Você está na página 1de 3

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN

DENGAN VENTRICEL SEPTAL DEFECT

Defenisi
Suatu keadaan abnormal yaitu adanya pembukaan antara ventrikel kiri dan ventrikel
kanan.
Etiologi

Penyebab secara pasti tidak diketahui. Akan tetapi terdapat beberapa faktor predisposisi
penyebab terjadinya VSD (Ventrikel Septal Defect), yaitu: pada saat hamil ibu menderita
rubella, ibu hamil dengan alkoholik, usia ibu pada saat hamil lebih dari 40 tahun, ibu
menderita IDDM (Insulin Dependent Diabetes Mellitus)

Faktor genetik: anak dengan down syndrome memiliki resiko terjadinya VSD

Manifestasi Klinik

Adanya tanda-tanda gagal jantung kanan: sesak, terdapat murmur, distensi vena jugularis,
edema tungkai, hepatomegali

Diaphoresis

Tidak mau makan

Tachypnoe

Komplikasi

Endokarditis

Obstruksi pembuluh darah pulmonal

Syndrom eisenmenger

Patofisiologi

Adanya defek pada ventrikel, menyebabkan tekanan ventrikel kiri meningkat dan
resistensi sirkulasi arteri sistemik lebih tinggi dibandingkan resistensi pulmonal. Hal ini
akan mengakibatkan darah mengalir ke arteri pulmonal melalui defek septum

Volume darah di paru akan meningkat dan terjadi resistensi pembuluh darah paru.
Dengan demikian tekanan di ventrikel kanan meningkat akibat adanya shunting dari kiri
ke kanan. Ini akan resiko endokarditis, dan mengakibatkan terjadinya hipertropi otot
ventrikel kanan sehingga akan berdampak pada peningkatan workload sehingga atrium
kanan tidak dapat mengimbangi meningkatnya workload, terjadilah pembesaran atrium

21

kanan untuk mengatasi resistensi yang disebabkan oleh pengosongan atrium tidak
sempurna.
Skema
DEFEK
Tekanan yang tinggi

Resistensi sirkulasi arteri sistemik

di dalam ventrikel kiri

lebih tinggi dibandingkan


resistensi pulmonal

darah mengalir ke arteri


pulmonal melalui defek septum
ventrikel darah di paru-paru meningkat
Resistensi pembuluh darah paru meningkat
Tekanan di ventrikel kanan meningkat
(akibat shunting dari kiri ke kanan)

Hipertrofi otot ventrikel kanan


Workload meningkat
Atrium kanan tidak dapat
mengimbangi meningkatnya workload
pembesaran atrium kanan untuk mengatasi resistensi yang

disebabkan oleh

pengosongan atrium yang tidak sempurna


Gejala-gejala CHF: Murmur, distensi vena jugularis,
edema, hepatomegali
Penurunan curah jantung

Hipoksia kronis

22

Pemeriksaan Diagnostik

Auskultasi jantung

Pantau tekanan darah

Foto rontgen

ECG

Echocardiogram

MRI

Penatalaksanaan Terapeutik

Pembedahan: menutup defek dengan dijahit melalui cardiopulmonary bypass

Non-pembedahan: menutup defek dengan alat melalui kateterisasi jantung

23

Você também pode gostar