Você está na página 1de 1

ABSTRAK

IDENTIFIKASI JENIS CACING TREMATODA


PADA SAPI (Bos Sp.) DI BALAI VETERINER LAMPUNG PERIODE
JULI-AGUSTUS 2015

Oleh
Niswatun Hasanah

Sapi merupakan salah satu hewan yang dipelihara masyarakat sebagai pemenuhan
sumber protein yaitu sebagai penghasil susu dan daging, sapi juga berperan
sebagai pengasil pupuk kandang dan membantu pekerjaan manusia seperti
membajak sawah. Adanya penyakit hewan merupakan hambatan optimalisasi
produksi susu dan daging, salah satunya adalah penyakit parasiter oleh telur
cacing. Penularan cacing ini dapat menginfeksi sapi apa aja, baik anakan sapi
maupun sapi dewasa. Kerja praktik ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2016
di Laboratorium Parasitologi Balai Veteriner Lampung, uji yang digunakan dalam
pengamatan ini yaitu Uji Sedimentasi. Uji sedimentasi adalah metode yang
digunakan untuk mengamati jenis telur cacing trematoda. Cara pengujiannya
adalah dengan menimbang feses seberat 3 gram kemudian dilarutkan dengan
NaCl sebanyak 58 mL, disaring kemudian filrat yang dihasilkan dicampur dengan
air hingga muncul endapan, endapan terakhir yang dihasilkan ditambah dengan
methyln blue kurang lebih sebanyak 5 tetes kemudian diamati dibawah
mikroskop. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa dari 5 Kecamatan yang
terinfeksi Paramphistomum sp. dan Fasciola sp. paling banyak yaitu Kabupaten
Pali, Provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah 30 Paramphistomum sp dan 4
Fasciola sp. sedangkan jumlah yang paling sedikit ditemukan yaitu pada
Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Bangka Tengah Privinsi
Bangka Belitung dengan hasil negatif.

Kata Kunci : Sapi, Uji edimentasi, Paramphistomum sp., Fasciola sp.

Você também pode gostar