Você está na página 1de 7

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN


PRE OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri akut b.d. kontraksi ureter, trauma


jaringan
Data Subyektif

Nyeri /kolik ginjal dan saluran kemih

BAK tidak lancar ( tersendat sendat )

Badan rasa demam

BAK rasa panas dan nyeri

Pasien mengatakan ragu-ragu untuk


berkemih

Rasa pegal pada saluran kemih dan


pinggang,panggul

Nyeri perut bagian bawah

Ruangan
TGL MRS
Dx Medis

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

Kaji rasa nyeri, lokasi,


intensitas ( skala 1- 10 )

durasi,

Jelaskan penyebab nyeri


Beri rasa nyaman; lingkungan yang
tenang, dan sentuhan yang teraupetik
Kolaborasi dengan medis ntuk pemberian
obat-obat anti analgetik
Bantu pasien untuk mendapatkan posisi
yang nyaman

Data Obyektif

BAK sering dan sedikit sekali ( 30 50


cc )

Wajah meringis pada saat b.a.k

Pasien mengatakan sulit tidur bila kambuh


sakit

BAK campur darah

Tampak mengejan saat mulai b.a.k

Palpasi kandung kemih masih ada urine


setelah BAK

Nyeri tekan pada suprapubis

Skala nyeri 2 10

Tujuan :
Pasien mengungkapkan rasa nyeri
berkurang/hilang
Tanggal,
Paraf :

Kriteria hasil :

Pasien tampak relaks

Pasien bias istirahat/tidur

Nama

110

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PRE OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:

Ruangan
TGL MRS
Dx Medis
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Perubahan eliminasi urine b.d. adanya


sumbatan batu pada ureter, ginjal, kandung
kemih, iritasi renal/ureter
Data Subyektif

Nyeri /kolik ginjal dan saluran kemih

BAK tidak lancar ( tersendat sendat )

BAK rasa panas dan nyeri

Pasien mengatakan ragu-ragu untuk


berkemih

Rasa pegal pada saluran kemih dan


pinggang,panggul

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

Kaji pola BAK pasien, gunakan


catatan intake output
Pantau dan catat keluhan disuria,
sering berkemih, hematuria dan
desakan ingin berkemih
Anjurkan pasien untuk menambah intake
cairan 2000 ml 3000 ml/ jam
Anjurkan pasien untuk berkemih sampai
tuntas ; perhatikan adanya batu
Kolaborasi dengan medis untuk
pemeriksaan lab dan foto

Data Obyektif

Wajah meringis pada saat BAK

Pasien mengatakan sulit tidur bila kambuh


sakit

BAK campur darah

Tampak mengejan saat mulai BAK

Palpasi kandung kemih masih ada urine


setelah BAK

Waktu BAK tidak teratur

Rasa ingin BAK

Tujuan :

Tidak terjadi perubahan eliminasi urine


Kriteria hasil :

Pola BAK kembali seperti semula

Jumlah urine normal ( 0,5 1 ml/kg


BB/jam)

Bebas dari tanda tanda obstruksi

Tanggal,
Paraf :

Nama

:
2

111

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PASCA OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:

Ruangan
TGL MRS
Dx Medis
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nyeri akut b.d. adanya kerusakan jaringan


akibat insisi pembedahan
Data Subyektif

Nyeri perut bagian bawah

Pasien terbaring ditempat tidur

Terpasang folly cateter

Pasien mengatakan nyeri pada daerah


terpasang folly cateter

Data Obyektif

Terpasang folly cateter

BAK campur darah

Nyeri pada uretra

Skala nyeri 2 10

Wajah meringis
1

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

Kaji sifat, durasi, lokasi,dan intensitas


dengan menggunakan skala nyeri 1
10
Kaji tanda non verbal nyeri ; gelisah,
ekspresi wajah mengkrut, mengerang,
kenaikan tekanan dan denyut nadi
Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam,
penglihan perhatian
Beri lingkungan nyaman hindari dari
suasana gaduh
Perhatikan posisi drain, karakter, jangan
sampai tercabut / terlipat
Kolaborasi untuk diberi obat-obatan
analgetika, bila skala nyeri lebih dari 6 ,
sesuai indikasi

Tujuan :
Nyeri berkurang atau terkontrol

Kriteria hasil :

Pasien mengungkapkan rasa nyeri


hilang /berkurang

Tanda vital : nadi dalam batas normal


(60 80 x/menit)

Pasien tampak relaks

Ekspresi wajah tenang, tidak meringis

Tanggal,
Paraf :

Nama

:
1

112

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PASCA OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:

Ruangan
TGL MRS
Dx Medis
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Perubahan eliminasi urine b.d. terpasangnya


kateter, manipulasi pada sistem perkemihan
dan terpasangnya kateter pasca pembedahan
Data Subyektif

Nyeri /kolik ginjal dan saluran kemih

BAK tidak lancar ( tersendat sendat )

BAK rasa panas dan nyeri

Pasien mengatakan ragu-ragu untuk


berkemih

Rasa pegal pada saluran kemih dan


pinggang,panggul

Nyeri perut bagian bawah

Kateter terpasang

Data Obyektif

BAK sering dan sedikit sekali ( 30 50


cc )

Wajah meringis pada saat BAK

Pasien mengatakan sulit tidur bila kambuh


sakit

BAK campur darah

Tampak mengejan saat mulai BAK

Palpasi kandung kemih masih ada urine


setelah BAK

Pasien mengatakan terpasang kateter

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

Kaji pola normal berkemih pasien


Monitor keseimbangan intake-output
dan karakteristik urine
Anjurkan pasien untuk minum 2000
3000 ml / 24 jam
Ukur dan catat setiap pengeluaran cairan
yang keluar dari kateter, draine, selang
yang terpisah jika ada
Pertahankan posisi kateter, hindari jangan
sampai terjepit atau tertarik
Pantau dan laporkan tanda retensi urine
Kaji adanya distensi kandung kemih tiap
4 jam
Kolaborasi untuk monitor hasil
laboratorium ( urium dan creatinine
darah )

Tujuan :
Tidak terjadi perubahan eliminasi urine

Kriteria hasil :

Intake output seimbang

Bebas dari tanda-tanda obstruksi

Tanggal,
Paraf :

Waktu BAK urine lancar melalui folly


kateter
Nama :

113

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PASCA OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:

Ruangan
Tgl MRS
Dx Medis
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko kekurangan volume cairan b.d. efek


puasa pra bedah , perdarahan intra operatif,
mual dan muntah
Data Subyektif

Pasien merasa haus

Badan rasa demam dan lemah

Mukosa mulut kering

Turgor kulit menurun

Data Obyektif

Produksi urine < 0,5 cc/ kg BB

Pasien banyak minum

Nadi cepat dan dangkal ( . )

TD menurun ( .. )

Suhu tubuh meningkat ( )

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

Monitor intake dan output dalam


24 jam
Monitor tanda tanda vital nadi,
suhu, kapilary refiil, turgor kulit,
membran mukosa
Anjurkan pasien untuk minum
untuk secara bertahap sesudah
sadar penuh, dan anjurkan minum
2000 3000 ml/24 jam sesudah
sadar penuh
Kaji ulang jumlah perdarahan yang
keluar saat pembedahan
Kolaborasi dengan tim medis lain
( laboratorium, terapi cairan secara
intra vena bila diperlukan sesuai
dengan indikasi)

Tujuan :
Keseimbangan cairan terpenuhi

Kriteria hasil :

Tanda vital dalam batas normal

Nadi perifer teraba

Turgor kulit baik, membran mukosa lembab

Intake dan output seimbang


Tanggal,
Paraf :

Nama :
3

114

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PASCA OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:

Ruangan
Tgl MRS
Dx Medis

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Resiko tinggi infeksi b.d. adanya kerusakan


jaringan akibat insisi pembedahan, terpasang
drain dan kateter

Data Subyektif

Badan rasa demam

BAK rasa panas dan nyeri

Uretra merah dan bengkak

Terpasang kateter dan drain

Suhu tubuh meningkat

Data Obyektif

Warna urine keruh dan bau

Suhu tubuh meningkat ( C )

Tampak mengejan saat mulai BAK

Uretra merah dan bengkak

Nyeri tekan pada suprapubis

Pasien mengatakan terpasang kateter

Ukur tanda vital ( suhu ) tiap 4 jam,


catat dan laporkan bila demam
dengan suhu diatas 38,5
Perhatikan urine kateter, drain serta
cairan yang keluar dari drain
Kaji luka insisi terhadap adanya
nyeri, kemerahan, bengkak, adanya
kebocoran tiap 4 jam sekali
Ganti balutan, lakukan perawatan
luka dengan menggunakan teknik
steril
Lepaskan kateter dan drain secepat
mungkin sesuai indikasi
Pantau dan laporkan jika terjadi
kemerahan, bengkak, nyeri dan
demam tinggi
Kolaborasi dengan medis untuk
pemeriksaan : Lab

Tujuan :
Infeksi tidak terjadi

Kriteria hasil

Tidak ada kemerahan dan bengkak pada


muara uretra

Tidak ada rasa sakit

Tidak ada demam

Suhu tubuh dalam batas normal ( suhu 36


37 )

Lab ( nilai lekosit : 5000 10000 K/ul )


Tanggal,
Paraf :

Nama

115

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KUDUNGGA


ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN
PASCA OPERASI
Nama pasien
Umur
No.RM
No

:
:
:

Ruangan
Tgl MRS
Dx Medis
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Defisit pengetahuan tentang proses penyakit,


prognosa perawatan dan pengobatannya b.d.
kurangnya informasi

Data Subyektif

Pasien tidak mengerti tentang penyakit yang


dialaminya

Pasien tidak mau minum obat

Pasien tidak kooperatif dalam perawatan

Data Obyektif

Pasien bertanya tentang penyakitnya

Pasien bertanya apakah dapat sembuh dari


penyakitnya

Obat tidak habis diminum

:
:
: BATU URETER
INTERVENSI

Instruksikan pasien untuk minum


2500 ml 3000 ml/24 jam
Instruksikan
pasien
untuk
mempertahankan
diet
sesuai
program; diet rendah purin, rendah
kalsium dan rendah oksalat
Ajarkan pasien untuk merawat luka
dan mencegah luka operasi terhadap
faktor resiko
Anjurkan pasien untuk melakukan
aktivitas secara teratur
Identifikasi tanda dan gejala yang
memerlukan evaluasi medis, seperti :
nyeri berulang, hematuri, oliguri
Anjurkan pasien untuk segera
melapor ke tim kesehatan : dokter /
perawat bila muncul tanda-tanda
infeksi

Tujuan :
Pengetahuan pasien / keluarga meningkat

Kriteria hasil :

Pasien/keluarga mengungkapkan telah


mengerti tentang proses penyakit dan
prognosa

Pasien mengerti tentang perawatan dan


pengobatannya

Wajah ceria / relaks

Tanggal,
Paraf :

Nama

116

Você também pode gostar