Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Pengertian
koronaria. Sumbatan ini mungkin kecil dan focal atau besar dan difus.
Pembuluh yang sering terkena adalah koronaris kiri, percabangan
anterior kiri dan arteri circumflex. Pembuluh yang tersumbat mungkin
hanya satu, dua, atau tiga pembuluh (Depkes, 1993:138).
C. Penyebab
Menurut Smeltzer dan Bare (2000:788) penyebab infark
miokardium adalah penurunan suplai darah ke jantung akibat
penyempitan kritis arteri koroner karena aterosklerosis atau
penyumbatan total arteri oleh emboli atau trombus juga bisa
diakibatkan karena syok atau perdarahan.
Sedangkan menurut Price and Wilson (1994:529) penyebab
arteri koronaria yang paling sering ditemukan adalh aterosklerosis
pembuluh koroner. Aterosklerosis menyebabkan penimbunan lipid
dan jaringan fibrosa dalam arteri koronaria dan secara progresif
mempersempit lumen pembuluh darah sehingga resistensi terhadap
aliran darah akan meningkat dan membayakan aliran darah
miokardium.
Penyebab sumbatan tidak diketahui walaupun diperkirakan
perdarahan akibat plaque atherosklerosis dan farmasi thrombus
diperkirakan merupakan faktor persipitasi penilitian baru-baru ini
menunjukkan bahwa forkasi thrombus dapat berlanjut menjadi infark
karena edema yang berkaitan dengan infark menganggu aliran darah
dalam arteri koronaria, yang menyebarkan stasis dan formasi
thrombus (Depkes, 1993:139).
D. Manifestasi Klinis
Menurut Sjaefoellah (1998:110) gejala klinis pada klinis
pasien dengan miokard infark yaitu adanya keluhan yang khas adalah
nyeri dada seperti diremas-remas, ditekan, ditusuk, panas atau ditindih
barang berat. Nyeri dapat menjalar ke tangan (umumnya kiri), pada
leher, rahang ke punggung dan epigastrium. Nyeri dapat disertai
perasaan mual muntah, sesak, pusing, keringat dingin, berdebar-debar
atau sinkope, pasien tampak sering kesakitan.
Patofisiologi