Você está na página 1de 9

ARTIKEL

PROGRAM ARISAN JAMBAN


DI KECAMATAN PACIRAN LAMONGAN

MATA KULIAH
REKAYASA SOSIAL

Dosen Pembimbing :
Raudlatul Jannah, S.sos., M.si

Oleh :
Moh.Husnul Murodi (150910302039)

JURUSAN SOSIOLOGI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 2016

BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Jamban merupakan salah satu sarana sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap warga
masyarakat. Penggunaan jamban yang tepat dapat membentuk pribadi serta lingkungan yang
bersih dan sehat. Disamping itu, pencemaran yang terjadi di berbagai sumber air disekitar
jamban dan keberadaan lalat atau serangga lain yang dapat membawa penyakit menular,
seperti diare, kolera, disentri, dan tipus dapat dengan mudah dihindari karena adanya sarana
sanitasi yang bersih lagi baik.
Dari kebanyakan desa-desa atau kampung-kampung yang ada di Indonesia kurang
memperhatikan pentingnya kebersihan lingkungan. Sebuah awal kehidupan yang layak
adalah bersihnya lingkungan hidup yang ditempati. Salah satu masalah yang dihadapai di
desa-desa pelosok tepatnya di Kecamatan Paciran Lamongan adalah kotornya sungai dan laut
disana. Sungai di sana kegunaannya itu three in one, yaitu mandi, cuci, kakus (MCK) di
sungai sedangkan laut dibuat sebagai pembuangan limbahnya atau tepatnya hilir dari sungai
yang kotor itu. Sebuah fenomena yang sering kita jumpai di tempat tinggal yang dekat
dengan aliran sungai dan pesisir pantai. Masalah ini bisa saja mengakibatkan sungai dan laut
menjadi sumber penyakit padahal kesehatan itu mahal dan yang paling utama.
Masalah seperti ini harus diatasi dengan cepat agar tidak ada semacam wabah penyakit
yang ditimbulkan. Mengatasi masalah seperti ini haruslah merata, agar informasi
pengetahuan yang disampaikan dapat dijalankan setiap warga masyarakatnya. Perencanaan
program juga diperlukan. Program pembuatan jamban adalah salah satunya, dengan aspek
tujuan lingkunan bersih agar tidak ada lagi warga yang menggunakan sungai dan laut sebagai
sarana sanitasi.
Hal ini tentu sudah menjadi hak dasar pada masyarakat untuk menerima pelayanan
khususnya kesehatan yang layak dan murah. Kebijakan yang dibuat dan diatur serta program
yang di terjunkan pada masyarakat haruslah yang tepat sasaran dan tepat guna. Sudah jelas
terapan suatu program itu juga harus dipahami serta disetujui oleh masyarakat sebagai
sasaran perbaikan pembangunan. Program-program tersebut agar berjalan dengan baik
haruslah diimbangi dengan pengetahuan tentang manfaat apa yang akan dihasilkan oleh
adanya program tersebut.

2. Tujuan Program Arisan Jamban


Lembaga Swadaya Masyarakat di Paciran sangat ekstra berusaha memperkenalkan
beberaspa inovasi kepada penduduk Paciran untuk meningkatkan kesehatan dan harapan
hidup mereka. Inovasi dari LSM tersebut tidak henti-hentinya disebar luaskan guna
menekankan pengetahuan tentang pentingnya hidup bersih.
Dari itu semua akan dikembangkan sebuah inovasi yang berguna di kecamatan Paciran
Lamongan dengan nama arisan jamban yang menjadi jargon dalam lingkup program
pujasera (pergunakan jamban sehat, rakyat aman). Program yang di modifikasi dari program
perbaikan sanitasi rumah tangga ini terbilang cukup sukses. Tujuan diadakan program ini
untuk memberi pengetahuan tentang bagaimana masyarakat bisa hidup bersih tanpa
mengeluarkan banyak biaya dan hal ini dapat juga menjadikan masyarakat secara sukarela
dan parsitipatif dalam menjalankan program tersebut. Tujuan lain dari program ini untuk
mengurangi kerusakan alam yang ditimbulkan dari kurangnya pengetahuan warga Paciran
mengenai hidup bersih.
Program Arisan Jamban diharapkan bermuara pada satu tujuan, yaitu peningkatan kualitas
kesehatan masyarakat Paciran yang berkelanjutan.
3. Tinjauan Pustaka
a. Teori Difusi Inovasi
Difusi adalah proses pengkomunikasian inovasi melalui saluran-saluran tertentu dalam
jangka waktu tertentu di kalangan anggota suatu sistem sosial. Difusi adalah suatu corak
khusus komunikasi, yang pesan-pesannya mengenai ide-ide baru. Dalam proses penyaluran
program seperti arisan jamban memang sangat dibutuhkan metode seperti ini. Komukasi
adalah salah satu alatnya. Komunikasi adalah proses yang para pesertanya bersicipta dan
bersitukar informasi untuk mencapai kesepakatan bersama.
Inovasi adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang atau
satuan pengguna lain. Selama berkenaan dengan perilaku manusia, tidak terlalu dipersoalkan
apakah suatu ide itu secara objektif baru atau tidak. Pandangan seseorang tentang kebaruan
suatu ide menentukan reaksinya terhadap ide tersebut. apabila ide itu dipandang baru oleh
seseorang, maka itu disebut inovasi.

Teori Difusi Inovasi pada dasarnya menjelaskan proses bagaimana suatu inovasi
disampaikan (dikomunikasikan) melalui saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada
sekelompok anggota dari sistem sosial. Dalam proses difusi inovasi terdapat 4 (empat)
elemen pokok, yaitu:
(1) Inovasi; gagasan, tindakan, atau barang yang dianggap baru oleh seseorang. Dalam hal
ini, kebaruan inovasi diukur secara subjektif menurut pandangan individu yang
menerimanya. Jika suatu ide dianggap baru oleh seseorang maka ia adalah inovasi untuk
orang itu. Konsep baru dalam ide yang inovatif tidak harus baru sama sekali.
(2) Saluran komunikasi; alat untuk menyampaikan pesan-pesan inovasi dari sumber kepada
penerima. Dalam memilih saluran komunikasi, sumber paling tidakperlu memperhatikan
(a) tujuan diadakannya komunikasi dan (b) karakteristik penerima. Jika komunikasi
dimaksudkan untuk memperkenalkan suatu inovasi kepada khalayak yang banyak dan
tersebar luas, maka saluran komunikasi yang lebih tepat, cepat dan efisien, adalah media
massa. Tetapi jika komunikasi dimaksudkan untuk mengubah sikap atau perilaku
penerima secara personal, maka saluran komunikasi yang paling tepat adalah saluran
interpersonal.
(3) Jangka waktu; proses keputusan inovasi, dari mulai seseorang mengetahui sampai
memutuskan untuk menerima atau menolaknya, dan pengukuhan terhadap keputusan itu
sangat berkaitan dengan dimensi waktu. Paling tidak dimensi waktu terlihat dalam (a)
proses pengambilan keputusan inovasi, (b) keinovatifan seseorang: relatif lebih awal atau
lebih lambat dalammenerima inovasi, dan (c) kecepatan pengadopsian inovasi dalam
sistem sosial.
(4) Sistem sosial; kumpulan unit yang berbeda secara fungsional dan terikat dalam kerjasama
untuk memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan bersama.
teori yang dikemukakan Rogers (1995) memiliki relevansi dan argumen yang cukup
signifikan dalam proses pengambilan keputusan inovasi. Teori tersebut antara lain
menggambarkan tentang variabel yang berpengaruh terhadap tingkat adopsi suatu inovasi
serta tahapan dari proses pengambilan keputusan inovasi. Variabel yang berpengaruh
terhadap tahapan difusi inovasi tersebut mencakup (1) atribut inovasi (perceived atrribute of
innovasion), (2) jenis keputusan inovasi (type of innovation decisions), (3) saluran
komunikasi (communication channels), (4) kondisi sistem sosial (nature of social system),
dan (5) peran agen perubah (change agents).

BAB II
PEMBAHASAN
4. Apa Arisan Jamban itu ?
Arisan jamban adalah sebuah Program yang dirancang layaknya arisan pada umumnya.
Warga diwajibkan membayar iuran senilai Rp 1.000, 00 per hari untuk membangun jamban.
Pada tahap selanjutnya dilakukan pengocokan nama warga setiap sebulan sekali. Warga yang
memperoleh arisan akan mendapat giliran untuk pembangunan jamban terlebih dahulu.
Adapun proses pembangunan jamban dibagi menjadi 5 kloter dalam kurun waktu 5 bulan.
Sistem arisan dirancang untuk meringankan beban para warga melalui subsidi
pembangunan jamban. Hal ini juga bertujuan untuk membentuk kemandirian warga setempat.
Tim yang bertugas di Paciran berharap melalui urunan pribadi, warga Kecamatan Paciran
tidak hanya sekedar menikmati pembangunan tetapi juga timbul rasa kepemilikan dan
tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatan jambannya.
Dana yang terkumpul dari urunan warga dan donatur akan disalurkan untuk pemeliharaan
jangka panjang program kesehatan lainnya. Proses pengawasan dan evaluasi akan
dilaksanakan bertahap oleh Tim yang bekerja sama dengan LSM di sana yang juga dibantu
oleh Lemabaga Kesehatan Masyarakat Paciran selama 2 tahun guna menjaga lingkungan
hidup sehat yang berkelanjutan di kecamatan Paciran Lamongan. Pembangunan jamban telah
melibatkan warga Paciran secara langsung dan kita juga ikut mengajak warga untuk dapat
memeliharanya.
5. Arisan Jamban di Kecamatan Paciran Lamongan
Untuk memahaminya kita perlu tahu lebih cermat mengenai kebudayaan, lingkunagnlingkungan dan orang-orang Paciran.
Keadaan Desa Paciran
Desa Paciran sekaligus kecamatan Paciran Lamongan ini terletak di utara kota Lamongan,
yang menempati sepanjang pantai kota Lamongan tepatnya di jalan pantura LamonganGresik. Kecamatan Paciran memiliki beberapa hilir sungai yang langsung menyambung ke
laut. Banyak pertokoan dan rumah padat penduduk di sekitar sungai.

Sebagian beasar penduduk desa Paciran, kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan


adalah petani garam dan nelayan yang bekerja di tambak-tambak dan laut setempat. Mereka
mengambil air dari sungai yang ada disansa untuk keperluan sehari-hari, seperti cuci baju,
mandi, dan kakus. Padahal sungai tersebut tidaklah terlalu bersih untuk melakukan hal
tersebut. banyak limbah dari tambak yang dialirkan ke sungai, banyak kakus yang berdiri di
pinggiran sungai, banyak sampah rumah tangga yang menumpuk dan lain sebagainya di
sungai tersebut. tidak banyak kepala keluarga disana yang memiliki tempat untuk saluran
sanitasi. Apalagi sungai itu terhubung dengan laut, yang bisa menyebabkan laut tercemar
hingga musnahnya biota laut disana. Banyak ditemui para nelayan yang buang air dekat
perahu mereka seolah hal tersebut biasa dilakukan.
Program Arisan Jamban
Arisan jamban adalah salah satu program inovasi dari kesehatan untuk lingkungan yang
sehat. Program ini berkaitan langsung dengan objek dan subjeknya, yakni lingkungan hidup
dan penduduknya. Program arisan jamban memang dapat kita temukan di berbagai wilayah.
Akan

tetapi cara penyebarannya, kesulitan dari lingkungannya, adat-istiadatnya, dan

penduduknya yang berbeda membuat arisan jamban ini selalu disebut inovasi bagi setiap
kalangan.
Inovasi tentang arisan jamban ini menurut kami sangatlah efektif dilakukan, karena
beberapa faktor yang mendukung seperti kurangnya pengetahuan mengenai kebersihan
lingkungan. Jadi akan dilakukan sebuah penyuluhan atau pengajaran kepada masyarakat
Paciran dengan menghubungi tokoh yang dipercaya. Komunikasi dengan tokoh masyarakat
sangatlah efektif karena dapat dengan mudah mengumpulkan warga ke suatu tempat untuk
diberikan pengajaran, informasi, contoh atau praktek tentang arisan jamban. Kami akan
menjadikan komunikasi sebagai alat utama dalam difusi Inovasi tentang arisan jamban di
Kecamatan Paciran.Program akan diselenggarakan dengan berorientasikan pemberdayaan
lingkungan hidup, sehingga akan ada banyak dukungan dari berbagai lembaga.
Walaupun program arisan jamban itu sangat terencana tapi hal itu masih menyulitkan,
terlebih lagi ada beberapa masalah, yaitu apa ada peminatan atau suatu pokok kepercayaan
dari masyarakat mengenai masalah yang akan dihadapi nanti melalui program arisan jamban.
masyarakat terbiasa akan kegiatan sehari-harinya. Perubahan memang sangatlah sulit
dihadapi terlebih hal itu dipaksakan. Dalam penyebarannya, program arisan jamban haruslah

bisa meyakinkan para masyarakatnya, terlebih masyarakat yang awam akan sesuatu hal yang
baru dalam kehidupannya.
Masalah masalah itu harus dihadapi dengan penanganan yang tepat dan efisien agar
masyarakat bisa percaya kalau program arisan jamban tersebut dapat membuat kemanfaatan
bagi lingkungannya dan dirinya, seperti :
1. Memperkenalkan diri kita dan program kita kepada tokoh masyarakat di Paciran,
maksudnya keterbukaan identitas agar tahu basic tujuan kita kemana dan manfaatnya
apa.
2. Pemahaman yang sangat jelas tapi simpel tentang penyakit yang disebabkan
lingkungan yang kotor.
3.

Memberikan contoh-contoh wilayah dengan lingkungan yang baik, yang kecil


terserang wabah penyakit.
BAB III
PENUTUP

6. Kesimpulan
Jamban merupakan salah satu sarana sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap warga
masyarakat. Penggunaan jamban yang tepat dapat membentuk pribadi serta lingkungan yang
bersih dan sehat. Banyak masalah yang terkait dengan adanya jamban, yaitu banyak
berdirinya jamban-jamban yang ilegal, maksudnya jamban liar yang didirikan di pinggir
sungai atau pantai. Masalah seperti ini harus diatasi dengan cepat agar tidak ada semacam
wabah penyakit yang ditimbulkan.
Dari itu semua akan dikembangkan sebuah inovasi yang berguna di kecamatan Paciran
Lamongan dengan nama arisan jamban yang menjadi jargon dalam lingkup program
pujasera (pergunakan jamban sehat, rakyat aman). Tujuan diadakan program ini untuk
memberi pengetahuan tentang bagaimana masyarakat bisa hidup bersih tanpa mengeluarkan
banyak biaya dan hal ini dapat juga menjadikan masyarakat secara sukarela dan parsitipatif
dalam menjalankan program tersebut. Tujuan lain dari program ini untuk mengurangi

kerusakan alam yang ditimbulkan dari kurangnya pengetahuan warga Paciran mengenai
hidup bersih.
Arisan jamban adalah salah satu program inovasi dari kesehatan untuk lingkungan yang
sehat. Program ini berkaitan langsung dengan objek dan subjeknya, yakni lingkungan hidup
dan penduduknya. Arisan jamban adalah sebuah Program yang dirancang layaknya arisan
pada umumnya. Yang membedakan adalah uang iurannya dijadikan dana untuk membangun
jamban dan hasil dari kocokan dengan nama yang terpilih akan menjadi si pembuat jamban di
rumahnya.Sistem arisan dirancang untuk meringankan beban para warga melalui subsidi
pembangunan jamban. Hal ini juga bertujuan untuk membentuk kemandirian warga setempat.
Tim yang bertugas di Paciran berharap melalui urunan pribadi, warga Kecamatan Paciran
tidak hanya sekedar menikmati pembangunan tetapi juga timbul rasa kepemilikan dan
tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatan jambannya.
Program arisan jamban akan dilaksanakan dengan menggunakan teori difusi inovasi,
yaitu proses bagaimana suatu inovasi ( gagasan) disampaikan (dikomunikasikan) melalui
saluran-saluran tertentu sepanjang waktu kepada sekelompok anggota dari sistem sosial.
Walaupun program arisan jamban itu sangat terencana tapi hal itu masih menyulitkan,
terlebih lagi ada beberapa masalah, yaitu apa ada peminatan atau suatu pokok kepercayaan
dari masyarakat mengenai masalah yang akan dihadapi nanti melalui program arisan jamban.

PROGRAM ARISAN JAMBAN


DI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

Abstrak

Jamban merupakan salah satu sarana sanitasi dasar yang harus dimiliki setiap warga
masyarakat. Penggunaan jamban yang tepat dapat membentuk pribadi serta lingkungan yang
bersih dan sehat. Banyak masalah yang terkait dengan adanya jamban, yaitu banyak

berdirinya jamban-jamban yang ilegal, maksudnya jamban liar yang didirikan di pinggir
sungai atau pantai. Masalah seperti ini harus diatasi dengan cepat agar tidak ada semacam
wabah penyakit yang ditimbulkan. Difusi adalah proses pengkomunikasian inovasi melalui
saluran-saluran tertentu dalam jangka waktu tertentu di kalangan anggota suatu sistem sosial.
Difusi adalah suatu corak khusus komunikasi, yang pesan-pesannya mengenai ide-ide baru.
Dalam proses penyaluran program seperti arisan jamban memang sangat dibutuhkan metode
seperti ini. Komukasi adalah salah satu alatnya. Komunikasi adalah proses yang para
pesertanya bersicipta dan bersitukar informasi untuk mencapai kesepakatan bersama. Inovasi
adalah gagasan, tindakan atau barang yang dianggap baru oleh seseorang atau satuan
pengguna lain. Selama berkenaan dengan perilaku manusia, tidak terlalu dipersoalkan apakah
suatu ide itu secara objektif baru atau tidak. Pandangan seseorang tentang kebaruan suatu ide
menentukan reaksinya terhadap ide tersebut. apabila ide itu dipandang baru oleh seseorang,
maka itu disebut inovasi. Dari program arisan jamban akan di prespektifkan dengan teori
difusi Inovasi diatas. Sistem arisan dirancang untuk meringankan beban para warga melalui
subsidi pembangunan jamban. Hal ini juga bertujuan untuk membentuk kemandirian warga
setempat. Tim yang bertugas di Paciran berharap melalui urunan pribadi, warga Kecamatan
Paciran tidak hanya sekedar menikmati pembangunan tetapi juga timbul rasa kepemilikan
dan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan dan kesehatan jambannya. Arisan jamban
adalah salah satu program inovasi dari kesehatan untuk lingkungan yang sehat. Program ini
berkaitan langsung dengan objek dan subjeknya, yakni lingkungan hidup dan penduduknya.
Program arisan jamban memang dapat kita temukan di berbagai wilayah. Akan tetapi cara
penyebarannya, kesulitan dari lingkungannya, adat-istiadatnya, dan penduduknya yang
berbeda membuat arisan jamban ini selalu disebut inovasi bagi setiap kalangan.
Kata Kunci : arisan, jamban, difusi, inovasi, program, lingkungan, kesehatan
DAFTAR PUSTAKA
Everett, Difusion of Inovasion, 1983,Tnird Edition, New York

Você também pode gostar