Você está na página 1de 13

1.

Apa yang anda pahami tentang ilmu allah taala


Laduni adalah ilmu yang berasal dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Para malaikat-Nya pun
berkata: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau
ajarkan kepada kami." (Al-Baqarah: 32)
2. bagaimana jalan memahami ilmuu allah
lmu laduni dan cara/jalan untuk mendapatkannya didalam ALQUAN DAN HADITS :
1. TAKUT KEPADA ALLAH
kitab alhikam, syaikh ibnu athoillah alasykandary (kepala madrasah alazhar-asyarif abad 7
hijriah) menyebutkan nukilan ayat dari alquranul karim :
wataqullaha wayualimukumullah (Qs. Al baqarah ayat 282)
artinya : Takutlah kepada Allah niscaya Allah akan mengajari kalian (Qs. Al baqarah ayat
282)
2. MENGAMALKAN ILMU YANG DIKETAHUI
sebuah hadits shohih menyebutkan bahwa nabi muhammad saw bersabda :
man amila bimaa alima waratshullahu ilma maa lam yalam
Artinya : Nabi SAW bersabda : BARANGSIAPA YANG MENGAMALKAN ILMU YANG IA
KETAHUI MAKA ALLAH AKAN MEMBERIKAN KEPADANYA ILMU YANG BELUM IA
KETAHUI
3. TIDAK MENCINTAI DUNIA
alammah suyuti rah. berkata :kamu menganggap bahwa ilmu mauhub adalah diluar
kemampuan manusia. Namun hakikatnya bukanlah demikian, bahkan cara untuk
menghasilkan ilmu ini adalah dengan beberapa asbab. Melalui ini Allah swt. telah
menjanjikan ilmu tersebut. Asbab-asbab itu adalah seperti : beramal dengan ilmu yang
diketahui, tidak mencintai dunia dan lain-lain.
4. BERDOA

Semua itu datang bagi Allah, maka Rasulullah mencontohkan kepada kita agar senantiasa berdoa
agar diberikan ilmu dan hidayah dari Allah swt. Untuk menumbuhkan rasa takut pada Allah
dengan dzikir Untuk menumbuhkan zuhud pada Allah dengan mujahadah Sedangkan Doa akan
5. BERDAKWAH
Jika kita berdakwah (amr bil maruf wa nahya anil munkar) atau mengajak kepada kebaikan dan
mencegah kemungkaran maka Allah akan berikan kepada kita ilm wa hilm (ilmu dan
kelembutan hati) langsung dari qudrat Allah swt.

2.2 Cara Bermakrifat


Ada dua sarana untuk melakukan marifatullah yaitu :
1)

Memikirkan dan memperhatikan segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah.


Menggunakan akal fikiran untuk berma'rifat kepada Allah SWT begitu banyak disinggung
dalam Al-Quran :
Berbagai ayat Mengenai hal ini dapat dibaca pada bab Quran & Sains. Beberapa contoh

ayat yang menjelaskan hal ini:



Katakanlah: Periksalah olehmu semua apa-apa yang ada di langit dan bumi...(Q.S. Yunus: 101)
2)

Mengenal nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya.


Nama-nama dan sifat-sifat Allah merupakan perantara yang digunakan Allah Ta'ala agar

Makhluknya dapat berma'rifat kepadaNya.




Katakanlah: Serulah Allah atau serulah Rahman, mana saja nama Tuhan yang kamu seru, Dia
adalah mempunyai nama-nama yang baik..." (Q.S. Al-Ira': 110)
3. Orang yang mempelajari marifatullah akan menjadi insan yang beriman dan
bertaqwa

bila

Allah

memberi

hidayah

kepadanya.

Dan

bagi

muslim

yang

mempelajarinya, insya Allah akan menaikkan keimanan dan ketaqwaannya (raful iman
wat taqwa). Sebagai balasan atas

keimanan dan ketaqwaan mereka, Allah SWT

menjanjikan kebaikan-kebaikan bagi mereka, di antaranya:


4. dalil mengenai ilmu allah tak terbatas

Maka ketahuilah bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah kecuali Allah, dan minta
ampunlah untuk dosa-dosamu dan untuk dosa-dosa orang-orang yang beriman laki-laki
dan perempuan. Allah mengetahui tempat bolak-balikmu dan tempat diammu. (QS.
Muhammad: 19).
Tiada Kami utus seorang rasulpun sebelum engkau, melainkan Kami wahyukan
bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah kecuali Aku, sebab itu beribadahlah kepadaku.
(QS. Al Anbiya: 25).
6. ma'ifatullah adalah mengenal allah
7.ugensi dan fungsi ma'ifatullah
1. Mengetahui Tujuan Hidupnya
2. Merasakan Keluasan Hidup
3. Berjalan Menuju Ridha Allah

8.PENGHALANG DALAM MENGENAL ALLAH


Ada beberapa hal yang menghalangi seseorang mengenal Allah, di antaranya :
1. Al Kubru (sombong)
Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuan(nya) dengan Kami, Mengapakah
tidak diturunkan kepada kita malaikat atau (mengapa) kita (tidak) melihat tuhan kita ?
Sesungguhnya mereka menyombongkan diri mereka dan mereka benar-benar telah melampaui
batas (dalam melakukan) kezaliman. (Al Furqan, 25: 21).
2. Azh Zhulmu (zalim)
Dan barangsiapa di antara mereka mengatakan, Sesungguhnya aku adalah tuhan selain
daripada Allah, maka orang itu Kami beri balasan dengan jahannam, demikian Kami
memberikan pembalasan kepada orang-orang zalim. (Al Anbiya, 21: 29).
3. Al Kadzibu (dusta)
Ingatlah, hanya kepunyaan Allah-lah agama yang bersih (dari syrik). Dan orang-orang yang
mengambil pelindung selain Allah (berkata), Kami tidak mnyembah mereka melainkan supaya
mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekat-dekatnya. Sesungguhnya Allah akan
memutuskan di antara mereka tentang apa yang mereka berselisih padanya. Sesungguhnya
Allah tidak menunjuki orang-orang yang pendusta dan sangat ingkar. (QS. Az Zumar,39: 3).
4. Al Fusuqu (fasik)
Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, Wahai kaumku, mengapa kalian
menyakitiku padahal kalian tahu bahwa aku adalah utusan Allah untuk kalian. Maka tatkala

mereka berpaling (dari kebenaran), Allah palingkan hati mereka dan Allah tiada memberi
petunjuk kepada kaum yang fasik. (QS. Ash Shaf, 61: 5).
5. Al Kufru (ingkar)
Wahai Rasul, janganlah kamu disedihkan oleh orang-orang yang bersegera (memperlihatkan)
kekafirannya, yaitu di antara orang-orang yang mengatakan dengan mulut mereka , Kami
telah beriman, padahal hati mereka belum beriman(QS. Al Maidah, 5: 41).
6. Al Fasadu (fasad)
Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar, dan tak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain
Allah, dan sesungguhnya Allah, Dia-lah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Kemudian
jika mereka berpaling (dari kebenaran), maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahui orangorang yang berbuat kerusakan. (QS. Ali Imran, 3: 62-63).
7. Al Ghaflah (lengah)
Dan sesungguhnya kami jadikan untuk isi neraka jahannam kebanyakan dai jin dan manusia,
mereka mempunyai hati tapi tak digunakan untuk memahami, mempunyai mata tapi tak
digunakan untuk melihat, dan mempunyai telinga tapi tak digunakan untuk mendengar. Mereka
itu bagaikan binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lalai. (QS. Al Araf, 7: 179).
8. Katsratul Maashi (banyak berbuat durhaka)
Dan ditimpakan kepada mereka nista dan kehinaan, serta mendapat kemurkaan dari Allah. Hal
itu karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa alibi
yang benar. Demikian itu karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas. (QS. Al
Baqarah, 2: 61).
9. Al Irtiyab (ragu-ragu)
Dan sesungguhnya mereka telah mengingkari Allah sebelum itu, dan mereka menduga-duga
tentang yang ghaib dari tempat yang jauh. Dan dihalangi antara mereka dengan apa yang
mereka ingini sebagaimana yang dilakukan terhadap orang-orang yang serupa dengan mereka
pada masa dahulu. Sesungguhnya mereka dahulu (di dunia) dalam keraguan yang mendalam.
(QS. Saba, 34: 53-54).
9.hadist ma'rifatullah
Rasulullah Saw ditanya:
Dimana Allah?dilangit ataukah dibumi? Beliau Menjawab:Didalam hati hambahamba-Nya yang beriman Hadis yg diriwayatkan oleh ibnu Umar)
Nabi Saw Bersabda:
sesungguhnya Allah mempunyai tempat(wadah) dari penduduk bumi.wadah Tuhan
kamu itu adalah hati hamba-hamba-Nya yang Saleh (HR.Thabrani dari ibnu Umar
al-Khaulani)
Allah berfirman:
Bumi dan langit-Ku tidak cukup memuat-Ku.tetapi hati hamba-Ku yang
beriman,yang lemah lembut dan tenanglah yang mampu memuat-Ku(Hadist Qudsi)

hadist aqiqah
Dahulu kami dimasa jahiliyah apabila salah seorang diantara kami mempunyai
anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu.
Maka setelah Allah mendatangkan islam, kami menyembelih kambing, mencukur
atau menggundul kepala si bayi dan melumurinya dengan minyak wangi. [HR. Abu
Daud juz 3 hal 107]

PENGERTIAN AQIQOH
Dari segi bahasa:

Rambut yang berada dikepala bayi yang baru dilahirkan

Berarti pertolongan

Aqiqah dalam istilah agama adalah sembelihan untuk anak yang baru lahir sebagai
bentuk rasa syukur kepada Allah SWT dengan niat dan syarat-syarat
tertentu.Kurban dalam bahasa Arab disebut udhiyah, yang berarti menyembelih
hewan pada pagi hari. Sedangkan menurut istilah, kurban adalah beribadah kepada
Allah dengan cara menyembelih hewan tertentu pada hari raya Idul Adha dan hari
tasyrik (tanggal 11,12 dan 13 Zulhijah)Hewan ternak yang boleh dijadikan hewan
qurban / kurban :
- Kambing biasa dengan umur lebih dari dua tahun
- Biri-biri atau domba dengan umur lebih dari satu tahun atau pernah ganti gigi.
- Kerbau / Kebo / Sapi dengan umur lebih dari dua tahun
- Unta dengan umur lebih dari lima tahun
Syarat-syarat sah pemilihan hewan kurban yang boleh menjadi qurban :
- Badannya tidak kurus kering
- Tidak sedang hamil atau habis melahirkan anak
- Kaki sehat tidak pincang
- Mata sehat tidak buta / pice / cacat lainnya
- Berbadan sehat walafiat
- Kuping / daun telinga tidak terpotong

Ketentuan aqiqah

1. Jenis Hewan Aqiqah Dan Jumlahnya


Banyak ulama berpendapat bahwa semua hewan yang dijadikan hewan kurban, yaitu: unta, sapi,
kerbau, kambing, domba, dapat dijadikan hewan aqiqah. Sedangkan syarat-syarat hewan yang
dapat disunahkan untuk aqiqah itu sama dengan syarat yang ada pada hewan kurban, baik dari
segi jenisnya, ketidak cacatannya, kejelasannya.
Syarat-syarat hewan yang bisa (sah) untuk dijadikan aqiqah itu sama dengan syarat-syarat
hewan untuk kurban, yaitu:
1. Tidak cacat.
2. Tidak berpenyakit.
3. Cukup umur, yaitu kira-kira berumur satu tahun.
4. Warna bulu sebaiknya memilih yang berwarna putih.
Waktu Penyembelihan
Waktu penyembelihan qurban adalah pada hari Iedul Adha dan 3 hari sesudahnya (hari tasyriq).
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Setiap hari taysriq adalah (hari) untuk
menyembelih (qurban). (HR. Ahmad dan Baihaqi) Tidak ada perbedaan waktu siang ataupun
malam. Baik siang maupun malam sama-sama dibolehkan. Namun menurut Syaikh Al Utsaimin,
melakukan penyembelihan di waktu siang itu lebih baik. (Tata Cara Qurban Tuntunan Nabi, hal.
33). Para ulama sepakat bahwa penyembelihan qurban tidak boleh dilakukan sebelum terbitnya
fajar di hari Iedul Adha. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Barangsiapa yang
menyembelih sebelum shalat Ied maka sesungguhnya dia menyembelih untuk dirinya sendiri
(bukan qurban). Dan barangsiapa yang menyembelih sesudah shalat itu maka qurbannya
sempurna dan dia telah menepati sunnahnya kaum muslimin. (HR. Bukhari dan Muslim) (lihat
Hikmah dari Qurban
a. Menambah cintanya kepada Allah SWT
b. Akan menambah keimanannya kepada Allah SWT
c. Dengan berkurban, berarti seseorang telah bersyukur kepada Allah SWT atas segala rahmat
dan karunia yang telah dilimpahkan pada dirinya
d. Dengan berkurban, berarti seseorang telah berbakti kepada orang lain, dimana tolong
menolong, kasih mengasihi dan rasa solidaritas dan toleransi memang dianjurkan oleh agama
Islam.
qiqah Menurut Syaikh Abdullah nashih Ulwan dalam kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam
sebagaimana dilansir di sebuah situs memiliki beberapa hikmah diantaranya :
1. Menghidupkan sunnah Nabi Muhammad Shallallahu alahi wa sallam dalam
meneladani Nabiyyullah Ibrahim alaihissalam tatkala Allah Subhanahu wa Taala
menebus putra Ibrahim yang tercinta Ismail alaihissalam

2. Dalam aqiqah ini mengandung unsur perlindungan dari syaitan yang dapat
mengganggu anak yang terlahir itu, dan ini sesuai dengan makna hadits, yang
artinya: Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya.. Sehingga Anak yang telah
ditunaikan aqiqahnya insya Allah lebih terlindung dari gangguan syaithan yang
sering mengganggu anak-anak. Hal inilah yang dimaksud oleh Al Imam Ibunu Al
Qayyim Al Jauziyah bahwa lepasnya dia dari syaithan tergadai oleh aqiqahnya.

3. Aqiqah merupakan tebusan hutang anak untuk memberikan syafaat bagi kedua orang tuanya
kelak pada hari perhitungan. Sebagaimana Imam Ahmad mengatakan: Dia tergadai dari
memberikan Syafaat bagi kedua orang tuanya (dengan aqiqahnya).
4. Merupakan bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Subhanahu wa Taala sekaligus
sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang dianugerahkan Allah Subhanahu wa Taala dengan
lahirnya sang anak.
5. Aqiqah sebagai sarana menampakkan rasa gembira dalam melaksanakan syariat Islam &
bertambahnya keturunan mukmin yang akan memperbanyak umat Rasulullah SAW pada hari
kiamat.
6. Aqiqah memperkuat ukhuwah (persaudaraan) diantara masyarakat.
da 2 (dua) pendapat fuqaha dalam masalah aqiqah setelah dewasa (baligh). Pertama, pendapat
beberapa tabiin, yaitu Atha`, Al-Hasan Al-Bashri, dan Ibnu Sirin, juga pendapat Imam Syafii,
Imam Al-Qaffal asy-Syasyi (mazhab Syafii), dan satu riwayat dari Imam Ahmad. Mereka
mengatakan orang yang waktu kecilnya belum diaqiqahi, disunnahkan (mustahab) mengaqiqahi
dirinya setelah dewasa. Dalilnya adalah hadis riwayat Anas RA bahwa Nabi SAW mengaqiqahi
dirinya sendiri setelah nubuwwah (diangkat sebagai nabi). (HR Baihaqi; As-Sunan Al-Kubra,
9/300; Mushannaf Abdur Razaq, no 7960; Thabrani dalam Al-Mujam al-Ausath no 1006;
Thahawi dalam Musykil Al-Atsar no 883).
Kedua, pendapat Malikiyah dan riwayat lain dari Imam Ahmad, yang menyatakan orang yang
waktu kecilnya belum diaqiqahi, tidak mengaqiqahi dirinya setelah dewasa. Alasannya aqiqah itu
disyariatkan bagi ayah, bukan bagi anak. Jadi si anak tidak perlu mengaqiqahi dirinya setelah
dewasa. Selain itu, hadis Anas RA yang menjelaskan Nabi SAW mengaqiqahi dirinya sendiri
dinilai dhaif sehingga tidak layak menjadi dalil ( Ibnu Abi Hatim berkata: Aku bertanya kepada
ayahku (Abu Hatim Ar Razi) tentang Abdullah bin Muharrar, dia menjawab: matrukul hadits
(haditsnya ditinggalkan), munkarul hadits (haditsnya munkar), dan dhaiful hadits(haditsnya
lemah). Ibnul Mubarak meninggalkan haditsnya
17. Jelaskan Pengertian Sumpah dan Nadzar secara bahasa dan Istilah Fiqih Islam?
Sumpah
Dari segi bahasa, ( )/al-yamiin berarti tangan kanan, kemudian sumpah
dinamai dengan istilah al-Yamiin lantaran dahulu orang-orang jahiliyah apabila

bersumpah, mereka saling membentangkan tangan kanannya (bersalaman)


sebagai tanda penguat sumpah mereka.
Adapun secara istilah fiqih-nya, sumpah adalah menguatkan perkataan dengan
menyebutkan sesuatu yang diagungkan dengan bentuk kalimat tertentu.
Nazar
Nadzar menurut bahasa bermakna pengharusan dan janji.
Adapun menurut istilah syara, Ar-Raghib Al-Ashfahani rahimahullah berkata,
Nadzar adalah kamu mewajibkan atas dirimu sesuatu yang bukan merupakan
kewajiban karena adanya suatu kejadian
18. Tuliskan Dalil dari Al Quran atau Hadis yang menunjukkan wajibnya memenuhi
Sumpah dan Nadzar?

Barangsiapa yang bernazar untuk taat pada Allah, maka penuhilah nazar tersebut. (HR.
Bukhari no. 6696)





Dan tepatilah perjanjian dengan Allah apabila kamu berjanji dan janganlah kamu
membatalkan sumpah-sumpah itu, sesudah meneguhkannya, sedang kamu telah
menjadikan Allah sebagai saksimu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu
perbuat.
19. Jelaskan Kafarat (konsekwensi yang dibayar ketika tidak sesuai dengan ketentuan)
Sumpah dan Nadzar?
Sumpah
Memberi makanan
Mayoritas ahli fiqih mensyaratkan pemberian makanan mesti untuk sepuluh orang
miskin muslim, menurut Abu Hanifah, dibolehkan memberikan makanan untuk
satu orang saja selama sepuluh hari.
Memberi pakaian
Standar pakaian yang memadai atau layak adalah yang dikenakan oleh orang
yang melakukan kafarat.
Memerdekakan budak
Mayoritas ulama berpendapat bahwa budak yang dimerdekakan harus beragama
Islam atas dasar analogi dengan kafarat pembunuhan dan zihar. Hal tersebut
dimuat dalam teks Al-Quran: Maka wajib memerdekaan budak yang mukmin.
(al-Nissa: 92)
Dibolehkan untuk memilih melaksanakan kewajiban puasa selama tiga hari, bila
tidak mampu melaksanakan salah satu dari hal di atas.

Nazar
Seseorang bernazar, akan tetapi ia melanggar atau membatalkannya, maka ia
wajib membayar kafarat. Sebagaimana dijelaskan dalam riwayat dari Uqbah bin
Amir, bahwa Rasulullah SAW bersabda yang artinya;
Kafarat nazar jika tidak disebutkan secara mendetail, maka digolongkan
sebagai kafarat sumpah. (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi)
20. Kata kafarat merupakan bentuk mubalaghah dari al-kufru yang berarti as-sitru (penutup).
Maksud kata tersebut pada bahasan ini, ialah semua bentuk perbuatan yang dapat
menghapuskan dan menutupi sebagian dosa, sehingga tidak ada lagi pengaruh sangsi atas
suatu perbuatan, baik di dunia maupun di akhirat kelak.
21. Bentuk-bentuk perbuatan yang dinyatakan sah sebagai kafarat sumpah atas suatu
pelanggaran sumpah adalah:
22. Sebutkan macam-macam Sumpah?sumpah apa saja yang dibolehkan dan apa saja yang
dilarang?
Sumpah al-Laghwu (gurauan)
Sumpah gurauan adalah yang diucapkan tanpa maksud yang sebenarnya, seperti
perkataan seseorang. Sumpah seperti ini dianggap tidak mempunyai akibat
hukum, sehingga si pengucap sumpah ini tidak terbebani hukum apa-apa
Sumpah Munaqadah (sah)
Sumpah Munaqadah ialah sumpah yang diniatkan oleh pelakunya dengan benarbenar dan tulus. Adapun hukum sumpah ini ialah wajib membayar kafarat apabila
melanggarnya.
Sumpah Ghamuus (palsu)
Sumpah Ghamuus ialah sumpah dusta yang dapat menghilangkan hak-hak atau
yang bertujuan untuk memalsukan dan mengkhianati hak-hak orang lain. Sumpah
palsu termasuk salah satu dosa besar dan tidak terkena kafarat disebabkan
dosanya yang sangat besar. Oleh karena itu, disebut dengan ghamuus (palsu),
karena akan memasukkan pelakunya ke dalam api neraka jahanam.
23. Jelaskan hubungan pemahaman Sumpah dan Nadzar terhadap realita anda sebagai tenaga
medis keperawatan?
24. Jelaskan secara singkat runtutan pengurusan jenazah dari sebelum jenazah meninggal
dunia sampai setelah dikebumikan?
Memandikan
Kewajiban yang pertama-tama adalah memandikannya, yang melakukan adalah
keluarga terdekat, yaitu suami, atau istri, termasuk muhrim. Apabila dari keluarga
yang terdekat tidak ada yang mampu, baru diserahkan kepada orang lain yang
dapat dipercaya, sehingga dapat menjaga aib. Syarat-syarat jenazah yang akan

dimandikan antara lain: 1. Jenazah oarang Islam. 2. Anggota badannya masih


utuh.3. Bukan karena mati syahid
Mengkafani
Mengafani jenazah adalah menutupi atau membungkus jenazah dengan sesuatu
yang dapat menutupi tubuhnya walau hanya sehelai kain. Hukum mengafani
jenazah muslim dan bukan mati syahid adalah fardlu kifayah. Laki-laki dikafani
dengan tiga lapis kain kafan, sedangkan perempuan dengan lima lapis,
sebagaimana hadis berikut ini.
Menyolatkan
Mensholatkan jenazah orang Islam adalah fardhu kifayah. Orang yang
menyalatkan mayat harus memenuhi syarat-syarat, yaitu suci dari hadas, menutup
aurat dan menghadap qiblat.
Menguburkan
Telah disepakati kaum muslimin bahwa menguburkan jenazah merupakan fardhu
kifayah. Adapun yang wajib dilakukan, paling sedikit dengan membaringkannnya
dalam sebuah lubang lalu menutup kembali lubng tersebut dengan tanah,sehingga
tidak terlihat lagi jasadnya,tidak tercium baunya,dan terhindar dari binatang buas
dan sebagainya.
25. Bagaimana mengkafani jenazah yang jasadnya tidak utuh bahkan hanya meninggalkan
sebagian potongan tubuh?
Jika hanya ditemukan potongan tubuh mayit, seperti tangan atau kaki, atau kepala
saja, dia tidak dimandikan dan tidak dishalatkan, namun langsung dimakamkan.
Jika ditemukan potongan tubuh mayat yang lebih utuh, dia dimandikan, dikafani,
dishalati, dan dimakamkan. Dan jika ditemukan separoh jasad dan ada kepalanya
maka dikafani, dimandikan, dishalati, dan dimakamkan.
Jika terbelah memanjang separoh, dan ditemukan hanya separohnya, maka tidak
dimandikan, tidak dishalati, namun dikubur dalam rangka memuliakan jasadnya.
Jika ditemukan separoh jasad melintang tanpa kepala maka dimandikan dan tidak
dishalati. Jika kurang dari separoh jasad dan ada kepalanya, dia dimandikan,
dikafani, dikuburkan dan tidak dishalati. (al-Muhith al-Burhani, 2:364).
Jika ditemukan potongan anggota badan manusia atau ditemukan separoh badan
terbelah memanjang atau melintang, cukup dibungkus dengan kain (tidak
dimandikan), kecuali jika ada kepalanya maka dia dikafani. (ar-Raddul Mukhtar,
2:222).
26. Bagaimana tata cara shalat jenazah, dan tuliskan doa pada takbir ketiga?
Posisi imam saat menyalati jenazah perempuan dan lelaki. Diantara cara yang diajarkan
Rasulullah saw. Bagi imam dalam meyalati jenazah lelaki adalah hendaknya berada
persis di bagian kepala jenazah. Dan untuk jenazah perempuan, hendaknya imam berada
di bagian tengah (perut).
Niat, berdiri jika mampu, takbir 4 kali, Membaca Surat Al-Fatihah, Membaca Shalawat
kepada Rasulullah SAW, Doa Untuk Jenazah, doa setelah takbir keempat, salam.
Takbir ke 3

Allahumafirlahu warhamhu waafihiwafuanhu


27. Bolehkah makam seorang muslim dibangun seperti di beri Kejing atau rumah-rumahan
dan semacamnya, jelaskan alasan anda jika membolehkan dan juga jika tidak
membolehkan?
28. Apa yang harus kita lakukan dalam perawatan jenazah, jika terbukti jenazah tersebut
adalah non Islam?
" Dan janganlah janganlah sekali-kali kamu menshalatkan (jenazah) seseorang yang mati
di antara mereka (orang-orang kafir)......." (QS At-Taubah : 84)
29. Tuliskan Dalil dari Hadis yang menjelaskan perintah mengurusi jenazah bagi seorang
muslim terhadap saudara atau keluarganya
" Tidak mengapa bila engkau meninggal sebelumku, karena aku akan memandikanmu,
mengkafaniku, kemudian menshalatkan dan menguburkanmu " (HR. Ahmad)
30. Sebutkan nama sepuluh shahabat Nabi Shallahu Alaihi Wassalam yang dijanjikan kepada
mereka Surga?
1. Abu Bakar bin Abi Qahafah (As siddiq)
2. Umar Ibnul Khattab
3. Utsman bin Affan
4. Ali bin Abi Thalib
5. Thalhah bin Ubaidillah
6. Azzubair bin Awwam
7. Abdurrahman bin Auf
8. Saad bin Abi Waqqash
9. Said bin Zaid
10. Abu Ubaidah Ibnul Jarrah
31. Pelajaran terbaik apa yang bisa diambil dari kisah sepuluh shahabat Nabi Muhammad
Shalallahu Alaihi Wasalam
Saling tolong-menolong sesama manusia
Saling mengasihi
32. Berikan penjelasan hubungan kisah sepuluh shahabat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi
Wasalam dengan realitas dalam profesi kalian sebagai tenaga medis keperawatan
33. Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam ketika memberikan kabar gembira kepada
sepuluh Shahabatnya dengan janji Surga tentu para shahabat ada amalan yang menjadi
sebab dijanjikan kepada mereka surga, Berikan beberapa contoh amal sholeh para
shahabat Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wasalam yang dijanjikan kepadanya surga,
Ketika kaum muslimin hendak berhijrah, Abu Bakar Ash Shiddiq
menyumbangkan seluruh hartanya.
Abu Bakar Ash Shiddiq menginfaqkan seluruh hartanya ketika Rasulullah
Shallallahualaihi Wasallam menganjurkan sedekah

Siapa yang hari ini berpuasa? Abu Bakar menjawab: Saya


Siapa yang hari ini ikut mengantar jenazah? Abu Bakar menjawab: Saya
Siapa yang hari ini memberi makan orang miskin? Abu Bakar menjawab:
Saya
Siapa yang hari ini menjenguk orang sakit? Abu Bakar menjawab: Saya
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam lalu bersabda: Tidaklah semua ini
dilakukan oleh seseorang kecuali dia akan masuk surga
34. Sebutkan Biografi singkat salah satu dari Shahabat Nabi Shallahu Alaihi Wasalam yang
dijanjikan Surga
Abu Bakar As-Sidiq adalah orang yang paling awal memeluk agama Islam
(assabiqunal awwalun), sahabat Rasullullah Saw., dan juga khalifah pertama yang dibaiat
(ditunjuk) oleh umat Islam. Beliau lahir bersamaan dengan tahun kelahiran Nabi
Muhammad Saw. pada 572 Masehi di Mekah, berasal dari keturunan Bani Taim, suku
Quraisy. Nama aslinya adalah Abdullah ibni Abi Quhaafah.
Berdasarkan beberapa sejarawan Islam, ia adalah seorang pedagang, hakim
dengan kedudukan tinggi, seorang yang terpelajar serta dipercayai sebagai orang yang
bisa menafsirkan mimpi. Berdasarkan keadaan saat itu dimana kepercayaan yang
diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih banyak menarik minat anak-anak muda, orang
miskin, kaum marjinal dan para budak, sulit diterima bahwa Abu Bakar justru termasuk
dalam mereka yang memeluk Islam dalam periode awal dan juga berhasil mengajak
penduduk mekkah dan kaum Quraish lainnya mengikutinya (memeluk Islam).
Beliau menjadi khalifah dalam jangka waktu 2 tahun. Abu Bakar meninggal pada
tanggal 23 Agustus 634 di Madinah. Beliau dimakamkan di samping makam Rasullullah
Saw. Selanjutnya posisi khalifah digantikan oleh Umar bin Khatab.
35. uliskan Dalil Al Quran dan Hadis yang menjelaskan bahwa keutamaan para shahabat
Nabi muhammad Shallahu alaihi wasalam
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam adalah saksi, dai ilallah pembawa
kabar gembira dan pemberi peringatan serta cahaya yang menerangi.
Allah Taala berfirman,

(45) Hai Nabi, sesungguhnya Kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa
kabar gemgira dan pemberi peringatan,

(46) dan untuk jadi penyeru kepada Agama Allah dengan izin-Nya dan untuk jadi
cahaya yang menerangi. (A-Ahzaab: 45-46).

Você também pode gostar