Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh :
IRA TUTI
220112160039
: Pentingnya Imunisasi
Sasaran
Hari/tgl
Pelaksana
Waktu
TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, keluarga mampu memahami tentang
pentingnya imunisasi dan keluarga mampu mengikuti jadwal imunisasi yang telah
ditentukan.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit di harapkan
keluarga dapat :
a. Memahami pengertian imunisasi
b. Mengetahui manfaat imunisasi
c. Mengetahui 5 dasar imunisasi lengkap
d. Memahami jadwal imunisasi yang telah ditentukan
e. Memahami kondisi kesehatan yang melarang untuk dilakukan imunisasi
MATERI
1.
2.
3.
4.
5.
Definisi Imunisasi
Manfaat Imunisasi
Lima Dasar Imunisasi Lengkap
Jadwal Imunisasi
Kondisi Kesehatan yang Melarang untuk Dilakukan Imunisasi
METODE
Ceramah dan Tanya Jawab
MEDIA
Leaflet (Terlampir)
RENCANA KEGIATAN
No
.
Kegiatan Pendidikan
Kegiatan Peserta
1.
5 menit sebelum
1. Mempersiapkan untuk
1. Membawa leaflet
2.
acara dimulai
Pendahuluan 5
pendidikan kesehatan
Pembukaan :
menit
mekanisme kegiatan
3. Menyampaikan tujuan dan
pembelajaran
3. Mendengarkan tujuan
dari penyuluhan
4. Mendengarkan materi
memfokuskan perhatian
Kegiatan inti 15
diberikan
Pelaksanaan :
menit
penyuluhan
1. Memberikan pendapat
2. Mendengarkan dan
memperhatikan
3. Keluarga pasien
mengajukan pertanyaan
tentang materi yang
kurang dipahami
4. Mendengarkan
memperhatikan, dan
dapat memahami
imunisasi
2. Menjelaskan materi :
Pentingnya imunisasi, manfaat
imunisasi, lima dasar imunisasi
lengkap, jadwal imunisasi serta
kondisi kesehatan yang
melarang untuk dilakukan
imunisasi
3. Memberikan kesempatan untuk
keluarga pasien mengajukan
pertanyaan untuk materi yang
belum di pahami
4. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh sasaran
penyuluhan
penjelasan.
4.
Penutup 5 menit
Evaluasi :
1. Keluarga pasien
menjawab pertanyaan
yang diberikan
penyuluh
2. Keluarga pasien
mendengarkan
kesimpulan materi yang
disampaikan
PENGORGANISASIAN
Pemberi edukasi
JOB DESKRIPSI
1. Pemberi edukasi : Menyampaikan materi tentang pentingnya imunisasi kepada keluarga
pasien, memandu jalannya penyuluhan, mencatat pertanyaan dan jawaban selama
penyuluhan berjalan, memotivasi keluarga pasien untuk mengajukan pertanyaan dan
memfokuskan perhatian keluarganya.
EVALUASI
1. Evaluasi Isi
a. Seluruh materi tersampaikan kepada keluarga pasien
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan
b. Keluarga pasien mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
c. Pelaksanaan kegiatan sesuai rundown
3. Evaluasi Hasil
a. 90% keluarga pasien mengikuti penyuluhan
b. Keluarga pasien mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
c. Keluarga pasien memahami mengenai pentingnya imunisasi
MATERI PENYULUHAN
PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA IMUNISASI
1
Imunisasi
Imunisasi adalah pemberian vaksin (antigen) yang dapat merangsang pembentukan
imunitas (kekebalan tubuh atau antibodi) oleh system imun di dalam tubuh. Imunisasi
adalah upaya pencegahan penyakit infeksi dengan menyuntikkan vaksin kepada anak
sebelum anak terinfeksi. Imunisasi merupakan usaha memberikan kekebalan bayi dan
anak dengan memasukan vaksin ke dalam tubuh agar membuat zat anti untuk mencegah
terhadap penyakit tertentu.
Anak yang diberi imunisasi akan terlindung dari infeksi penyakit-penyakit seperti
TBC, Difteri, Tetanus, Pertusis (batuk rejan), Polio, Campak dan Hepatitis B. Dengan
imunisasi, anak akan terhindar dari penyakit-penyakit, terhindar dari cacat, misalnya
lumpuh karena Polio, bahkan dapat terhindar dari kematian (Hidayat, 2011).
Manfaat Imunisasi
Tujuan diberikan imunisasi adalah diharapkan anak menjadi kebal terhadap penyakit
sehingga dapat menurunkan angka morbiditas dan mortalitas serta dapat mengurangi
kecacatan akibat penyakit tertentu. Manfaat dari imunisasi ialah :
a) Memberikan pertahanan tubuh bagi anak
b) Tidak berbahaya, murah dan efektif
c) Imunisasi bermanfaat untuk memberikan kekebalan pada bayi dan anak sehingga
tidak mudah tertular penyakit seperti TBC, tetanus, difteri, pertusis (batuk rejan),
polio, campak dan hepatitis.
d) Meningkatkan kualitas hidup anak
Diberikan 3 kali :
Hepatitis B-1 : Kurang dari 12 jam setelah lahir
Hepatitis B-2 : Usia 1 bulan
Hepatitis B-3 : Usia 6 bulan
Manfaat : mencegah infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis B
2) Imunisasi Polio
Imunisasi polio memberikan kekebalan terhadap penyakit polio. Penyakit ini
disebabkan virus, menyebar melalui tinja/kotoran orang yang terinfeksi. Anak yang
terkena polio dapat menjadi lumpuh layu.
Diberikan 4 kali :
Saat lahir
Usia 2 bulan
Usia 4 bulan
Usia 6 bulan
Manfaat : Mencegah penularan polio yang dapat menyebabkan lumpuh layu pada
tungkai dan lengan
3) Imunisasi BCG
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit TBC.
Imunisasi BCG ini merupakan vaksin yang mengandung kuman TBC yang telah
dilemahkan. Frekuensi pemberian imunisasi BCG adalah satu kali dan pemberian
imunisasi BCG pada umur 0-11 bulan, akan tetapi pada umumnya diberikan pada bayi
umur 2 atau 3 bulan.
Diberikan 1 kali :
Optimal diberikan sebelum usia 2 bulan
Manfaat : Pencegahan terhadap penyakit tuberculosis
4) Imunisasi DPT
Imunisasi DPT adalah suatu vaksin yang melindungi terhadap difteri, pertusis, dan
tetanus. Difteri disebabkan bakteri yang menyerang tenggorokan dan dapat
menyebabkan komplikasi yang serius atau fatal. Penyakit ini mudah menular melalui
batuk atau bersin. Pertusis (batuk rejan) adalah infeksi bakteri pada saluran udara
yang ditandai dengan batuk hebat yang menetap serta bunyi pernafasan yang
melengking. Pertusis juga dapat menimbulkan komplikasi serius, seperti peneumonia,
kejang dan kerusakan otak. Tetanus adalah infeksi bakteri yang bisa menyebabkan
kekakuan pada rahang serta kejang.
Diberikan 3 kali :
Usia 2 bulan
Usia 4 bulan
Usia 6 bulan
Manfaat : Pencegahan terhadap difteri, tetanus dan pertussis (batu rejan) pada bayi
dan anak-anak
5) Imunisasi Campak
Merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah terjadinya penyakit campak
pada anak karena penyakit ini sangat menular. Kandungan vaksin ini adalah virus
Diberikan 1 kali :
Usia 9 bulan
Manfaat : Pencegahan terhadap penyakit campak
4
Vaksin
Jadwal
Waktu
Efek Samping
- Bengkak, kecil
0-11 bulan - Merah didaerah
penyuntikan
Pembengkakan
Nyeri didaerah
2-11 bulan
suntikan
Panas
BCG
1x
DPT
3 x, dengan
interval 4
minggu
Polio
4 x, dengan
interval 4
minggu
0-11 bulan
Campak
1x
9-11 bulan
Tidak ada
-
Hepatitis
B
4 x dengan
interval 4
minggu
0-11 bulan
DAFTAR PUSTAKA
Muslihatun, Wafi Nur. 2011. Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita.
Jakarta : EGC
Kemenkes Republik Indonesia. 2010. Buku KIA. Jakarta : Kemenkes
RI
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2011. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk
Pendidikan
Kebidanan. Jakarta : EGC
Kemenkes RI, 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 42
Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi : Jakarta.
Lampiran 1 (Leaflet)
Lampiran 2 (Dokumentasi)