Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DOSEN PENGAMPU
Hj. Cahaya, SSiT
Oleh:
Kelompok 9
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatnya kepada kita semua.
Rasa syukur itu dapat kita dengan cara memelihara lingkungan dan mengasah akal budi kita
kita untuk memanfaatkan karunia Tuhan itu dengan sebaik-baiknya.
Jadi , rasa syukur itu harus senantiasa kita wujudkan dengan rajin belajar dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan cara itu, anda akan menjadi generasi
bangsa yang tangguh dan berbobot serta pintar. Makalah ini yaitu Materi Promosi Jasa
Kebidanan .
Segala usaha telah kami lakukan untuk menyelesaikan makalah ini. Namun dalam
usaha yang maksimal itu kami menyadari tentu masih terdapat banyak kekurangan.untuk itu
kami menharap kritik dan saran dari semua pihak yang bisa kami jadikan sebagai motivasi
Banjarmasin
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan.............................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................................
BAB II Pembahasan............................................................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan
tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidana secara lebih mendalam. Dalam hal ini
pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa
komoditi tertentu seperti pelayanan, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan
atau minat masyarakat.
Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang bidan dalam
penyediaan jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan.
Oleh karena itu yang dipasarkan berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya
suatu barang / jasa, pemasaran ini dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Sasaran khusus
dalam pemasaran jasa asuhan kebidanan adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Bayi,
Balita, Calon pengantin, Pasangan usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.
B.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latarbelakang tersebut maka perlu ditinjau lebih lanjut mengenai:
Definisi Pemasaran
Konsep Pemasaran
Manajemen Pemasaran
Tujuan Pemasaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Peranan
Komponen
Proses
Strategi Pemasaran
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengidentifikasi mengenai Pemasaran
Sosial Jasa Asuhan Kebidanan.
BAB II
PEMBAHASAN
PROMOSI JASA KEBIDANAN
A.
(wanita atau ibu dan bayinya) yang telah diberikan oleh bidan yang telah selesai mengikuti
pendidikan bidan yang telah diakui oleh negara.
Promosi jasa kebidanan adalah upaya untuk mempromosikan jasa kebidanan kepada
masyarakat (klien) yang membutuhkan pelayanan atau asuhan kebidanan.
Defenisi pemasaran menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1)
2)
3)
4)
5)
Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan
atau proses tukar menukar yang dapat memberikan nilai baik bagi konsumen maupun
produsen sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi serta pemantauan.
B.
Menciptakan diferensiasi.
Bidan dituntut mampu memberikan pelayanan yang beragam ( tanpa menyimpang dari
kewenangan yang diberikan
Meningkatkan produktivitas
Tenaga kesehatan di tuntut untuk memperluas wawasan keilmuan serta keterampilan
teknisnya sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada klien.
C.
Klien/ pelanggan
Klien atau pelanggan merupakan konsumen dari pelayanan kesehatan yang memiliki
kedudukan penting.
Kompetisi
Apabila kompetisi dikelola dengan baik maka akan memotivasi bidan untuk mengevaluasi
dan mengembangkan diri.
Jaringan
Jaringan diperlukan untuk memperluas cakupan pemasaran pelayanan kesehatan yang akan
Klinik
Dalam mengelola klinik diperlukan beberapa pertimbangan mencakup kekuatan merk, proses
pelayanan, keunggulan kompetitif dan tarif pelayanan.
D.
2.
rencana, dan melaksanakan tindakan dengan memantau kemajuan persalinan seta menolong
persalinan untuk menjamin keamanan dan kepuasan ibu selama periode persalinan.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Asuhan ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan
diagnosis, dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan
dan mencegah komplikasi dengan memnuhi kebutuhan ibu dan bayi selama peride nifas.
Asuhan selama masa nifas :
1.
2.
3.
Proses laktasi/menyusui dan tehnik menyusui yang benar serta penyimpangan yang
lazim terjadi
4.
5.
2.
Kebutuhan dasar BBL : kebersihan jalan nafas, perawatan tali pusat, kehangatan,
nutrisi.
3.
Tumbuh kembang yang normal pada BBL sampai usia satu bulan
4.
5.
G. Langkah-Langkah
1.
Perencanaan produk
Mengadakan penelitian pasar diharapkan dapat peroleh informasi tentang asar masa kini
seperti: jumlah ibu-ibu/ masyarakat yang maumenerima pelayanan; pasar masa depan seperti;
jumlah ibu-ibu dan masyarakat yang diharapkan; struktur pasar: sasaran yang dicari untuk
bekerjasama; sikap masyarakat; tingkat kepuasan atas pelayanan yang ada (misalnya oleh
dukun bayi); tingkat dukungan tokoh-tokoh masyarakat ( lurah, kader, PKK); kemitraan yang
ada ; tingkat harga/ tarip yang dijangkau; pengambilan keputusan dalam rumah tangga.
Informasi dapat diambil secara: langsung (primer); wawancara, pengamatan langsung;
sekunder; mengambil dara dari kelurahan, wawancara dengan tokoh masyarakat.
2.
Promosi
Adalah kegiatan komuniksi untuk memotivasi masyarakat agar mereka meyakini keuntungan
yang diperoleh bila menggunakan produk jasa bidan.
5.
1.
2. Memilih saluran materi yang provisional, relevan dengan kebutuhan sasaran, karena sasaran
akan lebih memperhatikan informasi yang serasi dengan kebutuhan.
3.
Menyampaikan pesan
Pesan dapat disampaikan secara langsung (interpersonal) disini bidan dapat langsung berfungsi
sebagai motifator atau tidak langsung sehingga bidan perlu dimanajemen dengan
mediator/komunikator yang telah ada dan dikenal masyarakat yaitu ibu PKK, guru,dll.
4.
5.
Pelaksanan kegiatan
Perkenalan kegiatan, diri dan kemampuan sebagai pemberi jasa dan Bekerjasama dengan tokoh
masyarakat setempat.
Konsep penjualan, orientasi rumah sakit hanya pada usaha untuk mencapai pemnfaatan fasilitas
dengan memadai
3. Konsep pemasaran, orientasi rumah sakit berusaha untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan
pasien serta menciptakan pelayanan yang memuaskan
4. Konsep pemasaran sosial, orientasipada usaha untuk memenuhi, keinginan dan permintaan
pasien serta memberikan kepuasan
Pemenuhan itu dilaksanakan dengan efektif dan efisien sehingga mendorong kesejahteraan
pasien. Bila kita lihat difinisi dan perkembangan konsep pemasaran, semakin jelas bahwa
adanya pergeseran dari RS dan dokter sebagai sentral menjadi pasien sebagai sentral. Selain itu
diperhatikannya factor kebutuhan, keinginan dan permintaan pasien, jadi tidak hanya
melaksanakan kewajiban saja.
J. Unsur pemasaran
Unsure pemasaran berpusat pada 4P = 1C = konsumen
1C = konsumen ialah siapa yang akan membeli produk jasa asuhan kebidanan
4P yakni: produk, price,place,promotion
1) consumer = pemberian produk/klien/penerima jasa.
2) Produk = paket keseluruhan yang dapat berupa barang /jasa/gagasan yang diserahkan kepada
konsumen.
3) Price (harga) = titik awal dari riset pasar adalah menetapkan harga barang atau imbalan jasa
yang sesuai dengan keadaan tempat pemasaran.
4) Faktir yang mempengaruhi harga: Apakah tingkat harga/imbalan dapat dijangkau oleh
konsumen; penetapan harga oleh pesaing; apakah konsumen merasakan keuntungan;
kemampuan untuk membeli jasa professional
5) Place (tempat) = dalam hal ini diperhatikan kendala geografis dan keterbatasan kapasitas
beban kerja.
6) Promotion (promosi) adalah cara bagaimana kesadaran tentang kebutuhan konsumen
terhadap barang/jasa yang ditawarkan dan meyakinkan konsumen agar mau membeli.
K. Peran kekuatan luar yang akan mempengaruhi pemasaran
Selain komponen 4P dan 1C tersebut yang umumnya merupakan variable terkendali, pemasaran
dipengaruhi oleh kekuatan/variable dari luar kendali, dapat berupa.
a)
Persaingan, penting diketahui data tentang kegiatan kelemahan dan kekuatan pesaing dan
antisipasi serangan yang dapat dilontarkan oleh pesaing.
b) Lingkungan budaya, lingkungan budaya dapat merupakan kendala bila konsumen berasal dari
kalangan etnik yang berbeda dengan pemberi jasa. Penjualan produk (barang/jasa) harus
menyesuaikan diri agar konsumen dapat dipuaskan.
c) Kebijaksanaan pemerintah, peraturan tersebut banyak memberikan perlindungan terhadap pangsa
pasar, asal dapat digunakan sesuai dengan ketentuan.
d)
Institusi, dapat berupa organisasi profesi/ masyarakat yang mencerminkan kesadaran dan
dukungan terhadap hak-hak konsumen
BAB III
PENUTUPAN
A.
KESIMPULAN
Pemasaran diidentik dengan Proses perdagangan barang yang diorentasikan sebagi proses
jual beli dan tawar menawar. Sehingga pemasaran kadang menjadi hal yangterlupakan ketika
kita membahas tentang penyediaan jasa.
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan tentang
pemasaran sosial jasa asuhan kebidana secara lebih mendalam. Dalam hal ini pemasaran
sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa komoditi tertentu
seperti pelayanan, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan atau minat
masyarakat.
Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang bidan dalam penyediaan
jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan. Oleh karena itu yang dipasarkan
berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya suatu barang / jasa, pemasaran ini
dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Sasaran khusus dalam pemasaran jasa asuhan
kebidanan adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Bayi, Balita, Calon pengantin, Pasangan
usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.
Dari beberapa defenisi dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan atau
proses tukar menuikar yang dapat memberikan nilai baik bagi konsumen maupun produsen
sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
pemantauan.
DAFTAR PUSAKA
http://angelinaps88.blogspot.co.id/2014/09/pemasaran-sosial-jasa-kebidanan.html
http://anysws.blogspot.co.id/2014/09/ide-promosi-pelayanan-jasa-kebidanan.html
https://ruangkebidanan.wordpress.com/2015/12/16/promosi-jasa-kebidanan/
Rukiyah dan Yulianti (2011) Konsep Kebidanan JKT.Trans Info Media