Você está na página 1de 11

APA ITU MAJAS?

INI PENGERTIAN, MACAM-MACAM, DAN CONTOH


MAJAS (LENGKAP)
Definisi/Pengertian Majas
Majas dapat dikatakan gaya bahasa yaitu pemanfaatan kekayaan bahasa,
pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang
membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan ciri bahasa
sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan
perasaan, baik secara lisan maupun tertulis.
Majas adalah suatu gaya bahasa yang berbentuk kiasan/perumpamaan yang
digunakan untuk memperindah suatu kalimat baik itu lisan atau pun tertulis
dengan memanfaatkan kekayaan bahasa untuk menimbulkan kesan
imajinatif bagi penyimak dan pembicaranya.
Majas biasanya digunakan pada puisi dan prosa, tetapi lebih banyak
digunakan pada puisi.
Jenis/Macam-macam Majas Berikut Contohnya
Secara garis besar majas terbagi atas 4 jenis yaitu :
Majas Perbandingan
Majas Pertentangan
Majas Sindiran
Majas Penegasan
Majas Perbandingan

A.

PERSONIFIKASI

Majas personifikasi ialah gaya bahasa yang melukiskan suatu benda dengan
memberikan sifat-sifat manusia kepada benda-benda mati sehingga seolaholah seperti benda hidup.
Contoh :
Kereta api tua itu meraung-raung di tengah kesunyian malam
Pena itu menari-nari diatas meja

Angin berbisik lembut menyampaikan salamku padanya

B.

METAFORA

Majas metafora ialah majas yang melukiskan sesuatu dengan perbandingan


langsung dan tepat atas dasar sifat yang sama atau hampir sama.
Contoh :
Aku ialah angin yang kembara
Dewi malam telah pergi keluar dari balik awan
Bumi layaknya perempuan jalang

C.

HIPERBOLA

Majas hiperbola ialah pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan


sehingga tidak masuk akal.
Contoh :
Harga bahan bakar bensin membumbung tinggi
Ibu itu terkejut setengah mati ketika mendengar anaknya tidak lulus UN
Bapakku membanting tulang demi menghidupi keluarga

D.

LITOTES

Majas litotes ialah ungkapan yang melukiskan keadaan dengan kata-kata


yang berlawanan artinya dengan kenyataan yang sesungguhnya dengan
tujuan merendahkan diri.
Contoh :
Apa yang kami berikan memang tak berarti bagimu
Mampirlah ke gubuk jelek kami ini
Perjuangan kami hanyalah setitik air di seluruh luas samudera

E.

ASOSIASI

Majas asosiasi adalah ungkapan yang membandingkan sesuatu dengan


keadaan lain karena persamaan sifat.
Contoh :
Semangatnya keras bagai baja
Wajahnya bagai pinang dibelah dua
Bagai laksana tak bertuan

F.

METONIMIA

Majas metonimia adalah gaya bahasa yang menggunakan merek dagang


atau nama barang untuk melukiskan sesuatu yang diperguanakan sehingga
kata itu berasosiasi dengan benda keseluruhan.
Contoh :
Lidahku digoyang oleh SarimiSotoKoya
LionAir selalu membawaku terbang keliling dunia
PopIce selalu melegakan tenggorokanku disaat kehausan
G.

EUFIMISME

Majas eufimisme ialah pengungkapan kata-kata yang dianggap tabu atau


dirasa kasar dan mengganti dengan kata-kata lain yang lebih halus atau
pantas.
Contoh :
Tunanetra itu berjalan beriringan
Maaf, Ibu ini pendengarannya sudah berkurang
Pemerintah sedang Apa itu Majas? Ini Pengertian, Macam-macam, dan
Contoh Majas (Lengkap) memberantas tunasusila
H.

ALEGORI

Majas alegori ialah gaya bahasa yang menyatakan dengan cara lain, melalui
kiasan atau penggambaran.
Contoh : Imam ialah kemudi dalam mengarungi zaman

I.

ALUSIO

Majas alusio ialah pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena


sudah dikenal.
Contoh : Apakah peristiwa Semanggi bisa terjadi lagi disini?

J.

SIMILE

Majas simile ialah pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang


dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya, laksana,
bagaikan, dan lain-lain.
Contoh :
Tatapannya laksana macan menerkam
Raut wajahnya bagai bola api
K.

ANTROPOMORFISME

Majas metafora ialah kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan
manusia untuk hal yang bukan manusia.
Contoh : Setelah tiba di kaki gunung ia beristirahat di mulut sungai

L.

SINESTESIA

Majas metafora ialah ungkapan yang menghubungkan dengan suatu indra


untuk dikenakan pada indra lain.
Contoh : Betapa sedap memandang gadis cantik yang selesai bersolek

M. APTRONIM

Majas aptronim ialah pemberian nama yang cocok dengan sifat atau
pekerjaan orang.
Contoh : Karena di depan rumahnya ada pohon rambutan, ia dipanggil
Juragan Rambutan

N.

SINEKDOKE

1. Pars pro toto = Majas yang melukiskan sebagian untuk keseluruhan


Contoh :Sudah seminggu lamanya dia tidak kelihatan batang hidungnya

2. Totum pro parte = Majas yang mengungkapakan seluruh untuk sebagian


Contoh : SMPN 1 Pangkalan Kerinci menjuarai pertandingan karate se-Riau

O.

FABEL

Majas fabel ialah menyatakan perilaku bintang sebagai manusia yang dapat
berpikir dan bertutur kata.
Contoh :
Semut-semut itu saling bekerja sama untuk membawa pulang makanan
besar itu
Kucing itu berpikir keras, bagaimana cara terbaik untuk menyantap tikus di
depannya

P.

PARABEL

Parabel ialah ungkapan atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam
cerita.
Contoh : Cerita Adam dan Hawa

Q.

PERIFRASE

Ungkapan yang panjang untuk mengganti ungkapan yang lebih pendek.


Contoh : Kemanapun ia pergi, ia selalu menunggangi besi tua bertuliskan
Honda tahun 1945

R.

EPONIM

Menjadikan nama orang sebagai tempat atau pranata.


Contoh :
Gelora Bung Karno
Bandara Sultan Mahmud Baddarudin II Palembang
S.

SIMBOLIK

Gaya bahasa yang melukiskan sesuatu dengan memakai simbol atau


lambang untuk menyatakan maksud.
Contoh : Ungkapan perasaan cinta dengan bunga dan coklat

T.

DISFEMISME

Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas


sebagaimana adanya.
Contoh: Apa kabar, Paimin? (Padahal, ia sedang bicara kepada kakeknya
sendiri)

U.

DEPERSONIFIKASI

Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak


bernyawa
Contoh : Andai engkau jadi buku, aku akan jadi penanya

V.

HIPOKORISME

Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan


hubungan karib.
Contoh: Lama Otok hanya memandangi ikatan bunga biji mata itu, yang
membuat Otok kian terkesima.

MAJAS SINDIRAN
A. IRONI
Majas ironi adalah majas sindiran yang menyatakan sebaliknya dari apa yang
sebenarnya dengan maksud untuk menyindir seseorang.
Contoh :
Rapormu sungguh indah, dihiasi dengan warna merah merona
Apalah artinya aku yang cuma anak ingusan dan tak mengerti apa-apa
Cepat benar kau datang sehingga undangan telah lama meninggalkan
tempat ini.

B. SINISME
Majas sinisme yaitu majas sindiran yang menggunakan kata-kata sebaliknya,
seperti ironi tetapi kasar.
Contoh :
Tak berkata pun aku sudah bosan mendengar ocehan mulutmu.
Rasanya ingin kupatahkan kepalamu jika hal seperti ini terus terjadi.
C. SARKASME
Majas sarkasme ialah majas sindiran yang sangat kasar dan menyakitkan
Contoh :
Dasar buaya!, seenaknya kau perlakukan aku sesuka hatimu
Dasar gajah!, tak lihat kah kau aku berdiri di hadapanmu

MAJAS PENEGASAN
A. PLEONASME
Majas pleonasme yaitu majas yang menggunakan sepatah kata yang
sebenarnya tidak perlu dikatakan lagi.
Contoh :
Kucing itu naik ke atas meja
Budi naik ke atas atap rumah
Adik mundur ke belakang

B. REPETISI
Majas repetisi yaitu majas yang melukiskan sesuatu dengan mengulang kata
atau beberapa kata berkali-kali.
Contoh :
Cinta ialah anugrah. Cinta ialah kesetiaan. Cinta ialah kerinduan. Cinta ialah
pengorbanan.
Hidup ialah perjalanan. Hidup ialah belajar. Hidup ialah perjalanan menuju
kematian

C. PARALELISME
Majas paralelisme hampir sama dengan majas repetisi, tetapi lebih banyak
dipakai dalam puisi. Paralelisme dibagi menjadi dua, yaitu anafora dan
epifora.

Anafora ialah pengulang kata atau frase yang terdapat di awal kalimat.
Contoh :
Kamu lah segalanya untukku
Kamu lah pujaan hati ini

Kamu lah pelipur keresahan jiwa ini

Epifora ialah pengulangan kata atau frase yang terdapat di akhir kalimat.
Contoh :
Kalau Kamu mau, aku akan datang
Jika Kamu berkenan, aku akan datang
Bila Kamu minta, aku akan datang

D. KLIMAKS
Majas klimaks ialah majas yang menyatakan beberapa hal berturut-turut
dengan menggunakan urutan kata yang makin lama, makin memuncak
pengertiannya.
Contoh :
Psikologi perkembangan mempelajari usia parental, balita, kanak-kanak,
remaja, dewasa, sampai usia lanjut.

E. ANTI KLIMAKS
Majas anti klimaks adalah majas yang menyatakan beberapa hal berturutturut dengan menggunakan urutan kata-kata yang makin lama bertambah
lemah pengertiannya.
Contoh :
Jangankan seribu atau seratus, serupiah pun aku tak punya.

F. MAJAS OKUPASI
Majas okupasi adalah majas yang melukiskan sesuatu dengan bantahan,
tetapi kemudian diberi penjelasan atau diakhiri dengan kesimpulan.
Contoh :

Merokok dapat mengganggu kesehatan, tetapi si perokok tidak bisa


menghentikan kebiasaannya. Maka bermunculanlah pabrik-pabrik rokok
karena untungnya banyak.

MAJAS PENEGASAN PERTENTANGAN


A. PARADOKS
Majas ini terlihat seolah-olah ada pertentangan atau majas yang
antarbagiannya menyatakan sesuatu yang bertentangan.
Contoh :
Dia merasa kesepian di antara banyaknya orang yang sedang berpesta
Gajinya besar, tapi hidupnya melarat. Artinya, uang cukup, tetapi jiwanya
menderita
B. ANTITESIS
Majas pertentangan yang menggunakan paduan kata yang berlawanan arti.
Contoh :
Tua muda, besar kecil, semuanya hadir di tempat itu
Besar-kecil, tua-muda, hitam-putih, semua bisa merasakan kebahagiaan
bersama di hari raya Idul Fitri.

C. KONTRADIKSIO INTERMINIS
Majas yang memperlihatkan sesuatu yang bertentangan dengan apa yang
sudah dikatakan semula. Apa yang sudah dikatakan, disangkal lagi oleh
ucapan kemudian.
Contoh :
Semuanya sudah hadir, kecuali Si Amir. Kalau masih ada yang belum hadir,
mengapa dikatakan semua sudah hadir.
Wajahmu sungguh sangat sempurna, tapi sayang banyak jerawatnya

Nah itu dia jenis-jenis dan macam-macam majas beserta pengertian dan
juga contohnya, semoga dapat bermanfaat. Terima Kasih.

Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/Majas
Buku Pintar Bimbel SD Kelas 4, 5, 6: IPA - Matematika - IPS - Bahasa
Indonesia Oleh Budi Lintang S.Pd.I
BUKU PINTAR Per ibahasa Indone

Você também pode gostar