Você está na página 1de 6

A.

Identifikasi Kasus
-

MUHAMMAD NASIR, Umur 55 tahun, Suku Dalimo, Nagari Asal


Pagaruyung, Pekerjaan Pegawai Negeri Sipi l pada PEMDA Tanah
Datar , bert indak selaku mamak kepala waris dalam kaumnya,
beralamat di Jorong Balai Janggo Nagari Pagaruyung, Kecamatan
Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar , selan ju tnya disebut

sebagai PENGGUGAT 1
SYAMSUL ANWAR , Umur 52 tahun, Suku Dalimo, Nagari Asal
Pagaruyung, Pekerjaan Swasta , selaku anggota kaum Penggugat 1,
bera lamat di Jorong Balai Janggo, Nagari Pagaruyung, Kecamatan
Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar , selan ju tnya disebut
sebagai PENGGUGAT 2;
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan :
Para Penggugat memberikan kuasa pada

YENDRIZAL, SH dan

YUSMANITA, SH keduanya Advokat/pengacara beralamat kantor di


Jalan Komplek Pemda II No.24 Kelurahan IX Korong Kota Solok
berdasarkan surat Kuasa Khusus tanggal 10 Agustus 2009.

Melawan
-

H.SUTAN MOEHAMMAD TAUFIK THAIB, Umur 60 tahun, Suku


Balai Janggo Pagaruyung, Pekerjaan Pensiunan Pegawai Negeri
Sipil( Pensiunan PNS ), beralamat di Jorong Balai Janggo, Nagari
Pagaruyung Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar ,
selaku Mamak kepala waris dalam kaumnya , selan ju tnya disebut

sebagai TERGUGAT 1 ,
ALI AZARUDIN, Umur

58

tahun,

Suku

Gudam,

Nagari

Pagaruyung, Pekerjaan Tani, alamat Jorong Gudam Nagari Gudam

Kecamatan Tanjung Emas Kabupaten Tanah Datar ,selanjutnya


disebut sebagai , selanjutnya disebut sebagai :
TERGUGAT 2;
Para tergugat dan para turut tergugat memberikan kuasa kepada
BOY

YENDRA

TAMIN,

SH.MH,

ASNIL

ABDILAH,

SH,

YUNIZAL

CHANIAGO, SH dan DIDI CAHYADI NINGRAT, SH, keempatnya


Advocat , beralamat kantor pada Kantor Hukum BOY YENDRA TAMIN
dan Rekan, Jln . Patenggangan Perumahan HARKA A-11, Air Tawar,
Padang berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 8 Agustus 2009
dan 14 September 2009, sedangkan

B. Kronologis
Atas harta- harta :
Sebidang tanah/peladangan seluas + 69940 M2 (berdasarkan peta
bidang tanah No.141/BPN- TD/2006, tanggal 2 Mei 2006 yang
dikelua rkan dan ditanda tangan i oleh Kepala Kantor Pertanahan
Kabupaten Tanah Datar /Turut Tergugat ) , yang letaknya di Balai
Janggo Jorong Balai Janggo, Nagari agaruyung, Kecamatan Tanjung
Emas, Kabupaten Tanah Datar , dengan batas - batas sepadan
sebagai beriku t :
Utara

: berbatas dengan Ali Akbar dan Tanah Pemda

Selatan

berbatas jalan sesudahnya tanah Syamsu

Anwar/Penggugat
Barat

: berbatas dengan jalan setapak dan sesudahnya


Tanah

Negara

Timur

: tanah Gunung Ameh dan tanah Z. Pito Malin dijual


pada S. Panji Alam, selanjutnya disebut sebagai
dengan objek perkara

Penggugat 1 adalah mamak kepala waris dalam kaum Penggugat ,


dan Tergugat 1 adalah mamak kepala waris dalam kaumnya. Objek
perkara adalah merupakan harta pusaka tinggi kaum penggugat
atau kaum Mandalimo Koto Padang Suku Dalimo Nagari Pagaruyung
yang diwari s i secara turun temurun dari ninik kaum Penggugat
terdahulu. objek perkara dari dahulu sampai sekarang telah
dikuasai oleh kaum dan anggota kaum Penggugat atau kaum
Mandalimo Koto Padang Nagari Pagaruyung secara turun temurun
dari ninik- ninik terdahulu sampai sekarang yaitu Ninik , Saurai ,
Muin, Saudah, Salaida dan sampai pada saat sekarang adalah
Penggugat berkaum, kecuali objek perkara yang sebagian kecil
(lebih kurang 10.000 M2) ditanami dengan karet dan dikuasa i
dengan karet dan dikuasa i oleh Tergugat 2 arah ke timur batas
objek perkara . pada awal tahun 2006, Penggugat dan seluruh
anggota

kaum

Penggugat

telah

sepakat

untuk

mengajukan

permohonan untuk mendapatkan Tanda Bukti Hak Milik (Ser t i f i k


a t ) atas objek perkara demi kepast i an hukm atas objek perkara
adalah milik kaum Penggugat . untuk memudahkan kelanca r an
permohonan mendapatkan sertifikat atas obyek perkara , kaum
pengguga t sepaka t untuk pensertifikatkan obyek perka r a dibuat
atas nama anggota kaum penggugat yaitu atas nama Penggugat 2
( Syamsu Anwar )

berdasarkan kesepakatan kaum penggugan

tersebut Penggugat 2 mengajukan permohonan Sertifikat. Hak Milik


( SHM ) atas obyek perkara kepada Turut Tergugat ( Kantor
Pertanahan Kabupaten Tanah Datar dengan surat permohonan 25
April 2006 . Bahwa dalam mengajukan permohonan Sertifikat atas
obyek perkara kepada tergugat telah sesuai dengan ketentuan

undang - undang yang berlaku yaitu

telah melampirkan

Surat

Pernyataan Penguasaan Fisik Bidang Tanah tgl 11 April 2006 . Surat


pernyataan persetujuan kaum tgl 9 Februari 2006.Surat keterangan
tanah yang disertifikatkan tidak dalam sengketa dan tanah tersebut
diperdapat oleh Pemohon dari turun temurun yang dibuat Wali
Nagari Pagaruyung , Februari 2006 No.05 /SK/WN.PG/ 2006. Ranji
/Silsilah keterunan kaum Penggugat /Penggugat Syamsu tertanggal
9 Februari 2006, dibuat oleh Mamak Kepala Waris diketahui oleh
Wali

Nagari

Pagaruyung

dan

Ketua

KAN

Pagaruyung.Bahwa

semuanya tersebut diatas akan diajukan sebagai alat bukti dipersi


dangan nantinya . selanjutnya atas permohonan penggugat 2
tersebut kepada Turut Tergugat , dimana Turut Tergugat telah turun
kelapangan (kelokas i obyek perkara , untuk melakukan pengukuran
/ pemetaan atas obyek perkara , dimana dalam melakukan
pengukuran tersebut tidak ada pihak- pihak baik tergugat 1,
tergugat 2 dan pihak lain yang melakukan keberatan mana yang
termuat dalam isi surat ukur, peta bidang tanah No. 141/ BPNTD/2006, tanggal 2 Mei 2006 . Dalam proses berjalan tergugat 1
atas nama kaumnya telah mengajukan keberatan /gugatan kepada
Turat Tergugat dengan isi keberatan / gugatanya supaya proses
sertifikat obyek perkara atas nama penggugat 2 Syamsu Anwar
tidak di terbit kan , dengan alasan tergugat 1 obyek perkara yang
dimohonkan sertifikat oleh Syamsu Anwar adalah tanah ulayat milik
kaum tergugat 1. atas keberatan /gugatan dari tergugat 1 tersebut
sampai sekarang Turut Tergugat tidak mengeluarkan Sertifikat atas
obyek perkara yang dimohonkan Penggugat 2 tersebu t perbuatan
tergugat 1 yang mengajukan keberatan /gugatan dengan dalil
obyek perkara adalah tanah ulayat kaum tergugat 1 adalah
perbuatan

yang

tidak

benar

dan

perbuatan

yang

sengaja

menghalanghalan gi Penggugat untuk mendapatkan sertifikat atas


obyek perkara , perbuatantergugat 1 merupakan perbuatan yang

merugikan kaum penggugat , dan dapat dikatagorikan perbuatan


melawan hukum perbuatan Turut Tergugat yang tidak mau melanju
tkan proses sertifikat alas obyek perkara adalah perbuatan yang
tidak bijaksana sehingga telah merugikan kaum penggugat , karena
permohonan sertifikat dari penggugat telah menurut aturan berlaku
Bahwa oleh karena sebagian keci l obyek perkara saat ini ditanami
oleh Tergugat 2 dengan pohon karet , dan dikuasa i oleh tergugat 2
tanpa setahu dan seizin kaum penggugat dan penggugat sangat
kwatir

nantinya

akan

menjadi

bumerang

dan

atau

menjadipersoalan hukum alas harta pusaka tinggi penggugat ,


maka Penggugat juga menjadikan tergugat 2 sebagai tergugat
dalam perkara ini supaya tergugat mengosongkan obyek perkara
dan menyerahkan sepenuhnya pada kaum Penggugat Bahwa
selanjutnya terhadap tergugat 1 yang telah sengaja menghalanghalangi penggugat untuk mendapatkan sertifikat atas obyek
perkara

adalah

merupakan

perbuatan

melawan

hukum,

dan

berakibat hukum kepada penggugat dimana penggugat telah


mengalami kerugian moril dan Inmateril jika dinilai dengan uang
sebesar Rp. 1.000.000 .000 , - (satu milyar rupiah) , untuk itu
penggugat menuntut kerugian tersebut kepada tergugat 1 supaya
tergugat 1 membayarnya dengan uang sebesar Rp.1.000 .000 .
000 , - (satu milyar rupiah ) Bahwa penggugat telah berusaha
secara maksimal untuk mencari penyelesaian perkara ini dengan
tergugat 1, baik secara kekeluargaan maupun melalu i ninik mamak
kedua belah pihak, akan tetapi pihak tergugat 1 tidak mau, dan
selalu mendapat jalan buntu sampai sekarang ini. Bahwa oleh
karena jalan penyelesaian secara baik- baik tidak tercapai , maka
sangat terpaksa penggugat mengajukan gugatan ke Pengadilan
Negeri Batusangkar , dengan dasar hukum dan alat bukti yang
kuat.

Fakta Hukum
Berdasarkan kasus

di

atas

terdapat

beberapa

pasal

yang

dicantumkan untuk menyelesaikan perkara putusan tersebut yaitu,


pasal 2 Undang-undang Nomor 51 PRP
larangan

pemakaian

tanah

tanpa

tahun 1960 tentang

seizin

yang

berhak

atau

kuasanya, pasal 6 UU No 51 1960 berupa sanksi pidana, Pasal 1365


KUHPerdata Perbuatan.
-

Analisa Hukum
Tergugat 2 menggunakan tanah seluas 10.000 M2 dari tanah
penggugat 1 yang tergugat 2 memakainya tanpa sepengetahuan
dan seizin dari penggugat 1. Karna penggugat 1 tidak ingin terjadi
sesuatu dikemudian hari maka penggugat satu memasukkan
tergugat 2 juga dalam perkara. Tanaman yang di tanam di tanah
seluas 10.000 M2 adalah tanaman pohon karet.
Kemudian yang terjadi dengan tergugat 1 adalah, tergugat 1
menghalang halangi penggugat 1 untuk mendapatkan sertifikat
dari badan pengurus tanah di kota tersebut dengan alasan-alasan
yang tidak mendasar yang di berikan oleh tergugat. Sebelum
tergugat 1 di masuk kan dalam perkara penggugat 1 telah
membahas ini dengan cara kekeluargaan hingga dengan ninik-ninik
mereka. Tetapi sampai sekarang tidak menemui titik temu dan kata
sepakat antar dua belah pihak.

Você também pode gostar