Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kejadian kecelakaan
Tugas dokter :
Menenangkan
Mengendalikan kekacaun yang ada
Bekerja cepat tetapi tidak tergesah-gesah
Hati-hati namun punya tujuan tertentu
Menentukan prioritas
Memperoleh akses
Menyediakan saluran napas dan ventilasi
Sudut rahang ditarik ke depan dan kepala diekstensikan. Apabila ada
suara seperti mengorok, masukkan satu jari ke dalam mulut pasien.
Apabila ada luka pada rongga dada yang menyedot udara, luka dibalut
dan diikat erat. Apabila ada perlengkapan memadai, lakukan intubasi
endotrakeal + pemberian oksigen.
Memeriksa
Nadi diraba, pernapasan diamati dan palpasi kepala, dada, perut serta
tungkai.
Ekstrikasi / melepaskan
Pasien dengan fraktur tidak boleh ditarik paksa dari benda-benda yang
menindihnya. Pasien dipindahkan apabilan benda yang menindihnya sudah
diangkat. Pemuntiran dan fleksi harus dihindari apabila terdapat
kemungkinan cedera spinal.
Menahan perdarahan
Perdarahan luar biasanya dapat dihentikan dengan tekanan jari, forceps atau
dengan bantalan yang kuat.
Mengatasi syok
Pemberian syok morfin sangat berguna bagi orang dewasa yang mengalami
cedera berat. Diberikan 10 mg IV dan 10 mg IM. Tidak boleh diberikan pada
pasien dengan cedera perut dan kepala. Berikan cairan IV bila fasilitas
memadai.
Membebat fraktur
Tungkai diluruskan hati-hati dengan traksi tekanan pada kuli yang terbuka
dibebaskan.
Pengangkutan
Untuk memindahkan pasien yang mengalami cedera berat ke atas tandu
diperlukan minimal 2 orang, tetapi lebih baik tiga orang sehingga dapat
dipindahkan sebagai satu potongan barang tanpa gangguan yang
berbahaya, terutama untuk pasien dengan fraktur spinal. Ambulans harus
3. Evaluasi sekunder
Lakukan pemeriksaan yang lebih cermat dan pasien dikirim untuk
pemeriksaan sinar X dan penyelidikan lainnya. Pemeriksaan sistematis pada
kepala dan leher, thorax, abdomen dan pelvis. Tungkai diperiksa lebih rinci.
Angiografi mungkin diperlukan apabila dicurigai ada cedera pembuluh darah.
Kalau terdapat cedera multiple, sinar X pada spina, pelvis dan pinggul dapat
mengungkapkan fraktur atau dislokasi yang tak disangka-sangka. CT scan
mungkin diperlukan pada penderita cedera kepala, spina atau pelvis.