Você está na página 1de 18

TECHNOPRENEURSHIP

Analisa Strategi dan Rencana Pasar

Visi/Tujuan dari perusahaan


Terbentuknya power generator yang memanfaatkan energi
terbarukan yang bersih, murah self-sustaining dengan bentuk
yang lebih ringkas sehingga mampu dimanfaatkan oleh semua
daerah di Indonesia terutama daerah yang susah dijangkau
serta

mendukung

tujuan

pembangunan

global

yang

masyarakat

jika

berkelanjutan tanpa merusak lingkungan.

1.

Misi dari Rencana Pemasaran


Mengamati

kebutuhan

energi

dibandingkan dengan ketersediaan bahan bakar fossil fuel yang


dihubungkan dengan kemampuan daya beli pasar
2.

Terus

mengembangkan

penelitian

alat

hingga

mendapatkan efisiensi sebesar-besarnya


3.

Bekerja sama dengan pemerintah pusat dan stakeholder

terkait untuk merealisasikan alat ke daerah-daerah di Indonesia

Rencana Jangka Panjang


Mengembangkan

produk

dengan

efisiensi

alat

sebesar-

besarnya dan pemasaran alat ke seluruh pelosok Indonesia


kemudian memulai pengenalan produk ke negara lain.
1.

Rencana 2 Tahun Pertama

Pengembangan dan optimasi produk

Melakukan perijinan-perijinan terkait penjualan pembangkit

listrik dan penjualan listrik.


-

Mengenalkan produk dengan cara mempublikasikannya

lewat koran dan media-media bisnis, media sosial, dan website.


-

Melakukan pendekatan kepada pengelola dan pemilik

gedung besar di sekitar wilayah operasi e-Niggahs.

Melakukan pendekatan kepada instansi pemerintah terkait.

Melakukan sosialisasi ke daerah-daerah pelosok yang

masih belum mendapatkan pasokan listrik yang memadai.


2.

Rencana pada Tahun ke-3

Pengembangan dan optimasi produk terus dilakukan.

Melakukan optimasi sistem perawatan untuk kemudahan

layanan kostumen.
-

Tetap melakukan sosialisasi dan pengenalan produk ke

daerah-daerah pelosok yang masih belum mendapatkan pasokan


listrik yang memadai.
-

Melakukan pendekatan kepada pabrik, fasilitas kesehatan,

perkebunan, pertanian, dan segmen pasar yang sebanding.


-

Mempublikasikan perkembangan produk yang dilakukan

lewat koran, media-media bisnis, website, serta media sosial.


3.

Rencana pada Tahun ke-5

Pengembangan dan optimasi produk terus dilakukan.

Melakukan optimasi sistem perawatan untuk kemudahan

layanan konsumen.
-

Tetap melakukan pendekatan kepada

pabrik, fasilitas

kesehatan, perkebunan, pertanian, dan segmen pasar yang


sebanding,
-

Tetap melakukan sosialisasi dan pengenalan produk ke

daerah-daerah pelosok yang masih belum mendapatkan pasokan


listrik yang memadai.
-

Mempublikasikan perkembangan produk dan perusahaan

yang dilakukan lewat koran, media-media bisnis, website, serta


media sosial.
-

Melakukan pengenalan produk ke wilayah Asia Tenggara

untuk memperluas pasar.

Menciptakan strategis pemasaran


Pemasaran akan dilakukan dengan lima cara:

1. Hotline
Layanan telepon yang tersedia saat jam kerja dapat
memudahkan pelanggan untuk berinteraksi dengan kami
dan membantu kami mengetahui kendala apa saja yang
dialami pelanggan.
2. Website
Bila pelanggan tidak dapat menghubungi kami saat jam
kerja untuk mengetahui detail produk, penjelasan yang
cukup jelas dapat diakses melalui website.
3. Social Media
Apabila layanan telepon dan website kurang memuaskan
bagi pelanggan, kami juga menyediakan layanan media
sosial seperti whatsapp, line, twitter, dan facebook untuk
menjangkau pelanggan.

4. Pendekatan ke Instansi Pemerintah


Pemerintah sangat berperan penting dalam proses dan
cepat atau tidaknya realisasi dan implementasi produk
kami. Apabila pemerintah mengetahui produk kami dan
segala fitur yang ditawarkan, kami dapat meyakinkan
pemerintah untuk menggunakan produk ini tidak hanya di
daerah terpencil namun juga di gedung-gedung besar yang
banyak mengkonsumsi energi.
5. Pemasaran ke Daerah Terpencil
Pemasaran ke daerah terpencil tidak hanya dilakukan ke
instansi pemerintahan, namun juga sosialisasi ke desa-desa
dan dusun-dusun melalui kepala desa dan kepala dusun

untuk

mendapatkan

informasi

lebih

dalam

mengenai

kebutuhan energi di daerah tersebut.

Analisis Situasi
Manusia dengan dengan jumlah yang terus meningkat dari
waktu

kewaktu

membutuhkan

kebutuhan/energi

terutama

ketersediaannya

yang

disediakan

oleh

bahan
alam.

Permintaan terhadap sumber energi akan semakin meningkat


dan pada saat yang sama meningkatnya jumlah konsumsi yang
akan berpengaruh pada semakin berkurangnya produktifitas
sumber daya energi itu sendiri. Sementara itu kebutuhan yang
diperlukan baru akan terpenuhi manakala siklus dan cadangancadangan sumber daya energi masih mampu dan mencukupi.
Tetapi akan lain jadinya jika angka pertumbuhan penduduk kian
melewati batas siklus ataupun jumlah cadangan sumbersumber kebutuhan energi dan ini perlu diupayakan penanganan
secara

serius

karena

akan

berdampak

buruk

pada

keseimbangan mutu lingkungan dan kelestarian alam secara


menyeluruh/global.
Masyarakat kini membutuhkan sumber daya yang mampu
memenuhi kebutuhan energi harian dengan biaya yang reatif
murah dan tidak merusak lingkungan. Oleh karena itu alat kami
akan menjadi sebuah potensi besar dalam pemanfaatannya di
masyarakat.

Analisa SWOT
Strength
1

Delta

merupakan

Type
alat

Stirling
yang

Engine

Power

self-sustaining

Generator

karena

tidak

membutuhkan bahan bakar tambahan.


2
Tidak menggunakan bahan bakar fosil.
3
Desain yang ringkas sehingga tidak membutuhkan
lahan yang luas ketika beroperasi
4
Peralatan yang digunakan memiliki dimensi yang
tidak terlalu besar sehingga mudah untuk didistribusikan
5
Konsumen bergantung pada perusahaan kita karena
teknologi yang baru
Weakness
1

Delta

Type

Stirling

Engine

Power

Generator

merupakan produk baru yang membutuhkan pengawasan


ketat karena belum banyak digunakan dan masih belum
diketahui karakteristiknya
2
Pengawasan hanya dapat dilakukan oleh sumber
daya

manusia

dari

perusahaan

kami

sehingga

membutuhkan banyak sumber daya manusia pada masa


pengembangannya.
3
Kemungkinan membutuhkan

waktu

lama

untuk

produk dapat diterima di pasaran karena konsep dan


prinsip kerjanya yang baru dan kurang dimengerti.
Opportunity
1

Keadaan di Indonesia dan dunia yang membutuhkan

pengembangan

energi

menggunakan energi fosil.

baru

terbarukan

yang

tidak

Persediaan

bahan

bakar

fosil

semakin

menipis

sementara kebutuhan energi murah dan bersih semakin


meningkat.
3
Pangsa pasar yang luas dan dapat mencakup setiap
aspek masyarakat.
Threat
1

Kemungkinan pembajakan ide oleh pesaing

Penetapan posisi dan perbedaan keunggulan


Penetapan posisi:

1.

Posisi menurut atribut produk.


Delta

Type

pembangkit

Stirling
listrik

menggabungkan

Engine
dengan

peralatan

Power

Generator

teknologi
terbaik

mutakhir

sebagai

adalah
yang

pendukung

sistem kerjanya.
2.

Posisi menurut manfaat


Tidak seperti pembangkit listrik lain yang membutuhkan
suplai bahan bakar terus menerus, Delta Type Stirling
Engine Power Generator tidak membutuhkan suplai bahan
bakar saat bekerja. Ukurannya yang tidak terlalu besar
membuatnya dapat didistribusikan ke daerah pelosok tanpa
memakan biaya yang besar.

3.

Posisi menurut harga/kualitas


Dengan sistem kerjanya yang tidak membutuhkan terlalu
banyak peralatan, harga Delta Type Stirling Engine Power
Generator lebih murah dibandingkan dengan pembangkit
lain dengan kapasitas yang sama. Hal ini membuat Delta

Type Stirling Engine Power Generator diproyeksikan unggul


di pasaran.
4.

Posisi menurut penggunaan/penerapan


Dengan sistem kerjanya yang tidak membutuhkan terlalu
banyak

peralatan,

Delta

Type

Stirling

Engine

Power

Generator sangat mudah dioperasikan dan dirawat.


5.

Posisi menurut pemakai


Delta Type Stirling Engine Power Generator optimis unggul di
mata

investor

maupun

pemerintah

karena

harga

operasionalnya yang murah dibandingkan pembangkit jenis


lain dengan daya keluaran yang sama, serta merupakan
energi baru dan terbarukan mendukung tujuan masyarakat
global yaitu sustainable development.
6.

Posisi menurut pesaing


Delta

Type

Stirling

Engine

Power

Generator

dapat

dikategorikan sebagai sumber energi baru dan terbarukan.


Bila

dibandingkan

terbarukan

dengan

lainnya,

Delta

sumber
Type

energi

Stirling

baru

Engine

dan

Power

Generator jauh lebih murah dan efisien dalam hal lahan


yang dipakai serta proses kerjanya.
7.

Posisi menurut kategori produk


Delta Type Stirling Engine Power Generator adalah suatu alat
pembangkit listrik bila dibandingkan dengan pembangkit
listrik lainnya, Delta Type Stirling Engine Power Generator
unggul dalam hal efisiensi lahan, tidak menghasilkan polusi,
tidak

membutuhkan

bahan

bakar

tambahan,

serta

perawatan relatif lebih mudah karena peralatan yang tidak


sebanyak pembangkit listrik lainnya.

Diferensiasi
1. Diferensiasi produk
Delta Type Stirling Engine Power Generator merupakan satusatunya pembangkit listrik yang self-sustaining, berkekuatan
besar, dan berdimensi ringkas. Delta Type Stirling Engine
Power

Generator

dapat

sangat

membantu

dalam

mewujudkan rasio elektrifikasi Indonesia 100% karena Delta


Type Stirling Engine Power Generator dapat dipasang
disetiap

kampung

diperlukannya

secara

sistem

eksklusif,

penyaluran

sehingga
listrik

tidak
dengan

menggunakan kabel yang panjang.


2. Diferensiasi pelayanan
Perusahaan e-Niggahs mengutamakan pelayanan pelanggan
yang mudah, tepat sasaran, dan cepat untuk itu, setiap
media sosial dan media komunikasi akan dipantau oleh
personel dan tenaga ahli kami untuk memenuhi kebutuhan
pelanggan, mulai dari instalasi produk sampai perawatan
secara berkala dengan historis kinerja setiap produk tercatat
dengan rapi dan detail.
3. Diferensiasi personil
Perusahaan e-Niggahs mengedepankan kualitas pelayanan
yang baik untuk pelanggan, untuk mewujudkannya setiap
personel dan tenaga ahli akan mendapatkan training dan
upgrading yang bertujuan membuat setiap pelayanan yang
dilakukan oleh personel dan tenaga ahli kami mencapai
standar dari segi engineering maupun keramahan dan
ketepatan waktu.
4. Diferensiasi saluran

Perusahaan e-Niggahs mengutamakan kepuasan pelanggan


terhadap produk maupun kualitas pelayanan, maka dari itu,
semenjak instalasi produk sampai pengawasan terhadap
kinerja produk akan terus diawasi dengan harga pembelian
produk sudah termasuk pengawasan produk intensif selama
tiga bulan dengan garansi satu tahun.
5. Diferensiasi citra
Perusahaan e-Niggahs didirikan atas dasar keinginan kami
untuk memberikan yang terbaik bagi manusia maupun
lingkungan, maka dari itu, produk yang kami kembangkan
adalah produk yang tidak memberikan dampak negatif baik
bagi manusia dan lingkungan. Citra yang ingin kami buat
bagi

perusahaan

kami

adalah

perusahaan

yang

mengedepankan pembangunan yang berkelanjutan.

1.

Pemilihan pasar sasaran dan permintaan pasar


Pasar Sasaran
Desa-desa terpencil yang jauh dari pusat Power Plant,
Department stores, rumah sakit, pertanian dan perkebunan,
perumahan, dan pengguna energi dengan kapasitas tinngi
yang ingin memotong biaya kebutuhannya akan energi.

2.

Permintaan Pasar
Dengan

harga

kebutuhan

meningkat,

tentunya

meningkat,

namun

sehari-hari

kebutuhan
hal

ini

yang

semakin

akan

semakin

diimbangi

dengan

energi

tidak

ketersediaan energi yang meningkat. sehingga, harga bahan


baku akan mahal di pasaran karena harga energi yang
tersedia semakin mahal. Oleh kerena itu pasar sangat
membutuhkan energi yang dapat menggantikan fossil fuel
dengan

harga

yang

lebih

murah

tapi

tetap

ramah

lingkungan. Selain itu suplai energi dirasamasih kurang ke


daerah-daerah yang terpencil dikarenakan biaya operasional
yang sangat tinggi dan ketidakmampuan untuk menjangkau
daerah terpencil tersebut. Sehingga harus ada solusi yang
mampu

memenuhi

kebutuhan

energi

semua

lapisan

masyarakat dengan harga yang lebih murah dan ramah


lingkungan.

Desain bauran pemasaran yang strategis (4P = Produk,


Place, Promotion, Price)
Segmen C
Gedung-

Marketin

Segmen A Segmen

g Mix

Pemerinta

Terpencil

gedung

Desa perkantor
an

Segmen
D Pabrik

dan

pusat
perbelanja
Produk:

an
Delta Type Delta Type Delta Type

Saham,

Delta Type Delta

Type Stirling

Stirling

Stirling

Stirling

Stirling

Engine

Engine

Engine

Engine

Engine

Power

Power

Power

Power

Power

Generator, Generator,

Generator,

Generator,

Generator,

Jasa

Jasa

Jasa

Saham,

Jasa

Instalasi,

Instalasi,

Instalasi,

Jasa

Instalasi,

dan

Instalasi,

dan

Jasa

Perawatan

Jasa dan

Jasa Perawatan

Jasa dan

Perawatan

Jasa

Perawatan

Perawatan

Biaya:

Biaya

Biaya

Biaya

Biaya

Biaya

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Pembelian

Produk,

Produk,

Produk,

Produk,

Produk,

Instalasi

Instalasi

Instalasi

Instalasi

Instalasi

dan

dan

dan

dan

dan

Perawatan

Perawatan

Perawatan

Perawatan

Proposal

Proposal

Proposal

Proposal

Produk,

Produk,

Produk,

Produk,

Promosi:

Sosialisasi

Sosialisasi

Pendekata

Pendekata

Promosi

Produk,

Produk

dan

Pengiklana

dengan

Pengelola

Menejeme

Pemilihan n di Koran cara

Gedung,

Media

Pengiklana Pengiklana

Perawatan

Bisnis

pendekata
n

Kepada n

kepada
Pabrik,

ke n di Koran n di Koran

kepala

Bisnis,

Bisnis

desa.
Menyiapka
n

Menyiapka Menyiapka

Menyiapka

sosialisasi

kepada

pertemua

pertemua

Tempat:

pertemuan

warga

Tempat

dengan

desa

Presenta

pejabat

kepala

si

pemerintah

desa

Penjualan di
dan

tempat suatu

dengan n

dan pengelola
dan
di pemilik

dengan

pengelola
dan
pemilik

gedung di pabrik

waktu tempat di tempat

tempat

di

yang

telah desa

dan waktu dan waktu

disepakati

tersebut

yang telah yang telah

bersama

dan waktu disepakati

disepakati

yang telah bersama

bersama

disepakati
bersama

Strategi Pemasaran untuk keunggulan kompetitif


1 Riset

Riset Pasar
Riset pasar dilakukan untuk mengetahui dan mengenali
pola dan ketertarikan konsumen terhadap produk yang
ditawarkan. Hal ini sangat penting untuk dilakukan
untuk mengetahui apakah segmen pasar yang menjadi
target pada rencana awal merupakan segmen pasar
yang benar-benar potensial untuk terus dijadikan target
pasar. Hal ini sangat dibutuhkan untuk mengeliminasi
segmen pasar yang kurang potensial serta mengambil
tindakan lebih lanjut terhadap segmen pasar yang
dianggap
dengan

potensial.
langkah

Riset

pasar

pemasaran

dilakukan

awal

dalam

seiring
bentuk

sosialisasi dan pengenalan produk kepada segmensegmen yang ditargetkan.


-

Riset Pesaing
Riset

pesaing

ketertarikan

dilakukan

segmen

untuk

pasar

yang

mengetahui
menjadi

tren
target

terhadap produk-produk saingan yang sudah lebih dulu


memasuki segmen pasar yang menjadi target. Apabila
produk yang ditawarkan dapat mengalahkan produk

pesaing

dan

konsumen

beralih

ke

produk

yang

ditawarkan, maka pengembangan produk selanjutnya


haruslah berpusat pada optimalisasi produk yang telah
masuk ke pasar. Namun apabila segmen pasar tidak
menyukai produk yang ditawarkan, kita dapat mencari
tahu tentang aspek apa yang tidak disukai dari produk
kita dan kita dapat meningkatkan kualitas produk sesuai
dengan yang diinginkan oleh segmen pasar.
2 Promosi
Promosi merupakan kegiatan yang sangat penting untuk
dilakukan. Dengan melakukan promosi kepada segmen
pasar yang tepat dengan cara yang tepat, pengenalan
produk kepada segmen pasar dapat mencapai tingkat
optimum

dan

kesuksesan

perusahaan

akan

terjamin.

Promosi yang dilakukan dengan cara pendekatan langsung


kepada pemilik fasilitas kesehatan, gedung perkantoran,
kepala desa, dan pemerintah. Promosi dengan media sosial
juga dilakukan melalui website, layanan telepon, twitter,
facebook, whatsapp, dan line.
3 Layanan
Pelayanan yang baik sangatlah penting untuk menjaga relasi
dengan konsumen. Untuk itu, selain memberikan kesan yang
baik saat melakukan pendekatan kepada segmen pasar,
disediakan pula layanan komunikasi telepon dan media
sosial untuk membuat konsumen dapat selalu menghubungi
perusahaan kami terkait kendala saat pemakaian produk
maupun hal lainnya yang terkait dengan penggunaan
produk.

Untuk

selalu

memacu

pelayanan

yang

baik,

diberlakukan sistem balasan pesan dan telepon maksimal 48


jam setelah konsumen menghubungi perusahaan kami.

4 Kualitas
Untuk memberikan kualitas produk terbaik, perusahaan kami
terus mengembangkan produk untuk memenuhi kebutuhan
pasar. Untuk itu, kami membutuhkan engineer terbaik
Indonesia

untuk

mengembangkan

produk

kami.

Untuk

mengembangkan kualitas produk kami, kami merencanakan


untuk mengembangkan peneliatian terhadap alat hingga
muncul efisiensi tertinggi dan tetap ringkas serta ramah
lingkungan.

Analisa Resiko
Resiko

adalah

sesuatu

yang

berpotensi

menimbulkan

cidera/kerugian atau merupakan kombinasi da kemungkinan /


peluang dan akibat.
Analisa Resiko adalah kegiatan analisa suatu resiko dengan cara
menentukan

besarnya

kemungkinan/probability

dan

tingkat

keparahan dari akibat / consequences suatu resiko.


Penilaian Resiko / Risk Assesment adalah penilaian suatu resiko
dengan membandingkan terhadap tingkat / kreiteria resiko yang
telah ditetapkan.
Manajemen Resiko adalah penerapan secara sistematis dari
kebijakan manajemen, prosedur dan aktifitas dalam kegiatan
identifikasi

bahaya,

analisa,

penilaian,

penanganan

dan

pemantauan serta review resiko.


Manajemen resiko sebaiknya dilakukan dalam suatu tim atau
beberapa unsur dari karyawan yang terlihbat pada pekerjaan
tersbut dengan tujuan :

Lebih banyak informasi yang terkumpul

Diperoleh kesepakatan dari beberapa sudut pandang yang

berbeda

Solusi yang diputuskan diterima oleh semua pihak yang

terlibat
Tahapan Manajemen Resiko
1.

Komitment

2.

Persiapan

3.

Identifikasi Bahaya

4.

Akibat Peluang

5.

Penilaian Resiko

6.

Penanganan Resiko

7.

Monitor & Review

Resiko Usaha dapat bersumber dari faktor Internal maupun


Eksternal

perusahaan.

1. Resiko Internal Usaha


Dalam

menjalankan

usaha

setiap

perusahaan

atau

suatu

kelompok usaha kecil, membutuhkan suatu perangkat untuk


mendukung jalannya usaha tersebut diantaranya adalah Sumber
Daya berupa Modal dan Personil (SDM) yang handal sesuai
dengan kebutuhan.
Selain itu juga diperlukan Peraturan Baku yaitu Standard
Operating Procedure atau SOP) yang memuat kewajiban dan hak
hak

karyawannya,

terjadinya

kesalah

sehingga

dapat

pahaman

mengantisipasi

antara

pihak

peluang

manajemen

perusahaan dengan para karyawannya.


2. Resiko Eksternal Usaha
a. Resiko Buyer atau Supplier
Dalam

melakukan

pemasaran,

hasil

produksi

harus

lebih

berkonsentrasi kepada kualitas pelayanan dan selalu melakukan


kegiatan untuk meningkatkan kualitas dan kontinuitas kepada
buyer

potensial

yang

telah

menjadi

pelanggan

kita.

b. Resiko Perekonomian
Faktor resiko ini yang berasal dari luar kegiatan usaha kita
sendiri, diantaranya disebabkan oleh kondisi perekonomian,
sosial dan politik baik lokal, nasional maupun internasional yang
dapat berakibat kurang

baik

terhadap dunia

usaha

pada

umumnya.
c. Resiko Perkembangan Teknologi
Kemajuan

teknologi

yang

saat

ini

semakin

pesat

dapat

membantu pihak pengelola dalam hal peningkatan kualitas dan


kuantitas produksi. Selain pada masalah produksi, maka masalah
ketepatan waktu pasokan dan kecepatan pelayanan dapat
memberi kepuasan bagi para konsumen kita. Apabila pihak
produsen kurang memanfaatkan perkembangan teknologi, maka
secara

tidak

langsung

akan

mempengaruhi

kualitas

dan

kuantitas produksi, yang pada akhirnya akan kalah dalam


bersaing di pemasaran.
d. Resiko Penghentian Ijin Usaha
Persyaratan perijinan adalah merupakan suatu hal yang harus
dipenuhi

oleh

suatu

kelompok

usaha

menengah

ataupun

perusahaan untuk dapat melakukan kegiatan usaha. Hal ini


berhubungan dengan persyaratan yang harus dipenuhi oleh
pengusaha dalam menjalankan usahanya dan perlindungan
terhadap hak hak konsumen. Apabila perusahaan melakukan
pelanggaran atas ketentuan yang berlaku maka terdapat juga
kemungkinan sebagian atau seluruh ijin usaha perusahaan
tersebut dapat dibekukan sementara, ataupun dicabut sehingga
dapat menghambat dan mengakibatkan terhentinya kegiatan
produksi. Hal ini bisa saja terjadi apabila lalai dalam hal
mengelola

perijinan

usahanya.

e. Resiko Persaingan Usaha


Setiap usaha pasti tidak terlepas dari persaingan bisnis dengan
lainnya yang bergerak pada bidang yang sama. Dalam hal ini
setiap bidang usaha harus lebih mempertimbangkan masalah
kualitas atau standar produk yang ditawarkan, ketepatan waktu
supplier

dan

tingkat

harga

yang

ditawarkan

dipasaran

merupakan faktor utama


f. Resiko Perubahan Peraturan dan Kebijakan Pemerintah
Setiap usaha berhubungan dengan konsumen dan produsen yang
mensuplai kebutuhan usahanya. Di dalam menjaga hubungan itu
pemerintah mengatur melalui berbagai peraturan. Kegagalan
perusahaan dalam mengantisipasi peraturan peraturan baru
yang ditetapkan oleh pemerintah dapat juga mempengaruhi
pelaksanaan kegiatan produksi dan pemasarannya, yang pada
akhirnya dapat mempengaruhi kinerja perusahaan dan pada
akhirnya

akan

mempengaruhi

pendapatan

juga.

g. Resiko Tidak Tercapainya Target Proyeksi


Bila proyeksi produksi dan penerimaan yang dibuat tidak
tercapai, maka akan berakibat kepada kemampuan perusahaan
dalam memberikan return atau pengembalian kepada investor
maupun kepada pemegang saham serta keterlambatan dalam
melunasi kewajiban pinjamannya sesuai dengan jadwalnya.

Você também pode gostar