Você está na página 1de 9

ARTINYA :

1. Katakanlah "Wahai orang-orang kafir!"


2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah
3. Dan kamu bukan penyembah tuhan, yang aku sembah
4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah
5. Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku
sembah
6. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku

ASBABUN NUZUL SURAH AL-KAFIRUN AYAT 1-6

Surah Al-Kafirun ini termasuk surah Makkiyah atau surah yang


diturunkan di Mekkah, sebelum Nabi Muhammad SAW berhijrah ke
Madinah. Dan merupakan urutan surat yang ke-109 dalam Al-Qur'an yang
terdiri dari 6 ayat. Al-Kafirun artinya orang-orang kafir. Surah ini
dinamakan Surah Al-Kafirun, karena tema pokoknya menjelaskan sikap
Nabi Muhammad SAW dan umat Islam terhadap orang-orang kafir.
ISI KANDUNGAN SURAH AL-KAFIRUN AYAT 1-6
1. Tuhan yang disembah (ma'bud) oleh Nabi Muhammad SAW dan umat
Islam berbeda dengan Tuhan yang disembah orang-orang kafir. Begitu pula
dengan cara peribadahan.
2. Orang islam/muslim dilarang menyembah sesembahan orang kafir.
3. Orang islam boleh bertoleransi dengan pemeluk agama lain dalam hal
keduniawian, tapi tidak boleh bertoleransi dalam hal aqidah, syariat dan
dalam hal ubudiyah.
4. Larangan bagi orang islam mencampuradukkan agamanya dengan
agama lain
Dalam menyikapi perbedaan keimanan dan peribadahan itu, umat
Islam dan kaum kafir hendaknya bebas beragama dan menjalankan ajaran
agama yang dianutnya, dan tidak boleh saling mengganggu. Islam
melarang memaksa orang lain untuk menganut sesuatu agama
B. AL-QUR'AN SURAH YUNUS, 10: 40-41 TENTANG SIKAP TERHADAP
ORANG YANG BERBEDA PENDAPAT

ARTINYA :
40. Di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada Al Quran, dan
di antaranya ada (pula) orang-orang yang tidak beriman kepadanya.
Tuhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat kerusakan.

41. Jika mereka mendustakan kamu, Maka Katakanlah: "Bagiku


pekerjaanku dan bagimu pekerjaanmu. kamu berlepas diri terhadap apa
yang aku kerjakan dan aku pun berlepas diri terhadap apa yang kamu
kerjakan". (QS.Yunus, 10: 40-41)

ASBABUN NUZUL SURAH YUNUS AYAT 40-41

Tidak semua wahyu Allah terdapat asbabun nuzul. Salah satunya yaitu
Surat Yunus ayat 40-41. Dalam tafsir tidak dijelaskan penyebab (asbabun
nuzul) ayat tersebut.
ISI KANDUNGAN SURAH YUNUS AYAT 40-41

1. Ada golongan umat manusia yang beriman terhadap Al-Qur'an dan ada
yang tidak beriman kepada Al-Qur'an.
2. Allah SWT mengetahui sikap dan perilaku orang-orang yang beriman
yang bertakwa kepada Allah SWT dan orang-orang yang tidak beriman
yang berbuat durhaka kepada Allah SWT.
3. Orang-orang yang beriman kepada Allah SWT (umat Islam) harus yakin
bahwa Rasul Allah SWT yang terakhir adalah Nabi Muhammad SWT dan AlQur'an adalah kitab suci yang harus dijadikan pedoman hidup umat
manusia sampai akhir zaman.
Umat Islam harus menyadari bahwa setiap amal perbuatan manusia baik
ataupun buruk diketahui oleh Allah SWT. Dan masing-masing orang akan
memikul dosanya sendiri-sendiri.
C. AL-QUR'AN SURAH AL-KAHFI, 18: 29 TENTANG KEBEBASAN
BERAGAMA

ARTINYA :

"Dan katakanlah (Muhammad) : 'kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu,


maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah dia beriman, dan
barang siapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir. Sesungguhnya kami
telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung
mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi
air, seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah (itulah)
minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek." (Q.S.
Al-Kahfi, 18:29)
ASBABUN NUZUL SURAH AL-KAHFI AYAT 29

Surat Al Kahfi termasuk golongan surat Makkiyah. Ayat 29 dalam surat AlKahfi ini secara khusus tidak memiliki asbabun nuzulnya.
ISI KANDUNGAN SURAH AL-KAHFI AYAT 29
1. Kebenaran itu sumbernya dari Allah SWT.
2. Manusia diberi kebebasan memilih mau beriman atau kafir bagi orang
yang beriman dan beramal sholeh disediakan Surga dan bagi orang yang
kafir disediakan neraka.
3. Jika manusia memilih kafir dan melepaskan keimanan maka berarti
mereka telah melakukan kezhaliman.
Kebebasan memilih agama merupakan Hak Asasi Manusia, Ajaran
Islam melarang penganutnya memaksa orang lain masuk Islam, dan
hendaknya bersikap toleran terhadap umat-umat non-Islam sehingga
kerukunan antar umat beragama dapat terwujud.

BAB 2
A. AL-QURAN SURAH AL-MUJADILLAH, 58: 11, TENTANG KEUNGGULAN ORANG YANG BERIMAN
DAN BERILMU

ARTINYA :
Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu:
Berlapang-lapanglah dalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya
Allah akan member kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang diberi
ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Mujadillah, 58: 11)
ISI KANDUNGAN SURAH AL-MUJADILAH 58:11
a. Suruhan untuk memberikan kelapangan kepada orang lain dalam majelis ilmu, majelis zikir, dan
segala majelis yang sifatnya mentaati Allah SWT dan rasul-Nya.
b. Apabila disuruh bangun untuk melakukan hal-hal yang baik dan diridai Allah, maka penuhilah
suruhan tersebut dengan segera dan dengan cara yang sebaik-baiknya.
c. Allah SWT mengangkat orang-orang yang beriman atas orang-orang yang tidak beriman beberapa
derajat tingginya, dan Allah SWT mengangkat orang beriman dan berilmu pengetahuan atas orangorang beriman tetapi tidak berilmu pengetahuan beberapa derajatnya.

PENJELASAN
a. Ayat Al-Quran Surah Al-Mujadillah ayat 11 isinya antara lain berkaitan dengan adab atau tata
krama yang harus ditetapkan dalam majelis-majelis yang baik dan di ridai Allah SWT.
b. Adab yang dimaksud adalah memberikan kelapangan kepada orang-orang yang akan mengunjungi
dan berada dalam majelis-majelis tersebut dengan cara tertentu.
c. Mukmin/Mukminah apabila diperintah oleh Allah SWT dan rasul-Nya untuk bangun melaksanakan
hal-hal yang baik diridai-Nya.
d. Ilmu pengetahuan mempunyai banyak keutamaan.
B. SURAH AL-JUMUAH, 62: 9-10, TENTANG DORONGAN AGAR RAJIN BERIBADAH DAN GIAT
BEKERJA

ARTINYA :

(Ayat 9) Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk


menunaikan salat pada hari Jumat, maka bersegeralah kamu kepada
mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli, yang demikian itu lebih
baik bagimu, jika kamu mengetahui.
(Ayat 10) Apabila telah menunaikan salat, maka bertebaranlah
kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah
banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.S. Al-Jumuah, 62: 9-10)
ISI KANDUNGAN SURAH Al-JUMU'AH, 62: 9-10
o Seruan Allah SWT terhadap orang-orang beriman atau umat Islam yang telah memenuhi syaratsyarat sebagai mukalaf untuk melaksanakan salat Jumat. Agar dapat melaksanakan salat Jumat
umat Islam diwajibkan untuk meninggalkan semua pekerjaannya.
o Umat Islam yang telah selesai menunaikan salat diperintah Allah SWT untuk berusaha atau
bekerja agar memperoleh karunia-Nya

Iman Kepada Hari Akhir (Pend. Agama Islam XII) A. Pengertian Hari Kiamat Hari akhir
disebut juga dengan hari kiamat, artinya hari kebangkitan. Pada hari kebangkitan ini semua
manusia yang telah meninggal dibangkitkan kembali untuk mempertanggung-jawabkan
semua amal perbuatannya selama hidup di dunia. Pada saat terjadinya hari akhir, semua
makhluk yang ada di dunia ini akan musnah, langit hancur, gunung-gunung meletus, lautan
meluap, dan bumi memuntahkan segala isinya.
Kiamat dibagi menjadi 2 macam yaitu :
1. Kiamat sughra adalah kiamat kecil, misalnya terjadinya kematian, terjadinya musibah
seperti banjir, gempa bumi, gelombang tsunami, dsb. Firman Allah SWT : Artinya :
Segala sesuatu itu pasti rusak, kecuali Zat-nya (Allah). (QS. Al-Qashas/28 : 88) Dalam
firman Allah SWT yang lain disebutkan : Artinya : Tiap-tiap yang bernyawa (pasti) akan
mengalami mati. (QS. Ali Imran : 185) 2. Kiamat kubra adalah kiamat besar, yaitu saat
rusaknya jagad raya dengan segala isinya. Firman Allah SWT : Artinya : Apabila bumi
digoncangkan dengan goncangannya (yang dahsyat) dan bumi telah mengeluarkan bebanbeban berat (yang dikandungnya dan manusia bertanya : Mengapa bumi (jadi begini)? (QS.
Al-Zalzalah : 1-3) Firman Allah SWT : Artinya : Apabila bumi digoncangkan dahsyatdahsyatnya dan gunung-gunung dihancurkan sehancur-hancurnya maka jadilah ia debu yang
beterbangan. (QS. Al-Waqiah : 4-6) Disamping istilah hari akhir ( Al Yaum Al Akhir ), Al
Quran juga menggunkan istilah atau nama-nama lain, yang masing-masing nama
menunjukkan peristiwa, keadaan atau suasana yang akan dialami oleh umat manusia dalam
proses menuju kehidupan yang abadi tersebut. Nama-nama itu adalah : 1. Yaumul Qiyamah /
Hari Kiamat (Az Zumar 39:60). 2. Yaumul Baats / Hari Kebangkitan(Ar Rum 30:56). 3.
Yaumul Hisab / Hari Perhitungan (Al Mukmin 40:67). 4. Yaumul Din / Hari Pembalasan (Al
Fatihah 1:3). 5. Yaumul Fath / Hari Kemenangan (As Sajadah 32:29). 6. Yaumul Talaq / Hari
Pertemuan(Al Mukmin 40:15-16). 7. Yaumul Jami / Hari Berhimpun (At Taghabun 64:9). 8.
Yaumul Taghabun / Hari ditampakkannya kesalahan-kesalahan ( At Taghabun 64:9 ). 9.
Yaumul Khulud / Hari Kekekalan (Qaf 50:34). 10. Yaumul Khuruj / Hari Keluar (Qaf 50:42).
11. Yaumul Hasrah / Hari Penyesalan (Maryam 19:39). 12. Yaumul Tanad / Hari Panggil
Memanggil (Al Mukmin 40:32). 13. Yaumul Fash / Hari Keputusan (An Naba 78:17). 14. As
Saah / Waktu (Al Qamar 34:1). 15. Al Akhirah / Akhirat ( Al Ala 87:16-17). 16. Al Azifah /
Peristiwa Dekat (An Najm 53:57). 17. At Tammah / Mala Petaka Besar (An Naziat 79:34).
18. As Sakhah / Tiupan sangkakala yang kedua (Abasa 80:33). 19. Al Ghassiyah / Kejadian
yang Menyelubung (Al Ghassiyah 88:1). 20. Al Waqiah / Peristiwa Dahsyat (Al waqiah
56:1). 21. Dan lain-lain.

B. Tanda Terjadinya Kiamat


1. Terbitnya matahari dari arah barat dan terbenam dari arah timur. Hal ini terjadi karena
perubahan besar dalam susunan alam semesta.
2. Keluarnya suatu binatang yang sangat aneh. Binatang ini dapat bercakap-cakap kepada
semua orang dan menunjukkan kepada manusia bahwa kiamat sudah sangat dekat.

3. Datangnya Al-Mahdi. Beliau termasuk keturunan dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu,
beliau serupa benar akhlak dan budi pekertinya dengan Rasulullah SAW.
4. Munculnya Dajal. Dajal adalah seorang yang muncul sebagai tanda semakin dekat
datangnya kiamat. Dajal bermata buta sebelah dan mengaku sebagai Tuhan.
5. Hilang dan lenyapnya Al-Quran dan mushaf, hafalan dalam hati. Bahkan lenyap pulalah
yang ada di dalam hati seseorang.
6. Berkumpulnya manusia, seperti selamatan kelahiran, khitanan, perkawinan, ulang tahun,
dll. Akan tetapi tidak pernah sedikit pun dijalankan perintah-perintah-Nya serta dijauhi
larangan-Nya.
7. Turunnya Nabi Isa as. Beliau akan turun ke bumi ini di tengah-tengah merajalela pengaruh
Dajal.

C. Peristiwa Sesudah Hari Akhir


1. Alam Barzah Alam barzah juga disebut alam kubur. Di alam barzah manusia sudah dapat
merasakan balasan amal baik dan buruk. Firman Allah SWT : Artinya : Agar aku berbuat
amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. Sekali-kali tidak. Sesungguhnya itu
adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzah (dinding
pemisah) sampai hari mereka dibangkitkan. (QS. Al-Mukmin : 100)
2. Kiamat Kiamat pasti terjadi. Tetapi tidak ada seorangpun yang tahu, termasuk nabi dan
atau rasul kapan hal itu akan terjadi. Seperti dalam Firman Allah sebagai berikut : Artinya :
Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat: "Bilakah terjadinya?" Katakanlah:
"Sesungguhnya pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku; tidak seorangpun
yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. kiamat itu amat berat (huru
haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi. kiamat itu tidak akan datang kepadamu
melainkan dengan tiba-tiba". mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar
mengetahuinya. Katakanlah: "Sesungguhnya pengetahuan tentang bari kiamat itu adalah di
sisi Allah, tetapi kebanyakan manusia tidak Mengetahui" ( Al Araf 7:187)
3. Yaumul Baats Yaumul Baas artinya hari kebangkitan, yaitu hari bangkitnya kembali
seluruh umat manusia sejak nabi Adam a.s. hingga manusia terakhir dari alam kubur setelah
malaikat Israfil meniup sangkakala yang kedua. Firman Allah SWT : Artinya : Pada hari
itu manusia ke luar dari kuburnya dalam keadaan bermacam-macam, agar kepada mereka itu
dapat diperlihatkan amalan-amalannya yang sudah-sudah. (QS. Az-Zalzalah : 6)
4. Yaumul Mahsyar Yaumul Mahsyar adalah hari berkumpulnya seluruh umat manusia.
Setelah manusia dibangkitkan dari alam kubur, manusia digiring dan dikumpulkan di padang
mahsyar. Firman Allah SWT : ........ Artinya : ........ Dan kami kumpulkan seluruh
manusia dan tidak kami tinggalkan seorang pun dari mereka. (QS. Al-Kahfi : 47)

4. Yaumul Mizan Yaumul Mizan yaitu hari penimbangan amal baik dan amal buruk yang
dilakukan manusia selama hidupnya. Firman Allah SWT : Artinya : Kami akan
memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, maka tiadalah dirugikan seseorang barang
sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan
(pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan. (QS. Al-Anbiya : 47)
5. Yaumul Hisab Yaumul hisab artinya hari perhitungan amal baik dan buruk yang dilakukan
selama hidupnya. Firman Allah SWT : Artinya : Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan
dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah
amat cepat hisabnya. (QS. Al-Mukmin : 17)
6. Sirat Sirat adalah jalan atau jembatan penentu dari setiap manusia setelah diperhitungkan
dan ditimbang perbuatan baik-buruknya. Sirat tersebut menentukan manusia masuk surga
atau neraka.
7. Surga dan Neraka Surga dan neraka adalah tempat terakhir yang diciptakan oleh Allah
SWT untuk memberikan balasan atas perbuatan manusia semasa di dunia.

D. Fungsi Iman Kepada Hari akhir


1. Menambah iman serta ketaqwaan kepada Allah SWT
2. Lebih taat kepada Allah dan Rasulullah SAW dengan menghindarkan diri dari perbuatan
maksiat
3. Senantiasa hidup dengan hati-hati, waspada, dan selalu meminta ampunan kepada Allah
SWT
4. Memberi motivasi untuk beramal dan beribadah karena segala perbuatan baik akan
mendapat balasan di akhirat
5. Selalu menghiasi diri dengan berzikir kepada Allah SWT sehingga jiwa menjadi tenang
Today Deal $50 Off : https://goo.gl/efW8Ef

Você também pode gostar