Você está na página 1de 47

ANALISIS SILABI DAN ISI MATERI FIQIH

MADRASAH TSANAWIYAH
KELAS VIII SEMESTER GASAL
Disusun Guna Memenuhi Mata Kuliah Analisis Materi Fiqih
Dosen Pengampu : Ghoffar Ismail, S. Ag., M. A.

Disusun Oleh :
1. Lisana Aliyya Humaida
2. Mulya Utami
3. Indah Kusumaningrum

( 20140720183 )
( 20140720189 )
( 20140720196 )

Kelas PAI E Semester V


Pendidikan Agama Islam
Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2016

A. Pendahuluan
Tidak

dapat

dipungkiri

bahwa

Pendidikan

Agama

Islam

merupakan pendidikan yang amat penting dan dibutuhkan oleh


seluruh peserta didik terutama peserta didik yang beragama Islam.
Karena Pendidikan Agama Islam mempunyai peran penting dalam
membentuk karakter dan perilaku peserta didik. Melalui Pendidikan
Agama Islam diharapkan siswa akan terbentuk menjadi pribadi yang
bertaqwa,

berwibawa,

dan

berakhlak

mulia.

Serta

senantiasa

melakukan perbuatan yang diperintahkan oleh agama.


Pendidikan Agama Islam di Madrasah terbagi menjadi lima mata
pelajaran yaitu, Aqidah Akhlak, Al- Quran Hadits, Sejarah Kebudayaan
Islam, Bahasa Arab dan Fiqih. Salah satu aspek yang diajarkan dalam
Pendidikan Agama Islam berkaitan dengan sistem atau seperangkat
aturan yang mengatur hubungan manusia dengan Allah SWT (HablumMinallah), sesama manusia (Hablum-Minan-nas) dan dengan dirinya
(Hablu-Binafsih) atau yang dibahas dalam mata pelajaran Fiqih. Hal ini
menggambarkan

bahwa

manusia

terutama

seorang

muslim

kehidupannya telah diatur oleh aturan Islam baik pada tataran


hubungan manusia dengan Allah seperti ibadah sholat, puasa, haji dan
lain sebagainya. Sedangkan hubungan manusia dengan sesama
manusia seperti dalam hal muamalah, pergaulan dan hubungan
manusia dengan dirinya sendiri meliputi makanan, minum, cara
berpakaian dan lain sebagainya. Dan menuntut manusia untuk
senantiasa

terikat

dengan

aturan

Islam

dalam

seluruh

aspek

kehidupan.
Secara substansial, mata pelajaran Fiqih diharapkan memiliki
kontribusi dalam memberikan motivasi kepada peserta didik untuk
mempelajari, memahami serta mempraktikkan ajaran dan nilai-nilai
Islam. Siswa diharapkan mampu melaksanakan ajaran Islam secara
1

keseluruhan dalam kehidupan sehari-hari yang meliputi hubungan


manusia dengan Allah SWT (Hablum-Minallah), sesama manusia
(Hablum-Minan-nasi) dan dengan dirinya (Hablum-Binafsih).
Buku ajar Fikih merupakan sebuah buku yang tidak hanya berisi teori tentang
ilmu yang hanya menambah khasanah pengetahuan peserta didik secara kognitif
melainkan pembelajaran yang bersifat amaliah. Maka harus mengandung unsur-unsur
teori dan praktek. Menyadari betapa pentingnya fungsi mata pelajaran
pendidikan Fiqih bagi peserta didik dan juga buku ajar Fiqih sebagai
saran

pembelajaran

Fiqih,

maka

penulis

berkeinginan

untuk

menganalisis buku teks Fiqih. Buku merupakan bahan ajar yang sangat
dominan dalam rangka membuka wawasan peserta didik. Sehingga
buku ajar yang baik adalah buku ajar yang mampu merangsang
semangat guru dan siswa untuk mengembangkan wawasan pemikiran
serta mampu memberikan modal awal yang berguna sebagai pondasi
berpikir dan pengembangan pengetahuan melalui sumber-sumber
belajar

lainnya.

Selain

mempertimbangkan

itu

buku

kemudahan

yang

bahasa,

baik

juga

cakupan

materi

harus
dan

keragaman daya nalar kritis di masing-masing sekolah. Dalam makalah


ini penulis akan menguraikan analisis buku bahan ajar materi Fiqih
yang digunakan di Madrasah Tsanawiyah kelas VIII.
B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan Nasional dan Institusi
UU No. 20 tahun 2003, menyebutkan bahwa visi pendidikan
nasional

adalah

memberdayakan

semua

warga

negara

Indonesia,

sehingga dapat berkembang menjadi manusia berkualitas yang mampu


bersaing dan sekaligus bersanding dalam menjawab tantangan zaman.
Sedangkan misi pendidikan nasional adalah:
1. Mengupayakan
memperoleh

perluasan

pendidikan

dan

yang

pemerataan

bermutu

bagi

kesempatan
seluruh

rakyat

Indonesia.

2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa


secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka
mewujudkan masyarakat belajar.
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan
untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral.
4. Meningkatkan
keprofesionalan
dan
akuntabilitas
lembaga
pendidikan

sebagai

pusat

pembudayaan,

ilmu

pengetahuan,

keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar


nasional dan global.
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan
pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks NKRI.
Berdasarkan visi dan misi pendidikan nasional tersebut, maka
fungsi pendidikan nasional adalah mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Tujuan pendidikan nasional
adalah untuk mengembangkan potensi-potensi peserta didik yang
menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi
warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Dirokterat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama RI
menyebutkan visi pendidikan Islam tahun 2015-2019 adalah
"Terwujudnya Pendidikan Islam Yang Unggul, Moderat, dan Menjadi
Rujukan Dunia

Dalam Integrasi Ilmu Agama, Pengetahuan dan Teknologi"

Misi Pendidikan Islam Tahun 2015-2019:


1. Meningkatkan akses Pendidikan Islam yang merata;
2. Meningkatkan mutu Pendidikan Islam;
3. Meningkatkan relevansi dan daya saing Pendidikan Islam;

4. Meningkatkan tata kelola Pendidikan Islam yang baik


Tujuan Pendidikan Islam yang ingin dicapai adalah:

Peningkatan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat


pada

RA/BA,

Madrasah,

Pendidikan

Keagamaan

Islam,

dan

Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.


Peningkatan kualitas pembelajaran

pembentukan karakter peserta didik.


Peningkatan kualitas lembaga penyelenggara pendidikan pada

semua jenis dan jenjang pendidikan.


Peningkatan kualifikasi dan kompetensi pendidik dan tenaga

yang

berorientasi

pada

kependidikan dengan distribusi yang merata di seluruh satuan

pendidikan.
Peningkatan kualitas lulusan yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat dan

mampu berkompetisi baik di tingkat nasional dan internasional.


Peningkatan tata kelola Pendidikan Islam yang transparan dan
akuntabel dengan partisipasi pemerintah daerah, masyarakat, dan
pihak lainnya.

C. Identitas DanIsiBuku

1. Mata Pelajaran

: Fiqih

2. Kelas

: VIII ( Delapan )

3. Tingkat

: Madrasah Tsanawiyah

4. Alokasi Waktu

:2 kali pertemuan x 40 menit

5. Semester

: I (Gasal)

6. ISBN

: 978-979-8446-61-0
(no.jil.lengkap)
978-602-293-063-1 (jil.2)

7. Penerbit

: Direktorat Pendidikan
Madrasah, Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam,
Kementrian Agama
Republik Indonesia

8. Cetakan

: Ke-1, 2015

9. Tebal buku

: 152 halaman.

Daftar Isi Buku


BAB I-IV Semester Gasal
BAB V-VII Semester Genap

No
1.

Bab
Hidup Terasa Indah
Jika Bersyukur (Sujud
Diluar Sholat) Sujud
Syukur

2.

Tinggalkan
Kesombongan dengan
Bersujud (Sujud Diluar
Sholat) Sujud
Tilawah

Sub Bab
A. Ketentuan Sujud Syukur
1. Pengertian dan dalil sujud syukur
2. Hukum bersyukur dan sujud syukur
3. Sebab- sebab sujud syukur
4. Syarat sujud syukur
5. Cara sujud syukur
6. Manfaat sujud syukur
7. Praktek sujud syukur
A. Ketentuan Sujud Tilawah
1. Pengertian dan dalil sujud tilawah
2. Syarat sujud dan cara sujud Tilawah
3. Tata cara sujud tilawah di dalam sholat
dan diluar sholat
4. Sebab- sebab sujud tilawah
B. Persamaan dan Perbedaan Sujud Syukur Dengan
5

3.

Indahnya Berpuasa,
Sehat, Jujur, Disiplin
dan Taat Puasa

4.

Indahnya Berbagi
dengan Orang Lain
Zakat

Sujud Tilawah
A. Ketentuan Puasa
1. Pengertian dan dalil puasa
2. Syarat dan rukun puasa
3. Amalan Sunnah pada waktu puasa
4. Hal- hal yang makruh ketika puasa
5. Hal- hal yang membatalkan puasa
6. Hal-hal yang tidak membatalkan puasa
7. Hikmah puasa
B. Halangan (udzur) puasa
1. Halangan (udzur) puasa
C. Macam-macam puasa
1. Puasa wajib
2. Puasa nazar
3. Puasa kafarat
4. Puasa Sunnah
5. Puasa Senin dan Kamis
6. Puasa haram
7. Puasa makruh
A. Ketentuan Zakat
1. Pengertian zakat
2. Mcam-macam zakat
B. Harta yang Wajib Dizakati
1. Binatang ternak
2. Emas dan perak
3. Harta perniagaan
4. Rikaz (temuan)
5. Maadin (haasil tambang)
C. Mustahiq Zakat dan Yang Haram Menerima Zakat
1. Mustahiq zakat
2. Orang yang tidak berhak menerima zakat
D. Ancaman Yang Meninggalkan Zakat
E. Tujuan Disyariatkan Zaakat

5.

Indahnya Berbagi,
Murah Rezeki dan
Berakah Shodaqoh,
Hibah dan Hadiah

A. Shodaqoh
1. Pengertian shodaqoh
2. Hukum shodaqoh
3. Dalil tentang shodaqoh
4. Rukun shodaqoh
5. Hilangnya pahala shodaqoh
B. Hibah
1. Pengertian hibah dan hukumnya
2. Hukum hibah
3. Rukun hibah dan syart-syaratnya
6

4. Mencabut hibah
5. Macam-macam hibah
C. Hadiah
1. pengertian hadiah dan hukumnya
2. hukum dan dalil hadiah
3. rukun dan syarat hadiah
4. macam-macam hadiah
5. adab memberi dan menerima hadiah
6. perbedaan dan persamaan shodaqoh, hibah
dan hadiah
7. perbedaan hadiah dengan suap
8. solusi suap dan hadiah yang haram
9. hikmah dan manfaat shodaqoh, hibah dan
hadiah
6.

Menggapai
Kesempurnaan Islam
Melalui Ibadah Haji
dan Umrah Haji dan
Umroh

7.

Lezatnya Makanan dan


Minumanku Halal dan
Berkah Makanan dan
Minuman yang Halal
maupun Haram

A. Haji
1. Pengertian haji
2. Hukum haji
3. Syarat-syarat haji
4. Rukun dan wajib haji
5. Wajib haji
6. Miqot haji
7. Sunnah haji
8. Larangan haji
9. Dam dan denda
10. Macam-macam haji
11. Tata urutan pelaksanaan haji
B. Ibadah Umroh
1. Pengertian umroh
2. Syarat wajib dan syarat sah umroh
3. Tata urutan pelaksanaan ibadah umroh
4. Hikmah diwajibakannya haji dan umroh
A. Ketentuan Makananan dan Minuman yang Halal
1. Makanan halal
2. Jenis makanan dan minuman yang dihalalkan
3. Manfaat mengonsumsi makanan dan
minuman yang halal
B. Ketentuan Makananan dan Minuman yang Haram
1. Pengertian makanan dan minuman yang
haram
2. Jenis makanan dan minuman yang
diharamkan
C. Akibat dari Memakan Makanan dan Minuman
7

yang Haram
D. Usaha-usaha untuk Menghindari Makanan dan
Minuman yang Haram
E. Adab Makan dan Minum

D. Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator, Materi, Metode dan Media


(Kurikulum 2013)
Mts Kelas VIII Semester Ganjil

KOMPETENSI INTI
Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya

1
2
3
4

KOMPETENSI DASAR
Menghayati hikmah sujud tilaawah
Menghayati hikmah syukur
Menghayati hikmah ibadah puasa
Menghayati hikmah zakat

Menghargai dan menghayati perilaku 1 Membiasakan sujud tilaawah dalam kehidupan


jujur, disiplin, tanggungjawab,
sehari-hari
peduli (toleransi, gotong royong),
2 Membiasakan sikap bersyukur kepada Allah SWT.
santun, percaya diri, dalam
3 Memiliki sikap empati dan simpati sebagai
berinteraksi secara efektif dengan
implementasi hikmah dari puasa
lingkungan sosial dan alam dalam
4 Membiasakan sikap dermawan sebagai inplementasi
jangkauan pergaulan dan
hikmah dari zakat.
keberadaannya

Memahami dan menerapkan


pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian
tampak mata

1 Memahami ketentuan sujud syukur


2 Memahami ketentuan sujud tilaawah
3 Menganalisis ketentuan ibadah puasa
4 Menganalisis ketentuan pelaksanaan zakat

KOMPETENSI INTI
Mengolah, menyaji dan menalar
dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi,
dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori

KOMPETENSI DASAR
1 Memperagakan tata cara sujud syukur
2 Memperagakan tata cara sujudtilaawah
3 Menyajikan ketentuan ibadah puasa
4 Menyajikan ketentuan pelaksanaan zakat

Indikator

INDIKATOR
SUJUD SYUKUR & SUJUD
TILAWAH
Peserta didik mampu:
Menjelaskan pengertian sujud syukur
dan tilawah
Menjelaskan hukum dan dalil
disyariatkannya sujud syukur dan
tilawah
Menjelaskan sebab-sebab sujud syukur
dan Tilawah
Melafalkan bacaan dalam sujud syukur
dan tilawah
Memperagakan tata cara sujud syukur
dan tilawah

INDIKATOR

ZAKAT
Pesertadidik mampu:
Menjelaskan pengertian zakat dan dalilnya
Menjelaskan syarat wajib zakat Fitrah dan
maal
Menjelaskan waktu mengeluarkan zakat
Fitrah dan maal
Menunjukkan ukuran zakat Fitrah dan
maal
Menghitung zakat harta yang wajib
dikeluarkan (pertanian, Emas, maadin)
Menjelaskan orang yang berhak menerima
(mustahiq) zakat Fitrah dan maal
Menjelaskan macam-macam harta yang
wajib dizakati

PUASA
Peserta didik mampu:
9

Menjelaskan pengertian puasa dan


dalilnya
Menjelaskan hukum, dalil, syarat
dan rukun puasa
Menyebutkan hal-hal yang makruh
pada waktu berpuasa, dan yang
membatalkannya
Menyebutkan macam-macam puasa
Menjelaskan cara menentukan awal
dan akhir Ramadlan dan dalilnya
Menjelaskan hal-hal yang
membolehkan tidak berpuasa dan
dalilnya
Menyebutkan amalan sunah serta
hal-hal yang dilarang pada bulan
ramadlan
Menjelaskan kafarat bagi orang
melanggar larangan puasa
Ramadlan dan dalilnya
Menjelaskan hikmah puasa
Melaksanakan puasa

Kompetensi Dasar
(1)
1.1 Meyakini
hikmah
bersyukur
2.1 Membiasakan
sikap bersyukur
kepada Allah
SWT. sebagai
implementasi
dari pemahaman
tentang sujud
syukur
3.1. Memahami
ketentuansujud
syukur
4.1Memperagakan
tata cara sujud
syukur

Materi
Pokok
(2)

Ketentuan
sujud
syukur

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

(3)
(4)
Membiasakan pentingnya
- Observasi
kesadaran hikmah bersyukur
- Penilaian Diri
- Penilaian
Temansebaya
- Jurnal
Menunjukkan pentingnya
Guru memilih
sikap bersyukur kepada Allah
bentuk penilaian
SWT. sebagai implementasi
yang sesuai
dari pemahaman tentang
kompetensi yang
sujud syukur.
ingin dicapai

Mengamati
- Mengamati gambar /
video tentang sujud
syukur.
- Menyimak hasil
pengamatan
gambar / videonya
- Membaca materi
tentang ketentuan

Sikap:
Mengamati
pelaksanaan diskusi
dengan
menggunakan lembar
observasi yang
memuat:
- isi diskusi
- sikap yang

Alokasi
Waktu
(5)
-

Sumber
Belajar
(6)
-

2 TM Buku
(4 x 40
Pedoman
Menit)
Guru Mape
Fikih MTs
Kemenag R

Buku
Pegangan
Siswa Map

10

Kompetensi Dasar

1.2 Menghayati

Materi
Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

sujud syukur
Menanya
- Memotivasi untuk
mengajukan
pertanyaan
- Mengajukan
pertanyaan terkait
tentang sujud
syukur
Eksperimen/explore
- Menguatkan dengan
menjelaskan hasil
pengamatan dan
pertanyaan peserta
didik
- Mencari data tentang
ketentuan sujud
syukur
- Mendiskusikan
data/bahan yang
diperoleh secara
bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan
menganalisa hasil
presentasi kelompok
lain
- Mengidentifikasi
ketentuan sujud syukur
- Menguraikan hikmah
disyariatkannya sujud
syukur
- Menggali hikmah dari
kisah tentang sujud
syukur

ditunjukkan siswa
pada jalannya
diskusi dan kerja
kelompok

Alokasi
Waktu

Al-Quran d
Terjamaha
a

Pengetahuan
- Tes kemampuan
kognitif dengan
bentuk tes soal
soal pilihan ganda
dan uraian.

Buku
penunjang
lainnya ya
relevan

Keterampilan
- Membuat paparan
bagan alur tata cara
sujud syukur
- Membuat paparan
manfaat sujud
syukur dalam
kehidupan
- Menuliskan hasil
pengamatan
terhadap perilakuperilaku yang
selalu
membiasakan
sujud syukur di
lingkungan tempat
tinggalnya.

Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan
tatacara sujud syukur
- Melaksanakan tanya
jawab
- Menerangkanmateripela
jarantersebutdalam
bentuk bagan tentang
ketentuan sujud syukur
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
Menunjukkan penghayatan - Observasi

Sumber
Belajar
Fikih MTs
Kemenag R

Media cetak
dan
elektronik
sesuai mat

Lingkungan
sekitar yan
mendukun

11

Kompetensi Dasar
hikmah sujud
tilawah
2.2 Membiasakan
perilaku taat dan
patuh sebagai
implementasi
dari pemahaman
tentang sujud
tilawah
3.2 Memahami
ketentuan sujud
tilawah
4.2. Memperagakan
tata cara sujud
tilawah

Materi
Pokok

Ketentuan
sujud
tilawah

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

atas hikmah dari ketentuan


- Penilaian Diri
sujud tilawah.
- Penilaian
Temansebaya
Membiasakan perilaku taat
- Jurnal
dan patuh sebagai
Guru memilih
implementasi dari
bentuk penilaian
pemahaman tentang sujud
yang sesuai
tilawah
kompetensi yang
ingin dicapai
Mengamati
Sikap:
- Mengamatigambar/vid
Mengamati
eo/orang yang
pelaksanaan diskusi
melakukansujud
dengan
tilawah
menggunakan lembar
- Menyimak hasil
observasi yang
pengamatannya
memuat:
- Membaca materi
- isi diskusi
tentang sujud
- sikap yang
tilawah
ditunjukkan siswa
Menanya
pada jalannya
- Memotivasi untuk
diskusi dan kerja
mengajukan
kelompok
pertanyaan.
- Mengajukan
Pengetahuan
pertanyaan terkait
- Tes kemampuan
tentang sujud
kognitif dengan
tilawah
bentuk tes soal
Eksperimen/explore
soal pilihan ganda
- Menguatkan dengan
dan uraian.
menjelaskan hasil
pengamatan dan
Keterampilan
pertanyaan peserta
- Membuat paparan
didik
bagan alur tata cara
- Mencari data dan
sujud tilawah
informasi tentang
- Membuat paparan
ketentuan sujud
manfaat bersuci
tilawah
dari sujud tilawah
- Mendiskusikan
dalam kehidupan
data/bahan yang
- Menuliskan hasil
diperoleh secara
pengamatan
bergantian
terhadap perilakuMengasosiakan
perilaku yang
- Menilai dan
membiasakan di
menganalisa hasil
lingkungan tempat
presentasi kelompok
tinggalnya.
lain
- Membuat bagan
tentang ketentuan
sujud tilawah

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

3 TM Buku
(6 x 40
Pedoman
Menit)
Guru Mape
Fikih MTs
Kemenag R

Buku
Pegangan
Siswa Map
Fikih MTs
Kemenag R

Al-Quran d
Terjamaha
a

Buku
penunjang
lainnya ya
relevan

Media cetak
dan
elektronik
sesuai mat

Lingkungan
sekitar yan
mendukun

12

Kompetensi Dasar

Materi
Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

Mengemukakan
pendapat tentang sujud
tilawah
Mengkomunikasikan
- Memperagakan tatacara
sujud tilawah dengan
benar
- Melaksanakan tanya
jawab
- Memaparkanbagan
tentang ketentuan sujud
tilawah
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
1.3 Menghayati
hikmah ibadah
puasa
2.3 Memiliki sikap
empati dan
simpati sebagai
implementasi
dari pemahaman
tentang hikmah
puasa
3.3. Menganalisis
ketentuan
ibadah puasa
4.3. Mensimulasikan
tatacara
melaksanakan
puasa

Menunjukkan kesadaran
dalam menghayati hikmah
dari ketentuan ibadah puasa

- Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian
Temansebaya
Membiasakan sikap empati
Jurnal
dan simpati sebagai
Guru memilih
implementasi dari
bentuk penilaian
pemahaman tentang hikmah
yang sesuai
puasa
kompetensi yang
ingin dicapai
Ketentuan
ibadah puasa

Mengamati
- Mengamati video tata
cara puasa
- Menyimak hasil
pengamatannya
- Membaca materi
tentang ketentuan
ibadah puasa
Menanya
- Memotivasi untuk
mengajukan
pertanyaan.
- Mengajukan
pertanyaan terkait
tentang ketentuan
ibadah puasa
Eksperimen/explore
- Menguatkan dengan
menjelaskan hasil
pengamatan dan
pertanyaan peserta
didik

Sikap:
Mengamati
pelaksanaan diskusi
dengan
menggunakan lembar
observasi yang
memuat:
- isi diskusi
- sikap yang
ditunjukkan siswa
pada jalannya
diskusi dan kerja
kelompok

4 TM Buku
(8 x 40
Pedoman
Menit)
Guru Mape
Fikih MTs
Kemenag R

Buku
Pegangan
Siswa Map
Fikih MTs
Kemenag R

Al-Quran d
Terjamaha
a

Pengetahuan
- Tes kemampuan
kognitif dengan
bentuk tes soal
soal pilihan ganda
dan uraian.

Buku
penunjang
lainnya ya
relevan

Keterampilan
- Membuat paparan

Media cetak

13

Kompetensi Dasar

Materi
Pokok

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi
Waktu

- Mencari data dan


bagan alur
informasi tentang
pelaksanaan
ketentuan ibadah
ibadah puasa.
puasa
- Membuat paparan
- Mendiskusikan
manfaat berpuasa
data/bahan yang
dalam kehidupan
diperoleh secara
- Menuliskan hasil
bergantian
pengamatan
Mengasosiakan
terhadap perilaku- Menilai dan
perilaku yang
menganalisa hasil
membiasakan
kelompok lain
puasa sunah
- Membuat analisis
maupun wajibdi
tentang ketentuan
lingkungan tempat
ibadah puasa
tinggalnya.
- Merumuskan hikmah
ketentuan ibadah
puasa
- Mengemukakan
pendapat tentang
hikmah dari ketentuan
ibadah puasa
- Memotivasi peserta
didik agar
melaksanakanibada
h puasa sesuai
ketentuan
Mengkomunikasikan
- Memaparkan bagan
tentang ketentuan
ibadah puasa
- Mensimulasikan
tatacara ibadah puasa
sesuai ketentuan
- Melaksanakan tanya
jawab
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
1.4 Menghayati
hikmah zakat
2.4 Membiasakan
sikap dermawan
sebagai
implementasi
dari pemahaman
tentang hikmah
zakat

Mendalami hikmah zakat

- Observasi
- Penilaian Diri
- Penilaian
Membiasakan perilaku
Temansebaya
dermawan sebagai
- Jurnal
implementasi dari
Guru memilih
pemahaman tentang hikmah
bentuk penilaian
zakat
yang sesuai
kompetensi yang

Sumber
Belajar
dan
elektronik
sesuai mat

Lingkungan
sekitar yan
mendukun

14

Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis
ketentuan
pelaksanaan
zakat

4.4. Mendemons
trasikanpelaks
anaan zakat

Materi
Pokok
Ketentuan
pelaksanaan
zakat

Kegiatan Pembelajaran
Mengamati
- Mengamati
gambar/video orang
yang melaksanakan
zakat
- Menyimak hasil
pengamatan
gambar/videonya
- Membaca materi
tentang ketentuan
pelaksanaan zakat
Menanya
- Memotivasi untuk
mengajukan
pertanyaan.
- Mengajukan
pertanyaan terkait
ketentuan
pelaksanaan zakat
Eksperimen/explore
- Menguatkan dengan
menjelaskan hasil
pengamatan dan
pertanyaan peserta
didik
- Mencari data dan
informasi tentang
ketentuan
pelaksanaan zakat
- Mendiskusikan
data/bahan yang
diperoleh secara
bergantian
Mengasosiakan
- Menilai dan
menganalisa hasil
kelompok lain
- Membuat analisis
ketentuan
pelaksanaan zakat
- Merumuskan ketentuan
pelaksanaan zakat
- Menyimpulkan hikmah
dari ketentuan
pelaksanaan zakat

Penilaian
ingin dicapai
Sikap:
Mengamati
pelaksanaan diskusi
dengan
menggunakan lembar
observasi yang
memuat:
- isi diskusi
- sikap yang
ditunjukkan siswa
pada jalannya
diskusi dan kerja
kelompok

Alokasi
Waktu

Sumber
Belajar

4 TM Buku
(8 x 40
Pedoman
Menit)
Guru Mape
Fikih MTs
Kemenag R

Buku
Pegangan
Siswa Map
Fikih MTs
Kemenag R

Al-Quran d
Terjamaha
a

Pengetahuan
- Tes kemampuan
kognitif dengan
bentuk tes soal
soal pilihan ganda
dan uraian.

Buku
penunjang
lainnya ya
relevan

Keterampilan
- Membuat paparan
bagan alur tata
berzakat.
- Membuat paparan
manfaat berzakat
dalam kehidupan
- Menuliskan hasil
pengamatan
terhadap perilakuperilaku yang
membiasakan
berzakat di
lingkungan tempat
tinggalnya.

Media cetak
dan
elektronik
sesuai mat

Lingkungan
sekitar yan
mendukun

15

Materi
Pokok

Kompetensi Dasar

Kegiatan Pembelajaran

Penilaian

Alokasi
Waktu

Mengkomunikasikan
- Mendemonstrasikan
ketentuan pelaksanaan
zakat
- Melaksanakan tanya
jawab
- Memaparkanintisaridar
ipelajarantersebutdala
m bentuk bagan
tentang ketentuan
pelaksanaan zakat
- Merefleksi terhadap
pembelajaran yang
telah dilaksanakan

E. Analisis Materi Buku


Analisis materi dilakukan meliputi berbagai segi. Di antaranya: 1)Kesesuaian materi
dengan tujuan pendidikan nasional dan institusi (apabila swasta); 2) Kesesuaian materi
dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, metode/media dan alokasi waktu;
3) Kesesuaian materi dengan perkembangan usia; 4) Kesesuaian materi dengan materi
sebelum dan setelahnya; 5) Analisis isi, cakupan, kesahihan pikiran dan dalil serta
radaksional materi; dan 6) Analisis terhadap jenis dan butir Evaluasi.
1. Kesesuaian Materi dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan Tujuan Institusi
Dalam UU No. 20 tahun 2003, disebutkan bahwa visi pendidikan
nasional adalah memberdayakan semua warga negara Indonesia,
sehingga dapat berkembang menjadi manusia berkualitas yang
mampu

bersaing

dan

sekaligus

bersanding

dalam

menjawab

tantangan zaman. Sedangkan visi pendidikan nasional mencakup lima


hal yang pada intinya adalah berupaya untuk meningkatkan kualitas
masyarakat melalui pendidikan. Begitu pula dengan visi dan misi
Pendidikan Islam menurut Direktorat Jenderal Kementerian Agama
Republik Indonesia yang berorientasi pada pembentukan karakter
peserta didik.

16

Sumber
Belajar

Berdasarkan visi

misi, tujuan pendidikan nasional dan juga

Pendidikan Islam menurut Direktorat Jenderal Kementerian Agama


Republik

Indonesia,

mengembangkan

maka

fungsi

kemampuan

pendidikan

dan

nasional

membentuk

watak

adalah
serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan


kehidupan

bangsa.

Tujuan

pendidikan

nasional

adalah

untuk

mengembangkan potensi-potensi peserta didik yang menjadi manusia


beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Jika materi buku ini disesuaikan dengan visi

misi, tujuan

pendidikan nasional dan juga Pendidikan Islam menurut Direktorat


Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia, maka buku siswa
fiqih sudah sangat sesuai yang mana di dalam buku tersebut peserta
didik diajarkan untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa

dan berakhlak mulia. Contohnya: dalam buku ini peserta didik

diajarkan untuk senantiasa bersyukur dan melakukan sujud syukur,


sujud tilawah untuk meninggalkan kesombongan , puasa, senantiasa
menahan hawa nafsu dan menunaikan zakat, memahami indahnya
berbagi. Peserta didik didorong supaya dapat menghayati dan
menerapkan sikap bersyukur, empati, simpati dan berbagi. Selain itu
peserta

didik

kehidupan

juga

sehari

diharapkan

hari.

Maka

dapat
dengan

menerapkannya
ini

diharapkan

dalam
dapat

membentuk karakter siswa menjadi manusia beriman dan bertaqwa


kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab.
Akan tetapi untuk mencapai tujuan pendidikan berupa siswa
berkarakter kreatif, materi di dalam buku ini perlu ditambahkan
materi atau metode yang digunakan guru untuk menciptakan
karakter siswa yang karakter.
17

2. Kesesuaian Materi dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Indikator,


Metode/Media dan Alokasi Waktu
I.

BAB hidup terasa indah jika bersyukur (Sujud diluar Shalat) sujud syukur
Kompetensi inti pada bab ini mencakup 4 kompetensi yaitu KI 1 sikap
spiritual, KI -2 sikap sosial, KI 3 pengetahuan dan KI 4 keterampilan.
Sedangkan kompetensi dasar pada bab ini sudah mencakup aspek kognitif
dengan adanyanya memahami ketentuan sujud syukur, aspek afektif yaitu pada
KD meyakini hikmah bersyukur, dan sikap spikomorik pada KD membiasakan
sikap bersyukur kepada Allah Swt sebagai implementasi dari pemahaman
tentang sujud syukur dan memperagakan tata cara sujud syukur. Akan tetapi
alangkah baiknya jika pada KD memperagakan tata cara sujud syukur
ditambah deskripsinya menjadi memperagakan dan menerapkan tata cara
sujud syukur secara benar dan tertib dalam kehidupan sehari hari. Untuk
indikator pencapaian KD poin pertama dan poin kedua pada buku teks ini dan
silabus tidak dideskripsikan. Alangkah baiknya jika indikator pencapaian KD
poin pertama dan kedua dideskripsikan sehingga memudahkan pendidik untuk
menilai apakah peserta didik sudah mengerti dan mempraktekkan materi
pelajaran yang diperoleh dalam kehidupan sehari hari. Misalnya untuk
indikator pencapaian pada KD meyakini hikmah bersyukur dapat dideskripsikan
peserta didik mampu meyakini dan mengamalkan hikmah bersyukur
dalam kehidupan sehari hari. Dan untuk indikator pencapaian pada KD
membiasakan sikap bersyukur kepada Allah Swt sebagai implementasi dari
pemahaman tentang sujud syukur dapat dideskripsikan peserta didik mampu
menunjukkan dan membiasakan sikap bersyukur dalam kehidupan sehari
hari.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
sujud syukur sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta
alokasi waktunya.

II.

BAB Tinggalkan kesombongan dengan bersujud (sujud diluar shalat) sujud


tilawah

18

Kompetensi inti pada bab ini mencakup 4 kompetensi inti yaitu KI 1


sikap spiritual, KI 2 sikap sosial, KI 3 pengetahuan dan KI 4 keterampilan.
Sedangkan kompetensi dasarnya sudah mencakup ranah kognitif, afeksi dan
spikomotorik. Ranah kognitif ditunjukan pada KD memahami ketentuan sujud
tilawah. Ranah afektif ditunjukkan pada KD menghayati hikmah sujud tilawah.
Dan ranah spikomotor ditunjukkan pada KD membiasakan perilaku taat dan
patuh sebagai implementasi dari pemahaman tentang sujud tilawah dan
mempergakan

tata

cara

sujud

tilawah. Alangkah

baiknya

pada

KD

memperagakan tata cara sujud tilawah di tambah deskripsinya menjadi


memperagakan dan menerapkan tata cara sujud tilawah dalam kehidupan
sehari hari. Sehingga dengan ditambah deskripsi menerapkan, peserta didik
tidak hanya memperagakan dikelas saja, akan tetapi juga menerapkannya dalam
kehidupan sehari hari. Sedangkan untuk indikator pencapaiannya pada KD
poin pertama dan kedua tidak di deskripsikan secara jelas. Seharusnya indikator
pencapaian pada KD poin pertama dan kedua diperjelas atau dicantumkan
sehingga guru tidak kesulitan dalam melakukan penilaian terhadap peserta didik.
Apakah peserta didik tersebut sudah menguasai materi yang diajarkan oleh guru.
Misalnya untuk indikator pencapaian KD menghayati hikmah sujud tilawah
dapat di deskripsikan dengan peserta didik mampu mneghayati hikmah sujud
tilawah dalam kehidupan sehari hari. Sedangkan untuk indikator
pencapaian KD poin kedua dapat dideskripsikan dengan peserta didik dapat
menunjukkan dan membiasakan sikap taat dan patuh dalam kehidupan
sehari hari.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
sujud tilawah sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta
alokasi waktunya.
III.

BAB Indahnya berpuasa, sehat, jujur, disiplin dan taat puasa,


Kompetensi inti pada bab ini mencakup 4 kompetensi inti yaitu KI 1
sikap spiritual, KI 2 sikap sosial, KI 3 pengetahuan dan KI 4 keterampilan.
Sedangkan kompetensi dasar pada bab ini hanya mencakup ranah kognitif dan
afeksi saja. Seharusnya untuk ranah afeksi diikuti juga ranah psikomotor.
19

Sehingga KD mensimulasikan tata cara melaksanakan puasa menjadi


mensimulasikan dan menerapkan tata cara melaksanakan puasa. Indikator
pencapaian buku tersebut untuk kompetensi poin pertama dan kompetensi dasar
poin 2 tidak dituliskan, sehingga tidak ada indikator yang jelas untuk mengukur
apakah peserta didik sudah mencapai kompetensi dasar poin pertama dan
kompentensi dasar poin kedua. Sehingga perlu di tambahkan deskripsi mengenai
indikator pencapaian kompetensi dasar poin pertama dan kompetensi dasar poin
kedua. Untuk indikator pencapaian kompetensi dasar poin pertama tentang
menghayati hikmah ibadah puasa dapat ditambah deskripsinya yaitu peserta
didik mampu menghayati dan menerapkan hikmah ibadah puasa dalam
kehidupan sehari hari. Sedangkan, untuk indikator pencapaian kompetensi
dasar poin kedua tentang

memiliki sikap empati dan simpati sebagai

implementasi dari pemahaman tentang hikmah puasa, dapat ditambahkan


deskripsi peserta didik mampu menerapkan dan menunjukkan sikap empati
dan simpati dalam kehidupan sehari hari. Untuk kompetensi dasar poin
yang ketiga yaitu menganalisis ketetuan puasa, pada aspek tersebut terdapat
kurang kesesuaian antara kompetensi dasar dengan peta konsep yang ada pada
bawah kompetensi dasar yang tertera dalam buku tersebut. Pada peta konsep
tersebut disebutkan bahwa pembahasan puasa meliputi ketentuan puasa dan
macam macam puasa. Sedangkan pada kompetensi dasar hanya membahas
tentang ketentuan puasa. Sehingga perlu adanya penambahan deskripsi pada
kompetensi dasarnya yaitu menjadi menganalisi ketentuan puasa dan macam
macam puasa.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
puasa sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta alokasi
waktunya.
IV.

BAB Indahnya berbagi dengan orang lain zakat


Kompetensi inti pada bab ke empat mencakup 4 kompetensi inti, yaitu KI
-1 sikap spirirtual, KI 2 sikap Sosial, KI 3 pengetahuan dan KI -4
keterampilan. Sedangkan kompetensi dasar pada bab ini sudah mencakup ranah
kognitif, ranah afeksi dan ranah spikomorik. Ranah koginitif ditunjukkan pada
20

KD menganilisi ketentuan pelaksanaan zakat. ranah afektif ditunjukkan pada KD


menghayati hikmah zakat dan ranah psikomotorik ditunjukkan pada KD
membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi dari pemahaman tentang
hikmah zakat dan mendemonstrasikan pelaksanaan zakat. Alangkah baiknya jika
pada KD mendemostrasikan pelaksanaan zakat di tambah deskripsinya menjadi
mendemonstrasikan dan menerapkan pelaksanaan zakat dalam kehidupan sehari
hari. Indikator pencapaian pada KD pertama dan kedua dalam buku dan
silabus tidak dituliskan secara jelas. Seharusnya indikator pencapaian dituliskan
secara jelas, sehingga dapat memudahkan guru untuk melakukan penilaian
terhadap peserta didiknya sudahkan mereka menguasai dan memahami materi
yang disampaikan. Misalnya untuk KD menghayati hikmah zakat dapat
ditambahkan indikator pencapaiannya yaitu peserta didik mampu menghayati
hikmah zakat dalam kehidupan sehari hari. Sedangkan untuk indikator
pencapaian pada KD membiasakan sikap dermawan sebagai implementasi
dari pemahaman tentang hikamh zakat dapat ditambahkan peserta didik
mampu membiasakan sikap dermawan dalam kehidupan sehari hari.
Secara keseluruhan materi yang disajikan dalam buku ini untuk materi
sujud syukur sesuai dengan kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator serta
alokasi waktunya.
Secara keseluruhan media dan juga alokasi waktu berdasarkan silabus sudah
sesuai dengan yang terdapat pada materi dalam buku Fiqih Madrasah
Tsanawiyahkelas VIII. Media yang digunakan juga tidak terbatas hanya pada
media cetak tetapi juga media elektronik yang mampu menampilkan audio
visual yang dapat meningkatkan ketertarikan siswa dalam proses pembelajaran.
3. Kesesuaian Materi dengan Perkembangan Usia dan Kematangan Pikiran Siswa
Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat
aspek, yaitu 1) kematangan, sebagai hasil perkembangan susunan
syaraf; 2) pengalaman, yaitu hubungan timbal balik antara orgnisme
dengan dunianya; 3) interaksi social, yaitu pengaruh-pengaruh yang
21

diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial, dan 4)


ekullibrasi, yaitu adanya kemampuan atau sistem mengatur dalam
diri

organisme

agar

dia

selalu

mempau

mempertahankan

keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya.


Piaget mengemukakan penahapan dalam perkembangan intelektual
anak yang dibagi ke dalam empat periode, yaitu :

Periode sensori-motor ( 0 2,0 tahun )

Periode pra-operasional (2,0 7,0 tahun )

Periode operasional konkret ( 7,0 11,0 tahun )

Periode opersional formal ( 11,0 dewasa )

Tahapan Operasional Formal


Berdasarkan teori yang dikemukakan oleh Piaget maka pesertda didik kelas VIII

memasuki Tahapan Operasional Formal. Yang mana ini adalah periode terakhir
perkembangan kognitif menurut Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas
tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini adalah
diperolehnya kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan
menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahapam ini seseorang dapat
memahami hal-hal seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu
hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada gradasi abu-abu diantaranya dilihat
dari faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas, memadai masuknya ke dunia
dewasa secara fisologis, kognitif, penalaran moral, perkembangan psikoseksual, dan
perkembangan sosial.
Dengan mengacu pada teori perkembangan kognitif peserta didik yang jelaskan
menurut piaget dan setalah memperhatikan isi materi di dalam Buku Siswa Fiqih Kelas
VIII Madrasah Tsanawiyah ini,isi materi di dalam Buku Fiqih kelas VIII untuk Madrasah
Tsanawiyah sudah sesuai dengan perkembangan usia serta psikologis serta kematangan
pikiran peserta didik, sebab bahasa yang digunakan ringan dan mudah dipahami oleh
peserta didik usia MTs kelas VIII. Dalam buku ini, materi semester ganjil membahas
tentang macam macam sujud (sujud syukur dan sujud tilawah), puasa dan zakat. Pada
22

usia ini siswa sudah memahami bukti logis dan nilai. Materi- materi ini sesuai karena
materi mengandung nilai-nilai mendalam yang diharapkan dapat membentuk karakter
peserta didik, misalnya pada bab I mengenai sujud syukur (hidup terasa indah jika
bersyukur). Materi ini mengajarkan peserta didik untuk senantiasa bersyukur supaya
hidupnya terasa indah, siswa akan mengetahui makna syukur dan sujud syukur,
mengetahui kenapa seorang muslim melakukan sujud syukur. Peserta didik diharapkan
memiliki karakter sesorang yang pandai bersyukur atas segala nikmat dari Allah.
Kemudian dilanjutkan pada bab II (tinggalkan kesombongan dengan bersujud). Peserta
didik diajarkan untuk menghindari kesombongan, salah satu untuk menghindarinya
adalah dengan senantiasa bersujud.

4. Kesesuaian Materi dengan Materi Sebelum dan Setelahnya


Terdapat empat Bab yang menjadi pembahasan dalam buku Fiqih MTS kelas VIII
pada semester ganjil. Bab I Hidup terasa indah jika bersyukur (Sujud diluar Shalat)
sujud syukur, Bab II Tinggalkan kesombongan dengan bersujud (sujud diluar shalat)
sujud tilawah,Bab III Indahnya berpuasa, sehat, jujur, disiplin dan taat puasa, Bab
IV Indahnya berbagi dengan orang lain zakat. Antara satu bab dengan bab yang lain
saling berkaitan, Bab I membahas mengenai Sujud Syukur, materi ini merupakan
lanjutan dari materi Fiqih kelas VII semester genap yang membahas mengenai
sholatsunnah. Bab I dan Bab II membahas sujud syukur dan sujud tilawah yang
termasuk kedalam amalan sunnah.Sedangkan Bab III membahas tentang puasa, dan
pada Bab IV mengenai zakat. Antara Bab II dengan Bab III sesuai. Setelah pembahasan
sujud (yang dapat dilakukan dalam ataupun diluar sholat) dilanjutkan dengan
pembahasan puasa (dalam konteks rukun iman).
5. Analisis Isi, Cakupan, Kesahihan Pikiran dan Dalil serta Redaksional Materi
a. Analisis Materi Bab I
Pada bab I dengan judul hidup teras lebih indah jika kita bersyukur (sujud
di luar shalat) sujud syukur ada beberapa hal yang menarik bagi penulis
23

tetapijuga terdapat beberapa kesalahan dalam buku ini yang ditemukan oleh
penulis, antara lain sebagai berikut:
Setelah judul bab, dihalaman berikutnya dalam buku ini dipaparkan mengenai
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan di pelajari dan dicapai pada
bab ini. Dibawah kompetensi dasar dituliskan juga peta konsep apa saja yang
akan dibahas pada bab ini. Dengan adanya peta konsep ini memberi gambaran
kepada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari.
Lembar berikutnya. Setelah kompetensi inti, standar kompetensi dan peta
konsep, disajikan dua gambar tentang siswa yang sedang sujud dan pemain
sepak bola yang sujud. Dengan gambar yang disajikan tersebut peserta didik
diajak mengamati gambar yang diajikan dengan kaitan materi sujud syukur.
Urutan materi yang disajikan dalam bab pertama pada buku ini sudah sesuai
dengan urutan atau kronologi yang mudah dipahami oleh peserta didik.
Urutan materi pada bab satu yaitu pengertian dan dalil sujud syujur, sebab
sebab sujud syukur, bacaan dalam sujud syukur dan terkahir praktik sujud
syukur.
Untuk penulisan pada bab pertama ini, penulis menemukan beberapa
kesalahan, yaitu kesalahan pada tanda baca. Seperti pada halaman 5 yaitu
mengangkat kedua siku sikunya.di atas tanah dengan penuh
ketundukan. Seharusnya pada kalimat tersebut tanda titik yang terletak
antara kata sikunya dan di atas dihilangkan sehingga menjadi mengangkat
kedua siku sikunya di atas tanah dengan penuh ketundukan. Selain itu
terdapat pada .............. semua kenikmatan adalah pemberian dari Allah
SWT Inilah yang disebut sebagi syukur. Seharusnya kalimat tersebut
menjadi ............ semua kenikmatan adalah pemberian dari Allah swt ,
inilah yang disebut sebagai syukur. Kalimat ....... kenikmatan bukan
diberikan oleh Allah Swt Kufur nikmat berpotensi merusak keimanan.
Seharusnya kalimat tersebut diganti menjadi ........ kenikmatan bukan
diberikan oleh Allah swt. Kufur nikmat berpotensi merusak keimanan.

24

Bahasa yang digunakan pada bab I dalam buku ini sangat mudah dipahami
oleh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah. Dalam buku ini penulis tidak
menemukan kata yang tidak baku.
Diakhir bab disajikan materi tambahan yaitu motivasi. Dalam materi yang
berjudul motivasi ini berisikan cerita yang masih berkaitan dengan materi
yang dibahas pada bab I sehingga menggugah keinginan dan rasa kagum
peserta didik setelah mempelajari materi sujud syukur. Selain disajikan
motivasi, diakhir bab dalam buku ini juga disajikan rangkuman materi yang
dipelajari pada bab I sehingga memudahkan siswa untuk mempelajari
kembali.
b. Analisis Materi Bab II
Pada Bab II yang berjudul tinggalkan kesombongan dengan bersujud pada
Nya (sujud di luar shalat) sujud tilawah ada beberapa yang menarik bagi
penulis dan ada beberapa kesalahan dalam buku ini yang ditemukan oleh
penulis, antara lain sebagai berikut:

Setelah judul bab, dihalaman berikutnya dalam buku ini dipaparkan mengenai
kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan di pelajari dan dicapai pada
bab ini. Dibawah kompetensi dasar dituliskan juga peta konsep apa saja yang
akan dibahas pada bab ini. Dengan adanya peta konsep ini memberi gambaran
kepada peserta didik tentang materi pelajaran yang dipelajari. Akan tetapi
peta konsep yang disajikan pada bab ini kurang sesuai dengan materi yang
disajikan pada bab ini. Pada peta konsep tidak dituliskan tentang syarat sujud
tilawah. Sedangkan pada materi dituliskan tentang syarat sujud tilawah.
Dengan demikian peta konsep yang diajikan pada bab ini bisa ditambahkan
tentang syarat sujud tilawah.

Lembar berikutnya. Setelah kompetensi inti, standar kompetensi dan peta


konsep, disajikan dua gambar tentang siswa yang sedang membaca Al
Quran dan sujud. Dan gambar satunya merupakan seorang yang sedang
sujud. Dengan gambar yang disajikan tersebut peserta didik diajak mengamati

25

gambar yang diajikan dengan kaitan materi sujud syukur. Hal tersebut bagus
untuk merangsang peserta didik sebelum materi diberikan.

Urutan pembahasan materi dalam bab II ini juga tidak urut secara sistematis.
Ketidak urutan tersebut sebab sebab sujud tilawah di berikan setelah syarat
dan tata cara sujud tilawah. Seharusnya sebab sebab sujud tilawah diberikan
sebelum syarat dan tata cara sujud tilawah. Sehingga urutannya menjadi
pengertian dan dalil sujud tilawah, sebab sebab sujud tilawah, syarat sujud
tilawah dan tata cara sujud tilawah dan yang terakhir persamaan dan
perbedaan sujud syukur dan tilawah.

Dalam pembahasan sebab sebab sujud tilawah ada kesalahan pencantuman


ayat sajdah yaitu pada QS. Al Isra ayat 107 yang benar yaitu QS. Al Isra
ayat 109. Selain itu pada penulisan ayat QS. Maryam ayat 58 juga kurang
lengkap. Dalam buku ini QS. Maryam ayat 58 ditulis hanya potongan ayat
dari QS. Maryam ayat 58 yaitu:













Seharusnya QS. Maryam ayat 58 ditulis secara lengkap
sehingga siswa dapat memahami ayat secara keseluruhan.
Sehingga QS. Maryam ayat 58 dapat ditulis sebagai berikut:

26

Untuk penulisan pada bab kedua ini penulis menemukan beberapa kesalahan
yaitu, pada judul bab kata ...padaNya seharusnya kata tersebut ditulis
...pada-Nya. Pada kalimat ...tanpa pertolongan Allah Swt Dengan
pernyataan demikian,... harusnya kalimat tersebut ditulis sebagai berikut
...tanpa pertolongan Allah swt. Dengan pernyataan demikian,...

Bahasa yang digunakan pada bab II dalam buku ini sangat mudah dipahami
oleh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah. Dalam buku ini penulis tidak
menemukan kata yang tidak baku.

Diakhir bab disajikan materi tambahan yaitu motivasi. Dalam motivasi ini
disajikan sebuah artikel tentang manfaat sujud. Dengan adanya motivasi ini
dapat mendorong peserta didik merapkan materi sujud dalam kehidupan
sehari hari karena sujud mempunyai manfaat. Selain itu dapat menambah
wawasan peserta didik tentang sujud.Selain disajikan motivasi, diakhir bab
dalam buku ini juga disajikan rangkuman materi yang dipelajari pada bab II
sehingga memudahkan siswa untuk mempelajari kembali.
c. Analisis Materi Bab III
Pada Bab III yang berjudul Indahnya berpuasa, sehat, jujur, disiplin dan
taat puasa

ada beberapa yang menarik perhatian penulis dan beberapa

kesalahan yang ditemukan penulis dalam buku ini, antara lain sebagai berikut:

Pada buku ini disajikan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang akan
dipelajari dan dicapai pada materi yang akan dibahas pada bab kedua. Selain
itu juga disajikan peta konsep yang memberi gambaran siswa mengenai
materi apa yang akan dipelajari. Akan tetapi peta konsep yang disajikan
dalam bab III tidak sesuai dengan urutan materi yang akan dibahas. Selain itu
itu dalam peta konsep tidak tercantumkan tentang amalan sunnah pada waktu
puasa

dan hal hal yang tidak membatalkan puasa. Sedangkan dalam

pembahasan terdapat materi tentang amalan sunnah pada waktu puasa dan hal
hal yang membatalkan puasa.

Sebelum memasuki materi, dalam buku ini disajikan 4 gambar yang berupa
gambar piring terbalik yang bertuliskan maaf lagi puasa, gambar dengan
27

tulisan meskipun puasa, tulisan kerja tetap harus tetap semangat, gambar
orang yang sedang berkumpul dimasjid untuk berbuka puasa dan gambar
terakhir berupa rambu-rambu selama bulan Ramadhan. Gambar yang
disajikan dalam buku ini bertujuan mengajak siswa untuk mengamati kaitan
gambar dengan materi yang akan dibahas. Sehingga dengan adanya gambar
tersebut sebelum siswa masuk ke dalam materi peserta didik diajak untuk
mengamati dan mengumpulkan informasi yang mereka punya sebelumnya.
Setelah itu merkea mengemukakan pendapat tentang hasil pengamatan yang
sesuai dengan materi yang akan dibahas.

Urutan pembahasan materi dalam bab III ini juga tidak urut secara sistematis.
Urutan pembahasan dalam bab III yaitu ketentuan puasa, halangan (udzur)
puasa, dan macam macam puasa. Seharusnya urutan pembahasan materi
dalam bab III agar sistematis yaitu ketentuan puasa, macam macam puasa
dan halangan (udzur) puasa.

Dalam judul pembahasan materi dituliskan pengertian dan dalil puasa. Akan
tetapi pada kenyataannya, dibuku tersebut tidak mencantumkan dalil dalil
puasa. Sehingga dalam buku tersebut harus ditambahkan dalil dalil puasa
yang bersumber dari Al Quran dan Hadist. Sebagai contoh dapat
ditambahkan dalil tentang puasa yang berseumber dari Al Quran yaitu QS.
Al Baqarah ayat 183 185.

Dalam penulisan materi pada bab III ada beberapa kata yang penulisannya
salah. Seperti kata untk yang seharusnya ditulis untuk, kata Quran yang
harusnya ditulis Quran. Selain itu ada beberapa kesalahan dalam penulisan
tanda baca, seperti Itikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah
kepada Allah Swt Rasulullah Saw. Selalu beritikaf......

Seharusnya

kalimat tersebut ditulis sebagai berikut Itikaf adalah berdiam diri di


masjid

untuk

beribadah

kepada Allah

Swt.

Rasulullah

selalu

beritikaf.......

Bahasa yang digunakan dalam Bab III kurang sesuai. ketidak sesuaian bahasa
tersebut karena ada beberapa kata kata yang ambigu maknanya dan
kekurangan sesuai kalimat tersebut.
28

Seperti menyegerakan berbuka setelah terbukti maghrib, kalimat


tersebut kurang enak untuk dibaca sehingga kalimat serbut dapat diganti
dengan menyegerakkan berbuka ketika adzan magrib berkumandang.

Kalimat diperbolehkan pula bagi orang yang berpuasa bangun tidur


dalam keadaan junub karena mimpi atau hubungan suami istri.
Seharusnya kalimat tersebut diganti dengan diperbolehkan pula bagi
orang yang berpuasa bangun tidur dalam keadaan junub karena mimpi.

Diakhir bab disajikan materi tambahan yaitu motivasi. Dalam materi yang
berjudul motivasi ini berisikan cerita yang masih berkaitan dengan materi
yang dibahas pada bab III sehingga menggugah keinginan dan rasa kagum
peserta didik setelah mempelajari materi puasa. Dengan adanay motivasi
tersebut membuat peserta didik menambah wawasannya. Selain disajikan
motivasi, diakhir bab dalam buku ini juga disajikan rangkuman materi yang
dipelajari pada bab I sehingga memudahkan siswa untuk mempelajari
kembali.

d. Analisis Materi Bab IV

Pada Bab IV ada beberapa kesalahan atau kekeliruan yang perlu diperhatikan
lagi. Kesalahan tersebut Antara lain yaitu :Urutan pada peta konsep
penjelasan tentang zakat terbalik. Tertulis Macam-macam zakat, Orang
yang berhak menerima zakat, dan yang tidak berhak menerimanya.
Kemudian Menyebutkan Pengertian dan dalil tentang zakat. Sedangkan
urutan yang benar adalah Menyebutkan Pengertian dan dalil tentang zakat
lalu dilanjutkan dengan Macam-macam zakat, Orang yang berhak
menerima zakat, dan yang tidak berhak menerimanya.

Dalam materi ini tidak terdapat latihan soal untuk menghitung zakat yang
dapat memperkuat pemahaman peserta didik. Sehingga peserta didik tidak
memiliki pengalaman langsung untuk menghitung zakat.

Terdapat ilustrasi delapan asnaf Mustahiq atau delapan golongan penerima


zakat pada halaman 69, sehingga akan mempermudah menghafal dan juga
meningkatkan daya tari peserta didik.

29

Pada halaman 73 point 3, terdapat ayat mengenai ancaman bagi orang yang
meninggalkan zakat maka tubuhnya akan dibakar di neraka Jahannam. ayat
tersebut terdapat dalam surat at Taubah ayat 34-35. Ada beberapa kata dalam
ayat ini yang tidak disertai dengan harokat yang lengkap sehingga akan
menyulitkan siswa untuk membacanya, mengingat tidak semua siswa hafal al
Quran dan menguasai ilmu nahwu ataupun bahasa Arab dengan baik.

Pada bab IV ini, secara keseluruhan tidak ada kesalahan dalam penulisan
ayat beserta artinya.

Alur pembahasan pada setiap bab sudah sesuai dengan pembelajaran pendekatan
Saintifik. Pemebelajaran dengan pndeketan Saintifik terdiri dari kegiatan
mengamati, merumuskan pertanyaan, mengumpulkan informasi, menganalisis,
menarik kesimpulan kemudian mengkomunikasikan hasil analisisnya. Dalam
buku ini, diawali dengan mengamati gambar atau ilustrasi yang sesuia dengan
pembahasan, setelah itu siswa mendengarkan hasil pengamatan temannya dan
diminta untuk menuliskan pertanyaan dan juga tanggapannya di dalam kolom
yang sudah disediakan. Kemudian masuk kedalam pembahasan materi (proses
mengumpulkan informasi), dan diakhir siswa diminta untuk mempraktekkan
mengenai apa yang sudah dibahas.
Judul setiap babnya mengandung nilai-nilai yang ingin ditanamkan kepada
peserta didik misalnya pada Bab III yang berjudul Indahnya berpuasa, sehat,
jujur, disiplin dan taat puasa. Nilai yang terkandung adalah jujur, disiplin, dan
taat.
Gambar yang ada di awal bab pada buku ini kurang relevan dengan materi yang
akan dibahas. Gambar di awal setiap bab adalah gambar masjid, sedangkan
misalnya, materi yang akan dibahas yaitu materi sujud. Seharusnya gambar di
awal bab yaitu orang yang sedang sujud sehingga relevan dengan materi yang
akan dibahas.Walaupun sudah terdapat gambar dalam pembahasan materi, tetapi
akan lebih baik jika pada pengantar bab juga diberikan ilustrasi yang sesuai
dengan pembahasan.

30

Buku ini pada setiap babnya dilengkapi kolom KI, KD, peta konsep yang akan
membantu guru dalam mencapai tujuan atau target pembelajaran. Selain itu buku
ini dilengkapi dengan gambar-gambar yang sesuai dengan pembahasan sebagai
bahan analisis siswa, terdapat pula kolom motivasi berisi tentang kisah sesuai
dengan materi pada masing-masing bab dan terdapat himah didalamnya,
kegiatan praktik, rangkuman dan pendalaman karakter yang akan mendukung
proses pembelajaran siswa sesuai dengan pembelajaran saintifik kurikulum
2013.
Tidak terdapat daftar pustaka di dalam buku ini sehingga, akan mempersulit
orang yang akan menganalisa buku ini. Penganalisis akan sulit untuk
mencocokkan kebenarannya dengan sumbernya karena sumber dalam buku ini
tidak dicantumkan apa saja yang menjadi referensi buku ini. Misalnya pada bab
IV halaman 64 point B mengenai harta yang wajib dizakati pada bagian
ketentuan zakat unta, terdapat tabel sebagai berikut :
JENIS HARTA
Unta

NISAB
5 ekor

HAUL
1 tahun

KADAR ZAKAT
1 ekor kambing umur 2 tahun

25-34 ekor
35-45 ekor
45-60 ekor
61-75 ekor
76-90 ekor
91-124 ekor

1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun
1 tahun

1 ekor unta umur 2 tahun


1 ekor unta betina umur 2 tahun
1 ekor unta betina umur 3 tahun
1 ekor unta betina umur 4 tahun
2 ekor unta betina umur 2 tahun
2 ekor unta betina umur 3 tahun

Dalam berbagai referensi, misalnya dalam buku Fiqih Islam karya Sulaiman
Rayid dan menurut Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) bahwa kadar zakat
untuk unta adalah sebagai berikut :
-

5- 9 ekor seekor kambing


10- 14 ekor dua ekor kambing
15 -19 ekor tiga ekor kambing
20 24 ekor empat ekor kambing
25 -35 ekor seekor unta betina 1 tahun
36 45 ekor seekor unta betina 2 tahun
46 60 ekor seekor unta betina 3 tahun
61-75 ekor seekor unta betina 4 tahun
76-90 ekor 2 ekor unta betina 2 tahun
31

91-120 ekor 2 ekor unta betina 3 tahun


Setiap tambahan 50 unta seekor unta 3 tahun dan
tambahan 40 unta seekor unta 2 tahun.

Terdapat perbedaan antara nishab dan kadar zakat yang


terdapat pada buku ini dengan yang terdapat pada buku buku
Fiqih Islam karya Sulaiman Rasyid dan juga menurut Baznas.
Karena buku ini tidak mencantumkan referensinya maka penulis
kesulitan untuk melacak sumber manakah yang digunakan dalam
buku ini.
Dalam buku ini tidak terdapat pedoman transliterasi sehingga
peserta didik ataupun pembaca tidak mengetahui acuan dari
pedoman transliterasi yang digunakan.
6. Analisis terhadap Jenis dan Butir Evaluasi
Dalam buku ini tidak terdapat butir evaluasi dalam bentuk soal-soal pilihan
ganda ataupun uraian. Tetapi evaluasi yang digunakan adalah untuk mengukur daya
analisa siswa terhadap masalah yang terjadi sesuai dengan pembahasan yang
dicantumkan pada buku teks. Maka modelnya adalah siswa diberikan beberapa
masalah kemudian diminta untuk menganalisa dan mendiskusikaan dengan temannya
kemudian menuliskan hasil analisa dan juga diskusinya. Ini akan meningkatkan daya
analisa dan juga daya kritis siswa dalam menangani masalah, akan tetapi evaluasi ini
tidak cukup jika tidak disertai dengan soal-soal pilihan ganda dan juga uraian. Soalsoal pilihan ganda dan uraian digunakan sebagai alat ukur pemahaman siswa terhadap
materi yang diajarkan sedangkan jenis evaluasi yang terdapat dalam buku bersifat
pendalaman terhadap materi.

F. Kesimpulan
Berdasarkan analisis materi yang dilakukan, analisis meliputi berbagai segi. Di
antaranya: 1)Kesesuaian materi dengan tujuan pendidikan nasional dan institusi (apabila
swasta); 2) Kesesuaian materi dengan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator,
metode/media dan alokasi waktu; 3) Kesesuaian materi dengan perkembangan usia; 4)
Kesesuaian materi dengan materi sebelum dan setelahnya; 5) Analisis isi, cakupan,
32

kesahihan pikiran dan dalil serta radaksional materi; dan 6) Analisis terhadap jenis dan butir
Evaluasi.
Maka penulis menyimpulkan buku ini secara keseluruhan sudah baik, walaupun masih
terdapat beberapa kesalahan, namun kesalahan yang ada lebih bersifar teknis misalnya
kesalahan penulisan yang tidak sesuai EYD. Bahasa yang digunakan ringan dan mudah
dipahami.Selain itu juga terdapat kolom motivasi yang berisi kisah ataupun fakta ilmiah
pada setiap bab, sehingga siswa dapat mengambil hikmah dan nilai-nilai yang terdapat
dalam kisah tersebut dan juga menambah wawasan mengenai fakta ilmiah sesuai dengan
materi yang dibahas.
Bagian dalam buku ini per terdiri dari instrument pendukung seperti kolom Kompetensi
Inti, Kompetesi Dasar, peta konsep, ilustrasi gambar, motivasi, kegiatan praktik, rangkuman,
dan pendalaman karakter yang akan mendukung proses pembelajaran siswa.Adapun
kekurangan yang mencolok dalam buku ini adalah tidak adanya evaluasi dalam bentuk soal,
baik pilihan ganda ataupun uraian. Sehingga siswa tidak bisa mengeejakan soal latihan yang
berasal dari buku ini, tidak terdapat daftar pustaka yang mencantumkan berbagai referensi
dari buku ini, sehingga akan sulit untuk memvalidasi materi dengan sumbernya, selian itu
juga tidak terdapat pedoman transliterasi.
Hasil analisis pada makalah berupa kelebihan dan kekurangan buku yang dapat dijadikan
sebagai kritik dan saran mungkin untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas
pembelajaran Fiqih khususnya Fiqih di Madrasah. Adapun kesalahan-kesalahan/kekurangankekurangannya harus diperbaiki dan diperkaya dengan materi-materi Fiqih dari sumber lain
supaya menghasilkan buku pegangan yang lebih baik ke depannya dan mampu
meningkatkan pengetahuan siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Buku siswa Fikih Pendekatan saitifik Kurikulum 2013 Madrasah Tsanawiyah
Kelas VIII
Rasyid, Sulaiman. 1990. Fiqih Islam. Bandung: Sinar Baru
http://pendis.kemenag.go.id/index.php?a=artikel&id2=visimisipendis#.WEL8KLJ9600diakses
pada Selasa 29 November 2016 pukul 9:38
33

http://hukum.unsrat.ac.id/uu/uu_20_03.htm diakses pada Selasa 29 November 2016 pukul 9:31


http://pusat.baznas.go.id/zakat-peternakan/ diakses pada Senin 5 Desember 2016 pukul 17:00
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/pendidikan/Rosita%20Endang%20Kusmaryani,
%20M.Si./Perkembangan%20Kognitif.pdf diakses diakses pada Senin 5 Desember 2016 pukul
18.01

34

Nama: Indah Kusumaningrum


Kelas : PAI E
NIM : 20140720196

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


MATA PELAJARAN FIQIH
KURIKULUM 2013

Nama Sekolah / Madrasah

: Madrasah Tsanawiyah

Mata Pelajaran

: Fiqih

Kelas / Semester

: VIII / Ganjil

Materi Pokok

: Sujud Syukur

Alokasi Waktu

: 1 X 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2
: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun,
percaya

diri,

dalam

berinteraksi

secara

efektif

dengan

lingkungan sosialdan alam dalam jangkauan pergaulan dan


KI 3

keberadaannya.
:
Memahami
dan

menerapkan

pengetahuan

(faktual,

konseptual, dan prsedural) berdasarkan rasa ingin tahunya


tentang ilmu pengetahuan, teknolgi, seni, budaya terkait
KI 4

fenomena dan kejadia tampak mata.


: Mengolah, menyaji dan menalar
(menggunakan,

mengurai,

dalam

merangkai,

ranah

konkret

memodifikasi,

dan

membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,


35

menggambarkan,

dan

mengarang)

sesuai

dengan

yang

dipelajari di seklah dan sumber lain yang sama dalam sudut


pandang / teori.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami ketentuan sujud syukur
3.2 Memahami ketentuan sujud tilawah
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Peserta didik mampu:
- Menyebutkan sebab-sebab sujud syukur dan tilawah.
- Menyebutkan syarat sujud syukur dan tilawah
- Menyebutkan hikmah atau manfaat sujud syukur
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui pendekatan saintifik tentang sujud syukur dan tilawah, peserta didik dapat:
- Menyebutkan sebab-sebab sujud syukur dan tilawah
- Menyebutkan syarat syarat sujud syukur dan tilawah
- Menyebutkan hikmah atau manfaat sujud syukur
E. Materi Pembelajaran
1. Sebab-sebab sujud syukur:
a. Mendapat nikmat dari Allah.
b. Berita gembira, atau terhindar dari bahaya.
2. Beberapa peristiwa yang menyebabkan Rasul dan para sahabat
melakukan sujud syukur :
a. Ketika Nabi Muhammad saw, mendapat surat dari Ali yang
isinya kabar gembira bahwa suku Hamzah masuk Islam
b. Ketika malaikat Jibril memberi kabar gembira kepada Nabi
Muhammad saw, bahwa orang yang selalu bershalawat kepada
Nabi saw akan diberi rahmat dan keselamatan.
c. Ketika mendengar kematian Musailamah Al Kadzdzaab ( nabi
palsu), Abu Bakar As-Shidiq ra melakukan sujud syukur.
d. Kaab bin Abdul Malik ra melakukan sujud syukur ketika
mendengar bahwa tobatnya diterima oleh Allah swt
3. Syarat sujud syukur yaitu suci badan, pakaian, dan tempat; menghadap kiblat dan
menutup aurat.
4. Seseorang melakukan sujud tilawah karena ia membaca ayat-ayat sajdah atau
mendengar bacaan ayat-ayat sajdah. Di dalam Al-Qur'an terdapat 15 ayat yang
berkenaan dengan ayat-ayat sajdah, yaitu sebagai berikut:
36

a.

QS. Al Araf ayat 206

Artinya : Sesungguhnya malaikat malaikat yang ada di sisi


Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka
mentasbihkan-Nya dan Hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud.

b.

QS. Ar Rad ayat 15.

Artinya : Hanya kepada Allah-lah sujud (patuh) segala apa yang di


langit dan di bumi, baik dengan kemauan sendiri ataupun terpaksa
(dan sujud pula) bayang bayangnya di waktu pagi dan petang
hari.

c. QS. An Nahl ayat 49








()

Artinya: Dan segala apa yang ada di langit dan apa yang ada dibumi hanya bersujud
kepada Allah, yaitu semua makhluk bergerak (bernyawa) dan (juga) para para
malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.

d.

QS. Al Isra ayat 109

Artinya: Dan mereka menyungkurkan wajah sambil menangis daan


mereka bertambah khusyuk.

37

e. QS. Maryam ayat 58

Artinya : Mereka itulah orang yang telah diberi nikmat oleh Allah,
yaitu dari golongan) para nabi dari keturunan Adam, dan dari orang
yang Kami bawa (dalam kapal) bersama Nuh, dan dari keturunan
Ibrahim dan Israil (Yaqub), dan dari orang yang telah kami pilih.
Apabila dibacakan ayat ayat Allah Yang Maha Pengasih kepada
mereka, maka mereka tunduk sujud dan menangis.
f. QS. Al Hajj ayat 18






kamu tiada mengetahui, bahwa kepada Allah

Artinya : Apakah

bersujud apa yang ada di langit, dibumi, matahari, bulan, bintang,


gunung, pohon pohonan,bunatang binatang yang melata dan
sebagian besar daripada manusia? Dan banyak diantara manusia
yang telah ditetapkan azab atasnya dan barang siapa yang

38

dihinakan Allah Maha tidak seorangpun yang memuliakannya.


Sesungguhnya Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.
g. QS. Al Hajj ayat 77

Artinya : Hai orang orang yang beriman, rukulah kamu, sujudlah


kamu, sembahlah Tuhanmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu
mendapat kemenangan.

h. QS. Al Furqan ayat 60

Artinya : Dan apabila dikatakan kepada mereka: Sujudlah kamu


sekalian kepada yang Maha Penyanyang. Mereka menjawab:
Siapakah yang Maha Penyayang itu? Apakah kami akan sujud
kepada Tuhan yang kamu perintahkan kami (bersujud kepadaNya)?, dan (perintah sujud itu) menambah mereka jauh (dari
iman).

i. QS. An Naml ayat 26

Artinya : Allah tiada Tuhan yang disembah kecuali Dia Tuhan yang
mempunyai Arsy yang besar.

j. QS. As Sajdah ayat 15

Artinya

Sesungguhnya orang yang benar benar percaya

kepada ayat ayat kami adalah mereka yang apabila diperingatkan


39

dengan ayat ayat itu merka segera bersujud seraya bertasbih dan
memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.
k. QS. Shad ayat 24

Artinya : Daud berkata : Sesungguhnya dia Telah berbuat zalim

kepadamu dengan meminta kambingmu itu untuk ditambahkan


kepada kambingnya, dan Sesungguhnya dari orang orang yang
berserikat itu sebagian mereka berbuat zalim kepada sebahagian
yang lain, kecuali orang orang yang beriman dan mengerjakan
amal yang saleh, dan amat sedikitlah merke ini., dan Daud
mengetahui bahwa kami mengujinya; Maka ia meminta ampun
kepada Tuhannya lalu ia menyungkur sujud dan bertaubat.
l. QS. An Najm ayat 62

Artinya : Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia).


m. QS. Fushilat ayat 38

Artinya : Jika mereka menyombongkan diri maka mereka (malaikat)


yang di sisi Tuhanmu bertasbih kepada Nya pada malam dan siang
hari, sedang mereka tidak pernah jemu.

40

n. QS. Al Insyiqaq ayat 21







: Dan apabila Al Qur;an dibacakan kepada

Artinya

mereka , mereka tidak (mau ) bersujud.


o. QS. Al Alaq ayat 19,
Artinya





:sekali kali tidak! Janganlah kamu patuh kepadanya;
dan sujudlah serta dekatkanlah (dirimu kepada Allah).

5. Syarat sujud tilawah adalah sebagai berikut: Suci dari hadats dan najis, menutup aurat,
menghadap kiblat, setelah mendengar atau membaca ayat sajdah.
6. Hikmah atau manfaat sujud syukur
- Menjadikan manusia selalu ingat kepada Allah Swt, karena nikmat, karunia dan
-

anugerah hanya datang dari-Nya.


Terhindar dari sifat sombong, karena apa yang diraih manusia berasal dari Allah Swt.
Akan menambah nikmat Allah Swt, karena orang yang bersyukur akan ditambah

nikmatnya.
Di akhirat akan disediakan tempat yang istimewa bagi manusia yang pandai
bersyukur

F. Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan
: Saintifik yaitu
melibatkan

keterampilan

pendekatan
proses

yang

seperti

dalam

proses

pembelajaran

mengamati,

menanya,

mengumpulkan informasi, mengolah informasi dan mengkomunikasikan.


Model
: example non example
Metode
: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi
G. Media, Alat dan Sumber Pembelajaran
Media
: Multimedia interaktif/ slide materi sujud syukur dan
Alat
Sumber Pembelajaran

sujud tilawah
: Laptop, LCD Proyektor
: Al-Quran dan Hadits, Buku Siswa Fiqih Kelas 8 MTs,
internet.

H. Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran


Pertemuan Kedua
41

N
o
1

Kegiatan Pembelajaran

Waktu

Pendahuluan:
Guru mengucapkansalamdanberdoabersama.
Guru memeriksakehadiran dan menanyakan
kabar peserta didik.
Guru mempersiapkan media/alatperaga/alat
bantu
bisaberupagambarataumenggunakan
multimedia berbasis ICT atau media lainnya.
Guru
memberikan
pertanyaan
seputar
pelajaran yang lalu tentang materi Sujud
syukur dan tilawah
Inti
Mengamati:
Guru meminta peserta didik mengamati gambar yang
berkaitan dengan materi sujud syukur dan sujud tilawah.

5 Menit

30 menit

Menanya:
Guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang sebab
sebab dan syarat sujud syukur dan tilawah.
Mengumpulkan Informasi:
Peserta didik mencari tahu tentang sebab sebab dan
syarat sujud syukur dan tilawah dari buku teks atau
sumber lain.
Peserta didik mendiskusikannya dengan teman sebangku
tentang informasi yang di dapatkan.

Mengolah Informasi:
Peserta didik mengolah informasi yang didapatkan dan
disusun secara sistematis.
Mengkomunikasikan
Guru menunjuk beberapa siswa untuk menjawab
pertanyaan tersebut.
Peserta didik mengemukakan jawaban mengenai sebab
sebab dan syarat sujud syukur dan tilawah . Dan peserta
lain mendengarkan.
Guru menulis jawaban yang dikemukakan peserta didik di
papan tulis.
Guru memberikan penjelasan tambahandan
42

penguatanyang dikemukaan peserta didik tentang jawaban


yang dikemukakan dan hasil pengamatannya.
Penutup
Bersama-sama melakukan refleksi terhadap

5 Menit

pembelajaran yang telah dilaksanakan.


Guru
membimbingpesertadidikuntukmenyimpulkan
materisecara klasikal.
Guru memberikan tugas kepada siswa untuk

menuliskan ayat ayat sajdah beserta artinya


dan dikumpulkan dipertemuan yang akan

datang
Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari

pada pertemuan berikutnya.


Guru menutup pembelajaran dengan doa
tafarah

majelis

dan

hamdalah

kemudian

mengucapkan salam.

I. Penilaian
Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan sebagai berikut:
1. Penilaian sikap dalam mengikuti diskusi:
Keterangan aspek

Aspek yang dinilai


No

Nama Siswa

Jumlah
skor

1
2
3
Dst
informasi/pendapat
2 Kemampuan memberikan argumen
3 Kemampuan memberikan kritikan
4 Kemampuan mengajukan pertanyaan
5 Kemampuan menggunakan bahasa yang baik dan benar/baku
6 Kelancaran berbicara

yang dinilai:
1

Kemampuan
menyampaikan

Cara penyekoran:

tidak baik, skor 1


43

baik, skor 2
sangat baik, skor 3

2. Penilaian Pilihan Ganda


Pilihlah jawaban yang paling benar di antara a, b, c dan d pada pertanyaan di
bawah ini!
Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang kamu anggap paling tepat!
1

Yang tidak termasuk sebab-sebab melaksanakan sujud syukur adalah ....


a. karena ia mendapat nikmat dan karunia dari Allah SWT
b. mendapatkan berita yang menyenangkan
c. mendapat bantuan contekan dari teman
d. terhindar dari bahaya (musibah) yang akan menimpanya.

Sujud yang dilakukan apabila seseorang memperoleh kenikmatan dari allah


SWT atau terhindar dari suatu bahaya yang mengancamnya disebut .
a. sujud syukur b. sujud tilawah c. sujud sahwi d. sujud dalam shalat

Sujud syukur adalah sujud yang dilaksanakan pada waktu .


a. malam hari
b. mendengar ayat sajdah
c. mendengar musibah
d. terhindar dari bahaya

Salah satu contoh sujud syukur yang dilakukan Nabi Muhammad SAW adalah ....
a. Ketika Nabi Muhammad SAW mendapat surat dari Abu Bakar yang
isinya kabar gembira bahwa suku Hamzan masuk Islam.
b. Ketika malaikat jibril memberi kabar gembira bahwa orang yang selalu
bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW akan diberi rahmat dan keselamatan.
c. Ketika mendengar kematian Musailamah al-Kadzdzab mati
d. mendengar bahwa tobatnya diterima oleh Allah SWT.

Yang tidak termasuk hikmah melaksanakan sujud syukur adalah ....


a. Selalu ingat kepada Allah SWT, karena nikmat, karunia dan anugrah hanya datang
dari Allah SWT.
b. Terhindar dari sifat sombong, karena apa yang diraih manusia berasal dari Allah
SWT.
44

c. Akan menambah nikmat Allah, karena orang yang bersyukur akan ditambah
nikmatnya.
d. mendatangkan manfaat yang banyak

KUNCI JAWABAN PG:


1.
2.
3.

C
A
D

4. A
5. D

Pilihan ganda: jumlah jawaban benar x 2 (maksimal 5 x 2 = 10).


6

Penilaian Uraian
1 Sebutkan sebab-sebab melaksanakan sujud syukur!
2 Sebutkan syarat sujud syukur!
3 Sebutkan hikmah melaksanakan sujud syukur!
4 Sebutkan syarat sujud tilawah!
5 Sebutkan 5 ayat yang termasuk ayat-ayat sajdah !
No.
Soa

Rubrik Penilaian

l
1

a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap


dan sempurna, skor 4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
a. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan sangat lengkap
dan sempurna, skor 4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan dengan lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan tidak lengkap, skor 2
a. Jika Peserta didik dapat menuliskan 5 ayat dengan lengkap,

Sko
r

4
4
45

skor 4
b. Jika Peserta didik dapat menuliskan 3 4 ayat dengan
lengkap, skor 3
c. Jika Peserta didik dapat menuliskan 1 2 ayat dengan
lengkap, skor 2
Jumlah Skor

20

Yogyakarta, 02 Desember 2016


Mengetahui,
Kepala Sekolah,

Guru Mapel,

Ghoffar Ismail, S.Ag, M.A

Indah Kusumaningrum,
S.pd

46

Você também pode gostar