Você está na página 1de 13

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)

KELOMPOK 2

PERCOBAAN4 : PENGUKURAN DEBIT PADA SALURAN ALAM


A. Maksud Dan Tujuan Percobaan
Mengumpulkan data hidrometri sungai (kecepatan aliran, debit aliran,
ketinggian muka air, dan lainnya).
Tujuan dari percobaan menggunakan pelampung dan current meter adalah
untuk menentukan kecepatan aliran, sehingga debit aliran pada saluran alam
dapat diketahui.
B.

Alat-Alat Yang Digunakan


1. Satu buah pelampung
2. Satu Unit Current-meter (flowmeter)
3. Stop watch
4. Tiang pengukur kedalaman
5. Alat ukur panjang (Meteran).

C.

Prosedur Percobaan
1. Pengukuran Kecepatan dengan Pelampung
L = 38 meter

Kiri

Start

Finish

Tengah

20 meter

Kanan

Diameter Pelampung

: 24cm

Gambar 4.1 Daerah pengukuran dengan Pelampung

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

Pengukuran kecepatan aliran permukaan mengikuti prosedur sebagai


berikut:
a. Mempersiapkan daerah pengukuran pada saluran alam/sungai
dengan patok-patok.
b. Memancang tiang-tiang pengamatan di dua titik berjarak 38 m.
c. Pelampung dilepaskan di garis awal yang terletak sekitar 38 m
sebelum garis akhir pengukuran (finish).
d. Mengukur waktu tempuh pelampung di antara dua buah garis
pengamatan dengan stopwatch.
e. Pekerjaan di atas dilakukan di daerah kiri, kemudian tengah dan
kanan , kemudian diulangi sebanyak 3 kali, untuk mendapatkan
harga kecepatan rata-rata.
2. Pengukuran kecepatan dengan Current meter
Pengukuran kecepatan aliran dengan Current meter mengikuti prosedur
sebagai berikut:
a. Menyiapkan satu unit Current meter
b. Mengukur penampang melintang saluran yang akan digunakan
sebagai saluran percobaan.
c. Semua peralatan setelah siap, kemudian membagi-bagi penampang
aliran menjadi 3 (tiga) pias atau bagian dengan lebar permukaan
yang sama.
d. Mengukur tinggi air penampang basah saluran, lebar permukaan
basah dan lebar permukaan air setiap pias.
e. Memasukkan stik dan propeler Current meter kedalam saluran dan
ditempatkan pada masing-masing kedalaman 0,2H; 0,6H; dan 0,8H,
(H = tinggi muka air dari dasar saluran).
f. Menempatkan Propeler tegak lurus menghadap arus aliran, lalu
melakukan pembacaan kecepatan pada display (dalam interval
tertentu).

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

g. Mengulangi percobaan diatas diulang sebanyak 3 kali untuk


beberapa tinggi muka air (H).
h. Mengulangi percobaan diatas pada setiap titik tengah pias.
i. Menghitung kecepatan rata-rata.
D. Data Hasil Percobaan
D.1. Pengukuran Kecepatan dengan Pelampung
Lokasi

: Irigasi Sungai Paring, Martapura

Lebar sungai

: 19,68 m

No
.

Pengukuran
Pias 1

Pias 2

Pias 3

D.2.

Panjang L (m)
38

38

38

Waktu T (dt)
56,06
55,17
52,91
91,50
111,63
104,14
76,40
82,54
65,11

Pengukuran Kecepatan dengan Current Meter


FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

Lokasi

: Irigasi Sungai Paring, Martapura

Lebar sungai

: 19,68 m

Jarak

Pias

Kedalaman

(m)

(-)

(m)

3,28

1,45

9,84

1,45

16,4

1,45

Titik
Pengukuran
(m)
1,16
0,87
0,29
1,16
0,87
0,29
1,16
0,87
0,29

Waktu T

(detik)

(m/dt)
0,25
0,275
0,15
0,125
0,225
0,25
0,25
0,175
0,325

E. Hitungan
E.1.

Dasar Teori

1. Pengukuran dengan Pelampung


Adalah metode tertua dan paling simpel yang dilakukan untuk
menghitung kecepatan aliran di saluran terbuka. Dilakukan dengan
cara mengamati waktu yang di perlukan pelampung untuk
melewati jarak yang telah di tentukan. (Shariff, A., Hydraulics and
Fluid Mechanics, hal 223).
Langkah pengukuran dengan pelampung:
1. Penggal Sungai AB ditentukan jarak (L)
2. Pelampung di lepas di A dengan mengukur waktu perjalanan
Pelampung sampai di B dengan stop watch (T), maka
diperoleh kecepatan (V) adalah (L)/(T).
3. Lebar sungai sebaiknya dibagi 3(tiga) bagian yaitu kanantengah-kiri
4. Pengukuran sebaiknya dilaksanakan setiap jam (menurut
petunjuk instruktur)
5. Kecepatan rerata vertikal perlu dikalikan dengan faktor K:
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

K = 0,85
K = 0,60 untuk kedalaman kurang dari 0,5 m
K = 0,90 0,95 untuk kedalaman lebih dari 4 m
2. Pengukuran dengan Current meter
Spesifikasi alat (Merk Flowatch Fl-03):
Water impeller: 60 mm
Minimum sensitivity: < 0.3km/h - < 0.1m/s
Precision: 2%
off-axis error: 20 / 3%
3. Cara Menghitung debit aliran suatu penampang:
1. Mean Area Method
B
Vn Vn 1 H n H n 1
Hn B Hn+1

2
2

Vn

Vn+1

2. Mid Area Method


B

Q H n .Vn . B

Hn
Vn

dengan:
B

= lebar penampang basah pada pias

Vn

= kecepatan rata-rata aliran pada penampang pias

Hn

= tinggi penampang basah pada pias

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

v
gy

Bilangan Froude : Fr =

(Pengaruh gravitasi lebih

berperan)
(Shadiq, F., HIDROLIKA Praktis&Mudah, hal 47)
E.2.

Contoh Perhitungan

a. Untuk pengukuran kecepatan arus dengan pelampung :


Diambil contoh perhitungan pengukuran pertama dengan data
sebagai berikut :
Panjang aliran (L)

= 38 m

Waktu (T)

= 56,06 detik

: Kiri
Tengah

= 55,17 detik

Kanan

= 52,91 detik

Rumus yang digunakan :

V = L/T

Dimana: V = Kecepatan (m/det)


L = Panjang aliran (m)
T = Waktu (detik)
Perhitungan pias ke-1 :
Vkiri = L/T
= 38 / 56,06
= 0,677 m/det
Vtengah = L/T
= 38 / 55,17
= 0,688 m/det
Vkanan = L/T
= 38 / 52,91
= 0,716 m/det

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

Untuk menghitung kecepatan rata-rata:


Vrata-rata = (0,677 + 0,688 + 0,716) / 3
= 0,693 m/det
Untuk perhitungan kecepatan dan perhitungan kecepatan rata-rata
pada pengukuran kedua dan ketiga sama dengan di atas.
Di dapat nilai kecepatan rata-rata untuk 3 kali pengukuran :
Vrata-rata pias 1 = 0,693 m/det
Vrata-rata pias 2 = 0,372 m/det
Vrata-rata pias 3 = 0,515 m/det
Dan kecepatan rata-rata pada 3 kali pengukuran adalah :
Vrata-rata

= ( 0,693 + 0,372 + 0,515 ) / 3


= 0,526 m/det

b. Untuk pengukuran kecepatan arus dengan current meter :


Diambil contoh perhitungan pengukuran pada pias 1 dengan data
sebagai berikut :
Kedalaman H= 1,45 m
V pada tiap kedalaman :

0,2H = 0,29m => 0,15 m/dt


0,6H = 0,87m => 0,275 m/dt
0,8H = 1,16m => 0,25 m/dt
Waktu T = 6 dt

V rata-rata= V0,6H + (V0,2H + V0,8H)


Kecepatan rerata pias 1: 0,275 + (0,15 + 0,25) =0,3375 m/dt
c. Menghitung Debit Aliran

Q H n .Vn . B
Lebar masing-masing pias adalah :
B1

6,56m

B2

6,56m
FAKULTAS TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

B3

6,56m

Untuk pias 1,
Hn

1,45 m

Vn

0,3375 m/det

6,56 m

1,45 x 0,3375 x 6,56 = 3,2013 m3/det

Untuk pias 2 dan pias 3, perhitungan sama dengan di atas. Didapat Q


rata-rata masing-masing pias adalah:
Q1 =

3,2013 m3/det

Q2 =

2,8536 m3/det

Q3 =

3,5670 m3/det

Sehingga Q rata-rata penampang adalah :


Qrata-rata = (3,2013+2,8536+3,5670) / 3 m3/det = 3,2073 m3/det

F. Kesimpulan
F.1. Tabel Hasil Perhitungan
Tabel perhitungan kecepatan aliran permukaan dengan pelampung

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

Jarak
(m)
3,28

9,84

16,4

No.

Pengukuran

Panjan
g L (m)

Pias 1

38

Pias 2

38

Pias 3

38

Waktu
T (dt)
56,06
55,17
52,91
91,50
111,63
104,14
76,40
82,54
65,11

V = L/T
(m/dt)
0,677
0,688
0,716
0,413
0,340
0,365
0,500
0,463
0,584

Vrata2 (m/dt)
0,693

0,372

0,515

V rata-rata
0,526
Tabel perhitungan kecepatan aliran permukaan dengan Currentmeter
Titik
Q rataPias Kedalaman
Waktu T
V
V rata-rata
Pengukuran
rata
(m3/dt)
(-)
(m)
(m)
(detik)
(m/dt)
(m/dt)
0,25
1,16
0,275
1
1,45
6
0,3375
3,2013
0,87
0,15
0,29
1,16
0,125
2
1,45
0,87
6
0,225
0,3000
2,8536
0,29
0,25
1,16
0,25
3
1,45
0,87
6
0,175
0,3750
3,5670
0,29
0,325

Keterangan :
Debit dihitung dengan Mid Area Method

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

Q rata-rata
penampang

(m3/dt)

3,2073

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

F.2. Pembahasan
1. Kecepatan rata- rata yang didapat dari percobaan dengan pelampung
adalah 0,526 m/det
2. Kecepatan rata- rata yang didapat dari percobaan dengan Current meter
adalah, pias kiri sebesar 0,3375 m/det, pias tengah sebesar 0,3000 m/det
dan pias kanan sebesar 0,3750 m/det. Dan kecepatan rata-rata
penampang adalah 0,3375 m/det.
3. Debit aliran yang dihasilkan dari percobaan dengan Current meter
dengan Mid Area Method adalah pias kiri sebesar 3,2013 m3/det, pias
tengah sebesar 2,8536 m3/det dan pias kanan sebesar 3,5670 m3/det.
Dan debit penampang aliran rata-rata adalah 3,2073 m3/det
4. Kecepatan rata- rata yang didapat dari percobaan dengan pelampung
dan dari percobaan current meter memiliki perbedaan yang cukup besar.
Yaitu pada percobaan dengan pelampung diperoleh kecepatan rata-rata
sebesar 0,526 m/det dan percobaan dengan current meter diperoleh
kecepatan rata-rata sebesar 0,337 m/det. Hal ini dikarenakan saat
percobaan dilakukan, terdapat banyak variabel yang mempengaruhi
hasil percobaan, terutama kedalaman saluran alam (yang didasarnya
terdapat endapan) sangat mempengaruhi perhitungan current meter.

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

G. Lampiran
a. Grafik Hubungan Kecepatan (V) dengan Kedalaman (H) Mengunakan
Current Meter

pias 1
2
1.5
kedalaman H (m)

1.45
1.16

0.87

0.5

0.29

0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

kecepatan V (M/dt)

Grafik 4.1 Hubungan antara kedalaman dan kecepatan (pias 1)

pias 2
2
1.5
kedalaman H (m)

1.45
1.16

0.87

0.5

0.29

0
0

0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4


kecepatan V (M/dt)

Grafik 4.2 Hubungan antara kedalaman dan kecepatan (pias 2)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

pias 3
2
1.5
kedalaman H (m)

1.45
1.16

0.87

0.5

0.29

0
0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

kecepatan V (M/dt)

Grafik 4.3 Hubungan antara kedalaman dan kecepatan (pias 3)

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

0.6

PRAKTIKUM HIDROLIKA (HSKB 412)


KELOMPOK 2

FAKULTAS TEKNIK SIPIL


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU

Você também pode gostar