Você está na página 1de 7

Artikel SIM dan peranan SIM dalam operational perusahaan

1.Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem informasi yang


menghasilkan hasil keluaran (output) dengan menggunakan masukan (input)
dan berbagai proses yang diperlukan untuk memenuhi tujuan tertentu dalam
suatu kegiatan manajemen.Tujuan Umum

Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga


pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.

Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan,


pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.

Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan.

Ketiga tujuan tersebut menunjukkan bahwa manajer dan pengguna lainnya


perlu memiliki akses ke informasi akuntansi manajemen dan mengetahui
bagaimana cara menggunakannya. Informasi akuntansi manajemen dapat
membantu mereka mengidentifikasi suatu masalah, menyelesaikan masalah,
dan mengevaluasi kinerja (informasi akuntansi dibutuhkan dam
dipergunakan dalam semua tahap manajemen, termasuk perencanaan,
pengendalian dan pengambilan keputusan).

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:

Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu


adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya,

perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk


mencapai tujuan tersebut.

Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah


suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan
manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan
rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk
memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai
kebutuhan, disebut kebutuhan.

Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative


disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini
merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus
memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan
yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar
serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

SIM merupakan kumpulan dari sistem informasi:

Sistem informasi akuntansi (accounting information systems), menyediakan


informasi dan transaksi keuangan.

Sistem informasi pemasaran (marketing information systems), menyediakan


informasi untuk penjualan, promosi penjualan, kegiatan-kegiatan pemasaran,
kegiatan-kegiatan penelitian pasar dan lain sebagainya yang berhubungan
dengan pemasaran.

Sistem informasi manajemen persediaan (inventory management


information systems).

Sistem informasi personalia (personnel information systems).

Sistem informasi distribusi (distribution information systems).

Sistem informasi pembelian (purchasing information systems).

Sistem informasi kekayaan (treasury information systems).

Sistem informasi analisis kredit (credit analysis information systems).

Sistem informasi penelitian dan pengembangan (research and development


information systems).

Sistem informasi analisis software

Sistem informasi teknik (engineering information systems).

Sistem informasi keseluruhan tidak hanya terdapat dalam Sistem informasi


manajemen, karena tidak semua informasi di dalam organisasi dapat
dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis. Aspek
utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer.Di
dalam usaha Pengembangan Sistem informasi manajemen yang canggih
dengan berbasis komputer memerlukan orang-orang yang mempunyai
ketrampilan tinggi dan berpengalaman lama dan memerlukan partisipasi dari
para manajer organisasi. Karena banyak organisasi yang gagal membangun
Sistem informasi manajemen disebabkan karena :Pertama, Kurangnya
organisasi yang wajarKedua, Kurangnya perencanaan yang memadaiKetiga,
Kurangnya personil yang handalKeempat, Kurangnya partisipasi manajemen
dalam bentuk keikutsertaan para manajer dalam merancang sistem,
mengendalikan upaya pengembangan sistem dan memotivasi seluruh
personil yang terlibat.Sistem informasi manajemen yang baik adalah Sistem
informasi manajemen yang mampu menyeimbangkan biaya dan manfaat

yang akan diperoleh artinya SIM akan menghemat biaya, meningkatkan


pendapatan serta tak terukur yang muncul dari informasi yang sangat
bermanfaat.Organisasi harus menyadari apabila mereka cukup realistis
dalam keinginan mereka, cermat dalam merancang dan menerapkan SIM
agar sesuai keinginan serta wajar dalam menentukan batas biaya dari titik
manfaat yang akan diperoleh, maka SIM yang dihasilkan akan memberikan
keuntungan dan uang.

Di dalam sebuah Sistem informasi manajemen komputer bukan prasyarat


mutlak secara teoritis, namun dalam praktek Sistem informasi
manajemenyang baik tidak akan ada tanpa bantuan kemampuan
pemrosesan komputer. Prinsip utama perancangan Sistem informasi
manajemen: Sistem informasi manajemenharus dijalin secara teliti agar
mampu melayani tugas utama.

Sistem informasi manajemen bertujuan untuk memenuhi kebutuhan


informasi umum semua manajer dalam perusahaan atau dalam subunit
organisasional perusahaan. Sistem informasi manajemenmenyediakan
informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan dan output dari berbagai
simulasi model matematika.

A.PENGERTIAN SISTEM INFORMASI MANAJEMENSistem informasi Manajemen


yaitu serangkaian sub sistem informasi yang menyeluruh dan terkoordinasi
dan secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga
menjadi informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas
yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang
telah ditetapkan.SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem berbasis komputer


yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan
yang sama. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi
formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya. Informasi menjelaskan
perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang terjadi di
masa lalu, apa yang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa
yang akan datang. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan

periodik, laporan khusus dan ouput dari model matematika. Output informasi
digunakan oleh manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat
mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.

Sistem informasi manajemen di dalam perancangan, penerapan dan


pengoperasiannya sangat mahal dan sulit. Upaya ini dan biaya yang
diperlukan harus ditimbang-timbang. Ada beberapa faktor yang membuat
SIM menjadi semakin diperlukan, antara lain bahwa manajer harus
berhadapan dengan lingkungan bisnis yang semakin rumit. Salah satu alasan
dari kerumitan ini adalah semakin meningkatnya dengan muncunya
peraturan dari pemerintah.

Situasi lingkungan bisnis bukan hanya rumit tetapi juga dinamis. Oleh sebab
itu manajer harus membuat keputusan dengan cepat terutama dengan
munculnya masalah manajemen dengan munculnya pemecahan yang
memadai.

Kegiatan utama dari Semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai
masukan (input), kemudian memprosesnya dengan melakukan
penghitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran dan lain-lain,
akhirnya memperoleh informasi sebagai keluarannya (output).manajemen

DATA : fakta-fakta atau sesuatu yang dianggap (belum mempunyai


arti)INFORMASI : data yang telah diproses atau data yang memiliki
arti.Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolah informasi.
Pengolah informasi dapat meliputi elemen-elemen komputer, non-komputer
atau kombinasi keduanya.

E-life merupakan Perkembangan Teknologi kehidupan, artinya kehidupan ini


sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Sekarang ini
sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e
seperti E-Commerce, E-Government, E-Education, E-Library, E-Journal, EMedicine, E-Laboratory, E-Biodiversitiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis
elektronika.

Untuk meningkatkan pelayanan Sistem Informasi Manajemen Pendidikan


menjadi faktor penting sekaligus penghematan bagi Pendidikan dan kini
telah menjadi salah satu standar mutu sebuah Pendidikan.
Otomatisasi/komputerisasi sistem pelayanan dan sistem informasi
manajemen merupakan solusi yang tepat untuk memecahkan masalah ini.
Banyak lembaga Pendidikan dan Pendidikan telah mendapat manfaat dari
peralatan canggih ini.

Perkembangan Pendidikan di Indonesia yang maju sekarang ini, baik dari


aspek administratif atau teknologi, maka proses pelayanan Pendidikan di
Indonesia dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Untuk
mengembangkan mutu Pendidikan dibutuhkan beberapa fasilitas pendukung,
dimana salah satu fasilitas pendukung tersebut adalah aplikasi teknologi
informasi dalam bidang sistem informasi manajemen Pendidikan.

2.Peranan SIM Dalam Operasional Perusahaan

Menurut saya, peranan SIM (Sistem Informasi Manajemen) dalam sebuah


perusahaan sangat penting yaitu sebagai penunjang kinerja perusahaan,
karena sebuah perusahaan yang besar / mempunyai jaringan yang sangat
luas membutuhkan data yang cepat, akurat dan inovatif dalam kinerja dan
untuk menunjang operasional sebuah perusahaan.Dalam Sistem Informasi
Manajemen (SIM) dapat berfungsi karena adanya sistem keuangan yang
lengkap, memadai dan akurat.dan tentunya Sistem informasi manajemen
perusahaan tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak ditunjang dengan
sistem informasi masing-masing divisi misalnya sistem informasi operasional
keuangan yang memegang peranan amat penting dalam sebuah perusahaan
seperti bank.SIM adalah penerapan sistem informasi di dalam organisasi
untuk mendukung informasi-informasi yg dibutuhkan oleh semua tingkatan
manajemen. Kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang
bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan
informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam
kegiatan pelaksanaan dan pengendalian.SIM berhubungan dengan
pengolahan informasi yang didasarkan oleh komputer (user) yang
menghasilkan sebuah informasi. dilihat dari besar kecilnya sebuah organisasi

meliputi:1. Sistem Informasi Keuangan / Akutansi, Yaitu menyediakan


informasi tentang keuangan.2. Sistem informasi Pemasaran (Marketing),
Yaitu menyediakan informasi tentang pemasaran sebuah organisasi.Didalam
suatu organisasi, Sistem Informasi Manajemen dipergunakan padatiga
tingkatan manajemen :1. Manajemen tingkat bawah, Sistem Informasi
Manajemen dipergunakan untuk keperluan pengendalian operasional. Pada
tingkatan ini SIM dipergunakan dengan tujuan untuk penghematan disegala
bidang yang mungkin untuk dilakukan. Contohnya pencetakan rekening
listrik oleh PLN. Penerapan SIM dalam hal ini akan menghasilkan
penghematan baik waktu maupun tenaga kerja.2. Tingkatan manajemen
menengah, penerapan SIM dipergunakan untuk keperluan pengendalian
manajemen. Tugas seorang manajer menengah ialah mengelola semua
sumberdaya milik organisasi agar benar-benar dipergunakan untuk mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan oleh manajemen puncak oleh semua
personilnya secara efektif dan efisien. Untuk dapat melaksanakan tugas
seperti ini manajer harus mempunyai segala macam informasi tentang
segala kegiatan organisasi dalam operasinya sehari-hari. Dalam hal inilah
SIM dapat berperanan secara nyata untuk membantu manajer. Hal ini
disebabkan karena komputer mempunyai kemampuan untuk menyimpan
sejumlah besar data dengan mudah, dan menggali informasi yang
terkandung didalamnya secara cepat.3. Manajemen tingkat puncak, yang
tugas utamanya adalah untuk membuat perencanaan yang strategis.Sistem
informasi pada suatu organisasi berada didalam suatu departemen
tersendiri, departemen sistem informasi/departemen pengolahan elektronik
(Electronic Data Processing) Manajer SI / controller- Manajer kantor (office
manager)- Bendaharawan (treasurer)- Asisten bendaharawan (assistant
treasure)- Sekretaris (secretary)- Manajer perencanaan / pengendalian
(manger of planning and controls)- Direktur keuangan (vice-president
finance)

Você também pode gostar