Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
No. Register
Tanggal masuk
Tanggal pengkajian
Nama pengkaji
I.
PENGKAJIAN
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata Istri/Suami
Nama
: Ny M / Tn S
Umur
: 35 tahun / 37 tahun
Agama
: Islam/Islam
Suku/Bangsa
: Muna/Muna
Pendidikan
: Guru/ Wiraswasta
Suku
: Jawa / Bugis
Alamat
: Jl. Badak Kel.Rahandouna
Lama menikah
: 10 tahun
2. Alasan Utama Masuk Kamar Bersalin
Ibu sudah merasakan sakit perut sejak pagi,dan pengeluaran darah
bercampur lendir.
3. Riwayat Menstruasi
Menarche
Siklus
Lamanya
Banyaknya
Dismenorea
: 13 tahun
: 28-30 hari
: 5 7 hari
: 2 3 pembalut/hari
: iya
4. Tanda-tanda persalinan
Kontraksi :
Frekuensi :
Lamanya :
Sejak :
Lamanya :
5. Pengeluaran pervaginam
Darah Lendir
Air Ketuban
Darah
: Ada
: Ada
: Ada
Tanggal
Lahir
Usia
Jenis
1.
2.
Penolong
kehamilan
partus
11/06/200
37 minggu
normal
bidan
Persalinan
Bone
3
24/02/200
37 minggu
normal
bidan
Rs.Aliyah
Tempat
9
3.
24/02/201
4.
0
Abortus
3.
Penyulit
normal
bidan
Rs. Aliyah
Nifas
JK
BB
PB
Asi
2,6
kg
45
cm
6
bln
2,5
kg
46
cm
2
thn
Kendari
37 minggu
Bayi
penyulit
-
Kendari
Hamil sekarang
: 3x/hari
: 7 8 gelas/hari
: Nasi,sayur,ikan,tempe,tahu
: tidak ada
: 3 4 x/hari
: kuning jernih
: khas amoniak
: tidak ada
: 1x/hari
: lunak
: tidak ada
Obat terlarang
Minum jamu
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
- Keadaan umum
-
composmentis
Tanda-tanda vital
Tekanan darah
: 120/70 mmHg
Nadi
: 88x/menit
Suhu
: 36,5 C
Respirasi
: 20x/menit
Pengukuran tinggi badan dan berat badan
Berat badan
:
Tinggi badan
:
LILA
:
2. Pemeriksaan fisik
a. Postur tubuh
: gemuk
b. Kepala
Inspeksi
Rambut
:Rambut tampak lurus, panjang, hitam, bersih,
Wajah
Mata
Hidung
jelas.
: Lubang hidung Simetris kiri dan kanan, pada
hidung tidak ada epitaksis, dan tidak ada
Mulut
pengeluaran secret.
: mukosa bibir tampak lembab, tidak ada
Leher
Payudara
Abdomen
Genitalia
ada
bekas
luka
operasi,
striae
dan
adanya
pengeluaran
lender
Palpasi
Payudara
Abdomen
:
TFU
Lingkar perut
Leopold I
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Auskultasi
DJJ
Frekuensi
Irama
Kekuatan
: 33 cm
: 87 cm
: px dan pusat
: punggung kanan
: teraba kepala
: kepala sudah masuk PAP
: (+)
: 149x/menit
: teratur
: terdengar jelas dan kuat.
Pemeriksaan Panggul
Tidak dilakukan.
Pemeriksaan dalam
Tanggal 2-10-2015, pukul 04.05 WITA
Vulva/vagina
: elastic
Portio
: tebal
Pembukaan
: 2 cm
Ketuban
: (-)
Presentasi/ penurunan
: kepala/ Hodge I
Posisi UUK
: kanan kedepan
Molase
: (-)
Penumbungan tali pusat : (-)
Kesan panggul
: normal
Pelepasan
: lendir bercampur darah.
Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan untuk data penunjang.
a.
II.
INTERPRESTASI MASALAH
Diagnosa Kebidanan
4. Janin tunggal
Data dasar
DS
: ibu mengatakan tidak ada riwayat kembar
DO
:
Palpasi abdomen
Leopold I
: px dan pusat
Leopold II
: punggung kanan
Leopold III
: kepala
Leopold IV
: kepala sudah masuk PAP
Auskultasi
DJJ
Frekuensi
Irama
: (+)
: 147x/menit
: teratur
Kekuatan
terdengar
DO
Auskultasi
DJJ
Frekuensi
Irama
: (+)
: 149x/menit
: teratur
Kekuatan
terdengar
DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur dengan Doppler atau leneck dan
ibu merasakan janinnya bergerak, menunjukan janin hidup (Obstetri
dan Ginekologi, 2011).
6. Punggung kanan
Data dasar
DS
: ibu mengatakan pergerakan janin mulai dirasakn sejak
umur kehamilan 20 minggu sering, kuat sampai
sekarang dan paling sering di sisi kiri ibu.
DO
Leopold II
:
:
: pusat dna
: teraba
melenting saat leopold III menunjukkan bahwa itu kepala dan menjadi
indicator diagnosa presentasi kepala (Obstetric dan ginekologi, 2007).
8. Bagian terandah janin sudah masuk PAP
Data dasar
DS
: DO
:
Leolpold IV : teraba bagian terendah yaitu kepala tidak dapat
digoyangkan lagi.
Analisa dan interprestasi
Pada pemeriksaan leopold IV apabila bagian terendah yaitu kepala tidak
dapat digoyangkan lagi, merupakan tanda bahwa bagian terendah janin
yaitu kepala sudah masuk PAP (Moditar. rustam, 1997).
9. Keadaan ibu baik
Data dasar
DS
:
DO
ku ibu baik
:
DJJ
Frekuensi
Irama
: (+)
: 142x/menit
: teratur
Kekuatan
terdengar
RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Ku ibu dan janin baik
2. Kala II berlangsung normal
3. Bayi lahir tanpa trauma, asfiksia dan hipotermi
B. Kriteria keberhasilan
1. Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal dan DJJ dalam batas
normal.
Tekanan darah
Nadi
Suhu
Pernapasan
DJJ
2. Kala II tidak lebih 1 jam
3. Bayi lahir spontan langsung menangis kuat, bergerak dengan aktif
dan warna kulit kemerahan.
C. Rencana asuhan
1. Pastikan tanda dan gejala kala II
Rasional
: untuk memastikan bahwa ibu akan segera
melahirkan dan ibu siap untuk dipimpin untuk
mengedan.
2. Pastikan kelengkapan alat, bahan dan obat-obatan siap pakai
Rasional
: kelengkapan alat, bahan dan obat-obatan dalam
proses persalinan sangat dibutuhkan.
3. Siap ibu dan diri untuk menolong
Rasional
: agar penolong dan ibu menjadi lebih siap dalam
menghadapi proses persalinan.
4. Pakai celemek
Rasional
: dengan menggunakan celemek dapat melindungi
tubuh penolong dari kontaminasi cairan lendir dan
darah ibu.
5. Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,keringkan dengan
handuk bersih dan kering.
Rasional
: mencuci tangan mencegah penyebaran infeksi dari
penolong ke pasien.
6. Pakai sarung tangan DTT.
Rasional
menyebabkan
kelelahan
dan
kepasien
dan
untuk
menyokong
perineum.
17. Buka tutup partus set.
Rasional
: untuk memudahkan penolong mengambil alat
partus yang dibutuhkan saat menolong persalinan.
18. Pakai sarung tangan DTT.
Rasional
: penggunaan sarung tangan DTT untuk menolong
dan mencegah terjadinya infeksi pada ibu dan
bayi.
19. Lahirkan kepala dengan tangan kanan yang dilapisi kain
menyokong perineum dan tangan kiri menahan pucak kepala
untuk mencegah defleksi yang terlalu cepat.
Rasional
: defleksi yang terlalu cepat dapat menyebabkan
rupture pada jalan lahir.
20. Cek adanya lilitan tali pusat.
Rasional
: lilitan tali pusat dapat menghambat kelahiran
bahu.
21. Tunggu hingga kepala melakukan putaran paksi luar secara
sempurna.
Rasional
proses
persalinan
dan
uterus
sehingga
mencegah
terjadinya
Hasil
: penolong telah memakai celemek
5. Pukul 03.56 wita, Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih dan kering.
Hasil
: kedua tangan penolong telah dicuci dan dikeringkan
handuk bersih dan kering.
6. Pukul 03.58 wita, Memakai sarung tangan DTT.
Hasil
: kedua tangan penolong telah memakai sarung tangan
DTT.
7. Pukul 03.59 wita, Meyiapkan oksitosin 10 IU dalam spuit.
Hasil
: spuit telah berisi oksitosin 10 IU dan telah dimasukkan
kedalam bak partus.
8. Pukul 04.01 wita, Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Hasil
: vulva dan perimeum telah dibersihkan.
9. Pukul 04.05 wita, Melakukan pemeriksaan dalam.
Hasil
:
a. Dinding vagina
: elastic
b. Portio
: tidak teraba
c. Pembukaan
: 10 cm
d. Ketuban
: (-)
e. Presentasi/ penurunan
: kepala/ hodge IV
f. Posisi UUK
: kanan kedepan
g. Molase
: (-)
h. Penumbungan tali pusat : (-)
i. Kesan panggul
: normal
j. Pelepasan
: lendir bercampur darah
10. Pukul 04.08 wita, Mendekontaminasi sarung tangan yang telah dipakai
dengan cara mencelupkan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%
secara terbalik 10 menit.
Hasil
: telah dilakukan dekontaminasi sarung tangan kedalam
larutan klorin 0,5%
11. Pukul 04.09 wita, Memeriksa DJJ saat tidak ada his.
Hasil
: DJJ (+), frekuensi 142x/menit.
12. Pukul 04.10 wita, Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah
lengkap dan keadaan janin baik.
Hasil
: ibu dan keluarga telah mengetahui bahwa pembukaan
sudah lengkap.
13. Pukul 04.11 wita, Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
untuk meneran dengan mengatur posisi ibu setengah duduk, kedua tangan
ibu merangkul kedua paha ibu,pandanga kearah perut.
Hasil
bokong ibu.
17. Pukul 04.13 wita, Membuka tutup partus set.
Hasil
: tutup partus set telah dibuka.
18. Pukul 04.13 wita, Memakai sarung tangan DTT.
Hasil
: sarung tangan DTT telah terpasang dikedua tangan
penolong.
19. Pukul 04.14 wita, Melahirkan kepala dengan tangan kanan yang dilapisi
kain menyokong perineum dan tangan kiri menahan pucak kepala untuk
mencegah defleksi yang terlalu cepat.
Hasil
: kepala bayi telah lahir.
20. Pukul 04.16 wita, Memeriksa adanya lilitan tali pusat.
Hasil
: tidak terdapat lilitan tali pusat pada leher bayi.
21. Pukul 04.17 wita, Menunggu hingga kepala melakukan putaran paksi luar
secara sempurna.
Hasil
: kepala telah melakukan putaran paksi luar secara
sempurna.
22. Pukul 04.18 wita, Melahirkan bahu depan dan belakang dengan teknik
biparietal.
Hasil
: bahu depan dan belakang telah lahir.
23. Pukul 04.20 wita, Melahirkan tubuh bayi dengan teknik tangan kiri
menyusuri punggung hingga tungkai.
Hasil
: tubuh bayi telah lahir dengan sempurna.
24. Pukul 04.21 wita, Menilai segera tangis, gerak dan warna kulit.
Hasil
: bayi menangis dengan kuat, bergerak aktif dan warna
kulit kemerahan.
25. Pukul 04.22 wita, Mengeringkan tubuh bayi dengan segera.
Hasil
: tubuh bayi telah dikeringkan kecuali kedua telapak
tangan bayi.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu dan janin baik
2. TTV dan DJJ dalam batas normal
- Tekanan darah
: 120/70mmHg
- Nadi
: 88x/menit
- Suhu
: 36,50C
- Pernapasan
: 20x/menit
- DJJ
: 149x/menit
3. Ketuban pecah spontan tanggal 2-10-2015, pukul 04.00 WITA
4. Pemeriksaan dalam tanggal 2-10-2015, pukul 04.05 WITA
a. Vulva/ vagina
: elastic
b. Portio
: tidak teraba
c. Pembukaan
: 10 cm
d. Ketuban
: (-)
e. Presentasi/ penurunan
: kepala/ Hodge IV
f. Posisi UUK
: kanan kedepan
g. Molase
: (-)
h. Penumbungan tali pusat : (-)
i. Kesan panggul
: normal
j. Pelepasan
: lendir bercampu darah
- Celemek
- topi
- Handuk pribadi
- kacamata
- Masker
- sepatu bot
f. Persiapan pakaian ibu dan bayi
- Pakaian ibu
2 buah sarung
Handuk
Pakaian ibu
Pampers
Gurita
Pakaian dalam
- Pakaian bayi
Baju bayi
Loyor
Topi bayi
Kaos tangan dan kaki
Sarung
Perlengkapan bayi : sabun, shampoo, bedak, minyak telon.
3. Pukul 03.53 wita, Menyiapkan ibu dan diri untuk persiapan menolong
persalinan.
Hasil
: persiapan ibu dan penolong telah dipersiapkan.
4. Pukul 03.55 wita, Memakai celemek
Hasil
: penolong telah memakai celemek
5. Pukul 03.56 wita, Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir,
keringkan dengan handuk bersih dan kering.
Hasil
: kedua tangan penolong telah dicuci dan dikeringkan
handuk bersih dan kering.
6. Pukul 03.58 wita, Memakai sarung tangan DTT.
Hasil
: kedua tangan penolong telah memakai sarung tangan
DTT.
7. Pukul 03.59 wita, Meyiapkan oksitosin 10 IU dalam spuit.
Hasil
: spuit telah berisi oksitosin 10 IU dan telah dimasukkan
kedalam bak partus.
8. Pukul 04.01 wita, Membersihkan vulva dan perineum dengan kapas DTT
Hasil
: vulva dan perimeum telah dibersihkan.
9. Pukul 04.05 wita, Melakukan pemeriksaan dalam.
Hasil
:
a. Dinding vagina
: elastic
b. Portio
: tidak teraba
c. Pembukaan
: 10 cm
d. Ketuban
: (-)
e. Presentasi/ penurunan
: kepala/ hodge IV
f. Posisi UUK
: kanan kedepan
g. Molase
: (-)
h. Penumbungan tali pusat
: (-)
i. Kesan panggul
: normal
j. Pelepasan
: lendir bercampur darah
10. Pukul 04.08 wita, Mendekontaminasi sarung tangan yang telah dipakai
dengan cara mencelupkan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5% secara
terbalik 10 menit.
Hasil
: telah dilakukan dekontaminasi sarung tangan kedalam
larutan klorin 0,5%
11. Pukul 04.09 wita, Memeriksa DJJ saat tidak ada his.
Hasil
: DJJ (+), frekuensi 142x/menit.
12. Pukul 04.10 wita, Memberitahu ibu dan keluarga bahwa pembukaan sudah
lengkap dan keadaan janin baik.
Hasil
: ibu dan keluarga telah mengetahui bahwa pembukaan
sudah lengkap.
13. Pukul 04.11 wita, Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu
untuk meneran dengan mengatur posisi ibu setengah duduk, kedua tangan
ibu merangkul kedua paha ibu,pandanga kearah perut.
Hasil
: ibu dan keluarga melakukan apa yang telah dianjurkan
oleh bidan/ penolong.
14. Pukul 04.11 wita, Memimpin ibu meneran jika ada his dan anjurkan pada
ibu untuk istrahat diantara kontraksi.
Hasil
: saat ada his ibu menarik nafas yang panjang dari hidung
dan buang secara perlahan dari mulut.
15. Pukul 04.12 wita, Meletakkan handuk bersih diatas perut ibu.
Hasil
: handuk bersih telah diletakkan diatas perut ibu.
16. Pukul 04.12 wita, Meletakkan kain yang dilipat 1/3 bagian dibawah bokong
ibu.
Hasil
bokong ibu.
17. Pukul 04.13 wita, Membuka tutup partus set.
Hasil
: tutup partus set telah dibuka.
18. Pukul 04.13 wita, Memakai sarung tangan DTT.
Hasil
: sarung tangan DTT telah terpasang dikedua tangan
penolong.
19. Pukul 04.14 wita, Melahirkan kepala dengan tangan kanan yang dilapisi
kain menyokong perineum dan tangan kiri menahan pucak kepala untuk
mencegah defleksi yang terlalu cepat.
Hasil
: kepala bayi telah lahir.
20. Pukul 04.16 wita, Memeriksa adanya lilitan tali pusat.
Hasil
: tidak terdapat lilitan tali pusat pada leher bayi.
21. Pukul 04.17 wita, Menunggu hingga kepala melakukan putaran paksi luar
secara sempurna.
Hasil
: kepala telah melakukan putaran paksi luar secara
sempurna.
22. Pukul 04.18 wita, Melahirkan bahu depan dan belakang dengan teknik
biparietal.
Hasil
: bahu depan dan belakang telah lahir.
23. Pukul 04.20 wita, Melahirkan tubuh bayi dengan teknik tangan kiri
menyusuri punggung hingga tungkai.
Hasil
: tubuh bayi telah lahir dengan sempurna.
24. Pukul 04.21 wita, Menilai segera tangis, gerak dan warna kulit.
Hasil
: bayi menangis dengan kuat, bergerak aktif dan warna
kulit kemerahan.
25. Pukul 04.22 wita, Mengeringkan tubuh bayi dengan segera.
Hasil
: tubuh bayi telah dikeringkan kecuali kedua telapak
tangan bayi.
26. Pukul 04.23 wita. Memeriksa fundus uteri
Hasil
: memastikan janin tunggal
27. Pukul 04.23 wita, Beri tahu ibu bahwa ia akan segera disuntik.
Hasil
: ibu menyetujui untuk disuntik.
28. Pukul 04.24 wita, Memberikan suntikan oksitosin 10 IU.
Hasil
: ibu telah disuntik oksitosin 10 IU di 1/3 paha atas bagian
luar secara IM.
29. Pukul 04.24 wita, Menjepit tali pusat dengan memasang klem pertama
dengan jarak kira-kira 3 cm dari pangkal pusat dan pasang klem kedua
dengan jarak 3 cm dari klem pertama.
Hasil
: klem tali pusat telah terpasang.
30. Pukul 04.25 wita, Memotong tali pusat diantara dua klem tersebut, ikat tali
dengan penjepit tali pusat/ benang tali pusat.
Hasil
: tali pusat telah diikat dengan penjepit tali pusat.
31. Pukul 04.25 wita, Memberikan bayi kepada ibunya untuk disusui (IMD)
dengan posisi bayi tengkurap didada ibu.
Hasil
: bayi telah diletakkan dengan posisi kepala berada
diantara kedua payudara dan lebih rendah dari putting
susu ibu untuk dilakukan IMD.
32. Pukul 04.25 wita, Menyelimuti ibu dan bayi, pasang topi dikepala bayi.
Hasil
: bayi telah diselimuti dengan selimut bersih dan hangat.
IV.
TINDAKAN SEGERA
Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera.
V.
RENCANA ASUHAN
A. Tujuan
1. Kala II berlangsung normal
2. Kontraksi uterus baik
3. Plasenta lahir lengkap
4. Tidak terjadi perdarahan
B. Kriteria keberhasilan
1. Plasenta lahir < 30 menit
2. Kotiledon dan selaput plasenta lahir lengkap
3. Uterus teraba keras dan bundar
4. Perdarahan tidak ada
C. Rencana asuhan
1. Pindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak 5-10 cm dari
depan vulva.
Rasional
memudahkan
penolong
dalam
melakukan
mencegah
hilangnya
darah
secara
berlebihan.
7. Periksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban
Rasional
: untuk memeriksa tidak ada kotiledon dan
selaput ketuban yang tertinggal karena sisa
plasenta dan selaput ketuban yang tertinggal
IMPLEMENTASI
Tanggal 2 oktober 2015
1. Pukul 04.26 wita, Memindahkan klem pada tali pusat hingga berjarak
5-10 cm dari depan vulva.
Hasil
: memudahkan penolong dalam melakukan peregangan
tali pusat terkendali.
2. Pukul 04.27 wita, Meletakkan satu tangan diatas kain pada perut ibu.
Untuk melakukan palpasi kontraksi dan menstabilkan uterus. Pegang
tali pusat dan klem dengan menggunakan tangan lain.
hasil
: tangan kiri diletakkan diatas kain dan tangan kanan
memegang klem pada tali pusat .
3. Pukul 04.28 wita, Menunggu uterus berkontraksi den kemudian
melakukan peregangan tali pusat terkendali (PTT).
Hasil
: kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras,
Peregangan tali pusat terkendali telah dilakukan.
4. Pukul 04.29 wita, Melakukan penegangan dan dorongan dorso
kranial hingga plasenta terlepas sambil meminta ibu untuk meneran
saat ada kontraksi.
Hasil
: tangan kanan menegangkan tali pusat kearah bawah
dan keatas, tangan kiri menekan korpus uteri kearah
dorsol kranial.
5. Pukul 04.30 wita, Melahirkan plasenta dengan kedua tangan saat
plasenta terlihat di introitus vagina, pegang dan putar plasenta hingga
selaput ketuban terpilin.
Hasil
: plasenta dan selaput ketuban telah lahir.
6. Pukul 04.31 wita, Melakukan masase uterus
Hasil
: uterus berkontraksi dengan baik dan teraba bundar dan
keras.
EVALUASI
Tanggal 2 oktober 2015, pukul 04.36 wita
1. Keadaan umum ibu dan bayi baik
2. Plasenta telah lahir lengkap pada tanggal 2 oktober 2015, pukul
04.30 wita.
3. Kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras
4. Robekan perineum telah dijahit sebanyak 1 jahitan
5. Jumlah perdarahan 100 cc
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan bahwa bayinya telah lahir.
2. Ibu mengatakan bahwa plasenta belum lahir.
3. Ibu mengatakan masih merasakan nyeri perut bagian bawah.
DATA OBJEKTIF
1. Kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras
dorsol kranial.
5. Pukul 04.30 wita, Melahirkan plasenta dengan kedua tangan saat plasenta
terlihat di introitus vagina, pegang dan putar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin.
Hasil
: plasenta dan selaput ketuban telah lahir.
6. Pukul 04.31 wita, Melakukan masase uterus
Hasil
keras.
7. Pukul 04.32 wita, Memeriksa kelengkapan plasenta dan selaput ketuban
Hasil
: kotiledon lengkap dan selaput ketuban tidak robek.
8. Pukul 04.33 wita, Memeriksa robekan jalan lahir.
Hasil
: terdapat robekan pada perineum.
9. Pukul 04.34 wita, Mengobservasi kontraksi uterus.
Hasil
: kontraksi uterus baik teraba bundar dan keras.
I.
II.
DS
DO
a. Tekanan darah
90-130 mmHg
kepada
penolong
jika
uterus
tidak
Rasional
infeksi.
11. Celup sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%.
Rasional
: membunuh mikroorganisme pathogen penyebab
infeksi.
12. Cuci tangan dengan menggunakan sabun bilas dibawah air mengalir
dan keringkan dengan handuk bersih dan kering.
Rasional
: untuk pencegah infeksi.
13. Pakai sarung tangan DTT.
Rasional
: untuk pencegahan infeksi.
14. Berikan tetes mata dan vitamin K dipaha kiri bayi secara IM.
Rasional
: mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan pada
otak.
15. Berikan suntikan hepatitis B dipaha kanan bayi secara IM.
Rasional
: mencegah terjadinya penyakit hepatitis B pada
bayi.
16. Lepas sarung tangan
Rasional
: mencegah terjadinya infeksi.
17. Cuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan keringkan
dengan handuk bersih dan kering.
Rasional
: mencegah terjadinya infeksi.
18. Anjurkan pada keluarga untuk memberikan makan dan minum pada
ibu.
Rasional
melahirkan.
19. Lakukan perawatan tali pusat pada bayi.
Rasional
: perawatan tali pusat dilakukan untuk mencegah
terjadinya perdarahan tali pusat dan infeksi tali
pusat yang dapat menyebabkan tetanus.
20. Lakukan perawatan perineum dengan cara mengompres betadine
pada daerah jahitan perineum.
Rasional
: perawatan perineum yang baik dapat mencegah
terjadinya infeksi dan mempercepat luka menjadi
kering.
21. Anjurkan kepada ibu untuk mengosumsi obat yang diberikan.
Rasional
: dengan mengosumsi obat yang tepat dapat
membantu proses penyumbuhan.
22. Beri Health Education tentang personal hygiene.
Rasional
masa nifas.
23. Lengkapi partograf
Rasional
: sebagai bentuk
pendokumentasian
asuhan
kebidanan.
24. Pakaikan gurita, popok dan ganti pakaian ibu dengan pakaian yang
bersih dan kering sebelum dipindahkan keruang nifas.
Rasional
: agar ibu merasa lebih nyaman.
25. Pindahkan ibu keruang nifas setelah 2 jam postpartum.
Rasional
: agar ibu dapat beristrahat dengan baik.
VI. IMPLEMENTASI
Tanggal 2 oktober 2015
1. Pukul 04.36 wita, Memastikan kandung kemih kosong
Hasil
: kandung kemih kosong.
2. Pukul 04.37 wita,Mendiskusikan pada ibu dan keluarganya bagaimana
melakukan massase uterus dan memeriksa kontraksi uterus.
hasil
: ibu dan keluarga dapat melakukan massase uterus
dengan meletakkan telapak tangan kanan di atas
simfisis sambil
3. Pukul 04.38 wita, Mengobservasi perdarahan
Hasil
: perdarahan 100 cc
4. Pukul 04.39 wita, Memeriksa tekanan darah ibu, denyut nadi, TFU,
klorin 0,5%.
12. Pukul 04.51 wita, Mencuci tangan dengan menggunakan sabun bilas
dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih dan kering.
Hasil
: kedua tangan penolong telah dicuci.
13. Pukul 04.52 wita, Memakai sarung tangan DTT.
hasil
: penolong telah menggunakan sarung tangan DTT.
14. Pukul 04.53 wita, Memberikan salep mata dan vitamin K dipaha bayi
secara IM.
Hasil
Hasil
VII. EVALUASI
Tanggal 2 oktober 2015, pukul 06.22 wita
1. Keadaan umum ibu baik
2. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah
: 110/80 mmHg
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36,5C
d. Pernapasan
: 20x/menit
3. Bayi dalam keadaan hangat dan bernafas dengan baik
4. Peralatan persalinan telah disterilkan dan dirapikan.
5. Bayi telah diberi salep mata
6. Bayi telah diberi suntikan Vitamin K, pukul 05.20
7. Bayi telah diberi suntikan hepatitis B, pukul 06.25
DATA SUBJEKTIF
1. Ibu mengatakan nyeri perut bagian bawah dan nyeri pada daerah jahitan
perineum.
DATA OBJEKTIF
1. Keadaan umum ibu baik
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. Tekanan darah
: 110/80mmHg
b. Nadi
: 80x/menit
c. Suhu
: 36,5C
4.
5.
6.
7.
8.
d. Pernapasan
: 20x/menit
TFU 1 jari dibawah pusat
Kontraksi uterus baik teraba keras dan bundar
Plasenta lahir lengkap, pukul 04.30 wita
Terdapat Jahitan perineum derajad I, sebanyak 1 jahitan.
Perdarahan 100 cc.
ASSESMENT
Kala IV pengawasan dengan masalah nyeri pada daerah perut bagian bawah
dan nyeri pada derah jahitan diperineum.
PLANNING
Tanggal 2 oktober
1. Pukul 04.36 wita, Memastikan kandung kemih kosong
Hasil
6. Pukul 04.45 wita, Merendam semua peralatan bekas pakai kedalam larutan
klorin 0,5% selam 10 menit.
Hasil
8. Pukul 04.47 wita, Membersihkan ibu dari darah dan cairan ketuban.
Hasil
10. Pukul 04.49 wita, Mendekontaminasi tempat tidur dengan larutan klorin
0,5% bilas dengan air DTT.
Hasil
11.Pukul 04.50 wita, Mencelukan sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5%.
Hasil
12. Pukul 04.51 wita, Mencuci tangan dengan menggunakan sabun bilas
dibawah air mengalir dan keringkan dengan handuk bersih dan kering.
Hasil
14. Pukul 04.53 wita, Memberikan salep mata dan vitamin K dipaha bayi
secara IM.
Hasil
15. Pukul 04.54 wita, Memberikan suntikan hepatitis B dipaha kanan bayi
secara IM.
Hasil
17. Pukul 04.56 wita, Mencuci tangan dengan sabun dibawah air mengalir dan
18. Pukul 04.57 wita, Bidan menganjurkan pada keluarga untuk memberikan
makan dan minum pada ibu.
Hasil
19. Pukul 04.58 wita, Melakukan perawatan tali pusat pada bayi.
Hasil
perawatan
tali
pusat
telah
dilakukan
dengan
betadine
pada
daerah
jahitan
perineum.
21. Pukul 05.00 wita, Menganjurkan kepada ibu untuk mengosumsi obat yang
diberikan.
Hasil
24. Pukul 06.20 wita, Membantu memakaikan gurita, popok dan ganti pakaian
ibu dengan pakaian yang bersih dan kering sebelum dipindahkan keruang
nifas.
Hasil
25. Pukul 06.20 wita, Memindahkan ibu keruang nifas setelah 2 jam
postpartum.
Hasil