Você está na página 1de 2

Ada yang tahu di mana letak Jembatan Ampera ?

Benar sekali, di Kota Palembang, Provinsi


Sumatera Selatan.
Jembatan Ampera ini pertama kali dibangun tanggal 16 September 1810. Hm, berarti sekarang
usianya sudah 201 tahun! Ck, ck, sudah tua sekali, kan?
Meski sudah tua, Jembatan Ampera yang dulunya bernama Jembatan Bung Karno ini masih
kokoh berdiri dan menjadi penghubung antara wilayah Hulu dan Hilir Kota Palembang.
Terbayang oleh Nesi, betapa repotnya warga kota jika ingin beraktivitas di sebelah hulu atau
sebelah hilir kota, kalau tak ada jembatan ini. Seakan-akan Kota Palembang terpisah oleh Sungai
Musi yang lebar, panjang, dan dalam. Hiiii...
Jembatan Ampera = Jembatan Bung Karno
Menurut sejarahwan Djohan Hanafiah, pemberian nama itu merupakan bentuk penghargaan
kepada Presiden RI pertama, Ir. Soekarno.
Peresmian pemakaian jembatan dilakukan pada tahun 1965, sekaligus mengukuhkan nama Bung
Karno sebagai nama jembatan.
Pada saat itu, Jembatan Bung Karno adalah jembatan terpanjang di Asia Tenggara, lho!
Sayangnya, tahun 1966, timbul gerakan anti-Soekarno di Indonesia. Akhirnya, nama jembatan
itu pun diubah menjadi Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat).
Jembatan Ampera Bisa Diangkat
Dulu, jembatan yang panjangnya mencapai 1.117,3 meter dan lebarnya 22 meter ini, bagian
tengahnya bisa diangkat ke atas agar tiang kapal yang melintas di bawahnya tak tersangkut
jembatan.

Bagian tengah jembatan ini bisa diangkat dan diturunkan, lho! Foto:kidnesia.com
Hebat, kan, orang-orang jaman dulu, ya! Asal kamu tahu saja nih, per menit jembatan ini bisa
diangkat sekitar 10 meter! Hm, butuh waktu sekitar 30 menit agar badan jembatan dapat
terangkat sempurna.

Sayangnya, sejak tahun 1970, badan jembatan tidak lagi diangkat dan diturunkan karena lamanya
waktu angkatnya itu dianggap mengganggu arus lalu lintas di atasnya.
Kalau dulu, kan belum banyak kendaraan yang lewat. Kalau sekarang, waktu 30 menit sudah
pasti menimbulkan kemacetan yang panjaaang sekali!
Yuk, jalan-jalan dan foto-foto di atas Jembatan Ampera, di Kota Palembang. Seru dan asyik,
lho! (Ervina/Kidnesia/foto:kidnesia.com)

Você também pode gostar