Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
DIARE
Pembimbing:
dr. Andi Ridwan
dr. Siti Rifati
Oleh :
Yuny Hafitry
111170070
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2017
I.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: An. S
Umur
: 8 Bulan
Alamat
: Bojong Rt 02 Rw 07
Pendidikan
: (-)
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku
: Jawa
Agama
: Islam
IDENTITAS ORANG TUA/WALI
Ayah:
Nama
: Tn. S
Umur
: 35 tahun
Alamat
: Bojong Rt 02 Rw 07
Penghasilan : 1000.000/bulan
Pekerjaan
: Pedagang
Ibu:
Nama
: Ny. I
Umur
: 31 tahun
Alamat
: Bojong Rt 02 Rw 07
Penghasilan : SD
Pekerjaan
: IRT
Hubungan dengan orang tua pasien merupakan anak kandung
II.
ANAMNESIS
Dilakkan secara autoanamnesis dengan Ny. I ibu kandung psien. (Tanggal
9 Januarai 2017)
Keluhan utama: BAB Cair
RIWAYAT PENYAKITSEKARANG
Pasien datang ke Puskesmas Susukan dengan keluhan BAB cair >
8x sehari sebanyak gelas aqua setiap kali keluar. BAB cair kuning
disertai ampas, tidak disertai darah dan lendir. BAB cair sejak 2 hari
sebelum ke puskesmas, awalnya disertai lendir namun sekarang sudah
tidak. Minuman sehari-hari pasien adalah ASI tiap 2-3 jam sekali dan
sudah mendapat MP-ASI. Pasien minum ASI secara langsung dari ibunya,
sebelum ibu menyusui selalu membersihkan puting dengan air. Ibu
mengaku makan tanpa diet khusus. Konsumsi susu sapi (+), telur (+),
kacang-kacangan (+), coklat (+). Pasien sering merasa haus hal ini
dirasakan ibu dari peningkatan frekuensi menyusu anak. Badan demam (-),
lemes (-), rewel/cengeng (+), muntah (-), kembung (-), kejang (-). Menurut
Ibu BAK lebih sedikit dari sebelumnya, 3-4 jam sekali pampers belum
penuh.
Umur
(-)
Penyakit
Difteria
Umur
(-)
Penyakit
Penyakit
Umur
(-)
Cacingan
(-)
Diare
(-)
Jantung
Penyakit
(-)
(-)
ginjal
Radang
(-)
(-)
(-)
paru
TBC
Lain-lain
(-)
(-)
DBD
Otitis
Parotitis
(-)
Kejang
(-)
(-)
Morbili
Operasi
Morbiditas kehamilan
Perawatan antenatal
Tidak ada
Rutin ke
klinik
bidan
Tempat persalinan
Penolong persalinan
Cara persaliann
Masa gestasi
Kedaan bayi
imunisasi
vaksin
TT2 kali
Rumah bidan
Bidan
Spontan
Penyulit: Cukup bulan
Berat lahir: 2600 gr
Panjang lahir: lupa
Lingkar kepala: tidak tahu)
Langsung menangis (+)
Kemarahan (+)
Nilai APGAR: (tidak tahu)
Asi
Asi
Asi
Asi+MP Asi
Awal
Ulangan
Usia 1 hari
Usia 1 bulan
Usia 2 bulan
Usia 3 dan 4 bulan
Usia 1 bulan
Usia 2,3 dan 4 bulan
Usia 9 bulan (belum
dilakukan)
Kesimpulan riwayat imunisasi: imunisasi dasar sesuai jadwal dan
lengkap, kecuali campak.
RIWAYAT KELUARGA
Anggota keluarga dan lingkungan sekitar yang sakit dengan
keluhan yang sama di sangkal. Ibu dan ayah tidak menderita penyakit
hipertensi, kencing manis, asma disnagkal.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum
: tampak sakit sedang
Kesadaran
: CM
Tanda - tanda vital
: Tekanan darah
Nadi
Frekuensi Napas
Suhu
Status antopometri
BB : 7 kg
TB : 75 cm
Status gizi
:
BB/U
: SD < 1 (Gizi baik)
TB/U
: SD < 0 (normal)
BB/TB : SD < 0 (normal)
BMI/U : SD < 2 (normal)
Mata
Hidung
Mulut
Thoraks
:
Anterior :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen
:
inspeksi
auskultasi
: BU(+) normal
perkusi
palpasi
Ekstremitas
Kulit
IV.
Superior
Inferior
RESUME
Menurut ibu, BAB cair >8 x sehari sebanyak gelas aqua setiap kali
keluar. BAB cair kuning disertai ampas, tidak disertai darah dan lendir.
BAB cair sejak 2 hari sebelum ke puskesmas, awalnya disertai lendir
namun sekarang sudah tidak. Minuman sehari-hari pasien adalah ASI tiap 2-3
jam sekali dan sudah mendapat MP-ASI. Pasien minum ASI secara langsung
dari ibunya, sebelum ibu menyusui selalu membersihkan puting dengan air.
Ibu mengaku makan tanpa diet khusus. Konsumsi susu sapi (+), telur (+),
kacang-kacangan (+), coklat (+). Pasien sering merasa haus hal ini dirasakan
ibu dari peningkatan frekuensi menyusu anak. Badan demam (-), lemes (-),
rewel/cengeng (+), muntah (-), kembung (-), kejang (-). Menurut Ibu BAK
lebih sedikit dari sebelumnya, 3-4 jam sekali pampers belum penuh.
Pada pemeriksaan fisik.uub cekung (+) mata cekung (+/+)
V.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(-)
VI.
VII.
VIII.
DIAGNOSIS KERJA
Diare Akut Dengan Dehidrasi Ringan
USULAN PEMERIKSAAN PENUJANG
Lab: darah rutin, fese
TERAPI
Preventif :
Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting yaitu:
1) sebelum makan, 2) setelah buang air besar, 3) sebelum memegang bayi,
4) setelah menceboki anak dan 5) sebelum menyiapkan makanan;
Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, antara lain dengan
cara merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi;
Promotif
Pemberian inisiasi menyusui dini (IMD) dan ASI eksklusif yang dapat
membantu meningkatkan kekebalan terhadap penyakit karena kolostrum
dan zat-zat gizi yang terkandung dalam ASI. Anak tidak mudah terkena
penyakit.
Kuratif
Parasetamol syr 3x1/2 p.r.n
Zink 1x10 mg (L-zink 1x10 mg)
Oralit 1x1sch
Rehabilitatif
Jika terdapat tanda tanda bahaya seperti letargi, tidak mau minum, air
mata tidak keluar, frekunsi bak sedikit, segera di bawa ke puskesmas atau
ke Rumah Sakit
IX.
PROGNOSIS
- Quo ad vitam
- Quo ad sanationam
- Quo ad functionam
: ad bonam
: ad bonam
: ad bonam
Zink No X
1 dd cth 1
Oralit No. 6
1 dd sch 1
Pro: An. S
Umur: 8 bulan
Alamat: Bojong rt 02/rw 07
Host
Lingkung
anang
tidak
bersih
Usia
Usia rentan
dengan
penyakit
terdapat
Diare
Kebiasaan
Agent
Coronavirus, Minirotavirus.
Bakteri yang dapat menyebabkan diare
adalah Aeromonas hydrophilia, Bacillus
cereus, Compylobacter jejuni,
Clostridium defficile,Clostridium
perfringens, E coli, Pleisiomonas,
Shigelloides, Salmonella spp,
staphylococus aureus, vibrio cholerae dan
Yersinia enterocolitica, Sedangkan
penyebab diare oleh parasit adalah
Balantidium coli, Capillaria
phiplippinensis, Cryptosporodium,
DIAGNOSTIK HOLISTIK
Aspek Personal
Pasein datang agar penyakit mencret pasien sembuh
Aspek Klinik
Diare akut dengan dehidrasi ringan
Sasaran
Waktu
Pasien
dan ibu
dan ayah
3 hari
Aspek
personal
Diare
Hasil yang
diharapkan
Kesembuhan
pada pasien
Pasien
kembali ke
puskesmas
atau rumah
skait jika
tidak sembuh
Mengerti
tanda-tanda
kegawatdarur
atan pada
diare
Mengerti
kebersihan
rumah dan
kebersihan
Keterangan
R/ Parasetamol
syr fls No. 1
3 dd cth 1
Zink No X
3 dd cth 1
Orait No V
3 dd cth 1
Evaluasi
mengenai
kebiasaan dan
kebersihan
lingkungan
lingkungan
tempat tinggal
pasien
Edukasi:
Kontrol
kegawatdaruratan
pada diare,
kebersihan rumah
dan lingkungan
Aspek klinik
Pasien
3 hari
Keluhan
menghiang dan
perbaikan klinis
Aspek risiko
internal
Usia rentan
terhadap
penyakit
Pasien
dan ibu
pasien
3 hari
Evaluasi: status
gizi,
Edukasi:
Ibu pasien
mengenai
kebersihan
lingkungan dan
gizi yang baik
bagi pasien
Kelurga
pasien
dan
tetangga
sekitar
3 hari
Edukasi untuk
memebersihkan
lingkungan
sekitar
Aspek
psikososial,
keluaraga
dan
lingkungan
Lingkungan
pasien yang
tidak bersih
Sosioekonomi
Ayah dan
ibu
Meningkatkan
penegetahuan
keluarga dan
tetangga
sekitanya
mengenai
lingkungan
yang bersih
dan
manfaatnya
Menciptakan
lingkungan
yang bersih
Mendukung ibu
untuk dapat
rendah
Penegtahuan
sikap prilaku
ibu yang
kurang baik
mengenai
kebersihan
lingkungan
pasien
kembali bekerja
dan ayah agar
dapat penghasilan
lebih bauk
Meningkatkan
pengetahuan ibu
menegnai cara
membersihkan
rumah yang baik
Tanggal
Kedatangan
pertama