Você está na página 1de 5

Adab bertawasul atau ziarah ke

makam wali

14 Komentar

Ijazah dari :
Syeikhina wa Mursyidina wa Maulana Al-Habib Muhammad Lutfi bi Ali bin Hasyim bin
Yahya,R.a. Pekalongan ( Mursyid ThoriQoh Syadziliyah )
Wa Syeikhina wa Mursyidina Pangeran Muhammad KH.Ali Umar Toyyib AlPalembani,R.a.Palembang Darussalam ( Mursyid ThoriQoh Alawiyyah )
Ketika kita sedang bertawasul di Maqom Waliyullah. Sebagian dari adab berziarah ke
maqam waliyullah adalah :
1. Perbaguslah niat
2. Perbaiki akhlak
3. Bersih lahir dan batin.
4. Mengingat dan meneladani perjuangan para Dai Ilallah
5. Menyadari bahwa hidup didunia adalah sementara
Insya Allah jika telah memenuhi sebagian syarat tersebut, kemungkinan Qobul akan
cepat. Tujuan ziarah kepada para Wali adalah meneladani perjuangan mereka dalam
menegakkan kalimat Tauhid. Bertawasul kepada mereka, menurut ijma para Ulama
hukumnya : DIBOLEHKAN. Tawasul atau wasilah artinya Mengerjakan sesuatu amal yang
dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah telah berfirman :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang
mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat
keberuntungan. ( Al-Maidah : 35 )
Ayat ini dikuatkan oleh firman Allah SWT :
Orang-orang yang mereka seru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada Tuhan
mereka ( Al-Isra : 57 )
Perbuatan Tawasul sendiri telah dicontohkan oleh Rasulullah ( HR.Ath-Thabrany dalam
kitab Ausath dan Al-Kabir juga Ibnu Hibban dan Hakim ), serta para sahabat beliau,
diantaranya Sayyidina Umar bin Khotob ( Ad-Durratus Saniyyah fir-raddi alal Wahabiyah
: Syekh Ahmad Zaini Dahlan ), Sahabat Bilal bin Harits.

Hakekat Tawasul kepada Nabi, Wali dan Ulama


Tawasul adalah sebagai sebab yang dapat menyebabkan doa dikabulkan oleh Allah.
Tawasul diperbolehkan dilakukan dengan seseorang yang masih hidup atau pun yang
sudah wafat. Yang dalam hal ini jelas kesholehannya. Perbuatan tawasul ini ada
tuntunan langsung dari Quran maupun Al-Hadits serta bimbingan dari Alim Ulama.
Berbagai macam cara tawasul telah diajarkan para Alim Ulama kepada kita. Dan
menjadi warisan turun-temurun diantara murid-murid mereka. Maka diantaranya adalah
yang Al-Faqir tuliskan dibawah ini. Maka jika engkau berkeinginan agar hajatmu
tercapai, dengan kondisimu yang hina di mata Allah SWT-maka carilah asbab yang
dapat mengantarkan keinginanmu dihadapan Allah SWT.
Inilah Ritual Tawasul yang dimaksud.
( Sebaiknya sebelum memulai bertawasul sebaiknya membaca Qoshidahnya Al-Habib
Abdullah bin Husein bin Thohir Ba Alawy saat berada didepan Maqom Sang Wali )
Dan setelah itu dalam posisi masih berdiri, bacalah salam untuk wali yang kita Ziarohi.
Assalamualaika Yaa Waliyullah
Assalamualaika Yaa Dai ilaa Thoriiqillah
Assalamualaika Yaa Man akromahulloh bil ilmi wal wilayah wa inda qobri ahli baitin
nabiyyi Sholallahu alaihi wa sallama tuzaadu bihadzihil kalimaati.
Assalamualaika Yaa Ahla baiyti Rasulillahi Sholallahu alaihi wa sallama.
Assalamualaika Yaa Baniiz Zahroo-il Batul.
Assalamualaika Yaa Baniil Musthofa Sholallahu alaihi wa aalihi wa sallama..
Assalamualaika wa alaa jaddika Rasulillahi Sholallahu alaihi wa sallama.

Assalamualaika wa alaa jaaddatika Sayyidatina Fatimataz zahro sayyidati nisaa-il


aalamiin warohmatullahi wa barokatuh.
Kemudian duduk sambil membaca :
Attahiyyaatul mubaarokaatush-sholawaatuth-thoyyibaatu lillahi.Assalamu alaika
ayyuhan-nabiyyu warohmatullahi wa barokatuhu.
Assalamualainaa waalaa ibaadillahish-shoolihiin( Yaa Hayyu Yaa Qoyyum.7x tanpa
nafas )
Allahumma inni waaqifun bibaabika walaa-idzun bijanaabika wa mutaawwidzun
bijalaalika wa mutawassilun bi auliyaa-ika wa mustasyfiun bi
waliyyika..bin..antaqdhiya jamiia haajati..( sebut hajat kita )
( Cat : setelah kalimat bi Waliyyika sebut nama Wali yang kita Ziarohi )
Setelah itu membaca :
Asyhaduan laa ilaha ilallah wa asyhaduanna Muhammadar rasulullah.3x
Astaghfirullahal adhiimal ladzii laa ilaha illa huwal Hayyul Qoyyumu wa atubu ilaihi.3x
Sholawat Ruh :
Bismillahir rahmaanir rahiim.
Allhohumma sholli alaa ruuhi sayyidina Muhammadin fiil arwaahi wa alaa jasadihi fil
ajsaadi wa alaa Qobrihi fiil Qubuuri wa alaa alihi wa shohbihi wabarik wa sallim
tasliiman bi qodri adhoomati dzaatika fii kulli waqtin wahiin.11x
Setelah itu bacalah surah yasiin wa tahlil seperti biasanya. Baru kemudian kita
membaca fatehah khusus kepada waliyullah tersebut. Mulailah dengan pembacaan
fatehah sebagai berikut.
1. Alfatehah liridho illahi taalaa syai-un lillahi taalaa. alfatehah.1x
2. Alfatehah lisyafaaatin Nabiyyi Sayyidina Muhammadin Sholallahu alaihi wa alihi wa
sallam.Alfatehah 1x
3. Alfatehah libarokaati karoomati auliyaa-illahi taalaa.Alfatehah 1x
4. Alfatehah liridhol walidayni syai-un lillahi taalaa.. Alfatehah 1x

5. Alfatehah li akhi wa tau-amaani wa qoriibi syai-un lillahi taalaa.. Alfatehah 1x


6. Alfatehah ilaa ruuhi karoomati ( Nama Wali yang dimaksud ).wawalidayhi
wa masya-ikhihi. ..Alfatehah 1x
7. Assalamualaika Yaa Syekh.( Nama Wali yang dimaksud ) 7x( Hadir )
8. Hatta Arokum biaiini wa ukallimukum bilisaanii. 7x
9. Kemudian baca Dzikir ini : Yaa Huu.1511x
Kemudian bacalah Amalan Asadullahil Gholib.
Pembacaan ini dimaksudkan untuk pencegahan dari kedatangan Ruhaniyyah atau
sebangsa jin yang akan menyerupai Wali yang kita inginkan. Insya Allah setelah
membaca ini maka ruhaniyyah / Jin / Khodam itu tidak akan bisa menyerupai sang
Waliyullah. Ciri-ciri kedatangan Waliyullah biasanya diiringi dengan suasana yang terasa
hening, badan dan pikiran kita terasa tenang, hati merasa haru.Terasa tumbuh Jiwa
Tauhid kepada Allah SWT, meleburnya nafsu dalam diri, timbul rasa berdosa akan
kesalahan / maksiat yg kita perbuat.
Alfatehah ala niyyatil hifzhi wassalamati min syarril kholqi ajmain,waliridho illahi
taalaa syai-un lillahi bissiril fatehah..
1. Asyhaduan laa ilaha illallah wa asyhaduanna muhammadan rasulullah. 3x
2. Astaghfirullahal adziim. 3x
3. Allahumma sholli alaa sayyidina muhammadin nabiyilummi wa alaa alihi wa
shohbihi wasallam.3x
4. Fakasyafna anka ghithoo-aka fabashurkal yauma haddid.3x
5. Lahaula walaa quwwata illa billah.
6. Bismillahi( Allahu akbar.3x senafas) tawasaltu bi sayyidil imam masyriq wal
maghrib asadullahil gholib sayyidina ali bin abi tholib wa tilmidzihi dzul-iman laqobuhu
kian santang, wal habib abdullah bin abdul qodir bil-faqih, wa syekh..( isi dengan
nama wali yang kita ziarohi )
7. Allahumma iyyakanabudu wa iyyaka nastaiin.( Niatkan disini hajatmu)
8. Ihfazhna wa salimna min syarril kholqi ajmaiin.
9. Bihaqqi. : Laa ilaha illallah. 7x ( tahan nafas.)
10. sambung dengan ucapan : Muhammadur rasulullah sholallahu alaihi wa sallam.

11. Ya ibadallah aiinuuni.3x


12. Ya Rijal Ghoib unshuruni billah.3x
13. Ya Allah..66x / 1000x
14. Sholawat Nuur:
Allahumma sholli ala nuril anwar, wa sirril asror,wa tiryaqil aghyaar, Wa miftahii baabil
yasaar, sayyidina muhammadinil mukhtar wa alihil ath-har,wa ashabihil akhyaar, adada
niamillahi wa ifdholi11 x
Selanjutnya hidupkan dzikir nafasnya selama kurang lebih 10 menit / selama setengah
jam / selama yang kita inginkan )
Caranya:
1. Tarik nafas dari bawah pusat sampai ke ubun-ubun, baca : HUU
2. Turun nafas dari ubun-ubun kebawah susu kanan 2 jari, baca : ALLAHsambil
munajat kepada Allah dibatin . Fokus untuk kehadiran sang waliyullah.
=== Ritual Ziarah & Tawasul selesai. Tutup dengan Doa ===
Catatan : Pada maqom-maqom tertentu ( kedudukan seseorang dimata Allah SWT )
kehadiran seorang Waliyullah bisa dilihat dan dirasakan dengan mata kepala kita. Hati
dan semua panca indera lahir batin akan mengetahui kehadiran Sang Wali. Namun
apabila Maqom yg kita punya jauh dibawah itu, maka kedatangan beliau biasanya hadir
dalam mimpi secara urut. Artinya minimal selama 3 hari ( malam ) berurutan beliau
akan mengabarkan kehadirannya. Saat itulah akan ada komunikasi antara kita dan
beliau. Bentuk komunikasi tersebut tidak sama antara satu dengan yang lain. Alangkah
baiknya jika pengalaman spiritual ini tidak dibuka kepada orang lain. Tapi kabarkan saja
kepada Guru / Syekh kita sendiri.

Você também pode gostar