Você está na página 1de 1

Apa Saja Gejala Akibat Hipertiroidisme?

Percepatan metabolisme akibat hipertiroidisme bisa menimbulkan berbagai macam


gejala pada tubuh manusia. Beda orang bisa mengalami tingkat keparahan,
jangkauan, dan frekuensi gejala yang berbeda-beda. Banyak sekali gejala yang bisa
muncul, tapi Anda belum tentu mengalami seluruh tanda fisik dan gejala yang
disebutkan di bawah ini, antara lain:
Kelenjar tiroid yang membesar akan menyebabkan terjadinya pembengkakan
pada leher.

Palpitasi atau denyut jantung yang cepat dan/atau tidak beraturan.

Kulit yang hangat dan lembap.

Kedutan otot.

Tremor atau gemetaran.

Munculnya biduran (urtikaria) atau ruam.


Rambut rontok secara tidak merata.

Telapak tangan berwarna kemerahan.

Berikut ini adalah gejala-gejala yang biasanya terjadi pada penderita


hipertiroidisme:
Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
Hiperaktif. Seseorang tidak akan bisa diam dan dipenuhi perasaan
cemas.

Mudah marah dan emosional.

Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.

Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.

Dorongan untuk beraktivitas seksual menurun.

Kelemahan otot.

Lebih sering buang air kecil dan buang air besar.

Kemandulan.

Perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, ringan, atau


berhenti sekaligus pada wanita.

Bagi penderita diabetes, hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa


haus dan sangat lelah.

Você também pode gostar