Você está na página 1de 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Sectio Caesarea atau persalinan sesaria adalah prosedur pembedahan untuk
melahirkan janin melalui sayatan perut dan dinding rahim.

Operasi ini semakin

meningkat sebagai tindakan akhir dari berbagai kesulitan persalinan. Indikasi yang
banyak dikemukakan adalah; persalinan lama sampai persalinan macet, ruptura uteri
iminens, gawat janin, janin besar, dan perdarahan antepartum. Namun sekarang banyak
operasi tidak pada indikasinya, kenyataannya banyak operasi saat ini dilakukan atas
permintaan pasien meskipun tanpa alasan medis. Mereka umumnya memilih melakukan
operasi karena takut kesakitan saat melahirkan secara normal. Alasan lain adalah mereka
lebih mudah menentukan tanggal dan waktu kelahiran bayinya. Selain itu, mereka juga
ketakutan organ kelaminnya rusak setelah persalinan normal (Sugiharta, 2006).
Jumlah operasi Sectio Caesarea di dunia telah meningkat tajam dalam 20 tahun
terakhir. WHO memperkirakan angka persalinan dengan operasi adalah sekitar 10%
sampai 15% dari semua proses persalinan di negara-negara berkembang dibandingkan
dengan Amerika Serikat sekitar 23% dan Kanada 21% pada tahun 2003. Sedangkan di
Inggris angka kejadiannya relatif stabil yaitu antara 11-12 %, di Italia pada tahun 1980
sebesar 3,2% - 14,5%, pada tahun 1987 meningkat menjadi 17,5% (Sugiharta, 2006). Di
indonesia terjadi peningkatan kejadian infeksi luka post Sectio Caesarea yaitu infeksi
pada rahim/endometritis, alat-alat berkemih, usus, dan luka operasi. Sekitar 90% dari
morbiditas pasca operasi disebabkan oleh infeksi luka operasi.
Infeksi luka operasi merupakan salah satu dari infeksi yang terjadi di Rumah Sakit
(infeksi nosokomial), terutama yang memiliki pelayanan perawatan dan tindakan
pembedahan yang kurang atau belum memadai. Terjadinya infeksi ini terutama dapat
berasal dari internal penderita sendiri, namun dapat juga berasal dari ekternal seperti
peralatan medis dan petugas kesehatan. Akibat infeksi nosokomial ini akan menyebabkan
biaya perawatan dan masa inap di RS akan bertambah.
Di Amerika Serikat angka kejadian Sectio caesarea meningkat dari 5,5% pada tahun
1970 menjadi 15% pada tahun 1978 dan 24-30% saat ini. Makin dikenalnya bedah caesar
1

dan bergesernya pandangan masyarakat akan metode tersebut, diikuti dengan semakin
meningkatnya angka persalinan dengan sectio caesar. Di Indonesia sendiri, secara umum
jumlah persalinan caesar di rumah sakit Pemerintah adalah sekitar 20-25 % dari total
persalinan, sedangkan di rumah sakit swasta jumlahnya sangat tinggi yaitu sekitar 30-80
% dari total persalinan. Beberapa kerugian dari persalinan yang dijalani melalui bedah
caesar, yaitu adanya komplikasi lain yang dapat terjadi saat tindakan bedah caesar dengan
frekuensi di atas 11%. Antara lain cedera kandung kemih, cedera rahim, cedera pada
pembuluh darah, cedera pada usus, dan infeksi yaitu infeksi pada rahim/endometritis,
alat-alat berkemih, usus, serta infeksi akibat luka operasi.
Angka kejadian seksio sesarea di Indonesia pada tahun 2007 adalah 921.000 dari
4.039.000 persalinan atau sekitar 22,8 % dari seluruh persalinan (DEPKES RI, 2007).
Angka kejadian seksio sesarea di RSUD Pasar Rebo pada bulan Oktober, November
dan Desember 2013 adalah 635 pasien yang terdiri dari operasi elektif sebanyak 236
pasien dan emergensi sebanyak 399 pasien. Berdasarkan data sekunder yang diperoleh
bahwa dari 635 responden pasca operasi sectio caesarea menunjukkan bahwa pasien yang
mengeluhkan luka basah (infeksi) pasca operasi sectio caesarea yaitu sebanyak 2 orang
atau 0,47%.
Dengan melihat data, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tentang
infeksi post sectio caesarea dengan judul Gambaran Angka Kejadian Infeksi Post
1.2.

Operasi Sectio Caesarea di RSUD Pasar Rebo Periode Oktober-November Tahun 2013.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah terdapatnya angka kejadian infeksi paska sectio caesarea
merupakan masalah penting dalam bidang kesehatan terutama dalam pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

1.3.

Tujuan Penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran kejadian infesi paska operasi sectio caesarea
di RSUD Pasar Rebo periode Oktober-Desember 2013.
1.3.2. Tujuan Khusus
2

1.3.2.1.

Diketahuinya angka kejadian infesi paska operasi sectio caesarea di

RSUD Pasar Rebo periode Oktober-Desember 2013.


1.3.2.2.
Diketahuinya angka kejadian infeksi paska operasi sectio caesarea
berdasarkan usia.
Diketahuinya angka kejadian infeksi paska operasi sectio caesarea

1.3.2.3.

berdasarkan nutrisi.
Diketahuinya angka kejadian infeksi paska operasi sectio caesarea

1.3.2.4.

berdasarkan obesitas.
1.3.2.5.
Diketahuinya angka kejadian infeksi paska operasi sectio caesarea
berdasarkan medikasi.
Manfaat Penelitian
1.4.1. Bagi RSUD Pasar Rebo
Dapat mengetahui gambaran angka kejadian infeski paska sectio caesarea

1.4.

sehingga dapat meningkatkan pelayanan KIA secara menyeluruh sesuai dengan


program pemerintah terutama deteksi dini faktor risiko.
1.4.2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat menambah pengetahuan dan menambah wawasan tentang faktor yang
berhubungan dengan kejadian infeski paska sectio caesarea.
1.4.3. Bagi Peneliti
Diharapkan menambah pengetahuan dan menambah wawasan tentang faktor yang
berhubungan dengan kejadian infeski paska sectio caesarea dan kemampuan
dalam penanganan infeksi.
1.4.4. Bagi Masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan menambah
wawasan bagi masyarakat umum serta memperkaya khasanah ilmu pengatahuan.
1.5.

Ruang Lingkup
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan

kejadian infeski pasca sectio caesarea.

Você também pode gostar

  • Abs Trak RSPR
    Abs Trak RSPR
    Documento3 páginas
    Abs Trak RSPR
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Jtptunimus GDL Umilatifah 5199 3 Babiip F
    Jtptunimus GDL Umilatifah 5199 3 Babiip F
    Documento28 páginas
    Jtptunimus GDL Umilatifah 5199 3 Babiip F
    Mpietz Cupietdz Iskandar
    Ainda não há avaliações
  • Chapter II - PDF US
    Chapter II - PDF US
    Documento14 páginas
    Chapter II - PDF US
    Dian Riani
    Ainda não há avaliações
  • ANEMIA PENYEBAB
    ANEMIA PENYEBAB
    Documento13 páginas
    ANEMIA PENYEBAB
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Senior
    Senior
    Documento2 páginas
    Senior
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Penelitian
    Penelitian
    Documento10 páginas
    Penelitian
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Patofisiologi Sifilis
    Patofisiologi Sifilis
    Documento1 página
    Patofisiologi Sifilis
    meldaiska
    100% (4)
  • Memahami Diagnosa Thalassemia
    Memahami Diagnosa Thalassemia
    Documento1 página
    Memahami Diagnosa Thalassemia
    Annisaa Fitriani
    Ainda não há avaliações
  • Case VK Obgyn Finish Maju
    Case VK Obgyn Finish Maju
    Documento25 páginas
    Case VK Obgyn Finish Maju
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Kehamilan Postterm
    Kehamilan Postterm
    Documento6 páginas
    Kehamilan Postterm
    Priyanka Dyah Setiorini
    100% (1)
  • Bronkitis
    Bronkitis
    Documento3 páginas
    Bronkitis
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Inspirasi
    Inspirasi
    Documento41 páginas
    Inspirasi
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Memahami Diagnosa Thalassemia
    Memahami Diagnosa Thalassemia
    Documento1 página
    Memahami Diagnosa Thalassemia
    Annisaa Fitriani
    Ainda não há avaliações
  • 4D3N Ho Chi Minh Package
    4D3N Ho Chi Minh Package
    Documento1 página
    4D3N Ho Chi Minh Package
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Kloning Inka
    Kloning Inka
    Documento9 páginas
    Kloning Inka
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Medikolegal 1
    Medikolegal 1
    Documento13 páginas
    Medikolegal 1
    Erha Masja
    Ainda não há avaliações
  • Ebm Point 5
    Ebm Point 5
    Documento4 páginas
    Ebm Point 5
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • 08D China Senyum Dep. Feb - Mar by GA
    08D China Senyum Dep. Feb - Mar by GA
    Documento3 páginas
    08D China Senyum Dep. Feb - Mar by GA
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Malpraktik Medik
    Malpraktik Medik
    Documento20 páginas
    Malpraktik Medik
    Gita Puspitasari
    Ainda não há avaliações
  • Diagnosis Thalassemia - Inka
    Diagnosis Thalassemia - Inka
    Documento4 páginas
    Diagnosis Thalassemia - Inka
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • ANEMIA PENYEBAB
    ANEMIA PENYEBAB
    Documento13 páginas
    ANEMIA PENYEBAB
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Leukemia Kronik - Inka
    Leukemia Kronik - Inka
    Documento2 páginas
    Leukemia Kronik - Inka
    anisaafi
    Ainda não há avaliações
  • Anemia Akibat Penyakit Kronik
    Anemia Akibat Penyakit Kronik
    Documento2 páginas
    Anemia Akibat Penyakit Kronik
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Informed Consent
    Informed Consent
    Documento4 páginas
    Informed Consent
    giezz
    Ainda não há avaliações
  • Pico Kedkel
    Pico Kedkel
    Documento1 página
    Pico Kedkel
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • CARPAL TUNNEL
    CARPAL TUNNEL
    Documento12 páginas
    CARPAL TUNNEL
    Wahyu Sholekhuddin
    Ainda não há avaliações
  • PBL 1 Inka Finish
    PBL 1 Inka Finish
    Documento14 páginas
    PBL 1 Inka Finish
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • Status Epileptikum
    Status Epileptikum
    Documento12 páginas
    Status Epileptikum
    Priyanka Dyah Setiorini
    Ainda não há avaliações
  • K.p.blok Syaraf & Perilaku
    K.p.blok Syaraf & Perilaku
    Documento46 páginas
    K.p.blok Syaraf & Perilaku
    Affandi Akbar
    Ainda não há avaliações