Você está na página 1de 13

http://www.bicarajutawan.

com/forum/t49064/
Ramalan harga emas akhir tahun 2013 terkini
Ramalan harga emas akhir tahun 2013 terbaru oleh pakar emas adalah
harga emas dijangka melonjak naik melebihi $1500 us/oz menjelang akhir
tahun 2013
Harga emas dijangka naik melonjak akhir tahun 2013 berikutan unjuran
ekonomi yang lebih baik, permintaan terhadap emas yang melonjak dari
cina, permintaan meningkat dari india pada musim perayaan akan dating,
belian emas oleh bank pusat serta ekonomi amerika yang mengalami
staflation dan sebagainya. Faktor-faktor di atas akan member unjuran
yang positif terhadap harga emas menyebabkan pakar analisis emas
menjangkakan harga emas akan melonjak naik akhir tahun 2013.
Harga emas kini adalah dalam lingkungan $1300 us/oz berada dalam
keadaan stabil kerana kenaikkan harga emas yang positif bulan julai 2013.
Kenaikkan harga emas menunjukkan harga emas yang stabil yang
menyebabkan pakar emas dunia telah menukar ramalan emasnya.
Goldman Sachs iaitu peramal emas yang hebat dimana pada tahun 2012
dikala kebanyakkan pakar emas meramalkan harga emas naik, ia
meramalkan harga emas turun dan ramalannya adalah tepat kini. Sebelum
ini pada bulan jun 2013, Goldman Sachs meramalkan harga emas pada
tahun 2013 akan turun hingga $1050 kini telah menukar ramalanya iaitu
yang meramalkan harga purata emas akhir tahu 2013 adalah melebihi
$1413 satu auns. Pada artikel 25 julai 2013 Goldman meramalkan harga
emas melebihi 1400 us/oz kerana peningkatan harga logam, artikel
bertajuk Goldman sees gold above $1,400 this year; bearish on many
metals. Petikan artikel Goldman Sachs(GS.N) is sticking to its average
forecast of $1,413 for an ounce of gold this year as it does not see sharp
reductions in U.S. Federal Reserve stimulus, after fears of such cuts drove
bullion prices to near three-year lows recently.Rujukkan link Goldman
sees gold above $1,400 this year; bearish on many metals | Reuters.
Sehari selepas itu Goldman Sachs meramalkan harga emas adalah $1413
pada tahun 2013. Berita ramalan goldman Sachs ini bertajuk Goldman
gold forecast steadies ETP nerves diterbitkan pada 26 julai 2013. Petikan
berita A note from Goldman Sachs this week predicted the price of gold
will average $1,413 an ounce for the year, after the yellow metal shrugged
off recent falls. Gold was trading at around $1,329 an ounce this morning,
according to Bloomberg data, after sharp falls since February, including the
biggest daily drop for 30 years in April. Klik link ini untuk membaca berita
penuh Goldman gold forecast steadies ETP nerves
Berita emas terbaru dari Ketua strategi komuniti online bullion street pula
menganalisa dan menunjukkan trend emas mungkin melebihi 1500 us/oz
pada akhir tahun 2013. Artikel terbaru ini pada 1 ogos 2013 yang bertajuk

Gold trends indicate possibility of $1500 by end-2013. Petikan artikel


analisa harga emas Perhaps, I may reserve the technical view on gold to
a later day but some overview on technicals may be appropriate at this
time. The Kitco charts for one year gold based on closing New York prices
show a continous downard slope or in technical terminology a descending
channel. It would require sustained break above $1400 to push prices
higher to $1500 and later $1600 levels. Artikel ini menganalisa dan
menjangka harga emas mungkin naik melonjak melebihi $1500 dan
kemudian mencecah $1600 us/oz. Anda boleh baca artikel penuh klik Gold
trends indicate possibility of $1500 by end-2013
Berdasarkan analisa emas daripada artikel ini, tanda-tanda bahawa harga
emas akan naik melebihi $1500 us/oz adalah disebabkan :
Menteri Kewangan India P Chidambaram telah berkata bahawa pasaran
India menyaksikan kelemahan bermusim dan dengan itu harga terikat
untuk pergi sehingga ia mencapai puncak pada perayaan Diwali dan
musim perkahwinan.
Permintaan China menyaksikan lonjakan yang boleh terus memberi
sokongan kepada emas, begitu juga dengan beberapa belian oleh Bankbank pusat.
Permintaan fizikal terus menguasai pasaran dengan derivatif, menurut
Mark Mobius daripada Templeton Investments.
Jeff Nichols, logam berharga ekonomi dalam analisis yang telah menyebut
tentang kemungkinan staflation dalam ekonomi AS menjana senario yang
yakin untuk emas.
Teknikal saluran menurun berterusan memerlukan rehat yang dialami di
atas $ 1400 untuk menaikkan harga yang lebih tinggi untuk $ 1500 dan
kemudian $ 1600 peringkat.
Data terkini dari Suruhanjaya Dagangan komoditi niaga hadapan Amerika
Syarikat (CFTC) juga menunjukkan kedudukan niaga hadapan telah
berjaya meningkat sebanyak 5256 manakala kedudukan pendek telah
jatuh oleh 8257.
Faktor yang benar-benar positif di latar belakang memberikan sokongan
yang kukuh menolak emas di atas $ 1400 dalam dua bulan akan datang
boleh melihat harga bergerak lebih tinggi untuk $ 1550-1600 berperingkat.

http://finance.detik.com/read/2013/08/28/164222/2343303/6/ini-prediksi-bisoal-nilai-tukar-rupiah-terhadap-dolar-as-di-2014

Ini Prediksi BI Soal Nilai Tukar


Rupiah Terhadap Dolar AS di
2014
Maikel Jefriando - detikfinance
Rabu, 28/08/2013 16:49 WIB

Trading
Valas Online
tusarfx.com

Belajar Forex
dengan modal
minim di Broker
Forex Indonesia
Terpercaya
H

<imgsrc="http://images.detik.com/content/2013/08/28/6/164354_dolarnew.jpg"
alt="http://images.detik.com/content/2013/08/28/6/164354_dolarnew.jpg"desc=''/>

IHSG dan Rupiah Anjlok

Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS saat ini semakin tak
terkendali. Dolar bergerak hingga level tertingginya di Rp 11.300 di
Agustus 2013 ini. Bagaimana tahun depan? Apakah lebih tinggi atau justru
lebih terkendali?
Bank Indonesia (BI) meramal tahun 2014, batas bawah nilai tukar rupiah
berada di Rp 10.500 per dolar AS.
"Kalau kita sementara ini melihat Rp 10.500/US$ sampai Rp 10.800/US$
dengan range nilai tukar 2014," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di
Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8/2013).
Berdasarkan kajian global ekonomi yang dilansir BI, Agus Marto
berpendapat pertumbuhan ekonomi dunia akan lebih baik di tahun 2014.

"Stimulus moneter AS cenderung mulai akan dikurangi dan itu akan


berdampak pada Indonesia," tuturnya.
Agus Marto lebih jauh menjelaskan, hal yang perlu diwaspadai terkait
kondisi fundamental Indonesia adalah defisit transaksi berjalan.
Diharapkan tahun depan bisa lebih berkurang.
"Serta diharapkan juga 2014 inflasi sudah kembali terkendali dan ada di
kisaran 4,5% plus minus 1%," ungkap Agus.
Ia mengatakan risiko perlambatan ekonomi masih tetap besar di 2014.
Secara keseluruhan, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun 2013
menuju batas bawah kisaran 5,8%-6,2% dan untuk 2014 berada dalam
kisaran 6,4%-6,8%.
(dru/dnl)

http://asiaroxy.com/analisa-harga-emas-tahun-2014-di-prediksimelemah

Sebuah prediksi dari para analisa dunia untuk harga emas di tahun
2014 nanti akan mengalami pelemahan yang sangat lemah hingga ke
level 1100,00-1050,00. Dan dari beberapa sumber yang biasa kami
kunjungi pun menyatakan Emas di tahun 2014 mendatang di prediksi
akan melemah hingga ke level 1100,00. Seperti dari salah satu
sumber, Sebuah ramalan pergerakan harga emas oleh Frank Lesh dari
FuturePath rading LLC yang sangat bagus sekali untuk di ketahui bagi
para investor saat ini. Menurut lesh saat itu, Secara teknikal
pergerakan Emas yang terlihat saat ini Emas akan terus turun hingga
menyentuh level USD1100,00 per troy ounce pada tahun 2014 nanti.
Lensh pun saat itu juga menjelaskan, sebuah indikator rasio Fibonanci
memberikan indikasi saat itu. Penurunan Emas yang mencapai sekitar
74% dari level tinggi emas di USD 1923,70 ( level tertinggi Emas
selama ini di Sepetember 2011) akan menyebabkan harga Emas akan
kembali turun hingga ke level USD 430,00 per troy ounce.
Sedangkan di sisi lain, Menurut Goldman Sachs Group inc.sebuah
siklus pergerakan harga Emas kedepannya besar kemungkinan akan
berubah, dikarenakan seiring pemulihan Ekonomi di AS yang semakin
membaik dan penurunan kepemilikan investasi Emas oleh para
investor. Dan Di sepanjang tahun 2013 ini penurunan Emas sudah
mencapai sekitar 6,2%. Sedangkan , Dalam 12 tahun terakhir harga
emas berhasil mencatat kenaikan hingga enam kali lipat namun di
tahun 2013 ini harga emas mencatat penurunan draktis sekali dan
pada februari 2013 kemaren emas mencatat penurunan ke limanya, ini
merupakan periode penurunan Emas terlama sejak January 1997.
Para analis asiroxy pun saat ini, memprediksi emas untuk kedepannya
secara teknikalnya di tahun 2014 nanti harga Emas akan melemah
hingga ke level USD 1100,00 per troy ounce. Dan para analis asiaroxy
menyatakan secara teknikalnya untuk pergerakan Emas ke depanya
masih akan melemah. Terlihat di garis indikator kami di garis Moving
Average dan Fibonanci pergerakan Emas secara tahunan di tahun 2014
masih cenderung berbentuk pola Down Trend, dan garis menunjukan
arah Emas menuju level suportnya di level USD 1100,00 per troy ounce
USD 1050,00 Per troy ounce. Namun ada sesuatu hal yang bisa
membuat penurunan Emas yang di prediksi kami melebihi batas
rendah yang kami perkirakan saat ini. Apabila harga Emas menembus

Level USD 1000,00 per trounce di tahun 2014 nanti maka penurunan
Emas di prediksi bisa menuju ke level USD 900,00 per troy ounce
USD 850,00 per troy ounce.

http://bisnis.liputan6.com/read/623539/hsbc-goldman-sachs-prediksiharga-emas-bisa-anjlok-hingga-2014
HSBC dan Goldman Sachs memperkirakan harga emas dunia bakal
terus tertekan hingga tahun depan seiring dengan membaiknya
ekonomi Amerika Serikat (AS). Untuk itu, kedua lembaga tersebut
memangkas proyeksi harga emas pada 2013 dan tahun berikutnya.
BERITATERKAIT

EmasJadiPenghambatLajuDeflasiSeptember

PenguatanHargaEmasMulaiMereda

Seperti dikutip dari Economic Times, Kamis (27/6/2013), HSBC


menurunkan prediksi harga emas dan perak untuk tahun 2013 dan
2014 menyusul rencana-rencana Bank Sentral AS (The Fed)
mengurangi program stimulusnya dan akibat melemahnya prospekprospek pertumbuhan ekonomi China.
Bank tersebut juga mengatakan proyeksi pemulihan dolar AS akan
berdampak pada merosotnya harga emas.
"Meskipun kami memprediksi peningkatan permintaan emas fisik
menghadapi penurunan harga emas, kami tak yakin ini merupakan
dampak reaksi emas pada April lalu," ujar analis HSBC James Steel
dalam ulasannya.
Selaras dengan HSBC, Goldman Sachs juga memotong prediksinya
mengingat harga emas anjlok sebanyak 7% minggu lalu setelah
dihantam pernyataan The Fed.
Harga emas yang sebelumnya diprediksi Goldman Sachs bisa

mencapai US$ 1.435 per ounce di akhir tahun 2013 namun kemudian
dipangkas ke harga US$ 1.300 per ounce. Sementara untuk tahun
berikutnya, prediksi harga emas menurun jadi US$ 1.050 per ounce
dari harga sebelumnya US$ 1.270 per ounce.
Dalam catatannya, bank investasi tersebut mengatakan, yang paling
penting, memprediksi pembelian emas bank sentral terus menerus
tak akan cukup untuk melewati kemerosotan harga emas.
Bank memproyeksi pemulihan ekonomi Amerika Serikat lebih baik
akhir tahun ini dan selama 2014 dan membuat harga emas semakin
tertekan di kuartal I.
Peningkatan penjualan emas sudah merosot 24% tahun ini sejak
minggu lalu saat The Fed melambatkan laju pembelian obligasinya
sebesar US$ 85 juta per bulan.
Harga spot emas saat ini mendekati US$ 1.300 per ounce di
perdagangan Asia awal pekan lalu dan turun ke harga US$ 1.284
pada pukul 08:47 waktu setempat. Minggu lalu, emas menyentuh
harga terendah sejak September 2011 dijual di harga US$ 1.268,89
per ounce. (Ndw)

http://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/13/08/30/msc38
9biprediksiinflasi2013dikisaran998persen
Home > Ekonomi > Makro

BI Prediksi Inflasi 2013 di Kisaran 99,8 Persen


Jumat, 30 Agustus 2013, 14:52 WIB
Komentar : 0

Pengertian-Definisi.Blogspot.com

Inflasi, ilustrasi

A+ | Reset | A-

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) memprediksi


inflasi pada akhir 2013 sebesar 9-9,8 persen, lebih besar
dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 7,8 persen. "Bank
Indonesia memperkirakan inflasi IHK (indeks harga konsumen) pada
akhir 2013 akan berkisar 9-9,8 persen," kata Gubernur BI Agus
Martowardojo saat ditemui di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta,
Jumat (30/8).Agus menjelaskan, angka inflasi 9-9,8 persen tersebut
diperoleh dengan mempertimbangkan realisasi sampai dengan Juli
dan perkiraan inflasi di bulan-bulan mendatang. "Jika diukur secara
tahunan (year on year), inflasi diperkirakan masih akan tinggi, namun
jika diukur secara bulanan (month to month), inflasi pada Agustus ini
akan jauh lebih rendah dari Juli yang lalu yakni di atas satu persen,"
ujarnya.Sedangkan pada September 2013 mendatang, lanjutnya,
inflasi diperkirakan akan kembali pada pola normalnya. Menurut
Agus, tingginya angka inflasi sepanjang 2013 tersebut terutama
berasal dari volatile foods dan administered prices, sementara inflasi
inti diperkirakan masih akan terkendali.Rapat Dewan Gubernur Bank
Indonesia pada Kamis (29/8) kemarin memutuskan untuk menaikkan
BI rate yang diharapkan dapat lebih memperkuat pengendalian
ekspektasi inflasi dan memitigasi risiko kemungkinan terjadinya
pengaruh pelemahan rupiah terhadap inflasi dan sebaliknya. Bank
Indonesia menaikkan BI rate sebesar 50 basis poin (bps) menjadi 7
persen, suku bunga lending facility sebesar 25 bps menjadi 7 persen,
dan suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 5,25 persen.

http://ekbis.sindonews.com/read/2013/09/02/33/778210/imf-inflasiindonesia-bisa-tembus-9-5
Sindonews.com - Indonesia tampaknya perlu waspada lagi karena tim dari
International Monetary Fund (IMF), yang dipimpin David Cowen mengumumkan
proyeksi ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2013 yang cukup
menghawatirkan. Bahkan angka inflasi Indonesia bisa tembus 9,5 persen hingga
akhir tahun 2013."Sampai akhir tahun, kondisi ekonomi global akan menjadi
tahun yang lebih menantang bagi Indonesia. Harga komoditas jatuh,
pertumbuhan di kebanyakan emerging market yang merupakan negara-negara
rekan dagang yang melambat memberi dampak pada kinerja ekspor Indonesia,"
demikian seperti dilansir dari situs resmi IMF, Senin (2/9/2013).Semua kondisi
tersebut berbuah pil pahit yang harus ditelan Indonesia. Bila diterjemahkan
dalam angka, buruknya pengaruh yang datang berpotensi menekan ekonomi
Indonesia dengan inflasi yang berpeluang melambung hingga 9,5 persen hingga
akhir tahun ini."Berdasarkan kondisi tersebut, defisit neraca berjalan diproyeksi
berada pada kisaran 3,5 persen di 2013. Pertumbuhan diproyeksikan melambat
menjadi sekitar 5,25 persen (jauh lebih rendah dibanding proyeksi pemerintah
Indonesia sebesar 6,5 persen) di 2013.Sementara untuk inflasi diproyeksikan
meningkat menjadi 9,5 persen (YoY)" simpul IMF.Sementara pagi ini, Badan
Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa inflasi Agustus sebesar 1,12
persen, jauh lebih rendah dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 3,29
persen. Secara tahun kalender, inflasi berada sekitar 7,94 persen dan secara
year on year (yoy) berada di 8,79 persen. Sedangkan inflasi inti secara yoy
sebesar 4,48 persen dan inflasi inti pada Juli 1,01 persen.Menurut Kepala BPS
Suryamin, turunnya inflasi bulan lalu dipicu upaya pengendalian inflasi yang
dilakukan pemerintah. Adapun, salah satu upaya itu adalah menaikkan suku
bunga acuan (BI rate) sebesar 50 poin menjadi 7 persen dibanding sebelumnya
6,5 persen. Sebelumnya Bank Indonesia (BI) merevisi inflasi tahun ini menjadi
9,2-9,8 persen dari sebelumnya 8,6-9,2 persen. Gubernur BI Agus Martowardojo
menyatakan, revisi angka inflasi tersebut sudah memperhitungkan BI rate yang
di level 7 persen, harga bahan bakar minyak (BBM) dan stimulus di Amerika
Serikat. Kementerian Keuangan sebelumnya juga memperkirakan inflasi hingga
akhir tahun ini bisa melebihi asumsi inflasi sebesar 6-7,2 persen menjadi 8-8,9
persen. Dalam APBN-P 2013, angka inflasi tahunan dipatok sebesar 7,2 persen,
namun akhirnya direvisi menjadi 9 persen.

Você também pode gostar