Você está na página 1de 2

1.

Piutang dagang PT Marijan Jaya dinyatakan bangkrut


Cadangan Piutang
5.000.000
Piutang
5.000.000
2. FOB Shipping Point dicatat saat tanggal transaksi, tidak ada jurnal
Kas

9.000.000
Piutang

4. DPP = 100/110 X 50.000.000


PPN
PPh 22
dicatat
Piutang
Penjualan
seharusnya
piutang
PPN Keluaran
Penjualan
sehingga jurnal koreksinya
Penjualan
PPN Keluaran

9.000.000
45.454.545
4.545.455
681.818
50.000.000
5.000.000

50.000.000
4.545.455
45.454.545

4.545.455
4.545.455

PPh 22 belum dicatat karena transaksi masih berupa kredit,apabila PTPN membayar/melunasi maka jurnalnya
Kas
49.318.182
PPh 22
681.818
Piutang
50.000.000
PPh 22 posisi debet karena transaksi dengan PTPN adalah bendahara pemerintah dan PPh 22 dipotong dan dibayarkan oleh P
Logikanya, kas yang kita terima lebih kecil karena dipotong PPh 22
5. Koreksi Biaya dibayar dimuka 5jt terlalu besar
Laba Ditahan
5.000.000
Biaya Dibayar Dimuka

6. Penerimaan sumbangan mobil


dicatat
Mobil
300.000.000
Pendapatan
seharusnya
Mobil
Modal

5.000.000

300.000.000

300.000.000
300.000.000

sehingga Jurnal Koreksinya


Pendapatan
Modal Donasi

300.000.000
300.000.000

7. Penjualan Saham
Dicatat'
Kas
1.200.000.000
Modal Saham
Keuntungan Penjualan saham
Seharusnya
Kas
Modal saham
Agio Saham

1.000.000.000
200.000.000

1.200.000.000
1.000.000.000
200.000.000

Sehingga Jurnal Koreksinya


Keuntungan Penjualan Saham 200.000.000
Agio Saham

200.000.000

8. Biaya Pajak Tangguhan


600.000.000
Kewajiban Pajak Tangguhan

600.000.000

9. Beban Bunga
Utang Bunga

1.500.000

10.Utang Bank
90.000.000
Utang Bank - Jangka Panjang

1.500.000

90.000.000

Você também pode gostar