Você está na página 1de 5

ANALISA DATA

NO.

DATA

ETIOLOGI

DS : - Pasien mengatakan dadanya


sesak

PROBLEM

-peningkatan
produksi sekret

-bersihkan jalan
nafas tidak efektif.

-gangguan suplai
oksigen

-gangguan
kerusakan
pertukaran gas.

-Anoreksia.

-perubahan nutrisi
kuang dari kebutuhan
tubuh.

Klien mengatakan dirinya


menderita batuk yang disertai
dahak yang kental

DO : TD : 110/70mmHg
S : 36,8C
N : 105x / menit
RR : 30x / menit
Pasien terlihat sesak

DS : - klien mengatakan sesak


DO : terpasang oksigen 2 liter

DS : - klien mengatakan tidak


nafsu makan.
Klien mengatakan makan hanya
habis 3 4 sendok.
Klien mengatakan minum hanya
habis 3 4 gelas sehari
DO : - makanan tidak habis.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.

Bersihkan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan peningkatan produksi sekret.

2.

Gangguan kerusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan suplai oksigen.

3.

Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan anoreksia.

INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
.

DX.KEPERAWATAN

TUJUAN

INTERVENS
I

RASIONAL

Bersihkan jalan
nafas tidak efektif
berhubungan
dengan peningkatan
produksi
secret,ditandai
dengan : DS : -klen
mengatakan
dadanya sesak.
DO:
-TD=110/70mmHg
S = 36,8 C
N = 105x/menit
RR= 30x/ menit

Setelah dilkukan
tind.kep slama
3x24jam,dhrapka
n klien :
-klien merasa
nyaman
-sesak nafas
berkurang/hilang
-mukus berkurang
-tidak terdapat
bunyi wheezing
-tidak ada cuping
hidung

-auskultasi
bunyi nafas

- mengetahui adanya
bunyi wheezing.ronki

- kaji
frekuensi
pernafasan

- mengetahui frekuensi
pernafasan

- posisikan
pasien semi
fowler.

- semi fowler dapat


mengurangi sesak

- berikan
obat sesuai
indikasi

- untuk mengurangi
sesak

- observasi
karakteristik
batuk
2

Gangguan
kerusakan
pertukaran gas
berhubungan
dengan gangguan
suplai
oksigen.ditandai
dengan :
DS: klien
mengatakan sesak
DO: terpasang
oksigen 2 liter

Setelah dilkukan
tind.kep slama
3x24jam,dihrpkan
Klien bernafas
dengan
baik,dengan
kriteria hasil:
-klien tidak
menggunakan
oksigen
- klien tidak sesak
lagi

- mengetahui
karakteristik batuk.

-kaji
frekuensi
kedalaman
pernafasan

-mengetahui
frekuensi,kedalama
n pernafasan

- atur posisi
semi fowler

- semi fowler dapat


mengurangi sesak

- dorong
pengeluaran
sputum

- untuk
mengeluarkan
sputum

- auskultasi
bunyi nafas

- mengetahui bunyi
nafas

- observasi
tanda-tanda
vital dan
irama
jantung

- mengetahui tandatanda vital pasien


dan irama jantung
pasien

- berikan
oksigen
sesuai
indikasi

- terapi oksigen
dapat mengurangi
sesak

Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan anoreksia.
Ditandai dengan:
DS: pasien
mengatakan tidak
nafsu makan.
-pasien mengatakan
makan hanya habis
3-4 sendok saja
DO: makanan tidak
habis

Setelah dilkukan
tind.kep slama
3x24jam,dihrapkn
Nutrisi pasien
terpenuhi,dengan
kriteria hasil:
-nutrisi pasien
terpenuhi
- nafsu makan
pasien bertambah
- berat badan
pasien bertambah

-auskultasi
bunyi usus

-mengetahui bunyi
usus

- kaji
kebiasaan
diet

- mengetahui
kebiasaan diet

- anjurkan
pasien untuk
makan
sedikit tapi
sering
- hindari
makanan
yang
Merangsang
-timbang
berat badan
pasien

- makan sedikit tapi


sering dapat
menambah nutrisi
pasien
- makanan yang
merangsang dapat
memberukan rasa
sakit pada perut.
-mengetahui berat
badan pasien

Ruang Rawat : VIP


Data Subyektif
1. Ibu klien mengatakan bahwa klien :
Sesak nafas
Nyeri dada
Gelisah
Keringat dingin
Batuk
Nafas tambahan
Tidak mampu melakukan aktivitas
Nafsu makan menurun
Produksi urin menurun
Bersin/Flu

Data Obyektif
Klien nampak Sesak nafas (+)
Klien Memegang dadanya, Penggunaan otot
Bantu pernapasan
Ekspresi wajah gelisah
klien tampak berkeringat
klien batuk batuk
pada auskultasi terdengar bunyi tambahan
(Wheezing)
Sulit bernafas, klien lemah di Bantu oleh orang
tuanya untukmelakukan aktivitas
Tanda-tanda vital:
RR : 120 X/menit
Nadi : 60 X/menit
SB : 390C
Berkurangnya berat badan
minum yang kurang akibat sesak nafas
pasien seringkali bersin/flu

Você também pode gostar