Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
: Kamilyana Irawati
Jenis kelamin
: Perempuan
Tempat/tanggal lahir
Usia
: 92 tahun
Alamat
Agama
: Islam
Pendidikan terakhir
: Akademi
Pekerjaan terakhir
: Karyawan Swasta
Status perkawinan
: Menikah (Cerai)
Suku bangsa
: Jawa
: 28 Juni 2008
ANAMNESA (AUTOANAMNESA)
Tanggal Pemeriksaan
: 13 Desember 2016
Keluhan Utama
Keluhan Tambahan
Jennefer (406148101)
berdiri atau duduk dengan posisi tegak. Bila duduk terlalu lama ( 30 menit) oma akan
merasa pegal di bagian punggung hingga pinggang. Oma juga mengeluh sulit untuk
berjalan dikarenakan nyeri, oleh sebab itu oma selalu menggunakan kursi roda dan dibantu
caregiver. Nyeri dirasakan berkurang bila oma berbaring ditempat tidur dan minum obat
anti nyeri (kapsul racikan berupa paracetamol 250 mg, tramadol 2x sehari) yang diberikan
pagi dan sore oleh dokter di STW. Selain itu, oma juga rutin melakukan fisioterapi
seminggu sekali. Oma mengatakan bahwa nyeri berkurang setelah fisioterapi. Untuk
sekarang, oma sudah tidak melakukan fisioterapi lagi karena nyeri sudah tidak ada.
Oma mengeluh bahwa pandangan mata kiri terasa kabur sejak 8 tahun yang lalu
seperti ditutupi awan-awan putih. Pandangan menjadi buram dan kurang terang. Awalnya
hanya sedikit dan perlahan-lahan semakin meluas hingga oma kesulitan melihat.
Sedangkan pada pandangan mata kanan, pada bagian tengah tampak gelap saat melihat
dan bagian pinggirnya tidak jelas. Oma tidak merasakan adanya rasa nyeri, mata merah,
maupun berair pada kedua mata. Oma juga tidak merasakan mata berpasir. Pada mata
kanan oma sudah dilakukan operasi katarak pada tahun 2006 namun sejak 3 tahun lalu
terjadi penurunan penglihatan sentral. Pada mata kiri, oma tidak mau dioperasi
Oma juga mempunyai tekanan darah tinggi sejak oma berusia 80 tahun. Pada saat
itu, tekanan darah oma saat diperiksa oleh dokter rumah sakit adalah 170/90 mmHg. Oma
rutin minum Amlodipine 5 mg 1x sehari pada pagi hari dan tekanan darah oma selalu
stabil dan terkontrol dengan baik.
Riwayat makanan :
Nafsu makan menurun, oma makan 3x sehari, porsi cukup dan teratur dengan
makanan yang disediakan oleh Bagian Konsumsi di STW. Untuk contoh pola makan oma
(tanggal 13 Desember 2016) pagi hari, oma mengkonsumsi bubur polos + tahu + tumis
sayur. Siang hari, oma mengkonsumi bubur polos + ayam kari dan kentang + orek tempe +
lalapan berupa tomat dan timun. Untuk makan malam, oma mengkonsumsi bubur + sayur
bayam + telur dadar. Kebiasaan minum oma mengkonsumsi air putih 7 8 gelas per hari
(1 gelas = 200cc)
Riwayat Kebiasaan :
Jennefer (406148101)
Sebelum menderita nyeri punggung, kebiasaan oma sehari-hari di STW adalah
mengikuti senam pagi, berbelanja ke pasar, mengobrol bersama kerabat oma di STW dan
sering berjalan-jalan di sekitar STW. Sejak sakit, oma hanya duduk di kursi roda dan
diajak berkeliling sekitar STW bersama caregiver dan sesekali oma mengikuti kegiatan
senam dan pengajian di STW.
Riwayat BAK:
Oma dapat BAK sendiri dikamar mandi tanpa bantuan, namun bila ada caregiver
oma terkadang meminta bantuan untuk dipimpin dalam berjalan. Oma menggunakan
pampers karena terkadang sulit untuk sering bangun ke kamar mandi. BAK warna kuning
jernih, darah (-), nyeri waktu berkemih (-). Frekuensi oma berkemih 11x/hari.
Riwayat BAB :
Oma rutin BAB 1x/hari pagi hari. Feses warna kuning kecoklatan, konsistensi
padat, ampas (-), nyeri (-), darah segar (-), lendir (-).
Riwayat Penyakit Dahulu :
2015)
Spondilosis lumbalis dengan bulging dan degenerasi diskus L4-L5, L5-
Asma disangkal
Keganasan disangkal
Jennefer (406148101)
Darah Tinggi
Diabetes mellitus
:-
Asma
:-
: Ibu
Jennefer (406148101)
c. Riwayat Perkawinan
Oma menikah pada tahun 1962 dan ikut suami oma tinggal di Singapura sampai
1963. Oma dan suami memutuskan bercerai tahun 1965 karena kesibukan masingmasing. Setelah berpisah, oma tidak pernah menikah lagi dan dari pernikahan
tersebut oma tidak memiliki anak. Oma mengaku sempat merasa bahagia saat masih
hidup berumah tangga walaupun harus berpisah karena oma dan suami oma terlalu
sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
d. Riwayat Keluarga
Oma merupakan anak pertama dari dua bersaudara dengan mempunyai satu adik
laki-laki yang berbeda 8 tahun dari oma. Oma mengaku kedua orang tua sudah
meninggal dunia dikarenakan usia tua. Oma sudah lupa persis kapan orang tua oma
meninggal dunia. Adik laki-laki oma juga telah meninggal dunia karena kecelakaan
dan oma juga telah lupa persis tahun berapa adik oma meninggal dunia
e. Riwayat Kehidupan sosial-ekonomi
Oma sangat senang tinggal di STW. Oma memiliki banyak teman dan sering
berinteraksi setiap harinya dengan orang-orang yang berada di STW. Untuk
kebutuhan ekonomi, adik ipar oma bertanggung jawab sebagai penanggung jawab
pertama untuk semua kebutuhan oma sehari-hari.
f. Riwayat Agama
Oma menganut agama Islam sejak lahir. Oma selalu salat dan membaca Al-Quran.
Oma sangat senang dan nyaman dengan agama-nya saat ini.
g.
Jennefer (406148101)
h. Persepsi pasien tentang diri dan kehidupannya
Oma merasa senang dan bahagia dengan kehidupannya baik sebelum dan sesudah
masuk STW. Oma merupakan pekerja keras semasa muda dan lebih keras bekerja
untuk melupakan masalah perceraiannya.
STATUS INTERNIS (13 & 14 Desember 2016)
A. KEADAAN UMUM
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, E4M5V6.
B. TANDA VITAL
Tekanan darah
: 100/60 mmHg
Nadi
Suhu
: 36.6C
Pernapasan
SpO2
Berat badan
: 44 kg
Tinggi badan
: 163 cm
Status Gizi
: IMT = BB ( kg )
TB2(m)
= 44 = 16.60
(1,63)2
Underweight
BMI berdasarkan kriteria WHO Asia Pasifik :
Underweight
: < 18,5
Normoweight
: 18,5 22,9
BB lebih
: > 23
Dengan resiko
: 23,00 - 24,9
Obesitas grade I
: 25 29,9
Obesitas grade II
: > 30
C. STATUS INTERNIS
Jennefer (406148101)
KEPALA : bentuk dan ukuran normal, tidak teraba benjolan, rambut hampir
seluruhnya berwarna putih, terdistribusi merata, tidak mudah dicabut,
tidak tampak kelainan kulit kepala
MATA
Edema
OD
-
OS
-
Konjungtiva
Xantelasma
Anemis
Sklera
Kornea
Hiperemis
Ikterik
Jernih
Arcus senilis
Pupil
+
Bulat, isokor, 3 mm,
+
Bulat, isokor, 3 mm,
Lensa
Retina
RCL +, RCTL +
Keruh, Shadow test (-)
Tidak dilakukan
RCL +, RCTL +
Keruh, Shadow test (-)
Tidak dilakukan
Visus
pemeriksaan
VOD 1/300
pemeriksaan
VOS 1/300
Palpebra
TELINGA
Bentuk
Daun telinga
Liang telinga
Fistel preaurikuler
AD
Normotia
-
AS
Normotia
-
Fistel retroaurikuler
Abses mastoiditis
AD
-
AS
-
Lapang
Hiperemis
Sekret
Corpus alienum
Membran timpani
Jennefer (406148101)
HIDUNG
: bentuk normal, sekret -/-, tidak ada deviasi, septum nasi di tengah,
cavum nasi lapang, mukosa tidak hiperemis.
MULUT
: bentuk simetris, perioral sianosis (-), bibir merah muda, kering (-),
lidah kotor (-), letak uvula di tengah, faring tidak hiperemis, tonsil
T1-T1, tidak hiperemis, detritus (-)
LEHER
Inspeksi
Palpasi :
Perkusi
Auskultasi
wheezing -/-.
Kesan
Jantung
-
Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Kesan
Jennefer (406148101)
ABDOMEN
-
Inspeksi
Palpasi : nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), hepar dan lien tidak teraba
membesar, ballotement ginjal (-)
Perkusi
Auskultasi
Edema
Clubbing finger
Akral dingin
Akral sianosis
Akral pucat
CRT
Kuku
Deformitas
Varises
Krepitasi
KULIT
Inferior
-/-/-/-/-/< 2 detik
Spoon nail (-)
-/-/-/-
: Kulit keriput, warna kulit sawo matang, ikterus (-), sianosis (-), kering
(-), kulit pucat (-).
KUKU
: Normal
D. STATUS NEUROLOGIS
1. Kesadaran
: compos mentis
2. Rangsangan meningeal
:(-)
3. Peningkatan TIK
:(-)
4. Nn. Cranialis
N. olfaktorius
N. optikus
N. occulomotorius
N. trochlearis
Jennefer (406148101)
N. trigeminus
N. abducent
N. fasialis
N. vestibule troklearis
N. glosofaringeus
N. vagus
N. ascesorius
N. hipoglosus
1. Motorik
Kekuatan
Kanan
5-5-5-5
5-5-4-4
Superior
Inferior
Tonus
Kiri
5-5-5-5
5-5-4-4
: normotonus
Trofi
: eutrofi
2. Sensorik
Ekseroseptif
o
Tajam
Halus
Propioseptif
o Getar
: baik
o Posisi
: baik
3. Sistem otonom
: baik
Telunjuk-hidung
: baik
Tumit-lutut
: baik
5. Fungsi luhur
: baik
6. Reflek fisiologis
Reflek bisep
Reflek trisep
Reflek patella
Hasil
+/+
+/+
+/+
Jennefer (406148101)
Reflek Achilles
7. Reflek patologis
+/+
:(-)
: (+)
9. Tulang belakang
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Tes patrick
: negatif
: negatif
Jennefer (406148101)
melakukan segala aktivitas sehari-hari secara mandiri tetapi sering pula
dibantu dengan caregiver.
B. Keadaan Mood, Afektif Dan Keserasian
1. Mood
: euthymic
2. Afek
: luas
3. Keserasian
: serasi
: tidak ada
2. Halusinasi visual
: tidak ada
3. Ilusi
: tidak ada
4. Derealisasi
: tidak ada
5. Depersonalisasi
: tidak ada
6. Apraksia
: tidak ada
7. Agnosia
: tidak ada
D. Pikiran
o Arus Pikir
1. Produktivitas
: baik
2. Kontinuitas Pikiran
: baik
3. Hendaya Bahasa
: tidak ada
o Bentuk Pikir
1. Asosiasi Longgar
: tidak ada
2. Ambivalensi
: tidak ada
3. Flights of Ideas
: tidak ada
4. Inkoherensi
: tidak ada
5. Verbigrasi
: tidak ada
6. Persevarasi
: tidak ada
o Isi Pikir
1.) Fobia
: tidak ada
2.) Obsesi
: tidak ada
Jennefer (406148101)
3.) Kompulsi
: tidak ada
: tidak ada
5.) Waham
: tidak ada
E. Pengendalian Impuls
Oma duduk tenang, berperilaku sopan, dan tidak agresif saat wawancara.
F. Fungsi Intelektual
a. Taraf Pendidikan : sesuai dengan latar belakang pendidikan.
b. Orientasi
1.) Waktu
3.) Orang
masa mudanya.
2.) Jangka Sedang
Visospasial
menggambarkan
tidak
dapat
dinilai,
Oma
dengan semua
kesulitan
angka, serta
Jennefer (406148101)
h. Pikiran Abstrak : baik, Oma dapat mengartikan peribahasa Besar pasak
daripada tiang.
i. Intelegensi & Kemampuan Informasi : baik, Oma dapat menyebutkan
nama presiden Indonesia saat ini.
j. Bahasa
: Baik
k. Agnosia
: tidak ditemukan
: baik
Discriminative Insight
: baik
Discriminative Judgement
: baik
Oma dapat melakukan penilaian dan tindakan tentang suatu hal yang akan
dihadapi. Misalnya jika ada kebakaran di gedung tempat oma berada, oma
akan menyelamatkan diri lari keluar dari gedung.
4
Kesadaran
: compos mentis
H. Tilikan
: derajat 6
I. Realibilitas
Kesan
Jennefer (406148101)
SHORT PORTABLE MENTAL STATUS QUESTIONER (SPMSQ)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Jawaban : Salah
Jawaban : Salah
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Jawaban : Benar
Salah 4-5
Salah 6-8
Salah 9-10
Jennefer (406148101)
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL MINI ( MMSE )
Item Test
1
ORIENTASI
Nilai Max
5
Nilai
2
(lantai/ kamar) ?
REGISTRASI
kesalahan misalnya = 2)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
arloji)
Klien disuruh mengulang kata-kata: tanpa kalau dan atau 1
tetapi.
Klien disuruh melakukan perintah: Ambil kertas ini dengan tangan
3
9
10
11
anda
Klien disuruh menulis sebuah kalimat dengan spontan
Klien disuruh menggambarkan bentuk di bawah ini
1
1
1
0
JUMLAH
30
25
Jennefer (406148101)
20-24 : dicurigai ada gangguan kognitif
<20
Nilai
1
1
1
0
3
Jennefer (406148101)
SKALA DEPRESI GERIATRI 15 ( GDS )
GERIATRIC DEPRESSION SCALE
No.
1
2
PERTANYAAN
YA
Apakah anda puas dengan kehidupan anda?
1
Apakah anda meninggalkan banyak kegiatan / 1
TIDAK
0
0
Score
0
1
3
4
5
1
1
0
0
0
0
setiap hari?
Apakah anda takut sesuatu yang buruk akan 1
8
9
hidup anda?
Apakah anda sering merasa tidak berdaya?
0
Apakah anda lebih sering tinggal di dalam rumah 1
1
0
0
1
11
orang?
Apakah anda pikir bahwa hidup anda sekarang ini 1
12
menyenangkan?
Apakah anda merasa tidak berharga seperti 0
13
14
0
1
0
0
15
ada harapan?
Apakah anda berpikir orang lain lebih baik 1
baru?
Apakah anda mempunyai banyak masalah dengan 1
daya ingat anda dibandingkan dengan kebanyakan
Jennefer (406148101)
Skor <5
: tidak depresi
Skor 5-9
Skor >10
: depresi
Total score
:4
STATUS FUNGSIONAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING (INDEKS ADL BARTHEL) RSCM
Fungsi
1. mengontrol BAB
Nilai
0
Keterangan
Inkontinensia
Kadang2 inkontinensia
Jennefer (406148101)
2. mengontrol BAK
2
0
Kontinen teratur
Inkontinensia
Kadang2 inkontinensia
2
3. membersihkan diri (lap muka, 0
Kontinen teratur
Butuh pertolongan orang lain
Mandiri
Tergantung pertolongan orang lain
1
0
Perlu
1
pertolongan
pada
beberapa
5. makan
2
0
Mandiri
Tidak mampu
2
6. Berpindah tempat dari tidur ke 0
duduk
Mandiri
Tidak mampu
Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk
(2 orang)
3
0
Mandiri
Tidak mampu
8. Berpakaian
10. Mandi
Total nilai
atau walker
3
0
Mandiri
Tergantung orang lain
Sebagian dibantu
2
0
Mandiri
Tidak mampu
Butuh pertolongan
2
0
Mandiri
10
Jennefer (406148101)
Activities of Daily Living (Indeks ADL Barthel) RSCM
Catatan
Interpretasi nilai 20
12 - 19 : ketergantungan ringan
9 11 : ketergantungan sedang
58
: ketergantungan berat
04
: ketergantungan total
Jennefer (406148101)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Darah Rutin (14 Desember 2016)
Hb 12,6
Ht 37
Leukosit 7.400
Trombosit 230.000
2.
Jennefer (406148101)
RESUME
Telah diwawancara dan diperiksa oma Kamilyana Irawati berusia 92 tahun dengan
keluhan sesak napas yang dirasakan terutama pada saat menarik napas. Sesak dirasakan
terutama pada malam hari dan memberat terutama pada saat mau tidur. Keluhan sesak
belum pernah dirasakan sebelumnya. Oma juga mengeluhkan adanya batuk sesekali pada
malam hari dan batuknya tidak terlalu sering. Batuk dirasakan berdahak namun dahaknya
sulit untuk dikeluarkan. Oma juga mengeluh lemas yang dirasakan sepanjang hari dan
nafsu makan berkurang.
Kadang-kadang oma juga mengeluh nyeri pada daerah punggung hingga pinggang
sejak tahun lalu pasca jatuh. Nyeri dirasakan hilang timbul, kaku dan tidak bisa berdiri
atau duduk dengan posisi tegak. Bila duduk terlalu lama ( 30 menit) oma akan merasa
pegal di bagian punggung hingga pinggang. Oma juga mengeluh sulit untuk berjalan
dikarenakan nyeri oleh sebab itu oma selalu menggunakan kursi roda dan dibantu
caregiver. Nyeri dirasakan berkurang bila oma berbaring ditempat tidur dan minum obat
anti nyeri (kapsul racikan berupa paracetamol 250 mg, tramadol 2x sehari) yang diberikan
oleh dokter di STW. Selain itu, oma juga rutin melakukan fisioterapi. Oma mengatakan
bahwa nyeri berkurang setelah fisioterapi.
Oma mengeluh bahwa pandangan mata kiri terasa kabur sejak 6 tahun yang lalu
seperti ditutupi awan-awan putih. Pandangan menjadi buram dan kurang terang. Awalnya
hanya sedikit dan perlahan-lahan semakin meluas hingga oma kesulitan melihat.
Sedangkan pada pandangan mata kanan, pada bagian tengah tampak gelap saat melihat
dan bagian pinggirnya tidak jelas. Oma tidak merasakan adanya rasa nyeri, mata merah,
maupun berair pada kedua mata. Oma juga tidak merasakan mata berpasir. Pada mata
kanan oma sudah dilakukan operasi katarak namun sekarang terjadi penurunan
penglihatan sentral. Pada mata kiri, oma tidak mau dioperasi
Oma juga mempunyai tekanan darah tinggi sejak oma berusia 80 tahun. Pada saat
itu, tekanan darah oma saat diperiksa oleh dokter rumah sakit adalah 170/90 mmHg. Oma
rutin minum Amlodipine 5 mg 1x sehari pada pagi hari dan tekanan darah oma selalu
stabil dan terkontrol dengan baik.
Jennefer (406148101)
underweight
Kesan Status Internis
Pemeriksaan mata
o Kornea
o Lensa
o Visus
THORAX
Pulmo
-
Inspeksi
Palpasi :
Perkusi
Auskultasi
wheezing -/-.
Kesan
Tulang belakang
: Kifosis
: Baik
(fungsi
intelektual utuh)
: 25 (tidak ada
Jennefer (406148101)
(tidak
depresi)
10
(ketergantungan sedang)
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Foto rontgen Thorax proyeksi AP (14 Desember 2016)
Kesan : Kardiomegali, elongasi dan kalsifikasi aorta
Corakan Bronkitis Kronik
Suspek Proses spesifik aktif paru
Permasalahan
Biologi
o Sesak napas dan kadang-kadang batuk berdahak
o Lemas dan nafsu makan menurun
o Nyeri pada daerah punggung hingga pinggang pasca jatuh setahun lalu
o Penglihatan kabur pada mata kiri seperti berkabut dan mata kanan terjadi
penurunan penglihatan sentral
o Hipertensi sistolik terisolasi terkontrol obat
Psikososial
o Tidak ada masalah
Lingkungan
o Tidak ada masalah
DIAGNOSA
Diagnosa utama :
Diagnosa tambahan :
Jennefer (406148101)
Katarak senilis matur OS dan Penurunan visus OD e.c retinopati susp.
AMD
Penurunan pendengaran e.c susp presbiakusis
Osteoporosis
PEMERIKSAAN ANJURAN
Pemeriksaan dahak Sewaktu-Pagi-Sewaktu
Pemeriksaan Laboratorium darah lengkap
Pemeriksaan Foto rontgen Thorax
Pemeriksaan foto rontgen lumbosacral dan pelvis
Pemeriksaan foto rontgen genu dan pedis sinistra
Konsultasi ke dokter spesialis mata
Pengukuran tekanan darah secara rutin
RENCANA PENGELOLAAN
Diagnosa
Bronkitis
Terapi non
farmakologis
Kronik Latihan Pernapasan
Terapi farmakologis
Terapi serangan awal sesak :
kambuh
Usulan
Merencanakan
Nebulizer (Ventolin
pemeriksaan dahak
ampul, Bisolvon 15
Sewaktu-Pagi-Sewaktu
pemeriksaan
Laboratorium darah
pertama
lengkap, dan
O2 4l/menit selama
pemeriksaan Foto
jam
rontgen Thorax
Jennefer (406148101)
Cefixime 2 x 100mg
pagi dan malam
Ambroxol 3 x 1tab
pagi, siang dan malam
Levofloxacin
1x500mg setelah
makan pagi
Lansoprazole 1x30mg
sebelum makan siang
Metilprednisolon 3x8
mg pagi, siang, dan
malam
Kapsul racikan
Melakukan
(paracetamol 250mg,
pemeriksaan
kompresi L2
Natrium diclofenac
rontgen
Spondilosis lumbalis
25mg, Vitamin B
lumbosacral.
complex tab) 2 x 1
aktivitas yang
Glucosamine tab
merangsang
sendi secara
Voltaren Gel
berlebihan
L5, L5-S1
Mengurangi
misalnya
perubahan posis
menunduk atau
membalikan
Kepaniteraan Klinik Geriatri
Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Ria Pembangunan
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara
Periode 5 Desember 2016 7 Januari 2017 27
Jennefer (406148101)
badan secara
tiba-tiba.
Hindari
membawa beba
berat.
Mengistirahatka
tinggi Kalsium
200IU)
Alovell tab 10mg pagi hari
Konsumsi makanan
Pemeriksaan foto
rontgen lumbosacra
dan pelvis
Memberikan eduka
matur OS dan
Penurunan visus OD
penglihatan akan
AMD
dilakukan operasi
EKEK untuk
pengangkatan
katarak pada mata
kiri.
Konsultasi ke dokte
spesialis mata
Rencana pemberian
Lutein, Xanthine,
Osteoartritis Fisioterapi 1 x
Jennefer (406148101)
genu sinistra
seminggu
pemeriksaan foto
rontgen genu dextra
sinistra.
Mengurangi aktivita
yang merangsang
sendi secara
berlebihan misalnya
berjalan jauh.
sepenuhnya ke sendi
misalnya dengan
menggunakan tongk
jalan.
Mengistirahatkan
Jika
OA,
Jointf
dan
oleskan
sehari
alo
vit.
tiap
2-4
pada
sen
yang sakit
Hipertensi sistolik
terisolasi terkontrol
dengan obat
Hindari makanan
yang mengandung
tinggi garam
(makanan yang
Jennefer (406148101)
Dilakukan
pengukuran tekanan
darah setiap hari
Jennefer (406148101)
PROGNOSIS
Ad vitam
Dubia ad malam
Ad functionam
Dubia ad bonam
Ad sanationam
Dubia ad malam
Dubia ad bonam
Dubia ad malam
Dubia ad malam
Dubia ad bonam
Dubia ad bonam
Dubia ad malam
Dubia ad malam
Dubia ad malam
Dubia ad malam
susp. AMD
Suspek Osteoartritis
Dubia ad bonam
Dubia ad malam
Dubia ad malam
genu sinistra
Hipertensi sistolik
Dubia ad bonam
Dubia ad bonam
Malam
Bronkitis
Kronik
Susp Pneumonia DD
: TB Paru aktif
Spondilolisthesis
L4-5
&
Suspek
Fraktur kompresi L2
Spondilosis lumbalis
dengan bulging dan
degenerasi
diskus
L4-L5, L5-S1
Osteoporosis
Katarak senilis
matur OS dan
Penurunan visus
OD e.c retinopati
terisolasi terkontrol
dengan obat