Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANGGARAN DASAR
MUKADDIMAH
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, bahwa untuk
mewujudkan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 itu adalah merupakan
kewajiban segenap bangsa Indonesia.
Mencermati kondisi aktual bangsa Indonesia sejak orde lama hingga tumbangnya orde
baru ( 21 Mei 1998 ) adalah suatu rahmat dari Allah SWT . Dengan tumbangnya rezim
orde baru merupakan awal harapan bangsa untuk mencapai titik yakni reformasi.
Namun kenyataan pahit yang harus dihadapi bangsa ini bahwa apa yang diharapkan,
masih jauh untuk dicapai. Olehnya itu, kami berusaha untuk meneruskan langkah
reformasi yang terhenti sejenak, pasca sidang istimewa ( Juli 2001 ) kami generasi
Indonesia bersepakat bahwa demi memperjuangkan harkat dan martabat bangsa yang
selama ini termarginalkan dengan kezaliman rezim yang berkuasa haruslah kita bersatu
padu. Bahwa amanah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia adalah tegaknya
demokrasi demi terciptanya masyarakat adil dan makmur yang madani dan hal itu sejiwa
dengan nilai dan tujuan reformasi. Dan olehya itu kami mendeklarasikan sebuah wahana
Yayasan Nene Mallomo ( The Nene Mallomo Foundation ) sebagai wadah masyarakat
& bangsa Indonesia, demi masa depan yang lebih baik.
Dan semoga upaya ini mendapat ridha dari Allah SWT, demi terciptanya keadilan, demi
terwujudnya masyarakat madani di Indonesia, Amin.
Untuk mencapai cita-cita luhur tersebut, Yayasan Nene Mallomo ( The Nene Mallomo
Foundation ) meyusun Anggaran Dasar sebagai berikut :
BAB 1
NAMA, ASAS, LAMBANG, DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
Lembaga ini bernama Yayasan Nene Mallomo ( The Nene Mallomo Foundation ),
didirikan di Sidenreng Rappang pada tanggal 28 Mei 2002, untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.
Pasal 2
Lembaga ini berasaskan Pancasila & UUD 1945.
Pasal 3
Lembaga ini berlambangkan rumah dengan atap susun dengan latar bintang di belakang,
sebagai ciri masyarakat marginal yang sederhana, bahkan penuh kesengsaraan namun
kewajiban kita untuk memperjuangkan nasib mereka.
Setengah lingkaran menandakan wadah ini adalah tempat berrhimpunnya masyarakat
kecil untuk mencari keadilan.
Pasal 4
Lembaga ini berkedudukan di Kabupaten Sidenreng Rappang Sulawesi Selatan ,
Indonesia.
BAB II
SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 5
Lembaga ini adalah organisasi sosial kemasyarakatan yang bersifat independen.
Pasal 6
Lembaga ini bertujuan :
1. mewujudkan
cita-cita
luhur
kemerdekaan
sebagaimana
tertuang
dalam
BAB III
FUNGSI DAN USAHA
Pasal 7
Lembaga ini berfungsi sebagai :
1. Wadah penyalur aspirasi rakyat & masyarakat Indonesia.
2. Wadah kontrol sosial tentang kinerja aparatur Pemerintah / negara (eksekutif,
legislatif, yudikatif, TNI, Polri ) dalam menjalankan tugas dan
tanggung
Pasal 8
Usaha-usaha yang dilakukan organisasi :
1. Menyelenggarakan pendidikan, diskusi, seminar, peletihan kader dan sejenisnya.
2. Menerbitkan buletin / media massa.
3. Mengadakan
penelitian
studi
untuk
penyiapan
kebijakan
strategis
BAB IV
KEKUASAAN DAN WEWENANG
Pasal 9
1. Musyawarah Besar merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Yayasan
Nene Mallomo dan diselenggarakan 4 tahun sekali oleh Badan Pengurus untuk
menetapkan Garis-garis besar Program dan kebijakan lembaga serta memilih
Dewan Pakar dan Pengurus untuk periode berikutnya.
2. Musyawarah Luar Biasa dapat diadakan sewaktu-waktu atas usul 2/3 atau lebih
anggota.
3. Musyawarah Luar Biasa memutuskan hal-hal yang prinsipil dan kekuatan
putusannya sama dengan Musywarah Besar.
BAB V
KEANGGOTAAN, KEWAJIBAN DAN HAK
Pasal 10
1. Anggota organisasi adalah warga negara Indonesia yang sudah berumur 15 tahun
ke atas yang secara sukarela mengajukan permohonan menjadi anggota dan
memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam AD/ART.
2. Sifat keanggotaan adalah terbuka dan sukarela.
3. Keanggotaan Perhimpunan terdiri dari:
1) Anggota Pendiri, adalah perseorangan atau individu yang pertama kalinya
tercatat sebagai pencetus berdirinya Organisasi dan nama-namanya tercantum di
bagian akhir akta Anggaran Dasar ini.
2) Anggota Biasa, adalah setiap perseorangan atau individu baik pria maupun
wanita yang bersedia dan mampu memajukan maksud dan tujuan serta kegiatan
Organisasi.
3) Setiap anggota harus memiliki Kartu Anggota.
4. Keanggotaan tidak berlaku karena:
a. Meninggal dunia.
b. Permintaan sendiri secara tertulis.
c. Mencemarkan nama baik organisasi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan Nene Mallomo ( The Nene Mallomo Foundation ) Indonesia
Pasal 11
Setiap anggota berkewajiban :
1. Menjaga nama baik organisasi.
2. Menaati AD/ART serta keputusan lembaga.
3. Ikut aktif dalam setiap kegiatan lembaga.
4. Menghadiri rapat organisasi.
5. Membayar uang pangkal dan uang iuran.
Pasal 12
1. Setiap anggota mempunyai :
a. Hak bicara dan hak suara.
b. Hak memilih dan dipilih.
c. Hak membela diri.
d. Hak memperoleh penghargaan organisasi.
e. Hak-hak yang tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi
2. Ketentuan penggunaan hak tersebut ayat (1) diatur ART .
BAB VI
KEDAULATAN
Pasal 13
1. Kedaulatan lembaga terletak di tangan anggota.
2. Pengurus bertanggung jawab kepada Anggota.
3. Keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak.
BAB VII
STRUKTUR ORGANISASI / LEMBAGA
Pasal 14
1. Dalam menjalankan aktivitas, lembaga, dibentuk Dewan Pengurus anntara lain :
a. Direktur Eksekutif dan staf,
b. Sekretaris Eksekutif dan staf,
c. Bendahara Eksekutif dan staf,
d. Koordinator Departemen.
(Penjelasan diatur di ART)
2. Dewan Pengurus adalah berwenang menentukan kebijakan lembaga dengan tetap
berpedoman pada AD / ART.
Pasal 15
1. Untuk mengawasi kinerja Pengurus dalam hal pemberian pertimbangan, nasehat dan
semacamnya, di bentuk Dewan Pakar.
2. Mengenai struktur Dewan Pakar di atur dalam ART.
BAB VIII
RAPAT
Pasal 16
1. Rapat adalah pertemuan yang diadakan oleh Dewan Pengurus dalam rangka
pelaksanan fungsi dan tugasnya.
2. Rapat dilaksankan berdasarkan tata tertib yang disahkan.
3. Pengambilan keputusan sejauh mungkin berdasarkan asas musyawarah mufakat, dan
apabila tidak mugkin lagi, maka putusan diambil berdasarkan suara terbanyak /
voting dengan memegang prinsip demokrasi.
Pasal 17
Bentuk-bentuk Rapat :
1. Rapat Kerja ( diadakan satu kali setelah Musyawarah Besar ).
2. Rapat Tahunan ( diadakan satu kali satu tahun kepengurusan ).
3. Rapat Triwulan ( diadakan dalam per tiga bulan kepengurusan ).
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Yayasan Nene Mallomo ( The Nene Mallomo Foundation ) Indonesia
BAB IX
KEUANGAN
Pasal 18
Sumber keuangan didapat dari :
1. Iuran dan uang pangkal anggota.
2. Sumbangan yang tidak mengikat.
3. Usaha-usaha lain yang halal dan sah.
BAB X
ATURAN PERALIHAN DAN TAMBAHAN
Pasal 19
Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan pada Musyarwarah Besar Yayasan
Nene Mallomo.
Pasal 20
Yayasan Nene Mallomo hanya dapat dibubarkan oleh suatu Musyawarah Luar Biasa dan
hanya diadakan untuk itu.
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, diatur lebih lanjut pada Anggaran
Rumah Tangga.
Pasal 22
Anggaran Dasar ini mulai berlaku tanggal ditetapkan.
Pasal 23
Sebagai pengecualian dari apa yang ditetapkan dalam Pasal 9 Ayat 1 dan Pasal 14 di
atas, maka untuk pertama kalinya anggota pendiri akan mengangkat suatu Dewan
Pengurus dan Dewan Pakar yang bertugas mempersiapkan dan memantapkan jalannya
Organisasi untuk masa jabatan 4 ( empat ) tahun,
Achmad Jafar
BAB II
SUSUNAN DAN WEWENANG PENGURUS YAYASAN NENE MALLOMO
Pasal 5
Susunan Pengurus Yayasan Nene Mallomo Sidrap :
1. Direktur Eksekutif
2. Wakil direktur Eksekutif
3. Sekretaris Eksekutif
4. Wakil Sekretaris Eksekutif
5. Bendahara Eksekutif
6. Wakil Bendahara
7. Koordinator-koordinator Departemen.
Pasal 6
Deprtermen / Biro yang di bentuk :
1. Departemen Penelitian dan Pengembangan.
2. Departemen Usaha, Kesejahteraan dan Jasa.
3. Departemen Pemuda dan Kaderisasi.
4. Departemen Humas dan Hukum.
5. Departemen Dapat dibentuk berdasarkan kebutuhan Yayasan Nene Mallomo (
The Nene Mallomo Foundation )
Pasal 7
1. Dewan Pengurus merupakan satu kesatuan yang harus bekerja sama dalam
menjalankan aktivitas program kerja lembaga.
2. Pimpinan / Direktur Yayasan Nene Mallomo berkewajiban menjalankan roda
organisasi dan berwenang mengambil kebijakan - kebijakan dan berkewajiban
melaksanakan ketentuan dan kebijakan sesuai AD / ART serta keputusankeputusan Rapat Kerja dan rapat-rapat lainnya.
Pasal 8
1. Dewan Pengurus berkewajiban memberikan pertanggungjawaban kepada
Musyawarah Besar ( Pasal 9 Anggaran Dasar Yayasan Nene Mallomo )
Pasal 9
Syarat-syarat untuk dicalonkan dan dipilih sebagai pimpinan / Direktur Eksekutif
Yayasan Nene Mallomo, yakni :
1. Tidak sementara menjabat posisi pimpinan pada organisasi lain.
2. Memiliki dedikasi dan loyalitas serta pengalaman dalam berorganisasi.
3. Harus terdaftar senagai anggota Yayasan Nene Mallomo.
4. Dan syarat lain yang diatur dalam Musyawarah Besar.
BAB III
SUSUNAN DEWAN PAKAR
Pasal 10
1. Majelis Dewan Pakar berjumlah paling sedikit 5 orang maksimal 9 orang.
2. Susuan Majelis Dewan Pakar sebagai berikut :
a. Ketua Majelis Dewan Pakar.
b. Wakil Ketua
c. Anggota.
BAB IV
KEWENANGAN DEWAN PAKAR
Pasal 11
Dewan Pakar adalah Majelis yang bertugas memberi petunjuk, pertimbangan, saran,
nasihat kepada Dewan Pengurus dalam
10
BAB V
PENUTUP
Pasal 12
Apabila terjadi pembubaran organisasi dengan Keputusan Musyawarah Luar Biasa maka
Dewan Pengurus menetapkan suatu panitia khusus yang bertugas melaksanakan
inventaris dan diserahkan kepada Badan Pendiri lembaga untuk selanjutnya mengambil
keputusan yang seadil-adilnya.
Mengenai kekayaan
Pasal 13
lembaga diserahkan kepada Badan Pendiri lembaga untuk
yang
seadil-adilnya untuk
diwakafkan kepada
organisasi sosial lainnya yang punya visi yang sama (apabila terjadi pembubaran
lembaga).
Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam Anggran Rumah Tangga ini akan diatur lebih lanjut
oleh Dewan Pengurus Yayasan Nene Mallomo Sidrap.
Pasal 15
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya.
Achmad Jafar
Ditetapkan :
Di Sidenreng Rappang, 28 Mei 2002
11