Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
I.I LATAR BELAKANG
Alergi atau hipersensitivitas mungkin sudah tidak asing lagi bagi masyarakat karenah
reaksi ini sering terjadi pada masyarakat pada umumnya.Alergi atau hipersensitivitas tipe I
adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi
secara imunologi terhadap bahan-bahan yang umumnya imunogenik (antigenik). Dapat
dikatakan pula orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia
bereaksi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan
berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan
yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut allergen Kejadian alergi erat kaitannya
dengan fugsi sitem imun tubuh kita. Sistem imun adalah mekanisme pertahanan yang diorganisir
oleh tubuh melawan bahan-bahan asing, terutama infeksi-infeksi. Pekerjaannya adalah
mengenali dan bereaksi terhadap bahan-bahan asing ini, yang disebut antigen. Antigen adalah
bahan-bahan yang mampu menyebabkan produksi dari antibodi-antibodi. Antigen mungkin dapat
atau tidak dapat menjurus pada reaksi alergi. Sedangkan alergen adalah antigen tertentu yang
menyebabkan reaksi alergi dan produksi dari IgE.
Tujuan dari sistim imun adalah memobilisasi kekuatannya pada tempat penyerangan dan
menghancurkan musuh. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menghasilkan
protein-protein pelindung yang disebut antibodi yang khusus ditujukan melawan bahan-bahan
asing tertentu. Antibodi ini adalah pelindung dan membantu menghancurkan partikel asing
dengan melekatkan dirinya pada permukaannya, dengan begitu membuat memepermudah sel-sel
imun lain untuk menghancurkannya.Orang yang alergi, mengembangkan antibody spesifik yang
disebut immunoglobulin E (Ig E) sebagai tanggapan pada bahan asing tertentu yang umumnya
tidak berbahaya.
Risiko seseorang terkena alergi berhubungan dengan riwayat alergi dari orang tuanya.
Jika tidak ada satupun orang tua yang mengalami alergi, kesempatan untuk menagalami alergi
adalah kira-kira 15%. Jika satu orang tua alergi, risikonya meningkat sampai 30% dan jika
kedua-duanya alergi, risikonya lebih besar dari 60%.