Você está na página 1de 10

KETETAPAN

ANGGARAN DASAR BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA


STIKES KARYA PUTRA BANGSA TULUNGAGUNG
MUQODIMAH
Bismillahirrahmanirrahim
Dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia menuju
Indonesia yang sehat dan sejahtera, mahasiswa yang sedang menempuh
pendidikan ilmu kesehatan memegang peranan yang penting.
Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Karya Putra Bangsa
Tulungagung merupakan bagian integral bangsa yang memiliki tanggung
jawab untuk meningkatkan serta mengembangkan ilmu kesehatan dan non
kesehatan, memperkokoh persatuan dan kesatuan serta ikut berpartisipasi
aktif dalam pembangunan Nasional. Untuk mencapai cita-cita bangsa
tersebut sangat dibutuhkan tenaga-tenaga. Kesehatan dimasa depan yang
profesional dan mempunyai rasa kepedulian sosial, serta akhlak yang mulia.
Oleh sebab itu dalam rangka menyampaikan aspirasi dan mewujudkan
cita-cita luhur Bangsa, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Karya
Putra Bangsa menghimpun diri dalam sebuah organisasi dengan berdasarkan
Anggaran Dasar

ANGGARAN DASAR
BAB I
NAMA, TEMPAT, KEDUDUKAN, DAN WAKTU
Pasal 1
NAMA
Organisasi mahasiswa STIKes bernama Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes
Karya Putra Tulungagung disingkat BEM STIKes KPB
Pasal 2
TEMPAT
BEM STIKes KPB berkedudukan di kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
karya Putra Bangsa Tulungagung, Jalan Raya Tulungagung-Blitar KM.04 Telp.
(0355) 331080 Tulungagung
Pasal 3
WAKTU
BEM STIKes KPB

didirikan pada tanggal 1 April 2015 dan ditetapkan sebagai tanggal ulang
tahun BEM STIKes KPB untuk waktu yang tidak terbatas.
BAB II
LAMBANG
Pasal 4
LAMBANG
Lambang Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes KPB
1. Bentuk komponen logo
a. Perisai : melambangkan kekuatan dari BEM STIKes KPB yang sulit untuk
ditembus berbagai kesulitan.
b. Tongkat dan ular : yang melambangkan pengobatan dan penyembuhan
c. Bunga teratai : sedang berkembang meraih kemajuan
d. Padi dan kapas : ilmu yang diperoleh dapat membantu mewujudkan
kesejahteraan bangsa dan negara
e. Buku : melambangkan sebagai tempat untuk menuntut ilmu
f. Segilima : melambangkan pancasila
2. Warna
a. biru tua : meyakinkan, konservatif,
bertanggung jawab, dapat diandalkan,
memberi ketenangan, introspektif,
intuitif, cerdas, dan bijaksana.
b. kuning : kejayaan, keagungan
c. hijau : kemakmuran
d. putih : suci
e. hitam : persahabatan
3. Arti keseluruhan
Melambangkan Organisasi yang siap memberikan kinerja yang maksimal
dalam ruang lingkup kampus maupun ruang lingkup masyarakat.
Pasal 5
ATRIBUT
Atribut BEM STIKes KPB terdiri dari :
1. Bendera BEM STIKes KPB
2. Stempel
3. PDH dan PDL BEM STIKes KPB
4. Struktur Organisasi
BAB III
ASAS, SIFAT, DAN TUJUAN
Pasal 6
ASAS
BEM STIKes KPB berlandaskan UUD 45 sebagai landasan konstitusional dan
Tri Dharma Perguruan Tinggi sebagai landasan operasional.

Pasal 7
SIFAT
BEM STIKes KPB bersifat Organisasi intra kampus yang bersifat
Kekeluargaan, Progresif, Transformative, Aspiratif dan Demokrasi.
Pasal 8
TUJUAN
Salah satu tujuan awal didirikan BEM STIKes KPB adalah untuk Wadah
kegiatan mahasiswa untuk menggali potensi diri dan kreatifitas yang bersifat
edukatif serta mengabdikan diri kepada masyarakat.
BAB IV
FUNGSI DAN STATUS
Pasal 9
FUNGSI
Organisasi mahasiswa ini adalah wadah pembinaan anggota sebagai
pengemban dalam kepedulian terhadap sesama, mengembangkan potensi
diri dalam melatih skill sebagai tenaga kesehatan dalam menuju perubahan
yang lebih baik.
Pasal 10
STATUS
BEM STIKes KPB adalah Organisasi mahasiswa yang sah di STIKes KPB.
BAB V
KEANGGOTAAN
Pasal 11
Anggota BEM STIKes KPB terdiri dari :
(1)Anggota BEM STIKes KPB adalah mahasiswa yang terdaftar di BEM
STIKes KPB
(2)Anggota BEM STIKes Karya Putra Bangsa Tulungagung adalah anggota
yang telah mengikuti tahapan dan peraturan pelantikan.
(3)Anggota Aktif adalah anggota BEM STIKes Karya putra Bangsa
Tulungagung yang terdaftar dan belum lulus di STIKes Karya Putra
Bangsa Tulungagung.
(4)Perintis adalah anggota BEM yang telah mendirikan BEM STIKes KPB
Pasal 12
Keanggotaan berhenti karena:
(1) Meninggal dunia.
(2) Dicabut dari keanggotaan BEM STIKes KPB oleh ketua BEM STIKes KPB
dengan persetujuan dari Ketua STIKes, bagian kemahasiwaan, dan anggota.
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13

PELINDUNG
Pelindung BEM STIKes KPB sebagai organisasi kampus Ketua STIKes KPB.
Pasal 14
PEMBINA
(1) Pembina dipilih atau ditunjuk oleh institusi STIKes KPB yang berasal dari
tenaga kerja kesehatan yang mempunyai perhatian dan minat terhadap BEM
(2) Pembina berfungsi sebagai sumber saran dan nasihat bagi pengurus dan
seluruh anggota BEM STIKes KPB
(3) Pembina tidak menentukan kebijakan dalam penyelenggaraan BEM
STIKes KPB
Pasal 15
RAPAT ANGGOTA
(1) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi.
(2) Rapat anggota dianggap sah apabila dihadiri oleh setengah dari jumlah
anggota BEM STIKes KPB
(3) Apabila tidak mencapai kuorum, rapat anggota dapat diundur paling lama
124 jam dan rapat anggota akan dilanjutkan walaupun tidak mencapai
kuorum.
Pasal 16
PENGURUS
Pengurus minimal terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan dewan
perwakilan mahasiswa.
BAB VII
KEPENGURUSAN
Pasal 17
Ketua BEM STIKes KPB dilantik oleh rapat anggota berdasarkan hasil pemilu
BEM STIKes KPB
Pasal 18
Ketua BEM STIKes KPB mempunyai hak dalam membentuk struktur
kepengurusan.
Pasal 19
Yang mempunyai hak menjadi ketua BEM STIKes KPB adalah anggota BEM
STIKes KPB yang:
(1)Sekurang-kurangnya sudah dua semester menjadi anggota BEM STIKes
KPB
(2)Masa jabatan menjadi anggota BEM STIKes KPB maksimal semester 6
(3)Mempunyai Indeks Prestasi Kumulatif minimum 3,00 untuk semua
anggota
(4) Aktif menjadi pelaksana kegiatan dan kepanitiaan BEM STIKes KPB atau
pernah menjadi pengurus BEM STIKes KPB

(5) Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap pengembangan oganisasi.


Pasal 20
Kepengurusan berusia selama dua tahun mulai saat pembentukannya,
kecuali ada hal-hal yang tidak memungkinkan sehingga kepengurusan
diteruskan sampai terpilihnya ketua yang baru.
Pasal 21
Setiap individu di kepengurusan berhak mengundurkan diri dengan
persetujuan rapat pengurus, kecuali ketua BEM STIKes KPB harus disetujui
oleh rapat anggota.
Pasal 22
Bila ketua tidak dapat melaksanakan tugasnya sebagai ketua BEM STIKes
KPB , maka dapat mendelegasikan wewenangnya kepada pengurus inti BEM
STIKes KPB lainnya.
Pasal 23
Setiap berakhirnya jabatan kepengurusan, maka harus ada laporan
pertanggungjawaban di hadapan rapat anggota secara lisan dan tulisan.
BAB VIII
PERBENDAHARAAN
Pasal 24
INVENTARIS
Semua inventaris yang menjadi hak milik BEM STIKes KPB digunakan untuk
kesejahteraan anggota dan kemajuan BEM STIKes KPB
Pasal 25
DANA
Untuk seluruh pelaksanaan kegiatan, BEM STIKes KPB mendapatkan dana
dari:
(1) Iuran anggota.
(2) Alokasi Dana Kemahasiswaan (ADK) dari Institusi STIKes Karya Putra
Bangsa Tulungagung.
(3) Bantuan yang tidak mengikat.
(4) Usaha lain yang sah yang tidak merendahkan martabat.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 26
BEM STIKes KPB hanya dapat dibubarkan dengan suatu rapat anggota dan
dihadiri oleh pembina BEM STIKes KPB dan disetujui dengan musyawarah
mufakat.
Pasal 27

Hal-hal yang belum diatur dan dicantumkan dalam Anggaran Dasar akan
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dan ketentuan lainnya yang bersifat
operasional.
Pasal 28
Anggaran Dasar ini bisa diubah dengan persetujuan rapat anggota dengan
2/3 suara menyetujuinya.

ANGGARAN RUMAH TANGGA


BAB I
PROGRAM KERJA
Pasal 1
(1) Pengajuan rencana program kerja dilakukan oleh pengurus inti BEM
STIKes KPB
(2) Anggota BEM STIKes KPB dapat mengajukan rencana program kerja
kepada pengurus BEM STIKes KPB
(3) Rencana program kerja diajukan selambat-lambatnya sebulan setelah
suatu kepengurusan terbentuk.
Pasal 2
Program kerja pengurus BEM STIKes KPB adalah rencana program kerja yang
sudah dibahas dan ditetapkan oleh rapat anggota.
Pasal 3
Kegiatan-kegiatan BEM STIKes KPB dilakukan di dalam dan di luar kampus.
Pasal 4
Semua kegiatan dilakukan dengan perencanaan yang matang dengan
mempertimbangkan segi kelangsungan hidup dan martabat.
Pasal 5
Kegiatan-kegiatan BEM STIKes KPB dikelola oleh pengurus dan pihak yang
ditunjuk dan dipertanggungjawabkan kepada Ketua STIKes, Pembina dan
ketua BEM STIKes KPB.

BAB II
PENGGUNAAN INVENTARIS
Pasal 6
Inventaris BEM STIKes KPB dipergunakan dalam lingkungan sendiri, tidak
dipijamkan dan/atau disewakan kecuali dalam hal-hal tertentu selama tidak
merugikan pihak BEM STIKes KPB
Pasal 7
Dalam hal pasal 6, peminjam diharuskan menulis surat pemohonan dan
harus mendapat persetujuan dari ketua BEM STIKes KPB.
Pasal 8
Pengurus dan anggota bertanggung jawab memelihara dan menjaga
inventaris BEM STIKes KPB
Pasal 9
Inventaris dikelola oleh bidang perlengkapan dan dipertanggungjawabkan
kepada ketua BEM STIKes KPB
Pasal 10
Inventarisasi alat dan perlengkapan milik BEM STIKes KPB dilakukan minimal
pada awal dan akhir setiap kepengurusan.
Pasal 11
Penambahan dan perbaikan inventaris dilakukan atas dasar kebutuhan dan
tersedianya dana, serta bantuan-bantuan yang tidak mengikat dari pihakpihak tertentu.
BAB III
KEUANGAN
Pasal 12
Kekayaan BEM STIKes KPB dalam bentuk uang diusahakan bersama-sama
dengan cara yang halal dan mempertimbangkan segi-segi martabat.
Pasal 13
Keuangan BEM STIKes KPB dikelola oleh bendahara umum yang bertanggung
jawab kepada ketua BEM STIKes KPB.
Pasal 14
Ketua BEM STIKes KPB berhak meminta penjelasan mengenai kondisi
keuangan BEM STIKes KPB kepada bendahara umum BEM STIKes KPB
Pasal 15
Keadaan keuangan BEM STIKes KPB diumumkan setiap bulannya dan
dilaporkan pada akhir kepengurusan.

Pasal 16
Hal-hal yang berbau bisnis dengan memakai nama, tempat, dan menyangkut
BEM STIKes KPB, yang merupakan sumber keuangan BEM STIKes KPB, hanya
dilakukan anggota atas persetujuan ketua BEM STIKes KPB .
Pasal 17
Keluar masuk aliran uang harus diketahui ketua BEM STIKes KPB
BAB IV
HUBUNGAN DAN KERJASAMA
Pasal 18
BEM STIKes KPB menjalin kerjasama dan hubungan baik dengan organisasi di
dalam dan di luar kampus.
Pasal 19
BEM STIKes KPB membina hubungan baik dengan civitas academica KPB dan
pemuka masyarakat.
BAB V
KEPANITIAAN
Pasal 21
Dalam hal kegiatan-kegiatan insidental terutama yang tidak tercantum
dalam program kerja maka pengurus BEM STIKes KPB membentuk suatu
kepanitiaan.
Pasal 22
Pembentukan kepanitiaan dilakukan dengan pesetujuan dan wewenang
ketua BEM STIKes KPB
Pasal 23
Setiap selesai melaksanakan suatu kepanitiaan, panitia diharuskan membuat
laporan pertanggungjawaban kepada ketua BEM STIkes KPB
BAB VI
PENYELENGGARAAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 24
(1) Rapat anggota dipimpin oleh seorang pimpinan rapat.
(2) Pimpinan rapat dipilih oleh badan musyawarah sebelum rapat
dilaksanakan.
(3) Jika badan musyawarah tidak dapat menghadiri rapat anggota, pimpinan
rapat dipilih dari anggota BEM STIKes KPB yang hadir dengan cara mufakat
atau pemilihan suara.
Pasal 25

Rapat anggota dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun untuk


penetapan program kerja dan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban
pengurus.
Pasal 26
(1) Dalam keadaan mendesak, anggota BEM STIKes KPB dapat meminta
badan musyawarah untuk mengadakan rapat anggota.
(2) Rapat anggota tersebut dapat terlaksana jika diminta oleh minimal 1/4
jumlah anggota. BEM STIKes KPB
BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 27
HAK ANGGOTA
(1) Anggota BEM STIKes KPB berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan
usul, atau pertanyaan dalam bentuk lisan atau tulisan kepada pengurus BEM
STIKes KPB
(2) Anggota BEM STIKes KPB berhak dipilih menjadi pengurus BEM STIKes
KPB
(3) Anggota BEM STIKes KPB berhak memilih ketua BEM STIKes KPB melalui
pemilu yang bebas dan rahasia.
(4) Anggota BEM STIKes KPB yang memenuhi syarat berhak dipilih menjadi
ketua BEM STIKes KPB
Pasal 28
KEWAJIBAN ANGGOTA
(1) Anggota BEM STIKes KPB wajib menjaga nama BEM STIKes KPB.
(2) Anggota BEM STIKes KPB dalam kondisi yang memungkinkan wajib
berpartisipasi dan menyukseskan setiap kegiatan BEM STIKes KPB.
(3) Anggota BEM STIKes KPB wajib membayar iuran anggota menurut
peraturan yang berlaku.
(4) Anggota BEM STIKes KPB wajib melaksanakan tugas tugas sesuai
dengan porsi BEM STIKes KPB ataupun yang bersifat kerja sama.
BAB VIII
KADERISASI
Pasal 29
(1) Pengurus dan anggota BEM STIKes KPB mempersiapkan suatu prosedur
penerimaan anggota baru.
(2) Kaderisasi dilakukan secara bertahap dan sistematis untuk menjaga
kualitas BEM STIKes KPB dalam usaha mencapai tujuan BEM STIKes KPB.
(3) Sistem dan tahapan kaderisasi ditentukan oleh pengurus dan anggota
BEM STIKes KPB dalam suatu bentuk program kerja dan disahkan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
ATURAN PERALIHAN
Pasal 1

Segala peraturan yang ada masih tetap berlaku selama AD/ART yang baru
belum disetujui.
Pasal 2
Kebiasaan yang berlaku dalam perikehidupan BEM STIKes KPB dapat diterima
sebagai suatu aturan selama tidak bertentangan dengan AD/ART.

Você também pode gostar