Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ASUHAN KEPERAWATAN
DIABETES MELITUS
Disusun Oleh :
P17420213088
P17420213098
P17420213106
P17420213112
KELAS 2C
A. PENGKAJIAN
Hari/Tanggal
Jam
: 10.00 WIB
a. Identitas
Nama
: Ny.D
Umur
: 59 tahun
Jenis kelamin
: Perempuan
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Alamat
No. Reg
: 070677
Diagnosa Medis
b. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Kilen mengatakan merasa lemah.
2. Keluhan Tambahan
Klien mengatakan merasa pusing, tidak nafsu makan dan kaki kanan
terasa nyeri.
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien datang ke RS pada tanggal 17 Oktober 2014 jam 13.40 dengan
keluhan lemah, pusing, kaki kanan terasa nyeri dan terdapat ulkus
diabetikus dengan warna kemerahan dikarenakan kaki kanan klien
tertusuk bambu 1 minggu yang lalu.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mempunyai riwayat penyakit DM dan hipertensi sejak lima
tahun yang lalu. Apabila penyakitnya kambuh klien merasa pusing,
kaki dan tangannya terasa pegal-pegal. Bila penyakitnya kambuh
biasanya klien berobat ke puskesmas. Klien belum pernah mondok di
RS akibat penyakitnya tersebut.
Apabila
sakit
klien
kambuh
biasanya
klien
4. Aktivitas
DS :
Sebelum sakit : Klien mengatakan dalam beraktifitas mandiri tanpa
bantuan orang lain
Saat sakit : pasien terlihat dibantu oleh keluarga daqlam baraktifitas
DO :
Kemampuan perawatan
diri
Makan / minum
Toileting
Berpakaian
Berpindah
Ambulasi / ROM
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dengan alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
5. Pola Persepsi Kognitif
DS : Sistem panca indera klien masih berfungsi dengan baik namun
penglihatan klien agak berkurang. Pada jarak 2-3 meter penglihatan
klien sudah kabur klien tidak bisa membedakan benda yang
diperlihatkan. Klien mengatakan sebelum terkena DM penglihatannya
normal tidak ada masalah. Sejak terkena DM lima tahun yang lalu
DO :
kepada keluarganya.
DO : pasien datang ke rumah sakit atas persetujuan keluarganya.
11. Keyakinan dan Nilai
DS :
DO :
.
d. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan Umum
: Baik
b. Kesadaran
: Composmentis
c. Tanda Tanda Vital : TD : 210/ 110 mmHG
N : 92 x/menit
R : 22 x/menit
S : 37 C
nyeri tekan
b. Mata
tida ada.
: Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak
whezeeng.
i. Abdomen :Simetris, supel, tidak ada nyeri tekan pada
abdomenan, tidak ada peningkatan peristaltik usus.
j. Punggung :Tidak mengalami skoliosis, lordosis atapun kifosis.
k. Ektrimitas :
Pedis dextra terdapat ulkus diabetikus
Tidak ada oedem ekstrimitas
5
l. Genital
DC
m. Kulit
e. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium
Tanggal 18 Oktober 2014
Hematologi
Homoglobin : 10,0
Normal : 14-18
Leukosit
: 9.700
Normal : 5000-10.000
Hematokrit
:39,0
Normal : 40-48
Eritrosit
: 1.75
Normal : 4,5-5,5
Trombosit
: 316.000
Normal : 150.000-
Normal : 200
400.000
GDS
: 309
Ureum
: 58.8
Creatinin
: 1,87
GDP
: 197
Protein total
: 6,06
Albumin
: 2,51
Globulin
: 3,55
f. Terapi
RL 20 tpm/menit
Cefotaxim 2x1
Catapres 2-2,5 mg
Merislan 3-1 ta
Actrapid 3 x 8 iu
B. ANALISIS DATA
N
O
1.
TANGGAL
DATA
PROBLEM
ETIOLOGI
18 Oktober
2014
DS : Klien maengatakan
merasa mual pada saat
makan dan hanya
menghabiskan porsi
makan yang disediakan RS
DO : Klien tampak lemah,
mukosa bibir kering.
BBD =48 Kg, BBS = 46 kg.
Turgor kulit jelek, wajah
pasien pucat.
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
Ketidakmampuan
mengaborpsi
makanan karena
faktor biologis
2.
18 Oktober
2014
Nyeri akut
Agen injuri
biologis
3.
18 Oktober
2014
DS : Klien mengatakan
kaki kanan sakit
P : Karena luka
Q : tertusuk tusuk
R : Kaki sebelah kanan
S : Skala 7
T : Sering
DO : Terdapat ulkus pada
kaki kanan dengan warna
kemerahan
TD: 210/110 mmHg,
N: 92x/menit,
RR: 22 x/m
S: 370celsius
DS : Klien mengatakan
susah tidur dan sering
terbangun pada malam hari
karena ingin BAK.
DO : Klien tampak lemah
dan gelisah terdapat
lingkar hitam pada mata
dan wajah pasien terlihat
kuyu.
Gangguan pola
tidur
Ketidaknyamanan
fisik
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
2.
3.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No.
1
2.
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri acute
berhubungan
dengan
diskontinuitas
jaringan
Ketidakseimban
gan nutrisi
kurang dari
kebutuhan b.b.
Ketidakmampua
n mengabsorpsi
makanan karena
faktor biologi
Rencana Keperawatan
NOC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam nyeri teratsi dengan kriteria :
Skala nyeri berkurang
Pasien dapat mengontrol nyeri
Pasien merasa nyaman
Gelisah berkurang
Indikator
Awal
Tujuan
Melapor adanya nyeri
7
2
Frekuensi nyeri
7
2
Ekspresi nyeri pada wajah 7
2
Ket :
1 : tidak ada
2-3 : ringan
4-6 : sedang
7-9 : berat
10 : kuat
NIC
Pain management :
-
Indikator
Adekuatnya
makanan peroral
3.
Gangguan pola
tidur
b.
d
ketidaknyamana
n fisik
Awal
intake 4
Tujuan
2
Ket :
1. tidak ada keluhan
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
3x24 jam klien dapat memenuhi kebutuhan
tidurnya dengan criteria tidurnya :
1. Jumlah jam tidur 7-8 jam/hari
2. Terobservasi klien tidur
3. Pola tidur menetap
4. Tidur berkualitas
5. Tidak ada gangguan selama tidur
6. Perasaan puas dan segar setelah tidur
Indikator
Awal Tujuan
- Jumlah jam tidur 7-8
4
2
jam/hari
- Tidur berkualitas
4
2
- Perasaan puas dan segar
4
2
setelah tidur
Ket :
1. Tidak ada keluhan
e.
f.
g.
h.
Sleep enhancement :
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
E. IMPLEMENTASI
TGL/JAM
19 Oktober
2014
07.00-14.00
WIB
NO
DX
1
IMPLEMENTASI
EVALUASI
Klien gelisah
memonitor respon verbal/non verbal
A:
Indikator
Awal
Tujuan
Akhir
Melapor adanya
7
2
7
nyeri
Frekuensi nyeri
7
2
7
Ekspresi nyeri pada 7
2
7
wajah
Ket :
1 : tidak ada
2-3 : ringan
4-6 : sedang
7-9 : berat
PARAF
10 : kuat
Masalah belum teratasi ditandai skala nyeri
masih 7
P:
19 Oktober
2014
07.00-14.00
WIB
Lanjutkan intervensi
Pain manajemen, pain control dan manajemen
terapi
S : Klien mengatakan mual jika makan, badannya terasa
mendorong asupan kalori
lemah dan anya menghabiskan setengah porsi
memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
makanannya.
menimbang berat badan klien
O:
memonitor turgor kulit
laboratorim 4
Ket :
1. tidak ada keluhan
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
P:
19 Oktober
2014
07.00-14.00
WIB
istirahat tidur
S : Klien mengatakan kurang tidur karena sering bolakMengkaji pola tidur klien di rumah
Mengidentifikasi range lama waktu klien balik ke WC
O:
Lanjutkan intervensi
20 Oktober
2014
07.00-14.00
WIB
20 Oktober
2014
07.00-14.00
WIB
Gelisah berkurang
Lanjutkan intervensi
konjungtiva
memberikan terapi injeksi dan IVFD
90x/mnt, S: 36,50C
BBS : 44 kg, BB awal : 48 kg
Cefotaxim 1gr, rantin 1ampul, actrapid 8 iu,
IVFD RL 20 tpm/mnt
A:
Indikator
Awal
Adekuatnya
intake 4
makanan peroral
Tujuan
2
Akhir
4
laboratorim 4
20 Oktober
2014
07.00-14.00
WIB
Ket :
1. tidak ada keluhan
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
Lanjutkan intervensi
- Tidur berkualitas
- Perasaan puas dan
segar setelah tidur
4
4
2
2
3
3
Ket :
1. Tidak ada keluhan
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
Lanjutkan intervensi
F. EVALUASI
TGL/JAM
20 Oktober
2014
07.00 WIB
NO DX
1
EVALUASI
S : Klien mengatakan rasa sakitnya sudah berkurang (skala 5), masih hilang timbul.
O:
Gelisah berkurang
PARAF
20 Oktober
2014
7.0 IB
nyeri
Frekuensi nyeri
7
2
5
Ekspresi nyeri pada 7
2
5
wajah
Ket :
1 : tidak ada
2-3 : ringan
4-6 : sedang
7-9 : berat
10 : kuat
Masalah teratasi sebagian ditandai skala nyeri menjadi 5
P:
Lanjutkan intervensi
laboratorim 4
Ket :
1. tidak ada keluhan
20 Oktober
2014
07.00WIB
21 Oktober
2014
7.0 IB
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
Masalah teratasi sebagian ditandai dengan mual berkurang dan mukosa mulut lembab.
P:
Lanjutkan intervensi
Lanjutkan intervensi
21 Oktober
2014
7.0 IB
Gelisah berkurang
Lanjutkan intervensi
laboratorim 4
Ket :
1. tidak ada keluhan
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
Masalah teratasi sebagian ditandai dengan mual berkurang dan mukosa mulut lembab.
P:
Lanjutkan intervensi
S : Keluarga klien mengatakan tidur klien sudah bisa nyenyak, nyeri sudah berkurang sehingga tidur bisa
lebih enak walaupun masih sering bangun karena ingin BAK
O : Klien tampak lemah , gelisah berkurang
A:
Indikator
Awal Tujuan
Akhir
- Jumlah jam tidur 7- 4
2
2
8 jam/hari
- Tidur berkualitas
4
2
2
- Perasaan puas dan
4
2
2
segar setelah tidur
Ket :
1. Tidak ada keluhan
2. keluhan ringan
3. keluhan sedang
4. keluhan berat
5. keluhan kuat
Masalah teratasi sebagian ditandai dengan klien bisa tidur lebih nyenyak dan gelisah berkurang
P:
Lanjutkan intervensi