Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1. Makan
Sebelum MRS : Makan 2 kali sehari porsi makan dihabiskan
Setelah MRS : Makan 2 kali sehari porsi kecil makan dihabiskan,pada keadaan ini klien tidak
mengalami gagguan pola makan
2. Minum
Sebelum MRS : Minum sekitar 8 gelas sehari
Setelah MRS : Minum 6-7 gelas sehari,tidak ada masalah
3. Tidur
Sebelum MRS : Tidur 6-8 jam Sehari
Setelah MRS : Tidur 4-5 jam sehari , klien mengalami gangguan pada pola tidur
4. Eliminasi fekal / BAB
ahan
7. Personal hygiene
Sebelum MRS : Mandi 2 kali sehari
Setelsh MRS : mandi 1 kali sehari,(dibantu keluarga).
G. PEMERIKSAAN FISIK
Hari :
1. Keadaan umum :
Kehilangan BB : Klien tidak mengalami kehilangan berat badan
: Klien mengalami kelemahan dan sulit melakukanaktifitas
Perubahan mood : Klien kurang mood
Vital sign
: TD = 110/80
N = 70/Menit
S = 36,5
P = 16 kali / menit
Tingkat kesadaran : compos mentis, nilai 15
2. Head to toe
Kulit / integumen
Inspeksi : kulit tampak sianosis
Palpasi : ada edema dan ada nyeri tekan
Kepala
Inspeksi : rrambut hitam lurus, bersih
Palpasi : tidak ada edema dan nyeri tekan
Mata
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Hidung
Inspeksi : simetris kiri dan kanan , tidak ada gangguan fungsi penciuman
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan,tidak ada gangguan sisstem penciuman
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mulut dan gigi
Inspeksi : keadaan gigi lengkap, tidak ada gangguan
Leher
Inspeksi : simetris kiri dan kanan
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Abdomen
inspeksi : tidak ada pembesaran pada abdomen
palpasi : tidak ada distensi abdomen
perkusi : tidak ada massa
auskultasi : peristaltic usus baik
Ekstemitas (atas)
Ispeksi :pergerakan klien terbatas
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
3. Pengkajian data focus
System musculoskeletal
Kontraktur : atrofi otot, pengecilan tendon
Tingkat mobilisasai : gerak terbatas
Paralysis
Hiposis
ANALISA DATA
No.
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
DS
1. : Klien mengeluh merasa nyeri yang hebat
pada daerah bahu (klavikula)
DO : klien tampak meringis
fraktur
Nyeri (akut)
Cedera jaringan
oedema
hematom
Hipotalamus
Korteks cerebri
Nyeri
Fraktur klavikula
p kekuatan otot
Gerak terbatas
p kekuatan otot
Gerak terbatas
Gangguan mobilitas
fisik
Gangguan pola
tidur
Kurang perawatan
diri
hospitalisasi
Krisis situasi
Info inadekuat
Salah persepsi
Kurang pengetahuan
Kurang
pengetahuan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri b/d adanya cedera
1.
Mandiri
ditandai dengan :
klien.
2.
dengan nyerinya
Ekspresi wajah rileks
INTERVENSI
2. menghilang
kesalahan
dijaringan
pembebat, gips,
3.
3.
meningka
menurunka
4.
nyeri
4. dorong me
menajeme
dalam
5.
tegangan d
penampilan pribadi
kekuatan o
kolaborasi
1.
1. me
2.
ed
me
2. dib
hidroskin ( vistaril).berikan
ny
Mandiri
1. kaji secara teratur fungsi motorik
2. kaji derajat imobilisasi yang
2
Setelah dilakukan
intervensi,gangguan
terhadap imobilisasi
diminimalisasi dengan
untuk men
criteria :
-
Klien menunjukkkan
kemampuan untuk
umum
tentang ke
melakukan aktivitas
informasi/i
pasien dib
mengeluar
kembali pe
4.
kontraksi
sendi atau
membantu
pasien
dan masa
5.
kolaborasi
meningka
tulang untu
mempertah
fisik /okupasi/spesialis
rehabilitasi
1. pasien d
Mandiri
jangka pan
kekuatan,
sore hari
1. karena ak
meningkat
mesase punggung
cukup
2. Nyeri dapa
perasaan m
sebelum tidur
kolaborasi
berikan obat sesuai
4. menurunk
indikasi(antidepresi, seperti
pergi ke ka
malam har
trasolon
Meningkat
Mandiri
1. pertahankan mobilitas , control
terhadap nyeri dan program
latihan
2. kaji hambatan terhadap
4.
keperawatan, diharapkan
modifikasi lingkungan
2. menyiapka
Mampu melakukan
kemandiria
emosional
kolaborasi
1.
harga diri.
3. Agar klien
sehingga d
1. un
Ba
ke
Mandiri
1. kaji ulang patologi ,
prognosis, dan harapan yang
akan datang
2. beri penguatan metode
5.
keperawatan, diharapkan
bila diindikasikan
pemahaman tentang
Klien menyatakan
pelayanan di masyarakat
2. me
ma
ka
ac
1. me
dim
pil
2. ba
me
pe
pe
3. me
ko
,m
ak
4. me
me
da
CATATAN PERKEMBANGAN
Hari/Tgl
Senin
5/1/09
Jam
09:00
No
.
1.
1.
2.
3.
4.
IMPLEMENTASI
mandiri
Mengucapkan salam pada klien.
pertahankan imobilisasi bagian yang sakit
degan tirah baring , pembebat, gips,
tinggikan dan dukung ekstremitas yang
terkena
berikan alternative tindakan keyamanan,
contoh pijatan, perubahan posisi
EVALUASI
kolaborasi
1.
2.
10:00
2.
imobilisasi
3.
Mandiri
4.