2. Do
3. Check
4. Action
3.5
Definisi Operasional
Variabel
Definisi Operasional
Keterlambatan
pengembalian
berkas rekam
rawat inap
Plan (Perencanaan)
Rencana pengembalian
berkas rekam medis dengan :
27
Check (Pemeriksaan)
berkas
rekam
medis
28
3.6
Desain Penelitian
29
Keterangan :
1. Studi Lapang
2. Studi Pustaka
3. Identifikasi Masalah
4. Tujuan penelitian
30
Peneliti akan menentukan instrumen/ alat apa yang akan digunakan dalam
penelitian.
7. Wawancara
8. Observasi
9. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dalam penelitian ini didapat dari hasil obsevasi dan
wawancara.
31
pada data serta berguna untuk memecahkan masalah dalam penelitian yang
sudah dirumuskan.
Dari beberapa kegiatan diatas maka akan memberikan hasil dan akan
dibahas sesuai hasil observasi yang diperoleh dan tujuan yang ditentukan.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Data primer adalah materi atau kumpulan fakta yang diperoleh langsung oleh
peneliti tanpa melibatkan orang ketiga. Data primer diperoleh langsung dari
kegiatan observasi dan wawancara terhadap informan.
Data sekunder merupakan data yang tidak diperoleh langsung oleh peneliti,
data sekunder yang didapat dari RSD Balung Jember yaitu data keterlambatan
pengembalian berkas rekam medis rawat inap yang dilihat dari buku ekspedisi.
3.8
a. Wawancara (Interview)
32
b. Pengamatan (Observasi)
Pengamatan
pada
penelitian
ini
adalah
pengamatan
terhadap
Check list merupakan daftar pengecek yang berisi nama subjek dan
beberapa gejala/identitas lainya dari sasaran pengamatan. Check list dalam
penelitian ini berisi hal hal yang akan diamati peneliti.
b. Lembar Wawancara
33
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
deskripsi kualitatif dengan metode penggunaan PDCA, yang nantinya akan
diketahui penyebab penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis
rawat inap ke unit rekam medis RSD Balung yang diperoleh dari informan
melalui wawancara dan kemudian di deskripsikan dalam bentuk tekstural.
34