Você está na página 1de 4

ANALISA DATA

Dari praktikum yang telah kami lakukan tentang Penyalaan Led Melalui
Switch Yang Dikontrol Oleh Rangkaian Berbasis CPU Z80 didapatkan
bahwa :
Percobaan I
1. 0000 3E 8B
2. 0002 D3 83
3. 0004 DB 81
SWITCH
4. 0006 D3 80
5. 0008 C3 04 00

LD
A, 8BH
OUT (83H), A
;INISIALISASI 8255
LOOP :
IN
A, (81H)
;BACA DATA DI

JP

OUT (80H), A
LOOP

;TULIS DI LED
;ULANGI

Dari percobaan 1 dapat dilihat untuk 0000 ; 0002 ; 0004 ;0006; 0008
merupakan address yaitu dimana suatu alamat yang menunjukan letak
data untuk disimpan pada memory. Untuk 3E; D3; DB; D3; C3 adalah suatu
opercode, yaitu suatu cara untuk menggantikan kode mesin. Selanjutnya,
8B; 83; 81; 80; 04; 00 adalah sesuatu yang dioperasikan.
1. Maksud dari baris pertama:
Untuk alamat 0000 isi register A dengan data 8BH.
2. Maksud dari baris kedua:
Untuk alamat 0002 keluarkan isi data dari register A ke alamat
83H.
3. Untuk baris ketiga :
Untuk alamat 0004 masukan port 81H ke register A, lalu masukan
kode switch I/O (11000000). Selanjutnya data I/O yang telah
dimasukan akan disimpan.
4. Untuk baris keempat :
Untuk alamat 0006 keluarkan isi A ke port 80H.
5. Untuk baris kelima:
Artinya lompat dan ulangi langkah sebelumnya, maksudnya untuk
alamat 0008 akan terjadi pengulangan menuju alamat 0004
begitu seterunya hingga 256 kali. Hal itu dapat dilihat dari
Mnemonic yang tertera dalam perintah (LOOP = 0004). Sehingga
LED indikator (11000000) akan menunjukan kode yang telah
diinput pada alamat 0004.
Percobaan II
1.
2.
3.
4.
5.

0000
0002
0004
0006
0008

3E 8B
06 00
D3 83
10 FD
DB 81

6.
7.
8.
9.

SWITCH
000A 0F
000B 0F
000C D3 80
000E C3 08 00

LD
LD
LAGI : OUT
DJNZ
LOOP :

A, 8BH
B, 0
(83H), A
;INISIALISASI 8255
LAGI
IN
A, (81H)
;BACA DATA DI

RRCA
RRCA
JP

OUT (80H), A
LOOP

;TULIS DI LED
;ULANGI

Dari percobaan 2 hampir sama dengan percobaan 1, maksud dari


percobaan tersebut adalah :
1. Maksud dari baris pertama:
Untuk alamat 0000 isi register A dengan data 8BH.
2. Maksud dari baris kedua:
Untuk alamat 0002 isi register B dengan data 0.
3. Untuk baris ketiga :
Untuk alamat 0004 masukan data dari register A ke port 83H.
4. Untuk baris keempat :
Untuk alamat 0006 terdapat perintah DJNZ = Decrement Jump if
Not Zero, adalah sebuah perintah dimana jika data sebelumnya
dikurangi satu dan jika hasilnya tidak nol berarti akan diulang ke
step 0004 hingga hasilnya menjadi 0, lalu jika kondisi tersebut
sudah terpenuhi maka akan menuju step selanjutnya.
5. Untuk baris kelima:
Untuk alamat 0008 terdapat perintah untuk mengisi port 81H ke
register A. Pada tahap ini dimasukan kode switch I/O (00000011).
Selanjutnya data I/O yang telah dimasukan akan disimpan.
6. Untuk baris keenam
Untuk alamat 000A RRCA (Right Rotate Counter Acumulator)
adalah perintah yang digunakan untuk membalik arah nilai
sebelumnya, dari yang awalnya dibaca dari kiri kekanan menjadi
pembacaan yang dibaca dari kanan ke kiri. Contohnya saat input
switch datanya adalah 00000011 namun setelah melewati tahap
ini nilainya akan menjadi 11000000
7. Untuk baris ketujuh
8. Untuk alamat 000B sama dengan alamat 000A
9. Untuk baris kedelapan
10. Untuk alamat 000C port 80H akan dibaca atau dikeluarkan dari
isi register A
11. Untuk baris kesembilan
Artinya lompat dan ulangi langkah sebelumnya sesuai perintah,
maksudnya untuk alamat 000E akan terjadi pengulangan menuju
alamat 0008 begitu seterunya hingga 256 kali. Hal itu dapat
dilihat dari Mnemonic yang tertera dalam perintah (LOOP =
0008). Sehingga LED indikator akan menunjukan kode yang telah
diinput pada alamat 0008 dan yang sudah melewati tahap RRCA
sehingga nilai yang tertera pada LED menjadi (11000000)
Percobaan III dan IV
Dari percobaan ini tidak dijauh berbeda dari percobaan I & II hanya saja
berbeda isi programnya. Namun secara keseluruhan prosedur dan cara
menganalisa isi programnya bisa dikatakan sama.
KESIMPULAN :
Dari data yang kami peroleh serta analisa yang telah kami lakukan dapat
disimpulkan bahwa rangkaian control elektronik mempunyai makna suatu
system yang piranti penerima data-datanya berasal dari system yang
dikontrol, sedangkan piranti output berfungsi sebagai pemberi aksi kepada
system yang dikontrol. Rangkaian control elektronik berbasis

mikroprosesor mempunyai pengertian bahwa otak dari rangkaian


elektronik tersebut adalah suatu mikroprosesor dengan arahan operasi
program selanjutnya.
PERTANYAAN & TUGAS
1. Ubahlah program No.1 sedemikian rupa hingga bila di-RUN, tampilan
LED yang bersesuaian tidak langsung menyala begitu switch di-ONkan, tetapi menunggu sekitar satu detik. Jadi, dalam hal ini Anda
harus menambahkan suatu program rutin DELAY.
Jawab :
Percobaan 1
0000 3E 8B
LD
A, 8BH
0002 D3 83
OUT (83H), A
;INISIALISASI 8255
0004 DB 81
LOOP :
IN
A, (81H)
;BACA DATA DI
SWITCH
0006 D3 80
0008 C3 04 00

JP

OUT (80H), A
LOOP

;TULIS DI LED
;ULANGI

Ada penambahan DELAY, program menjadi


LD
A, 8BH
OUT (83H), A
;INISIALISASI 8255
LOOP :
IN
A, (81H)
;BACA DATA DI SWITCH
OUT (80H), A
;TULIS DI LED
ACALL DELAY

;Tunda

;TundaanWaktu
DELAY:
OUT (80H), A
ULANG:

DJNZ A,ULANG
JP

;Tunggusampai t = 1 detik

LOOP

;ULANGI

RET
END
2. Bagaimanakah data inisialisasi PPI8255 bila Output Port diubahke
Port B, Input Port diubahke Port A, sedang Port C sebagai Output?
Jawab :
Data akanbertukar register.
ORG 0H
LD
A,8BH
OUT (80H), B
LD
C,B
RET
END
3. Bandingkankeempat program yang telahandaujicoba. Diskusikan,
dantariklahsuatukesimpulan yang
dihubungkandenganfleksibelitassuatusistem control
berbasismikroprosesor, tuliskandalamlaporanAnda.

Jawab :
Dari data yang kami peroleh serta analisa yang telah kami lakukan
dapat disimpulkan bahwa rangkaian control elektronik mempunyai
makna suatu system yang piranti penerima data-datanya berasal
dari system yang dikontrol, sedangkan piranti output berfungsi
sebagai pemberi aksi kepada system yang dikontrol. Rangkaian
control elektronik berbasis mikroprosesor mempunyai pengertian
bahwa otak dari rangkaian elektronik tersebut adalah suatu
mikroprosesor dengan arahan operasi program selanjutnya.

Você também pode gostar