Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
3. Humerus
Humerus bersendi dengan scapula pada articulatio humeri dan
dengan radius pada articulati cubiti. Caput femoris
yangmenyerupai bola bersendi pada cavitas glenoidalis
scapulae. Sulcus intertubercularis membatai tuberculum minus
terhadap tuberculum majus. Pada corpus humeri terdapat dua
ciri yang mencolok yakni tuberositas deltoidea di sebelah lateral
dan sulcus nerviradialis di sebelah posterior.
4. Ulna
Antara kedua tulang lengan bawah ulna adalah yang lebih
panjang dan lebih medial. Pada ujung proksimal ulna terdapat
olecranon di sebelah belakang dan processus coronoideus di
sebelah depan. Pada permukaan anterior olecranon terdapat
incisura trochlearis yang menampung trochlea humer.
Radius
Radius adalah tulang yang lebih pendek dan terletak lebih ke
lateral antara kedua tulang lengan bawah. Ujung proksimal
radius terdiri dari sebuah kepala yang menyerupai cakram,
sebuah leher yang pendek dan sebuah tuberositas. Ke arah
proksimal caput radii berwujud cekung untuk bersendi pada
capitulum humeri. Colllum radii ialah bagian yang menyempil
distal dari caput radii.
5. Corpus, Metacarpus dan Phalanx
Kedelapan ossa carpi yang membentuk carpus dan kerangka
pergelangan tangan, teratur menjadi dua baris. Dari lateral ke
medial, tiga tulang besar pada baris proksimal, ialah os
scaphoideum yang berbentuk seperti biduk, os lunatum yang
menyerupai bulan dan os triquetrum yang menyerupai limas; os
EKSTREMITAS INFERIOR
Extremitas inferior khusus berfungsi untuk lokomosi penopangan
beban, dan mempertahankan keseimbangan. Extremitas inferior terdiri
dari empat bagian :
1. OS COXAE
Os coxae menghubungkan os sacrum dengan femur dan
merupakan penghubung tulang antara batang tubuh dengan
inferior. Masing-masing os coxae terdiri dari tiga tulang, os ilii, os
ischii, dan os pubis. Sampai masa akil balig tulang-tulang ini
terpisah oleh tulang rawan triradial.
2. FEMUR
Femur, tulang terpanjang dan terberat dalam tubuh, meneruskan
berat tubuh dari os coxae kepada tibia sewaktu kita berdiri.
Caput femoris menganjur ke arah kraniomedial dan agak ek
ventral sewaktu bersendi dengan acetabulum. Ujung proksimal
femur terdiri dari sebuah caput femoris, collum femoris, dan dua
trochanter (major dan minor).
3. TIBIA DAN FIBULA
Tibia yang besar dan merupakan penyangga beban proksimal
bersendi dengan condylus femur dan distal dengan talus. Fibula
yang ramping terletak posterolateral dari tibia dan terutama
berguna sebagai tempat lekat unutk otot dan tidak atau hanya
sedikit berguna unutuk menopang berat tubuh.
4. OSSA TARSI, OSSA METATARSI DAN PHALANGES
Ossa Tarsi
Ossa tarsi terdiri dari tujuh buah tulang ; talus, calcaneus, os
cuboideum, os naviculare, dan tiga os cuneiforme.
Ossa Metatarsi
Ossa metatarsi terdiri dari lima ossa metatarsi yang diberi angka
mulai dari sisi medial kaki. Masing-masing tulang terdiri dari
sebuah basis metatarsalis pada ujung proksimal, corpus
metatarsalis dan caput metatarsalis pada ujung distal.
Phalanges
Seluruhnya terdapat 14 pahalnx, jari kaki pertama terdiri dari
dua phalanx ( yaitu, pahalnx proximalis dan phalanx distalis);
keempat jari kaki lainnya masing-masing terdiri dari tiga phalanx
(phalanx proximalis, phalanx media dan phalanx distalis). Pada
masing-masing phalanx dapat dibedakan sebuah basis phalangis
pada ujung proksimal, corpus phalangis dan caput phalangis
pada ujung distal.