Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh :
ZAKYA UWAIS FARIDA
153141414111026
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI..............................................................................................................................1
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN......................................................................................................................2
1.1.
Latar Belakang.............................................................................................................2
1.2.
Rumusan Masalah.......................................................................................................4
1.3.
Tujuan..........................................................................................................................4
1.4.
Manfaat........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................6
LANDASAN TEORI.................................................................................................................6
2.1.
2.1.1.
Fungsi Pajak.........................................................................................................6
2.1.2.
2.1.3.
2.1.4.
Tarif Pajak............................................................................................................8
2.2.
Pajak Penghasilan........................................................................................................9
2.2.1.
2.3.
2.3.1.
2.3.2.
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................18
BAB I
PENDAHULUAN
penyelesaian suatu jenis pekerjaan yang diminta oleh pemberi kerja (Madiasmo, 2016). PPh
Pasal 21 atas pegawai tetap dan tidak tetap dipotong, disetor dan dilaporkan oleh pemotong
pajak. Pemotong pajak adalah adalah pemberi kerja, bendahara atau pemegang kas
pemerintah, badan, orang pribadi dan penyelenggara kegiatan. PPh pasal 21 yang telah
dipotong akan disetorkan secara benar oleh pemberi kerja atas penghasilan yang diterima
pegawai.
Menurut penelitian Dalughu (2015) perhitungan dan pemotongan PPh Pasal 21 di PT.
BPR Primaesa Sejahtera Manado telah sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2008 karena tidak
didapati adanya selisih dan sistem pemotongannya menggunakan with holding system. With
holding system adalah sistem pemotongan pajak yang wewenang untuk menentukan besarnya
pajak terutang seseorang berada pada pihak ketiga dan bukan oleh fiskus maupun oleh wajib
pajak. Pihak yang memotong adalah PT. BPR Primaesa Sejahtera Manado, selaku pemberi
kerja dan besarnya potongan tergantung pada berapa besar penghasilan setiap bulan.
Penelitian sejenis juga dilakukan oleh Puspita (2011) menunjukan bahwa dalam
perhitungan PPh Pasal 21 di PT. Surabaya INN Berkarya telah sesuai dengan ketentuan
perpajakan yang berlaku, karena dilihat dari perbandingan perhitungan yang dilakukan oleh
PT. Surabaya INN Berkarya dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Pemotongan PPh
Pasal 21 dilakukan setiap bulan yang nantinya akan dibayarkan serempak berdasarkan
kebijakan perusahaan dan tetap mengikuti kebijakan perusahaan yang berlaku. Sedangkan
pelaporan PPh 21 dalam tahun 2011 kurang mengikti peraturan ketentuan umum perpajakan
yang berlaku saat ini, karena adanya keterlambatan dalam pelaporan PPh Pasal 21.
Pemahaman akan peraturan perpajakan menjadi sangat penting bagi para wajib pajak dan
pemotong pajak agar bisa menghitung kewajiban pajaknya dengan tepat. Terdapat mekanisme
perhitungan PPh Pasal 21 yang berbeda antara pegawai pajak dan pegawai tidak tetap sesuai
UU No. 36 Tahun 2008 dengan memperhatikan dasar pengenaan pajak dan tarif yang telah
ditentukan, oleh karena itu perlu adanya perbandingan antara perhitungan pajak pegawai
tetap dan tidak tetap dengan penghasilan kumulatif yang sama dalam sebulan dengan
memperhatikan dasar pengenaan pajak beserta tarif pajak. Dengan memperhatikan alasan
tersebut, maka judul untuk Tugas Akhir ini adalah ANALISIS PERBANDINGAN
PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILAN (PPH) PASAL 21 ATAS PEGAWAI TETAP
DAN TIDAK TETAP PADA PT. ARGAKENCANA PERSADA MALANG.
2.
3.
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
Hasil penelitian yang dilakukan penulis diharapkan dapat memberikan manfaat bagi
pihak-pihak yang terkait, yaitu :
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
memberikan sebagian harta kekayaan kepada negara karena kejadian, keadaan dan
juga perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu dimana pungutan yang
dilakukan bukanlah sebuah hukuman, namun kewajiban berdasarkan peraturanperaturan yang telah ditetapkan pemerintah dan bisa dipaksakan yang bertujuan untuk
memelihara kesejahteraan masyarakat.
C. Withholding system
Adalah suatu sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang kepada pihak ketiga (bukan fiskus dan bukan wajib pajak)
untuk memotong atau memungut pajak yang terutang oleh wajib pajak.
2.2.
Pajak Penghasilan
diperolehnya selama satu tahun pajak atau dapat pula dikenai pajak untuk penghasilan
dalam bagian tahun pajak atau dapat pula dikenai pajak untuk penghasilan dalam
bagian tahun pajak apabila kewajiban pajak subjektifnya dimulai atau berakhir dalam
tahun pajak.
1. Pegawai.
2. Penerima uang pesangon, pensiun atau uang manfaat pensiun,
tunjangan hari tua, atau jaminan hari tua, termasuk ahli warisnya.
3. Bukan pegawai yang menerima atau meperoleh penghasilan
sehubungan dengan pemberian jasa, meliputi :
a. Tenaga ahli yang melakukan pekerjaan bebas, yang terdiri dari
pengacara, akuntan, arsitek, dokter, konsultan, notaris, penilai,
dan aktuaris.
b. Pemain musik, pembawa acara, penyanyi, pelawak, bintang film,
bintang sinetron, bintang iklan, sutradara, kru film, foto model,
peragawan/ peragawati, pemain drama, penari, pemahat, pelukis,
dan seniman lainnya.
c. Olahragawan.
d. Penasihat,
pengajar,
pelatih,
penceramah,
penyuluh,
dan
moderator.
e. Pengarang, peneliti, dan penerjemah.
f. Pemberi jasa dalam segala bidang termasuk teknik komputer dan
sistem
aplikasinya,
telekomunikasi,
elektronika,
fotografi,
norma
11
penghasilannya
digabung
dengan
penghasilan
suami
13
2.3.
Rp. 3.750.000,00
Pengurangan :
1. Biaya Jabatan :
5% x Rp. 3.750.000,00
Rp. 187.500,00
2. Iuran Pensiun :
Rp. 100.000,00
(Rp. 287.500,00)
Rp. 3.462.500,00
Rp. 41.550.000,00
PTKP (K/0)
-
Rp. 36.000.000,00
Rp. 3.000.000,00
(Rp. 39.000.000,00)
Rp. 2.550.000,00
Rp. 127.500,00
Rp. 10.625,00
14
Nomor
Pokok
Wajib
Pajak
(NPWP).
Apabila
pegawai
Rp. 60.000.000,00
PTKP (K/0)
-
Rp. 36.000.000,00
Rp. 3.000.000,00
(Rp. 39.000.000,00)
Rp. 21.000.000,00
Rp. 1.050.000,00
Rp. 87.500,00
15
DAFTAR PUSTAKA
16
dengan Pekerjaan, Jasa, dan Kegiatan Orang Pribadi. Jakarta : Kementerian Keuangan
Republik Indonesia.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2008. Undang Undang Republik Indonesia
Nomor 36 Tahun 2008 tentang Perubahan Keempat atas Undang Undang Nomor 7 Tahun
1983 tentang Pajak Penghasilan. Jakarta : Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2009. Undang Undang Nomor 16 Tahun 2009
tentang Perubahan Keempat Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum
Perpajakan. Jakarta : Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Keuangan Republik
Indonesia Nomor 101/ PMK.010/ 2016 tentang Penyesuaian Besarnya Penghasilan Tidak
Kena Pajak. Jakarta : Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Hadi, S. 2015. Inilah Pengertian Pajak Menurut Para Ahli, Fungsi dan Jenis Pajak.
http://www.qolbunhadi.com/pengertian-fungsi-jenis-pajak. Diakses Tanggal 29 November
2016.
Artikelsiana,
2015.
Pengertian
Pajak
Menurut
Definisi
Para
Ahli.
http://www.artikelsiana.com/2015/02/pengertian-pajak-definisi-para-ahli-pajak.html. Diakses
Tanggal 06 Desember 2016.
Dalughu, Meylia. 2015. Analisis Perhitungan dan Pemotongan PPh Pasal 21 pada
Karyawan PT. BPR Primaesa Sejahtera Manado. S1. Universitas Sam Ratulangi.
Puspita, D.A. 2011. Analisis Perhitungan, Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak
Penghasilan Pasal 21 di PT. Surabaya INN Berkarya. S1. Universitas Negeri Gorontalo.
Judisseno, R. K. 1997. Perpajakan Edisi Revisi. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.
17