Você está na página 1de 3

ANALISA DATA

No
1.

Analisa Data
DS:
Tanggal 27-05-2016
- Keluarga mengatakan klien mulai bicara
tidak jelas dan tidak fokus.
- Keluarga mengatakan klien malam kurang
tidur dan sering tidak fokus.
Tanggal 28-05-2016
- Keluarga mengatakan klien banyak tidur dan
susah di bangunkan.
DO:
- Klien tampak tidak merespon panggilan
perawat.
- Klien tampak pucat, konjungtiva anemis.
- Klien tampak lemah dengan posisi terlentang
di tempat tidur
- Tampak terpasang NGT pada klien
- Skala kekuatan otot
2222
2222
2222
2222
TTV:
TD= 90/60 mmHg
N= 80 x.m
RR= 18 x/m
T= 36,4 c
SP02= 97 %
- GCS E2V2E3 (Sopor)
- Hasil Lab Tanggal:
- Hb=
- Ur/Crea=

Masalah
Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

RENCANA KEEPERAWATAN
No
1.

Diagnosa
Ketidakefektifan Perfusi
Jaringan Serebral

NOC
Setelah dilakukan tindakan keperawatan x
24 jam perfusi jaringan efektif dengan
kriteria hasil:
1. TTV dalam batas normal (TD=120/80
mmHg, N=60-100 x/m, RR= 16-20
x/m)
2. Berkomunikasi dengan jelas
3. Menunjukan perhatian, konsentrasi
dan kognitif yang baik (GCS
E4V5M6)

NIC
1.
2.

Monitor TTV
Monitor PO2, PCO2, pH dan kadar bikarbonat
PaCO2 dan SaO2 dan kadar Hb untuk mnentukan
pengiriman oksigen kejaringan

3.

Kaji periksa pupil dan periksa mata

4.

Kaji tingkat kesadaran dan orientasi

5.

Kaji memori, alam perasaan dan afek

6.

Kaji reflek corneal, batuk dan muntah

7.

Kaji tonus otot, pergerakan motorik, gaya


berjalan dan kesesuaian

8.

Pantau TIK dan respon neurologis pasien


terhadap aktivitas perawatan

9.

Pantau tekanan perfusi serebral

10.

Perhatikan perubahan pasien sebagai respon


terhadap stimulus

11.

Pertahankan parameter hemodinamika dalam

rentang yang dianjurkan


12.

Berikan obat-obatan untuk meningkatkan


volume intravaskuler sesuai program

13.

Induksi hipertensi untuk mempertahankan


tekanan perfusi serebral, sesuai program

Você também pode gostar