Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
TINJAUAN PUSTAKA
sumber
air
serta
cadangan
air
dapat
berupa
melindungi
dan
melestarikan
sumber-sumber
halogen
(Cl,Br,
I,
F),
belerang
CO
( HSO
NO
), gas
SO)l.
Air
3. Air murni
Air murni yang dihasilkan melalui serangkaian proses
pendahuluan untuk menghilangkan bau, rasa, warna, kesadahan,
ion positif dan negatif dengan menggunakan pelembut air, mixed
bed, R.O / Reverse Osmose System dan Sinar UV/Ultraviolet.
Kualifikasi air murni harus memenuhi persyaratan European
Pharmacopeia dan USP 28 dan harus di recycle terus menerus
selama 24 jam nonstop.
4. Air sangat murni
Air murni yang dihasilkan dgn sarana seperti diatas kecuali
mixed bed diganti E.D.I(Electro Deionization System) sehingga
kadar logam berat dan nitrat dapat ditekan rendah.
5. Air untuk injeksi
Air untuk injeksi dihasilkan dengan sarana seperti pada produksi
air sangat murni hanya pada fase terakhir dilakukan pemanasan
dalam tangki tertutup untuk mensterilkan air yang dihasilkan dan
selama distribusi dalam pipa. Kualifikasi air untuk injeksi harus
memenuhi persyaratan European Pharmacopeia&USP 28 dan
harus di recycle terus menerus selama 24 jam nonstop.
6. Air untuk injeksi bebas pirogen
Air untuk injeksi yang bebas pirogen dihasilkan dari air baku :
air murni atau air sangat murni yang didestilasi 2 kali
(bidestialtion). Kualifikasi air untuk injeksi bebas pirogen harus
meter dari permukaan saja yang merupakan lapisan air saat musim
panas. Selanjutnya hal ini akan akan sangat membatasi penguapan
dan pembentukan awan, yang merupakan sumber air tawar di
daratan.
Air dapat melarutkan garam dan gas tetapi dapat dengan mudah
terpisah sebagai uap murni. Sinar matahari menguapkan air dari laut,
tetapi garam tetap berada di laut. Hasilnya: uap air (awan)
digerakkan angin menuju daratan, lalu mengembun menjadi hujan,
yang merupakan sumber air tawar di daratan, lalu kembali lagi ke
laut.
Air mudah melarutkan
CO2
CO2
Air dan uap air tembus pandang. Akibatnya: sinar matahari dapat
masuk melalui udara dan melalui puluhan meter kedalaman laut dan
danau, sebagai energi persyaratan kehidupan.
Air termasuk gas rumah kaca. Akibatnya: air memelihara
keseimbangan temperatur di Bumi.
5. Penggolongan Air
a. Air adalah air minum, air bersih, air kolam renang dan air
pemandian umum.
b. Air Minum adalah air yang melalui proses pengolahan maupun
tanpa pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan da dapat
langsung diminum (Permenkes 492/2010). Jenis Air minum
meliputi
(berdasarkan
Kepmenkes
907/2002):
Air
Minum
untuk
pertanaman
dan
atau
peruntukan
lain
yang
O3
), klordioksidan,
pembuatan
kertas,
gas
hidrogen
dan
natrium
hidroksida
dengan
H2
Cl2
Cl2
H2
, NaOCl,
+ 2NaOH
Ca(OCl)2
atau larutan
Gas klorida
pada saat perang dunia I. Pada saat itu, gas klorin banyak digunakan
pada pengolahan air dan sebagai pemutih (Bleach).
Konsentrasi klorida pada dataran tinggi dan pegunungan
biasanya relatif rendah, sedangkan pada sungai dan air tanah
biasanya sangat banyak jumlahnya. Konsentrasi klorida yang juga
sangat tinggi pada air laut yang menguap, kemudian mengalir ke
sungai. Karena itu, sungai dan air tanah memiliki tingkat klorida yang
tinggi.
Untuk menentukan atau mengukur jumlah (kadar) klorida dalam air,
dapat digunakan metode berikut ini.
Mohr Method (Argentometric)
Metode ini merupakan metode yang dapat menghasilkan hasil yang
HgNO 3
Ag+ + Cl
+
Ag
CrO 42
Ag 2 CrO 4
(Ksp = 5 x 102-)
DAFTAR PUSTAKA
http://anggraheniheksaningtyas.blogspot.co.id/2011/05/penetapankadar-klorin-dalam-air-dengan.html
http://aguslestiawan17.blogspot.co.id/2012/10/klasifikasi-air.html
http://samuel.blog.undip.ac.id/2012/01/09/sifat-sifat-air/
http://rino14.blogspot.co.id/2011/03/penggolongan-air.html
http://environmental-ua.blogspot.in/2009/04/klorida.html?m=1
http://www.amazine.co/27082/klorin-cl-fakta-sifat-kegunaan-efekkesehatannya/