Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
Abdul Ajis
Titi Nur Alam
Saiful
Fitriani
Ardiansyah
Nanda Ayu Sukarti
Akuntansi komparatif Eropa berfokus pada lima anggota Uni Eropa (EU) yang terdiri dari:
1.
2.
3.
4.
5.
Republik Ceko
Perancis
Jerman
Belanda
Inggris
Alasan mengapa negara-negara tersebut yang menjadi fokus dalam akuntansi komparatif
Eropa:
1.
2.
Pada thun 2002, Uni Eropa menyetujui sebuah aturan akuntansi yang mengharuskan
semua perusahaan Uni Eropa yang terdaftar dalam sebuah pasar resmi untuk mengikuti IFRS
dalam laporan keuangan gabungan merek yang dimulai pada tahun 2005. Negara-negara
anggota dibebaskan untuk memperluas persyaratan ini bagi semua perusahaan, bukan hanya
perusahaan yang terdaftar tetapi termasuk laporan keuangan perusahaan lain.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan IFRS terdiri atas neraca gabungan, laporan laba rugi, laporan kas, laporan
perubahan ekuitas (atau laporan laba rugi dan pengeluaran yang diakui), dan catatan
penjelasan. Ungkapan catatan harus mencakup:
1.
2.
3.
penting
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber-sumber penting tentang
ketidakpastian estimasi.
1.
Perancis
Perancis merupakan penyokong paling utama dunia dalam kesamaan akuntansi nasional.
Menteri ekonomi nasional Perancis menyetujui Plan Comptable General (Undang-Undang
Akuntansi Nasional) yang berisi:
a.
b.
c.
d.
telah distandarisasi
e. Contoh laporan keuangan dan peraturan presentasinya.
Dasar utama untuk regulasi akuntansi di Perancis adalah Undang-Undang Akuntansi 1983 da
Dekrit Akuntansi 1983 yang menjadikan Plan Compatble General suatu kewajiban bagi
semua perusahaan. Catatan akuntansi yang secara hukum memberikan bukti dan verifikasi,
dianggap sebagai sumber informasi untuk pengambilan keputusan. Undang-undang
perpajakan sangat mempengaruhi akuntansi di Perancis, pengeluaran bisnis bisa dikurangi
untuk pajak hanya jika benar-benar dilakukan dalam laporan keuangan tahunan.
CNC terdiri dari 58 anggota yang mewakili profesi akuntansi, pegawai sipil, dan atasan,
persatuan dagang, dan kelompok-kelompok sektor swasta lainnya. CNC mengonsultasikan
masalah-masalah akuntansi yang memerlukan reglasi, tetapi tidak memiliki kekuatan
pengaturan atau pelaksanaan
Oleh karena kebutuhan akan cara penyediaan otoritas pengaturan yang cepat unstuk
standarisasi, maka CRC didirikan pad atahun 1998 yang merubah peraturan dan rekomendasi
CNC menjadi regulasi yang mengikat. Regulasi CRC dipublikasikan dalam official journal of
the French telah mendapat persetujuan menteri. Jadi, CRC memiliki kekuatan pengaturan
yang sebenarnya.
Profesi akuntansi dan audit telah lama dipisahkan. Akuntan dan auditor Perancis diwakili dua
badan yakni OEC dan CNCC. Keduanya berpartisipasi dalam pengembangan standar
akuntansi melalui CNC dan CRC yang mewakili Perancis dalam IASB
CNCC mengeluarkan sebuah buku pegangan anggota yang berisi standar profesional yang
ekstensif dan mengeluarkan pula bulletin informasi yang memmmberikan bantuan teknis.
Patokan Akuntansi
Semua perusahan Perancis harus mengikuti regulasi tetap dari ketentuan pada tingkat
perusahaan pribadi. Akuntansi untuk perusahaan pribadi merupakan dasar hukum untuk
membagikan deviden dan menghitung penghasilan wajib pajak. Terdapat beberapa
pengecualian, aturan Perancis mengenai laporan keuangan gabungan yang mengikuti
pendekatan isi pokok laporan kewajaran penyajian daripada bentuknya. Pengecualian tersebut
yani bawa utang untuk kepentingan pasca pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi.
2.
Jerman
Akhir perang dunia kedua, iklim akuntansi Jerman terus berubah. Pda tahun 1965, Corporate
Law memindahkan sistem laporan keuangan Jerman kearah pemikiran Inggris-Amerika.
Laporan manajemen dan persyaratan audit tambahan menjadi ketentuan wajib setelah
pemberlakuan Undang-Undang Publikasi tahun 1969. Pada awal 1970an, Uni Eropa
mengeluarkan perintah penyelarasan.
Perlindungan terhadap kreditur merupakan perhtian yang fundamentall bagi akuntansi di
Jerman yang dimasukkan dalam Hukum Komersial. Penilaian neraca yang konservatif
merupakan ha utama bagi perlindungan kreditor dan hukum pajak secara garis besar
menentukkan akuntansi komersial.
Pelaporan Keuangan
Ada 3 kelompok ukuran kecil, menengah, besar yang didefinisikan dalam jumlah dalam
neraca, umlah penjualan per tahun, dan jumlah karyawan. Undang-undang akuntansi tahun
1985 secara khusus menetukan isi dan bentuk laporan keuangan, yang meliputi :
a.
b.
c.
d.
e.
Neraca
Laporan Keuangan
Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Manajemen
Laporan Auditor
Ciri utama sistem pelaporan keuangan di Jerman adalah laporan secara pribadi oleh auditor
kepada dewan direkur pengelolah perusahaan dan dewan pengawasa perusahaan. Laporan ini
berisi pendapat terhadap pospek masa depan perusahaan dan khususnya factor-faktor yang
mengancam kelangsungan hidup perusahaan. Auditor harus menjelaskan dan menganalisis
pos-pos dalam neraca yang memiliki pengaruh material atas posisi keuangan perusahaan.
Pengukuran Akuntansi
Dua bentuk metode pembelian yang diizinkan adalah metode nilai Buku dan metode
revaluasi. Aktiva dan kewajiban perusahaan yang diakuisisi dinilai sebesar nilai kini dan
jumlah yang tersisah merupakan goodwill. Goodwill dapat disalinghapuskan terhadap
cadangan dalam ekuitas atau diamortisasi secara sistematis selama umur manfaat
ekonominya. Hukum tersebut menyebutkan periode 4 tahun sebagai periode amortisasi
regular, akan tetapi periode hingga 20 tahun masih dapat dierima. Metode ekuitas harus dapat
digunakan untuk perusahaan yang tidak konsolidasi dengan kepemilikan sebesar 20 % atau
lebih.
3.
Republik Ceko
Akuntansi di negara Ceko telah berganti arah beberapa kali, seiring dengan sejarah politik
negaranya. Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa
Jerman di Eropa hingga akhir perang dunia II. Selanjutnya dengan pembangunan sebuah
ekonomi sentral, praktik akuntansi didasarkan pada contoh Soviet.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus bersifat komparatif, terdiri dari : Neraca, Akun laba dan rugi
(laporan laba rugi) dan Catatan.Laporan keuangan disetujui dalam rapat tahunan pemegang
saham. Perusahaan yang sahamnya tercatat juga diharuskan untuk menyajikan laporan
keuangan per kuartal.perusahaan-perusahaan Di Ceko juga memiliki opsi untuk
menggunakan IAS/ IFRS atau standar akuntansi Ceko pada saat menyusun laporan keuangan
konsolidasi. Namun demikian, perusahaan yang tercatat dalam Pasar Utama Bursa Efek
Praha diwajibkan untuk menyusun laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan IAS/ IFRS
4.
Belanda
Belanda memiliki Undang-Undang Akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup
bebas tetapi standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansinyya diorientasikan ke
arah kewajaran penyajian. Laporan keuangan dan akutansi pajak merupakan dua aktifitas
yang terpisah. Inggris dan Amerika telah mempengaruhi akuntansi Belanda. Akuntansi di
Belanda dianggap sebagai sebuah cabang ekonomi, banyak pemikiran dicurahkan untuk topik
akuntansi. Pemikiran akademis memiliki pengaruh dalam praktik berjalan. Belanda
merupakan penyokong awal dari Standar Internasional untuk akuntansi laporan keuangan dan
laporan IASB
Regulasi di Belanda tetap liberal hingga tahun 1970 ketika Undang-undang Laporan
Keuangan Tahunan diberlakukan. Undang-undang tersebut merupakan bagian dari program
besar perubahan dalam bidang hukum perusahaan dan diperkenalkan sebagian untuk
mencerminkan harmonisasi hukum perusahaan di dalam UE yang akan terjadi. Di antara
provisi utama Undang-undang tahun 1970 tersebut adalah sebagai berikut :
a. Laporan keuangan tahunan harus menunjukkan gambaran yang wajarmengenai posisi
dan hasil keuangan selama suatu tahun, dan seluruh pos di dalamnya harus
dikelompokkan dan dijelaskan secara memadai
b. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan praktik usaha yang baik (yaitu prinsip
akuntansi dapat diterima oleh kalangan usaha)
c. Dasar penyajian aktiva dan kewajiban dan penentuan hasil operasi harus diungkapkan
d. Laporan keuangan harus disusun sesuai dengan dasar yang konsisten dan pengaruh
material dari perubahan dalam prinsip akuntansi harus diungkapkan secukupnya
Laporan Keuangan
Kualitas pelaporan keuangan Belanda sangat seragam. Laporan keuangan wajib harus
disusun dalam bahasa Belanda, namun dalam bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman dapat
diterima. Laporan keuangan harus memuat Neraca, Laporan Laba Rugi, Catatan-catatan,
Laporan Direksi, dan Informasi lain yang direkomendasikan. Laporan arus kas tidak
diwajibkan, tetapi direkomendasikan oleh sebuah tuntunan dewan dan kebanyakan
perusahaan Belanda membuatnya. Catatan laporan keuangan harus menjelaskan prinsip
akuntansi yang digunakan dalam penilaian dan penetapan hasil dan alasan-alasan dibalik
setiap perubahan akuntansi yang dilakukan. Laporan direksi mengevaluasi posisi keuangan
pada tanggal neraca dan kinerja selama tahun keuangan. Selain itu juga memberikan
informasi mengenai kinerja yang diharapkan selama tahun keuangan yang baru dan komentar
atas setiap peristiwa setelah tanggal neraca yang signifikan. Informasi lain yang
direkomendasikan harus mencakup laporan auditor dan penyisihan laba untuk tahun
berjalan.
Pengukuran Akuntansi
Fleksibilitas Belanda dalam pengukuran akuntansi dapat dilihat dengan diperbolehkannya
penggunaan nilai kini untuk aktiva berwujud seperti persediaan dan aktiva yang disusutkan.
Karena perusahaan-perusahaan Belanda memiliki fleksibilitas dalam menerapkan aturan
pengukuran, dapat diduga bahwa terdapat kesempatan untuk melakukan perataan laba. Pospos tertentu dapat mengabaikan laporan laba rugi dan langsung disesuaikan terhadap
cadangan dalam ekuitas pemegang saham. Hal ini antara lain :
a. Kerugian akibat bencana yang tidak mungkin atau tidak umumdiasuransikan
b. Kerugian akibat nasionalisasi atau sejenis penyitaan lainnya
c. Konsekuensi akibat restrukturisasi keuangan nggris
Dua sumber utama standar akuntansi keuangan di Inggris adalah hukum perusahaan dan
profesi akuntansi. Kegiatan perusahaan yang didirikan di Inggris secara luas diatur oleh aktva
yang disebut sebagai undang-undang perusahaan. Undang-undang perusahaan disesuaikan,
diperluas, dan dikonsolidasikan sepanjang tahun.Undang-undang tahun 1981 juga
menetapkan lima prinsip dasar akuntansi, meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Berikut enam badan akuntansi di Inggris yang berhubungan dengan komite konsultatif badan
akuntansi yang berdiri pada tahun 1970 :
a.
Institut Akuntan berijin resmi di Inggris dan di Wales (The Institute of Chartered
b.
Accountants
in England and Wales ICAEW)
Institut Akuntan berijin resmi di Irlandia (The Institute of Chartered Accountants in
c.
Ireland -ICAI)
Institut Akuntan
d.
e.
f.
Accountans CIMA)
Institut Keuangan dan Akuntansi Publik berijin resmi (The Chartered Institute of
berijin
resmi
di
Skotlandia
(The
Institute
of
Laporan Keuangan
Pelaporan keuangan Inggris termasuk yang paling komperhensif di dunia. Laporan keuangan
umumnya mencakup : Laporan direksi, Laporan laba dan rugi dan neraca, Laporan arus kas,
Laporan total keuntungan dan kerugian yang diakui, Laporan kebijakan akuntansi, Catatan
atas referensi dalam laporan keuangan dan Laporan auditor
Laporan direksi membahas kegiatan usaha yang utama, pembahasan atas operasi dan
kemungkinan pengembangan, peristiwa-peristiwa penting setelah tanggal neraca, dividen
yang diusulkan, nama-nama anggota dewan direksi dan besarnya kepemilikan saham, serta
kontribusi politik dan amal yang dilakukan.
Sifat lain pelaporan keuangan di Inggris adalah bahwa perusahaan berukuran kecil dan
menengah dikecualikan dari banyak kewajiban pelaporan keuangan. Undang-undang
Perusahaan menetapkan kriteria ukuran. Secara umum, perusahaan berukuran kecil dan
menengah diperbolehkan untuk menyusun akun yang diringkas beserta informasi wajib
tertentu dalam jumlah minimum. Kelompok usaha yang berukuran kecil dan menegah
dikecualikan dari penyusunan laporan konsolidasi.
SUMBER:
http://rasydinahmad0.blogspot.com/2014/05/akuntansi-komparataif-eropa.html
http://windy2502.blogspot.com/2013/04/pengamatan-tentang-standar-dan-praktik.html
http://www.slideshare.net/riska_khairul/sistem-akuntansi-keuangan-lima-negara