Você está na página 1de 2

Nomor 3 & 4

"Untuk menghitung rasio lancar, perlu aset lancar sebagai pembilang, apakah kelebihan dan
kekurangan masing-masing aset lancar tersebut untuk ukuran likuiditas? Mengapa demikian?
Kira-kira Anda sebagai analis paling suka yang mana dan paling tidak suka yang mana?
Mengapa demikian?"
"Bagaimanakah dengan penyebut rasio lancar? Apakah hutang usaha/dagang bisa disebut sebagai
pendanaan? Apa logikanya?"
3. Dasar ukuran likuiditas untuk aset lancar ditentukan oleh seberapa cepat aset lancar tersebut
dapat dikonversikan menjadi kas, dijual, atau dikonsumsi dalam satu tahun atau dalam satu
siklus operasi untuk keperluan perusahaan. Berikut adalah jenis-jenis asset lancer beserta
kekurangan dan kelebihannya dalam ukuran likuiditas :
Kas merupakan uang tunai dan dikategorikan sebagai asset lancer yang sangat likuid dari
yang lainnya, karena dapat dengan bebas digunakan setiap saat baik yang ada dalam
perusahaan maupun saldo rekening giro perusahaan yang terdapat dalam bank.
Walapun uang tunai yang disimpan dalam perusahaan sangat rentan untuk dicuri,
hilang atau rusak dikarenakan bencana alam, serta uang yang mengendap tidak
produktif bagi perusahaan.
Surat-surat berharga (efek)
Kelebihan : Surat-surat yang dimiliki perusahaan untuk diperjual-belikan. Gunanya untuk
memanfaatkan dana kas/bank yang dipakai.
Kekurangan :
c) Wesel tagih (piutang yang diperkuat dengan promes)
d) Piutang (tagihan pada pihak lain baik perorangan maupun badan usaha)

e) Persedian barang dagang, adalah persediaan barang yang tersedia untuk


dijual (dalam perusahaan dagang), persediaan bahan baku, barang dalam
proses dan barang jadi (dalam perusahaan manufaktur).
f) Perlengkapan, adalah barang-barang yang digunakan untuk kegiatan perusahaan dan
diperkirakan habis dipakai dalam setahun. Misalnya perlengkapan kantor, perlengkapan toko.
(biasanya juga disebut bahan habis pakai).
g) Beban dibayar di muka, biaya yang telah dibayar tetapi manfaat dari pembayaran belum
diperoleh atau digunakan. Seperti asuransi dibayar di muka, sewa dibayar di muka dan iklan
dibayar di muka.
Dari beberapa jenis aset lancar diatas, menurut saya kas adalah
4. Pendanaan dapat diperoleh dari hutang usaha/dagang seperti pembelian bahan baku dari
supplier secara kredit. Pembelian kredit ini dapat memenuhi kebutuhan produksi perusahaan,
karena kemungkinan pada saat yang bersamaan perusahaan tidak memiliki kecukupan kas
dalam melakukan pembayaran secara tunai. Hal ini jelas membuktikan bahwa hutang usaha
yang timbul dari aktivitas operasi perusahaan dapat dikategorikan sebagai sumber
pendanaan, karena dapat memenuhi kebutuhan perusahaan walaupun tidak dalam bentuk kas
(uang tunai) seperti sumber pendanaan lainnya. Umumnya jangka waktu pembayaran hutang
usaha ini kurang dari satu tahun dan memerlukan penggunaan aset lancar dalam
melunasinya.

Você também pode gostar