Você está na página 1de 2

Pemecahan eritrosit

Eritrosit
>Tidak mepunyai : mitokondria, reticulum endoplasma, intisel
> Mempunyai enzim yang berfungsi untuk :
1. melakukan metabolisme anaerob sehingga menghasilkan ATP 2
2. mempertahankan kelanturan membrane eritrosit
3. transportasi ion melalui membrane sel
4. menjaga besi Hb sel agar tetap dalam bentuk fero, bukan bentuk feri
5. mencegah oksidasi proyein dalam sel
> masa hidup eritrosit 120 hari sehingga sel akan menjasdi rapuh karena enzim telah
habis atau
Berkurang
>begitu membrane sel menjadi rapuh, eritrosit bisa robek ketika melewati tempattempat sempit di sirkulasi seperti di limpa yang berdiameter 3 mikro
Mekanisme lisis eritrosit
120 hari enzim berkurang
Mmbran eritrosit rapuh
Eritrosit lisis
Hb

globin

Makrofag

asam amino

(reticulum endoplasma)

Besi

protoporfirin

transferin
digunakan
eritopoiesis

bilirubrin

disimpan
feritin hemosiderin

setelah 120 hari enzim eritrosit berkurang sehingga membrane sel menjadi
rapuh kerika sel melewati tempat yang sempit meka sel akan robek sering terjadi
di limpa. Sel yang robek akan menghasilkan Hb dan globin, globin akan dipecah
menjadi bentuk yang lebih sederhana yaitu asam amino sedangkan Hb akan
dimakrofag dan dipecah menjadi Fe dan protoporfirin, protoporfirin dirubah
manjadi bilirubrin besi akan dilepaska dan berikatan oleh teransferin,trasferin
mengangkut besi ke jaringa yang memiliki reseptor transferin seperti sum-sum
tulang besi akan digunakan pada proses eritopoiesis di hati besi akan disimpan
dalam bentuk feritin dan hemosiderin.

Mekanisme perombakan bilirubrin


Protoforfirin
Biliverdin
Bilirubrin
Berikatan dengan albumin
hati
berkonjungasi
bilirubrin glukoronida bilirubrin sulfat konjungasi dengan zat lain
(asam glukoronat)
(sulfat)
empedu
usus halus
urobilinogen
kembali ke hati

ginjal
urobilin

urin

protoporfirin
akan
dirubah
menjadi
biliverdin
dengan
cepat
mengalamioksidasi mendi bilirubrin kumidian berikatan dengan albumin dan
diserap oleh hati kenudian akan berkonjungasi dengan asam glukoronat 80%
menjadi bilirubrin glukoronida, dengan sulfat 10% menjadi bilirubrin sulfat
sisahnya berkonjungasi dengan zat lain kemudian akan dibawa ke kantong
empedu secara transport aktif lemudian akan dibawa ke usus halus di sana
dirubah menjadi urobilinogen oleh bakteri sebagian besar akan kembali ke hati
5% diekskresikan oleh ginjal ke dalam urin

Você também pode gostar