Você está na página 1de 5

Contoh Kasus Anova dua arah dengan interaksi:

Terdapat 4 metode diet, 3 kelompok umur dan 3 ulangan. Berikut adalah data rata-rata
penurunan berat badan setelah 1 bulan melakukan diet. Ujilah apakah penurunan berat badan
sama untuk setiap metode diet, kelompok umur dan interaksi dengan taraf uji 5 %?

Penurunan Berat Badan (Kg)

Umur
< 20 tahun
#1
#2
#3
20-40 tahun
#1
#2
#3
> 40 tahun
#1
#2
#3
Total Kolom

Metode 1

Metode 2

Metode 3

Metode 4

5
4
5

0
2
1

3
4
8

4
2
2

T11* = 14

T12* = 3

T13* = 15

T14* = 8

5
6
2

4
2
1

2
2
4

5
3
2

T21* = 13

T22* = 7

T23* = 8

T24* = 10

4
4
5

5
5
0

2
1
2

6
4
4

T31* = 13

T32* = 10

T33* = 5

T34* = 14

T*1* = 40

T*2* = 20

T*3* = 28

T*4* = 32

Total Baris

T1** = 40

T2**

T3**=42

Total T***=120

Solusi kasus Anova dua arah dengan interaksi


Identifikasi Metode statistik yang digunakan
Pertama. berdasarkan hipotesis yang digunakan yaitu membandingkan rata-rata lebih dari dua
kelompok maka metode yang mungkin adalah Anova. kedua Sampel yang digunakan tiap
kelompok sudah dikategorikan sehingga tipe anova yang cocok adalah Anova dua arah.
kemudian dari tiap kategori tersebut ada pengulangan sehingga kita menggunakananova dua
arah
Dalam

dengan
metode

anova

yang

interaksi.
perlu

diperhatikan

ada

empat.

asumsi normal dan homogenitas antar varians kelompok harus terpenuhi. dalam contoh ini kita
asumsikan asumsi terpenuhi karena kita fokus pada langkah-langkah anova dua arah dengan
interaksi. kemudian kelompok yang dianalisis berasal dari kelompok saling bebas. dan data
yang digunakan merupakan data rasio. Setelah asumsi ini terpenuhi maka bisa lanjut ke
perhitungan

selanjutnya.

kalau

tidak

ganti

metode.

Pada anova dua arah dengan interaksi terdapat tiga hipotesis yang digunakan sehingga nanti :

Hipotesis

anova

kolom

H0: *1 = *2 = *3, Tidak ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari
kategori

Metode

H1: *1 *2 *3, Ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari kategori
Metode

Hipotesis

anova

baris

H0: 1* = 2* = 3*, Tidak ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari
kategori

kelompok

umur

H1: 1* 2* 3*, Ada perbedaan yang nyata antara rata-rata hitung dari kategori
Kelompok umur

Hipotesis

interaksi

H0: (ab)11 = (ab)12 = ... = (ab)kj, Tidak ada interaksi antara variabel metode dan umur
H1: (ab)11 (ab)12 ... (ab)kj, ada interaksi antara variabel metode dan umur

Langkah-langkah dalam uji hipotesis anova dua arah dengan


interaksi
1. Masukkan/import data ke SPSS, caranya yaitu buat data seperti kotak yang terdiri dari
baris dan kolom. artinya setiap kolom dan baris menunjukkan kelompok. bingung
menjelaskannya, Untuk jelasnya lihat gambar berikut:

2. Kemudian pilih Data, terus klik Data analysis. untuk data analysis ini tidak muncul
default dalam excel. jadi perlu dimunculkan terlebih dahulu. Silahkan klik link ini untuk
penjelasan cara mengaktifkan toolpak-nya cara mengaktifkan toolpak microsoft excel.
Maka akan muncul tampilan seperti berikut.

3. Kemudian pilih Anova two factor with replacement. maka akan muncul tampilan
seperti berikut.

4. Pada Input range diklik maka akan muncul pilihan untuk memilih data. Pemilihan data
dengan cara blok datanya mulai dari label sampai semua datanya, seperti pada data
diatas semuanya diblok (Termasuk metode dan umur). Kemudian pada Row per
sample tuliskan banyaknya pengulangan dalam contoh ada 3. Alpha tergantung yang
digunakan dalam contoh ini 5% atau 0.05. Pada Output option terserah teman-teman
mau pilih outputnya dimana. Setelah itu pilih ok. maka akan muncul output seperti
berikut.

Intrepretasi Output anova Excel


Untuk

intrepretasi

kali

ini

agak

panjang

dan

saya

bagi

kedalam

tiga

bagian

yaitu Summary, Total dan Anova sesuai dengan output di atas yang dibagi berdasarkan warna.

Summary

Pada bagian summary menyajikan deskripsi dari tiap kelompok baik kelompok umur(baris) dan
kelompok metode (kolom). pada bagian ini dibagi tiga bagian karena ada tiga kelompok dari
umur(baris). jadi saya akan menjelaskan satu bagian saja. Count(Banyak) menyatakan
banyaknya

pengulangan. Sum(jumlah)

menjelaskan

jumlah

dari

nilai

pengulangan

tersebut. Average (rata-rata) dan variance (varians) juga menjelaskan rata-rata dan varians dari
tiap kelompk pengulangan tersebut.

Total
Bagian kedua ini hampir sama dengan yang bagian summary. Bedanya total ini merupakan
deskripsi

dari

gabungan

tiga

kelompok

umur(baris)

sehingga

deskripsinya

hanya

membandingkan ke-empat metode (kolom) saja.

Anova
Bagian ini menampilkan tabel anova seperti pada materi anova dua arah dengan anova. tabel ini
merupakan perhitungan untuk mepermudah perhitungan anova. Yang perlu dilihat pada bagian
ini adalah P value. jika nilai p value lebih besar dari 0.05(alpha) maka keputusan terima
H0 artinya tidak ada perbedaan rata-rata tiap kelompok. Selain itu bisa dilihat dengan
membandingkan nilai F hitung (F) dengan F tabel (F crit). terlihat bahwa F hitung lebih kecil dari f
tabel

maka

keputusan

sama

yaitu

terima

H0.

Pada penjelasan diatas, dalam anova dua arah dengan interaksi terdapat 3 hipotesis yang
artinya ada 3 pertanyaan dalam penelitian yang harus dijawab ketiganya. untuk melihat jawaban
tersebut bisa dilihat di bagian p-value terdapat ada 3 nilai. itulah jawaban dari hipotesis. dari 3
nilai p-value terdapat dua yang lebih besar dari 0.05(alpha) sehingga keputusan terdapat 2
terima h0. sedangkan yang satunya kecil 0.05(alpha) sehingga keputusan tolak h0.
Berdasarkan

hasil

tersebut

dapat

diputuskan,

Perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata penurunan berat badan pada Baris [Kel.
Umur] danInteraksi tidak berbeda [masih dianggap sama] hal ini terlihat dari
nilai dari p-value yang lebih besar 0.05(alpha) sedangkan rata-rata penurunan berat
badan dalam Kolom [metode diet] dapat dikatakan berbeda karena p-value yang
lebih kecil 0.05(alpha).
Bagi yang pengen liat langkah-langkah secara manual atau penjelasan materinya silahkan ke
link berikut secara manualAtau mau membandingkan dengan tutorial anova dua arah dengan
program R bisa kesini

Você também pode gostar