Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TUGAS FISIOLOGI
Pertanyaan :
1. Bagaimana
Jawaban :
1. Heat stroke disini adalah reaksi fisik dan fisiologis hewan terhadap suhu yang
berada diluar kenyamanan melakukan aktifitas tubuhnya. Heat stroke disebabkan
oleh kegagalan termoregulator dalam hubungannya dengan lingkungan yang
hangat. Hal ini terjadi karena sistem pengatur suhu tubuh tidak mampu
mempertahankan suhu tubuh dengan mengeluarkan keringat (keringat terhenti).
Gejala khas yaitu dengan hewan tersebut mengalami kejang-kejang dikarenakan
pada suhu yang tinggi dapat mengganggu atau berpotensi merusak persyarafan
dan protein protein tubuh oleh karena itu respon tubuh hewan akan mengalami
kejang-kejang.
Sedangkan Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang melebihi variasi normal
harian dan timbul bersamaan dengan peningkatan set poin hipotalamus sebagai
contoh, dari 37oC ke 39oC. Jadi demam itu sendiri merupakan mekanisme
pertahanan tubuh melawan infeksi dari mikroorganisme asing yang masuk dalam
tubuh bukan karena akibat suhu luar yang ekstrim
(paparan lingkungan
bertemperatur
pada
yaitu
demam akan
Membedakan demam dengan heat stroke merupakan hal yang sangat penting,
mengingat heat stroke cepat berakibat fatal dan memiliki karakteristik tidak
memberi respon terhadap antipiretik. Walaupun begitu, tidak ada cara cepat untuk
membedakan kedua keadaan ini. Heat stroke seringkali didiagnosis berdasarkan
kejadian yang terjadi sesaat sebelum peningkatan temperatur inti misalnya
paparan panas atau pengobatan dengan obat yang mempengaruhi termoregulasi.
Sumber :
http://bloggersitus.wordpress.com/
http://alinsaanuakhabbuilallahi.wordpress.com/2013/01/17/apa-itu-demam-ataupanas-tubuh/
http://penyakit-dan-caraperawatan.blogspot.com/2011/01/heat-stroke-sengatanpanas.html
2. Insulasi termal pada mamalia darat dan laut ialah:
Insulasi termal adalah material yang berguna untuk mengurangi laju perpindahan
panas, atau metode atau proses untuk mengurangi laju perpindahan panas.
Pada mamalia, tipe insulasi bervariasi bergantung pada derajat spesialisasi
perairan, dan tentu berubah selama transisi dari lingkungan darat ke lingkungan
perairan
Mamalia laut
Mamalia laut dapat meningkatkan produksi panas dengan cara meningkatkan laju
metabolik sebagai kompensasi banyaknya kehilangan panas. Cara lain adalah
dengan cara meningkatkan insulasi untuk membantu menahan panas tubuh. Cara
pertama merupakan solusi jangka pendek yang cukup baik namun boros energi
bila digunakan dalam jangka panjang. Cara yang kedua merupakan cara yang
terbaik dalam jangka panjang untuk menjaga temperatur stabil dalam air. Insulasi
termal pada mamalia laut ialah: mamalia laut seperti paus dan anjing laut
mempunyai lapisan insulasi lemak yang sangat tebal yang disebut blubber,
terletak persis dibawah kulit. Mamalia lau menghabiskan banyak waktu di dalam
air yang lebih dingin daripada suhu tubuhnya, dan banyak mamalia laut
menghabiskan paling tidak sebagian waktu dalam setahun berada dalam perairan
arktik dan antarktik yang mendekati titik beku.meskipun hilangnya panas ke air
terjadi 50 sampai 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan hilangnya panas ke
udara, mamalia laut tetap mempertahankan suhu tubuhnya sekitar 36-38C dan
mempunyai laju metabolism yang sama dengan mamalia darat. Hal tersebut
3. Pengertian dari
a. Torpor
Torpor adalah keadaan penurunan aktivitas fisiologis pada hewan, biasanya
dengan penurunan suhu tubuh dan laju metabolisme. Torpor digunakan untuk
mengaktifkan hewan untuk bertahan hidup pada saat keadaan kurangnya
ketersediaan pangan. Pada keadaan ini hewan mengalami mati suri selama
kurang dari 24 jam. Torpor digunakan untuk membantu hewan bertahan hidup
selama
periode
menyimpan
suhu
jumlah
dingin,
energi
karena
yang
memungkinkan
biasanya
akan
organisme
digunakan
untuk
untuk
b. hibernasi (hibernation)
Hibernasi atau rahat adalah kondisi ketakaktifan dan penurunan metabolisme
pada hewan yang ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernapasan
yang lebih perlahan, serta kecepatan metabolisme yang lebih rendah. Hewan
yang melakukan hibernasi berusaha menghemat energi, terutama selama
musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan, membakar cadangan
energi, lemak tubuh, dengan perlahan.
Sumber :
http://wiki.answers.com/Q/What_is_the_difference_between_hibernation_and_es
tivation
c. estivation
Estivation pada dasarnya sama dengan hibenasi yang merupakan pembagian
dari torpor. Pada estivation, hewan tersebut menjadi pasif dan mengalami
penurunan aktifitas metabolisme. Estivation merupakan respon terhadap suhu
atau temperatur yang tinggi dan kondisi lingkungan yang kering (berkurangnya
sumber air)
Sumber : http://simple.wikipedia.org/wiki/Aestivation
d. dehidrasi (dehydration)
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh.
Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan
dengan kata lain hilangnya cairan yang berlebihan dari tubuh. Gangguan
keseimbangan cairan ini diikuti oleh gangguan keseimbangan zat elektrolit di
dalam tubuh.
Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Dehydration
e. adaptasi (adaptation)
Adaptasi adalah perubahan
bentuk
atau
fungsi
organ
tertentu
untuk
fisiologis
dapat
balik
yang
membantu