Você está na página 1de 6

Analisis Pengambilan Etanol (shelter)

Dari hasil pengamatan mengenai kecepatan laju aliran liquid (etanol) pada
proses pengambilan di shelter didapatkan beberapa data yang kemudian ditarik
garis menadi grafik sehingga dapat diketahui pergerakan laju aliran liquid pada
flowmeter. Data grafik tersebut ditampilkan sebagai berikut :
1. Total pengambilan etanol sejumlah 24 kL

Total Pengambilan 24 kL
35.9
35.8

NILAI FLOW RATE

35.7

15 Agustus 2016

35.6

18 Agustus 2016

16 Agustus 2016
19 Agustus 2016

35.5
35.4
0 1 2 3 4 5 6 7 8

5 MENIT KE-

Pada grafik di atas menunjukkan nilai laju flow rate yang dihasilkan
setiap lima menit sekali selama kurang lebih tiga puluh lima menit
pengambilan etanol senilai 24 kL yang dilakukan selama empat hari. Dari
grafik yang dihasilkan dapat dilihat bahwa pada hari ketiga tepatnya tanggal
18 Agustus 2016 kecepatan laju aliran etanol pada awal pengambilan
menunjukkan nilai laju yang paling tinggi dibandingkan dengan hari
sebelumnya maupun setelahnya, yaitu 35,8 m 3/H. Sedangkan laju aliran
etanol di awal pengambilan yang paling rendah adalah pada hari keempat
tanggal 19 Agustus 2016, yaitu 35,42 m 3/H. Tetapi data terendah dan
tertinggi pada awal pengambilan etanol tersebut berbeda dengan data
tertinggi yang telah didapat dari menit terakhir pengambilan etanol. Data
tertinggi didapat pada hari pertama tanggal 15 Agustus 2016 yaitu 35,89
m3/H. Sedangkan yang terendah tetap pada hari keempat tanggal 19 Agustus
2016 yaitu 35,72 m3/H. Pengamatan tersebut menunjukkan bahwa kecepatan
laju aliran pada pengambilan yang diukur mengalami penurunan dan
peningkatan yang tidak teratur, hal ini dapat disebabkan karena beberapa
faktor. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan perubahan tersebut yaitu
karena adanya getaran pada pipa yang terpasang menyambung dengan
Coriolis flowmeter sehingga mempengaruhi kecepatan aliran yang dibaca
oleh flowmeter.

2. Total pengambilan etanol 19,8 kL

Total Pengambilan 19,8 kL


36.5
36.4
36.3
36.2

NILAI FLOW RATE (m3/H)

15 Agustus 2016

36.1

16 Agustus 2016

36

18 Agustus 2016

35.9
35.8
35.7
01 23 45 6 7

5 MENIT KE-

Pada grafik di atas menunjukkan nilai laju flow rate yang dihasilkan
setiap lima menit sekali selama kurang lebih dua puluh lima menit
pengambilan etanol senilai 19,8 kL yang dilakukan selama tiga hari. Dari
grafik yang dihasilkan dapat dilihat bahwa pada hari kedua tepatnya tanggal
16 Agustus 2016 kecepatan laju aliran etanol pada awal pengambilan
menunjukkan nilai laju yang paling tinggi dibandingkan dengan hari
sebelumnya maupun setelahnya, yaitu 36,37 m 3/H. Sedangkan laju aliran
etanol di awal pengambilan yang paling rendah adalah pada hari pertama
tanggal 15 Agustus 2016, yaitu 36,28 m 3/H. Tetapi data terendah dan
tertinggi pada awal pengambilan etanol tersebut berbeda dengan data
tertinggi yang telah didapat dari menit terakhir pengambilan etanol. Data
tertinggi didapat pada hari pertama tanggal 15 Agustus 2016 yaitu 36,23
m3/H. Sedangkan yang terendah pada hari kedua tanggal 16 Agustus 2016
yaitu 35,78 m3/H. Pengamatan tersebut menunjukkan kecepatan laju aliran
pada pengambilan yang diukur mulai teratur, hal ini dapat dilihat pada grafik
pengambilan etanol hari pertama dan terakhir. Data tersebut didapat dari
perhitungan rata rata laju aliran pada flowrate setiap lima menit sekali.

3. Total pengambilan etanol 39,6 kL

Total Pengambilan 39,6 kL


36.4
36.2
36

NILAI FLOW RATE (m3/H)

35.8
35.6

15 Agustus 2016
18 Agustus 2016
23 Agustus 2016

35.4
35.2

5 MENIT KE-

Pada grafik di atas menunjukkan nilai laju flow rate yang dihasilkan
setiap lima menit sekali selama kurang lebih lima puluh lima menit
pengambilan etanol senilai 39,6 kL yang dilakukan selama tiga hari. Dari
grafik yang dihasilkan dapat dilihat bahwa pada hari ketiga tepatnya tanggal
23 Agustus 2016 kecepatan laju aliran etanol pada awal pengambilan
menunjukkan nilai laju yang paling tinggi dibandingkan dengan hari
sebelumnya, yaitu 35,99 m3/H. Sedangkan laju aliran etanol di awal
pengambilan yang paling rendah adalah pada hari pertama tanggal 15
Agustus 2016, yaitu 35,71 m3/H. Kali ini data tertinggi yang pada lima menit
terakhir pengambilan etanol didapat tetap pada hari ketiga tanggal 23
Agustus 2016 yaitu 36,33 m3/H. Sedangkan yang terendah didapat pada hari
kedua tanggal 18 Agustus 2016 yaitu 35,85 m 3/H. Pengamatan tersebut
menunjukkan kecepatan laju aliran pada pengambilan yang diukur mulai
teratur di lima menit pertama hingga ke sebelas yang selanjutnya mulai
melonjak pada lima menit terakhir pengambilan etanol, namun itu hanya
terjadi pada pengambilan hari pertama dan ketiga. Hari kedua pengukuran
laju aliran pada flow rate sudah menunjukkan hasil data yang teratur dari
nilai kecepatan yang dapat diukur oleh flow meter.

4. Total pengambilan etanol 16 kL

Total Pengambilan 16 kL
35.75
35.7
35.65

NILAI FLOW RATE (m3/H)

35.6

19 Agustus 2016

35.55
35.5
35.45
0

5 MENIT KE-

Grafik di atas hanya menunjukkan hasil dari sebuah data yang didapat
dari nilai laju flow rate yang dihasilkan setiap lima menit sekali selama
kurang lebih dua puluh lima menit pengambilan etanol senilai 16 kL yang
dilakukan sekali pada tanggal 19 Agustus 2016. Dari grafik tersebut dapat
dilihat bahwa kecepatan laju aliran etanol pada awal pengambilan
menunjukkan nilai laju yaitu sebesar 35,73 m 3/H. Sedangkan kecepatan laju
aliran etanol pada lima menit terakhir yaitu 35,56 m 3/H. Pengamatan tersebut
menunjukkan bahwa kecepatan laju aliran pada pengambilan yang diukur
mengalami penurunan dan peningkatan yang tidak teratur, hal ini dapat
disebabkan karena beberapa faktor. Selain karena adanya faktor getaran
pada pipa yang terpasang menyambung dengan Coriolis flowmeter, ada juga
faktor jumlah volume pengambilan etanol. Semakin sedikit volme yang
diambil
akan
berpengaruh
pada
kemampuan
flow
rate
untuk
menghitung/membaca kecepatan laju aliran liquid sehingga grafik
pengukurannya mengalami penurunan dan peningkatan yang tidak teratur.

5. Total pengambilan etanol 30 kL

Total pengambilan 30 kL
36.2
36.15
36.1

NILAI FLOW RATE (m3/H)

36.05

19 Agustus 2016

36
35.95
35.9
012345678 9

5 MENIT KE-

Grafik di atas sama dengan hasil grafik yang sebelumnya yang hanya
menunjukkan hasil dari sebuah data yang didapat dari nilai laju flow rate
yang dihasilkan setiap lima menit sekali selama kurang lebih empat puluh
menit pengambilan etanol sebanyak 30 kL yang dilakukan sekali pada
tanggal 19 Agustus 2016. Dari grafik tersebut dapat dilihat bahwa kecepatan
laju aliran etanol pada awal pengambilan menunjukkan nilai laju yaitu
sebesar 36,1 m3/H. Sedangkan kecepatan laju aliran etanol pada lima menit
terakhir yaitu 36,15 m3/H. Pengamatan tersebut menunjukkan kecepatan laju
aliran pada pengambilan yang diukur mulai teratur di lima menit pertama
hingga ke lima yang selanjutnya mengalami penurunan hingga nilainya
menjadi 36 m3/H.
Dan nilai tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan yaitu
menjadi 36,15 m3/H.

Kesimpulan :
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan mengenai pengukuran
kecepatan laju aliran setiap lima menit sekali dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kecepatan aliran yang dapat terukur
atau terbaca oleh flow meter, yaitu getaran pada pipa dan jumlah volume yang
diambil pada saat pengambilan etanol di shelter. Sehingga apabila terjadi
peningkatan atau penurunan pada hasil pembacaan nilai laju kecepatan itu
termasuk dalam pengaruh hubungan antara flow meter, pipa, dan jumlah volume
yang dialirkan.

Você também pode gostar