Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Peradaban manusia semakin lama semakin berkembang. Dengan berkembangnya
pemikiran manusia maka manusia berusaha bagaimana caranya agar apa yang saat ini kita
inginkan terbatas untuk diperbaharui kedepannya. Nah, dari pemikiran inilah manusia mulai
melakukan eksperimen tentang hal-hal yang mereka inginkan termasuk dalam hal
bioteknologi. Dahulu, sebelum ditemukannya sintesis insulin (hasil bioteknologi teknik
plasmid) bagi mereka yang terkena penyakit kencing manis (diabetes militus) pupus harapan
untuk hidupnya. Namun dengan ditemukannya teknik plasmid untuk memperoleh insulin
yang berfungsi untuk mengatur gula darah pada manusia, mereka yang terkena penyakit
diabetes tetap punya harapan hidup meskipun harus memanfaatkan insulin buatan secara
rutin.
Sebelum ditemukan teknik sintesis insulin, hormon ini hanya bisa diperoleh dari
ekstraksi pankreas babi atau sapi, dan sangat sedikit insulin bisa diperoleh. Setelah ditemukan
teknik sintesis insulin di bidang bioteknologi inilah, harga insulin bisa ditekan dengan sangat
drastis sehingga bisa membantu para penderita diabetes melitus.
Sintesis insulin dapat diperoleh dengan bantuan bakteri yang biasa terdapat di usus
besar, yaitu Escherichia coli. Teknologi dasar proses ini disebut dengan teknologi plasmid.
Kekurangan insulin disebabkan karena cacat genetik pada pankreas, menyebabkan seseorang
menderita diabetes melitus (kencing manis) yang berdampak sangat luas terhadap kesehatan,
mulai kebutaan hingga impotensi. Insulin sendiri merupakan hormon yang mengubah
glukosa menjadi glikogen, dan berfungsi mengatur kadar gula darah bersama hormone
glukagon.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah dan pengertian dari insulin?
2. Apa fungsi insulin?
3. Bagaimana pembuatan insulin manusia oleh bakteri?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini antara lain adalah :
1. Untuk mengetahui sejarah dan pengertian dari insulin tersebut.
2. Untuk mengetahui fungsi dari insulin tersebut.
3. Untuk mengetahui pembuatan insulin manusia oleh bakteri.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan karya tulis ini adalah sebagai suatu media informasi bagi
siswa untuk mengetahui sejarah, pengertian, dan fungsi insulin, serta pembuatan insulin
manusia oleh bakteri.
BAB II
PEMBAHASAN
bakar. Insulin dilepaskan ke dalam darah oleh sel beta (-sel) yang berada di
pankreas, sebagai respons atas kenaikan tingkat gula darah, biasanya setelah
makan. Insulin digunakan oleh sekitar dua pertiga dari sel-sel tubuh yang
menyerap glukosa dari darah untuk digunakan sel-sel sebagai bahan bakar,
untuk konversi ke molekul lain yang diperlukan, atau untuk penyimpanan.
Insulin juga merupakan sinyal kontrol utama untuk konversi dari glukosa
ke glycogen untuk penyimpanan internal dalam hati dan sel otot.
Tingkatan insulin yang lebih tinggi menaikkan anabolic (rangkaian jalur
metabolisme untuk membangun molekul dari unit yang lebih kecil), seperti
proses pertumbuhan sel dan duplikasi, sintesa protein, lemak dan penyimpanan.
Insulin adalah sinyal utama dalam mengkonversi banyak bidirectional proses
metabolisme dari catabolic (rangkaian jalur metabolisme untuk membongkar
molekul-molekul ke dalam bentuk unit yang lebih kecil dan melepaskan energi)
ke anabolic, dan sebaliknya. Secara khusus, tingkatan insulin yang lebih rendah
berguna sebagai pemicu masuk keluarnya ketosis (fase metabolik pembakaran
lemak).
Jika jumlah insulin yang tersedia tidak cukup, jika sel buruk untuk
merespon efek dari insulin (kekurangpekaan atau perlawanan terhadap insulin),
atau jika insulin cacat/defective, maka gula tidak akan diserap dengan baik oleh
orang-orang sel-sel tubuh yang memerlukannya dan tidak akan disimpan dengan
baik di hati dan otot. Efek selanjutnya adalah tingkat gula darah yang tetap
tinggi , miskin sintesis protein, dan lainnya kekacauan metabolisme lainnya,
seperti acidosis yaitu meningkatnya keasaman (konsentrasi ion hidrogen) dalam
darah.
Perbedaan susunan asam amino pada insulin manusia, babi (pork), dan sapi (beef)
Spesies
Manusia
Babi
Sapi
A8
Thr
Thr
Ala
A10
Ile
Ile
Val
B28
Pro
Pro
Pro
B29
Lys
Lys
Lys
B30
Thr
Ala
Ala
Insulin manusia dan insulin babi hanya beda 1 asam amino yaitu pada B30, sedangkan
insulin manusia dan insulin sapi beda 3 asam amino yaitu pada A8, A10, dan B30 sehingga
pemakaian insulin babi kurang imunogenik dibandingkan insulin sapi. Tapi masalahnya, 1
babi yang diekstraksi insulinnya hanya cukup untuk 1 orang selama 3 hari padahal saat ini
ada 60 juta orang di dunia yang menderita diabetes tergantung insulin dan diduga
meningkat 5-6 % per tahunnya. Maka dari itu sekarang banyak dikembangkan teknologi
rekombinan untuk mendapatkan insulin.
Salah satu sumber insulin yang sudah tidak asing lagi digunakan dalam dunia
kedokteran adalah insulin babi. Untuk menghasilkan 1 pound insulin didapatkan dari 60 ribu
ekor babi serta diperkirakan mampu mengobati pasien diabetes sebanyak 750-1.000 orang
selama setahun . Jika produksi babi pertahun sebanyak 85 juta maka insulin yang mampu
dihasilkan selama setahun adalah 1.400 pound. Jumlah tersebut dapat mengobati pasien
sebanyak 1, 050 juta sampai 1,4 juta pertahunnya. Jumlah yang cukup spektakuler. Saat ini
ada alternatif lain pengganti insulin seperti Humulin. Humulin merupakan produk insulin
manusia pertama yang dipasarkan perusahaan farmasi Amerika serikat, Eli Lily pada tahun
1982. Walaupun lebih sedikit mahal, ternyata cukup diminati oleh pasien untuk mengganti
hormon insulin babi. Namun, teknologi rekayasa genetika juga telah banyak berperan dalam
produksi insulin, dimana bakteri di rekayasa sedemikian rupa sehingga mamapu
memproduksi insulin. Dengan demikian insulin yang beredar pada dunia pengobatan
merupakan gabungan dari insulin babi dan insulin dari bakteri.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan pada pembahasan diatas dapat disimpulkan hal-hal sebagai
berikut.
1.
Insulin ditemukan pada tahun 1921, dan telah menjadi salah satu yang
paling menyeluruh dipelajari molekul dalam sejarah ilmu pengetahuan.
2.
Insulin adalah hormon utama yang mengendalikan glukosa dari darah ke
dalam sebagian besar sel (terutama sel otot dan lemak, tetapi tidak
pada sel sistem saraf pusat).
3.
Fungsi insulin:
Membantu pembakaran dan penyerapan glukosa oleh sel badan
Mengimbangkan paras glukosa didalam darah dan mencegah
kencing manis.
Membantu sel menyimpan tenaga dalam bentuk glukosa didalam
hati
Membantu proses penyimpanan glukosa berlebihan dalam bentuk
lemak didlm hati.
4.
3.2 Saran
Meskipun telah ditemukannya sintesis insulin, namun tetap saja kita harus
berpola hidup yang sehat baik pola makannya maupun yang lainnya karena pada
zaman sekarang makanan banyak mengandung gula yang tinggi untuk itu
jangan sembarangan makan makanan yang belum pasti keamanannya untuk
dikonsumsi. Penulis juga menyarankan agar berolah raga yang telatur guna
membakar gula yang berada dalam tubuh kita. Dengan berpola hidup yang
sehat, berarti kita telah mencegah penyakit diabetes militus.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Insulin
http://www.artikelkesehatan.info/sejarah-diabetes/
https://prezi.com/vxqzsw0yeup0/insulin-rekombinan/
http://www.jevuska.com/2014/03/07/insulin/
http://www.sridianti.com/apa-pengertian-hormon-insulin.html
http://biologimediacentre.com/bioteknologi-5-membuat-insulin-dengan-bantuane-coli/
https://sites.google.com/site/emodulbiologi/materi/bab-iii---bioteknologi-dalambidang-kedokteran-dan-farmasi/3-4-rekayasa-genetika-untuk-produksihormon-insulin
http://www.slideshare.net/olivianisa/pembuatan-insulin
11