Você está na página 1de 15

PROMOSI JASA KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPU
Hj. Cahaya, SSiT

Oleh:
Kelompok 9

Rahmi Fauziah (NPM: 161540111028)


Riani Hikmah (NPM: 161540111029)
Siti Sundari (NPM: 161540111032)
Wahyuningsih (NPM: 161540111036)
Yunita Damaiyanti (NPM: 161540111037)

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN


D3 KEBIDANAN
2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmatnya kepada kita semua.
Rasa syukur itu dapat kita dengan cara memelihara lingkungan dan mengasah akal budi kita
kita untuk memanfaatkan karunia Tuhan itu dengan sebaik-baiknya.
Jadi , rasa syukur itu harus senantiasa kita wujudkan dengan rajin belajar dan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan. Dengan cara itu, anda akan menjadi generasi
bangsa yang tangguh dan berbobot serta pintar. Makalah ini yaitu Materi Promosi Jasa
Kebidanan .
Segala usaha telah kami lakukan untuk menyelesaikan makalah ini. Namun dalam
usaha yang maksimal itu kami menyadari tentu masih terdapat banyak kekurangan.untuk itu
kami menharap kritik dan saran dari semua pihak yang bisa kami jadikan sebagai motivasi

Banjarmasin
Tim Penyusun

DAFTAR ISI
Kata Pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi..............................................................................................................................
BAB I Pendahuluan.............................................................................................................
A. Latar Belakang......................................................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................................................
C. Tujuan...................................................................................................................................
BAB II Pembahasan............................................................................................................
A.
B.
C.
D.
E.

Definisi Promosi Pelayan Kesehatan.....................................................................................


Peran Pemasaran Dipelayanan Kesehatan.............................................................................
komponen Promosi jasa dalam pelayanan kesehatan............................................................
Proses Pemasaran Layanan....................................................................................................
Bentuk Asuhan Sebagai Promosi Kebidanan........................................................................
BAB III Penutup..................................................................................................................
KESIMPULAN......................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................

BAB I

PENDAHULUAN
A.

LATAR BELAKANG
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan
tentang pemasaran sosial jasa asuhan kebidana secara lebih mendalam. Dalam hal ini
pemasaran sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa
komoditi tertentu seperti pelayanan, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan
atau minat masyarakat.
Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang bidan dalam
penyediaan jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan.
Oleh karena itu yang dipasarkan berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya
suatu barang / jasa, pemasaran ini dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Sasaran khusus
dalam pemasaran jasa asuhan kebidanan adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Bayi,
Balita, Calon pengantin, Pasangan usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.

B.

RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latarbelakang tersebut maka perlu ditinjau lebih lanjut mengenai:

Definisi Pemasaran
Konsep Pemasaran
Manajemen Pemasaran
Tujuan Pemasaran
Faktor-faktor yang mempengaruhi
Peranan
Komponen
Proses
Strategi Pemasaran
C. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah mengidentifikasi mengenai Pemasaran
Sosial Jasa Asuhan Kebidanan.

BAB II
PEMBAHASAN
PROMOSI JASA KEBIDANAN
A.

Definisi Promosi Jasa Kebidanan


Pemasaran adalah suatu kegiatan atau proses tukar menukar yang dapat memberikan
nilai baik bagi konsumen maupun produsen sehingga tercipta serangkaian kegiatan dari
perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta pemantauan.
Jasa kebidanan adalah

pelayanan atau asuhan kebidanan yang ditujukan bagi klien

(wanita atau ibu dan bayinya) yang telah diberikan oleh bidan yang telah selesai mengikuti
pendidikan bidan yang telah diakui oleh negara.
Promosi jasa kebidanan adalah upaya untuk mempromosikan jasa kebidanan kepada
masyarakat (klien) yang membutuhkan pelayanan atau asuhan kebidanan.
Defenisi pemasaran menurut beberapa ahli adalah sebagai berikut:
1)

Sumarni dan Soeprihanto (1995 )


Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

2)

barang dan jasa yang memuaskan.


WY. Stanton (1997)
Pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan
tujuan dari sebuah perencanaan dan penentuan harga sampai dengan promosi dan

3)

distribusi barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli.


Trioso Purnawarman (2001)
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan kelompok
mendapatkan kebutuhan dan keinginan mereka dengan menciptakan, menawarkan

4)

dan bertukar sesuatu yang bernilai satu sama lain.


Philip Kotler (Marketing)
Pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan

5)

keinginan melalui proses pertukaran.


Philip Kotler dan Amstrong
Pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat
individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat
penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.

Dari beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan
atau proses tukar menukar yang dapat memberikan nilai baik bagi konsumen maupun
produsen sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi serta pemantauan.

B.

Peran pemasaran dalam pelayanan kesehatan

Menciptakan diferensiasi.
Bidan dituntut mampu memberikan pelayanan yang beragam ( tanpa menyimpang dari
kewenangan yang diberikan

Manajemen kualitas pelayanan


Bidan mampu mengevaluasi diri mengenai kelebihan dan kekurangan layanan kesehatan
yang ia tawarkan kepada klien sehingga ia dapat terus meningkatkan kulaitas pelayanan yang
diberikan.

Meningkatkan produktivitas
Tenaga kesehatan di tuntut untuk memperluas wawasan keilmuan serta keterampilan
teknisnya sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan kepada klien.

C.

komponen Promosi jasa dalam pelayanan kesehatan

Klien/ pelanggan
Klien atau pelanggan merupakan konsumen dari pelayanan kesehatan yang memiliki
kedudukan penting.

Kompetisi
Apabila kompetisi dikelola dengan baik maka akan memotivasi bidan untuk mengevaluasi
dan mengembangkan diri.

Jaringan
Jaringan diperlukan untuk memperluas cakupan pemasaran pelayanan kesehatan yang akan

membantu kelancaran kegiatan pemasaran. Jaringan tersebut dapat membentuk klinik


pelayanan dirumah, rujukan, dan perusahaan.

Klinik
Dalam mengelola klinik diperlukan beberapa pertimbangan mencakup kekuatan merk, proses
pelayanan, keunggulan kompetitif dan tarif pelayanan.

D.

Proses pemasaran pelayanan


Terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu :
1. Internal
Melalui pemasaran pelayanan internal, penawaran kemudahan, dan rolemodel
2. Interaktif
Melalui rujukan, interaksi individual, dan komunikasi verbal
3. Eksternal
Melalui iklan di media massa, materi promosi dan prgram khusus
Dalam proses pemasaran, yang harus diperhatikan adalah ada tidaknya ancaman, tidak
melakukan promosi yang terlalu berlebihan, dan tidak mempromosikan sesuatu yang tidak
bisa diandalkan.
E.
Bentuk Asuhan sebagai promosi Kebidanan
Ada beberapa asuhan kebidanan antara lain :
1.

Asuhan Kebidanan pada Ibu hamil


Asuhan Ibu hamil oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan
diagnosis dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk menjamin keamanan dan
kepuasan serta kesejahteraan ibu dan janin selama periode kehamilan. Kehamilan melibatkan
perubahan fisik maupun emosional dan Ibu serta perubahan sosial di dalam keluarga.

2.

Asuhan Kebidanan pada Ibu bersalin


Asuhan persalinan oleh bidan dimulai dengan mengumpulkan data, menginterprestasikan data
untuk menentukan diagnosa persalinan dan mengidentifikasi masalah kebutuhan, membuat

rencana, dan melaksanakan tindakan dengan memantau kemajuan persalinan seta menolong
persalinan untuk menjamin keamanan dan kepuasan ibu selama periode persalinan.

Asuhan selama masa persalinan :

1.

Indikator tanda-tanda dimulainya persalinan,

2.

Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf

3.

Penilaian kesejahteraan janin dalam masa persalinan

4.

Penilaian kesejahteraan ibu dalam masa persalinan

5.

Pemberian kenyamanan selama persalinan, seperti kehadiran keluarga pendamping,


pengaturan posisi, hidrasi, dukungan moril, pengurangan nyeri tanpa obat.

6.

Indikasi tindakan operatif pada persalinan, misalnya gawat janin

7.

Indokator komplikasi persalinan : perdarahan, partus macet, kelainan presentasi,


kelelahan ibu, distosia bahu, tali pusat menumbung.

8.

Prinsip manajemen kala III

9.

Memeriksa robekan vagina, serviks dan perineum

10.

Melakukan pengeluaran plasenta secara manual

11.

Mengelola perdarahan post partum

12.

Asuhan Kebidanan pada Ibu nifas

Asuhan ibu nifas oleh bidan dilakukan dengan cara mengumpulkan data, menetapkan
diagnosis, dan rencana tindakan, serta melaksanakannya untuk mempercepat proses pemulihan
dan mencegah komplikasi dengan memnuhi kebutuhan ibu dan bayi selama peride nifas.
Asuhan selama masa nifas :
1.

Mengetahui fisiologis masa nifas

2.

Proses involusi dan pemyembuhan sesudah persalinan/abortus

3.

Proses laktasi/menyusui dan tehnik menyusui yang benar serta penyimpangan yang
lazim terjadi

4.

Adaptasi psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus

5.

Melakukan konseling pada ibu tentang seksualitas dan KB pasca persalinan

3 . Asuhan Kebidanan pada Bayi Baru Lahir


Asuhan bayi baru lahir oleh bidan dimulai dari menilai kondisi bayi, memfasilitasi terjadinya
pernafasan spontan, mencegah hipotermia, memfasilitasi kontak dini dan mencegah hipoksia
sekunder, menentukan kelainan, serta melakukan tindakan pertolongan dan merujuk sesuai
kebutuhan.
Asuhan pada Bayi Baru Lahir :
1.

Pengetahuan adaptasi BBL terhadap kehidupan di luar uterus

2.

Kebutuhan dasar BBL : kebersihan jalan nafas, perawatan tali pusat, kehangatan,
nutrisi.

3.

Tumbuh kembang yang normal pada BBL sampai usia satu bulan

4.

Menilai segera bayi baru lahir, seperti nilai APGAR

5.

Membersihkan badan bayi dan memberikan identitas

F. Manfaat ( menurut Kolter & Clarke, 1987 )


1. meningkatkan dari kelompok sasaran dengan orientasi yang kuat terhadap konsumen, maka
perhatian yang besar akan diberikan untuk menyesuaikan ke-4 bauran. Pemasaran dengan apa
yang menjadi kebutuhan dan perilaku konsumen dalam bidang sosial, sering kali justru
provider lebih di utamakan untuk melayani dan member kemudahan pada konsumen, tetapi
untuk kepentingan provider. Penggunaan teknik pemasaran sosial akan merubah pola kegiatan
berorentasi kepada provider menjadi berorientasi kepada konsumen.
2. meningkatkan daya tarik program terhadap berbagai kemungkinan sumber daya yang baru.
Dengan penggunaan teknik pemasaran sosial, maka dapat didentifikasikan berbagai program
dan kemudian dilakukan pendekatan untuk pendayagunaan sumber yang baru bagi kepentingan
peningkatan program.
3. meningkatkan efektifitas dan efisensi program pemasaran memberikan penekanan kepada cara
pengelolaan program yang rasional dan koordinasi dalam pengembangan produk, penetapan
harga, distribusi dan promosi dalam kebutuhan konsumsi. Kejelasan ini memberikan
kemudahan dalam pemantauan dan penilaian, sehingga mendorong peningkatan dan efisiensi
program.

G. Langkah-Langkah
1.

Perencanaan produk
Mengadakan penelitian pasar diharapkan dapat peroleh informasi tentang asar masa kini
seperti: jumlah ibu-ibu/ masyarakat yang maumenerima pelayanan; pasar masa depan seperti;
jumlah ibu-ibu dan masyarakat yang diharapkan; struktur pasar: sasaran yang dicari untuk
bekerjasama; sikap masyarakat; tingkat kepuasan atas pelayanan yang ada (misalnya oleh
dukun bayi); tingkat dukungan tokoh-tokoh masyarakat ( lurah, kader, PKK); kemitraan yang
ada ; tingkat harga/ tarip yang dijangkau; pengambilan keputusan dalam rumah tangga.
Informasi dapat diambil secara: langsung (primer); wawancara, pengamatan langsung;
sekunder; mengambil dara dari kelurahan, wawancara dengan tokoh masyarakat.

2.

Keputusan dalam menetapkan harga dan tarip


Harga adalah imbalan uang yang harus dikeluarkan konsumen untuk membayar produk/jasa
yang diterimanya. Dalam penetapan harga, perlu diketahui secara mendalam tentang
kemampuan konsumen/masyarakat.

3. Tempat penyaluran barang/jasa


Distribusi disini diartikan sebagai tempat jual jasa, dalam hal ini tempat memberikan pelayanan
seperi di posyandu, pertolongan persalinan di rumah penduduk/polindes. Bidan harus bekerja
sama dengan KUD, lurah membangun tempat pelayanan kesehatan yang ditunjang dengan pos
obat desa.
4.

Promosi
Adalah kegiatan komuniksi untuk memotivasi masyarakat agar mereka meyakini keuntungan
yang diperoleh bila menggunakan produk jasa bidan.

5.

Komunikasi untuk pemasaran sosial bidan


Dalam hal kegiatan pemasaran bsosial disini intinya adalah kegiatan promosi berupa kegiatan
komunikasi untuk memotivasi masyarakat agar mereka meyakini manfaat yang diperoleh bila
mereka mau melaksanakan upaya kesehatan masyarakat termasuk memanfaatan jasa bidan.
Sebagian besar keberhasilan pemasaran tergantung kepada kecukupan dalam berkomunikasi.
Jika komunikasi tidak efektif, penjual tidak meyakinkan konsumen/calon pembeli, sehingga
tidak terjadi pertukaran penjualan.

H. Langkah-langkah dalam pemasaran sosial

1.

merencanakan dalam memilih strategi


Dalam melakukan perencanaan pertama lakukan riset pasar/sasaran, kemudian tentukan tujuan
komunikasi, dimana untuk tujuan informativ dapat digunakan media massa, sedangkan untuk
tujuan persuasiv digunakan media internasional atau kombinasi keduanya
Selanjutnya menetapkan sasaran, pesan komunikasi yang spesifik yang di tujukan pada
kelompok sasaran spesifik(homogen) akan lebih efektif, perlu dipelajari latar belakang sosial,
ekonomi dan budaya kelompok sasaran, juga pandangan kebiasaan apa yang mendorong
maupun menghambat usaha permasyarakatan, pendayagunaan bidan.
Terakhir menentukan strategi komunikasi, komunikasi lebih efektif bila antara komunikator dan
sasaran bersifat hemofili (memiliki atribut, karakteristik yang sama ). Komunikasi yang
heterofili kurang efektif kecuali bila komunikator memiliki empati yang tinggi.

2. Memilih saluran materi yang provisional, relevan dengan kebutuhan sasaran, karena sasaran
akan lebih memperhatikan informasi yang serasi dengan kebutuhan.
3.

Menyampaikan pesan
Pesan dapat disampaikan secara langsung (interpersonal) disini bidan dapat langsung berfungsi
sebagai motifator atau tidak langsung sehingga bidan perlu dimanajemen dengan
mediator/komunikator yang telah ada dan dikenal masyarakat yaitu ibu PKK, guru,dll.

4.

Pengembangan pesan dan uji coba


Kebangkan pesan-pesan sesuai kondisi masyarakat sasaran,lakukan uji coba (misalnya pada
kader kesehatan), lakukan perbaikan-perbaikan pesan.

5.

Pelaksanan kegiatan
Perkenalan kegiatan, diri dan kemampuan sebagai pemberi jasa dan Bekerjasama dengan tokoh
masyarakat setempat.

I. Ada 4 perkembangan dari konsep yang ada:


1. Konsep pelayanan: orientasi rumah sakit hanya untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang
baik.
2.

Konsep penjualan, orientasi rumah sakit hanya pada usaha untuk mencapai pemnfaatan fasilitas
dengan memadai

3. Konsep pemasaran, orientasi rumah sakit berusaha untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan
pasien serta menciptakan pelayanan yang memuaskan
4. Konsep pemasaran sosial, orientasipada usaha untuk memenuhi, keinginan dan permintaan
pasien serta memberikan kepuasan

Pemenuhan itu dilaksanakan dengan efektif dan efisien sehingga mendorong kesejahteraan
pasien. Bila kita lihat difinisi dan perkembangan konsep pemasaran, semakin jelas bahwa
adanya pergeseran dari RS dan dokter sebagai sentral menjadi pasien sebagai sentral. Selain itu
diperhatikannya factor kebutuhan, keinginan dan permintaan pasien, jadi tidak hanya
melaksanakan kewajiban saja.
J. Unsur pemasaran
Unsure pemasaran berpusat pada 4P = 1C = konsumen
1C = konsumen ialah siapa yang akan membeli produk jasa asuhan kebidanan
4P yakni: produk, price,place,promotion
1) consumer = pemberian produk/klien/penerima jasa.
2) Produk = paket keseluruhan yang dapat berupa barang /jasa/gagasan yang diserahkan kepada
konsumen.
3) Price (harga) = titik awal dari riset pasar adalah menetapkan harga barang atau imbalan jasa
yang sesuai dengan keadaan tempat pemasaran.
4) Faktir yang mempengaruhi harga: Apakah tingkat harga/imbalan dapat dijangkau oleh
konsumen; penetapan harga oleh pesaing; apakah konsumen merasakan keuntungan;
kemampuan untuk membeli jasa professional
5) Place (tempat) = dalam hal ini diperhatikan kendala geografis dan keterbatasan kapasitas
beban kerja.
6) Promotion (promosi) adalah cara bagaimana kesadaran tentang kebutuhan konsumen
terhadap barang/jasa yang ditawarkan dan meyakinkan konsumen agar mau membeli.
K. Peran kekuatan luar yang akan mempengaruhi pemasaran
Selain komponen 4P dan 1C tersebut yang umumnya merupakan variable terkendali, pemasaran
dipengaruhi oleh kekuatan/variable dari luar kendali, dapat berupa.
a)

Persaingan, penting diketahui data tentang kegiatan kelemahan dan kekuatan pesaing dan
antisipasi serangan yang dapat dilontarkan oleh pesaing.

b) Lingkungan budaya, lingkungan budaya dapat merupakan kendala bila konsumen berasal dari
kalangan etnik yang berbeda dengan pemberi jasa. Penjualan produk (barang/jasa) harus
menyesuaikan diri agar konsumen dapat dipuaskan.
c) Kebijaksanaan pemerintah, peraturan tersebut banyak memberikan perlindungan terhadap pangsa
pasar, asal dapat digunakan sesuai dengan ketentuan.

d)

Institusi, dapat berupa organisasi profesi/ masyarakat yang mencerminkan kesadaran dan
dukungan terhadap hak-hak konsumen

L. Pemasaran sosial vs pemasaran komersial


1. pemasaran sosial mempunyai tujuan akhir: perubahan perilaku/gaya hidup yang dituju relative
tidak mengenakan, merepotkan dan tidak memiliki reved, konsumen sering merasa keberatan
merubah perilaku yang sudah berakakar dalam kehidupannya, apalagi bila perubahan tersebut
dinilai berlawanan dengan budaya, sedangkan pemasaran komersial bertujuan sasaran
konsumen berkompetisi menggunakan produk tersebut dengan menaikan konsumen berproduk.
Konsumen merasakan secara langsung kenikmatan yang diperoleh dengan membeli produk
2. Pemasaran sosial mengharapkan hasil akhir lebdimonitor, yaitu perubahan perilaku yang
biasanya memerlukan waktu lama, sedangkan pemasaran komersial bisnis komersial dianggap
sukses sekalipun hanya sebagian sasaran menggunakan merk produk tersebut. Hasil akhir
mudah dievaluasi karna penjualan (nilai) produk naik.
3. Dalam pemasaran sosial dana diserahkan untuk kampanye kesehatan biasanya terbatas
pemegang keputusan belum banyak menyadaripentingan memesarkan jasa sosial itu.

BAB III
PENUTUPAN

A.

KESIMPULAN

Pemasaran diidentik dengan Proses perdagangan barang yang diorentasikan sebagi proses
jual beli dan tawar menawar. Sehingga pemasaran kadang menjadi hal yangterlupakan ketika
kita membahas tentang penyediaan jasa.
Dalam penyediaan jasa asuhan kebidanan tentunya bidan perlu memiliki pengetahuan tentang
pemasaran sosial jasa asuhan kebidana secara lebih mendalam. Dalam hal ini pemasaran
sosial dapat diartikan sebagai suatu kegiatan menjual produk yang berupa komoditi tertentu
seperti pelayanan, ide atau gagasan dengan mengaitkan pada kebutuhan atau minat
masyarakat.
Pemasaran juga merupakan hal yang sangat penting bagi seorang bidan dalam penyediaan
jasa dalam bentuk pelayanan maupun asuhan kebidanan. Oleh karena itu yang dipasarkan
berupa cara hidup sehat, pandangan atau nilai, dan bakunya suatu barang / jasa, pemasaran ini
dikenal dengan sebutan pemasaran sosial. Sasaran khusus dalam pemasaran jasa asuhan
kebidanan adalah Ibu hamil, Ibu bersalin, Ibu nifas, Bayi, Balita, Calon pengantin, Pasangan
usia subur, wanita usia menopause dan lanjut usia.
Dari beberapa defenisi dapat disimpulkan bahwa pemasaran merupakan suatu kegiatan atau
proses tukar menuikar yang dapat memberikan nilai baik bagi konsumen maupun produsen
sehingga dapat tercipta serangkaian kegiatan dari perencanaan, pelaksanaan, evaluasi serta
pemantauan.

DAFTAR PUSAKA

http://angelinaps88.blogspot.co.id/2014/09/pemasaran-sosial-jasa-kebidanan.html
http://anysws.blogspot.co.id/2014/09/ide-promosi-pelayanan-jasa-kebidanan.html
https://ruangkebidanan.wordpress.com/2015/12/16/promosi-jasa-kebidanan/
Rukiyah dan Yulianti (2011) Konsep Kebidanan JKT.Trans Info Media

Você também pode gostar

  • LP Omi
    LP Omi
    Documento19 páginas
    LP Omi
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Phbs Kami
    LP Phbs Kami
    Documento5 páginas
    LP Phbs Kami
    Firman Syah
    Ainda não há avaliações
  • Leaflet Phbs
    Leaflet Phbs
    Documento3 páginas
    Leaflet Phbs
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • NUTRISI-NGT
    NUTRISI-NGT
    Documento4 páginas
    NUTRISI-NGT
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Harga Diri Rendah
    LP Harga Diri Rendah
    Documento15 páginas
    LP Harga Diri Rendah
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Harga Diri Rendah
    LP Harga Diri Rendah
    Documento15 páginas
    LP Harga Diri Rendah
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Waham1
    LP Waham1
    Documento11 páginas
    LP Waham1
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • Analisa Tindakan Keperawatan DOPS
    Analisa Tindakan Keperawatan DOPS
    Documento4 páginas
    Analisa Tindakan Keperawatan DOPS
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Phbs Kami
    LP Phbs Kami
    Documento5 páginas
    LP Phbs Kami
    Firman Syah
    Ainda não há avaliações
  • Laporan Pendahuluan Omi PDF
    Laporan Pendahuluan Omi PDF
    Documento11 páginas
    Laporan Pendahuluan Omi PDF
    alexel440
    Ainda não há avaliações
  • NUTRISI-NGT
    NUTRISI-NGT
    Documento4 páginas
    NUTRISI-NGT
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LAPORAN PENDAHULUAN Uks
    LAPORAN PENDAHULUAN Uks
    Documento8 páginas
    LAPORAN PENDAHULUAN Uks
    Firman Syah
    Ainda não há avaliações
  • Sap Gastritis
    Sap Gastritis
    Documento7 páginas
    Sap Gastritis
    Dion Ananta
    Ainda não há avaliações
  • LP Acs
    LP Acs
    Documento18 páginas
    LP Acs
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Omi
    LP Omi
    Documento19 páginas
    LP Omi
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LEAFLET DIABETES Acc
    LEAFLET DIABETES Acc
    Documento2 páginas
    LEAFLET DIABETES Acc
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Hiperkalemia
    LP Hiperkalemia
    Documento12 páginas
    LP Hiperkalemia
    Risma Nisa Aulia
    100% (1)
  • LP DPD
    LP DPD
    Documento5 páginas
    LP DPD
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Syok Hipovolemik
    LP Syok Hipovolemik
    Documento9 páginas
    LP Syok Hipovolemik
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Rom
    LP Rom
    Documento19 páginas
    LP Rom
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • IC Dops
    IC Dops
    Documento4 páginas
    IC Dops
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Hepatitis
    LP Hepatitis
    Documento17 páginas
    LP Hepatitis
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Hepatitis
    LP Hepatitis
    Documento17 páginas
    LP Hepatitis
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • Leaflet Gastritis Acc
    Leaflet Gastritis Acc
    Documento2 páginas
    Leaflet Gastritis Acc
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Acute-Renal-Failure
    LP Acute-Renal-Failure
    Documento10 páginas
    LP Acute-Renal-Failure
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Gerd
    LP Gerd
    Documento11 páginas
    LP Gerd
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Adhd
    LP Adhd
    Documento18 páginas
    LP Adhd
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP DHF
    LP DHF
    Documento15 páginas
    LP DHF
    Risma Nisa Aulia
    Ainda não há avaliações
  • LP Distraksi Relaksasi
    LP Distraksi Relaksasi
    Documento15 páginas
    LP Distraksi Relaksasi
    Risma Nisa Aulia
    100% (1)
  • LP Hipokalemia
    LP Hipokalemia
    Documento11 páginas
    LP Hipokalemia
    Risma Nisa Aulia
    100% (2)